MUHAMMAD INGIN MENGAWINI SITI MARYAM (IBU YESUS) ?
Posted: Fri Mar 10, 2006 4:29 pm
Ibn Kathir :
"The Messenger of God... said, 'God MARRIED ME IN PARADISE TO MARY THE DAUGHTER OF 'IMRAN and to the wife of Pharaoh and the sister of Moses.' (Tabarani)" (Ibn Kathir, Qisas al-Anbiya [Cairo: Dar al-Kutub, 1968/1388], p. 381- as cited in Aliah Schleifer's Mary The Blessed Virgin of Islam [Fons Vitae; ISBN: 1887752021; July 1, 1998], p. 64; bold and capital emphasis ours)
Diatas adalah kutipan dari karangan Ibn Kathir, yang tersebar di internet. Mungkin kutipan dari tulisan Ibn Kathir itu bisa benar bisa tidak. Tapi –khusus mengenai Siti Maryam- kelihatannya fakta cukup mendukungnya. Siti Maryam adalah satu-satunya wanita yang namanya menjadi nama sebuah surah, yaitu surah Maryam. Surah ini biasa dipergunakan Muslim untuk menunjukan bahwa Islam menempatkan wanita pada kedudukan sangat tinggi. Tapi sebenarnya tidak demikian, kerena Muhammad sebenarnya menghargai wanita hanya setengah dari harga pria 1). Kedudukan itu hanya khusus dipersembahkan bagi Siti Maryam dan Asia, istri Firaun, seperti kutipan hadis dibawah ini :
“Keunggulan Aisyah dari wanita yang lain seperti keunggulan Tharid (sejenis makanan) terhadap makanan lain. Banyak pria mencapai tingkat kesempurnaan, tetapi tidak ada wanita yang mencapai tingkat ini kecuali Mariam, anak Imran dan Asia, Istri Firaun,’ (Sahih Bukhari 4 no 643).
Rasulullah berkata, “ Banyak diantara pria mencapai (level) kesempurnaan tetapi tidak ada diantara wanita yang mencapai tingkat ini kecuali Asia, istri Firaun dan Maryam, anak Imran. Dan tidak dapat disangkal, keunggulan Aisha dari wanita lain seperti keunggulan Tharid terhadap makanan lain.” (Sahih Bukhari 4 no 623)
Maryam adalah ibu Yesus, sedangkan Istri Firaun adalah ibu angkat Musa. Kenapa Muhammad sangat memuji kedua wanita ini ? Jawabannya yalah, kerena Maryam terlihat begitu menyayangi kanak-kanak Isa, seperti yang biasa terlihat digambar-gambar dan ikon di Gereja. Sementara istri Firaun (dalam Bibel putri Firaun), telah berkorban memelihara dan mengadopsi Musa.
Sementara Ibu Muhammad, telah membiarkan Muhammad dibesarkan oleh pengasuh. Padahal Muhammad telah ditinggal mati oleh ayahnya dalam kemiskinan sejak dalam kandungan. Kisah sedih ini tentu saja telah membentuk Muhammad sedemikian rupa sehingga berperangai agak aneh. Muhammad dendam terhadap wanita (menurut Muhammad penghuni Neraka itu mayoritas wanita) 2), benci terhadap tingkah laku dalam bangsanya sendiri, yang mengakibatkan ayahnya meninggal. Sebaliknya ia begitu kagum dan terpersona terhadap Siti Maryam, kerena pengorbanannya melahirkan dan merawat Isa.
Keinginan Muhammad akan kasih sayang seorang ibu, terlaksana ketika ia ditawari menikah dengan Khadijah yang lebih tua. Khadijah adalah figure ibu yang didambakan, sekaligus istri yang mengangkatnya dari kemiskinan. Itulah sebabnya Muhammad menjadi kacau ketika Khadijah meninggal. Namun demikian pandangannya terhadap wanita sempurna tetap tertuju pada siti Maryam. Tentu saja ia mendapat gambaran Siti Maryam dan patungnya di Kabah atau di gereja-gereja Nasrani.
