Page 1 of 3
Muhammad Manusia Tak Waras, Memaksakan Kehendak
Posted: Mon Jun 25, 2007 12:55 pm
by Duladi
MUHAMMAD MANUSIA TAK WARAS, MEMAKSAKAN KEHENDAK
QS 2:6
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Apa yang dimaksud dengan beriman di sini?
1. Percaya kepada dirinya sebagai Rasul Allah
QS 4:170
Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
QS 57:28
Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
2. Beriman kepada kitabnya Muhammad
QS 2:4
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
3. Bersedia masuk agamanya
QS 2:208
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Manusia apakah yang bernama Muhammad ini?
Dia manusia gendeng yang membusungkan dada dengan angkuhnya berseru-seru kepada orang di sekitarnya: “HAI, AKU ADALAH UTUSAN ALLAH, TUNDUKLAH KALIAN SEMUA PADAKU!”
Semula, dia melakukannya dengan lembut. Tapi lama-kelamaan sifat setannya muncul dan berkata sambil membusungkan dada: “SIAPA PUN YANG TIDAK MAU PERCAYA KEPADAKU SEBAGAI RASUL UTUSAN ALLAH, AKAN DIKUTUK DI NERAKA DAN DI DUNIA AKAN DITIMPA AZAB PEDIH!”
Coba, kalau tidak GILA ini apa namanya?
Dia orang tak waras yang memaksakan ideologi barunya agar diimani.
Kalau orang ingin mendirikan aliran baru, silakan, tapi jangan memaksakan kehendak.
Bukankah persoalan beriman atau tidak beriman adalah hak asasi setiap orang?
Tapi hak ini dilanggar oleh Momed.
Orang yang suka memaksakan kehendak adalah ORANG GILA!
Dan dalam kasus ini Muhammad-lah orangnya.
QS 9:8
Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
QS 4:47
Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.
Dia paksa orang-orang agar beriman kepadanya.
Bila tidak beriman, dia melancarkan 2 strategi:
Strategi pertama,
sewaktu dirinya belum cukup kuat, si Momed memaki dan mengutuki mereka.
Nabi Muhammad saw juga bersabda: “Demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad, tidak ada seorang pun baik Yahudi maupun Nashrani yang mendengar tentang diriku dari Umat Islam ini, kemudian ia mati dan tidak beriman terhadap ajaran yang aku bawa kecuali ia akan menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim)
”Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.” (QS 98:6).
Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. (QS 8:55).
Strategi berikutnya,
setelah dirinya cukup kuat dan berkuasa, dia memerangi mereka tanpa ampun.
QS 8:12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
QS 9:5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Manusia gila, sinting, tak waras, edan, *****, tak masuk akal, inilah yang sekarang begitu disanjung-sanjung oleh para Muslim tulil sebagai manusia paling suci di dunia. Mereka tak sadar kalau yang mereka elu-elukan ini adalah manusia terlaknat dan terkutuk sepanjang sejarah.
Orang yang memaksakan kehendak kepada orang lain, ini jelas tak waras.
Hanya seorang psikopat sinting yang hidup dalam dunianya sendiri yang mampu berbuat itu.
Paksa mereka masuk Islam, kalau tidak mau, bunuh atau paksa mereka hidup sebagai budak yang mencarikan nafkah buat para muslim.
Muhammad sendiri mengaku kalau sumber penghidupannya berasal dari merampok dan pajak jizyah.
Bukhari vol 4 no 88
Diriwayahkan Ibn 'Umar, bahwa Nabi (saw) mengatakan, "Nafkah hidup saya adalah dibawah bayangan tombak saya,(1) dan ia yang tidak mematuhi perintah saya akan dihina lewat pembayaran Jizyah. "
Bukhari Volume 4, Book 53, Number 388:
Diriwayahkan Juwairiya bin Qudama At-Tamimi: Kami katakan kpd 'Umar bin Al-Khattab, “Ya ketua para mukmin ! Nasehatkanlah kami." Katanya, "Saya anjurkan kalian utk memenuhi perjanjian Allah (dgn Dhimmi) karena ini perjanjian nabimu dan SUMBER KEHIDUPAN keluargamu (yaitu pajak dari Dhimmi)."
Si gila ini bahkan mengaku kalau harta jarahan cuma sah pada zaman Muhammad, tidak pada zaman nabi-nabi sebelumnya
Jabir b. ‘Abdullah al-Ansari melaporkan: Nabi (saw) berkata: Saya telah dianugerahi lima hal yg tidak diberikan pada orang2 lain sebelum saya, dan itu adalah: Setiap nabi diutus khusus bagi bangsa mereka sendiri, sedangkan aku dikirim bagi semua orang merah dan hitam, Harta rampasan perang sah untukku, dan ini tidak pernah diberikan pada siapapun sebelum aku, dan bumi telah dibuat suci dan murni dan mesjid bagiku, jadi ketika waktu sholat tiba bagi siapapun kamu, ia harus sholat dimana saja dia berada, dan aku diberi kekhidmatan (yg membuat musuh2 terpengaruh/terpesona/terkagum-kagum) dari jauhpun (yg mana butuh waktu) satu bulan jauhya dan aku telah diberi hak untuk intersesi/perantara. (Sahih Muslim 4.1058)
Muhammad dan gerombolannya tidak bekerja, hidupnya bergantung pula dari zakat selain dari Jizyah dan harta hasil merampok:
QS 57:7
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
Muhammad tahu bahwa orang-orang yg beriman kepadanya adalah orang-orang ****, kemudian dia membalas olok-olok ini sebagai Maling teriak Maling.
QS 2:13
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang **** itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang ****, tetapi mereka tidak tahu.
Si Gila ini juga pendendam, manusia terlaknat yang dalam hatinya tidak ada kasih.
Dia sakit hati oleh ejekan-ejekan:
QS 9:64
Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)". Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
Dia sakit hati karena dirinya diusir dari Mekkah:
QS 2:191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
Dia sakit hati karena dirinya dipermainkan:
QS 5:41
Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
Dia ungkapkan kekesalan hati busuknya itu dengan ayat ini:
QS 9:14-15
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, dan menghilangkan panas hati orang-orang mu'min. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Manusia bejat moral ini berkata:
QS 2:6
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Terserah aku..... aku mau beriman atau tidak beriman, apa hakmu paksa-paksa orang? Hai Sontoloyo!
Lagian aku tidak sudi mengimani RAJA GARONG & PENJAHAT KELAMIN seperti dirimu! Cih, jijik aku denganmu!
Lebih baik aku mati daripada jadi kacungmu.
Tidak ada manusia brengsek dan keparat yang lebih layak DIKUTUKI SEPANJANG MASA kecuali Momed si raja garong dan penjahat kelamin.
TERKUTUKLAH DAN MAMPUSLAH DI NERAKA! WAHAI MANUSIA EDAN!
Sudah terlampau banyak dosamu, dari sejak pembunuhan-pembunuhan yang kamu lakukan di zamanmu, sampai hari ini.
Perbuatan gilamu sampai kini masih juga dilanjutkan oleh para cecungukmu, yaitu para Muslim Fanatik.
Sungguh melas orang-orang **** itu!
Posted: Mon Jun 25, 2007 1:20 pm
by Fiver
menurut si filsuf, yg boleh menilai adalah seorang ahli jiwa alias psikolog..... coba deh nanya ke Athan... kasus semacam ini, muhammad dengan data2 yg sudah ada, bisa kagak digolongkan sebagi orang gila????
