Kalkulasi PAHALA: Memiliki maksud JAHAT dapat SATU PAHALA?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Post Reply
User avatar
Rebecca
Posts: 3013
Joined: Mon Nov 20, 2006 6:20 pm
Location: muhammad's Phallus RESEARCH HUB

Kalkulasi PAHALA: Memiliki maksud JAHAT dapat SATU PAHALA?

Post by Rebecca »

Kata orang bijak, DARI hatimulah terpancar kepribadian dan perkataanmu. TAPI kata bijak ini berlaku dalam fungsi negatif buat muhammad dan islam. Dalam islam Jika anda memiliki maksud jahat TAPI tidak melakukannya, ANDA akan mendapat reward SATU PAHALA!...enak kan!... :D :lol: ...

BUKHARI, Volume 8, Book 76, Number 498:
Narrated Ibn 'Abbas:
The Prophet narrating about his Lord I'm and said, "Allah ordered (the appointed angels over you) that the good and the bad deeds be written, and He then showed (the way) how (to write). If somebody intends to do a good deed and he does not do it, then Allah will write for him a full good deed (in his account with Him); and if he intends to do a good deed and actually did it, then Allah will write for him (in his account) with Him (its reward equal) from ten to seven hundred times to many more times: and if somebody intended to do a bad deed and he does not do it, then Allah will write a full good deed (in his account) with Him, and if he intended to do it (a bad deed) and actually did it, then Allah will write one bad deed (in his account) ."


BONUS lain yang anda dapatkan adalah BILA anda memiliki maksud baik meski TIDAK MELAKUKANNYA, maka anda BERHAK mendapat REWARD satu pahala lagi! Hihihi... :D....Mari kita buat persamaan dari akal-akalan muhammad tersebut:

X = Jumlah PAHALA dari maksud baik DAN melakukannya (KELIPATAN +10)
Y = Jumlah PAHALA dari maksud baik TAPI tidak melakukannya (KELIPATAN +1)
W = Jumlah PAHALA dari maksud jahat TAPI tidak melakukannya (KELIPATAN +1)
Z = Jumlah PAHALA dari maksud jahat DAN melakukannya (KELIPATAN -1)



Contoh Kasus: Si montir Korupsi sekali 1 Milyar ( Z = -1), Lalu Bermaksud SEPULUH KALI Korupsi lagi Namun tidak melakukannya (W = +10). Di saat lain, si montir bermaksud SEPULUH KALI menyumbang masjid 10juta Namun tidak jadi-jadi (Y = +10). Di lain waktu, si montir BERHASIL menipu di FFI demi islam dan allah (X = +10). Lalu Berapakah PAHALA si montir dalam kasus ini? :D

TOTAL PAHALA si Montir: X + Y + W + Z = 10 + 10 + 10 - 1 = 29! :D

ATAU jika dihitung dengan cara perbandingan:
(Jumlah Pahala montir/Jumlah Kejahatannya) = 30/1!...Dalam kasus ini, pahala si montir masih LEBIH KUAT secara timbangan dibanding dengan KEJAHATANNYA! :D

Dengan Melakukan perhitungan yang sama, apakah JUMLAH PAHALA kebaikan nabi pedophile muhammad masih LEBIH BESAR dari (Pahala negatif) KEJAHATANNYA? :D :lol: Ini penting diketahui untuk memastikan muhammad layak tidak masuk surga brothel allah yang sumpek dengan dipan-dipan berderet penuh dengan 72 bidadari?
User avatar
Basman
Posts: 1011
Joined: Tue May 22, 2007 9:54 pm

Post by Basman »

Pahala Sholat :

Image

Monggo dimulai itung2annya........ :lol: :lol: :lol:
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

dasar ceble ...analogynya salah tuh ...
dihitung satu kebaikan itu jika dalam posisi ZERO ke MINUS.

tapi kalo sudah posisinya MINUS gak ada tiba2 muncul PLUS ...

ha ha ha
User avatar
Mikail_Aja
Posts: 48
Joined: Mon Jun 17, 2013 3:03 pm
Location: Earth

Re: Kalkulasi PAHALA: Memiliki maksud JAHAT dapat SATU PAHAL

Post by Mikail_Aja »

Rebecca wrote: BUKHARI, Volume 8, Book 76, Number 498:
Narrated Ibn 'Abbas:
The Prophet narrating about his Lord I'm and said, "Allah ordered (the appointed angels over you) that the good and the bad deeds be written, and He then showed (the way) how (to write). If somebody intends to do a good deed and he does not do it, then Allah will write for him a full good deed (in his account with Him); and if he intends to do a good deed and actually did it, then Allah will write for him (in his account) with Him (its reward equal) from ten to seven hundred times to many more times: and if somebody intended to do a bad deed and he does not do it, then Allah will write a full good deed (in his account) with Him, and if he intended to do it (a bad deed) and actually did it, then Allah will write one bad deed (in his account) ."
Wah ternyata di treat ini menegaskan, yang bakalan menulis pahala Allah sendiri. Jadi nanti direkap sama catatan2nya Rakib Atid yah hmmm.
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Kalkulasi PAHALA: Memiliki maksud JAHAT dapat SATU PAHAL

Post by 1234567890 »

enaknya jadi eslam

asal pura 2x baik juga udah cukup
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Kalkulasi PAHALA: Memiliki maksud JAHAT dapat SATU PAHAL

Post by Dreamsavior »

Ada orang bijak mengatakan "Dari kelimpahan hatilah mulut berbicara" (Matius 12:34).
Apa yang ada di dalam hati seseorang cepat atau lambat akan berujung pada perbuatan.

Nah, apakah hadith tersebut dapat membantu manusia menjauhkan diri dari perbuatan buruk?
Hadith tersebut seolah-olah menganjurkan seseorang untuk memiliki lebih banyak niat jelek di dalam hati agar mendapatkan lebih banyak pahala.
Kita tahu ini bom waktu ... karena apa yang dilakukan seseorang adalah cerminan apa yang ada di dalam hati mereka.

Seperti misalnya : mungkin seseorang selama ini terus memikirkan hasrat seksual yang amoral. Mungkin dalam suatu waktu ia sanggup menahan hasratnya tersebut. Namun haditz tersebut tidak memberikan motifasi untuk memutus mata rantai utamanya yang dapat menyebabkan terjadinya tindakan amoral. BUKHARI, Volume 8, Book 76, Number 498 tidak memberikan anjuran untuk menghentikan pikiran kotornya ... malah terkesan memotifasinya untuk terus memperoleh pahala dengan memelihara pikiran jorok tersebut.

Inilah mungkin yang dipahaim oleh Yesus ketika ia menasehati pendengarnya untuk menjaga hati mereka dengan tidak membiarkan mata mereka terus memandang wanita sehingga muncul nafsu di dalam hatinya. (Matius 5:28)

Namun sayangnya, standard moral yang tinggi ini konon (menurut para muslim) direvisi dengan suatu ajaran yang justru berorientasi pelampiasan nafsu.


Dan satu hal lagi, Hadith tersebut sebenarnya juga menganjurkan seseorang untuk bermuka dua atau munafik. Karena menganjurkan seseorang untuk berbuat sesuatu tidak didorong dari hati mereka sendiri.

Dari kelimpahan hatilah mulut berbicara
Mirror
Faithfreedom forum static
Post Reply