Page 1 of 4

Bukti-bukti Nalar Muhammad seorang Penipu

Posted: Wed Jul 04, 2007 6:02 pm
by Duladi
Bukti-bukti Nalar Muhammad seorang Penipu

QS 81:15-25
"Sungguh, Aku bersumpah demi bintang-bintang yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy (Tahta), yang dita'ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gilla. Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. Dan Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil (pendusta) untuk menerangkan yang ghaib. Dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk”

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 4:170
Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

Quran 33:40
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 3:161
Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 2:2
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 2:285
Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`at". (Mereka berdo`a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 4:174
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mu`jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 5:101
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah mema`afkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 8:1
Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang harta rampasan perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu (terserah) bagi Allah dan bagi RasulNya (untuk menentukan pembahagiannya). Oleh itu, bertakwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah keadaan perhubungan di antara kamu, serta taatlah kepada Allah dan RasulNya, jika betul kamu orang-orang yang beriman.

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Satu lagi:

QS 8:20
Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berpaling daripadanya, sedang kamu mendengar (Al-Quran yang mewajibkan taatnya).

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Masih kurang, satu lagi:

QS 8:46
Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah-bantahan; kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu dan sabarlah (menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati); sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar.

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Masih juga kurang, saya tambah lagi:

QS 33:37
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

Ayat di atas untuk kepentingan siapa? MUHAMMAD.
Siapa pengucapnya? MUHAMMAD.

Nah, ini bukti nalar bahwa MUHAMMAD seorang penipu.

Kalau kamu masih belum bisa mengerti juga, berarti OTAKMU SUDAH TERKUNCI MATI!

Posted: Fri Jul 06, 2007 6:33 pm
by Duladi
Aya-ayat di atas cuma sebagai SAMPEL (contoh) saja.

Ada ribuan ayat dalam Quran (saya yakin, malah hampir 100%) isinya untuk kepentingan Muhammad.

Dan siapakah yang mengucapkan ayat-ayat itu?
Muhammad pula. (buka mata lebar-lebar: MUHAMMAD)

Nah, tuh......inilah bukti nalar Muhammad seorang penipu.

Selama ini kalian yg Muslim telah dicuci otak seolah ayat-ayat itu yang mengucapkan adalah ALLAH SWT. Ini cuma angan-angan dalam dunia kayalan Muslim yang telah tercuci otaknya.

Secara realita, pengucap ayat-ayat itu MUHAMMAD.

Dan dibuat untuk kepentingan Muhammad juga.

Hapus kerak dari otakmu, dan jernihkan pikiranmu dengan REALITA.

Buka AKAL, buka HATI, semoga mendapat hidayah.
Saya cuma sekedar membantu bernalar.

Posted: Fri Jul 06, 2007 6:46 pm
by MONTIR KEPALA
sampel kedogolan lu ..iyee .... dari pada buka mata ama hati lo yg dikunci ...mendingan buka buku yg bener ...

Posted: Sat Jul 07, 2007 2:05 am
by zeba0th
bantah dong... ! masa cuma prustasi doang di tulis :)

Posted: Sat Jul 07, 2007 8:50 am
by cahkangkung
Nalar seorang yang kurang PD tapi Narsis!

Posted: Sat Jul 07, 2007 9:28 am
by kommandan
Gue gak ngeliat apa manfaat 'menipu' bangsa sendiri. Tapi gue juga suka heran sih ama si Muh.

Posted: Sat Jul 07, 2007 10:52 am
by coup_d_etat
Mas montir....dengan hormat.....

Kalo ngejawab jangan sebaris2 donk........kan orang jadi ga ngerti maksud baik mas montir apa...... quote per quote kalo bisa..... biar jelas argumen mas..... masalah penipuan model gini, juga sedang sayaa tanyakan di topik mas sendiri tentang muhammad kecil......

thx

Posted: Sat Jul 07, 2007 11:36 am
by dhika
bagaimana mungkin didunia ini ada manusia yang rela menukar mobil mewahnya dengan bantal bekas .. dan bagaimana mungkin mereka menjelek-jelekkan mobil mewah mereka sendiri dan mengagung-agungkan bantal bekas orang lain .. duh .. suatu kebodohan apa ini .. apa sie yang sebenarnya bercokol di dalam otak mereka .. seharusnya jika mereka memiliki otak untuk mencerna .. bahwa Al-quran turunnnya asli 100% dari Allah Tuhan semesta alam .. yang mengucapkan ialah Jibril .. dan yang menyampaikan kepada umat manusia adalah Muhammad SAW ... sungguh suatu hal yang mustahil bagi nabi Muhammad untuk mengambil keuntungan pribadi dari Islam .. bahkan beliau .. mencoba menyelamatkan manusia dari kebinasaan yang diperbuat oleh mereka .. karena sebetulnya manusia memiliki akal dan nafsu .. dan yang terjadi pada mereka adalah .. nafsu dan nafsu ..