Posted: Mon Jun 25, 2007 1:54 pm
by MONTIR KEPALA
TINGGALKAN SAJA MUHAMMAD ..kalo emang ia gila ...bereskan ?.... mudahkan ?.....
tapi kenapa sejak Klaimnya yg pertama dimana ia lemah, sendiri, tanpa teman, dibawah kekuasaan sukunya ..... malah bertambah pengikutnya kian hari saat itu ????
Muhammad berhak menyampaikan bahwa dirinya RAsul Allah .... dan orang2 berhak menolaknya .... dan tdk memperdulikan ancaman akhiratnya .... lalu dimana letak kesalahannya ??
nabi2 dahulu juga melakukan KLAIM ...bahkan sampai dikejar2 sama tentara romawi gara2 klaimnya tsb ... bahkan ada yg dikejar2 raja mummi gara2 klaim tsb ...
pilihan bebas ...siapa mau beriman beriman lah ..yg gak kafirlah ..!!
apanya yg nyenggol elo ??....preeeeeeeeet !!!
Posted: Mon Jun 25, 2007 2:04 pm
by Rebecca
nabi-nabi dulu punya standard hidup sangat tinggi, sementara si raja kelamin? tak ada manusia berkelamin bejat yang pernah hidup setelah dia!..thanks banget buat Duladi dgn kekayaan referensinya, aku save!
mon, jika kau tidak chicken coward, tunjukkan sanggahanmu di sini, jangan ngacirrrr terus dong say!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c&start=80
Posted: Mon Jun 25, 2007 2:07 pm
by islam bejat
MONTIR KEPALA wrote:TINGGALKAN SAJA MUHAMMAD ..kalo emang ia gila ...bereskan ?.... mudahkan ?.....
tapi kenapa sejak Klaimnya yg pertama dimana ia lemah, sendiri, tanpa teman, dibawah kekuasaan sukunya ..... malah bertambah pengikutnya kian hari saat itu ????
Muhammad berhak menyampaikan bahwa dirinya RAsul Allah .... dan orang2 berhak menolaknya .... dan tdk memperdulikan ancaman akhiratnya .... lalu dimana letak kesalahannya ??
nabi2 dahulu juga melakukan KLAIM ...bahkan sampai dikejar2 sama tentara romawi gara2 klaimnya tsb ... bahkan ada yg dikejar2 raja mummi gara2 klaim tsb ...
pilihan bebas ...siapa mau beriman beriman lah ..yg gak kafirlah ..!!
apanya yg nyenggol elo ??....preeeeeeeeet !!!
GUE PEGANG OMONGAN DARI CONGOR KAMU ITU...!!!!
SEKARANG BUKTIKAN CONGORAN LOE!!
BILANG AMA FPI, MMI DAN ORMAS BEJAD LAINNYA AGAR TIDAK MENGINTIMIDASI UMAT KRISTEN DAN MENUTUP RUMAH IBADAH AGAMA LAIN...
BUKTIKAN KALO CONGOR KAMU ITU TIDAK BUSUK....!!!
Posted: Mon Jun 25, 2007 2:14 pm
by ceceps01
Si Momon kaga salah.
Bebas kok, elu mau islam atau kafir.
Tapi inget, kalo jadi kafir artinya boleh diperangi.
Posted: Mon Jun 25, 2007 2:20 pm
by Duladi
To: Sdr MONTIR,
Muhammad makin bertambah pengikutnya bukan karena DIA BAIK & SUKA MENOLONG SESAMA, tapi karena dia seorang KEPALA RAMPOK, RAJA GARONG & PENJAHAT KELAMIN.
Para pengikutnya bukanlah orang-orang baik, tapi setipe dan segila dengan dia. Kebanyakan dari mereka adalah mantan budak dan gelandangan dari Mekkah ataupun Madinah. Muhammad mengangkat mereka menjadi tentara perangnya yang dia sebut Ahlus Shafa (Tentara Istimewa). Di istana (masjid) yg dia bangun sendiri di Madinah, dia menempa orang-orang itu untuk setia padanya, dia jejali dan didoktrin dengan ayat-ayat jihadnya (Al-Baqoroh & Al-Anfal) untuk persiapan dalam rangka perang besar (perang balas dendam) terhadap Mekkah.
Di sela-sela persiapannya di Madinah, Muhammad merampok dan menyerang karavan dagang Quraisy yang melewati perbatasan.
Dari sinilah kemudian jumlah pengikut si Gila ini bertambah banyak.
Jadi bertambahnya jumlah pengikut bukan didasari oleh kebajikan dan kebaikan yg si Gila ini lakukan, justru karena kebejatan moral & kejahatan kemanusiaan yg dilakukannya banyak para pecundang yang turut bergabung. Di antara para pecundang, Muhammad-lah yang tersadis dan terkejam, sehingga mereka semua takut dan tunduk pada satu kepala geng ini. Dari beberapa gerombolan, bergabung menjadi satu gerombolan yang dinamakan MUKMIN.
Muhammad adalah RAJA GARONG & PENJAHAT KELAMIN. Tidak ada gelar yang lebih pas daripada gelar ini.
Kemudian Sdr Montir menulis: "nabi2 dahulu juga melakukan KLAIM ...bahkan sampai dikejar2 sama tentara romawi gara2 klaimnya tsb ... bahkan ada yg dikejar2 raja mummi gara2 klaim tsb ... "
Huahahahahahahahahahahaha
Sejak kapan ada nabi yang dikejar-kejar tentara Romawi?
Dan sejak kapan ada orang yang ngaku-ngaku dirinya nabi seperti Si Gila dari Arab ini? TIDAK PERNAH ADA, kecuali baru di abad ke-7 dengan kemunculan manusia edan ini.
Daripada ngaku-ngaku nabi, tunjukkan mujizat, tolong sesama, bantu mereka yang kesusahan, sembuhkan yang sakit, berikan semangat bagi yang hancur hati, kabarkan sukacita kepada mereka yang berduka, bukanlah ini lebih bermanfaat dan lebih masuk akal?
Pengakuan akan datang dengan sendirinya, tidak dengan cara SELF PROCLAIM seperti yg dilakukan si ***** ini.
Yang membuat semakin tidak masuk akal adalah, dia melakukannya dengan cara pemaksaan.
Benar-benar tak waras!
Posted: Mon Jun 25, 2007 2:21 pm
by cahkangkung
Jawaban si momon makin lama makin terdenger seperti orang frustasi aja.kasian...
Posted: Mon Jun 25, 2007 2:33 pm
by Fiver
ceceps01 wrote:Si Momon kaga salah.
Bebas kok, elu mau islam atau kafir.
Tapi inget, kalo jadi kafir artinya boleh diperangi.
emang bebas kok bang cecep,
cuman harus bayar "pajak"...
kalau kagak mau ya diusir ke luar negeri.
masih bandel juga ya diusir ke luar dari dunia fana...
Posted: Mon Jun 25, 2007 2:46 pm
by ceceps01
Fiver,
sip deh, keliatannya ente ama ane udah dapet hidayah deh.
