Melihat pandangannya manusia muslim ini semakin membuat muak sama ISLAM....ISLAM memang membutakan hati nurani
Perkosaan dan pambunuhan pun dibelanya mati-matian ...dicobanya supaya kelihatan "wajar" alias "nomal" alias "ah..ngga papa" alias "emang boleh kok"
SELAMAT JADI PEMBELA IBLIS.
Dosa/Bukan Dosa
-
- Posts: 600
- Joined: Sat Nov 05, 2005 1:51 am
Feodor Fathon FF:
Di perampokan2 terdahulu, biasanya Muhammad mengikuti aturan memberikan waktu tiga hari bagi para kafir untuk mengambil keputusan mau menerima Islam atau kalau tidak akan menghadapi penghancuran. Kenyataannya, Muhammad sekarang tidak suka jika suku yang kaya raya ini masuk Islam, karena ini berarti tidak ada barang jarahan dan budak2 baru bagi para Jihadisnya. Bagi Muhammad memang jauh lebih baik jika B. al-Mustaliq tidak memeluk Islam sehingga kaum Muslim bisa menjarah apa saja melalui serangan mendadak.
Pertama, bani Mustaliq diserang tanpa alasan apapun.
Kedua, para pria bani Mustaliq dibunuhi.
Ketiga, kaum wanita dan anak2 dibagi-bagikan kepada tentara Muslim
Keempat, tentara Muslim bernafsu menyetubuhi para wanita
Keempat, kaum wanita dijadikan pemuas berahi oleh tentara Muslim dengan melakukan coitus interruptus pada hari yang sama suami2 dan sanak saudara pria mereka dibunuh.
Ha ha ha ha ketundukan bangsa Indonesia atas bangsa Jepang adalah terima kasih. Karena bertahun2 dijadikan budak oleh Belanda. Rasanya sama atau tidak?
Apakah yang kau maksud dengan ultimatum pertama itu? Berdasarkan Hadis2 itu, sudah jelas Muhammad tidak memberikan ultimatum apapun. Terlebih lagi, Bani al-Mustaliq tidak melakukan permusuhan atau serangan apapun kepada Muhammad. Sebutkan apa kesalahan B. Mustaliq. Bahkan sejarawan Muslim terkenal Mubarakpuri menulis bahwa orang Muslimlah yang membunuh seorang Yahudi dari Bani al-Mustaliq sebelum akhirnya Muhammad sendiri menyerang seluruh suku itu. (al-Mubarakpuri, Saifur Sahman, ”The Sealed Nectar (Ar-Raheeq al-Makhtum),” revised edition; translated in English from Arabic by Mahir Abu Dhahab, Darussalam Publishers, Riyadh, Saudi Arabia, 2002.)He he …. Sudah jelas itu berlaku pada ultimatum pertama …. Suku2 yang lainnya sudah seharusnya menjadi pelajaran bagi Klan Mustaliq
Di perampokan2 terdahulu, biasanya Muhammad mengikuti aturan memberikan waktu tiga hari bagi para kafir untuk mengambil keputusan mau menerima Islam atau kalau tidak akan menghadapi penghancuran. Kenyataannya, Muhammad sekarang tidak suka jika suku yang kaya raya ini masuk Islam, karena ini berarti tidak ada barang jarahan dan budak2 baru bagi para Jihadisnya. Bagi Muhammad memang jauh lebih baik jika B. al-Mustaliq tidak memeluk Islam sehingga kaum Muslim bisa menjarah apa saja melalui serangan mendadak.
Kamu berusaha keras membutakan matamu, rupanya. Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 459 sangat jelas mengungkapkan kronologi ini.Kedua, orang2 merdeka menjadi tawanan ….. dimana PEMERKOSAAN MASSAL NYA ???? .... he he ..bisa2nya kamu dech
Pertama, bani Mustaliq diserang tanpa alasan apapun.
Kedua, para pria bani Mustaliq dibunuhi.
Ketiga, kaum wanita dan anak2 dibagi-bagikan kepada tentara Muslim
Keempat, tentara Muslim bernafsu menyetubuhi para wanita
Keempat, kaum wanita dijadikan pemuas berahi oleh tentara Muslim dengan melakukan coitus interruptus pada hari yang sama suami2 dan sanak saudara pria mereka dibunuh.
Pemerkosaannya terjadi pada saat tentara2 Muslim menggunakan tubuh2 para wanita itu sebagai pemuas nafsu berahi mereka dengan melakukan coitus interruptus. Saya sebut massal sebab jumlah tentara Muslim banyak dan jumlah tawanan wanita ratusan. Karena begitu sulitnya bagimu untuk melihat hal ini, saya sampai2 memberi contoh andaikata hal itu terjadi pada ayah ibumu. Tapi itu pun tidak juga menyadarkanmu.Di mana pemerkosaan massalnya?
Ingat lagi mengapa mereka memilih untuk melakukan Azl. MENGAPA?Sudah gue bilang titik fokusnya AJL
Kalau begitu, apa salahnya Belanda, Portugis dan Jepang menyerang, menjajah dan memperbudak bangsa Indonesia? Bukankah hal itu tidak salah sewaktu dilakukan Muhammad? Tentunya jika orang/bangsa lain mengikuti perbuatannya, mereka tidak boleh disalahkan dan harusnya malah dipuji karena melakukan contoh perbuatan nabi, bukan? Kalau menuruti jalan pikiranmu, sebaiknya malah bangsa Indonesia berterima kasih kepada bangsa Belanda, Portugis dan Jepang.Kalo ente aturan maen Sistem Kesukuan bahwa klan yang kalah dalam perang maka budak berpindah tuan …dan hukum memperlakukan budak ente sudah tau. Kedua, orang2 merdeka menjadi tawanan .... Ingat hukum BUDAK !!! ente masih belaga pilon juga yah
Nah, kamu sekali lagi mengakui kebenaran nyata bahwa perbudakan memang halal dan diperbolehkan dalam Islam. Karena itu pula tidak ada salahnya jika Belanda, Portugis dan Jepang menjajah dan memperbudak bangsa Indonesia. Yang mereka lakukan sesuai dengan hukum Islam.Sekali lagi …ini adalah seorang BUDAK !! ... budak adalah Properti ...itu hukumnya
Iya, itulah hukum primitif Jahiliyah yang ternyata diikuti dan dilakukan pula oleh Muhammad yang menyebut dirinya utusan Tuhan, the best creation of the world, yang ternyata tidak lebih dari sekedar manusia primitif hasil budaya Jahiliyah.Sekali lagi belum ada institusi Hukum di sana …
Sebutkan mana ayat2 Qur'an atau Hadis2 yang menyatakan bahwa perbudakan tidak lagi dipandang perlu. Kalau memang niatnya mau menolong para budak itu, mengapa tidak dimerdekakan saja sambil dibantu terus untuk akhirnya bisa berdikari dan mandiri.perbudakan masih dipandang perlu demi NYAWA !!!
Apakah ini sebabnya dia lalu mengikuti saja adat primitif masyarakatnya? Karena sangat sulit jadi nabi? Hahaha! Mana tuh contoh dirinya sebagai Nabi Allah, “Pengampunan Tuhan pada dunia” “Rahmatu’llah lil Alamin” dan contoh bagi seluruh umat manusia? Semua bohong belaka dan dia pun tidak mampu menunjukkannya dengan moralnya yang bejat itu.Sangatlah sulit menjadi Nabi plus pemimpin komunitas pada situasi dan Kondisi seperti itu
Yang mana yang dijajah Romawi? Persia? Afghanistan? Haha ... bingung sendiri rupanya. Nah, coba kalau saya menerapkan kalimatmu pada nasib bangsa Indonesia, pasti persoalannya jadi lain:Ha ha ha ha ketundukan mereka adalah terima kasih. Karena bertahun2 dijadikan Gladiator oleh Romawi
Ha ha ha ha ketundukan bangsa Indonesia atas bangsa Jepang adalah terima kasih. Karena bertahun2 dijadikan budak oleh Belanda. Rasanya sama atau tidak?
Yah, memang, apa bedanya Muhammad dengan Jenghis Khan, Napoleon, Hitler, Stalin, Mussolini, Polpot, Mao, Saddam Hussein dan Idi Amin. Orang2 ini sakit dan mereka butuh hormat dan perhatian. Hanya dengan cara menampilkan dirinya sendiri sebagai utusan2 dari sesuatu yang maha penting, barulah mereka dapat memenuhi kebutuhan ego sinting mereka melalui orang2 yang percaya pada mereka. Maksud tujuan kemunculan mereka tidaklah penting. Maksud tujuan ini hanya dijadikan alasan, hanya jadi alat untuk mendominasi. Bagi Stalin, alasan yang dipakai adalah komunisme, bagi Mussolini adalah fasisme, bagi Hitler adalah Nasionalisme Sosial (Nazi), dan bagi Muhammad alasannya adalah agama dan monotheisme. Semakin hebat mereka menampakkan dewa2 (komunisme, fasisme, nazi, agama, dll) mereka ini, semakin banyak kekuasaan yang mereka dapat bagi diri mereka sendiri, karena mereka adalah satu2nya wakil2 dari dewa2 tersebut diantara seluruh umat manusia.Ha ha ha bukti kebenaran sudah didepan mata …ente tinggal bergeser sedikit sudut pandangnya
Dingdong:
Memang betul, Dingdong. Muslim menuduh kita pengikut iblis, bakal masuk neraka jahanam, dikutuk Awloh, dll. Tapi kalau sekarang kita tanya mereka balik apakah iblis itu suka memperbudak, menjajah, menyerang orang tak bersalah, memancung, memperkosa, membunuh, menipu, merampok, menjarah? Mereka pasti bingung menjawabnya sebab ini semua dilakukan Muhammad. Mereka selalu berdalih mencari jawaban bahwa semuanya relatif, tergantung waktu dan kondisi, tergantung keadaan sosial dan budaya, tergantung siapa yang melakukan penindasan dan siapa yang jadi korban. Selama pelaku penindasan adalah Muslim dan korbannya adalah non-Muslim, semua perbuatan jahat itu tampak wajar2 saja di mata mereka. Tapi jika keadaannya dibalik, wuah, ributnya setengah mati.Perkosaan dan pambunuhan pun dibelanya mati-matian ...dicobanya supaya kelihatan "wajar" alias "nomal" alias "ah..ngga papa" alias "emang boleh kok"
SELAMAT JADI PEMBELA IBLIS.
- Yususf roni
- Posts: 291
- Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
- Location: Bumi Indonesia
Yusuf Roni:
Bukankah yang dilakukan Muhammad terhadap kaum Yahudi, kaum Arab2 lain itu persis sama dengan yang dilakukan bangsa2 penjajah terhadap Indonesia? Tapi kok rasanya lain ya kalau diri sendiri yang jadi korban?
Kamu sendiri pun bingung pasti kalau ditanya apakah sifat2 iblis itu? Paling2 jawabnya sifat iblis adalah menentang Awloh, menolak keesaan, lupa nungging 5x ke arah mekah, dll, tapi ajaran moralnya terlupakan. Segala ajaran kasih sayang, kebaikan, memaafkan non-Muslim yang dikeluarkan Muhammad di Mekah sudah dibatalkannya sendiri dan digantinya dengan ayat2 pedang yang buas dan agresif. Kenapa tuh hanya pindah kota saja bisa membuat dirinya berubah 180 derajat? Ini semua tidak bisa kau lihat dari mata Muslim dan Islammu. Islam telah membutakan jiwa dan hati nuranimu. Islam mengajarkan bahwa darah sesama manusia halal untuk ditumpahkan jika ini dan itu, dengan alasan A sampai Z. Islam mengajarkan kamu untuk membunuh dan memerangi kafir sampai semua tunduk di bawah Islam.
Bukankah sifat2 iblis Islam itu pula yang diterapkan di pemboman di Bali, Poso, Jakarta, terus ke berbagai kota2 dan daerah2 di seluruh dunia? Mengapa Muslim selalu bikin ricuh di mana pun dia tinggal di seluruh penjuru dunia ini? Hanya gambar2 kartun konyol belaka sudah cukup untuk membuat mereka ngamuk kehilangan kontrol, bahkan sampai kehilangan nyawa pula. Dari mana akar semua kekacauan dan kejahatan ini?