Posted: Sat Jul 07, 2007 11:54 am
by Maisaroh
Selamat Pagi,

Apa yang ditulis Om Duladi sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran saya. Memang jalan untuk menyadarkan umat Muslim dari cengkeraman Islam adalah dengan membuka pikiran mereka.

Selama ini Muslim selalu menganggap ayat Quran diucapkan oleh Allah SWT, padahal kalau pikiran kita mau terbuka, sebenarnya bukan Allah SWT yang mengucapkan ayat-ayat itu, tapi Muhammad.

Selama Muslim masih berkhayal ayat Quran diucapkan oleh Allah, tampaknya mereka akan sulit untuk disadarkan.

Makasih atas kesempatannya.

Selamat Pagi,

Maisaroh

Posted: Sat Jul 07, 2007 11:54 am
by sipengembara
penipu kok nuduh Nabi orang Penipu
maling kok teriak maling
tauk ah...gelap!!

Posted: Sat Jul 07, 2007 11:58 am
by Rashidi
frustasi melulu neh para muslim, mana argumen-nya ?

apa mo pake argumen ad hominem & to quoque ?

Posted: Sat Jul 07, 2007 12:18 pm
by gaston31
waduh..
pengucapnya ya jelas Rasulullah semua, Oom!
bgmn sih ente? Al Quran tuh dicatet bukan dr omongan tanpa wujud yg terdengar dr langit.

Posted: Sat Jul 07, 2007 12:29 pm
by Duladi
waduh..
pengucapnya ya jelas Rasulullah semua, Oom!
bgmn sih ente? Al Quran tuh dicatet bukan dr omongan tanpa wujud yg terdengar dr langit.
Bagus.
1) Pengucapnya adalah Muhammad.
2) Alquran dicatat dari omongan tanpa wujud yang terdengar dari langit.

Kesimpulan:
Semua orang dibikin **** oleh Muhammad, karena cuma Muhammad saja yang bisa mendengar suara Awloh.

Sekarang, coba kamu gunakan nalarmu.

Sewaktu Muhammad timbul hasrat kepada menantunya yg bernama Zaenab, Muhammad mengucapkan ayat Awloh yang intinya memerintahkan Zaid agar segera menceraikan Zaenab, untuk kemudian dinikahkan dengan Muhammad.

Coba, ini sarat dengan penipuan atau tidak?

Seandainya Lia Eden ingin memiliki sebuah mobil BMW yang dimiliki salah seorang pengikutnya, lalu dia mengeluarkan ayat Awloh yang mengatakan bahwa mobil BMW itu harus diserahkan kepadanya karena Awloh butuh. Anda percaya atau tidak? Bukankah konyol?

Kalau Anda merasa ***** bila mempercayai ucapan Lia Eden, maka perasaan yang sama seharusnya Anda rasakan juga tatkala Anda percaya pada ocehan-ocehan Muhammad.

Posted: Sat Jul 07, 2007 12:38 pm
by Duladi
Dear Dhika,
suatu hal yang mustahil bagi nabi Muhammad untuk mengambil keuntungan pribadi dari Islam
Bukan keuntungan pribadi dari Islam, tapi keuntungan pribadi dari ayat-ayat yang dia buat.

Di FFI ini sudah banyak dibeberkan kelakuan Muhammad yang bejat, yang suka merampok, menjarah, memperkosa, ambil istri orang, apakah ini bukan keuntungan pribadi, Dhika?

Kalau kamu anak baru di sini, baca-baca dulu sebelum berkomentar.

Wassalam.

Posted: Sat Jul 07, 2007 2:53 pm
by Duladi
Orang yang pikirannya jernih akan keluar dari Islam.

Sebab dengan pikiran jernih, dia akan sadar bahwa dirinya telah ditipu oleh Muhammad.

Ayat-ayat Quran sebenarnya tidaklah diucapkan oleh Allah, ini angan-angan.

Yang mengucapkan ayat-ayat Quran adalah Muhammad, yang dibuat untuk keuntungan pribadi Muhammad.

Sebab itu, orang yg pikirannya jernih akan keluar dari Islam.