Posted: Mon Jun 25, 2007 4:44 pm
by MONTIR KEPALA
Duladi wrote:To: Sdr MONTIR,
Muhammad makin bertambah pengikutnya bukan karena DIA BAIK & SUKA MENOLONG SESAMA, tapi karena dia seorang KEPALA RAMPOK, RAJA GARONG & PENJAHAT KELAMIN.
sabar ..sabar ... pengetahuan ente ttg Islam dibawah standar... sabar dikit
Para pengikutnya bukanlah orang-orang baik, tapi setipe dan segila dengan dia. Kebanyakan dari mereka adalah mantan budak dan gelandangan dari Mekkah ataupun Madinah. Muhammad mengangkat mereka menjadi tentara perangnya yang dia sebut Ahlus Shafa (Tentara Istimewa). Di istana (masjid) yg dia bangun sendiri di Madinah, dia menempa orang-orang itu untuk setia padanya, dia jejali dan didoktrin dengan ayat-ayat jihadnya (Al-Baqoroh & Al-Anfal) untuk persiapan dalam rangka perang besar (perang balas dendam) terhadap Mekkah.
Di sela-sela persiapannya di Madinah, Muhammad merampok dan menyerang karavan dagang Quraisy yang melewati perbatasan.
Dari sinilah kemudian jumlah pengikut si Gila ini bertambah banyak.
Jadi bertambahnya jumlah pengikut bukan didasari oleh kebajikan dan kebaikan yg si Gila ini lakukan, justru karena kebejatan moral & kejahatan kemanusiaan yg dilakukannya banyak para pecundang yang turut bergabung. Di antara para pecundang, Muhammad-lah yang tersadis dan terkejam, sehingga mereka semua takut dan tunduk pada satu kepala geng ini. Dari beberapa gerombolan, bergabung menjadi satu gerombolan yang dinamakan MUKMIN.
Muhammad adalah RAJA GARONG & PENJAHAT KELAMIN. Tidak ada gelar yang lebih pas daripada gelar ini.
udeh membusa nya ??
Nabi kan 10 tahun di Mekka...
apa sepi peminat tuh ??.... makin ari makin nambah tuh ummat dan simpatisan.
Abu Bakar temen setia Nabi adalah orang paling baik di kota mekka.
khadija juga ...pendeta Waraqa juga ... apa lagi pelindungnya Abu Thalib sangat disegani, dan pemuda2 cerdas yg pandai baca di antara kaum yg ummi justru menjadi pengikut pertama Nabi Muhammad.
yg gak ikutan itu banyakan yg bejat tuh perilakunya ...
waktu di Mekka kondisi mengkhawatirkan sampai ada rencana pembunuhan segala ... pengikutnya yg lemah2 pada disiksa majikannya tuh .... ada yg dimarahin ortunya ....
ngikut Muhammad pokoknya siap susah dech ... kok mau yah ??
aaah ngapain ngikut orang sesat ??.. yah toh tinggalin aja ?....tapi kok enggak yah ?? .. aneh yah teman ....
iiiiih lucunya kabar santer ke Madinah AKHLAK AGUNG Nabi ini ...
eeeh diundang jadi rekonsiliator di madinah ...
disambut yahudi, nasrani dan Pagan ..... berharap konflik yg berkepanjangan di madina reda oleh kepemimpinan Muhammad.
busyeeeet ... orang2 pagan itu pada masuk Islam yg membela mati-matian ...harta dan jiawanya ....
ada apa yah ??? .......
Kemudian Sdr Montir menulis: "nabi2 dahulu juga melakukan KLAIM ...bahkan sampai dikejar2 sama tentara romawi gara2 klaimnya tsb ... bahkan ada yg dikejar2 raja mummi gara2 klaim tsb ... "
Huahahahahahahahahahahaha
Sejak kapan ada nabi yang dikejar-kejar tentara Romawi?
Dan sejak kapan ada orang yang ngaku-ngaku dirinya nabi seperti Si Gila dari Arab ini? TIDAK PERNAH ADA, kecuali baru di abad ke-7 dengan kemunculan manusia edan ini.
Daripada ngaku-ngaku nabi, tunjukkan mujizat, tolong sesama, bantu mereka yang kesusahan, sembuhkan yang sakit, berikan semangat bagi yang hancur hati, kabarkan sukacita kepada mereka yang berduka, bukanlah ini lebih bermanfaat dan lebih masuk akal?
Pengakuan akan datang dengan sendirinya, tidak dengan cara SELF PROCLAIM seperti yg dilakukan si ***** ini.
Yang membuat semakin tidak masuk akal adalah, dia melakukannya dengan cara pemaksaan.
Benar-benar tak waras!
waduh pake ***** segala .... esmosi banget yah ?...
siap sakit jantung dah diskussi lawan AA MOMON mah ... he he
menohok abis .....
menyentil LOGIKA DASAR dan NURANI .... siap-siap aja beli sarung ama peci ...besok atau lusa lo harus disunat karena jadi muslim.
Posted: Mon Jun 25, 2007 4:50 pm
by MONTIR KEPALA
ceceps01 wrote:Si Momon kaga salah.
Bebas kok, elu mau islam atau kafir.
Tapi inget, kalo jadi kafir artinya boleh diperangi.
kafir yg mana dulu ... ah ..kan udeh dikasih ayatnya ... yag nyerang doang yg diserang mah ...
tetangga gue kafir dikasih sate kurban tiap taun tuh ... berhak mereka dapat jatah ..... tapi daging babi dari mereka gak akan gue terima kalo ngasih juga ..ha ha .
kalo ronda dijagain rumahnya ....
aman2 aja tuh ..
Posted: Mon Jun 25, 2007 5:12 pm
by Duladi
Inikah perilaku baik dari para pengikut Muhammad?
Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud, Buku 19, Nomer 2996:
Dikisahkan oleh Muhayyisah:
Rasul Allah (SAW) berkata: Jika kau berhasil menguasai orang2 Yahudi, bunuh mereka. Karenanya Muhayyisah menyergap Shubaybah, seorang dari para pedagang Yahudi. Dia kenal dekat dengan mereka. Dia lalu membunuhnya. Saat itu Huwayyisah (kakak laki Muhayyisah) belum memeluk Islam. Dia lebih tua daripada Muhayyisah. Ketika dia (Muhayyisah) membunuhnya (Shubaybah), Huwayyisah memukulnya dan berkata: “O musuh Allah, aku bersumpah demi Allah, kamu punya banyak lemak di perutmu karena hartanya.”75 Tabari vol.vii, pp.97-98
Hadis Sahih Bukhari, Vol. 5-#459
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus. Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan azl (=coitus interruptus, mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita). Maka ketika kami bermaksud melakukan coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.
Muhammad memperbolehkan kau membunuh istrimu yang lagi hamil jika dia berani menghina Muhammad. Ini halal menurut hukum Islam. Apakah kau anggap hukum ini bermoral?
Sunan Abu-Dawud Buku 38, Nomer 4348
”Disampaikan oleh Abdullah Ibn Abbas:
Seorang pria buta punya seorang budak wanita yang sedang mengandung (bayi pria buta itu sendiri) dan budak ini suka mengolok-olok dan menghina sang Nabi. Ia melarang budak ini tapi budaknya tidak mau berhenti. Ia memarahinya, tapi budak itu tetap tidak meninggalkan tabiatnya. Suatu malam, budak itu mulai mencemooh sang Nabi dan menghinanya. Lalu pria itu mengambil sebuah pisau, menempelkannya di perut budak itu, lalu menusuknya, dan membunuhnya. Janinnya ke luar diantara kakinya berlumuran darah. Pagi harinya, sang Nabi diberitahu tentang hal ini. Dia mengumpulkan orang2nya dan berkata: Aku meminta dengan sangat demi Allah orang yang melakukan hal ini untuk berdiri mengaku. Pria buta itu lalu melompat dan dengan gemetar berdiri.
