Page 2 of 3

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Mon Nov 03, 2014 6:38 pm
by Patah Salero
Patah Salero wrote:gw gak masalah sama perempuan perokok, bertato dan enggak sekolah, selama dia GAK DIGAJI DARI UANG PAJAK GW !!
angky wrote:...Bagaiamana kalo ane katakan, pajak yang dibayarkan oleh bu Susi satu bulan jauh jauh lebih besar dengan pendapatan anda setahun. Gaji seorang menteri hanya 19 juta rupiah/bulan, tidak ada artinya bagi seorang susi yang memiliki pendapatan milyaran/bulan.
Kalo pemikiran kader PDIP seperti ini, siap-siap aja negara dikuasai cukong.
Apa karena dia bayar pajak lebih banyak dari gw, gw gak berhak ngasi kritik ?? secara buk susi kan pejabat publik, gitu loh.
kalau hak berbicara di Indonesia ditentukan berdasarkan jumlah pajak yang diberikan, siap-siap aja negara hancuurrr.
Patah Salero wrote:Uang pajak rakyat adalah amanat. dan amanat harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, diantaranya dengan menggaji manusia terbaik di Indonesia sebagai menteri.

EMANG GAK ADA LAGI PEREMPUAN YANG LEBIH TEPAT DARI BU SUSI UNTUK JADI MENTERI KELAUTAN ??
EMANG GAK ADA PEREMPUAN YANG BISA DENGAN BENER NGURUS DEPARTEMEN TANPA HARUS MEROKOK, BERTATO DAN BERENTI SEKOLAH.
angky wrote:ane baru sadar, kalo anda sama sekali tidak mengenal dan tidak mau mencari tahu siapa bu susi. Prestasi dan penghargaan yang dia terima jauh dari apa yang anda miliki saat ini. Ane yakin walau ane tidak tahu ente.
Supaya ente tahu juga, pesawat susi air lah yang pertama kali mendarat membawa bantuan di tsunami aceh di 2004, anda saat itu mungkin masih ngelap ingus...
Koq ngebandingin bu susi dengan gw sih. apel dengan apel, dong. gw kan bukan pejabat publik. dan enggak beraspirasi menjadi pejabat publik.
Coba bandingkan susi dengan dahlan iskan, berani ??? :green:

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Tue Nov 04, 2014 12:00 am
by OpoBener
Patah Salero wrote: Loe tuh yang fallacy. Ngapain ngebandingin sama ratu atut ?? Red herring tuh.

wong gw ngebandingin dahlan sama susi. Si Duren juga bilang bahwa susi adalah dahlan jilid 2.
gw gak masalah sama perempuan perokok, bertato dan enggak sekolah, selama dia GAK DIGAJI DARI UANG PAJAK GW !!

Kalo tuh perempuan makan dari uang pajak gw, gw berhak kritis !!
Tuh kan uda kebukti stigma di otak kamu tuh ngelihatnya secara fisik. Logikamu dangkal

Dan dijawab dengan baik oleh angky :
kalo anak anda mengikuti gaya luar nya bu susi saja tentu salah, kalau mau ikuti juga etos kerja nya, mau berpanas panasan, memiliki 1000 karyawan, membangun mesjid agung dipangandaran dst. Jgn cuma ambil separuh, katakan hal itu pada anak perempuan mu.
Kalimat terakhir tuh yg perlu kamu ucapkan ke dirimu sendiri, Patah