Kalimat-kalimat ini sengaja saya ulang-ulang, untuk membuka pikiran Anda yang selama ini tertutup selaput sehingga tidak peka.

Posted: Sat Jul 07, 2007 9:03 pm
by gaston31
@Oom Dul
Sewaktu Muhammad timbul hasrat kepada menantunya yg bernama Zaenab, Muhammad mengucapkan ayat Awloh yang intinya memerintahkan Zaid agar segera menceraikan Zaenab, untuk kemudian dinikahkan dengan Muhammad.
============
klo pake nalar, knp dinikahi stelah jd janda, bekas anak angkatnya lg?
lalu ayat yg laen, utk kpentingan pribadi Rasulullah menikahi istri2 yg laen, mana?

Posted: Sat Jul 07, 2007 9:41 pm
by Maverick
Anda tak faham makanya selalu negative terhadap Islam,atau anda sudah hilang akal sehat kali!

Posted: Sat Jul 07, 2007 9:45 pm
by Basman
gaston31 wrote:@Oom Dul
Sewaktu Muhammad timbul hasrat kepada menantunya yg bernama Zaenab, Muhammad mengucapkan ayat Awloh yang intinya memerintahkan Zaid agar segera menceraikan Zaenab, untuk kemudian dinikahkan dengan Muhammad.
============
klo pake nalar, knp dinikahi stelah jd janda, bekas anak angkatnya lg?
lalu ayat yg laen, utk kpentingan pribadi Rasulullah menikahi istri2 yg laen, mana?
Ya elah gas...ketemu lagi..., kalo namanya hasrat sudah nyampe di syahwat, mau gadis ato janda langsung sikat toh...
Ya kamu tau sendiri kan kalo orang sudah berada di posisi yang terhormat, masa langsung main tubruk aja, ya pake cara yang haluuus, biar gak mencolok, satu2nya yang jooossss....jurus andalannya dikeluarkan, bersembunyi dibalik kedok allah swt, ntar malah ketauan penyamarannya kalau asal main tunjuk, perannya kan nabi gas...bukannya raja, namanya manusia, bisa terangsang kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja, ada pepatah rumput tetangga lebih hijau daripada yang ada di halaman kita, apalagi kalo lihat bodinya, gak kalah tuh sama gadis...he...he....masuk akal enggak? :lol: :lol: :lol:

Posted: Sat Jul 07, 2007 9:55 pm
by Maverick
Iqro ( Bacalah dengan nama Tuhanmu yg menjadikan anda dari segumpal darah) itu saja agar kalian bisa befikir sehat, baca bukan dengan mata doang!

Posted: Sat Jul 07, 2007 10:38 pm
by Duladi
Buat Gaston dan Maverick,
Gaston wrote:klo pake nalar, knp dinikahi stelah jd janda, bekas anak angkatnya lg?
Maverick wrote:Anda tak faham makanya selalu negative terhadap Islam,atau anda sudah hilang akal sehat kali!
Kisah Zaenab ini adalah satu contoh Muhammad penipu.

Apakah baik Gaston ataupun Maverick telah sama-sama memahami makna QS 33:37?

(Sura al-Ahzab Q.33: 37): "Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.”

Biar jelas, akan aku terjemahkan:

Quran 33:37
Aulloh berfirman kepada Mohamad:
Dan ingatlah, ketika kamu berkata kepada Zaid: "Jangan ceraikan istrimu", padahal sesungguhnya kamu suka banget pada istri Zaid dan Aku mengetahui isi hatimu; kamu tidak usah takut pada mereka, ada Aku di belakangmu. Maka dari itulah, suruhlah Zaid menceraikan istrinya, Aku akan kawinkan kamu dengan dia. Dan ini adalah perintah Aulloh yg harus dilaksanakan."

Gimana? Udah mengerti maksudnya belum?

Waktu itu Zaid belum menceraikan istrinya. Tapi Mohamad suruh Zaid ceraikan istrinya, supaya nabi bisa kawin sama Zainab secara sah alias supaya tidak diprotes sama orang-orang Mukmin.