Dia duduk di sebelah sang Nabi dan berkata: Rasul Allah! Akulah majikan budak itu; ia seringkali menghina dan mengolok-olokmu. Aku melarangnya, tapi dia tidak berhenti, aku memarahinya, tapi dia tidak meninggalkan tabiatnya. Aku punya dua anak laki seperti mutiara dari budak perempuan ini, dan ia adalah kesayanganku. Kemaren malam, dia mulai lagi menghina dan mengolok-olok engkau. Lalu kuambil sebuah pisau, menempelkannya di perutnya, dan menusukkannya sampai aku membunuhnya.
Sang Nabi berkata: Oh jadilah saksi ini, tidak ada pembalasan yang perlu dibayar bagi darahnya”.
Jika kau beranggapan hukum bunuh bini + jabang bayi sendiri ini bermoral, maka memang Islam sudah merusak moralmu sampai ke akar yang terdalam. Hukum buatan orang Indonesia waras saja jauh lebih beradab daripada hukum sharia buatan si Muhammad. Ngapain kamu begitu goblognya sampai mau saja dikadalin si Mamat yang sudah jelas2 memerosotkan moral dan naruni Muslim?
Seharusnya anak2 perempuan dijaga keamanannya oleh seluruh lapisan masyarakat dari pelecehan seksual. Anak2 perempuan itu belum tahu apa2, tidak mampu membela diri sendiri, sangat tergantung dari perlindungan orang tua dan seluruh keluarganya. Apa yang terjadi pada diri Aisyah sungguh mengenaskan karena justru ibu dan bapaknyalah yang menyerahkannya kepada seorang pedofilia untuk disetubuhi di usia bawah umur. Muhammad membuat hukum Islam biadab yang melegalkan dan mengabadikan hal ini. Orang2 yang setuju akan hal ini sudah selayaknya dijebloskan ke dalam penjara.
Sex dgn Tawanan Perang
"Abu Sai’d al-Khudri mengatakan : Rasulullah (saw) mengirimkan ekspedisi militer ke Awtas pada kesempatan Pertempuran Hunain. Mereka menemui musuh mereka dan bertempur. Musuh dikalahkan dan dibawa sbg tahanan perang.
Beberapa Sahabat rasulullah (saw) enggan utk bersenggama dgn tahanan2 wanita DIDEPAN SUAMI MEREKA yg kafir. Jadi Allah YANG MAHA JAYA mengirimkan ayat Qur’an: (Surat 4:24) "dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang dimiliki oleh tangan kananmu." Berarti, mereka halal (digagahi) setelah mereka selesai masa-tunggu mereka. (1479)" Abu Dawud vol.2 no.2150 p.577
Berikutnya...
Inikah ABU BAKAR yang kau katakan "manusia paling baik" di kota Mekkah?
Hadis Sahih Bukhari 4:53:370
Dikisahkan oleh Abu Qatada:
Kami berangkat bersama rombongan Rasul Allah di hari (perang) Hunain. Ketika kami bertemu musuh, kaum Muslim mundur dan aku melihat seorang pagan (penyembah berhala) meloncat menyergap seorang Muslim. Aku membalik dan mendekatinya dari belakang dan menebas bahunya dengan pedang. Dia (orang pagan itu) mendekatiku dan menyergapku begitu kuat sehingga aku merasa disergap kematian, tapi dia lalu mati dan melepaskanku. Aku mengikuti 'Umar bin Al Khattab dan bertanya (padanya), “Mengapa orang2 melarikan diri?” Dia menjawab,”Ini adalah kehendak Allah,” Setelah orang2 kembali, sang Rasul duduk dan berkata,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya (barang milik orang pagan yang dibunuh).” Aku berdiri dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk.
Sang Nabi berkata lagi,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya.” Aku berdiri (lagi) dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk. Lalu sang Nabi mengatakan hal yang sama untuk ketiga kalinya. Aku bangkit lagi dan Rasul Allah berkata,” O Abu Qatada! Apakah kisahmu?” Lalu aku menceritakan semua kisahku padanya. Seorang berdiri dan berkata,” O Rasul Allah! Dia mengatakan yang sebenarnya, dan barang orang yang dibunuhnya ada padaku. Jadi mohon bayarlah dia atas namaku.” Mendengar itu Abu Bakr As-Siddiq berkata,”Tidak, demi Allah, dia (Rasul Allah) tidak akan setuju untuk memberimu barang rampasan yang didapat oleh satu dari singa2 Allah yang bertempur demi Allah dan RasulNya.” Sang Nabi berkata,”Abu Bakr mengatakan yang benar.” Lalu Rasul Allah memberikan barang rampasan padaku. Aku jual peralatan perang (barang rampasan) dan uangnya kupakai membeli sebuah taman di Bani Salima, dan ini adalah milikku yang pertama, yang kuperoleh setelah aku memeluk Islam.
Orang-orang yang menjadi "SAHABAT NABI GILAMU" ini sudah dipastikan 1000% bukan orang-orang baik.
Kelak setelah mampusnya Muhammad, mereka saling berebut kekuasaan dan bunuh-membunuh sesama mereka sendiri.
Ini saja membuktikan kalau para pengikut si gila ini adalah orang-orang bejat.
Masih banyak kebejatan-kebejatan nabi Arab ini plus gerombolannya, yang tidak akan muat bila dipostingkan kemari satu per satu.
Posted: Mon Jun 25, 2007 5:25 pm
by MONTIR KEPALA
emang apanya yg salah dgn hadits yg 3 itu ??...
1. ttg perang
2. ttg hukum azl
3. ttg pengaturan harta rampasan perang
kenapa dgn 3 hadits itu ..wahai adadeh ?
Posted: Mon Jun 25, 2007 5:29 pm
by Duladi
Enak bila masuk Islam, bisa kaya mendadak tanpa bekerja.
Asal bersedia diajak merampok dan berani mati di medan pertempuran, kau akan dapat hadiah dari si bejat ini:
Hadis Sahih Bukhari 4:53:370
Dikisahkan oleh Abu Qatada:
Kami berangkat bersama rombongan Rasul Allah di hari (perang) Hunain. Ketika kami bertemu musuh, kaum Muslim mundur dan aku melihat seorang pagan (penyembah berhala) meloncat menyergap seorang Muslim. Aku membalik dan mendekatinya dari belakang dan menebas bahunya dengan pedang. Dia (orang pagan itu) mendekatiku dan menyergapku begitu kuat sehingga aku merasa disergap kematian, tapi dia lalu mati dan melepaskanku. Aku mengikuti 'Umar bin Al Khattab dan bertanya (padanya), “Mengapa orang2 melarikan diri?” Dia menjawab,”Ini adalah kehendak Allah,” Setelah orang2 kembali, sang Rasul duduk dan berkata,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya (barang milik orang pagan yang dibunuh).” Aku berdiri dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk.