Dalam Quran Maryam adalah satu-satunya wanita yang paling banyak disebut dan dipuji, yang dianggap selalu menjaga keperawanannya.
Q66.12
“Dan Maryam anak Imram, yang menjaga keperawanannya; dan Kami meniupkan padanya Roh kami; dan dia membuktikan kebenaran kata-kata dari Tuhannya dan wahyu Nya, dan salah satu dari orang-orang yang beriman,’
Sahih Bukhari 6.60.71
Abu Huraira berkata. “Nabi berkata, ‘Tidak ada bayi yang dilahirkan kecuali, Setan menyentuhnya ketika ia lahir dimana kerenanya ia mulai menangis keras saat disentuh oleh setan, kecuali Mariam dan putranya,’” Abu Huraira kemudian berkata, “Ucapkanlah, : ’Dan aku berlindung pada Mu oleh kerena dia (Mariam) dan keturunannya dari Setan terkutuk.’
Dalam semua aliran Kristen, semua kisah mengenai kelahiran Isa selalu melibatkan Yusuf, suami Maryam. Bahkan dalam Talmud Yahudi, Isa dikatakan sebagai anak seorang tukang kayu yang menunjuk ke Yusuf. Tapi dalam kisah-kisah di Quran, Yusuf absent. Kenapa Yusuf bisa absent ? Barangkali kerena Muhammad tidak mau melihat Maryam ada seorang pendamping, kerena Muhammad mengharapkan dapat mempersunting Maryam di Firdaus nanti dengan demikian tidak dianggap merebut istri orang.
Apakah itu salah ? Bagi Muslim moderat dan liberal, barangkali kenyataan diatas membuat risi (terutama terhadap pihak Katholik). Tetapi bagi Muslim tradisionil apa masalah ? Muhammad bisa mengawini anak di bawah umur, bisa juga mengawini istri anak angkatnya, jadi apa masalahnya kalo dia juga ingin mengawini Siti Maryam. Toh Siti Maryam dalam Quran tidak ada suaminya, jadi tidak melanggar hukum perzinahan, sementara Ahli Kitab cuman hanya kumpulan orang yang tersesat. Lagipula ini juga sesuai dengan kepercayaan Muhammad bahwa orang di Firdaus akan mendapat bisa mendapat istri :
Sahih Bukhari, Book 40 No : 6793
Muhammad mengabarkan bahwa beberapa menyatakan dengan perasaan bangga dan yang lain membahas apakah di Firdaus akan lebih banyak pria atau lebih banyak wanita. Atas ini Abu Huraira mengabarkan bahwa Abu’l Qasim ( Muhammad) berkata :Rombingan pertama yang masuk ke Firdaus mukanya akan bercahaya seperti cahaya bulan purnama di malam hari, dan rombongan berikutnya mukanya akan bercahaya seperti gemertlap bintang dilangit, dan tiap orang akan mendapatkan sepasang istri dan sumsum tulang keringnya akan berkilap dibawah daging dan tidak ada seorangpun di Firdaus yang tanpa istri. 3}
Jadi tidak masalah dan tidak melanggar syaria kalo Muhammad di Firdaus nanti –atas izin Allah- menikahi idolanya yaitu Siti maryam, dan menjadi mertua Isa…………………………..Cuman masalahnya,… WARASKAH MUHAMMAD ?
Footnotes :
1)”Nabi berkata,’Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan setangahnya pria?’ Si wanita berkata, ‘Ya” Dia berkata,’Ini kerena ada kekurangan pada akal seorang wanita.’ Bukhari 3.48.826.
Menurut risalah Maliki, harga darah seorang wanita setengahnya pria.
2) Sahih Bukhari 4.464 :
Nabi berkata, Aku melihat ke Firdaus dan menemukan orang-orang miskin menjadi mayoritas penduduknya; dan Aku melihat ke Neraka dan melihat mayoritas penghuninya adalah wanita.