Biasalah, alasan basi.Itukan kesimpulan anda sendiri, padahal kenyataan tidaklah demikian. Karena anda telah tertanam di hati anda dengan kebencian pada Islam, blablabala... .
Bukankah yang dilakukan Muhammad terhadap kaum Yahudi, kaum Arab2 lain itu persis sama dengan yang dilakukan bangsa2 penjajah terhadap Indonesia? Tapi kok rasanya lain ya kalau diri sendiri yang jadi korban?
Kamu sendiri pun bingung pasti kalau ditanya apakah sifat2 iblis itu? Paling2 jawabnya sifat iblis adalah menentang Awloh, menolak keesaan, lupa nungging 5x ke arah mekah, dll, tapi ajaran moralnya terlupakan. Segala ajaran kasih sayang, kebaikan, memaafkan non-Muslim yang dikeluarkan Muhammad di Mekah sudah dibatalkannya sendiri dan digantinya dengan ayat2 pedang yang buas dan agresif. Kenapa tuh hanya pindah kota saja bisa membuat dirinya berubah 180 derajat? Ini semua tidak bisa kau lihat dari mata Muslim dan Islammu. Islam telah membutakan jiwa dan hati nuranimu. Islam mengajarkan bahwa darah sesama manusia halal untuk ditumpahkan jika ini dan itu, dengan alasan A sampai Z. Islam mengajarkan kamu untuk membunuh dan memerangi kafir sampai semua tunduk di bawah Islam.
Bukankah sifat2 iblis Islam itu pula yang diterapkan di pemboman di Bali, Poso, Jakarta, terus ke berbagai kota2 dan daerah2 di seluruh dunia? Mengapa Muslim selalu bikin ricuh di mana pun dia tinggal di seluruh penjuru dunia ini? Hanya gambar2 kartun konyol belaka sudah cukup untuk membuat mereka ngamuk kehilangan kontrol, bahkan sampai kehilangan nyawa pula. Dari mana akar semua kekacauan dan kejahatan ini?
- Yususf roni
- Posts: 291
- Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
- Location: Bumi Indonesia
Itukan kata anda sendiri. Tapi kenyataan berlainan dengan hal yg sebenarnya. Makanya anda belajar sejarah lagi biar pandangan bisa obyektif dan bisa berpikir lebih jernih lagi.Biasalah, alasan basi.
Bukankah yang dilakukan Muhammad terhadap kaum Yahudi, kaum Arab2 lain itu persis sama dengan yang dilakukan bangsa2 penjajah terhadap Indonesia? Tapi kok rasanya lain ya kalau diri sendiri yang jadi korban?
Makanya sekali lagi saya katakan pada anda baca lagi sirah nabawiyah yg benar, jangan anda baca dari orang-orang anti islam sehingga penalaran selalu seperti itu , tidak focus pada kenyataan yg sesungguhnya.Kamu sendiri pun bingung pasti kalau ditanya apakah sifat2 iblis itu? Paling2 jawabnya sifat iblis adalah menentang Awloh, menolak keesaan, lupa nungging 5x ke arah mekah, dll, tapi ajaran moralnya terlupakan. Segala ajaran kasih sayang, kebaikan, memaafkan non-Muslim yang dikeluarkan Muhammad di Mekah sudah dibatalkannya sendiri dan digantinya dengan ayat2 pedang yang buas dan agresif. Kenapa tuh hanya pindah kota saja bisa membuat dirinya berubah 180 derajat? Ini semua tidak bisa kau lihat dari mata Muslim dan Islammu. Islam telah membutakan jiwa dan hati nuranimu. Islam mengajarkan bahwa darah sesama manusia halal untuk ditumpahkan jika ini dan itu, dengan alasan A sampai Z. Islam mengajarkan kamu untuk membunuh dan memerangi kafir sampai semua tunduk di bawah Islam.
Itukan dugaan anda saja. Makanya sekali lagi katakan berpikir secara obyektif. sehingga penalaran tidak terlalu condong pada satu pihak .Bukankah sifat2 iblis Islam itu pula yang diterapkan di pemboman di Bali, Poso, Jakarta, terus ke berbagai kota2 dan daerah2 di seluruh dunia? Mengapa Muslim selalu bikin ricuh di mana pun dia tinggal di seluruh penjuru dunia ini? Hanya gambar2 kartun konyol belaka sudah cukup untuk membuat mereka ngamuk kehilangan kontrol, bahkan sampai kehilangan nyawa pula. Dari mana akar semua kekacauan dan kejahatan ini?
Yusuf Roni:
Q 2:193
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Buku tafsir apa yang Anda miliki? Silakan selidiki sendiri arti ayat yang tampaknya innocent ini. Setelah membaca tafsirnya, barulah saya mengerti arti: Perangi kafir sampai tidak ada fitnah lagi. Fitnah di sini berarti penyangkalan akan Awloh, bukan? Dan fitnah dianggap lebih keji daripada pembunuhan. Karena itu dihalalkan pula membunuh kafir sampai tidak ada fitnah lagi dan sampai semua agama (ketaatan) hanya semata-mata untuk Allah.
Ayat itu terus berlanjut: jika mereka berhenti memusuhi kamu, maka tidak ada permusuhan lagi. Kedengarannya baik, bukan? Tapi siapakah musuh Awloh itu? Jawabnya: kafir. Jika kafir tidak tunduk di bawah agama Awloh atau tidak masuk Islam, maka dia masih tetap dianggap sebagai musuh Awloh dan harus diperangi, kalau perlu dibunuh.
Masih dalam Sura yang sama terdapat ayat kontradiktif Q 2:256. Yang mana yang harus dituruti? Q 2:256 atau Q 2:193? Saya punya penjelasan akan hal ini dari Tafsir yang saya baca. Tapi sebelumnya, jika Anda bersedia, silakan terangkan dahulu pengertian Anda.
http://www.faithfreedom.org/Iran/KhomeiniSpeech.htm
Kutipan:
If the Amir al mo’menin (1) wanted to be tolerant, he would not have drawn his sword killing 700 people in one go
terjemahan:
Jika sang Amir al mo’menin ingin bersikap toleransi, dia tidak akan menghunuskan pedangnya membantai 700 orang dalam satu hari.
kutipan berikut:
Why do you only read the Quranic verses of mercy and do not read the verses of killing?
چرا هی آيات رحمت در قرآن را ميخوانيد و آيات قتال را نميخوانيد
Mengapa kau hanya baca ayat2 Qur'an tentang belas kasihan dan tidak membaca ayat2 tentang pembunuhan?
Quran says; kill, imprison!
قرآن ميگويد بكشيد ، حبس كنيد
Qur'an berkata: bunuh, tawan!
Why are you only clinging to the part that talks about mercy?
چرا شما همان طرفش را گرفته ايد كه صحبت از رحمت ميكند
Mengapa kau hanya menganut bagian yang bicara tentang pengampunan?
Mercy is against God.
رحمت مخالف با خداست
Sikap mengampuni itu melawan Tuhan.
Khomeini juga tidak salah dalam memahami isi Qur'an. Memang begitulah pesan Muhammad. Memang Muhammad jelas sekali memerintahkan pembunuhan atas kafir. Bagaimana Anda bisa menyangkalnya jika memang begitulah yang Muhammad katakan dan juga contohkan dalam hidupnya?
Yang saya baca adalah buku2 asli Islam dan bukan dari sumber2 lain. Saya tidak salah baca tentang sejarah perlakuan Muhammad kepada kaum Yahudi, Quraish, Ghataffan, Hawazin, dll.Tapi kenyataan berlainan dengan hal yg sebenarnya. Makanya anda belajar sejarah lagi biar pandangan bisa obyektif dan bisa berpikir lebih jernih lagi.
Kenyataan sesungguhnya sudah jelas tertulis dalam Qur'an:jangan anda baca dari orang-orang anti islam sehingga penalaran selalu seperti itu , tidak focus pada kenyataan yg sesungguhnya.
Q 2:193
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Buku tafsir apa yang Anda miliki? Silakan selidiki sendiri arti ayat yang tampaknya innocent ini. Setelah membaca tafsirnya, barulah saya mengerti arti: Perangi kafir sampai tidak ada fitnah lagi. Fitnah di sini berarti penyangkalan akan Awloh, bukan? Dan fitnah dianggap lebih keji daripada pembunuhan. Karena itu dihalalkan pula membunuh kafir sampai tidak ada fitnah lagi dan sampai semua agama (ketaatan) hanya semata-mata untuk Allah.
Ayat itu terus berlanjut: jika mereka berhenti memusuhi kamu, maka tidak ada permusuhan lagi. Kedengarannya baik, bukan? Tapi siapakah musuh Awloh itu? Jawabnya: kafir. Jika kafir tidak tunduk di bawah agama Awloh atau tidak masuk Islam, maka dia masih tetap dianggap sebagai musuh Awloh dan harus diperangi, kalau perlu dibunuh.
Masih dalam Sura yang sama terdapat ayat kontradiktif Q 2:256. Yang mana yang harus dituruti? Q 2:256 atau Q 2:193? Saya punya penjelasan akan hal ini dari Tafsir yang saya baca. Tapi sebelumnya, jika Anda bersedia, silakan terangkan dahulu pengertian Anda.
Tidak, itu bukan dugaan saya saja. Amrozi, Imam Samudra, Dr. Zawahari, Osama bin Laden tidak salah baca isi Qur'an sewaktu mereka akhirnya bertekad melakukan teror. Mereka Muslim pula bukan? Mengapa pengertian mereka tentang Qur'an bisa sangat berbeda dengan pengertian Anda, padahal katanya Qur'an adalah buku yang mudah dibaca dan dimengerti? Lihat pula pidato Khomeini di hari ultah Muhammad:Itukan dugaan anda saja. Makanya sekali lagi katakan berpikir secara obyektif.
http://www.faithfreedom.org/Iran/KhomeiniSpeech.htm
Kutipan:
If the Amir al mo’menin (1) wanted to be tolerant, he would not have drawn his sword killing 700 people in one go
terjemahan:
Jika sang Amir al mo’menin ingin bersikap toleransi, dia tidak akan menghunuskan pedangnya membantai 700 orang dalam satu hari.
kutipan berikut:
Why do you only read the Quranic verses of mercy and do not read the verses of killing?
چرا هی آيات رحمت در قرآن را ميخوانيد و آيات قتال را نميخوانيد
Mengapa kau hanya baca ayat2 Qur'an tentang belas kasihan dan tidak membaca ayat2 tentang pembunuhan?
Quran says; kill, imprison!
قرآن ميگويد بكشيد ، حبس كنيد
Qur'an berkata: bunuh, tawan!
Why are you only clinging to the part that talks about mercy?
چرا شما همان طرفش را گرفته ايد كه صحبت از رحمت ميكند
Mengapa kau hanya menganut bagian yang bicara tentang pengampunan?
Mercy is against God.
رحمت مخالف با خداست
Sikap mengampuni itu melawan Tuhan.
Khomeini juga tidak salah dalam memahami isi Qur'an. Memang begitulah pesan Muhammad. Memang Muhammad jelas sekali memerintahkan pembunuhan atas kafir. Bagaimana Anda bisa menyangkalnya jika memang begitulah yang Muhammad katakan dan juga contohkan dalam hidupnya?
