Dosa/Bukan Dosa

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Saya rasa tokoh-tokoh seperti Yusuf Roni dan Hamran Amrie adalah orang-orang mantan muslim yg ilmu keislamannya sangat dangkal sekali
.

Kamu boleh mencoba berdebat soal islam sama Yusuf Roni aseli. Bukan hanya itu, beliau bisa dibilang malah masih keturunan ningrat.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Buat Adadeh...gue nggak bisa bayangin sama foto-foto Darfur..dan foto anak yang menang Pulitzer itu....Andai bisa...aku mau membantu anak itu langsung. Karena aku sendiri punya anak..dan bisa merasakan penderitaan tsb...
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Masih banyak sekali foto2 tentang kekejaman Muslim Arab Janjaweed di Darfur. Ini beberapa dari Forumnya si NoMind:

Image
Image
Image
Image

Apakah dalam Islam haram menyiksa non-Muslim sampai mati? Tidak.
Apakah Muhammad and the gang pernah melakukan hal ini? Ya.
Apakah dalam Islam haram membunuh anak2 non-Muslim? Tidak.
Apakah Muhammad and the gang pernah melakukan hal ini? Ya.
Apakah dalam Islam haram memperbudak anak2 non-Muslim? Tidak.
Apakah Muhammad and the gang pernah melakukan hal ini? Ya.
Apakah berdosa membunuh non-Muslim tanpa sebab? Tidak.
Apakah Muhammad and the gang pernah melakukan hal ini? Ya.
Pokoknya dalam Islam yang penting tauhid, sedangkan tindakan bermoral terhadap non-Muslim tidak penting sama sekali.
Non-Muslim yang waras dan paham akan Islam akan bangkit melawan Islam.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Phoenix wrote:.

Kamu boleh mencoba berdebat soal islam sama Yusuf Roni aseli. Bukan hanya itu, beliau bisa dibilang malah masih keturunan ningrat.
99% Muslim ilmu keislamannya dangkal kok.
http://www.alinaam.org.za/tasawwuf/challenge_islam2.htm

Kaum elit negara2 Muslim dimanapun kini pada umumnya adalah pengikut kepercayaan baru ini (atheisme).

Saya tekankan kembali bahwa kemurtadan inilah yg sekarang menjalar dlm Dunia Islam dari ujung ke ujung. Tanyakanlah keluarga Muslim manapun, bicara kepada masing2 anggota keluarga dan saya jamin anda akan menemukan seseorang yang tidak percaya Allah dan Hari Kiamat atau Nabi atau Quran sbg pesan Illahi dan peraturan hidup. Atau, ia hanya akan mengatakan bahwa ia belum pernah memikirkan pertanyaan2 macam ini karena ia memang tidak terlalu mementingkannya.
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

to All ;

MAAF - MAAF SAJA NIH YA ....
saya sama sekali tdk membela muslim yang salah memahami ISLAM dng Benar ...!

nyatanya yang kita perbincangkan adalah KONSEP bukan OKNUM ....

sudah jelas dan gamblang saya jelaskan ttg konsep nya dan kalo pun ada penyimpangan siapa yg salah ???... KONSEP ATAU OKNUM ??

sudah saya katakan bila orang memaami Islam dan Quran maka sangat jelas bahwa ISLAM MEMBERI SEMANGAT MEMULIAKAN MANUSIA SESUAI DNG FITRAHNYA yaitu LAHIR MERDEKA ...!! perkara orang salah faham dng Quran ..apa kapasitas saya ??
WEll !!
User avatar
numplew.
Posts: 729
Joined: Sun Mar 05, 2006 4:27 am
Location: nowhere

Post by numplew. »

feodor fathon FF wrote:to All ;

MAAF - MAAF SAJA NIH YA ....
saya sama sekali tdk membela muslim yang salah memahami ISLAM dng Benar ...!

nyatanya yang kita perbincangkan adalah KONSEP bukan OKNUM ....

sudah jelas dan gamblang saya jelaskan ttg konsep nya dan kalo pun ada penyimpangan siapa yg salah ???... KONSEP ATAU OKNUM ??

sudah saya katakan bila orang memaami Islam dan Quran maka sangat jelas bahwa ISLAM MEMBERI SEMANGAT MEMULIAKAN MANUSIA SESUAI DNG FITRAHNYA yaitu LAHIR MERDEKA ...!! perkara orang salah faham dng Quran ..apa kapasitas saya ??
WEll !!
Kalau mengenai KONSEP, siapa yang tahu ? Yang ada adalah IMAN kepada konsep tersebut. Pembuktian itu adalah hanya setelah "nanti" setelah kita "dipanggil".
Kemanakah kaum Buddha pergi, kemanakah kaum Hindu pergi, kemankah kaum Moslem pergi, kemanakah kaum Nasrani pergi.

Karena masing-masing meyakini apa yang diyakininya, semuanya bilang ke surga atau paling tidak ke "better place".

Kalau mengenai OKNUM, ya ini dia yang memang dipermasalahkan. Oknum yang jahat pasti ada dari aliran agama yang manapun juga.
Tapi oknum mana yang melakukan tindakan "yang tidak baik" karena didorong oleh pemahamannya pada ajaran agamanya ? Karena menganggap "tindakan tidak baiknya" (yang dipikirnya adalah baik) adalah "amanat suci agama".

