muhammad, Tawaf, Safa, Marwa, Pagan2 BUGIL
-
- Posts: 2496
- Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
- Location: Surga 72 bidadari
-
- Posts: 2496
- Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
- Location: Surga 72 bidadari
- audy_valentine
- Posts: 2418
- Joined: Sun Feb 17, 2008 2:51 am
- Location: wherever I live
Saya mau tanya deh sama Maverick. Nabi Anda aja mo masuk syurga mesti minta didoain dulu sama umatnya, dan sampai sekarang berabad-abad Muhammad belom masuk syurga padahal udah didoain terus.
Lha kamu kok berani mengklaim pasti ke syurga? Sapa yang jamin? Nabimu aja belom bisa masuk syurga padahal nabi lain semacam Adam, Ibrahim, Musa, udah pada di syurga.
Nabimu didoain umat muslim sedunia aja nggak bisa masuk syurga. Apalagi kamu, yang ngedoain paling cuman keluarga elu, itupun kalo pas inget. Gimana mo masuk syurganya???
Lha kamu kok berani mengklaim pasti ke syurga? Sapa yang jamin? Nabimu aja belom bisa masuk syurga padahal nabi lain semacam Adam, Ibrahim, Musa, udah pada di syurga.
Nabimu didoain umat muslim sedunia aja nggak bisa masuk syurga. Apalagi kamu, yang ngedoain paling cuman keluarga elu, itupun kalo pas inget. Gimana mo masuk syurganya???
Ooo... gitu to?
Jadi kang mamad baru melarang ngitar kabah dlm keadaan bugil tuh, pada saat dia naek haji yg terakhir?
Paaantess! Ya rugilah kalo dari awal2 dia larangin.
1. Bagaimanapun dia berhaji pd wkt itu (mo bareng pagan keq, mo bareng islam keq, mo cuma nonton org laen muter2 keq...), lumayan kan buat ngumbar syahwat si akang?
Maaahhbruuuurrr!!!
2. Dan tentunya, sekalian jadi moment utk seleksi calon bini baru lagi tuh, ketimbang nyeleksi saat ketutup rapat aurat2nya!
Kaaaang... Kang! Ga mubazir dah elo digelar S.A.W (******)!
Go Mamad! Go...!!!
Jadi kang mamad baru melarang ngitar kabah dlm keadaan bugil tuh, pada saat dia naek haji yg terakhir?
Paaantess! Ya rugilah kalo dari awal2 dia larangin.
1. Bagaimanapun dia berhaji pd wkt itu (mo bareng pagan keq, mo bareng islam keq, mo cuma nonton org laen muter2 keq...), lumayan kan buat ngumbar syahwat si akang?
Maaahhbruuuurrr!!!
2. Dan tentunya, sekalian jadi moment utk seleksi calon bini baru lagi tuh, ketimbang nyeleksi saat ketutup rapat aurat2nya!
Kaaaang... Kang! Ga mubazir dah elo digelar S.A.W (******)!
Go Mamad! Go...!!!
Re: muhammad, Tawaf, Safa, Marwa, Pagan2 BUGIL
Kalau bisa, semua ikut naikin postingan lama dong biar tambah seru.
Re: muhammad, Tawaf, Safa, Marwa, Pagan2 BUGIL
hm.. Rebecca menyangkal bantahan sdr Montir kepala berdasarkan argumentasi dengan istilah (bahasa Inggris) hadist tersebut.
emang hadist tersebut Aslinya berbahasa Inggris?