- feodor fathon FF
- Posts: 4403
- Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
- Location: INDONESIA
ente kagak faham PERSEKONGKOLAN ???Adadeh wrote:Di perampokan2 terdahulu, biasanya Muhammad mengikuti aturan memberikan waktu tiga hari bagi para kafir untuk mengambil keputusan mau menerima Islam atau kalau tidak akan menghadapi penghancuran. Kenyataannya, Muhammad sekarang tidak suka jika suku yang kaya raya ini masuk Islam, karena ini berarti tidak ada barang jarahan dan budak2 baru bagi para Jihadisnya. Bagi Muhammad memang jauh lebih baik jika B. al-Mustaliq tidak memeluk Islam sehingga kaum Muslim bisa menjarah apa saja melalui serangan mendadak.
ente kalo emang baca hadist secara konprehensif tdk parsial hanya hadist2 keluaran FFI saja maka seharusnya ente ngerti PERSEKONKOLAN YANG SUKU2 YAHUDI LAKUKAN ... maka cukup ultimatum bagi aliansi sbg ultimatum bagi anggota koalisi laiinya
pertama, terjawabKamu berusaha keras membutakan matamu, rupanya. Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 459 sangat jelas mengungkapkan kronologi ini.
Pertama, bani Mustaliq diserang tanpa alasan apapun.
Kedua, para pria bani Mustaliq dibunuhi.
Ketiga, kaum wanita dan anak2 dibagi-bagikan kepada tentara Muslim
Keempat, tentara Muslim bernafsu menyetubuhi para wanita
Keempat, kaum wanita dijadikan pemuas berahi oleh tentara Muslim dengan melakukan coitus interruptus pada hari yang sama suami2 dan sanak saudara pria mereka dibunuh.
kedua, namanya juga perang ...masa saling kasih pipi
ketiga, itu bentuk tanggungjawab sang penyerang atas pihak lawan yang kalah dalam sistem kesukuan. ini dipandang lebih baik daripada memusnahkan seluruh anmggota suku. perlindungan bagi NYAWA di gurun pasir
keempat, posisi mereka berubah menjadi budak pihak pememang maka hukumnya seperti budak sendiri
kelima, karena hukumnya budak maka itu bukan pemerkosaan tapi sebuah "KEBOLEHAN" dalam hukum status budak ...AZL adalah masalah tdk mau punya anak .
jangan lari kemana2 kita sedang melakukan apologi pada kasus yang berlainan dng kondisi kita secara MUTLAK dan KRUSIALPemerkosaannya terjadi pada saat tentara2 Muslim menggunakan tubuh2 para wanita itu sebagai pemuas nafsu berahi mereka dengan melakukan coitus interruptus. Saya sebut massal sebab jumlah tentara Muslim banyak dan jumlah tawanan wanita ratusan. Karena begitu sulitnya bagimu untuk melihat hal ini, saya sampai2 memberi contoh andaikata hal itu terjadi pada ayah ibumu. Tapi itu pun tidak juga menyadarkanmu.
karena gak mau punya anak dan itu tdk direstui Nabi ..Ingat lagi mengapa mereka memilih untuk melakukan Azl. MENGAPA?
ente kira pertempuran zaman Nabi seperti pertempuran modern berskala besar ??Kalau begitu, apa salahnya Belanda, Portugis dan Jepang menyerang, menjajah dan memperbudak bangsa Indonesia? Bukankah hal itu tidak salah sewaktu dilakukan Muhammad? Tentunya jika orang/bangsa lain mengikuti perbuatannya, mereka tidak boleh disalahkan dan harusnya malah dipuji karena melakukan contoh perbuatan nabi, bukan? Kalau menuruti jalan pikiranmu, sebaiknya malah bangsa Indonesia berterima kasih kepada bangsa Belanda, Portugis dan Jepang.
coba mulai dari sekarang ente liat film dokumentasi suku2 PAPUA misalnya. baca kedhiupan dan sistem kemasyarakat meraka
dan bayangkan pertempuran antar suku diantara mereka ...naah seperti itulah percisnya kondisi dimana Muhammad hidup ...
think !!!!!
Halal karena saat itu sebelum ada institusi hukum dan pemerintah masih memilliki fungsi atau peran strategis di dalam melindungi nyawa.Nah, kamu sekali lagi mengakui kebenaran nyata bahwa perbudakan memang halal dan diperbolehkan dalam Islam. Karena itu pula tidak ada salahnya jika Belanda, Portugis dan Jepang menjajah dan memperbudak bangsa Indonesia. Yang mereka lakukan sesuai dengan hukum Islam.
setelah sistem hukum dan negara mulai jelas terbukti lambat laun perbudakan bisa dihindari dan dilepaskan ...
Muhammad itu FOUNDER dari sistem pemerintahan ... ia yang merintis dan membangun itu ...maka wajar bila ia hidup dalam 2 alam yaitu alam jahiliyah dan alam fase kemajuan berikutnya... Muhamamd berhasil mengembangkan dan memodernkan 2 kota sekaligus yaitu MEKKAH dan MADINA ... dan dari sana melahirkan kelompok yang mampu MENGUASAI 2/3 dunia.Iya, itulah hukum primitif Jahiliyah yang ternyata diikuti dan dilakukan pula oleh Muhammad yang menyebut dirinya utusan Tuhan, the best creation of the world, yang ternyata tidak lebih dari sekedar manusia primitif hasil budaya Jahiliyah.
tidak semudah itu emmerdekan mereka ...Sebutkan mana ayat2 Qur'an atau Hadis2 yang menyatakan bahwa perbudakan tidak lagi dipandang perlu. Kalau memang niatnya mau menolong para budak itu, mengapa tidak dimerdekakan saja sambil dibantu terus untuk akhirnya bisa berdikari dan mandiri.
digurun kayak gitu bisa mandiri kayak gimana ??...
sebelum Muhamad untuk mempertahankan hidup mereka mereka biasanya mencuri dan merampas dng meminimalkan jumlah yang terbunuh
karena biasanya ada pembalasan dari pihak yang dirampas.
itulah cara bertahan hidup disana .... dan Muhammad pd fase akhir berhasil merubah itu.....
sudah sering saya singgung ... mereka hidup dalam perlindungan SUKU ..lah kalo budak merdeka ..mereka mau melindungi diri gimana ??..gak ada keluarga gak ada komunitas ??
entar dah gue bikin topic yang isinya AKHLAK MULIA MUHAMMAD ...dasar cecunguk!!...hmmmApakah ini sebabnya dia lalu mengikuti saja adat primitif masyarakatnya? Karena sangat sulit jadi nabi? Hahaha! Mana tuh contoh dirinya sebagai Nabi Allah, “Pengampunan Tuhan pada dunia” “Rahmatu’llah lil Alamin” dan contoh bagi seluruh umat manusia? Semua bohong belaka dan dia pun tidak mampu menunjukkannya dengan moralnya yang bejat itu.
kalo Muhammad seperti yg ente tudingkan saya yakin pasti Muhammad sudah mati sebelum memiliki ummat yang besar. sebab dia dengan mudah bisa dibunuh dan dikhianati...ia gak punya pedang, kerajaan, uang dan istana .... kok mau2nya mereka membela seorang yang miskin dan gak punya power .... disihir ?? he he mana ada sihir massal ... belum pernah tercatat di guiness book of record coy ha ha ha ha
otak ente masih belum bisa connect ...kasihan kebanyakan makan BABIYang mana yang dijajah Romawi? Persia? Afghanistan? Haha ... bingung sendiri rupanya. Nah, coba kalau saya menerapkan kalimatmu pada nasib bangsa Indonesia, pasti persoalannya jadi lain:
Ha ha ha ha ketundukan bangsa Indonesia atas bangsa Jepang adalah terima kasih. Karena bertahun2 dijadikan budak oleh Belanda. Rasanya sama atau tidak?
masih juga menyamakan invasi modern dng perang suku ??
maen ke irian sono biar terbuka otak lo
masih **** juga nih comment nya ...dokter kok **** ...Yah, memang, apa bedanya Muhammad dengan Jenghis Khan, Napoleon, Hitler, Stalin, Mussolini, Polpot, Mao, Saddam Hussein dan Idi Amin. Orang2 ini sakit dan mereka butuh hormat dan perhatian. Hanya dengan cara menampilkan dirinya sendiri sebagai utusan2 dari sesuatu yang maha penting, barulah mereka dapat memenuhi kebutuhan ego sinting mereka melalui orang2 yang percaya pada mereka. Maksud tujuan kemunculan mereka tidaklah penting. Maksud tujuan ini hanya dijadikan alasan, hanya jadi alat untuk mendominasi. Bagi Stalin, alasan yang dipakai adalah komunisme, bagi Mussolini adalah fasisme, bagi Hitler adalah Nasionalisme Sosial (Nazi), dan bagi Muhammad alasannya adalah agama dan monotheisme. Semakin hebat mereka menampakkan dewa2 (komunisme, fasisme, nazi, agama, dll) mereka ini, semakin banyak kekuasaan yang mereka dapat bagi diri mereka sendiri, karena mereka adalah satu2nya wakil2 dari dewa2 tersebut diantara seluruh umat manusia.
HUEEK.............muntah saya membacanya.....siapa yang mau tawanan? budak? untung lah kamu dilahirkan jaman sekarang dan berjenis kelamin laki-laki..coba TEMPATKAN dirimu sebagai si PEREMPUAN tawanan yang diperkaos anak buah si MUH...sembari ketawa-tawa..nah loe digilir puluhan orang...feodor fathon pencinta dan pengagum LUCIFER wrote:pertama, terjawab
kedua, namanya juga perang ...masa saling kasih pipi
ketiga, itu bentuk tanggungjawab sang penyerang atas pihak lawan yang kalah dalam sistem kesukuan. ini dipandang lebih baik daripada memusnahkan seluruh anmggota suku. perlindungan bagi NYAWA di gurun pasir
keempat, posisi mereka berubah menjadi budak pihak pememang maka hukumnya seperti budak sendiri
kelima, karena hukumnya budak maka itu bukan pemerkosaan tapi sebuah "KEBOLEHAN" dalam hukum status budak ...AZL adalah masalah tdk mau punya anak .
Kayak gitu mengaku NABI utusan TUHAN............IBLIS KOK DIBELA..
HARI GENEH........MASIH..NGEBELA IBLIS???
feodor fathon FF:
Bagaimana dengan lebih dari 60 perampokan2 lain yang dilakukan Muhammad kepada suku2 Bani Ghatafan, B. Quraish, B. Damrah, B. Sulaym, B. Asad ibn Khuzaymah, Banu Lihyan, al-Qarata, B. Kilab, B. Thalabah, B. Asad, B. Judham, Dumat al-Jandal, B. Hawazin, dll? Dari begitu banyak suku2 di Jazirah Arabia, tidak ada tuh yang menyerangnya terlebih dahulu. Muhammad selalu saja mengarang berbagai alasan dengan nama Awloh untuk menyerang dan merampoki mereka semua, tapi alasan sebenarnya sudah jelas: kalau tidak merampok, dia dan kelompoknya tidak bisa makan.
Bahkan dia sendiri sudah mengaku bahwa mata pencariannya memang merampok:
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, pg. 104:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
[Ref: The Translation of the Meanings of Sahih Al-Bukhari, Arabic-English, Vol.IV (page 104) by Dr. Muhammad Muhsin Khan, Islamic University—Al-Medina Al-Munauwara].
Pasti kamu akan bilang Hadis ini keluaran FFI lagi seperti biasa. Ya, memang semua Hadis2 Bukhari itu sebenarnya ditulis oleh orang2 Kristen dan Yahudi. Hahaha …! Pikir2 yang menjelek-jelekkan Islam ya Muhammad, Bukhari, Muslim, Abu Daud cs. itu sendiri.
[\quote]ini dipandang lebih baik daripada memusnahkan seluruh anmggota suku. [/quote]
Lebih baik katamu? Bukankah lebih baik tidak menyerang suku yang damai sama sekali? Bukankah lebih baik mengampuni mereka dan tidak membunuh, merampoki, menawan dan bahkan memperbudak, apalagi selama itu B. al-Mustaliq selalu bersikap bersahabat terhadap Muhammad? Bukankah Awloh berulang kali pula memerintahkan pengampunan di dalam Al-Qur‘an, antara lain dalam surat Al-A’raf 199, Al-Hijr 85, dan Asy-Syura 43. Sementara itu Muhammad sendiri juga menjelaskan keuntungan orang-orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain, di antaranya:
“Barangsiapa memberi maaf ketika dia mampu membalas, maka Allah akan mengampuninya saat ia kesukaran”. Dan “Orang yang memaafkan terhadap kezhaliman, karena mengharapkan keredhaan Allah, maka Allah akan menambah kemuliaan kepadanya di hari kiamat” (Lengkapnya dapat dilihat dalam Muhammad Ahmad al-Hufy, Edisi Indonesia, hal. 272).