Sang Nabi berkata lagi,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya.” Aku berdiri (lagi) dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk. Lalu sang Nabi mengatakan hal yang sama untuk ketiga kalinya. Aku bangkit lagi dan Rasul Allah berkata,” O Abu Qatada! Apakah kisahmu?” Lalu aku menceritakan semua kisahku padanya. Seorang berdiri dan berkata,” O Rasul Allah! Dia mengatakan yang sebenarnya, dan barang orang yang dibunuhnya ada padaku. Jadi mohon bayarlah dia atas namaku.” Mendengar itu Abu Bakr As-Siddiq berkata,”Tidak, demi Allah, dia (Rasul Allah) tidak akan setuju untuk memberimu barang rampasan yang didapat oleh satu dari singa2 Allah yang bertempur demi Allah dan RasulNya.” Sang Nabi berkata,”Abu Bakr mengatakan yang benar.” Lalu Rasul Allah memberikan barang rampasan padaku. Aku jual peralatan perang (barang rampasan) dan uangnya kupakai membeli sebuah taman di Bani Salima, dan ini adalah milikku yang pertama, yang kuperoleh setelah aku memeluk Islam.
Tidak heran bila pengikut nabi gila ini makin bertambah banyak di kota Madinah. (Di Mekkah, dia hanya punya pengikut tak lebih dari 70 orang karena di kota itu awal-awalnya Muhammad belum berani merampok).
Posted: Mon Jun 25, 2007 5:40 pm
by Duladi
DIK MONTIR wrote:emang apanya yg salah dgn hadits yg 3 itu ??...
1. ttg perang
2. ttg hukum azl
3. ttg pengaturan harta rampasan perang
kenapa dgn 3 hadits itu ..wahai adadeh ?
Itu sedikit bukti bahwa Momed dan gerombolannya bukan orang baik.
Sudah masuk ke pikiranmu belum?
Posted: Mon Jun 25, 2007 5:40 pm
by MONTIR KEPALA
loh Kafir pun saat itu akan melakukan yg sama jika muslim yg kalah dalam perang .... itu hukum perang ...
masalahanya kafir2 di sini belon ada satu pun yg bisa membuktikan PERANG NABI YG MANA YG DIGELAR UNTUK HARTA SEMATA-MATA ???
silakan buktikan sampai botak !!
hadits2 itu udeh sering dibahas ... cek lagi sana ...jgn anggap saya gak tau dan gak pernah baca yah ...
Posted: Mon Jun 25, 2007 5:56 pm
by Duladi
Apakah menurutmu Gazwa itu perang?
Dari sudut pandang mana kamu melihat itu sebagai Perang?
Bukankah itu PERAMPASAN? Bukankah itu PENYERANGAN?
Kamu berpura-pura tolol dengan bertanya, "PERANG NABI YG MANA YG DIGELAR UNTUK HARTA SEMATA-MATA ???
Apa yang mereka lakukan setelah selesai?
BAGI-BAGI HARTA JARAHAN. Bukankah dari sini saja terlihat apa motivasinya, Nak?
Baca kembali hadish yang tadi:
Hadis Sahih Bukhari 4:53:370
Dikisahkan oleh Abu Qatada:
Kami berangkat bersama rombongan Rasul Allah di hari (perang) Hunain. Ketika kami bertemu musuh, kaum Muslim mundur dan aku melihat seorang pagan (penyembah berhala) meloncat menyergap seorang Muslim. Aku membalik dan mendekatinya dari belakang dan menebas bahunya dengan pedang. Dia (orang pagan itu) mendekatiku dan menyergapku begitu kuat sehingga aku merasa disergap kematian, tapi dia lalu mati dan melepaskanku. Aku mengikuti 'Umar bin Al Khattab dan bertanya (padanya), “Mengapa orang2 melarikan diri?” Dia menjawab,”Ini adalah kehendak Allah,” Setelah orang2 kembali, sang Rasul duduk dan berkata,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya (barang milik orang pagan yang dibunuh).” Aku berdiri dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk.
Sang Nabi berkata lagi,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya.” Aku berdiri (lagi) dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk. Lalu sang Nabi mengatakan hal yang sama untuk ketiga kalinya. Aku bangkit lagi dan Rasul Allah berkata,” O Abu Qatada! Apakah kisahmu?” Lalu aku menceritakan semua kisahku padanya. Seorang berdiri dan berkata,” O Rasul Allah! Dia mengatakan yang sebenarnya, dan barang orang yang dibunuhnya ada padaku. Jadi mohon bayarlah dia atas namaku.” Mendengar itu Abu Bakr As-Siddiq berkata,”Tidak, demi Allah, dia (Rasul Allah) tidak akan setuju untuk memberimu barang rampasan yang didapat oleh satu dari singa2 Allah yang bertempur demi Allah dan RasulNya.” Sang Nabi berkata,”Abu Bakr mengatakan yang benar.” Lalu Rasul Allah memberikan barang rampasan padaku. Aku jual peralatan perang (barang rampasan) dan uangnya kupakai membeli sebuah taman di Bani Salima, dan ini adalah milikku yang pertama, yang kuperoleh setelah aku memeluk Islam.
Bukankah itu memang sudah kebiasaan dari gerombolan si gila ini, "MEMBUNUH UNTUK MENDAPATKAN HARTANYA?"
Contoh kasus lain...
Kebrutalan si nabi Setan terhadap Kinanah suami Shafiyah
Muhammad menyerang dengan agresif beberapa kelompok orang di sekelilingnya. Salah satu kelompok ini adalah orang Yahudi dari Khaibar. Muhammad percaya Tuhan yang membawanya menyerang Khaibar. Setelah Khaibar ditaklukkan, orang Yahudi diperbudakkan, dibunuh atau dibiarkan hidup di sana asalkan mereka memberi para Muslim separuh dari apa yang mereka hasilkan. Salah satu tindakan Muhammad yang paling keji adalah terhadap seorang tawanan bernama Kinana. Kinana adalah salah seorang pemimpin di Khaibar. Muhammad ingin dia mengungkapkan di mana harta yang terkubur disembunyikan. Kinana menolak. Muhammad lalu menyiksanya hingga hampir mati, lalu memerintahkan pemenggalan kepalanya.
...
Pada halaman 515 dari “The Life of Muhammad”, yang merupakan terjemahan dari buku Ibn Ishaq “Sirat Rasul Allah” (Kehidupan Rasul Allah), kejadian penaklukan Khaibar ini diperinci. Kejadian ini terjadi sekitar 3 tahun sebelum kematian Muhmaad akibat keracunan. Khaibar adalah tempat hidup Yahudi yang besar, sekitar 95 mile di utara Medina. Orang Yahudi di sana umumnya petani. Khaibar terkenal akan kurma-kurmanya yang terbaik di daerah itu. Orang Yahudi di sana kaya-kaya karena mereka bekerja keras dan berhasil karenanya.
Sebelum penaklukan Muhammad akan Khaibar, dia baru saja dihentikan orang Mekka dalam usahanya naik haji ke Mekka. Di luar Mekka, dia juga telah menandatangani perjanjian yang memperalukannya dihadapan orang Mekka – perjanjian yang tidak disukai beberapa pengikut utamanya. Untuk menenangkan mereka, Muhammad lalu mengakui telah menerima “wahyu” bahwa Tuhan akan memberi mereka harta milik orang Yahudi di Khaibar. Enam minggu kemudian, dia pun menyerang Khaibar dengan tujuan untuk menaklukannya dan merampoknya.
Biographi tertua tentang Muhammad disebut “Sirat Rasulallah” – Kehidupan Nabi Allah. Buku ini ditulis oleh Ibn Ishaq, seorang cendekiawaan Islam yang taat, yang kemudia direvisi oleh Ibn Hisham. Buku ini ditulis sebelum adanya usaha pengumpulan Hadist besar-besaran, dan dianggap sebagai biographi Muhammad yang paling otentik. Terjemahannya dalam bahasa Inggris oleh A. Guillaume dikenal dengan “The Life of Muhammad.”
