Tunjukkan contohnya, siapa saja yang mengartikan Islam secara keliru.Soul Edge wrote:bahkan umat islam sendiri banyak yang salah mengartikan arti AlQuran.
Aku tidak bosan kok mendengar semua celotehmu, wahai anak baru gedhe!
Orang berilmu bahkan sampai setingkat Profesor pun, bila memahami Alquran maka IQ-nya akan langsung DROPP!!!!makanya diperlukan orang-orang yang berilmu untuk memahami AlQuran,
Menurut sampeyan, aku ini **** atau pintar?aku tidak mengatakan seseorang itu **** dan pasti **** semua atau kebalikannya, pasti ada seseorang yang lebih pintar memahami dari pada orang yang lain.
Kalau Dik Soul Edge bilang aku ****, tunjukkan di bagian mana bodohnya.
Ketahuilah Nak, walau aku tak sepintar Adadeh atau Ali5196, tapi aku boleh bangga karena otakku masih lebih mendingan daripada otak Kacung-kacung Arab.
Kalau kotbah itu mbok yang realistis dong, sayang?demikian juga ada orang yang memahami Alquran dengan pemikiran yang baik, bisa juga sebaliknya ada yang memahami dengan melihat, mendengar dan menyimpulkan dari sisi yang kurang baik.
Aku yakin, ketika kamu ngomong ini otakmu gelap....!
Kamu sendiri dibikin bingung, tidak ada kejelasan tentang bagaimana ajaran Quran yang sebenarnya. Yang kamu tahu quran itu baik, pokoknya baik, gak peduli meskipun sudah aku sodorin ayat-ayat setan dari kitabmu.
Ini lho rahasia kedogolan otak Muslim.....:
Sewaktu melihat ayat-ayat "baik" yg bisa dipakai untuk taqqiya, matanya langsung terbuka lebar, adrenalinnya memuncak, kemudian berteriak-teriak kesetanan: Islam agama penuh rahmat, kalian para kafir telah menghujat agama Allah.
Tapi begitu disodorin ayat-ayat setan dari dalam kitab yg sama, tiba-tiba sekelilingnya menjadi gelap, dari dalam otaknya muncul kabut, IQ-nya langsung drop, dari mulutnya muncul jawaban-jawaban ngelantur gak karuan, tidak lagi bisa fokus pada masalah yang dibicarakan.
Sebisa mungkin, dia akan berusaha untuk membelokkan arah berpikir dengan tujuan untuk mencuci otak lawan debatnya. Salah satu contoh, adalah bagaimana Sdr Kelihgo yang menyamakan Alquran dengan Diary. Pembelokan analogi ini adalah sebuah siasat licik Muslim, dan akan berhasil untuk mengelabuhi lawan diskusinya bila tidak kritis berpikirnya.
Contoh lain lagi, sewaktu Sdr Maisaroh menyadarkan Kelihgo bahwa Isra Miraj hanyalah sebuah "cerita dongeng", Sdr Kelihgo kemudian berusaha mengacaukan logika lawan diskusinya dengan membawa-bawa persoalan kejadian alam yg memang sudah jelas-jelas terjadi dan disaksikan oleh manusia sampai hari ini, yang sebenarnya tidak tepat bila diadu dengan kisah Isra Miraj karena Isra Miraj tidak bisa dibuktikan dengan apapun. Semuanya cuma berasal dari mulut dowernya Momed.
Muslim-muslim yang sudah jadi zombie sejati, akan berusaha mencuci otak lawan diskusinya sebisa mungkin agar sama-sama DROP IQ-nya, agar serupa dengan dirinya yang sudah *** gara-gara dihadapkan pada persolaan Momed. ***-nya itu akan sembuh dengan sendirinya dikala ia kembali ke dunia nyata dengan tidak membahas lagi masalah Momed.
Kalau Anda mengatakan Muhammad nabimu adalah seorang manusia yang telah diberi kelebihan dari manusia lainnya, maka tunjukkan kepada saya apa kelebihannya itu. Jangan asal ngomong saja, tapi pikiranmu gelap (bingung, tak tentu arah).ya hanya di dunia ini manusia mendapatkan cobaan, hinaan, cacian dari manusia yang lain.Bagi yang tidak beragama apalah artinya hidup di dunia ini yang berakhir dengan kematian yang menyakitkan.bagi non muslim hidup adalah kekal dan saling mengasihi (ternyata tidak semua manusia bisa melaksanakannya) dan mengarapkan hidup yang kekal.dan yang beranggapan sesudah mati langsung masuk surga (apakah nanti akan terwujud semua???)kita belum tahu karena belum ada kabar manusia yang mengabarkan dari surga.bagi muslim, hidup diartikan sebagai ujian guna memasuki kehidupan yang kekal. bagi siapa yang mengikuti aturan maka balasannya adalah kebaikan dan sebaliknya bagi yang melanggarnya maka siksa Allah adalah nyata..lalu siapakah yang membawa kabar dan aturan itu???pasti jawabannya adalah manusia yang diberi kelebihan dari manusia yang lainnya.manusia yang sanggup menerima kabar dari Allah ialah para Nabi..Bukannya Tuhan tidak bisa Turun dan langsung mengabarkan kepada manusia...itu adalah sesuatu yang mudah bagi Tuhan tapi akan tidak ada artinya bila masih ada yang membangkang...kenapa tidak langsung saja Allah membaikkan hati semua manusia agar Tuhan tidak susah-susah turun ke bumi???atau diciptakan manusia yang seperti binatang (gak punya akal).sekali lagi hidup ini hanya cobaan dan ujian maka ikutilah aturan yang sudah berlaku maka akan selamat dunia dan akhiratmu.
Wassalam
nb.
TITIP PESAN:
MUSLIM "MENYEMBAH" MUHAMMAD!! Sadarilah itu....!