Mana tuh penerapan atas kata2nya sendiri? Perlakuannya sungguh tak ada belas kasihan ataupun kasih sayang antara sesama manusia. Pihak lain dilihatnya sebagai korban untuk ditindas dan dimanfaatkan hanya karena dia mampu melakukan hal itu.
Hanya Muslim saja yang tidak bisa melihat hal ini sebagai perkosaan. Betapa parahnya bukan Islam telah membutakan mata Muslim?
Dengan begitu terjawab sudah sebagian dari pertanyaan saya yang berbunyi:
MENGAPA TIADA HUKUMAN BAGI PEMERKOSAAN MASAL SEDANGKAN ZINAH DIHUKUM DENGAN HUKUMAN YANG PALING BERAT (rajam sampai mati)?
Pemerkosaan massal terhadap para budak dan tawanan wanita dalam Islam bukanlah dosa, karena diperbolehkan oleh Muhammad, dan malah dianggap sebagai “hadiah” dari Awloh atas tentara Muslim yang memerangi kafir di jalan Awloh.
Q 8:69
“Tapi (sekarang) nikmati apa yang kau dapat dari perang, sah dan baik: tapi takutlah akan Allah: karena Allah itu Seringkali Memaafkan, Maha Pengampun.”
Seks dengan budak/tawanan wanita adalah salah satu motivasi utama tentara Muslim ikut berperang dengan Muhammad. Motivasi lain adalah uang, barang jarahan, kekuasaan. Agama hanyalah sekedar alat bagi Muhammad untuk mengontrol pengikutnya: kalo nurut akibatnya masuk surga + hadiah jarahan perampokan, kalo kagak nurut akibatnya masuk neraka. As simple as that, tanpa mengindahi kaidah moral, etika, kemanusiaan. Pokoknya yang penting semua tunduk di bawah Islam.
FFI tidak mengeluarkan hadis apapun. Hadis2 yang saya kutip berasal dari sumber Islam sendiri dan sangat terkenal di kalangan Muslim yang tahu betul sejarah Islam. Kau pun sebenarnya dengan mudah bisa memeriksanya sendiri. Kalau nuduh, pakai bukti!ente kalo emang baca hadist secara konprehensif tdk parsial hanya hadist2 keluaran FFI saja
Ke luar satu lagi nih kata baru. Kemaren bilang “ULTIMATUM” , hari ini bilang “PERSEKONGKOLAN”. Besok kata baru apa lagi yang ke luar?ente kagak faham PERSEKONGKOLAN ???
Bagaimana dengan lebih dari 60 perampokan2 lain yang dilakukan Muhammad kepada suku2 Bani Ghatafan, B. Quraish, B. Damrah, B. Sulaym, B. Asad ibn Khuzaymah, Banu Lihyan, al-Qarata, B. Kilab, B. Thalabah, B. Asad, B. Judham, Dumat al-Jandal, B. Hawazin, dll? Dari begitu banyak suku2 di Jazirah Arabia, tidak ada tuh yang menyerangnya terlebih dahulu. Muhammad selalu saja mengarang berbagai alasan dengan nama Awloh untuk menyerang dan merampoki mereka semua, tapi alasan sebenarnya sudah jelas: kalau tidak merampok, dia dan kelompoknya tidak bisa makan.
Bahkan dia sendiri sudah mengaku bahwa mata pencariannya memang merampok:
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, pg. 104:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
[Ref: The Translation of the Meanings of Sahih Al-Bukhari, Arabic-English, Vol.IV (page 104) by Dr. Muhammad Muhsin Khan, Islamic University—Al-Medina Al-Munauwara].
Pasti kamu akan bilang Hadis ini keluaran FFI lagi seperti biasa. Ya, memang semua Hadis2 Bukhari itu sebenarnya ditulis oleh orang2 Kristen dan Yahudi. Hahaha …! Pikir2 yang menjelek-jelekkan Islam ya Muhammad, Bukhari, Muslim, Abu Daud cs. itu sendiri.
Jawabanmu berubah-ubah terus dan tidak ada referensi yang mendukungnya. Berdasarkan tulisan sejarah Islam dan Hadis yang saya kutip, sudah jelas bahwa Muhammad melakukan penyerangan dengan niat untuk merampok dan memperbudak. Muhammad melakukan ini karena dia mampu. Ini adalah contoh jelas penerapan hukum rimba. Yang kuat memakan yang lemah.pertama, terjawab
Namanya perampokan dan bukan perang. Bani al-Mustaliq tidak pernah memusuhi Muhammad terlebih dahulu. Bahkan mereka pun tidak siap dan kaget sewaktu diserang, sebab memang tidak ada tanda2 permusuhan sebelumnya.kedua, namanya juga perang ...masa saling kasih pipi
Jadi bagi Islam, sikap merampok suku yang damai, membunuhi kaum pria, lalu menawan dan memperbudak kaum wanita dan anak2 dianggap sebagai sikap yang bertanggung jawab.Adadeh: Ketiga, kaum wanita dan anak2 dibagi-bagikan kepada tentara Muslim
FF: ketiga, itu bentuk tanggungjawab sang penyerang atas pihak lawan yang kalah dalam sistem kesukuan.
[\quote]ini dipandang lebih baik daripada memusnahkan seluruh anmggota suku. [/quote]
Lebih baik katamu? Bukankah lebih baik tidak menyerang suku yang damai sama sekali? Bukankah lebih baik mengampuni mereka dan tidak membunuh, merampoki, menawan dan bahkan memperbudak, apalagi selama itu B. al-Mustaliq selalu bersikap bersahabat terhadap Muhammad? Bukankah Awloh berulang kali pula memerintahkan pengampunan di dalam Al-Qur‘an, antara lain dalam surat Al-A’raf 199, Al-Hijr 85, dan Asy-Syura 43. Sementara itu Muhammad sendiri juga menjelaskan keuntungan orang-orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain, di antaranya:
“Barangsiapa memberi maaf ketika dia mampu membalas, maka Allah akan mengampuninya saat ia kesukaran”. Dan “Orang yang memaafkan terhadap kezhaliman, karena mengharapkan keredhaan Allah, maka Allah akan menambah kemuliaan kepadanya di hari kiamat” (Lengkapnya dapat dilihat dalam Muhammad Ahmad al-Hufy, Edisi Indonesia, hal. 272).
Mana tuh penerapan atas kata2nya sendiri? Perlakuannya sungguh tak ada belas kasihan ataupun kasih sayang antara sesama manusia. Pihak lain dilihatnya sebagai korban untuk ditindas dan dimanfaatkan hanya karena dia mampu melakukan hal itu.
Jadi menurut hukum Islam, halal hukumnya untuk menjadikan pihak yang kalah, dalam hal ini para wanita, sebagai budak dan halal pula untuk menyetubuhi mereka, tidak peduli apakah para wanita itu bersedia atau tidak, tidak peduli apakah para wanita itu telah menikah, tidak peduli apakah para wanita itu baru saja kehilangan suami dan sanak saudara pria hari itu karena dibunuh Muslim. Itulah hukum Islam dan itu tertulis jelas dalam Qur’an dan Hadis pula.keempat, posisi mereka berubah menjadi budak pihak pememang maka hukumnya seperti budak sendiri
Yang terjadi adalah: “kegiatan memasukkan alat kelamin tentara Muslim ke dalam alat kelamin budak/tawanan wanita tanpa persetujuan dari pihak wanita dengan tujuan pemuasan seksual bagi diri tentara Muslim tersebut”.kelima, karena hukumnya budak maka itu bukan pemerkosaan tapi sebuah "KEBOLEHAN" dalam hukum status budak
Hanya Muslim saja yang tidak bisa melihat hal ini sebagai perkosaan. Betapa parahnya bukan Islam telah membutakan mata Muslim?
Dengan begitu terjawab sudah sebagian dari pertanyaan saya yang berbunyi:
MENGAPA TIADA HUKUMAN BAGI PEMERKOSAAN MASAL SEDANGKAN ZINAH DIHUKUM DENGAN HUKUMAN YANG PALING BERAT (rajam sampai mati)?
Pemerkosaan massal terhadap para budak dan tawanan wanita dalam Islam bukanlah dosa, karena diperbolehkan oleh Muhammad, dan malah dianggap sebagai “hadiah” dari Awloh atas tentara Muslim yang memerangi kafir di jalan Awloh.
Q 8:69
“Tapi (sekarang) nikmati apa yang kau dapat dari perang, sah dan baik: tapi takutlah akan Allah: karena Allah itu Seringkali Memaafkan, Maha Pengampun.”
Seks dengan budak/tawanan wanita adalah salah satu motivasi utama tentara Muslim ikut berperang dengan Muhammad. Motivasi lain adalah uang, barang jarahan, kekuasaan. Agama hanyalah sekedar alat bagi Muhammad untuk mengontrol pengikutnya: kalo nurut akibatnya masuk surga + hadiah jarahan perampokan, kalo kagak nurut akibatnya masuk neraka. As simple as that, tanpa mengindahi kaidah moral, etika, kemanusiaan. Pokoknya yang penting semua tunduk di bawah Islam.
Berubah lagi nih istilahnya kalo korban penjajahan dan perbudakan adalah Muslim. Menurut Kamu Echols dan Shadily, invation berarti penyerangan. Bukankah invasi modern itu juga masih terus dilakukan oleh para teroris Islam modern di mana pun di seluruh dunia? Yang mereka lakukan tidak ada bedanya dengan yang dilakukan Muhammad. Apa bedanya invasi di jaman kuno dengan invasi di jaman modern? Lagipula sewaktu Belanda menjajah suku2 di Nusantara, negara Indonesia belum ada. Bukankah Muhammad sendiri juga menyerang negara lain seperti Byzantium dan Persia sewaktu dia masih hidup?masih juga menyamakan invasi modern dng perang suku ??
Gue kagak peduli sama budaya primitif Irian sebab mereka tidak bikin agama yang memerintahkan pembunuhan atas non-Irian. Sebaliknya, tindakan2 kriminal produk dari budaya primitif Arabia dihalalkan dalam nama Islam, dan lebih dari itu, diabadikan dalam ayat2 Qur’an dan Hadis untuk terus diterapkan sampai akhir zaman. Karena itulah Muslim terpaku pada ideologi, kebudayaan dan mentalitas primitif sejak 1.400 tahun yang lalu sampai detik ini. Pada saat kebudayaan non-Muslim lain berkembang menjadi lebih beradab, lebih menghargai hak azasi manusia, lebih merdeka dalam berpikir, lebih berprestasi dalam berbagai bidang, kaum Muslim tetap diam di tempat dan terus tertinggal tanpa menyadari apa sebab keterbelakangan mereka.maen ke irian sono biar terbuka otak lo
- Yususf roni
- Posts: 291
- Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
- Location: Bumi Indonesia
Wah kalo begitu anda ada kemajuan dong.Yang saya baca adalah buku2 asli Islam dan bukan dari sumber2 lain. Saya tidak salah baca tentang sejarah perlakuan Muhammad kepada kaum Yahudi, Quraish, Ghataffan, Hawazin, dll.
