Page 2 of 3

Posted: Wed Jun 06, 2007 12:00 pm
by noislam_worldpeace
MONTIR KEPALA wrote: baru pulang dri RSJ yah ?.... emang dimana disebutkan peristiwa itu di PANTAI ?????
udeh jelas Perahu ada di puncak BUKIT JUDI
balik lagi ke RSJ dech ente bener2 masih error ...ha ha ha
:roll: Waduh…saya jadi bertanya-tanya, apa memang anda sudah rada-rada miring atau emang agak lemot ya? Masa sih anda ndak bisa mengerti dgn kalimat : coba anda sekali-sekali main perahu ke ….dst (yg mana anda klaim itu)>
Debat anda ndak berkualitas. Cuma debat dari seorang yg sudah putus asa krn tidak bisa mengcounter balik argument dari para MURTADIN & Kafirun. Sebaiknya anda baca deh apa yg saya tulis. Mudah-mudahan anda ndak IQ jongkok.
Saya jelasin sedikit ya:
Saya menyarankan anda untuk coba pergi ke pantai dan bermain perahu kemudian mencoba berbicara dgn org yang ada di pantai untuk melihat seperti apa kualitas suara bila berbicara di laut, bukan berarti saya lari dari topik awal ttg NUH dan org yg diajaknya berbicara. Inti yg saya maksud (wahai otak lemot) bahwa kualitas volume suara di area laut dan pantai itu tidak sebagus / tidak sejelas bila manuysia berbicara di dalam ruangan.
Apa masih ndak ngerti juga? Kasihan. Ngakunya punya auloh dan nabi yg hebat, kok pengikutnya lemot begini ya?

:oops: :lol:

Posted: Wed Jun 06, 2007 12:26 pm
by MONTIR KEPALA
ente udeh mudeng belon bahwa Nabi Nuh merakit perahu di puncak bukit yg bernama bukit Judi ????...

ente udeh mudeng belo Nabi Nuh berteriak di atas bukit pada anaknya yg sedang mendaki gunung menghindar meluapnya air Bah ??

haaah !???

Posted: Wed Jun 06, 2007 12:38 pm
by noislam_worldpeace
Emang di puncak bukit Judi. Tapi saat itu khan air bah sedang menyongsong sehingga Nuh berbicara pd org itu untuk naik ke perahu. Tapi org tsb ngeyel dan ingin tetap di atas bukit saja. Justru anda yg harusnya mudeng. Bagaimana mungkin pembicaraan antara si Nuh dgn org tsb terjadi layaknya pembicaraan normal bila saat itu sedang terjadi AIR BAH?
SEDANG TERJADI AIR BAH.

Sampeyan itu memang typical FANTAIK BUTA
Air bah yang datang tiba-tiba tentu mengeluarkan suara yang bergemuruh. Jgnkan suara org yang teriak, suara bom meledak saja belum tentu terdengar. Kok saya yang ndak mudeng? Opo ndak terbalik mas???? :lol:

Posted: Wed Jun 06, 2007 1:11 pm
by MONTIR KEPALA
ha ha ....
baca di Wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Nabi_Nuh
...bahwa banjir BAH bukan karena tsunami karena gak ada gempa. yg ad adalah pemunculan mata air spt lumpur lapindo

Image

Gambar area banjir Nabi Nuh di atas dibuat bedasarkan data level permukaan tanah dari Google Earth. Berdasarkan data arkeologi, perahu Nabi Nuh ditemukan pada sekitar level 1500 m dari permukaan laut. Dengan membuat garis sepanjang titik-titik yang mempunyai level 1500, maka terbentuklah gambar area di atas.

Outlet keluarnya air banjir yang hanya tinggal satu telah memperlambat surutnya air. Perahu tidak menunggu lama-lama lagi sampai air benar-benar surut. Perahu mendarat pada ketinggian 1500 m di bukit Judi Gunung Ararat. Pada lokasi itu telah ditemukan pula dua buah batu besar berlubang yang pernah digunakan sebagai jangkar perahu.

