Apakah Muhammad SAW Melakukan Mujizat?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Post Reply
vivaldi
Posts: 164
Joined: Sat Sep 17, 2005 12:02 pm
Location: Jakarta

Apakah Muhammad SAW Melakukan Mujizat?

Post by vivaldi »

APAKAH MUHAMAMD SAW DAPAT MELAKUKAN MUJIZAT

Beberapa literature Islam menyebutkan bahwa Muhammad SAW mampu melakukan mujizat. Salah satu buku yang membahas tentang mujizat Muhammad SAW adalah buku yang berjudul 50 Mukjizat Rasulullah, karya Fuad Kauma, terbitan Gema Insani, Jakarta tahun 2000.

Satu hal yang ironis adalah karena Al-Qur’an sendiri sebetulnya telah menolak kemungkinan Muhammad SAW melakukan mujizat.
QS 28 : 48 :
Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran [1127] dari sisi Kami, mereka berkata: "Mengapakah tidak diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah diberikan kepada Musa dahulu?".
QS 6 : 37 :
Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mu'jizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mu'jizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."


Namun karena Alkitab dan Al-Qur’an banyak menceritakan bagaimana nabi-nabi melakukan mujizat, makanya status Muhamamad SAWpun harus dikatrol supaya sederajat dengan nabi-nabi terdahulu.

Saya akan mengutip beberapa kisah mujizat tersebut dan melihat apakah Muhammad SAW memang mempunyai kemungkinan kuasa mujizat tersebut.


I. LUDAH MUHAMMAD SAW MAMPU MENGUSIR RACUN

Kisah “mujizat” berikut menceritakan ludah Muhammad SAW mampu menyembuhkan racun akibat bisa ular yang menggigit Abu Bakar.
Sumber :
50 Mukjizat Rasulullah
Fuad Kauma
Gema Insani, Jakarta 2000, halaman 122 – 124


Untuk menyelamatkan diri dari pengejaran kaum kafir Mekah ini. Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur. Sewaktu beliau hendak memasuki gua tersebut. Abu Bakar berkata kepadanya, “Wahai Rasululla, biar aku saja yang masuk terlebih dahulu … barangkali didalam lubang-lubang itu terdapat ular atau kalajengking, maka aku bisa mengeluarkannya terlebih dahulu.” … Disaat Rasulullah sedang tidur dengan nyenyaknya, tiba-tiba ada ular berbisa yang hendak keluar dari sarangnya ….. Abu Bakar sangat mengkhawatirkan keselamatan Rasulullah. Untuk itu demi menyelamatkan tubuh Rasulullah dari gigitan ular, ia menutup lubang tersebut dengan kakinya. Karuan saja telapak kaki Abu Bakar digigit oleh ular berbisa yang hendak keluar tadi. Dalam waktu singkat, racun yang dikeluarkan oleh ular yang menggigitnya sudah merasuk ke tubuh Abu Bakar. Rasa sakit, panas dan kejang berbaur jadi satu kedalam tubuh Abu Bakar. …… Abu Bakar menjawab, “Ular yang ada dilubang ini telah menggigit kakiku.” Mendengar jawaban Abu Bakar itu, nabi segera memeriksa telapak kaki Abu Bakar yang digigit ular tadi. Kemudian Rasulullah meludahinya. Disinilah terjadi suatu keanehan yang luar biasa. Abu Bakar yang sedang kejang-kejang menahan kesakitan dalam sekejab saja rasa nyeri yang dideritanya terasa hilang begitu saja, seperti tidak pernah merasakan apa-apa.


Jadi konon air ludah Muhammad bisa menyembuhkan racun bisa ular.
Namun sungguh ironis karena air ludah yang sama justru tidak berdaya apa-apa saat menenggak racun yang disuguhkan oleh wanita Yahudi di Khaybar.
Sumber :
Sahih Bukhari
Volume 5, Book 59, Number 551:

Narrated Abu Huraira:
When Khaibar was conquered, a (cooked) sheep containing poison, was given as a present to Allah's Apostle

Dikisahkan oleh Abu Huraira :
Ketika Khaibar ditaklukkan, sepotong daging kambing yang mengandung racun, diberikan sebagai hadiah untuk Rasulullah.