Menilai orang dari penampilannya itu konyol, sama dengan seperti berkata "Ah Einstein itu ga mungkin pintar, rambutnya aja kayak jengger ayam"
Apa mungkin itu ajaran Islam yang sudah merasuk demikian dalam dalam otaknya si Patah, seperti "Ah cewek ga berjilbab itu ga pantas dijadikan istri"
walahualam
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Tue Nov 04, 2014 12:10 am
by duren
Patah Salero wrote:Koq ngebandingin bu susi dengan gw sih. apel dengan apel, dong. gw kan bukan pejabat publik. dan enggak beraspirasi menjadi pejabat publik.
Coba bandingkan susi dengan dahlan iskan, berani ??? :green:
Lebih sakti Susi dunk .
Dahlan anak miskin yg berjuang n sukses ( biasaaa banget didunia ini ) VS Susi anak berkecukupan yang SENGAJA CARI PENYAKIT n berhasil .
-
Dimata ku ...
Dahlan = Nabi
Susi = Alloh SWT yang menjelma jadi manusia !!!
-
Mangkanya kebiasaan para penghuni sorga ( minum khamar / merokok / ga pake bh ) masih terbawa bawa ke dunia kekeke
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Wed Nov 05, 2014 11:43 pm
by keeamad
@patah salero
sudah takdir allah swt kalo bu susi jadi menteri,
dan sudah jadi takdir patah salero JUGA kalau patah salero kemudian AKAN kebakaran jenggot dan memaki-maki bu susi ....
- itu hal yg manusiawi kalo anda kecewa, karena kenyataan yg ada gak sesuai harapan - .....

kalo emang anda mengaku punya pilihan bebas,
ayo dukung dan sanjung bu susi dong ....

siapa tahu di laut mahfuz memang tertulis kalo patah salero akan mendukung dan menyanjung bu susi ....

BISA .... ???
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Fri Nov 07, 2014 9:35 pm
by 12345678901
bagi si fatah dengkulnye ... asal kefala di karungin kaya focong .... rajin njedugin fale samfe bonyok .... itu bagus untuk jadi mantri .... mo korufsi apa jual safi ga fenting ... nyang fenting tuh kefala dikarungin

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Fri Nov 07, 2014 10:49 pm
by JANGAN GITU AH
keeamad wrote:@patah
apa salahnya cuma drop out sma dan gak pake bra ... ?
Emang yg makan pajak lo cuma dia ... ?
Apa salahnya kalo dia makan pajak lo karena dia KERJA YG BENER NGURUSIN DEPARTEMENNYA ... ???
Patah Salero wrote:ya jelas salah dong. kalo loe punya anak gadis yang masih SMU berencana meniru kelakuan Bu susi : brenti sekolah, mulai belajar ngerokok, pake tato dan gak mau pake beha - apa loe gak stress.
secara tanpa sadar elo dah bersikap su'udhon pada gadis-gadis dan menilai mereka seorang pengekor tanpa otak!
kenapa otak lo gak bisa berfikir bila gadis-gadis yang masih SMU nantinya akan meniru kegigihan teh Susi dalam memperjuangkan cita-citanya sampai mereka berhasil? Kenapa?

Kenapa harus menimbun berton-ton prasangka negatif dalam benakmu? Apa gak bisa menempuh jalur berfikir positif?
Patah Salero wrote:Uang pajak rakyat adalah amanat. dan amanat harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, diantaranya dengan menggaji manusia terbaik di Indonesia sebagai menteri.
Ada manusia yang dianggap terbaik (oleh PPP) dan digaji dari pajak rakyat, tetapi ternyata diakhir masa jabatannya jadi tersangka korupsi di Depag.

Gaya bicaramu khas gaya bicara FPI dan muslim kafah yang menolak Ahok! ](*,)
Patah Salero wrote:EMANG GAK ADA LAGI PEREMPUAN YANG LEBIH TEPAT DARI BU SUSI UNTUK JADI MENTERI KELAUTAN ??
EMANG GAK ADA PEREMPUAN YANG BISA DENGAN BENER NGURUS DEPARTEMEN TANPA HARUS MEROKOK, BERTATO DAN BERENTI SEKOLAH.
lho, emang teh Susi sudah terbukti bekerja secara tidak benar, sampai sebegitu sengitnya perkataanmu? :butthead:
belum apa-apa sudah berani menjudge teh Susi.