Kalau anda mengatakan Konsep pemahaman Islam a-la andalah yang benar lalu kenapa juga begitu banyak umat Moslem yang lain yang tidak punya konsep Islam seperti anda ?

Anda mungkin memahami Islam dari NAFAS, tapi yang lain memahami Islam dari DARAH.

Memang benar, Dua Wajah Islam, the Real War.
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

kata siapa tdk banyak yg sefaham dng saya ??.... biasalah KARENA NILA SE TITIK RUSAK SUSU SE BELANGA .. dan celakanya orang2 yang katanya "pinter" sbgmana pengakuan model2 kalian ini ..belajar Islamnya tdk komprehensif dan menjustifikasi Islam dari orang2 Islam yang SEDIKIT dan SALAH MEMAHAMI ini.

orang2 model pemahaman afghanistan itukan sedikit
demikian juga orang2 yg punya faham seperti dr. Azhari cs, amrozi dsb ..

Mata kalian tak pernah terbuka dng Islam yang lebih santun dan penuh kasih .. yang mencintai kedamaian dan silaturahim ... sebab mungkin dalam doktrin kalian TRUE OR FALSE Islam always FALSE ...
naaah orang2 seperti ini apa bedanya dng orang2 Islam yang kalian hujat ??
User avatar
Yususf roni
Posts: 291
Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
Location: Bumi Indonesia

Post by Yususf roni »

To: Adadeh
Tuntutan2 hukum Taurat seperti penebusan dosa dengan darah korban telah dipenuhi melalui darah Yesus Kristus di kayu salib. Anda sudah tahu akan konsep Kristiani ini dan saya pun telah menjawabnya di Forum Kristen (lihat Penggenapan Hukum Taurat).
Justru hukum Taurat tidak pernah membicarakan penebusan dosa. Sebagaimana tertera di Yehezkiel 18:20-22 sbb:
18:20 Orang yang berbuat dosa, ia itu juga akan mati; maka anak tiada akan menanggung kesalahan bapanya, dan bapapun tiada akan menanggung kesalahan anaknya; kebenaran orang yang benar akan tertanggung atasnya dan kejahatan orang fasikpun akan tertanggung atasnya.

18:21 Tetapi jikalau orang fasik itu bertobat dari pada segala dosanya yang telah dibuatnya, lalu dipeliharakannya segala hukum-Ku dan dibuatnya mana yang benar dan betul, niscaya orang itu akan hidup juga, tiada ia akan mati dibunuh.

18:22 Segala kesalahannya, yang dibuatnya dahulu itu, tiada lagi diihtisabkan kepadanya; maka oleh kebenaran yang telah dilakukannya itu iapun akan hidup juga.

Kitab nabi Yehezkiel diatas, jelas menerangkan bahwa seseorang tidak akan menanggung kesalahan orang lain, meskipun bapak terhadap anaknya maupun sebaliknya. Bahkan dalam ayat tsb diterangkan, jika seorang fasik bertobat , maka tidak ada dosa lagi yg harus di tanggungnya.

Karena itu setiap surat kiriman yg menerangkan bahwa Yesus datang ke dunia untuk menanggung dosa umat manusia, semuanya bertentangan dengan ketetapan Allah dalam kitab Yehezkiel 18:20-22 tsb, sekaligus hanya mewarisi kepercayaan kafir kuno penyembah para dewa.

Hehehe .... Apakah Anda pernah bertemu Yusuf Roni? Saudara saya pernah bertemu dengannya dan dia jelas punya pengetahuan yang dalam tentang Islam dan Kristen. Apakah Anda menyaksikan sendiri pengadilan Yusuf Roni? Pihak Muslim memang benci terhadap murtadin, apalagi yang kemudian berbalik menyerang Islam. Jadi maklumlah jika kemudian banyak fitnah2 yang muncul. Para murtadin itu semua tadinya sama seperti orang2 Muslim Indonesia pada umumnya. Bahkan Yusuf Roni itu sampai membakar gereja2 segala. Hanya campur tangan Tuhan saja sendiri yang bisa membukakan mata orang buta. Saya punya beberapa teman murtadin dan mereka semua mengalami penindasan sosial yang berat sekali.
Bagaimana ilmu keislamannya mendalam kalo baca doa iftitah aja nggak bisa. Doa iftitah ini sudah dihafal oleh anak-anak Ibitidaiyah atau setingkat SD. Jadi anda bisa menyimpulkan sendiri hal mendasar aja nggak bisa apalagi yg lainnya. Jadi anda jangan mudah dikibulin oleh orang-orang semacam ini.
Alkitab Perjanjian Baru mengutuk perdagangan budak di 1 Timotius 1:10 (penculik orang sama artinya dengan pedagang budak). Perbudakan dilarang dalam agama Kristen. Yesus berkata: "Perlakukan orang lain seperti dirimu sendiri ingin diperlakukan." Siapa yang ingin diperlakukan sebagai budak? Tidak ada. Karenanya, setiap orang tidak boleh memperbudak orang lain. Itu pula konsep pemikiran yang mempengaruhi Abraham Lincoln sehingga menghapuskan perbudakan di Amerika, meskipun jika ini harus melalui perang saudara yang memakan korban ratusan ribu orang.
Itukan hanya pendapat anda saja, buktinya di Imamat 25: 46 dan boleh juga kamu wariskan kepada anak-anakmu untuk menjadi budak mereka seumur hidup. Tetapi sesamamu orang Israel tak boleh kamu perlakukan dengan kasar.