nich.. mady postingkan hadist tersebut berdasarkan bahasa Asalnya plus tambahan dari hadist bukhori dan terjemahan bahasa Indonesia
Bantahan Akhi Montir Kepala berdasarkan hadist ini :
و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
كَانَتْ الْعَرَبُ تَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرَاةً إِلَّا الْحُمْسَ وَالْحُمْسُ قُرَيْشٌ وَمَا وَلَدَتْ كَانُوا يَطُوفُونَ عُرَاةً إِلَّا أَنْ تُعْطِيَهُمْ الْحُمْسُ ثِيَابًا فَيُعْطِي الرِّجَالُ الرِّجَالَ وَالنِّسَاءُ النِّسَاءَ وَكَانَتْ الْحُمْسُ لَا يَخْرُجُونَ مِنْ الْمُزْدَلِفَةِ وَكَانَ النَّاسُ كُلُّهُمْ يَبْلُغُونَ عَرَفَاتٍ قَالَ هِشَامٌ فَحَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ الْحُمْسُ هُمْ الَّذِينَ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهِمْ
{ ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ }
قَالَتْ كَانَ النَّاسُ يُفِيضُونَ مِنْ عَرَفَاتٍ وَكَانَ الْحُمْسُ يُفِيضُونَ مِنْ الْمُزْدَلِفَةِ يَقُولُونَ لَا نُفِيضُ إِلَّا مِنْ الْحَرَمِ فَلَمَّا نَزَلَتْ
{ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ }
رَجَعُوا إِلَى عَرَفَاتٍ
Dan Telah meceritakan kepada kami [Abu Kuraib] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [bapaknya] ia berkata; Orang-orang Arab zaman dahulu thawaf di Baitullah dalam keadaan telanjang bulat, kecuali Al Hums. Al Hums ialah orang-orang Quraisy dan turunannya. Orang-orang Arab itu thawaf dalam keadaan telanjang, kecuali apabila mereka diberi pakaian oleh orang Quraisy, yang laki-laki memberi pakaian kepada yang laki-laki dan perempuan kepada perempuan. Orang-orang Quraisy tidak berangkat dari Muzdalifah, tetapi orang banyak semuanya pergi ke 'Arafah. Hisyam berkata; telah menceritakan kepadaku bapakku, dari [Aisyah] radliallahu 'anha, ia berkata; Al Hums adalah orang-orang Quraisy yang menyebabkan Allah menurunkan ayat pada mereka, "Kemudian berangkatlah kamu dari tempat berangkatnya orang banyak..." (Al Baqarah: 199). Aisyah berkata; Orang banyak berangkat dari Arafah, sedangkan mereka (Al Hums) berangkat dari Muzdalifah. Kata mereka, "Kami tidak akan berangkat melainkan dari tanah haram." Maka ketika ayat di atas turun, mereka sama-sama pergi ke Arafah.[HR Muslim Kitab Haji]
Mady menambahkan hadist lain yang subtansinya sama,tetapi semakin menguatkan kesahihan hadist tersebut.
yaitu Hadist yang sampaikan Imam Bukhori :
حَدَّثَنَا فَرْوَةُ بْنُ أَبِي الْمَغْرَاءِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ عُرْوَةُ كَانَ النَّاسُ يَطُوفُونَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ عُرَاةً إِلَّا الْحُمْسَ وَالْحُمْسُ قُرَيْشٌ وَمَا وَلَدَتْ وَكَانَتْ الْحُمْسُ يَحْتَسِبُونَ عَلَى النَّاسِ يُعْطِي الرَّجُلُ الرَّجُلَ الثِّيَابَ يَطُوفُ فِيهَا وَتُعْطِي الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ الثِّيَابَ تَطُوفُ فِيهَا فَمَنْ لَمْ يُعْطِهِ الْحُمْسُ طَافَ بِالْبَيْتِ عُرْيَانًا وَكَانَ يُفِيضُ جَمَاعَةُ النَّاسِ مِنْ عَرَفَاتٍ وَيُفِيضُ الْحُمْسُ مِنْ جَمْعٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِي الْحُمْسِ
{ ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ }
قَالَ كَانُوا يُفِيضُونَ مِنْ جَمْعٍ فَدُفِعُوا إِلَى عَرَفَاتٍ