Wah anda ini benar-benar suka menambah-nambah hal yg tidak dimaksudkan ayat ini anda tambahkan. Maksud ayat 2:193 sebaiknya anda baca ayat-ayat sebelumnya.Dari ayat-ayat sebelumnya itu baru anda akan pahami bahwa yg dimaksud firnah adalah tingkah polah orang-orang musyrik yg ketika itu menghalang-halangi umat Islam buat ibadat pada Allah. Sedangkan mereka memang sudah ingkar pada Alloh hingga sebutan mereka itu kafir bukannya fitnah. Jadi idiom seperti itu sudah jelas jangan anda buat hal-hal yg sudah jelas dibuat pengertian baru. Dan pada ayat itu pula dengan jelas bahwa Allah mengijinkan untuk melawan mereka seandainya mereka menyerang kaum muslimin dan sebaliknya untuk berhenti untuk berperang jika memang mereka berhenti untuk memusuhi kaum muslimin.Jadi tidak ada ayat yg mengartikan bahwa umat Islam halal membunuh orang kafir agar masuk Islam. Itu adalah karangan anda saja. Demikianlah ajaran atau dokrin perang yg dipancangkan oleh wahyu Allah terhadap kaum muslimin di dalam menegakkan dan memperthanankan agama. Tidak ada satupun ayat di dalam Alquran atau Hadist nabi, bahwa kepercayaan Islam itu dipaksakan dengan pedang, sebagaimana yg telah difitnahkan oleh musuh-mush Islam, yaitu negara-negara penjajah dan kaki tangannya. Karena sampai sekarang ini ,di abad 20 artinya sudah berlalu 14 abad, masih didapat saksi hidup. Di Libanon yg baru lebih 70 tahun yg akhir ini merupakan sebuah negara , dan sebelum itu adalah dalam pemerintahan Islam masih terdapat pemeluk Kristen Maroni. Demikian juga di Suria setengah juta penduduk Kristen dari 4 juta penduduk dan di Mesir terdapat 2 juta Kristen Kopti dari 25 juta penduduk. Kalo memang Islam dipaksakan dengan pedang,niscaya sudah lama mereka sudah habis atau mengungsi ke negeri lain. Berbeda dengan keadaan kaum Muslimin Spanyol yg pada abad ke 15 masih kira-kira 12 juta banyaknya,tetapi di ujung abad ke 16 di paksa masuk Kristen dan yg tidak mau menukar agama lari mengungsi ke Afrika Utara.Itulah bukti agama yg di paksakan dengan pedang.Kenyataan sesungguhnya sudah jelas tertulis dalam Qur'an:
Q 2:193
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Buku tafsir apa yang Anda miliki? Silakan selidiki sendiri arti ayat yang tampaknya innocent ini. Setelah membaca tafsirnya, barulah saya mengerti arti: Perangi kafir sampai tidak ada fitnah lagi. Fitnah di sini berarti penyangkalan akan Awloh, bukan? Dan fitnah dianggap lebih keji daripada pembunuhan. Karena itu dihalalkan pula membunuh kafir sampai tidak ada fitnah lagi dan sampai semua agama (ketaatan) hanya semata-mata untuk Allah.
Ayat itu terus berlanjut: jika mereka berhenti memusuhi kamu, maka tidak ada permusuhan lagi. Kedengarannya baik, bukan? Tapi siapakah musuh Awloh itu? Jawabnya: kafir. Jika kafir tidak tunduk di bawah agama Awloh atau tidak masuk Islam, maka dia masih tetap dianggap sebagai musuh Awloh dan harus diperangi, kalau perlu dibunuh.
Bagaimana kontadiktif yg jelas-jelas baik ayat 2:193 dan ayat 2:256 tidak memaksakan orang untuk masuk Islam sebagaimana yg uraikan pada jawaban terdahulu.Masih dalam Sura yang sama terdapat ayat kontradiktif Q 2:256. Yang mana yang harus dituruti? Q 2:256 atau Q 2:193? Saya punya penjelasan akan hal ini dari Tafsir yang saya baca. Tapi sebelumnya, jika Anda bersedia, silakan terangkan dahulu pengertian Anda.
Wah anda ini bagaimana sih bisa mengenerate seperti itu, justru menurut saya Amrozi cs itu salah dalam melakukan perjuangannya karena negeri yg menjadi sasaran bom itu adalah negeri yg aman maksudnya negeri yg tidak sedang berperang sedang osama bin Laden itu merupakan aksi kekecewaannya dengan AS yg mempunyai standar ganda yg selalu menyudutkan pihak muslim.Tidak, itu bukan dugaan saya saja. Amrozi, Imam Samudra, Dr. Zawahari, Osama bin Laden tidak salah baca isi Qur'an sewaktu mereka akhirnya bertekad melakukan teror. Mereka Muslim pula bukan? Mengapa pengertian mereka tentang Qur'an bisa sangat berbeda dengan pengertian Anda, padahal katanya Qur'an adalah buku yang mudah dibaca dan dimengerti? Lihat pula pidato Khomeini di hari ultah Muhammad:
http://www.faithfreedom.org/Iran/KhomeiniSpeech.htm
Kutipan:
If the Amir al mo’menin (1) wanted to be tolerant, he would not have drawn his sword killing 700 people in one go
terjemahan:
Jika sang Amir al mo’menin ingin bersikap toleransi, dia tidak akan menghunuskan pedangnya membantai 700 orang dalam satu hari.
kutipan berikut:
Why do you only read the Quranic verses of mercy and do not read the verses of killing?
چرا ه? آيات رحمت در قرآن را ميخوانيد و آيات قتال را نميخوانيد
Mengapa kau hanya baca ayat2 Qur'an tentang belas kasihan dan tidak membaca ayat2 tentang pembunuhan?
Quran says; kill, imprison!
قرآن ميگويد بكشيد ، حبس كنيد
Qur'an berkata: bunuh, tawan!
Why are you only clinging to the part that talks about mercy?
چرا شما همان طرفش را گرفته ايد كه صحبت از رحمت ميكند
Mengapa kau hanya menganut bagian yang bicara tentang pengampunan?
Kalo nabi Muhamad melakukan pemebunuhan atas kafir itu karena alasan yg dibenarkan syar;i , jadi pembunuhan atas kafir itu ada alasan-alasan yg dibenarkan , bukannnya hantam kromo saja.Khomeini juga tidak salah dalam memahami isi Qur'an. Memang begitulah pesan Muhammad. Memang Muhammad jelas sekali memerintahkan pembunuhan atas kafir. Bagaimana Anda bisa menyangkalnya jika memang begitulah yang Muhammad katakan dan juga contohkan dalam hidupnya?
Anda sebaiknya baca lagi deh tentang syirah nabawiahNamanya perampokan dan bukan perang. Bani al-Mustaliq tidak pernah memusuhi Muhammad terlebih dahulu. Bahkan mereka pun tidak siap dan kaget sewaktu diserang, sebab memang tidak ada tanda2 permusuhan sebelumnya.
Makanya sekali lagi anda belajar sejarah, bahwa Bani Mustaliq itu diperangi karena mereka mengajak perang atau menantang kaum Muslimim. Jadi dengan ketegasan seorang pemimpin , nabi Muhammad meladeni keinginan mereka. Jadi salah kalo anda katakan bahwa hal ini tanpa sebab.Lebih baik katamu? Bukankah lebih baik tidak menyerang suku yang damai sama sekali? Bukankah lebih baik mengampuni mereka dan tidak membunuh, merampoki, menawan dan bahkan memperbudak, apalagi selama itu B. al-Mustaliq selalu bersikap bersahabat terhadap Muhammad? Bukankah Awloh berulang kali pula memerintahkan pengampunan di dalam Al-Qur‘an, antara lain dalam surat Al-A’raf 199, Al-Hijr 85, dan Asy-Syura 43. Sementara itu Muhammad sendiri juga menjelaskan keuntungan orang-orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain, di antaranya:
“Barangsiapa memberi maaf ketika dia mampu membalas, maka Allah akan mengampuninya saat ia kesukaran”. Dan “Orang yang memaafkan terhadap kezhaliman, karena mengharapkan keredhaan Allah, maka Allah akan menambah kemuliaan kepadanya di hari kiamat” (Lengkapnya dapat dilihat dalam Muhammad Ahmad al-Hufy, Edisi Indonesia, hal. 272).
Yusuf Roni:
Q 2:193
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Shaykh ‘Abd al-Rahmaan al-Sa’di menerangkan arti ayat ini:
Di sini Allaah menetapkan tujuan untuk berperang bagi jalanNya, dan itu bukan untuk membunuh kafir lalu mengambil hartanya, tapi agar semua agama (ibadah) hanya untuk Allaah saja, dan agama Allaah berkuasa di atas semua agama2 lain, dan semua yang menentang agama Allaah, apakah dengan shirk atau lainnya – inilah yang dimaksud dengan fitnah – disingkirkan. Jika tujuan ini tercapai, maka tidak ada lagi pembunuhan dan peperangan. Tafseer Ibn Sa’di, p., 98
Silakan periksa sendiri isi tafsir Ibn Sa’adi itu. Ayat ini merupakan ayat yang memotivasi orang2 Islam untuk melakukan jihad dengan berperang secara harafiah (pakai pedang, bom, senjata api, bom) menyerang kafir. Berdasarkan tafsir ini, pembunuhan dan peperangan terhadap kafir harus terus dilakukan sampai semuanya tunduk di bawah Islam.
Tafsir Ibn Jareer tentang Q 2:193 berbunyi:
Jadi perangilah mereka sampai tiada shirk lagi, dan tiada yang disembah kecuali Allaah sendiri tanpa partner atau illah lain, dan pencobaan dan bencana = yakni tidak beriman pada Allaah dan penyembahan terhadap berhala – disingkirkan dari budak2 Allaah di bumi, dan agama hanyalah bagi Allaah saja, dan sehingga ketaatan dan ibadah hanya untuk Dia saja dan tidak untuk yang lain.
Tafsir Ibn Katheer tentang Q 2:193 berbunyi:
Allaah memerintahkan kami untuk memerangi para kafir sampai tiada fitnah lagi, yakni shirk, dan agama hanya untuk Allaah saja, yakni agama Allaah berkuasa atas segala agama lainnya.
Di tafsir2 di atas tidak ditulis sama sekali bahwa Muslim harus menunggu sampai non-Muslim menyerang mereka untuk dapat ijin memerangi non-Muslim.
Hadis Sahih al-Bukhari Vol. 1, Buku 8, Hadis 387:
Sang Nabi berkata: “Aku telah diperintahkan (oleh Allaah) untuk memerangi mereka sampai mereka mengaku tiada tuhan selain Allaah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allaah, dan sampai mereka melakukan sembahyang wajib dan membayar Zakaah, dan jika mereka melakukan hal ini, maka nyawa dan harta mereka akan selamat dariku kecuali bagi hukum Islam dan pengakuan mereka adalah bagi Allaah.”
Contoh lain adalah ketika Muhammad dan tentaranya mencapai Tabuk, dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Setelah itu, karena masyarakat Ayla memeluk Kristen, Muhammad memaksa Yuhanna bayar pajak Jizya sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dia tidak membunuh semua Kristen itu sebab ingin dapat duit Jizya.
Contoh lain juga bisa dilihat ketika Muhammad mengirim Muadh ke Yemen untuk meminta penduduk Yemen Kristen memeluk Islam, kalau tidak, akan diperangi.
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
(budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”
Contoh lain pula bisa dilihat ketika Muhammad mengirim jendral perangnya yang bengis yakni Khalid b. Walid untuk memaksa masyarakat B. Jadhimah masuk Islam.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh (beberapa dari mereka) dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Bukhari, volume 9, #37
Dikisahkan oleh Abu Qilaba:
Suatu saat Umar bin Abdul Aziz duduk di kursi kebesarannya di halaman rumahnya sehingga orang2 bisa mengelilinginya … Dia berkata, “Demi Allah, rasul Allah tidka pernah membunuh siapapun kecuali orang itu melakukan tiga hal ini
1.Orang yang membunuh orang lain secara tak adil, dibunuh (dalam Qisa)
2.Orang yang telah menikah melakukan hubungan seks ilegal
3.Orang yang melawan Allah dan RasulNya dan meninggalkan Islam dan jadi murtad.
Bukhari, volume 9, #57
Dikisahkan oleh Ikrima, “Beberapa atheis dibawa menghadap Ali dan dia membakar mereka. Kabar itu terdengar oleh Ibn Abbas yang berkata, “Jika aku berada di tempatnya, aku tidak akan membakar mereka, karena Rasul Allah melarang itu dengan berkata, “Jangan hukum siapapun dengan hukuman Allah (dibakar).” Aku tentunya akan membunuh mereka dengan cara sesuai yang dikatakan Rasul Allah, “Siapapun yang meninggalkan Islam, bunuh dia.”