Selama beberapa tahun, air ludah yang sama juga tidak berdaya menetralisir racun tersebut hingga saat meninggalnya Muhammad.
Sumber :
Sahih Bukhari
Volume 5, Book 59, Number 713:
Narrated Ibn Abbas:
'Umar bin Al-Khattab used to let Ibn Abbas sit beside him, so 'AbdurRahman bin 'Auf said to 'Umar, "We have sons similar to him." 'Umar replied, "(I respect him) because of his status that you know." 'Umar then asked Ibn 'Abbas about the meaning of this Holy Verse:-- "When comes the help of Allah and the conquest of Mecca . . ." (110.1)
Ibn 'Abbas replied, "That indicated the death of Allah's Apostle which Allah informed him of." 'Umar said, "I do not understand of it except what you understand."
Narrated 'Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to say, "O 'Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that poison."

Dikisahkan oleh Aisha : Rasulullah dalam keadaan sakit yang menyebabkan kematiannya, biasa berkata, "O, Aisha. Aku masih merasakan sakit akibat makanan yang aku makan di Khaibar, dan saat ini, aku merasa seolah-olah urat nadiku terputus akibat racun itu


Bahkan kolaborasi air ludah dan Jibril yang ikut memohon kesembuhan Muhammad SAW ternyata tidak mempan lagi untuk mengusir racun tersebut.
Sumber :
"Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes),
Muhammad Ibn Sa'd
Terjemahan oleh S. Moinul Haq, M.A., PH.D dibantu oleh H.K. Ghazanfar M.A.
Volume 2, halaman 263 dan 265 :


Verily during his illness the prophet recited "al-Mu'awwadhatayn" [Sura 113, and 114], and blow his breath upon his body while rubbing his face. [This was done in an effort to be healed].

Selama sakitnya Rasulullah membaca "al-Mu'awwadhatayn" [Sura 113 dan 114], dan menghembuskan nafasnya pada tubuhnya sambil menggosok wajahnya. (Ini dilakukan agar dapat disembuhkan.)


The apostle of Allah fell ill and he i.e. Gabriel, chanted on him, saying, "In the name of Allah I chant on to ward off from you every thing that harms you and (to ward off you) against every envier and from every evil eye and Allah will heal you."

Rasulullah merasa sakit dan Jibril melafalkan dengan berkata, “Dalam nama Allah, aku melafal agar engkau terhindar dari segala yang membahayakan engkau, segala yang mengirikan engkau dan dari segala mata iblis dan agar Allah menyembuhkan engkau.


Rasulullah yang konon air ludahnya berkhasiat menyembuhkan racun dan sudah dibantu Jibril memohonkan kesembuhan, ternyata permohonannya diacuhkan oleh Aulloh SWT sehingga Muhammad SAW harus tetap mengalami kematian yang menyakitkan atau dengan kata lain sekarat.

Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad – Sirah Nabawiyah
Syaikh Shafiyur Rahman Mubarakfury
Robbani Press, Jakarta, 1998, hal 714 – 716 :

Sakit beliau semakin parah, dan pengaruh racun yang pernah beliau makan dari daging yang disuguhkan oleh wanita Yahudi ketika di Khaibar muncul, sampai-sampai beliau berkata, “Wahai Aisyah, aku masih merasakan sakit karena makanan yang kumakan di Khaibar. Sekarang saatnya aku merasakan terputusnya urat nadiku karena racun tersebut..” …… Sementara itu dihadapan beliau ada bejana yang berisi air. Beliau memasukkan kedua tangannya ke dalam air itu, lalu mengusapkan ke wajah beliau seraya berkata, “La ilaha illallah, sesungguhnya kematian itu ada sekaratnya

Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, dan pertemukan aku dengan kekasih yang maha tinggi, Ya Allah, kekasih yang maha tinggi.
Beliau mengulang kalimat terakhir sampai tiga kali, lalu tangan beliau lunglai ………….


Dalam hal ini, Mubarakfurry mengutip dari Sahih Bukhari vol 5, buku 59, hadis no 730

Jadi bagaimana dengan keabsahan kisah ludah Muhammad SAW menyembuhkan bisa ular yang menggigit kaki Abu Bakar, sementara Muhammad SAW sendiri sekarat saat kematiannya karena racun..

Bandingkan dengan nabi Musa, saat kematiannya beliau masih kuat.
Ulangan 34:7 :
Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang



II. MUHAMMAD SAW MENGEMBALIKAN MATA DAN MENYEMBUHKAN LUKA.

Kisah “mujizat” berikut menceritakan bagaimana Muhammad SAW dapat mengembalikan biji mata yang terpanah dan menyembuhkan luka-luka.
Sumber :
50 Mukjizat Rasulullah
Fuad Kauma
Gema Insani, Jakarta 2000, halaman 153 – 156

… Ditengah-tengah usahanya melindungi Rasulullah SAW, tiba-tiba mata Qatadah terbidik panah hingga biji matanya meleleh keluar, darahnya mengucur dengan deras. Ia lalu cepat-cepat menghampiri Rasulullah SAW, seraya mengadukan tentang matanya yang terbidik panah hingga biji matanya keluar. Melihat hal tersebut, tenpa berkomentar Rasulullah dengan cepat langsung mengembalikan biji mata Qatadah yang keluar dari tempat asalnya ……. Dalam sekejab itu juga biji mata Qatadah kembali seperti semula, seperti tidak terluka dan darah yang mengucur dari matanya juga berhenti.