Untuk meyakinkan Zaid, Mohamad bilang kalo ini adalah perintah Aulloh, jadi ia harus nurut, walaupun sebenarnya Mohamad gak berani melakukan itu karena takut ama masyarakat. Dalam ayat palsu itu, seolah Aulloh tau perasaan hati Mohamad kepada Zainab, jadi daripada dipendam trus, Aulloh memerintahkan Mohamad mengawini Zainab, asal dengan syarat, Zaid harus menceraikan dulu Zainab supaya orang lain gak protes

Nih riwayat sahihnya:

Muhammad Ibn Yahya Ib Hayyan menceritakan, “Rasul datang ke rumah Zaid Ibn Haritha mencarinya. Mungkin rasul tak menjumpainya saat itu, itu sebabnya dia bertanya, ‘dimana Zaid?’ dia masuk rumah mencarinya dan, saat tidak menemukannya, Zainab Binti Jahsh berdiri utk menemuinya dg memakai baju rumah, tapi rasul memalingkan muka darinya. Zainab berkata, ‘Dia tidak disini, rasul, masuklah, ayah dan ibuku adalah adalah tebusannya.’ Rasul menolak masuk. Zainab cepat2 memakai baju ketika mendengar rasul ada di pintu, jadi dia loncat buru2, dan rasul menyukainya ketika dia meloncat itu. Hati sang rasul dipenuhi oleh kekaguman akan Zainab. Dia pergi sambil menggumamkan sesuatu yg sulit dimengerti kecuali kalimat ini: ‘Terpujilah tuhan yg mengatur hati tiap orang’.

Ketika Zaid pulang, Zainab memberitahukan rasul mencarinya. Zaid bertanya, ‘kau menyuruhnya masuk tidak?’ dia menjawab, ‘aku tawarkan, tapi dia menolak.’ Dia bilang, ‘apa kau dengar dia bilang sesuatu? Jawabnya, ‘ketika dia berbalik, kudengar dia berkata sesuatu tapi yg kumengerti hanya, “‘Terpujilah tuhan yg mengatur hati tiap orang’.

Zaid menemui rasul dan berkata, ‘O rasul, kudengar kau datang kerumahku. Apa kau masuk? O rasul, ayah dan ibuku adalah tebusanmu. Mungkin kau menyukai Zainab. Aku bisa saja meninggalkannya.’ Rasul berkata, ‘pertahankanlah istrimu.’ Zaid berkata, ‘O rasul, aku akan meninggalkannya.’ Rasul berkata, ‘pertahankan istrimu.’

Jadi ketika Zaid meninggalkan istrinya, Zainab selesai masa mensnya setelah dia mengasingkan dirinya dari Zaid. Sementara Rasul duduk dan bicara dg Aisha, Rasul lalu kerasukan, dan ketika berdiri, dia tersenyum dan berkata, ‘Siapa yg akan pergi ke Zainab memberitahukannya bahwa tuhan menikahkannya padaku disurga?’

Rasul membaca: ‘Jadi kau katakan pada seseorang yg tuhan senangi dan mereka yg kau sendiri senangi: ‘pertahankan istrimu.’” Aisha berkata, ‘Banyak kudengar tentang kecantikannya dan yg terlebih lagi, tentang Allah menikahkannya disurga, dan kubilang, “Pasti dia membanggakan diri mengenai ini pada kita.” Salama, budak dari rasul, cepat2 memberitahunya tentang ini. Dia memberinya beberapa perhiasan perak yg dia pakai.”


Nah, inilah riwayat diturunkannya Surat Al-Ahzab (QS 33) ayat 37 itu.

Sudah masuk ke nalar kalian belum, kalau Muhammad itu penipu?
Maverick wrote:Iqro ( Bacalah dengan nama Tuhanmu yg menjadikan anda dari segumpal darah) itu saja agar kalian bisa befikir sehat, baca bukan dengan mata doang!
Kalau baca bukan dengan mata, baca pakai apa?

Surat Al-Alaq yang kau kutip itu bukan ucapan Tuhan, itu kata-kata Muhammad yang ****. Siapa yang tidak tahu kalau manusia terbentuk dari gumpalan darah dari perut wanita? Hal ini sudah pernah dibahas dengan Montir.

Semua orang dibikin **** oleh Muhammad, karena cuma Muhammad saja yang bisa mendengar suara Awloh.

Sekarang, coba kamu gunakan nalarmu.

Seandainya Lia Eden ingin memiliki sebuah mobil BMW yang dimiliki salah seorang pengikutnya, lalu dia mengeluarkan ayat Awloh yang mengatakan bahwa mobil BMW itu harus diserahkan kepadanya karena Awloh butuh. Anda percaya atau tidak? Bukankah konyol?

Kalau Anda merasa ***** bila mempercayai ucapan Lia Eden, maka perasaan yang sama seharusnya Anda rasakan juga tatkala Anda percaya pada statemen-statemen Muhammad yang untuk keuntungan pribadinya itu.