Bukhari, volume 9, #58
Dikisahkan oleh Abu Bruda, “Abu Musa berkata … Lihatlah, ada seorang yang dirantai di sebelah Abu Musa. Muadh berkata, “Siapakah orang ini?” Abu Musa berkata, “Dia orang Yahudi yang lalu jadi Muslim tapi balik lagi memeluk Yudaisme.” Lalu Abu Musa meminta Muadh untuk duduk tapi Muadh berkata, “Aku tidak akan duduk sebelum dia dibunuh. Inilah ketentuan dari Allah dan RasulNya.” Dia mengulangi perkataan itu tiga kali. Lalu Abu Musa memerintahkan orang Yahudi itu dibunuh, dan dia pun dibunuh.
Bukhari, volume 9, #64, Bukhari, volume 9, #271, Bukhari, Chapter 26, from the Book of Mutual Consultation, page 339, following Hadith # 461, lalu "ketentuan2 Allah... 42:32, 3:159,
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, pg. 104:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
Iya, dong. Emangnya kayak Muslim yang mundur terus pantang maju sejak 1.400 tahun yang lalu.Wah kalo begitu anda ada kemajuan dong.
Bukan begitu yang ditulis dalam tafsir. Karena itulah dari awal saya sudah tanya buku tafsir apa yang Anda miliki.Maksud ayat 2:193 sebaiknya anda baca ayat-ayat sebelumnya.Dari ayat-ayat sebelumnya itu baru anda akan pahami bahwa yg dimaksud firnah adalah tingkah polah orang-orang musyrik yg ketika itu menghalang-halangi umat Islam buat ibadat pada Allah.
Q 2:193
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Shaykh ‘Abd al-Rahmaan al-Sa’di menerangkan arti ayat ini:
Di sini Allaah menetapkan tujuan untuk berperang bagi jalanNya, dan itu bukan untuk membunuh kafir lalu mengambil hartanya, tapi agar semua agama (ibadah) hanya untuk Allaah saja, dan agama Allaah berkuasa di atas semua agama2 lain, dan semua yang menentang agama Allaah, apakah dengan shirk atau lainnya – inilah yang dimaksud dengan fitnah – disingkirkan. Jika tujuan ini tercapai, maka tidak ada lagi pembunuhan dan peperangan. Tafseer Ibn Sa’di, p., 98
Silakan periksa sendiri isi tafsir Ibn Sa’adi itu. Ayat ini merupakan ayat yang memotivasi orang2 Islam untuk melakukan jihad dengan berperang secara harafiah (pakai pedang, bom, senjata api, bom) menyerang kafir. Berdasarkan tafsir ini, pembunuhan dan peperangan terhadap kafir harus terus dilakukan sampai semuanya tunduk di bawah Islam.
Tafsir Ibn Jareer tentang Q 2:193 berbunyi:
Jadi perangilah mereka sampai tiada shirk lagi, dan tiada yang disembah kecuali Allaah sendiri tanpa partner atau illah lain, dan pencobaan dan bencana = yakni tidak beriman pada Allaah dan penyembahan terhadap berhala – disingkirkan dari budak2 Allaah di bumi, dan agama hanyalah bagi Allaah saja, dan sehingga ketaatan dan ibadah hanya untuk Dia saja dan tidak untuk yang lain.
Tafsir Ibn Katheer tentang Q 2:193 berbunyi:
Allaah memerintahkan kami untuk memerangi para kafir sampai tiada fitnah lagi, yakni shirk, dan agama hanya untuk Allaah saja, yakni agama Allaah berkuasa atas segala agama lainnya.
Di tafsir2 di atas tidak ditulis sama sekali bahwa Muslim harus menunggu sampai non-Muslim menyerang mereka untuk dapat ijin memerangi non-Muslim.
Hadis Sahih al-Bukhari Vol. 1, Buku 8, Hadis 387:
Sang Nabi berkata: “Aku telah diperintahkan (oleh Allaah) untuk memerangi mereka sampai mereka mengaku tiada tuhan selain Allaah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allaah, dan sampai mereka melakukan sembahyang wajib dan membayar Zakaah, dan jika mereka melakukan hal ini, maka nyawa dan harta mereka akan selamat dariku kecuali bagi hukum Islam dan pengakuan mereka adalah bagi Allaah.”
Saya tidak pernah mengarang-ngarang sejarah Islam. Buat apa? Bahkan sebaliknya, saya senang menyelidikinya. Anda saja yang tidak pernah membacanya. Muhammad berkali-kali melakukan pengancaman ke berbagai suku di Jazirah Arab untuk masuk Islam dalam 3 hari, kalau tidak, maka akan diperangi dan dibunuh. Contohnya banyak sekali, misalnya Muhammad mengirim panglima tentaranya yang bernama Khalid b. Walid untuk memimpin tentara Muslim ke Yemen Utara untuk bertemu dengan masyarakat Najran. Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati. Dia mengumumkan, “Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [Tabari, vol.ix, p.82] Masyarakat Najran tak punya banyak pilihan selain masuk Islam.Jadi tidak ada ayat yg mengartikan bahwa umat Islam halal membunuh orang kafir agar masuk Islam. Itu adalah karangan anda saja.
Contoh lain adalah ketika Muhammad dan tentaranya mencapai Tabuk, dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Setelah itu, karena masyarakat Ayla memeluk Kristen, Muhammad memaksa Yuhanna bayar pajak Jizya sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dia tidak membunuh semua Kristen itu sebab ingin dapat duit Jizya.
Contoh lain juga bisa dilihat ketika Muhammad mengirim Muadh ke Yemen untuk meminta penduduk Yemen Kristen memeluk Islam, kalau tidak, akan diperangi.
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
(budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”
Contoh lain pula bisa dilihat ketika Muhammad mengirim jendral perangnya yang bengis yakni Khalid b. Walid untuk memaksa masyarakat B. Jadhimah masuk Islam.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh (beberapa dari mereka) dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Yang mengatakan Muhammad dan ahli Islam lainnya kok. Tidak ada satu pun suku Arab atau Yahudi yang memusuhi Muhammad terlebih dahulu, apalagi lalu menyerangnya sambil merampoki segala harta benda korban, memperbudak wanita dan anak2, memperkosa tawanan2 wanita. Hanya Muhammad saja yang tega hati melakukan hal ini sampai 60 kali lebih dan hanya berhenti setelah dia mokat. Kalau memang Islam tidak dipaksakan dengan pedang, mengapa orang2 yang meninggalkan Islam dibunuhi?Tidak ada satupun ayat di dalam Alquran atau Hadist nabi, bahwa kepercayaan Islam itu dipaksakan dengan pedang, sebagaimana yg telah difitnahkan oleh musuh-mush Islam, yaitu negara-negara penjajah dan kaki tangannya.
Bukhari, volume 9, #37
Dikisahkan oleh Abu Qilaba:
Suatu saat Umar bin Abdul Aziz duduk di kursi kebesarannya di halaman rumahnya sehingga orang2 bisa mengelilinginya … Dia berkata, “Demi Allah, rasul Allah tidka pernah membunuh siapapun kecuali orang itu melakukan tiga hal ini
1.Orang yang membunuh orang lain secara tak adil, dibunuh (dalam Qisa)
2.Orang yang telah menikah melakukan hubungan seks ilegal
3.Orang yang melawan Allah dan RasulNya dan meninggalkan Islam dan jadi murtad.
Bukhari, volume 9, #57
Dikisahkan oleh Ikrima, “Beberapa atheis dibawa menghadap Ali dan dia membakar mereka. Kabar itu terdengar oleh Ibn Abbas yang berkata, “Jika aku berada di tempatnya, aku tidak akan membakar mereka, karena Rasul Allah melarang itu dengan berkata, “Jangan hukum siapapun dengan hukuman Allah (dibakar).” Aku tentunya akan membunuh mereka dengan cara sesuai yang dikatakan Rasul Allah, “Siapapun yang meninggalkan Islam, bunuh dia.”
Bukhari, volume 9, #58
Dikisahkan oleh Abu Bruda, “Abu Musa berkata … Lihatlah, ada seorang yang dirantai di sebelah Abu Musa. Muadh berkata, “Siapakah orang ini?” Abu Musa berkata, “Dia orang Yahudi yang lalu jadi Muslim tapi balik lagi memeluk Yudaisme.” Lalu Abu Musa meminta Muadh untuk duduk tapi Muadh berkata, “Aku tidak akan duduk sebelum dia dibunuh. Inilah ketentuan dari Allah dan RasulNya.” Dia mengulangi perkataan itu tiga kali. Lalu Abu Musa memerintahkan orang Yahudi itu dibunuh, dan dia pun dibunuh.
Bukhari, volume 9, #64, Bukhari, volume 9, #271, Bukhari, Chapter 26, from the Book of Mutual Consultation, page 339, following Hadith # 461, lalu "ketentuan2 Allah... 42:32, 3:159,
Kristen Koptik di Mesir memang sedang dihabisi di saat ini pula dengan melalui berbagai cara dari penculikan, pembunuhan, perlakuan hukum yang berbeda. Silakan baca di internet atau di forum terjemahan. Kaum Hindu di Pakistan dan Kashmir menyusut terus jumlahnya dan ribuan telah mengungsi ke India untuk mendapat perlindungan dari serbuan2 Muslim. Di Indonesia pun kaum non-Muslim sedang dihabisi dan proses ini terjadi semakin pesat setelah Soeharto turun takhta.Kalo memang Islam dipaksakan dengan pedang,niscaya sudah lama mereka sudah habis atau mengungsi ke negeri lain.
Arab masuk dengan paksa ke Spanyol sambil nyampah memang sudah selayaknya dibantai saja semua. Bukankah bangsa penjajah harus dilawan dan ditendang ke luar?Berbeda dengan keadaan kaum Muslimin Spanyol yg pada abad ke 15
Sebabnya ya karena mata pencarian dia itu merampok. Kalau tidak merampok ya tidak makan. Just as simple as that.Jadi salah kalo anda katakan bahwa hal ini tanpa sebab.
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, pg. 104:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
Bung Adadeh,
Hati Muslims sudah terikat oleh roh setan, maka anda percuma saja dengan mengutip hadis. quran dll, Muslims seperti FF, shelionle, yusuf rony dll tak bakalan membacanya kutipan2 dari buku2 Islam sendiri. Jawabannya sudah predictable, mengelak, membantah, membelok ke Kristenan, menuduh kita out of kontex, bla bla lalu disertai ketawa kalau tidak bisa menjawab, kaya orang sinting.
Mereka sudah totally brainwashed.
Aku mau tanya pada Muslims:
Apakah mereka percaya akan kibulan Muhammad mengenai pengalamannya.
1. Berjumpa dengan Jibril di Goa Hira?
2. Perjalanan Isra dan Miraj?
Semua ini tidak ada yang menyaksikannya.
Kalau mereka percaya, atas dasar apakah?
Kalau kita pelajarai akan semua komentar/pendapat Muslims mengenai Islam kita lihat semuanya adalah berdasarkan perkataan Muhammad sendiri or katanya perkataan Alloh. So ini bukan pikiran mereka melainkan kelanjutan akan kepercayaan mereka terhadap fantasi Muhammad.
So jawablah kalau Muslim masih punya otak dan logik yang normal.
Hati Muslims sudah terikat oleh roh setan, maka anda percuma saja dengan mengutip hadis. quran dll, Muslims seperti FF, shelionle, yusuf rony dll tak bakalan membacanya kutipan2 dari buku2 Islam sendiri. Jawabannya sudah predictable, mengelak, membantah, membelok ke Kristenan, menuduh kita out of kontex, bla bla lalu disertai ketawa kalau tidak bisa menjawab, kaya orang sinting.
Mereka sudah totally brainwashed.
Aku mau tanya pada Muslims:
Apakah mereka percaya akan kibulan Muhammad mengenai pengalamannya.
