Gua tanya sama Adadeh, betulkah Muhamad diserang suku Quraisy, sukunya sendiri ?
(Catatan : Suku quraisy atau quraish disini LAIN dgn suku QURAIZA yg dibantai MAMAD sampai abis. )
INi pencerahan dari Adadeh, bagus juga buat masukan kalian :
Luar biasa !! Ternyata memang tidak ada orang serendah dan seNAJIS Muhamad !!!Yang lebih gila lagi, gara2 si Mamad, sanak keluarga sendiri (Quraish Muslim vs. Quraish pemeluk berhala) jadi saling bunuh-bunuhan terus-menerus. Hal ini tampak jelas di Perang Badr di mana Mamad membunuh kedua paman kandungnya sendiri.
Salah satu paman tersebut adalah Abul Hakam (yang diejeknya sebagai Abu Jahl), musuh bebuyutannya. Kepalanya dipancung sama anak buah si Mamad dan dilemparkan ke dekat kaki Mamad. Silakan baca kisahnya di Perang Badr (Akar Terorisme Islam).
Abul Hakam itu adalah saudara kandung Abu Talib, paman Mamad yang membesarkannya dengan penuh kasih sayang, dan terus melindunginya selama 38 tahun. Abul Hakam adalah anak kandung Abdul Muttalib, kakek Muhammad yang sangat memanjakan dan merawatnya setelah Muhammad ditinggal mati ibunya di usia 7 tahun. Tapi balasan Mamad terhadap keluarga kandung sendiri sangatlah mengerikan.
Quraish Muslim akhirnya ikut hijrah ke Medinah bersama-sama Mamad. Merekalah yang dijuluki sebagai Mujahirin/Mujahidin (orang yang berhijrah), sedangkan Muslim Medinah dikenal sebagai Ansar (pembantu = supporter).
Orang2 pagan Quraish ngamuk berat karena Muhamad terus-menerus merampoki kafilah dagang mereka, bahkan membunuhi orang2nya pula. Mamad panen duit garongan gede banget setelah berhasil mengalahkan kafilah dagang Quraish di Badr.