Berdasarkan ayat ini, bahwa Kristen melarang perbudakan hanyalah karangan anda saja dan tak terbukti justru Kristen itu melanggengkan budak seumur hidup tanpa ada niat untuk memerdekannya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Yusuf Roni wrote:Justru hukum Taurat tidak pernah membicarakan penebusan dosa.
Semua upacara pembakaran korban (binatang) di hukum Taurat itu kau kira buat apa? Coba terangkan pada saya tujuan upaca pembakaran korban yang detail2nya banyaak sekali dimuat di Imamat, Ulangan, Bilangan.

Baik dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Baru, konsep penebusan dosa tetaplah sama: dibayar dengan nyawa/darah. Karena itu pula berkali-kali dikatakan di Alkitab bahwa upah dosa adalah maut (mati). Ayat Imamat yang kau kutip itu sudah jelas menyatakan: lalu dipeliharakannya segala hukum-Ku Hukum Perjanjian Lama adalah seperti yang tertera di Hukum Taurat itu. Selama manusia masih hidup, ia akan terus punya tendensi untuk berbuat dosa, baik sengaja maupun tidak.
Kitab nabi Yehezkiel diatas, jelas menerangkan bahwa seseorang tidak akan menanggung kesalahan orang lain,
Kalau begitu, kenapa kita tidak berada di Taman Firdaus lagi hanya gara2 kesalahan Adam dan Hawa?
Bahkan dalam ayat tsb diterangkan, jika seorang fasik bertobat , maka tidak ada dosa lagi yg harus di tanggungnya.
Bagaimana caranya bertobat itu menurut Hukum Taurat?
seseorang tidak akan menanggung kesalahan orang lain, meskipun bapak terhadap anaknya maupun sebaliknya.
Ini yang dipercaya Islam, bukan? Kalau begitu kenapa dong seluruh suku Yahudi Bani Quaynuqa diusir dari Medinah hanya gara2 kesalahpahaman 1 atau 2 orang? Kenapa seluruh pria suku Yahudi Bani Qurayza dipenggal (900 orang) hanya karena kesalahan beberapa orang saja? Lalu apa pula kesalahan Yahudi suku Khaybar yang tidak pernah memusuhi Muhammad tapi tempat tinggalnya dihancurkan, para prianya dibunuh, wanita dan anak2nya dijadikan budak? Kenapa oh kenapa? Karena Muslim kelaparan, butuh duit, tapi males kerja dan lebih memilih merampok. Lowlife scum. Katanya Awloh maha pengampun, maha penyayang. Taunya dusta bin munafik pula rupanya Awloh itu.
Bagaimana ilmu keislamannya mendalam kalo baca doa iftitah aja nggak bisa.
Bagaimana ini bisa dipercaya kalau berita2 dari sumber Islam selalu penuh kebohongan? Anda tidak ada di persidangan itu. Mana buktinya hal itu benar2 terjadi?
boleh juga kamu wariskan kepada anak-anakmu untuk menjadi budak mereka seumur hidup.
Wah, ini halal bukan dalam Islam? Kenapa tidak kau lakukan pula sunnah nabi untuk punya budak? Dia punya banyak tuh, malah dihamili segala. Zinah, bukan? Untung anak haram itu akhirnya mati.
Berdasarkan ayat ini, bahwa Kristen melarang perbudakan hanyalah karangan anda
Hahaha!! Karena Islam jelek, lalu ngotot pula menuduh Kristen sama jeleknya! Kasimaaan ... Ayat2 kadaluwarsa diulang-ulang melulu. Hukum Taurat tidak berlaku lagi bagi Kristen. Silakan ngotot sampai kesurupan. Kesurupan juga sunnah nabi, lho. :lol:
User avatar
Yususf roni
Posts: 291
Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
Location: Bumi Indonesia

Post by Yususf roni »