Kalau jabatan menteri jatuh padamu, belum tentu kau bisa mengatasi persoalan...
keeamad wrote:BTW
Lo muslim slalu gak bisa lepas dari stigma,
2. Fenifu
1. Balul
Patah Salero wrote:Bu Susi juga muslimah. apa dia juga bahlul atau penipu ?? :green:
lha menurutmu kan bahlul karena dia seorang perokok, bertato dan sering tidak pakai beha! Masak masih tanya lagi? Mikiiiiirrrr
keeamad wrote:Kalo dibandingkan sama nabi muhammad saw low - yg kawin sama anak kecil, suka ngejarah, ngerampok, tukang memferkosa,
apa salahnya si susi itu ..... ???
Patah Salero wrote:Muhammad SAW gak pernah nerima uang pajak dari gw. Jadi gak bisa dibandingin, dong.
koq yang dibandingin karena terima uang pajak. Bandingin kelakuannya dong? Dari kelakuannya kan bisa diprediksi kira-kira bagaimana nantinya cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

secara karakter sudah sangat jelas Muhammad seujung kuku pun tidak ada apa-apanya dibanding teh Susi. Muhammad cuma jadi sumber masalah. Muhammad juga mengatakan negeri yang dipimpin wanita bisa mengalami kerusakan dan akan ditimpa bencana. Nyatanya teh Susi bisa tampil dijajaran pengusaha sukses.

Semoga saja kementerian KKP bisa ketularan sukses dibawah kepemimpinan beliau.
Mirror 1: Apa salahnya kalo dia makan pajak lo karena dia KERJA YG BENER NGURUSIN DEPARTEM
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Aa Gym sesat pikir?

Posted: Sat Nov 08, 2014 5:39 pm
by qprim
Dai kondang AA Gim termasuk salah satu orang yang mengkritik keputusan presiden Jokowi yang mengangkat Mentri KKP Susi Pujiastuti. Yang menarik, ada juga yang mengkritik balik logika berpikir yang digunakan AA Gim.
Arman Dhani wrote:Sudahlah AA Gym

Aa Gym yang baik. Nama saya Dhani, saya adalah anak bungsu dari ibu yang menggemari dan menggilai sosok Anda dengan sangat hebat. Hampir setiap pagi, dahulu, ibu saya memutar acara tausiah Aa dengan volume kencang. Alasannya sederhana, agar saya mau bangun pagi dan salat subuh.

.............

Begini, A. Akhir-akhir ini, saya merasa kehilangan sikap ramah dan keteduhan yang menjadi ciri khas Aa. Anda tiba-tiba menjadi polisi moral yang perlu menilai orang lain, bahkan pada satu titik, Aa malah menjadi pakar politik yang menilai baik-buruknya pemimpin berdasarkan agamanya. Ada apa, A?

Perkara keilmuan agama, tentu Aa lebih lihai dan lebih tinggi daripada saya. Da aku mah apa atuh, A. Saya paham, barangkali Aa merasa perlu untuk jadi pengingat. Mungkin, bagi Aa, Ibu Susi Pudjiastuti yang merokok tampak seperti ancaman bagi umat. Sampai-sampai, kepada Republika AA berkata, “guru-guru akan susah. Nanti kalau guru nanya ke muridnya, ‘Kenapa kalian merokok?’ ‘Kan Bu Menteri Merokok, Bu.‘”.

Saya kira ada sesat pikir dalam perkataan AA tersebut, A.

Jika karena Ibu Susi merokok maka menjadi pembenaran bagi anak anak untuk merokok, maka, ada baiknya kita ajarkan anak-anak kita untuk tidak menepati janji. Mengapa tidak? Presiden SBY pernah berjanji untuk menyelesaikan kasus Munir, bahkan menyebutnya sebagai the test of our history. Ujian terhadap sejarah bernegara kita. Toh, sampai akhir masa jabatannya, ia tidak menepati janjinya.

Ada baiknya pula kita ajari anak-anak kita untuk korupsi sejak dini.  Al Quran kitab suci kita yang mulia saja bisa dikorupsi Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Bayangkan, A, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama! Seorang pejabat Kementrian Agama, yang pasti beragama dan mengurus kitab suci saja bisa korup. Masa kita yang umat biasa tidak boleh korup?

Atau begini, A. Mantan Menteri Agama kita Suryadharma Ali saja bisa jadi tersangka kasus korupsi, masa kita tidak? Logika ini sejalan dengan logika pernyataan Aa tentang anak-anak yang akan meniru: Bu Menteri saja merokok, masa kita tidak.