Pada waktu mendatang akan ditampilkan gambar baru untuk area banjir maksimum

Posted: Wed Jun 06, 2007 4:10 pm
by noislam_worldpeace
Lah yang ngomong Air bah timbul karena gempa siapa? Khan netter sebelumnya mencontohnkan tsunami yg ditontontnya itu hanya contoh kecil. Air bah itu lebih besar dan dahsyat.
Maca sich datangnya air bah itu diam-diam tak bersuara? Uuu....hebat banget. Berarti air bah itu tiba-tiba ajah udah memenuhi muka bumi ini? Air laut yang sedang diamuk badai saja suaranya udah ribut banget. Apalagi Air BAH. 8)
Trus apa hubungannya anda memakai dasar penelitian bahwa perahu Nuh ditemukan 1500 M di atas bukit? Lah yang dibahas itu pembicaraan saat Nuh minta oknum tsb segera naik ke perahunya agar tidak tenggelam. Secara akal sehat saja deh om, kalau air sudah menutup seluruh muka bumi ini (seperti cerita yang diklaim beberapa agama), tentunya perahu itu akan bergerak kemana-mana. Bukannya berhenti di satu titik. :lol:

Posted: Wed Jun 06, 2007 5:08 pm
by Lux Berry
Dan bahtera itu BERLAYAR membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil:"Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir". Anaknya menjawab:"Aku akan mencari perlindunganke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata:"Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi , dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ." (QS. 11:42-44)


KRONOLOGI:

1. Posisi bahtera (bukan perahu!) nabi Nuh ada di mana sewaktu berbicara dengan anaknya?

Dan bahtera itu BERLAYAR membawa mereka dalam gelombang laksana gunung... (Ayat 42)


2. Posisi bahtera nabi Nuh ada di mana selepas air surut?

...bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi... (Ayat 44)

Posted: Thu Jun 07, 2007 2:02 pm
by MONTIR KEPALA
Lux Berry wrote:Dan bahtera itu BERLAYAR membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil:"Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir". Anaknya menjawab:"Aku akan mencari perlindunganke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata:"Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi , dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ." (QS. 11:42-44)


KRONOLOGI:

1. Posisi bahtera (bukan perahu!) nabi Nuh ada di mana sewaktu berbicara dengan anaknya?

Dan bahtera itu BERLAYAR membawa mereka dalam gelombang laksana gunung... (Ayat 42)
karena airnya bersfifat memancar sbgmana ayat ini yg berrarti pula bukan tsunami ...dan gelombang itu ada ketika perahu sudah berlayar :

[11:40] Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang , dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.

jadi Anak Nabi Nuh sedng mendaki Gunung dan Nabi Nuh berteriak di atas perahu yg mencapai puncak bukit... sambil berteriak pada anaknya ...
jelskan ceritanya ??
2. Posisi bahtera nabi Nuh ada di mana selepas air surut?

...bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi... (Ayat 44)
berlabuh di BUKIT JUDI

Posted: Thu Jun 07, 2007 2:50 pm
by M-SAW
buat montir kepala
ditunggu kehairannya oleh saya dan rebecca..sudah 5 hari ngacir kenapa?

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c&start=40

Posted: Thu Jun 07, 2007 7:01 pm
by kartun abiz
Susah memang kalo ngomong logika ama si moncong kepala.

Disitu udah digambarkan Gelombang air bah itu kayak Gunung. Sok Ombak samudra yang baru setinggi 2-4 meter aja lo kalo teriak jarak 25 meter aja udah susah kedengaran.

Kalo Air bah Jaman Nabi Nuh airnya memancar kayak lapindo wah itu sih kelamaan. Nuh ga perlu cepet2 bikin perahunya. toh masih lama nyampainya.

Posted: Thu Jun 07, 2007 7:01 pm
by Lux Berry
montir wrote:karena airnya bersfifat memancar sbgmana ayat ini yg berrarti pula bukan tsunami ...dan gelombang itu ada ketika perahu sudah berlayar :
Tidak pernah saya katakan gelombang itu adalah tsunami. Saya katakan dengan jelas bahawa gelombang air yang terhasil ketika itu sudah pasti LEBIH DASYAT dari tsunami. Kisah ini merupakan penghukuman Allah atas dosa-dosa manusia. Tidak mungkin air yang memancar itu hanya menghasilkan gelombang-gelombang kecil seolah-olah nabi Nuh sedang berlayar makan angin :)
montir wrote:jadi Anak Nabi Nuh sedng mendaki Gunung dan Nabi Nuh berteriak di atas perahu yg mencapai puncak bukit... sambil berteriak pada anaknya ...jelskan ceritanya ??
Sekarang mari kita lihat di mana posisi anak Nuh ketika itu. Al-Quran tidak ada menyatakan anak Nuh itu "sedang" mendaki gunung. Tapi, satu hal yang tidak dapat dinafikan oleh kita adalah Al-Quran menyatakan dengan JELAS posisi anak itu:

...sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil...


Maka lokasi anak itu adalah di tempat yang JAUH TERPENCIL!