Semua upacara pembakaran korban (binatang) di hukum Taurat itu kau kira buat apa? Coba terangkan pada saya tujuan upaca pembakaran korban yang detail2nya banyaak sekali dimuat di Imamat, Ulangan, Bilangan
Upacara pembakaran korban itu semata-mata hanya untuk mentaati perintah Tuhan. Dan bukan sekali-kali untuk penebusan dosa.
Baik dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Baru, konsep penebusan dosa tetaplah sama: dibayar dengan nyawa/darah. Karena itu pula berkali-kali dikatakan di Alkitab bahwa upah dosa adalah maut (mati). Ayat Imamat yang kau kutip itu sudah jelas menyatakan: lalu dipeliharakannya segala hukum-Ku Hukum Perjanjian Lama adalah seperti yang tertera di Hukum Taurat itu. Selama manusia masih hidup, ia akan terus punya tendensi untuk berbuat dosa, baik sengaja maupun tidak.
Bagaimana anda berkata demikian bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Baru dosa tetaplah sama. Jika demikian coba tunjukan pada saya ayat-ayat tsb, baik di Perjanjian Lama dan Baru? Koreksi sedikit ayat yg saya kutip bukan Imamat tapi Yehezkiel. Dan pada Yehezkiel 18: 20 tsbsendiri menyebutkan bahwa setiap manusia akan menanggung sendiri perbuatan baik maupun buruk, tidak boleh dibebankan atau diwariskan kepada orang lain. Berdasarkan ayat tersebut, maka dosa Adam dan Hawa harus ditanggung sendiri oleh keduanya. Tetapi mengapa dosa Adam dan Hawa harus diwariskan atas anak cucunya, sehingga anak cucunya ikut serta menanggung dosanya; padahal kitab Injil sendiri tegas menyebutkan bahwa setiap perbuatan baik atau buruk yang dikerjakan oleh seseorang tidak dapat dibebankan atas orang lain. Baiklah, saya teruskan pertanyaan saya pada anda; sejak umur berapa anda dibaptis.
Kalau begitu, kenapa kita tidak berada di Taman Firdaus lagi hanya gara2 kesalahan Adam dan Hawa?
Ya, karena kita dilahirkan di dunia.
Bagaimana caranya bertobat itu menurut Hukum Taurat?
Ya, menurut Alkitab tidak diterangkan,tapi tersirat dengan kata-kata tobat.Yang kalo diartikan dalam bahasa Indonesia,yakni takkan mengulangi perbuatan / kesalahan lagi.
Ini yang dipercaya Islam, bukan?
Ini kan kita bicara masalah dosa antara hamba dengan Tuhannya. Jadi masa gara-gara bapak anda korupsi terus anda kena yg menanggung dosanya. Jadi Tuhan itu adil , bapak anda yg berbuat dosa ya dia sendiri yg menanggungnya. Bukan begitu lebih masuk di nalar.
Kalau begitu kenapa dong seluruh suku Yahudi Bani Quaynuqa diusir dari Medinah hanya gara2 kesalahpahaman 1 atau 2 orang? Kenapa seluruh pria suku Yahudi Bani Qurayza dipenggal (900 orang) hanya karena kesalahan beberapa orang saja? Lalu apa pula kesalahan Yahudi suku Khaybar yang tidak pernah memusuhi Muhammad tapi tempat tinggalnya dihancurkan, para prianya dibunuh, wanita dan anak2nya dijadikan budak? Kenapa oh kenapa? Karena Muslim kelaparan, butuh duit, tapi males kerja dan lebih memilih merampok. Lowlife scum. Katanya Awloh maha pengampun, maha penyayang. Taunya dusta bin munafik pula rupanya Awloh itu.
Hal ini kan sudah saya jelaskan pada jawaban saya yg terdahulu pada tread yg lain.
Bagaimana ini bisa dipercaya kalau berita2 dari sumber Islam selalu penuh kebohongan? Anda tidak ada di persidangan itu. Mana buktinya hal itu benar2 terjadi?
Ya, kalo anda nggak percaya keterangan saya terserah. Tapi anda bisa tanyakan pada para saksi hidup yg menyaksikannya seperti para pendeta yg ikut menyaksikan persidangan tsb atau langsung sama si Yusuf roni.
Wah, ini halal bukan dalam Islam? Kenapa tidak kau lakukan pula sunnah nabi untuk punya budak? Dia punya banyak tuh, malah dihamili segala. Zinah, bukan? Untung anak haram itu akhirnya mati.
Jadi betulkan ayatnya bahwa memang di Kristen bahwa budak itu tidak ada kesempatan untuk merdeka, jadi selamanya tetap budak. Dan bahkan bisa diwariskan pada anak-anaknya.
Hahaha!! Karena Islam jelek, lalu ngotot pula menuduh Kristen sama jeleknya! Kasimaaan ... Ayat2 kadaluwarsa diulang-ulang melulu. Hukum Taurat tidak berlaku lagi bagi Kristen. Silakan ngotot sampai kesurupan. Kesurupan juga sunnah nabi, lho.
Bukan begitu tapi memang kenyataannya demikian sebagaimana tertera di Bibel anda, jadi kalo mau ngomong masalah budak ya intropeksi dulu deh apakah memang budak di Kristen itu seperti anda gembar-gemporkan selama ini.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Yusuf Roni wrote:Upacara pembakaran korban itu semata-mata hanya untuk mentaati perintah Tuhan. Dan bukan sekali-kali untuk penebusan dosa.
Wah, saya sungguh tidak menyangka bahwa sebenarnya Anda itu tidak tahu apa2 tentang Hukum Taurat, terutama tentang Korban Bakaran. Ini sekedar menambah pengetahuan Anda:

KORBAN BAKARAN

Lima buku pertama dalam Perjanjian Lama disebut Pentateuch yang ditulis oleh Musa.
Kejadian adalah tentang jatuhnya manusia ke dalam dosa.
Keluaran adalah tentang keluarnya bani Israel dari tanah Mesir dan penyelamatan yang dilakukan Tuhan atas umatNya.
Imamat adalah tentang kesucian Tuhan dan menerangkan umatNya cara2 beribadah.
Bilangan adalah tentang pengaturan tanah tempat tinggal bani Israel.
Ulangan merupakan hukum kedua yang menekankan perilaku manusia.
Jadi urutannya adalah manusia berbuat dosa sehingga harus ke luar dari taman Firdaus. Manusia butuh Penyelamat dan Penebus dosanya. Setelah dosa ditebus, manusia perlu belajar cara2 beribadah, bertempat tinggal dan berperilaku.