1. Berjumpa dengan Jibril di Goa Hira?
2. Perjalanan Isra dan Miraj?
Semua ini tidak ada yang menyaksikannya.
Kalau mereka percaya, atas dasar apakah?
Kalau kita pelajarai akan semua komentar/pendapat Muslims mengenai Islam kita lihat semuanya adalah berdasarkan perkataan Muhammad sendiri or katanya perkataan Alloh. So ini bukan pikiran mereka melainkan kelanjutan akan kepercayaan mereka terhadap fantasi Muhammad.
So jawablah kalau Muslim masih punya otak dan logik yang normal.
- Yususf roni
- Posts: 291
- Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
- Location: Bumi Indonesia
Itukan pendapat saja.Iya, dong. Emangnya kayak Muslim yang mundur terus pantang maju sejak 1.400 tahun yang lalu.
Dengan jelas sekali keterangan dari Syeh 'Abd al-Rahman ini bahwa ayat ini tak mengajarkan untuk membunuh kafir tanpa sebab. Jadi nggak masalah dong dengan keterangan saya sebelumnya dong.Bukan begitu yang ditulis dalam tafsir. Karena itulah dari awal saya sudah tanya buku tafsir apa yang Anda miliki.
Q 2:193
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Shaykh ‘Abd al-Rahmaan al-Sa’di menerangkan arti ayat ini:
Di sini Allaah menetapkan tujuan untuk berperang bagi jalanNya, dan itu bukan untuk membunuh kafir lalu mengambil hartanya, tapi agar semua agama (ibadah) hanya untuk Allaah saja, dan agama Allaah berkuasa di atas semua agama2 lain, dan semua yang menentang agama Allaah, apakah dengan shirk atau lainnya – inilah yang dimaksud dengan fitnah – disingkirkan. Jika tujuan ini tercapai, maka tidak ada lagi pembunuhan dan peperangan. Tafseer Ibn Sa’di, p., 98
Apa yg diterangkan di tafsir tsb dengan jelas-jelas sekali bahwa Muslim tak akan menyerang non muslim tanpa sebab apalagi untuk pemaksaan pindah agama. Jadi keterangan anda saja yg berlebih-lebihan untuk mendukung opini anda. Wah udah kelihatan bohongnya nih.Silakan periksa sendiri isi tafsir Ibn Sa’adi itu. Ayat ini merupakan ayat yang memotivasi orang2 Islam untuk melakukan jihad dengan berperang secara harafiah (pakai pedang, bom, senjata api, bom) menyerang kafir. Berdasarkan tafsir ini, pembunuhan dan peperangan terhadap kafir harus terus dilakukan sampai semuanya tunduk di bawah Islam.
Anda masih saja mengarang-ngarang keluar dari teks ayat tsb dengan jelas-jelas sekali ayat-ayat sebelumnya itu mengatakan [2:190] Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Nah dengan ayat ini bahwa keterangan anda itu benar-benar kelihatan bodohnya.Tafsir Ibn Jareer tentang Q 2:193 berbunyi:
Jadi perangilah mereka sampai tiada shirk lagi, dan tiada yang disembah kecuali Allaah sendiri tanpa partner atau illah lain, dan pencobaan dan bencana = yakni tidak beriman pada Allaah dan penyembahan terhadap berhala – disingkirkan dari budak2 Allaah di bumi, dan agama hanyalah bagi Allaah saja, dan sehingga ketaatan dan ibadah hanya untuk Dia saja dan tidak untuk yang lain.
Tafsir Ibn Katheer tentang Q 2:193 berbunyi:
Allaah memerintahkan kami untuk memerangi para kafir sampai tiada fitnah lagi, yakni shirk, dan agama hanya untuk Allaah saja, yakni agama Allaah berkuasa atas segala agama lainnya.
Di tafsir2 di atas tidak ditulis sama sekali bahwa Muslim harus menunggu sampai non-Muslim menyerang mereka untuk dapat ijin memerangi non-Muslim.
Itu bukannya ancaman tapi dakwah untuk masuk Islam jika mereka tak mau maka tak ada paksaan dan mereka harus tunduk pada pemerintahan Islam dan itu yg harus dilakukannya. Dan jika mereka tak mau mengakui itu maka bolehlah diperangi. Dan jika mau tunduk , maka bebas untuk melakukan ibadah menurut agama yg diyakininya dan dilindungi oleh negara.Saya tidak pernah mengarang-ngarang sejarah Islam. Buat apa? Bahkan sebaliknya, saya senang menyelidikinya. Anda saja yang tidak pernah membacanya. Muhammad berkali-kali melakukan pengancaman ke berbagai suku di Jazirah Arab untuk masuk Islam dalam 3 hari, kalau tidak, maka akan diperangi dan dibunuh. Contohnya banyak sekali, misalnya Muhammad mengirim panglima tentaranya yang bernama Khalid b. Walid untuk memimpin tentara Muslim ke Yemen Utara untuk bertemu dengan masyarakat Najran. Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati. Dia mengumumkan, “Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [Tabari, vol.ix, p.82] Masyarakat Najran tak punya banyak pilihan selain masuk Islam.
Dan mengenai Jizyah adalah salah satu bukti bahwa mereka tunduk pada pemerintahan Islam dan mereka bebas melaksanakan ibadah agamanya dan dijamanin oleh negara.Jadi itulah ketentuan tidak ada paksaan dalam agama Islam.Contoh lain adalah ketika Muhammad dan tentaranya mencapai Tabuk, dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Setelah itu, karena masyarakat Ayla memeluk Kristen, Muhammad memaksa Yuhanna bayar pajak Jizya sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dia tidak membunuh semua Kristen itu sebab ingin dapat duit Jizya.
Seperti yg sudah jalsakan sebelumnya bahwa dakwah untuk memeluk Islam tak ada paksaan dan jika mereka mau tak apa-apa dan jika tak mau mereka harus bayar Jizyah sebagai tanda kepatuhan dan tunduk pada pemertintahan Islam dan mereka bebas melakukan ibadahnya dan dijamin oleh negara.Contoh lain juga bisa dilihat ketika Muhammad mengirim Muadh ke Yemen untuk meminta penduduk Yemen Kristen memeluk Islam, kalau tidak, akan diperangi.
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
(budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”
Contoh lain pula bisa dilihat ketika Muhammad mengirim jendral perangnya yang bengis yakni Khalid b. Walid untuk memaksa masyarakat B. Jadhimah masuk Islam.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh (beberapa dari mereka) dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Itu suatu ketegasan seorang pemimpim . Jadi jika huikum Allah ditegakkan itu bukannya menandakan bahwa Ia kejam tapi demi menjunjung perintah Allah. Berlainan dengan Yesus tak berani merajam wanita yg ketahuan berzinah. Jadi Yesus lebih takut pada manusia dibanding dengan hukum Tuhan.Yang mengatakan Muhammad dan ahli Islam lainnya kok. Tidak ada satu pun suku Arab atau Yahudi yang memusuhi Muhammad terlebih dahulu, apalagi lalu menyerangnya sambil merampoki segala harta benda korban, memperbudak wanita dan anak2, memperkosa tawanan2 wanita. Hanya Muhammad saja yang tega hati melakukan hal ini sampai 60 kali lebih dan hanya berhenti setelah dia mokat. Kalau memang Islam tidak dipaksakan dengan pedang, mengapa orang2 yang meninggalkan Islam dibunuhi?
Seperti yg sudah saya jelaskan bahwa hukum Tuhan itu harus tegas agar setiap manusia tidak seenaknya mempermainkan hukumNya.Bukhari, volume 9, #37
Dikisahkan oleh Abu Qilaba:
Suatu saat Umar bin Abdul Aziz duduk di kursi kebesarannya di halaman rumahnya sehingga orang2 bisa mengelilinginya … Dia berkata, “Demi Allah, rasul Allah tidka pernah membunuh siapapun kecuali orang itu melakukan tiga hal ini
1.Orang yang membunuh orang lain secara tak adil, dibunuh (dalam Qisa)
2.Orang yang telah menikah melakukan hubungan seks ilegal
3.Orang yang melawan Allah dan RasulNya dan meninggalkan Islam dan jadi murtad.
Bukhari, volume 9, #57
Dikisahkan oleh Ikrima, “Beberapa atheis dibawa menghadap Ali dan dia membakar mereka. Kabar itu terdengar oleh Ibn Abbas yang berkata, “Jika aku berada di tempatnya, aku tidak akan membakar mereka, karena Rasul Allah melarang itu dengan berkata, “Jangan hukum siapapun dengan hukuman Allah (dibakar).” Aku tentunya akan membunuh mereka dengan cara sesuai yang dikatakan Rasul Allah, “Siapapun yang meninggalkan Islam, bunuh dia.”
Bukhari, volume 9, #58
Dikisahkan oleh Abu Bruda, “Abu Musa berkata … Lihatlah, ada seorang yang dirantai di sebelah Abu Musa. Muadh berkata, “Siapakah orang ini?” Abu Musa berkata, “Dia orang Yahudi yang lalu jadi Muslim tapi balik lagi memeluk Yudaisme.” Lalu Abu Musa meminta Muadh untuk duduk tapi Muadh berkata, “Aku tidak akan duduk sebelum dia dibunuh. Inilah ketentuan dari Allah dan RasulNya.” Dia mengulangi perkataan itu tiga kali. Lalu Abu Musa memerintahkan orang Yahudi itu dibunuh, dan dia pun dibunuh.
Bukhari, volume 9, #64, Bukhari, volume 9, #271, Bukhari, Chapter 26, from the Book of Mutual Consultation, page 339, following Hadith # 461, lalu "ketentuan2 Allah... 42:32, 3:159,
Ini klaim anda nggak terbuktikan, jika memang muslim ingin membunuh kenapa tidak dari dahulu aja. Jadi klaim anda hanya isapan jempo aja.Kristen Koptik di Mesir memang sedang dihabisi di saat ini pula dengan melalui berbagai cara dari penculikan, pembunuhan, perlakuan hukum yang berbeda. Silakan baca di internet atau di forum terjemahan. Kaum Hindu di Pakistan dan Kashmir menyusut terus jumlahnya dan ribuan telah mengungsi ke India untuk mendapat perlindungan dari serbuan2 Muslim. Di Indonesia pun kaum non-Muslim sedang dihabisi dan proses ini terjadi semakin pesat setelah Soeharto turun takhta.
Terbuktikan anda sekarang bahwa Kristen ditegakkan dengan pedang, tukang bantai .Arab masuk dengan paksa ke Spanyol sambil nyampah memang sudah selayaknya dibantai saja semua. Bukankah bangsa penjajah harus dilawan dan ditendang ke luar?
Inilah pandangan Kristen yg sempit.Sebabnya ya karena mata pencarian dia itu merampok. Kalau tidak merampok ya tidak makan. Just as simple as that.
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, pg. 104:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
To : Dago
Hati siapa yg terikat dengan roh setan adalah orang yang pada saat ini masih saja mempetuhankan manusia, ada istilah jeruk kok makan jeruk.Bung Adadeh,
Hati Muslims sudah terikat oleh roh setan, maka anda percuma saja dengan mengutip hadis. quran dll, Muslims seperti FF, shelionle, yusuf rony dll tak bakalan membacanya kutipan2 dari buku2 Islam sendiri. Jawabannya sudah predictable, mengelak, membantah, membelok ke Kristenan, menuduh kita out of kontex, bla bla lalu disertai ketawa kalau tidak bisa menjawab, kaya orang sinting.
Mereka sudah totally brainwashed.
Aku mau tanya pada Muslims:
Apakah mereka percaya akan kibulan Muhammad mengenai pengalamannya.
1. Berjumpa dengan Jibril di Goa Hira?
2. Perjalanan Isra dan Miraj?
Semua ini tidak ada yang menyaksikannya.
Kalau mereka percaya, atas dasar apakah?
Kalau kita pelajarai akan semua komentar/pendapat Muslims mengenai Islam kita lihat semuanya adalah berdasarkan perkataan Muhammad sendiri or katanya perkataan Alloh. So ini bukan pikiran mereka melainkan kelanjutan akan kepercayaan mereka terhadap fantasi Muhammad.