Ungkapan "JAUH TERPENCIL" inilah yang menguak keganjilan Al-Quran.


KESIMPULAN


Nabi Nuh sedang berlayar dalam suasana GELOMBANG LAKSANA GUNUNG!

+

Anak nabi Nuh sedang berada di tempat yang JAUH TERPENCIL!

+

Kedua-duanya sedang BERBICARA ANTARA SATU SAMA LAIN!

=

Ayat QS. 11:42-44 hasil karangan "allah" yang tidak pernah ke laut!

Posted: Fri Jun 08, 2007 10:39 am
by MONTIR KEPALA
LAKSANA ..... tau arti kata LAKSANA ???

pengandaian dan tdk mesti mirip dgn aslinya ...ya kan ?...

angin ternado itu laksana NAGA yang menggeliat ...

masa harus percis gerakan naga menggeliat.

wajahnya putih laksana bulan purnama di tengah malam.
harus sama ??.....bopenmg gitu ??..ha ha ha

Posted: Fri Jun 08, 2007 11:25 am
by Lux Berry
Gelombang laksana gunung itu kan ertinya gelombang yang besar dan dasyat! Semua orang tahu maksud andaian ini.

Posted: Fri Jun 08, 2007 11:29 am
by MONTIR KEPALA
iya bener .... trus apanya ygt musykil kalo pERAHU DEKAT DGN gunung yg sedang didaki anaknya ???

Posted: Fri Jun 08, 2007 3:12 pm
by Lux Berry
Kitab-mu tidak sependapat dengan tulisan anda :)

Anda cuba mengelak fakta bahawa anak Nuh itu sedang berada di tempat yang JAUH TERPENCIL.

Terus terang montir. Makin terkesan anda tidak berani memberi komentar atas ungkapan "JAUH TERPENCIL" itu.

Posted: Fri Jun 08, 2007 6:16 pm
by Phoenix
kartun abiz wrote:Susah memang kalo ngomong logika ama si moncong kepala.

Disitu udah digambarkan Gelombang air bah itu kayak Gunung. Sok Ombak samudra yang baru setinggi 2-4 meter aja lo kalo teriak jarak 25 meter aja udah susah kedengaran.

Kalo Air bah Jaman Nabi Nuh airnya memancar kayak lapindo wah itu sih kelamaan. Nuh ga perlu cepet2 bikin perahunya. toh masih lama nyampainya.
Aaah...semoga aje airnya tidak memancar dari tulang sulbi dan tulang dada:.loh nggak nyambung ye...hihihihihi....

Posted: Fri Jun 08, 2007 11:16 pm
by osho
Lux Berry wrote: +

Anak nabi Nuh sedang berada di tempat yang JAUH TERPENCIL!

+

Kedua-duanya sedang BERBICARA ANTARA SATU SAMA LAIN!

=

Ayat QS. 11:42-44 hasil karangan "allah" yang tidak pernah ke laut!
Wah hebat rupanya....
Zaman dulu udah ada handphone 3G...... hehehe....
:lol:

Posted: Fri Jun 08, 2007 11:39 pm
by Phoenix
MONTIR KEPALA wrote:ente udeh mudeng belon bahwa Nabi Nuh merakit perahu di puncak bukit yg bernama bukit Judi ????...

ente udeh mudeng belo Nabi Nuh berteriak di atas bukit pada anaknya yg sedang mendaki gunung menghindar meluapnya air Bah ??

haaah !???
Ntar dulu..itu merakitnya di bukit judi atau terdampar disitu setelah air bah???

Posted: Mon Jun 11, 2007 1:16 pm
by MONTIR KEPALA
Merakit perahunya tdk terlalu jauh dari kaum Nabi Nuh nabi di dataran tinggi ...dan berlabuh (menepi) setelah banjir di bukit judi setinggi 1500 m dari permukaan laut.

ini terlihat dari ejekan kaumnya pada Nabi Nuh :

[11:38] Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek .

Posted: Tue Jun 12, 2007 3:49 am
by Phoenix
TUlisan sebelumnya:
montir wrote:2. Posisi bahtera nabi Nuh ada di mana selepas air surut?

...bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi... (Ayat 44)
Terbitan terbaru:
Montir wrote:ente udeh mudeng belon bahwa Nabi Nuh merakit perahu di puncak bukit yg bernama bukit Judi ????...

Jadi rupanya bachtera Nuh diem aja ditempat.

Posted: Tue Jun 12, 2007 9:29 am
by MONTIR KEPALA
wah sorry dech ...salah ketik kali ya waktu itu ?