Layakkah Muhammad meniru kata-kata kasar Yesus?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Post Reply
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Layakkah Muhammad meniru kata-kata kasar Yesus?

Post by Duladi »

Di dalam Quran, Muhammad menghina orang non-muslim dengan sebutan binatang.

QS 8:55
Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

Siapakah yang dimaksud sebagai "kafir" dalam ayat di atas?

Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (98.1)

”Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.” (98.6).

Kita semua tahu, bahwa yg disebut ahli kitab itu adalah kaum Nasrani dan umat Yahudi.

Di bagian lain, Muhammad mengatai orang Yahudi itu babi dan kera:

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Nabi SAW pada peperangan Bani Quraidzah berdiri di bawah benteng mereka. Dengan marahnya atas pengkhianatan mereka, beliau bersabda: "Hai saudara-saudara kera! Hai saudara-saudara babi! Hai penyembah-penyembah thaghut!" (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Mujahid.)

QS 5:60
Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi[424] dan (orang yang) menyembah thaghut?." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.

Ketika seorang Muslim mendapat kritikan keras atas ucapan-ucapan Muhammad di atas, Muslim membenarkan perilaku Muhammad itu dengan mengutip kitab suci umat lain, terutama Injil, bahwasanya tokoh-tokoh Bibel juga pernah mengucapkan kata-kata serupa. Misal:

Yohanes Pembaptis mengucapkan kata-kata kasar terhadap orang Farisi:

Matius 3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

Yesus, melontarkan ucapan yang serupa:

Matius 12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.

Matius 23:33 Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?

Matius 7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Yesus membuat kata-kata yang menyakitkan terhadap seorang wanita Kanaan:

Matius 15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

Nah, sekarang, mari kita telaah.

Dari mana Muhammad mendapatkan ide mengucapkan kata-kata kasar itu bila bukan dari membaca Injil? Ingat, Waraqah sepupu istrinya telah menerjemahkan kitab-kitab Injil ke dalam bahasa Arab. Dan Muhammad ketika mudanya setelah menikah dengan Khadijah, dia mendapat gemblengan dari sang pendeta Nestorian itu.

Sekarang yang jadi persoalan adalah, seberapa layak seorang Muhammad meniru ucapan-ucapan kasar nabi-nabi Yahudi itu?

Ditilik dari kehidupannya, sesuci apakah Muhammad, sehingga dia berhak menghakimi orang lain dengan ucapan yang buruk? Layakkah Muhammad meniru ucapan-ucapan kasar Yesus dan Yohanes Pembaptis?

Setiap kata-kata yang sifatnya menjudge pasti ada alasannya. Apa motivasi nabi-nabi Yahudi itu sehingga mengucapkan kata-kata kasar itu terhadap orang Farisi dan ahli Taurat Yahudi? Apakah karena ego pribadi? Apakah gara-gara orang Farisi dan ahli Taurat tidak mau mengakui Yohanes Pembaptis, atau gara-gara mereka tidak mau mengakui Yesus nabi dan Tuhan? Bukan. Tapi karena apa? Karena jalan hidup mereka yang buruklah sehingga Yesus mengecam mereka dan menjuluki mereka sebagai ular beludak serta menghina mereka dg julukan anjing dan babi.

Saya tahu, sebagai orang yang memiliki rasa dan hati nurani, saya tahu bahwa itu adalah kata-kata kasar. Siapa yang tidak mengakui bahwa itu ucapan yang kasar, berarti dia botol dan tidak peka.

Namun setelah kita kaji, ucapan Yesus itu tidak salah, semata-mata bukan dilandasi oleh ego pribadi dan kebencian, tapi sebagai kata-kata yg menyengat untuk menyadarkan mereka bahwa seperti itulah mereka.

Dalam kasus lain, Yesus mengatai seorang wanita Kanaan sebagai anjing, namun pada akhirnya, Yesus menyembuhkan wanita itu pula. Jadi, perkataan "anjing" di situ hanya untuk menguji kesabaran iman si wanita. Bukan lantaran dilandasi oleh nafsu kebencian.

Dipandang dari sudut kelayakan, Yesus tidak pernah berbuat kejahatan. Bila dia mengatakan orang lain salah, dan menganggapnya serupa dengan ular, anjing atau babi, maka dia mengucapkan itu sebagai seorang AHLI KEBENARAN. Kata-katanya bisa menimbulkan sakit hati bagi orang yang dikecamnya, tapi itu sebagai suatu cara untuk mendidik.