Halaman 515 :
"Kinana al-Rabi, yang dipercayai untuk menangani harta kekayaan (bendahara) Banu Nadir, dibawa menghadap nabi yang menanyai dia tentang hal itu. Dia membantah tahu di mana harta itu. Seorang Yahudi datang (menurut Tabari “dibawa menghadap) kepada nabi dan berkata bahwa dia telah melihat Kinana pergi ke satu reruntuhan pagi-pagi setiap hari. Ketika nabi bertanya pada Kinana, “Tahukah kamu jika kami menemukannya kamu akan aku bunuh?” dia menjawab, “Ya.” Nabi lalu memerintahkan agar reruntuhan itu digali dan beberapa dari harta kekayaan ditemukan. Ketika dia (nabi) menanyakannya (Kinana) tentang harta lainnya, dia menolak mengungkapkannya, maka nabi memberi perintah kepada al-Zubayr Al-Awwam, "Siksa dia hingga kamu dapat apa yang dia punya." Lalu dia menyalakan api dengan batu keras dan baja di dadanya hingga dia hampir mati. Lalu nabi menyerahkannya kepada Muhammad b. Maslama dan dia penggal kepalanya, sebagai balas dendam bagi saudara lelakinya Mahmud.”
Menurut saya, perintah Muhammad untuk menyiksa Kinana untuk mendapatkan “harta tertimbun” adalah sama seperti yang dilakukan para penjahat untuk mendapatkan uang dan harta milik orang. Saya bayangkan anggota gang mafia memukul orang atau meyiksa mereka supaya mereka berbicara. “Bicaralah! Katakan dimana uangnya! Atau akan kami bikin tambah sakit!”
Di sini, Muhammad memerintahkan supaya seorang lelaki disiksa untuk “Bicara!” Akhirnya, setelah dia hampir mati, Muhammad memerintahkan agar kepalanya ditebas.
QUESTIONS
1) Renungkan kata-kata Muhammad, “Siksa dia hingga kau dapatkan apa yang dia punya.” Ini adalah tindakan nabi Islam ketika dia punya kekuasaan dengan pedang. Manusia macam apakah nabi Islam ini? Bagaimana perasaan anad jika anda menonton laporan berita dan mendengar ini terjadi di kampung anda?
2) Muslim mengeluh tentang apa yang dilakukan orang Serbia terhadap Muslim di Bosnia, dan saya setuju dengan Muslim-muslim itu. Tetapi siapa saja yang mempelajari kelakuan Muhammad ini akan melihat bahwa Muhammad melakukan hal yang sama kejinya kepada orang-orang. Jika di zaman sekarang Muslim merasa mereka berhak mengeluh tentang kelakuan orang Serbia di Bosnia, tidakkah mereka merasa bahwa tindakan Muhammad juga mesti dikecam?
3) Berapa rampokan akan cukup? Muhammad telah mendapatkan harta kekayaan Khaibar. Tidak diragukan lagi dia telah mendapat banyak kekayaan. Mestikah dia lakukan lagi apa yang telah dilakukannya terhadap Kinana?
4) Dengan contoh teladan yang diberikan Muhammad dalam perampokan, perbudakan, penyiksaan dan pembunuhan ini, apakah mengherankan jika hal-hal serupa sekarang terjadi di dunia Muslim? Kita semua tahu apa yang terjadi di Algeria, Afghanistan, Pakistan, Mesir, Mali dan Mauritania. Keganasan-keganasan itu tidak dilakukan oleh kelompok narkoba, atau mafia, atau bahkan kelompok revolusi politk, tetapi oleh Muslim yang taat. Muslim-muslim ini ingin menegakkan Islam mereka, seperti yang dilakukan Muhammad. Karena itu mereka percaya mereka berhak melakukan apa yang telah dilakukan Muhammad. Ingatlah, Muslim diwajibkan mengikuti cara hidup Muhammad atau apa yang disebut “Sunnah”. Jika Muhammad diperbolehkan melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap manusia, hanya untuk mendapat uang, maka Muslim zaman sekarang pun boleh melakukan hal yang sama. Inikah yang Muslim inginkan sebagai landasan pembangunan masyarakat?
5) Muslim yang memilih mengikuti Muhammad, memilih untuk menghalalkan dan mendukung perbuatan jahatnya. Mengapa menaruh keabadian, surga atau neraka, di tangan seorang seperti Muhammad? Inikah orang yang anda rela menaruhkan keabadian?
CONCLUSION
Tindakan Muhammad di sini adalah tindakan berdosa. Dipacu oleh ketamakan dan kebencian. Tindakan-tindakan ini bukanlah tindakan seroang nabi Tuhan yang sejati, melainkan kelakukan seorang yang berkeras melakukan apa yang dia mau dan memuaskan nafsunya sendiri.
Ketamakan Muhammad mendorongnya melakukan hal-hal jahat; menyiksa, kemudian membunuh seorang manusia, hanya untuk memperoleh uang.
Apakah Dik Montir masih menyangkal bahwa MOTIVASI UTAMA BUKAN KARENA HARTA?
Posted: Tue Jun 26, 2007 1:03 am
by Duladi
Muhammad mengidap kelainan jiwa.
Selain sikap tak warasnya, yaitu memaksakan kehendak, memaksa orang beriman kepadanya, dia juga sekalian mencari nafkah dari pekerjaannya itu.
Keberuntungan si gila ini adalah keberhasilannya dalam merekrut para pecundang sebanyak mungkin dari kota Madinah setelah dia hijrah dari Mekkah.
Dengan jumlah pengikut yang lumayan banyak itu, dia bisa berbuat apa saja untuk memenuhi hasratnya menjadi NOMOR SATU, terutama ambisi gilanya menjadi NABI.
Dengan menjadi Nabi, dia tak usah repot bekerja membanting tulang seperti masa mudanya dahulu ketika menjadi suami Khadijah. Cukup dia memerintahkan para Muslim "menafkahkan sebagian hartanya di jalan Allah" atau bila tangannya sudah mulai kegatelan untuk merampok dia bisa memimpin sebuah penyerangan terhadap suatu kota. Dengan dalih bahwa dirinya adalah nabi utusan Allah, dia jalankan praktek pemaksaan seperti yang sudah-sudah, memaksa orang agar BERIMAN kepadanya, bila tidak mau beriman, dibunuh atau dijadikan budak.
Bila mereka mau beriman, sebagian harta mereka diminta dengan alasan untuk zakat. Bila mereka dijadikan budak atau dhimmi, yang laki-laki diharuskan bekerja untuk menafkahi Muhammad dan keluarganya, sedangkan yg perempuan bebas diperlakukan tidak senonoh.
Sudah pasti semua ini dilakukan atas dasar KESENANGAN.
Si gila ini begitu menikmatinya, sampai-sampai dia merasa bosan dengan semua kenikmatan hidup yang dia peroleh di dunia dan mengharap kenikmatan lebih di surga.
QS 3:14
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
Baca selanjutnya...
QS 3:15
Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
Penisnya yang selalu tegak itu sudah jenuh dengan para gadis di dunia, dan dia inginkan yang lebih dari itu, sebuah kenikmatan di surga yang diharapkannya melebihi semua kenikmatan di dunia yang selama ini belum pernah dibayangkannya.