Jadi konon Muhammad SAW dapat membuat mujizat dengan mengembalikan biji mata yang keluar dan menghentikan perdarahan hingga seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Namun sungguh ironis karena Muhammad SAW sendiri tidak dapat mengembalikan giginya yang tanggal dan kepayahan karena luka-lukanya.

Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
Pustaka Jaya, Jakarta, 1980
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html


BAGIAN KESEBELAS : PERANG UHUD1
Sesampainya Muslimin di ujung bukit itu, Ali pergi lagi mengisi air ke dalam perisai kulitnya. Darah yang di wajah Muhammad dibasuhnya serta menyirami kepalanya dengan air. Dua keping pecahan rantai besi penutup muka yang menembus wajah Rasul itu oleh Abu 'Ubaida bin'l-Jarrah dicabut sampai dua buah gigi serinya tanggal…..
Sementara itu orang-orang Islam sudah makin tinggi mendaki gunung. Tetapi keadaan mereka sudah begitu payah, begitu letih tampaknya, sampai-sampai Nabi melakukan salat lohor sambil duduk – juga karena luka-luka yang dideritanya, …


Jadi bagaimana dengan keabsahan kisah Muhammad SAW menyembuhkan Qatadah, kalau diri sendiri tidak bisa mengembalikan gigi dan menyembuhkan luka-luka secara sekejab dan justru kepayahan akibat luka-lukanya.

Tanggalnya gigi Muhammad SAW tampaknya menjadikan Muhammad SAW sang Rasulullah adalah satu-satunya utusan Aulloh SWT yang giginya ompong.
Mungkin ini sebabnya Muhammad SAW tidak pernah mau dilukis, habis malu khan kalau kelihatan giginya ompong.
Mungkin wajahnya jadi mirip pak Tile, babenya si Dul anak Betawi?!


III. MUHAMMAD SAW MELINDUNGI DIRI DENGAN BATU

Kisah “mujizat” berikut menceritakan bagaimana Muhammad SAW bisa membuat batu melindungi dirinya dari batu lainnya.
Sumber :
50 Mukjizat Rasulullah
Fuad Kauma
Gema Insani, Jakarta 2000, halaman 120

Selanjutnya tanpa membuang-buang waktu, Syihab langsung menjatuhkan batu besar yang dibawanya kearah Rasulullah yang ada dibawah. Tiba-tiba keluarlah batu dari dalam dinding Kabah. Batu ini menahan batu besar yang dijatuhkan oleh Syihab dari atas sampai Rasulullah SAW berdiri dan pergi dari tempat tersebut. Setelah Rasulullah pergi, batu tadi jatuh ketanah, sedangkan batu yang keluar dari dinding Kabah kembali ketempat semula, yakni masuk ke dalam dinding Kabah lagi.

Jadi konon Muhammad SAW dapat membuat mujizat dengan menahan batu dengan batu.
Namun sungguh ironis karena dilain kesempatan Muhammad SAW justru luka parah terkena batu yang dilemparkan oleh Quraish. Saat itu mujizat Muhammad SAW mungkin baru macet jadi tidak ada batu yang keluar untuk menahan batu yang dilempar kepadanya.

Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
Pustaka Jaya, Jakarta, 1980
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html


BAGIAN KESEBELAS: PERANG UHUD1
Iman mereka makin besar, keberanian mereka makin bertambah bilamana mereka melihat batu yang dilemparkan Quraisy itu telah mengenai diri Nabi. Gigi gerahamnya yang setelah terkena, wajahnya pecah-pecah dan bibirnya luka-luka. Dua keping lingkaran rantai topi besi yang menutupi wajahnya, telah menusuk pula menembusi pipinya. Batu-batu yang menimpanya itu dilemparkan oleh 'Utba b. Abi Waqqash.


Jadi selain gigi serinya tanggal, gerahamnya juga sangat mungkin tanggal, dan pipinya juga bopeng akibat tertembus rantai topi besi.
Jadi makin jelaslah alasan kenapa Muhammad SAW tidak mau dilukis dirinya.
Bagaimana mungkin, wajah yang tidak lagi tampan harus dilukis bersama dengan gerombolan istri-istri dan gundik-gundiknya yang muda-muda dan cuwantik-cuwantik.