Telah menceritakan kepada kami [Farwah bin Abu Al Maghra'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Hisyam bin 'Urwah], ['Urwah] berkata: "Pada masa Jahiliyah orang-orang melakukan thawaf dengan telanjang kecuali Al Humus dan istilah Al Humus adalah orang-orang Quraisy dan keturunan mereka. Dahulu Al Humus membeda-bedakan manusia, diantara kaum lelakinya ada yang memberi pakaian kepada kaum lelaki sehingga dia thawaf mengenakan pakaian, begitu juga diantara wanitanya memberi pakaian kepada para wanita sehingga dia thawaf dengan pakaian itu. Sedangkan bagi orang yang tidak diberi pakaian oleh Al Humus (quraisy) maka dia thawaf dengan telanjang. Rambongan orang-orang biasanya bertolak dari 'Arafah sedangkan Al Humus (quraisy) dari Jama', atau Muzdalifah. Dia berkata; bapakku telah mengabarkan kepada saya dari ['Aisyah radliallahu 'anha] bahwa ayat ini (QS Al Baqarah ayat 199) turun tentang Al Humus (yang artinya): ("Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang banyak"). 'Urwah berkata: "Awalnya mereka selalu bertolak dari Jama', kemudian diperintahkan bertolak dari 'Arafah".[HR Bukhori,Kitab Haji ]
APAKAH REBECCA ATAUPUN NETTER LAINNYA ADA YANG MAU MENYANGKAL BAHWA MUHAMMAD SAW ADALAH ORANG QURAISH / keturunanannya..
Atau anda semua harus menyadari bahwa tuduhan REBECCA berdasarkan Asumsi yang NGAWUR
emang hadist tersebut Aslinya berbahasa Inggris?
nich.. mady postingkan hadist tersebut berdasarkan bahasa Asalnya plus tambahan dari hadist bukhori dan terjemahan bahasa Indonesia
Bantahan Akhi Montir Kepala berdasarkan hadist ini :
و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
كَانَتْ الْعَرَبُ تَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرَاةً إِلَّا الْحُمْسَ وَالْحُمْسُ قُرَيْشٌ وَمَا وَلَدَتْ كَانُوا يَطُوفُونَ عُرَاةً إِلَّا أَنْ تُعْطِيَهُمْ الْحُمْسُ ثِيَابًا فَيُعْطِي الرِّجَالُ الرِّجَالَ وَالنِّسَاءُ النِّسَاءَ وَكَانَتْ الْحُمْسُ لَا يَخْرُجُونَ مِنْ الْمُزْدَلِفَةِ وَكَانَ النَّاسُ كُلُّهُمْ يَبْلُغُونَ عَرَفَاتٍ قَالَ هِشَامٌ فَحَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ الْحُمْسُ هُمْ الَّذِينَ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهِمْ
{ ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ }
قَالَتْ كَانَ النَّاسُ يُفِيضُونَ مِنْ عَرَفَاتٍ وَكَانَ الْحُمْسُ يُفِيضُونَ مِنْ الْمُزْدَلِفَةِ يَقُولُونَ لَا نُفِيضُ إِلَّا مِنْ الْحَرَمِ فَلَمَّا نَزَلَتْ
{ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ }
رَجَعُوا إِلَى عَرَفَاتٍ
Dan Telah meceritakan kepada kami [Abu Kuraib] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [bapaknya] ia berkata; Orang-orang Arab zaman dahulu thawaf di Baitullah dalam keadaan telanjang bulat, kecuali Al Hums. Al Hums ialah orang-orang Quraisy dan turunannya. Orang-orang Arab itu thawaf dalam keadaan telanjang, kecuali apabila mereka diberi pakaian oleh orang Quraisy, yang laki-laki memberi pakaian kepada yang laki-laki dan perempuan kepada perempuan. Orang-orang Quraisy tidak berangkat dari Muzdalifah, tetapi orang banyak semuanya pergi ke 'Arafah. Hisyam berkata; telah menceritakan kepadaku bapakku, dari [Aisyah] radliallahu 'anha, ia berkata; Al Hums adalah orang-orang Quraisy yang menyebabkan Allah menurunkan ayat pada mereka, "Kemudian berangkatlah kamu dari tempat berangkatnya orang banyak..." (Al Baqarah: 199). Aisyah berkata; Orang banyak berangkat dari Arafah, sedangkan mereka (Al Hums) berangkat dari Muzdalifah. Kata mereka, "Kami tidak akan berangkat melainkan dari tanah haram." Maka ketika ayat di atas turun, mereka sama-sama pergi ke Arafah.[HR Muslim Kitab Haji]
Mady menambahkan hadist lain yang subtansinya sama,tetapi semakin menguatkan kesahihan hadist tersebut.