Juga Sahih Muslim 4.6596,4.6600, Sahih Bukhari 4.126, 1.28
3) Betapa senangnya orang-orang **** itu dijanjikan Firdaus, seperti anggota MLM dijanjikan wisata mancanegara…
"The Messenger of God... said, 'God MARRIED ME IN PARADISE TO MARY THE DAUGHTER OF 'IMRAN and to the wife of Pharaoh and the sister of Moses.' (Tabarani)" (Ibn Kathir, Qisas al-Anbiya [Cairo: Dar al-Kutub, 1968/1388], p. 381- as cited in Aliah Schleifer's Mary The Blessed Virgin of Islam [Fons Vitae; ISBN: 1887752021; July 1, 1998], p. 64; bold and capital emphasis ours)
Diatas adalah kutipan dari karangan Ibn Kathir, yang tersebar di internet. Mungkin kutipan dari tulisan Ibn Kathir itu bisa benar bisa tidak. Tapi –khusus mengenai Siti Maryam- kelihatannya fakta cukup mendukungnya. Siti Maryam adalah satu-satunya wanita yang namanya menjadi nama sebuah surah, yaitu surah Maryam. Surah ini biasa dipergunakan Muslim untuk menunjukan bahwa Islam menempatkan wanita pada kedudukan sangat tinggi. Tapi sebenarnya tidak demikian, kerena Muhammad sebenarnya menghargai wanita hanya setengah dari harga pria 1). Kedudukan itu hanya khusus dipersembahkan bagi Siti Maryam dan Asia, istri Firaun, seperti kutipan hadis dibawah ini :
“Keunggulan Aisyah dari wanita yang lain seperti keunggulan Tharid (sejenis makanan) terhadap makanan lain. Banyak pria mencapai tingkat kesempurnaan, tetapi tidak ada wanita yang mencapai tingkat ini kecuali Mariam, anak Imran dan Asia, Istri Firaun,’ (Sahih Bukhari 4 no 643).
Rasulullah berkata, “ Banyak diantara pria mencapai (level) kesempurnaan tetapi tidak ada diantara wanita yang mencapai tingkat ini kecuali Asia, istri Firaun dan Maryam, anak Imran. Dan tidak dapat disangkal, keunggulan Aisha dari wanita lain seperti keunggulan Tharid terhadap makanan lain.” (Sahih Bukhari 4 no 623)
Maryam adalah ibu Yesus, sedangkan Istri Firaun adalah ibu angkat Musa. Kenapa Muhammad sangat memuji kedua wanita ini ? Jawabannya yalah, kerena Maryam terlihat begitu menyayangi kanak-kanak Isa, seperti yang biasa terlihat digambar-gambar dan ikon di Gereja. Sementara istri Firaun (dalam Bibel putri Firaun), telah berkorban memelihara dan mengadopsi Musa.
Sementara Ibu Muhammad, telah membiarkan Muhammad dibesarkan oleh pengasuh. Padahal Muhammad telah ditinggal mati oleh ayahnya dalam kemiskinan sejak dalam kandungan. Kisah sedih ini tentu saja telah membentuk Muhammad sedemikian rupa sehingga berperangai agak aneh. Muhammad dendam terhadap wanita (menurut Muhammad penghuni Neraka itu mayoritas wanita) 2), benci terhadap tingkah laku dalam bangsanya sendiri, yang mengakibatkan ayahnya meninggal. Sebaliknya ia begitu kagum dan terpersona terhadap Siti Maryam, kerena pengorbanannya melahirkan dan merawat Isa.
Keinginan Muhammad akan kasih sayang seorang ibu, terlaksana ketika ia ditawari menikah dengan Khadijah yang lebih tua. Khadijah adalah figure ibu yang didambakan, sekaligus istri yang mengangkatnya dari kemiskinan. Itulah sebabnya Muhammad menjadi kacau ketika Khadijah meninggal. Namun demikian pandangannya terhadap wanita sempurna tetap tertuju pada siti Maryam. Tentu saja ia mendapat gambaran Siti Maryam dan patungnya di Kabah atau di gereja-gereja Nasrani.
Dalam Quran Maryam adalah satu-satunya wanita yang paling banyak disebut dan dipuji, yang dianggap selalu menjaga keperawanannya.