Nah, bagaimanakah dengan Muhammad? Apakah Muhammad layak menjadi seorang AHLI KEBENARAN? Bagaimana dia bisa mengatai orang Yahudi itu anjing dan babi, sementara kelakuan Muhammad sendiri tidak lebih baik dari seekor anjing dan babi? Bagaimana dia bisa mengatai orang Kristen itu binatang yang paling buruk di sisi Awloh, sementara dia sendiri kelakuannya tidak lebih baik dari seekor binatang?

Hal baik apakah yang Muhammad punya sehingga dia merasa layak dan berhak meniru ucapan-ucapan nabi Yahudi tersebut?

Ini mirip dengan kelakuan Muhammad yang suka meniru-niru nabi Musa dengan perintah-perintah perangnya. Tapi seberapa besar kelayakan dia sehingga dia boleh melakukan hal serupa?

Alasan utama kenapa Muhammad menyebut orang kafir terutama orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai binatang, adalah lantaran mereka tidak mau beriman kepadanya. Ini ego, semata-mata karena ego pribadi.

Tidak ada alasan lain, kecuali cuma satu itu, yakni gara-gara orang kafir menolak masuk Islam.

Baca kembali satu ayat ini:

QS 8:55
Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

Muhammad marah, gara-gara orang Yahudi dan Nasrani tidak mau melepaskan agama mereka dan menolak masuk agama baru Islam.

QS 98:1
Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata

Coba, Muhammad ngamuk kalau pengikutnya diajak murtad, tapi dia sendiri malah ngajak-ngajak orang Yahudi dan Kristen agar murtad dari agamanya? Ini mau menang sendiri, ***** secara rohani.

Dilihat dari ayat di atas, jadi hanya gara-gara alasan mereka tidak mau beriman, Muhammad mengutuki mereka sebagai BINATANG.

Ini nafsu kebencian. Dan ini terus diajarkan kepada para pengikutnya hingga detik ini.

Dari segi estetika moral, ini sama sekali tidak mendidik.

Maka dari itu, ditinjau dari segi kelayakan, Muhammad sama sekali tidak layak dan tidak berhak memakai kata-kata para tokoh Bibel itu untuk mengecam musuh-musuhnya.

Dan Alquran sebagai buku sampah yang berisi kata-kata hujat dan penghinaan tersebut, hanya akan menimbulkan sakit hati dan perpecahan di kalangan masyarakat. Buku tersebut sama sekali tidak mendidik. Itulah kenapa saya sempat berangan-angan, seandainya Alquran itu suatu ketika benar-benar dinyatakan sebagai buku terlarang di negara ini, sungguh akan sangat bahagianya saya. Lha wong buku ajaran Komunis saja dilarang, kenapa buku yang isinya penuh dengan ajaran kebencian dan dapat memicu terjadinya perpecahan bangsa malah dibiarkan terus beredar?

Sekali lagi, topik ini adalah untuk menjawab perilaku Muslim yang suka mencatut ayat-ayat Bibel untuk membenarkan tingkah laku nabinya yang bejat itu.

Secara tersirat mereka sebenarnya sudah mengakui kalau perbuatan Muhammad itu salah. Tapi perbuatan Muhammad itu menjadi benar, setelah mereka mendapati bahwa Yesus pun juga berbuat begitu. Tapi mereka tidak menyadari, bahwa Yesus dan Muhammad itu beda. Yesus memang berhak memakai kata-kata keras itu untuk tujuan mendidik jalan hidup umatnya, sementara Muhammad sama sekali tidak layak mengucapkannya sebab Muhammad tidak lebih baik dari orang yang dikecamnya.

Semoga ini membantu.

Salam.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Apakah Muhammad layak menjadi seorang AHLI KEBENARAN? Bagaimana dia bisa mengatai orang Yahudi itu anjing dan babi, sementara kelakuan Muhammad sendiri tidak lebih baik dari seekor anjing dan babi? Bagaimana dia bisa mengatai orang Kristen itu binatang yang paling buruk di sisi Awloh, sementara dia sendiri kelakuannya tidak lebih baik dari seekor binatang?
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

Duladi wrote:Apakah Muhammad layak menjadi seorang AHLI KEBENARAN? Bagaimana dia bisa mengatai orang Yahudi itu anjing dan babi, sementara kelakuan Muhammad sendiri tidak lebih baik dari seekor anjing dan babi? Bagaimana dia bisa mengatai orang Kristen itu binatang yang paling buruk di sisi Awloh, sementara dia sendiri kelakuannya tidak lebih baik dari seekor binatang?
AHLI KEBENARAN -> NO !!!