Di dalam 7 bagian pertama Imamat terdapat 5 jenis persembahan:
1. Korban Bakaran – lambang penyerahan diri secara umum kepada kehendak Tuhan
2. Korban Sajian – lambang kebulatan tekad atau penyerahan diri secara khusus kepada kehendak Tuhan
3. Korban Keselamatan – lambang penyatuan secara spiritual dengan Tuhan
4. Korban Penghapusan Dosa – lambang pengakuan dosa
5. Korban Penebus Salah – lambang penyucian dosa (dosa diampuni)

Jadi urutannya adalah: pengabdian, kebulatan tekad, penyatuan spiritual, pengakuan, dan penyucian dosa. Manusia (umat YHWH) tidak tahu bagaimana mendapat ampun dari dosa, karena manusia belum belajar cara mengaku dosa. Manusia tidak tahu bagaimana mengaku dosa, sebab manusia belum menyatu secara spiritual dengan Tuhan, karena manusia belum membulatkan tekad untuk menyerahkan diri padaNya dan pada kehendakNya.

I. KORBAN BAKARAN – PENYERAHAN DIRI, Imamat 1:1-17.
Pembakaran korban di sini adalah simbol penyerahan diri total kepada Tuhan. Korban yang harus dibakar habis merupakan lambang penyerahan diri sepenuhnya. Persembahan ini dilakukan sejak awal zaman negara Israel. Persembahan harus dilakukan setiap pagi dan setiap sore dan dilakukan terus menerus sepanjang malam (Keluaran 29:38-42; Bilangan 28:3-8; Imamat 6:9). Korban bakaran harus dibakar seluruhnya tanpa sisa, melambangkan pengabdian umat Tuhan yang total. Pembakaran korban yang terus-menerus juga melambangkan pengabdian umat Tuhan yang terus-menerus dalam hidupnya.

II. KORBAN SAJIAN – Kebulatan Tekad, Imamat 2:1-16
Korban sajian merupakan wakil karya tangan manusia, yang dihasilkan dan dilakukan umat Tuhan untuk beribadah kepadaNya. Umat Tuhan tidak hanya menyerahkan diri total kepada Tuhan, tapi dia pun menawarkan apa yang dimilikinya untuk ibadah kepada Tuhan.

III. KORBAN KESELAMATAN –Kesatuan Spiritual, Leviticus 3:1-17
Korban keselamatan melambangkan hubungan antar umat dan TuhanNya. Makanan untuk upacara ibadah dimakan oleh imam sebagai wakil Tuhan bagi manusia, sebagai tanda hubungan manusia dengan Tuhan dan kehendakNya. Ada 3 alasan untuk melakukan Korban Keselamatan:
1. Bersyukur kepada Tuhan karena semua anugrahNya
2. Bersumpah untuk mentaati kehendak Tuhan
3. Bersikap sukarela melakukan persembahan korban keselamatan

Larangan dalam melakukan Korban Keselamatan
1. Tidak boleh ada sisa setelah hari ke tiga
2. Tidak boleh ada kenajizan
3. Tidak boleh makan makanan berlemak
4. Tidak boleh menelan darah

IV. KORBAN PENGHAPUSAN DOSA - Pengakuan, Imamat 4:1-35; 6:24-30
Dosa yang dimaksud dalam hal ini adalah dosa melanggar Perintah Tuhan. Dosa yang tidak sengaja dilakukanpun termasuk dosa pula (Imamat 4:2) karena tetap melanggar perintah Tuhan. Ada 4 kelompok dalam yang termasuk dalam hukum ibadah Korban Penghapusan Dosa.
a. Dosa yang dilakukan Imam, 4:3-12
Tuhan memulainya dari ketua para umat yakni imam2 Yahudi. Jika kepemimpinan tidak beres, maka yang di bawahnya juga tidak bisa beres. Ada tiga hal yang ditekankan dalam penghapusan dosa. Yang pertama (1) adalah korban bakaran, yakni lembu, haruslah sempurna, tidak cacat sama sekali. Orang yang berdosa harus menumpangkan tangan ke kepala lembu (4:4) sebagai lambang dosa beralih ke tubuh lembu. Kedua (2), darah lembu dikucurkan sebagai lambang pengampunan dosa (4:7) . Ketiga (3) Korban dosa (lembu) menjadi korban bakaran. Bagian lemak dan jeroan dipisahkan sebagai lambang hanya bagian yang esensial dari diri manusia yang dipersembahkan kepada Tuhan.
b. Dosa para Jemaat, 4:13-21
c. Dosa para Pemimpin, 4:22-26
d. Dosa masyarakat pada umumnya, 4:27-35

Dengan keempat penggolongan ini sudah jelas bahwa menurut Hukum Taurat semua manusia telah berdosa.