QS 32:17
"Seorangpun tidak mengetahui apa yang DISEMBUNYIKAN untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
Kebosanan dan kejenuhannya pada semua yang telah dia capai di dunia, menimbulkan harapan dan angan-angan kotor akan surga.
------------------------
Muhammad memaksakan diri menjadi nabi, karena didorong oleh kesenangan, karena dia suka dan menginginkan gelar itu.
Muhammad merampok, membunuh dan memperkosa para wanita, juga didorong oleh faktor kesenangan, seperti yang biasa dilakukan para psikopat tak bermoral.
Muhammad menikmatinya dan dia sedikit pun tidak ada rasa penyesalan atau pun perasaan takut akan dosa.
Dia sudah benar-benar hilang ingatan, dan merasa diri BETUL-BETUL NABI SUNGGUHAN, yang kadang-kadang bisa memerankan diri sebagai ALLAH si pengutus dan kadangkala sebagai Rasul.
Muhammad adalah LIA EDEN-nya abad ke-7.
Muhammad benar-benar menikmati semua kejahatannya, tak sedikit pun ada rasa bersalah.
Memaksa orang-orang BERIMAN, memerintahkan orang membayar zakat kepadanya, memperbudak manusia, memperlakukan para wanita seenaknya sendiri, menghina orang-orang yang dahulu pernah menghinanya, mencari nafkah dengan jalan merampok dengan dalih BERPERANG DI JALAN ALLAH, berambisi menaklukkan seluruh dunia agar berada di bawah kekuasaannya, ini semua sudah melampaui batas!!!!
Ini perilaku EDAN yang sudah selayaknya seluruh umat manusia mengutuknya. Tak layak manusia EDAN seperti ini diagungkan sebagai nabi.
Poin penting dari topik ini adalah:
GAYA PEMAKSAAN yang dilakukan Muhammad kepada orang-orang agar BERIMAN kepadanya; ini poin yang hendak aku sampaikan. Dan ini adalah suatu bukti kasat mata kalau SI RAJA GARONG DAN PENJAHAT KELAMIN ini mengidap kelainan jiwa.
Singkat kata,
MUHAMMAD adalah WONG GENDENG.
Semua hujatan dan caci maki ini memang sudah sepantasnya diarahkan kepada manusia terlaknat ini. Muslim yang sudah tebal telinga mungkin tak menghiraukan semua analisa ini, tapi tujuan ditulisnya topik ini adalah agar kita bisa menangkap tabiat manusia Arab ini sebagai suatu gejala perilaku tak masuk akal.
Dia memaksa orang-orang BERIMAN kepadanya.
Bila tidak mau beriman, ditakut-takuti dengan ancaman hukuman neraka dan ancaman azab pedih di dunia.
Di zaman kita, manusia jenis ini sudah selayaknya dihajar habis-habisan dengan hukuman massa, karena berotak ***** TAK TAHU DIRI!
Tapi di Arab ketika itu orang ini beruntung besar karena didukung oleh pengikut yang banyak, di mana rata-rata otaknya memang setipe dan sekelas dengannya. Sama-sama edan dan tak terpelajar! Sama-sama bejat dan calon-calon penghuni neraka!
Orang yang tidak mau beriman diperangi, bukankah ini tak masuk akal?
Mungkin Muhammad punya cara berpikir sendiri, tapi yg pasti, Muhammad memakai OTAK SETAN untuk mengolah jalan berpikirnya itu.
Wassalam.
Posted: Wed Jun 27, 2007 6:48 pm
by MONTIR KEPALA
Duladi wrote:Apakah menurutmu Gazwa itu perang?
Dari sudut pandang mana kamu melihat itu sebagai Perang?
Bukankah itu PERAMPASAN? Bukankah itu PENYERANGAN?
Kamu berpura-pura tolol dengan bertanya, "PERANG NABI YG MANA YG DIGELAR UNTUK HARTA SEMATA-MATA ???
Apa yang mereka lakukan setelah selesai?
BAGI-BAGI HARTA JARAHAN. Bukankah dari sini saja terlihat apa motivasinya, Nak?
Baca kembali hadish yang tadi:
Hadis Sahih Bukhari 4:53:370
Dikisahkan oleh Abu Qatada:
Kami berangkat bersama rombongan Rasul Allah di hari (perang) Hunain. Ketika kami bertemu musuh, kaum Muslim mundur dan aku melihat seorang pagan (penyembah berhala) meloncat menyergap seorang Muslim. Aku membalik dan mendekatinya dari belakang dan menebas bahunya dengan pedang. Dia (orang pagan itu) mendekatiku dan menyergapku begitu kuat sehingga aku merasa disergap kematian, tapi dia lalu mati dan melepaskanku. Aku mengikuti 'Umar bin Al Khattab dan bertanya (padanya), “Mengapa orang2 melarikan diri?” Dia menjawab,”Ini adalah kehendak Allah,” Setelah orang2 kembali, sang Rasul duduk dan berkata,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya (barang milik orang pagan yang dibunuh).” Aku berdiri dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk.
Sang Nabi berkata lagi,”Barang siapa yang telah membunuh seorang musuh dan dapat membuktikannya, dia akan dapat barang rampasannya.” Aku berdiri (lagi) dan berkata,”Siapa yang akan jadi saksiku?” dan lalu duduk. Lalu sang Nabi mengatakan hal yang sama untuk ketiga kalinya. Aku bangkit lagi dan Rasul Allah berkata,” O Abu Qatada! Apakah kisahmu?” Lalu aku menceritakan semua kisahku padanya. Seorang berdiri dan berkata,” O Rasul Allah! Dia mengatakan yang sebenarnya, dan barang orang yang dibunuhnya ada padaku. Jadi mohon bayarlah dia atas namaku.” Mendengar itu Abu Bakr As-Siddiq berkata,”Tidak, demi Allah, dia (Rasul Allah) tidak akan setuju untuk memberimu barang rampasan yang didapat oleh satu dari singa2 Allah yang bertempur demi Allah dan RasulNya.” Sang Nabi berkata,”Abu Bakr mengatakan yang benar.” Lalu Rasul Allah memberikan barang rampasan padaku. Aku jual peralatan perang (barang rampasan) dan uangnya kupakai membeli sebuah taman di Bani Salima, dan ini adalah milikku yang pertama, yang kuperoleh setelah aku memeluk Islam.
Bukankah itu memang sudah kebiasaan dari gerombolan si gila ini, "MEMBUNUH UNTUK MENDAPATKAN HARTANYA?"
Contoh kasus lain...
Kebrutalan si nabi Setan terhadap Kinanah suami Shafiyah
Muhammad menyerang dengan agresif beberapa kelompok orang di sekelilingnya. Salah satu kelompok ini adalah orang Yahudi dari Khaibar. Muhammad percaya Tuhan yang membawanya menyerang Khaibar. Setelah Khaibar ditaklukkan, orang Yahudi diperbudakkan, dibunuh atau dibiarkan hidup di sana asalkan mereka memberi para Muslim separuh dari apa yang mereka hasilkan. Salah satu tindakan Muhammad yang paling keji adalah terhadap seorang tawanan bernama Kinana. Kinana adalah salah seorang pemimpin di Khaibar. Muhammad ingin dia mengungkapkan di mana harta yang terkubur disembunyikan. Kinana menolak. Muhammad lalu menyiksanya hingga hampir mati, lalu memerintahkan pemenggalan kepalanya.