Q66.12
“Dan Maryam anak Imram, yang menjaga keperawanannya; dan Kami meniupkan padanya Roh kami; dan dia membuktikan kebenaran kata-kata dari Tuhannya dan wahyu Nya, dan salah satu dari orang-orang yang beriman,’
Sahih Bukhari 6.60.71
Abu Huraira berkata. “Nabi berkata, ‘Tidak ada bayi yang dilahirkan kecuali, Setan menyentuhnya ketika ia lahir dimana kerenanya ia mulai menangis keras saat disentuh oleh setan, kecuali Mariam dan putranya,’” Abu Huraira kemudian berkata, “Ucapkanlah, : ’Dan aku berlindung pada Mu oleh kerena dia (Mariam) dan keturunannya dari Setan terkutuk.’
Dalam semua aliran Kristen, semua kisah mengenai kelahiran Isa selalu melibatkan Yusuf, suami Maryam. Bahkan dalam Talmud Yahudi, Isa dikatakan sebagai anak seorang tukang kayu yang menunjuk ke Yusuf. Tapi dalam kisah-kisah di Quran, Yusuf absent. Kenapa Yusuf bisa absent ? Barangkali kerena Muhammad tidak mau melihat Maryam ada seorang pendamping, kerena Muhammad mengharapkan dapat mempersunting Maryam di Firdaus nanti dengan demikian tidak dianggap merebut istri orang.
Apakah itu salah ? Bagi Muslim moderat dan liberal, barangkali kenyataan diatas membuat risi (terutama terhadap pihak Katholik). Tetapi bagi Muslim tradisionil apa masalah ? Muhammad bisa mengawini anak di bawah umur, bisa juga mengawini istri anak angkatnya, jadi apa masalahnya kalo dia juga ingin mengawini Siti Maryam. Toh Siti Maryam dalam Quran tidak ada suaminya, jadi tidak melanggar hukum perzinahan, sementara Ahli Kitab cuman hanya kumpulan orang yang tersesat. Lagipula ini juga sesuai dengan kepercayaan Muhammad bahwa orang di Firdaus akan mendapat bisa mendapat istri :
Sahih Bukhari, Book 40 No : 6793
Muhammad mengabarkan bahwa beberapa menyatakan dengan perasaan bangga dan yang lain membahas apakah di Firdaus akan lebih banyak pria atau lebih banyak wanita. Atas ini Abu Huraira mengabarkan bahwa Abu’l Qasim ( Muhammad) berkata :Rombingan pertama yang masuk ke Firdaus mukanya akan bercahaya seperti cahaya bulan purnama di malam hari, dan rombongan berikutnya mukanya akan bercahaya seperti gemertlap bintang dilangit, dan tiap orang akan mendapatkan sepasang istri dan sumsum tulang keringnya akan berkilap dibawah daging dan tidak ada seorangpun di Firdaus yang tanpa istri. 3}
Jadi tidak masalah dan tidak melanggar syaria kalo Muhammad di Firdaus nanti –atas izin Allah- menikahi idolanya yaitu Siti maryam, dan menjadi mertua Isa…………………………..Cuman masalahnya,… WARASKAH MUHAMMAD ?
Footnotes :
1)”Nabi berkata,’Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan setangahnya pria?’ Si wanita berkata, ‘Ya” Dia berkata,’Ini kerena ada kekurangan pada akal seorang wanita.’ Bukhari 3.48.826.
Menurut risalah Maliki, harga darah seorang wanita setengahnya pria.
2) Sahih Bukhari 4.464 :
Nabi berkata, Aku melihat ke Firdaus dan menemukan orang-orang miskin menjadi mayoritas penduduknya; dan Aku melihat ke Neraka dan melihat mayoritas penghuninya adalah wanita.
Juga Sahih Muslim 4.6596,4.6600, Sahih Bukhari 4.126, 1.28
3) Betapa senangnya orang-orang **** itu dijanjikan Firdaus, seperti anggota MLM dijanjikan wisata mancanegara…