V. KORBAN PENEBUS SALAH - Penyucian, Leviticus 5:1-6:7.
Dalam hal ini kesalahan atau dosa adalah:
A. Dosa2 karena lupa atau bersikap pasif – pelanggaran hukum Tuhan, 5:1-13
Yang termasuk di sini adalah:
1. Dosa karena tidak mau bersaksi ketika melihat sesuatu yang salah, 5:1
2. Dosa kenajizan, 5:2-3
3. Dosa karena mengutuki, 5:4

B. Dosa2 tak sengaja melakukan hal2 terlarang – pelanggaran akan hal2 yang kudus, 5:14-19
C. Dosa2 yang sengaja dilakukan – menyakiti sesama manusia lain


Nah, kiranya dengan ini jelas bagi Anda bahwa upacara pembakaran korban dalam Taurat sebagian besar adalah untuk pengakuan dan pengampunan dosa. Jadi berdasarkan hukum Taurat, dosa harus dibayar dengan nyawa, dalam hal ini adalah nyawa hewan kurban yang sempurna, tanpa cacat. Dalam Perjanjian Baru, hewan kurban diganti oleh Yesus Kristus, manusia sempurna tanpa dosa yang telah menerapkan seluruh aturan Hukum Taurat (sekitar 630 aturan) tanpa cela. Tiada seorang pun yang mampu melakukan hal itu kecuali Yesus. Karena itulah Yesus sudah menggenapkan Hukum Taurat. Selesai sudah. Ini dengan jelas diterangkan oleh Paulus di kitab Roma, tapi umat Islam entah kenapa begitu benci pada Paulus. Heran gue. Pasti gara2 si Ahmad Deedat. Padahal Paulus sampai mengorbankan nyawanya demi Yesus dan penyebaran Injil. Bahkan Paulus juga sempat mati dan masuk surga sebelum dihidupkan kembali oleh Tuhan untuk melanjutkan tugasnya.
Bagaimana anda berkata demikian bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Baru dosa tetaplah sama.
What are you talking about? Siapa bilang dosa Perjanjian Lama adalah sama dengan Perjanjian Baru? Setiap orang berbuat dosa setiap hari, baik sengaja atau tidak!! Dosa ya tetap dosa di mata Tuhan.
Berdasarkan ayat tersebut, maka dosa Adam dan Hawa harus ditanggung sendiri oleh keduanya.
Kalau Anda percaya dengan kisah2 di Perjanjian Lama, semestinya Anda juga sudah tahu jawabannya. Agama Kristen dan Yudaisme percaya bahwa kita tidak berada di Taman Firdaus lagi karena Adam dan Hawa telah melanggar perjanjian dengan Tuhan. Perjanjian antara Adam dan YHWH saat itu menentukan seluruh nasib umat manusia. Perjanjian yang dibuat YHWH dengan Bani Israel dengan perantaraan Musa punya konsekuensi lain. Begitu pula Perjanjian Baru yang dibuat YHWH dengan umat Kristen dengan perantaraan Yesus punya konsekuensi lain pula. Jadi tidak bisa disamaratakan semuanya.
Baiklah, saya teruskan pertanyaan saya pada anda; sejak umur berapa anda dibaptis.

Saya dibaptis pada saat saya sudah dewasa atas keputusan saya sendiri setelah saya menyadari siapa itu Yesus. Kenapa kok tanya2 segala? Apa hubungannya nih dengan topik yang kita bicarakan? Apa kamu pikir jika saya tidak dibaptis saya lalu bukan Kristen dan tidak menerima jaminan keselamatan untuk masuk surga?
Ya, karena kita dilahirkan di dunia.
Lho, kenapa kita dilahirkan di dunia sedangkan Adam diciptakan di Firdaus. Sejak kapan tuh manusia ke luar dari Firdaus dan kenapa pula dikeluarkan?
Hal ini kan sudah saya jelaskan pada jawaban saya yg terdahulu pada tread yg lain.
Semua penjelasan untuk menutup-nutupi kesalahan Muhammad tidak mampu menyangkal kenyataan bahwa Muhammad adalah seorang munafik yang sama sekali tidak segan2 untuk melanggar aturan2 moral dalam Qur'an demi kepentingannya sendiri. Lebih jelek lagi, setelah melanggar pun dia tidak pernah menunjukkan penyesalan sama sekali.
Tapi anda bisa tanyakan pada para saksi hidup yg menyaksikannya seperti para pendeta yg ikut menyaksikan persidangan tsb atau langsung sama si Yusuf roni.
Silakan cantumkan nama2 para pendeta itu biar nanti saya coba hubungi. Jadi pengen tahu nih.
Jadi betulkan ayatnya bahwa memang di Kristen bahwa budak itu tidak ada kesempatan untuk merdeka,
Agama Kristen bukanlah agama Yudaisme. Yesus tidak pernah memerintahkan umat Kristen untuk mengambil budak. Umat Kristen tunduk di bawah Injil, dan bukan Taurat. Tunjukkan ayatnya di mana Yesus memerintahkan perbudakan terhadap non-Kristen atau sesama Kristen!! Yesus dengan jelas memerintahkan umatnya untuk memperlakukan sesama manusia seperti diri sendiri ingin diperlakukan. Perintah ini luas sekali penerapannya dan menjadi patokan moral yang sangat kuat bagi umat Kristen. Ujilah dirimu sendiri, apakah kau mau dijadikan budak? Tentu tidak. Karena itu, ya jangan memperbudak. Itulah yang dimengerti Abraham Lincoln sebagai seorang Kristen, dan itu pula yang dilakukannya dengan menghapuskan perbudakan.