...
Pada halaman 515 dari “The Life of Muhammad”, yang merupakan terjemahan dari buku Ibn Ishaq “Sirat Rasul Allah” (Kehidupan Rasul Allah), kejadian penaklukan Khaibar ini diperinci. Kejadian ini terjadi sekitar 3 tahun sebelum kematian Muhmaad akibat keracunan. Khaibar adalah tempat hidup Yahudi yang besar, sekitar 95 mile di utara Medina. Orang Yahudi di sana umumnya petani. Khaibar terkenal akan kurma-kurmanya yang terbaik di daerah itu. Orang Yahudi di sana kaya-kaya karena mereka bekerja keras dan berhasil karenanya.
Sebelum penaklukan Muhammad akan Khaibar, dia baru saja dihentikan orang Mekka dalam usahanya naik haji ke Mekka. Di luar Mekka, dia juga telah menandatangani perjanjian yang memperalukannya dihadapan orang Mekka – perjanjian yang tidak disukai beberapa pengikut utamanya. Untuk menenangkan mereka, Muhammad lalu mengakui telah menerima “wahyu” bahwa Tuhan akan memberi mereka harta milik orang Yahudi di Khaibar. Enam minggu kemudian, dia pun menyerang Khaibar dengan tujuan untuk menaklukannya dan merampoknya.
Biographi tertua tentang Muhammad disebut “Sirat Rasulallah” – Kehidupan Nabi Allah. Buku ini ditulis oleh Ibn Ishaq, seorang cendekiawaan Islam yang taat, yang kemudia direvisi oleh Ibn Hisham. Buku ini ditulis sebelum adanya usaha pengumpulan Hadist besar-besaran, dan dianggap sebagai biographi Muhammad yang paling otentik. Terjemahannya dalam bahasa Inggris oleh A. Guillaume dikenal dengan “The Life of Muhammad.”
Halaman 515 :
"Kinana al-Rabi, yang dipercayai untuk menangani harta kekayaan (bendahara) Banu Nadir, dibawa menghadap nabi yang menanyai dia tentang hal itu. Dia membantah tahu di mana harta itu. Seorang Yahudi datang (menurut Tabari “dibawa menghadap) kepada nabi dan berkata bahwa dia telah melihat Kinana pergi ke satu reruntuhan pagi-pagi setiap hari. Ketika nabi bertanya pada Kinana, “Tahukah kamu jika kami menemukannya kamu akan aku bunuh?” dia menjawab, “Ya.” Nabi lalu memerintahkan agar reruntuhan itu digali dan beberapa dari harta kekayaan ditemukan. Ketika dia (nabi) menanyakannya (Kinana) tentang harta lainnya, dia menolak mengungkapkannya, maka nabi memberi perintah kepada al-Zubayr Al-Awwam, "Siksa dia hingga kamu dapat apa yang dia punya." Lalu dia menyalakan api dengan batu keras dan baja di dadanya hingga dia hampir mati. Lalu nabi menyerahkannya kepada Muhammad b. Maslama dan dia penggal kepalanya, sebagai balas dendam bagi saudara lelakinya Mahmud.”
Menurut saya, perintah Muhammad untuk menyiksa Kinana untuk mendapatkan “harta tertimbun” adalah sama seperti yang dilakukan para penjahat untuk mendapatkan uang dan harta milik orang. Saya bayangkan anggota gang mafia memukul orang atau meyiksa mereka supaya mereka berbicara. “Bicaralah! Katakan dimana uangnya! Atau akan kami bikin tambah sakit!”
Di sini, Muhammad memerintahkan supaya seorang lelaki disiksa untuk “Bicara!” Akhirnya, setelah dia hampir mati, Muhammad memerintahkan agar kepalanya ditebas.
QUESTIONS
1) Renungkan kata-kata Muhammad, “Siksa dia hingga kau dapatkan apa yang dia punya.” Ini adalah tindakan nabi Islam ketika dia punya kekuasaan dengan pedang. Manusia macam apakah nabi Islam ini? Bagaimana perasaan anad jika anda menonton laporan berita dan mendengar ini terjadi di kampung anda?
2) Muslim mengeluh tentang apa yang dilakukan orang Serbia terhadap Muslim di Bosnia, dan saya setuju dengan Muslim-muslim itu. Tetapi siapa saja yang mempelajari kelakuan Muhammad ini akan melihat bahwa Muhammad melakukan hal yang sama kejinya kepada orang-orang. Jika di zaman sekarang Muslim merasa mereka berhak mengeluh tentang kelakuan orang Serbia di Bosnia, tidakkah mereka merasa bahwa tindakan Muhammad juga mesti dikecam?
3) Berapa rampokan akan cukup? Muhammad telah mendapatkan harta kekayaan Khaibar. Tidak diragukan lagi dia telah mendapat banyak kekayaan. Mestikah dia lakukan lagi apa yang telah dilakukannya terhadap Kinana?
4) Dengan contoh teladan yang diberikan Muhammad dalam perampokan, perbudakan, penyiksaan dan pembunuhan ini, apakah mengherankan jika hal-hal serupa sekarang terjadi di dunia Muslim? Kita semua tahu apa yang terjadi di Algeria, Afghanistan, Pakistan, Mesir, Mali dan Mauritania. Keganasan-keganasan itu tidak dilakukan oleh kelompok narkoba, atau mafia, atau bahkan kelompok revolusi politk, tetapi oleh Muslim yang taat. Muslim-muslim ini ingin menegakkan Islam mereka, seperti yang dilakukan Muhammad. Karena itu mereka percaya mereka berhak melakukan apa yang telah dilakukan Muhammad. Ingatlah, Muslim diwajibkan mengikuti cara hidup Muhammad atau apa yang disebut “Sunnah”. Jika Muhammad diperbolehkan melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap manusia, hanya untuk mendapat uang, maka Muslim zaman sekarang pun boleh melakukan hal yang sama. Inikah yang Muslim inginkan sebagai landasan pembangunan masyarakat?
5) Muslim yang memilih mengikuti Muhammad, memilih untuk menghalalkan dan mendukung perbuatan jahatnya. Mengapa menaruh keabadian, surga atau neraka, di tangan seorang seperti Muhammad? Inikah orang yang anda rela menaruhkan keabadian?
CONCLUSION
Tindakan Muhammad di sini adalah tindakan berdosa. Dipacu oleh ketamakan dan kebencian. Tindakan-tindakan ini bukanlah tindakan seroang nabi Tuhan yang sejati, melainkan kelakukan seorang yang berkeras melakukan apa yang dia mau dan memuaskan nafsunya sendiri.
Ketamakan Muhammad mendorongnya melakukan hal-hal jahat; menyiksa, kemudian membunuh seorang manusia, hanya untuk memperoleh uang.
Apakah Dik Montir masih menyangkal bahwa MOTIVASI UTAMA BUKAN KARENA HARTA?
kalo musuh sudah kalah maka harta dimana kekuatan musuh itu dikalahkan menjadi milik si pemenang ... itu aturan umum kala itu.
permasalahan pokok nya bukan di sana ... tapi kenapa terjadi perang ?
siapa yang memulai ? ...
Nabi tdk pernah memulai Perang ...semuanya REPLY ...dan kalo gak [percaya silakan buktikan perang mana yg terjadi tanpa ada provokasi sebelumnya dari pihak musuh Nabi