AHLI PEMBENARAN -> YES !!!
madmo
Posts: 865
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:20 pm

Post by madmo »

yah apa lagi yang mau diharapkan dari mohammad saw....
orang itu menyedihkan sekaligus mengerikan.
dia gagal dalam setiap ujian, bahkan mungkin ujian dari quran-pun dia gagal.

jadi inget ada kalimat di Kitab suci gw.
"..dan dibukalah semua kitab yang ada di bumi, dan mereka akan diadili menurut kitab itu.."

muhammad diadili menurut quran gw rasa nggak dapet nilai 100 dia itu.
menyedihan emang itu orang.
lebih lagi yang ngikutin dia itu.
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Layakkah Muhammad meniru kata-kata kasar Yesus?

Post by Joe Andmie »

Duladi wrote: Apakah Muhammad layak menjadi seorang AHLI KEBENARAN? Bagaimana dia bisa mengatai orang Yahudi itu anjing dan babi, sementara kelakuan Muhammad sendiri tidak lebih baik dari seekor anjing dan babi? Bagaimana dia bisa mengatai orang Kristen itu binatang yang paling buruk di sisi Awloh, sementara dia sendiri kelakuannya tidak lebih baik dari seekor binatang?

Saya kira layaklah disebut ahli kebenaran,sebab apa2 yg dikatakan muhammad pasti benar.....
contoh...bunuhlah orang2 kafir dimanapun kamu temui,pancung dan potonglah jari2 mereka
benarkan, orang2 kristiani itu buruknya seperti binatang dan kata2nya ditiru pengikutnya,siapa bilang tidak benar.
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Layakkah Muhammad meniru kata-kata kasar Yesus?

Post by Mahasiswa98 »

Sepertinya berbeda jauh antara muhamad dan Tuhan Yesus. Muhamad menggunakan kata kata kasar dengan maksud menghinakan Yahudi dan Kafir. sedangkan Tuhan Yesus menguji iman wanita tersebut untuk menunjukan betapa besar Iman wanita yang tidak berasal dari ras Yahudin namun memiliki Iman yang besar atas Nya.

Muhamad dengan ringan tangan dan mulut, malah menghina kan dua Pribadi :
1. Allah Sejati YHWH
2. Yahudi dan Kafirun.

Sungguh memuakkan sekali muhamad dengan lancang mencuri identitas Allah YHWH yang teramat Sayang kepada umat Nya Israel dan juga kepada bangsa lain yang belum mengenal Identitas Allah Sejati. Perbuatan memuak kan ini lah bagi saya merupakan penghinaan yang teramat besar dan tidak akan mungkin di hapuskan oleh muhamad sendiri.

Identitas Allah YHWH yang Agung dan Mulia di nisbikan sampah ke titik paling rendah pada ayat quran yang di bawa Bro Duladi. Kesejatian Kesetiaan Allah Sejati di injak injak muhamad. bukankah ketika Allah Sejati itu tidak lagi setia sama saja dengan menghilangkan Kuasa Nya sendiri? bukankah ketika Allah Sejati menghinakan ciptaan Nya sama dengan Binatang maka Manusia menjadi bagian dari binatang itu sendiri?

Muhamad tidak sadar bawa dirinya telah menyamakan dengan Allah Sejati dengan sembahan nya yaitu allah swt yang bagian dari 360 patung sembahan suku Quraish? benar benar muhamad manusia yang paling tidak punya hati dan otak sama sekali. dan sekarang terlihat jelas tergambar pada umatnya.
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Layakkah Muhammad meniru kata-kata kasar Yesus?

Post by Joe Andmie »

Mahasiswa98 wrote:Muhamad tidak sadar bawa dirinya telah menyamakan dengan Allah Sejati dengan sembahan nya yaitu allah swt yang bagian dari 360 patung sembahan suku Quraish? benar benar muhamad manusia yang paling tidak punya hati dan otak sama sekali. dan sekarang terlihat jelas tergambar pada umatnya.
Mau samakan dengan doberman saya masih jauh...........dobermen saya gini2 gak pernah menerkam sipeking betina tetangga yg masih ingusan.
Last edited by Joe Andmie on Wed Nov 25, 2015 10:39 pm, edited 1 time in total.
Post Reply