yaitu Hadist yang sampaikan Imam Bukhori :
حَدَّثَنَا فَرْوَةُ بْنُ أَبِي الْمَغْرَاءِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ عُرْوَةُ كَانَ النَّاسُ يَطُوفُونَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ عُرَاةً إِلَّا الْحُمْسَ وَالْحُمْسُ قُرَيْشٌ وَمَا وَلَدَتْ وَكَانَتْ الْحُمْسُ يَحْتَسِبُونَ عَلَى النَّاسِ يُعْطِي الرَّجُلُ الرَّجُلَ الثِّيَابَ يَطُوفُ فِيهَا وَتُعْطِي الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ الثِّيَابَ تَطُوفُ فِيهَا فَمَنْ لَمْ يُعْطِهِ الْحُمْسُ طَافَ بِالْبَيْتِ عُرْيَانًا وَكَانَ يُفِيضُ جَمَاعَةُ النَّاسِ مِنْ عَرَفَاتٍ وَيُفِيضُ الْحُمْسُ مِنْ جَمْعٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِي الْحُمْسِ
{ ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ }
قَالَ كَانُوا يُفِيضُونَ مِنْ جَمْعٍ فَدُفِعُوا إِلَى عَرَفَاتٍ
Telah menceritakan kepada kami [Farwah bin Abu Al Maghra'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Hisyam bin 'Urwah], ['Urwah] berkata: "Pada masa Jahiliyah orang-orang melakukan thawaf dengan telanjang kecuali Al Humus dan istilah Al Humus adalah orang-orang Quraisy dan keturunan mereka. Dahulu Al Humus membeda-bedakan manusia, diantara kaum lelakinya ada yang memberi pakaian kepada kaum lelaki sehingga dia thawaf mengenakan pakaian, begitu juga diantara wanitanya memberi pakaian kepada para wanita sehingga dia thawaf dengan pakaian itu. Sedangkan bagi orang yang tidak diberi pakaian oleh Al Humus (quraisy) maka dia thawaf dengan telanjang. Rambongan orang-orang biasanya bertolak dari 'Arafah sedangkan Al Humus (quraisy) dari Jama', atau Muzdalifah. Dia berkata; bapakku telah mengabarkan kepada saya dari ['Aisyah radliallahu 'anha] bahwa ayat ini (QS Al Baqarah ayat 199) turun tentang Al Humus (yang artinya): ("Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang banyak"). 'Urwah berkata: "Awalnya mereka selalu bertolak dari Jama', kemudian diperintahkan bertolak dari 'Arafah".[HR Bukhori,Kitab Haji ]
APAKAH REBECCA ATAUPUN NETTER LAINNYA ADA YANG MAU MENYANGKAL BAHWA MUHAMMAD SAW ADALAH ORANG QURAISH / keturunanannya..
Atau anda semua harus menyadari bahwa tuduhan REBECCA berdasarkan Asumsi yang NGAWUR
Re: muhammad, Tawaf, Safa, Marwa, Pagan2 BUGIL
Sangat jelas muhammad adalah keturunan pagan Quraish (musyrikin).mady wrote:APAKAH REBECCA ATAUPUN NETTER LAINNYA ADA YANG MAU MENYANGKAL BAHWA MUHAMMAD SAW ADALAH ORANG QURAISH / keturunanannya.
Pembelaan anda yang ngawur....mady wrote:Atau anda semua harus menyadari bahwa tuduhan REBECCA berdasarkan Asumsi yang NGAWUR
Hadis diatas adalah dhoif ......