Alkitab perjanjian baru mengutuk perbudakan dengan memasukan penculik orang = menstealers (istilah bagi pedagang budak saat itu) ke dalam daftar manusia berdosa:
1 Timothy 1:10 (Yunani)
pornois, arsenokoitais,andrapodistais, pseustais, epiorkois, kai ei ti heteronte hugiainouse didaskalia antikeitai

1 Timothy 1:10 (Inggris - King James)
For whoremongers, for them that defile themselves with mankind, for menstealers, for liars, for perjured persons, and if there be any other thing that is contrary to sound doctrine;

Justru karena isi Injil inilah maka kaum Kristen di Inggris seperti Wilberforce, Clarkson) dan kaum Abolist dan Protestan di Amerika berjuang untuk menghapuskan perbudakan. Jika kaum Kristen masih terpaku pada Hukum Taurat, maka tidak akan pernah ada penghapusan perbudakan. Yesus adalah seorang revolusioner. Dia merombak tatanan moral manusia dalam berinteraksi dengan sesama manusia, dengan bawahan, dengan kaum wanita untuk menuju ke arah yang jauh lebih modern, lebih berpengharapan, lebih menghormati antar sesama. Dengan azas keKristenan inilah akhirnya masyarakat Barat bisa menghasilkan masyarakat demokrasi yang paling sukses dalam sejarah umat manusia. Intinya adalah saling menghormati antar sesama manusia, memperlakukan orang lain seperti diri sendiri ingin diperlakukan.

Tanpa dominasi masyarakat Barat modern yang anti perbudakan, maka dunia perbudakan di negara2 Islam akan semakin terang2an dan tidak ditutup-tutupi lagi seperti saat ini. Bukankah sampai detik ini perbudakan dalam Islam itu tetap halal seperti 1.400 tahun yang lalu?
User avatar
Yususf roni
Posts: 291
Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
Location: Bumi Indonesia

Post by Yususf roni »

Oke, jadi saya ingin bertanya pada anda, apakah ada ayat menyebutkan bahwa hukum Taurat telah diganti sedangkan Yesus sendiri tidak mengatakan demikian sebagaimana tertera di Matius 5:17-18. Begitu pula di perjanjian lama tidak mengenal tentang penebusan dosa dan malah sebaliknya.
Yesus Kristus, manusia sempurna tanpa dosa yang telah menerapkan seluruh aturan Hukum Taurat (sekitar 630 aturan) tanpa cela. Tiada seorang pun yang mampu melakukan hal itu kecuali Yesus.
Justru keyakinan anda salah, kalo dikatakan Yesus itu tak berdosa sama sekali. Sebagaimana yg telah postingkan di
What are you talking about? Siapa bilang dosa Perjanjian Lama adalah sama dengan Perjanjian Baru? Setiap orang berbuat dosa setiap hari, baik sengaja atau tidak!! Dosa ya tetap dosa di mata Tuhan.
Kalo begitu sebaiknya anda cek sendiri tulisan anda tsb. Biar nanti anda menyadari sendiri.
Kalau Anda percaya dengan kisah2 di Perjanjian Lama, semestinya Anda juga sudah tahu jawabannya. Agama Kristen dan Yudaisme percaya bahwa kita tidak berada di Taman Firdaus lagi karena Adam dan Hawa telah melanggar perjanjian dengan Tuhan. Perjanjian antara Adam dan YHWH saat itu menentukan seluruh nasib umat manusia. Perjanjian yang dibuat YHWH dengan Bani Israel dengan perantaraan Musa punya konsekuensi lain. Begitu pula Perjanjian Baru yang dibuat YHWH dengan umat Kristen dengan perantaraan Yesus punya konsekuensi lain pula. Jadi tidak bisa disamaratakan semuanya.
Justru di perjanjian lama tidak pernah menyebut-nyebut dosa waris dan malah sebaliknya begitu pula diperjanjian baru, karena dosa waris tsb hanyalah menjiplak ajaran pagan bukanlah ajaran Yudaisme.
Saya dibaptis pada saat saya sudah dewasa atas keputusan saya sendiri setelah saya menyadari siapa itu Yesus. Kenapa kok tanya2 segala? Apa hubungannya nih dengan topik yang kita bicarakan? Apa kamu pikir jika saya tidak dibaptis saya lalu bukan Kristen dan tidak menerima jaminan keselamatan untuk masuk surga?
Apakah perbuatan demikian itu berdasarkan kitab Bibel
Lho, kenapa kita dilahirkan di dunia sedangkan Adam diciptakan di Firdaus. Sejak kapan tuh manusia ke luar dari Firdaus dan kenapa pula dikeluarkan?
Kan anda tahu sendiri bahwa Adam dan Hawa ketika itu ada di dunia. Sedangkan manusia keluar dari Surga wallahualam, dan Adam dikeluarkan dari surga karena ia melanggar aturan Allah.
Semua penjelasan untuk menutup-nutupi kesalahan Muhammad tidak mampu menyangkal kenyataan bahwa Muhammad adalah seorang munafik yang sama sekali tidak segan2 untuk melanggar aturan2 moral dalam Qur'an demi kepentingannya sendiri. Lebih jelek lagi, setelah melanggar pun dia tidak pernah menunjukkan penyesalan sama sekali.
Itu terserah anda saja, kalo anda mau mempercayainya.
Silakan cantumkan nama2 para pendeta itu biar nanti saya coba hubungi. Jadi pengen tahu nih.
Kalo nama-nama pendeta tsb saya lupa namanya. Atau anda sebaiknya tanya langsung pada orangnya,Pendeta Yusuf Roni.
Agama Kristen bukanlah agama Yudaisme. Yesus tidak pernah memerintahkan umat Kristen untuk mengambil budak.
Bagaimana bisa demikian,padahal di Bibel tsb dengan jelas mengatakan begitu. Apakah anda tidak yakin dengan Bibel anda sendiri.
User avatar
simon say
Posts: 122
Joined: Fri Mar 24, 2006 6:40 pm
Location: Forum kristen ffi