IV. TUBUH MUHAMMAD SAW MENEBARKAN BAU HARUM

Kisah “mujizat” berikut menceritakan bagaimana Muhammad SAW bisa membuat tubuhnya menebarkan bau harum.
Sumber :
50 Mukjizat Rasulullah
Fuad Kauma
Gema Insani, Jakarta 2000, halaman 97

Dikisahkan oleh Abu Juhaifah, “…… Pada waktu tangan Rasulullah kupegang, aku merasakan tangan tersebut sangat dingin, sedangkan ketika aku mencium tangan beliau ternyata baunya sangat harum, lebih harum daripada minyak mistik.” …… Apabila beliau duduk dalam sebuah majelis maka ruangan majelis tersebut akan berbau harum.

Jadi konon Muhammad SAW dapat membuat mujizat dengan menebar bau harum.
Namun sungguh ironis karena saat berhujan-hujan, ternyata gerombolan perompak pimpinan Muhammad SAW ini justru bau domba.

Sumber :
Sunan Abu Dawud
Buku 027, Hadis nomor 4022.

Narated By Abu Musa al-Ash'ari : Abu Burdah said: My father said to me: My son, if you had seen us while we were with the Apostle of Allah (pbuh) and the rain had fallen on us, you would have thought that our smell was the smell of the sheep.

Dikisahkan oleh AbuMusa al-Ash'ari:
Abu Burdah berkata: Ayahku berkata padaku: Anakku, jika kau melihat keadaan kami ketika bersama Rasul Allah dan hujan lalu turun ke atas kami, kamu pasti menduga bau badan kami seperti bau domba.


Mungkin bagi Muhammad SAW bau domba itu sangat harum sehingga tubuhnya menebarkan bau domba yang kemudian menular ke gerombolan pengikutnya.


V. PENUTUP

Dari 4 contoh kisah “mujizat” diatas, ternyata justru bertolak belakang dengan apa yang dialami Muhammad SAW dalam kehidupan nyatanya.

• Muhammad konon bermujizat menyembuhkan racun, namun justru Muhammad sendiri meninggal sekarat karena racun (kasihan yah)
• Muhammad konon bermujizat menyembuhkan luka secara seketika, namun justru Muhammad sendiri kepayahan karena luka
• Muhammad konon bermujizat mengembalikan biji mata, namun justru Muhammad sendiri giginya tanggal dan tidak ada kisah beliau mengembalikan giginya
• Muhammad konon bermujizat membuat batu melindungi dirinya, namun justru terluka akibat lemparan batu.
• Muhammad konon bermujizat tubuhnya menebar bau harum, namun ternyata baunya busuk seperti domba kehujanan


Otoritas final bagi Islam adalah Al-Qur’an, dan Al-Qur’an jelas telah menutup peluang Muhammad melakukan mujizat.

Jadi mujizat apa yang dilakukan Muhammad SAW ??

Mujizat itu adalah “mampu membuat orang percaya beliau bermujizat padahal sebetulnya tidak bisa bermujizat sama sekali”

Mujizat atau ..........???
User avatar
somad
Posts: 955
Joined: Tue Sep 20, 2005 11:25 pm
Location: Indo
Contact:

Post by somad »

Sdr Vivaldi,

Anda hanya mampu memanupulir kegagalan Nabi dan tidak mau melihat keberhasilannya.
Tahukah anda bahwa sesungguhnya MUJIZAT terakbar Nabi adalah ketika beliau mengawini Aisyah yg masih berumur 6 tahun? Menurut ukuran norma sekarang ia akan dihujad sebagai seorang phediophil, namun lihat sangat banyak yg bahkan memuja dan mencintainya. Tentu ini merupakan Mujizad terakbar.

Lam Le Kum
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Iya, SETAN aja bisa melakukan mukjizat. :snakeman: :snakeman:

Gua juga sering ketemu dukun2 yang bisa menyembuhkan orang, tapi mereka nggak ngaku nabi, tuh !

Di sebuah daerah di Puncak, 3 jam dari jakarta ada haji yang prakteknya penuh terus. Gua lihat sendiri bgm ia mengorek batu dari perut seorang wanita yg kabarnya kanker perut. Pembantu gua pernah kesurupan, terus dipanggil dukun utk mengusir setannya. Wah banyak deh pengalaman gaib gua . TAPI NGGAK SATUPUN DARI DUKUN2 ITU MENYEBUT DIRI NABI.

Nah, bertambahlah profesi Muhamad sekarang. Selain pedofil, bandit, bandot, pembunuh masal, penipu, nabi bohongan, ternyata dia DUKUN pula. Dan dukun ada yang black magic ataupun white magic. Nah, silahkan anda pilih, Muhamad termasuk pengikut aliran magic yg mana.