So jawablah kalau Muslim masih punya otak dan logik yang normal.
Yusuf Roni:
http://www.whyislam.org/Forum/forum_pos ... =2331&PN=1
1 – The main goal of jihad is to make the people worship Allaah alone and to bring them forth from servitude to people to servitude to the Lord of people
Tujuan utama jihad adalah untuk membuat orang2 beribadah pada Allaah saja.
Coba Anda yang merasa pinter ini tunjukkan mana batasnya? Apakah batasnya tidak boleh menyerang non-Muslim yang damai? Tidak boleh membunuh non-Muslim, tidak boleh memperkosa, tidak boleh menjajah?
Belon lagi berhala2 di berbagai suku yang dihancurkan Muhammad dan utusannya di depan para jemaatnya. Kalau memang boleh menyembah illah lain dan tidak ada pemaksaan masuk Islam, mengapa sampai hati melakukan hal seperti itu?
Maksudnya adalah TUJUAN UTAMA bukan untuk membunuh kafir lalu mengambil hartanya, sebab nerhenti pada pembunuhan kafir saja tidak cukup untuk mendirikan satu2nya agama yang menyembah pada Awloh. Bukankah diperbolehkan untuk membunuh kafir? Apakah hukuman dosa bagi Muslim karena membunuh kafir? Tidak ada, bukan?Dengan jelas sekali keterangan dari Syeh 'Abd al-Rahman ini bahwa ayat ini tak mengajarkan untuk membunuh kafir tanpa sebab. Jadi nggak masalah dong dengan keterangan saya sebelumnya dong.
http://www.whyislam.org/Forum/forum_pos ... =2331&PN=1
1 – The main goal of jihad is to make the people worship Allaah alone and to bring them forth from servitude to people to servitude to the Lord of people
Tujuan utama jihad adalah untuk membuat orang2 beribadah pada Allaah saja.
Ya kalau non-Muslim didiamkan saja menyembah yang bukan Awloh, tujuan Jihad tidak tercapai dong. Sa'idi berkata Jika tujuan ini tercapai, maka tidak ada lagi pembunuhan dan peperangan. Jadi jelas sebelum tujuan tercapai, non-Muslim harus terus diperangi. Motivasi Muslim untuk memerangi non-Muslim jangan terletak pada pengambilan hartanya, tapi untuk menegakkan agama Awloh. Masih berdasarkan tafsir Sa'idi, dalam Islam, tiada tempat bagi agama lain, tiada tempat bagi illah lain selain Awloh. Gitu, lho!Apa yg diterangkan di tafsir tsb dengan jelas-jelas sekali bahwa Muslim tak akan menyerang non muslim tanpa sebab apalagi untuk pemaksaan pindah agama.
2:190] Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Nah dengan ayat ini bahwa keterangan anda itu benar-benar kelihatan bodohnya.
Coba Anda yang merasa pinter ini tunjukkan mana batasnya? Apakah batasnya tidak boleh menyerang non-Muslim yang damai? Tidak boleh membunuh non-Muslim, tidak boleh memperkosa, tidak boleh menjajah?
Jelas ini merupakan ancaman sebab Khalid b. Walid pada bulan February, 632M datang ke komunitas Kristen di Najran dengan pasukan tentara Islamnya, lengkap dengan persenjataan. Mana seluruh masyarakat pindah agama dalam 3 hari saja jika tidak karena ancaman maut? Bukankah si Walid sendiri juga sudah mengancam begitu. Lihat pula nasih bangsa Jurash di Yemen yang menolak masuk Islam. Muhammad mengirim Surad b. Abd Allah menyerang Jurash dan melakukan pembantaian besar2an terhadap masyarakat itu.Itu bukannya ancaman tapi dakwah untuk masuk Islam jika mereka tak mau maka tak ada paksaan
Belon lagi berhala2 di berbagai suku yang dihancurkan Muhammad dan utusannya di depan para jemaatnya. Kalau memang boleh menyembah illah lain dan tidak ada pemaksaan masuk Islam, mengapa sampai hati melakukan hal seperti itu?
:D Bahasanya jadi lain begitu Muhammad yang melakukan kemaksiatan itu. Kalau Muhammad boleh melakukan penjajahan, pemerkosaan, pembantaian, bangsa2 penjajah seperti Belanda/Portugis/Jepang juga boleh dong melakukan hal yang sama terhadap bangsa Indonesia.Itu suatu ketegasan seorang pemimpim
:D Haha! Sudah kehabisan akal membela raja garong, terpaksa deh nyalahin orang lain. Yang berhak menghakimi orang lain adalah orang yang tidak berdosa. Bagaimana kau bisa menghakimi orang lain jika tanganmu sendiri berlumuran darah dan hatimu penuh dengan dosa?Berlainan dengan Yesus tak berani merajam wanita yg ketahuan berzinah
Lho, katanya tidak ada pemaksaan dengan pedang dalam Islam. Taunya banyak tuh yang digorok gara2 meninggalkan Islam karena tau Islam aliran sesat.Seperti yg sudah saya jelaskan bahwa hukum Tuhan itu harus tegas agar setiap manusia tidak seenaknya mempermainkan hukumNya.
Justru karena itulah kaum Muslim masih terus membunuhi non-Muslim di mana pun juga sampai detik ini. Emangnya kau pikir mengapa banyak peristiwa bom bunuh diri, jihad ini dan itu di seluruh dunia yang ada Islam/Muslimnya, bahkan sampai Muslim bunuh Muslim pula hanya gara2 aliran Islam yang berbeda.Ini klaim anda nggak terbuktikan, jika memang muslim ingin membunuh kenapa tidak dari dahulu aja.
Bukan. Itu pandangan Bukhari dan dia bukan orang Kristen.Inilah pandangan Kristen yg sempit.
Muslim kok bunuh Muslim? Sunni vs. Shiah, Sunni vs. Ahmadiyah, Syah vs. Shufi, dll.ada istilah jeruk kok makan jeruk.
- Yususf roni
- Posts: 291
- Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
- Location: Bumi Indonesia
Wah disini kelihatan keluguan anda sebenarnya.Masa sih dibolehkan untuk membunuh kafir dan saya udah dijelaskan bahwa membunuh tanpa ada alasan yg dibenarkan oleh agama.Justru membunuh non muslim yg tidak memusuhi Islam, dan semacamnya adalah perbuatan zholim.Maksudnya adalah TUJUAN UTAMA bukan untuk membunuh kafir lalu mengambil hartanya, sebab nerhenti pada pembunuhan kafir saja tidak cukup untuk mendirikan satu2nya agama yang menyembah pada Awloh. Bukankah diperbolehkan untuk membunuh kafir? Apakah hukuman dosa bagi Muslim karena membunuh kafir? Tidak ada, bukan?
Kata siapa tujuan jihad tidak tercapai. Justru tujuan jihad adalah untuk menegakkan agama Allah dengan jiwa raga bukannya dengan membunuh orang kafir itu adalah pemahaman anda yg salah.Ya kalau non-Muslim didiamkan saja menyembah yang bukan Awloh, tujuan Jihad tidak tercapai dong. Sa'idi berkata Jika tujuan ini tercapai, maka tidak ada lagi pembunuhan dan peperangan. Jadi jelas sebelum tujuan tercapai, non-Muslim harus terus diperangi. Motivasi Muslim untuk memerangi non-Muslim jangan terletak pada pengambilan hartanya, tapi untuk menegakkan agama Awloh. Masih berdasarkan tafsir Sa'idi, dalam Islam, tiada tempat bagi agama lain, tiada tempat bagi illah lain selain Awloh. Gitu, lho!
Ya, anda ini kok mengerti hal yg mudah ini. Jika orang muslim di Indonesia tidak di perangi maka kita-kita muslim tak akan memerangi mereka yg non muslim apalagi membunuhnya. Dan memperkosa itu adalah hal dilarang oleh agama Islam. Di dalam alquran ada ayat " Janganlah kamu dekati zina" . Dengan jelas sekali Alquran melarang mendekati zina apalagi melakukannnya.Coba Anda yang merasa pinter ini tunjukkan mana batasnya? Apakah batasnya tidak boleh menyerang non-Muslim yang damai? Tidak boleh membunuh non-Muslim, tidak boleh memperkosa, tidak boleh menjajah?
Kan saya udah saya katakan sebelumnya bahwa jika mereka tunduk pada pemerintahan Islam maka ada dua pilihan mau tetap hidup dengan kepercayaan yg diimani dan dilindungi oleh pemerintah atau menolak yg berarti tidak tunduk pada pemerintahan Islam dengan resiko diperangi.Jelas ini merupakan ancaman sebab Khalid b. Walid pada bulan February, 632M datang ke komunitas Kristen di Najran dengan pasukan tentara Islamnya, lengkap dengan persenjataan. Mana seluruh masyarakat pindah agama dalam 3 hari saja jika tidak karena ancaman maut? Bukankah si Walid sendiri juga sudah mengancam begitu. Lihat pula nasih bangsa Jurash di Yemen yang menolak masuk Islam. Muhammad mengirim Surad b. Abd Allah menyerang Jurash dan melakukan pembantaian besar2an terhadap masyarakat itu.
Belon lagi berhala2 di berbagai suku yang dihancurkan Muhammad dan utusannya di depan para jemaatnya. Kalau memang boleh menyembah illah lain dan tidak ada pemaksaan masuk Islam, mengapa sampai hati melakukan hal seperti itu?
Itukan pendapat anda yg selalu salah.Bahasanya jadi lain begitu Muhammad yang melakukan kemaksiatan itu. Kalau Muhammad boleh melakukan penjajahan, pemerkosaan, pembantaian, bangsa2 penjajah seperti Belanda/Portugis/Jepang juga boleh dong melakukan hal yang sama terhadap bangsa Indonesia.
He...hee.. Yesus yg anda anggap Tuhan takut melaksanakan hukum rajam. Tuhan kok takut sama manusia, Tuhan opo rek.....Haha! Sudah kehabisan akal membela raja garong, terpaksa deh nyalahin orang lain. Yang berhak menghakimi orang lain adalah orang yang tidak berdosa. Bagaimana kau bisa menghakimi orang lain jika tanganmu sendiri berlumuran darah dan hatimu penuh dengan dosa?
Itulah ketegasan hukum Islam. Kalo nggak mau percaya dari awal. Dan hukum Tuhan jangan dibuat main.Lho, katanya tidak ada pemaksaan dengan pedang dalam Islam. Taunya banyak tuh yang digorok gara2 meninggalkan Islam karena tau Islam aliran sesat.
Itu merupakan salah satu oknum yg beragama Islam, itu bukanlah ajaran Islam yg sesungguhnya.Justru karena itulah kaum Muslim masih terus membunuhi non-Muslim di mana pun juga sampai detik ini. Emangnya kau pikir mengapa banyak peristiwa bom bunuh diri, jihad ini dan itu di seluruh dunia yang ada Islam/Muslimnya, bahkan sampai Muslim bunuh Muslim pula hanya gara2 aliran Islam yang berbeda.
Itu adalah pandangan orang Kristen yg dangkal .Bukan. Itu pandangan Bukhari dan dia bukan orang Kristen.
Ini pun terjadi antara Khatolik dan Protestan , Inggris Vs Irlandia Utara.Muslim kok bunuh Muslim? Sunni vs. Shiah, Sunni vs. Ahmadiyah, Syah vs. Shufi, dll.
-
- Posts: 1081
- Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm
Satu aja nich, tolong carikan ayat Quran buat ane yang mengatakan membunuh “wa'llazina kafarun” adalah perbuatan ZHOLIM.Wah disini kelihatan keluguan anda sebenarnya.Masa sih dibolehkan untuk membunuh kafir dan saya udah dijelaskan bahwa membunuh tanpa ada alasan yg dibenarkan oleh agama.Justru membunuh non muslim yg tidak memusuhi Islam, dan semacamnya adalah perbuatan zholim.
--