Post by simon say »

ali5196 wrote:99% Muslim ilmu keislamannya dangkal kok.
http://www.alinaam.org.za/tasawwuf/challenge_islam2.htm

Kaum elit negara2 Muslim dimanapun kini pada umumnya adalah pengikut kepercayaan baru ini (atheisme).

Saya tekankan kembali bahwa kemurtadan inilah yg sekarang menjalar dlm Dunia Islam dari ujung ke ujung. Tanyakanlah keluarga Muslim manapun, bicara kepada masing2 anggota keluarga dan saya jamin anda akan menemukan seseorang yang tidak percaya Allah dan Hari Kiamat atau Nabi atau Quran sbg pesan Illahi dan peraturan hidup. Atau, ia hanya akan mengatakan bahwa ia belum pernah memikirkan pertanyaan2 macam ini karena ia memang tidak terlalu mementingkannya.
sedangkal dangkal pengetahuan kaum muslim, pasti dia hafal al-fatehah, karena al-fatehah di baca ketika sholat, anak kecil aja hafal

yusuf roni?? ketika di pengadilan di suruh baca al-fatehah gak bisa, katanya bekas pesantren, yah ketahuan boongnya donk, belum keboong yang lain (ngaku kuliah di unisba lah, sekretaris organisasi islam lah), gak heran dia masuk penjara
gw kira motifnya dia masuk kristen supaya dapat materi aja
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Yusuf Roni wrote:Oke, jadi saya ingin bertanya pada anda, apakah ada ayat menyebutkan bahwa hukum Taurat telah diganti sedangkan Yesus sendiri tidak mengatakan demikian sebagaimana tertera di Matius 5:17-18.
Iya, dong. Itu sudah saya bahas di Forum Kristen di bagian "Penggenapan Hukum Taurat". Lihat keterangan saya tentang terjadinya Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Saya buka thread ini untuk membicarakan dosa2 Muhammad yang bejibun itu lhooo...
Begitu pula di perjanjian lama tidak mengenal tentang penebusan dosa dan malah sebaliknya.
Hahaha!! Ini sih kembali lagi dengan tujuan pembakaran korban di Taurat di Imamat, Ulangan dan Bilangan.
Justru keyakinan anda salah, kalo dikatakan Yesus itu tak berdosa sama sekali.
Iya, saya sudah baca thread karangan Anda tentang dosa Yesus yang sangat ngawur itu.
Apakah perbuatan demikian itu berdasarkan kitab Bibel
Iya, dunk. Silakan cari sendiri ayat tentang pembabtisan di Alkitab.
Sedangkan manusia keluar dari Surga wallahualam, dan Adam dikeluarkan dari surga karena ia melanggar aturan Allah.
Semua manusia itu kan keturunan Adam? Sewaktu Adam berbuat dosa, tidak ada manusia lain selain Hawa, bukan? Adam dan Hawa berbuat dosa sehingga dikeluarkan dari surga, tapi lalu seluruh keturunannya tidak bisa hidup di surga padahal keturunannya tidak berbuat dosa seperti Adam dan Hawa? Kenapa tuuuh? Yang duluan muncul adalah Alkitab dan lalu Muhammad mengutipnya. Dari kutipannya kita tahu pula bahwa dia tidak tahu banyak tentang Alkitab. Makanya salah di sana-sini. Tapi kalau hal itu yang kau imani, ya terserah saja.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

simonsay wrote:yusuf roni?? ketika di pengadilan di suruh baca al-fatehah gak bisa, katanya bekas pesantren, yah ketahuan boongnya donk,
Apa ada buktinya berupa laporan berita resmi di koran, atau majalah atau di mana gitu... Susah dong percaya kalau tidak ada bukti.
Post Reply