:butthead: :butthead: :butthead:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

awas ... awas ... bentar lagi post ini dibanjiri dgn netter2 muslim yg menuding2 Yesusnya Kristen. Khan Yesus juga begini, begitu ...

ayo mari kita tunggu ... lihat aja ... :lol: :lol:
Bejo
Posts: 32
Joined: Fri Oct 07, 2005 2:18 pm

Re: Apakah Muhammad SAW Melakukan Mujizat?

Post by Bejo »

vivaldi wrote:APAKAH MUHAMAMD SAW DAPAT MELAKUKAN MUJIZAT

Dari 4 contoh kisah “mujizat” diatas, ternyata justru bertolak belakang dengan apa yang dialami Muhammad SAW dalam kehidupan nyatanya.

• Muhammad konon bermujizat menyembuhkan racun, namun justru Muhammad sendiri meninggal sekarat karena racun (kasihan yah)
• Muhammad konon bermujizat menyembuhkan luka secara seketika, namun justru Muhammad sendiri kepayahan karena luka
• Muhammad konon bermujizat mengembalikan biji mata, namun justru Muhammad sendiri giginya tanggal dan tidak ada kisah beliau mengembalikan giginya
• Muhammad konon bermujizat membuat batu melindungi dirinya, namun justru terluka akibat lemparan batu.
• Muhammad konon bermujizat tubuhnya menebar bau harum, namun ternyata baunya busuk seperti domba kehujanan


Otoritas final bagi Islam adalah Al-Qur’an, dan Al-Qur’an jelas telah menutup peluang Muhammad melakukan mujizat.

Jadi mujizat apa yang dilakukan Muhammad SAW ??

Mujizat itu adalah “mampu membuat orang percaya beliau bermujizat padahal sebetulnya tidak bisa bermujizat sama sekali”

Mujizat atau ..........???
Masak semua gak ngerti sich... mana ada tukang cukur bisa cukur rambutnya sendiri ?, dokter gigi yang nambal giginya sendiri ? Tukang Pijat yang bisa pijat badannya sendiri.... sadar donk.... begitu juga si Nabi Muhammad jelas gak bisa buat mujizat buat dirinya sendiri... he... he... he...,
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

Mu'jizat apa sih yang ente harapin ??....
nabi2 sebelum Muhamamd pun yang punya Mu'jizat luar biasa tetep aja dibunuh dan ditolak ajarannya !!

he he .... kalo Muhammad punya dan ogah gue sebutin di sini ..paling2 cuma bilang ..aaah itu mah Sihir Iblis ...

yaaa.... buat apalah ...toh ente2 tetap pada KEKAFIRAN ... HATI BEBAL YAAA BEBAL AJA ..!! kasihan dech !!
User avatar
barabaig
Posts: 325
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:16 pm
Location: jakarta

Re: Apakah Muhammad SAW Melakukan Mujizat?

Post by barabaig »

Bejo wrote:Masak semua gak ngerti sich... mana ada tukang cukur bisa cukur rambutnya sendiri ?, dokter gigi yang nambal giginya sendiri ? Tukang Pijat yang bisa pijat badannya sendiri.... sadar donk.... begitu juga si Nabi Muhammad jelas gak bisa buat mujizat buat dirinya sendiri... he... he... he...,
mirif sama tukang kasi nomor buntut/togel/dlsb
ga bole pake elmunya buat pasang nomor ndiri, bisa ilang tu elmu - katanyaaa :wink:
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

NABI MUSA bisa membuat Zombie .... Dikhianati pengikutnya

NABI YESUS bisa membuat Zombie ....dikhianati pengikutnya

podo bae mas ...alias sarua wae ...
User avatar
unagi
Posts: 528
Joined: Thu Mar 16, 2006 4:17 pm
Location: no where near a fanatic moslem, *i-wish*

Post by unagi »

hahaha..lo ngga nyadar juga kalo Muhamek lo tuh yang nyiptain Zombie?

ngga percaya? coba aja lo ngaca...walking dead men!

huehehehehehe....
ajaran yang ngajarin dosa berujung pada kematian..
antiislam
Posts: 37
Joined: Tue Mar 14, 2006 9:25 am
Contact:

Post by antiislam »

Realitanya selama kehidupan ini sih bukan membawa mujizat tapi muhbejat....
-pelecehan atas pembenaran poligami.
-penebar rasa takut
-bom dimna-mana
-perusak t4 ibadah agama lain
banyak lagi deh..
Post Reply