Dibandingkan Bu Susi, jelas ada yang pendidikannya lebih tinggi, berjilbab, tidak kawin-cerai dan tidak bertato. Namanya Ratu Atut. Ada pula Chairunnisa, politisi Partai Golkar yang tertangkap tangan dalam proses penyuapan Akil Mochtar. Chairunnisa ini berkerudung, bahkan sarjananya di Fakultas Pendidikan Agama Islam di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dilanjutkan program S2 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bayangkan A, berpendidikan tinggi agama Islam.

Dan seterusnya..........
Selengkapnya: http://mojok.co/2014/11/sudahlah-aa-gym/

Sebenarnya opini tersebut masih ada lanjutannya. Tapi lebih banyak membahas mengenai kehidupan pribadi aa gym, yang menurut saya tidak sesuai dengan topik di thread ini.
Mirror 1: Aa Gym sesat pikir? #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Sun Nov 09, 2014 12:32 am
by duren
Saya sedikit heran masalah merokok ini ... menurutku GA ADA HUBUNGAN dengan ngajarin anak jadi perokok
Saya perokok lumayan berat ( 3bks / 2hari )
Tapi anak ku ANTI ROKOK banget .
Suatu waktu saat masih smp , dia melapor : " disekolah tadi ada seminar merokok dari polisi , katanya merokok banyak ruginya dan jalan menuju narkoba "
Sekarang dia dah kenal cewe ... lain lagi laporannya : " Pak , cewe cewe ga suka sama perokok "
Sambil ketawa putus asa ane hanya bisa jawab :
UNTUK PARA PEROKOK MEROKOK SANGAT BAIK
&
MEROKOK ITU HANYA BAIK UNTUK PARA PEROKOK
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Sun Nov 09, 2014 7:33 am
by 12345678901
muslim itu usil ....

kalo bisa ngusilin orang laen seneng mereka

jangan bilang ustadz mesjid dan fesantren ga ada nyang ngerokok

daripada ngusiling menteri yang ngerokok mendingan juga atur supaya perokok engga ngerokok di tempat umum ..... supaya asepnya engga ngeganggu orang laen ... seperti islam nyang preman berdasternya ngeganggu masyarakat
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Sun Nov 09, 2014 2:37 pm
by oglikom
duren wrote:Saya sedikit heran masalah merokok ini ... menurutku GA ADA HUBUNGAN dengan ngajarin anak jadi perokok
Saya perokok lumayan berat ( 3bks / 2hari )
Tapi anak ku ANTI ROKOK banget .
Suatu waktu saat masih smp , dia melapor : " disekolah tadi ada seminar merokok dari polisi , katanya merokok banyak ruginya dan jalan menuju narkoba "
Sekarang dia dah kenal cewe ... lain lagi laporannya : " Pak , cewe cewe ga suka sama perokok "
Sambil ketawa putus asa ane hanya bisa jawab :
UNTUK PARA PEROKOK MEROKOK SANGAT BAIK
&
MEROKOK ITU HANYA BAIK UNTUK PARA PEROKOK
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Saya merasa tersanjung sebagai mantan perokok berat (2 pk Mild, 2 pk samsoe/hr) yg saya sandang 2 bln ini.

Semakin TIDAK YAKIN REVOLUSI MENTAL ala Joko Wi akan berhasil....kecuali ISLAM DILARANG !!!
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Sun Nov 09, 2014 8:33 pm
by tulipputut
duren wrote:menurutku GA ADA HUBUNGAN dengan ngajarin anak jadi perokok
Sangat setuju...papa saya perokok, tapi tak seorangpun anak2nya yg merokok!



:heart: tulip
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Mon Nov 10, 2014 5:20 am
by Patah Salero
duren wrote:menurutku GA ADA HUBUNGAN dengan ngajarin anak jadi perokok
tulipputut wrote:Sangat setuju...papa saya perokok, tapi tak seorangpun anak2nya yg merokok!



:heart: tulip
kita liat hasil riset aja yuk...
For the study, Mays and his colleagues followed 400 teens from early to late adolescence. Researchers separately interviewed the kids, most around age 14, and one of their parents, about their respective smoking histories.

The kids were interviewed again one year later and again four years after that.

Six percent of the kids were already regular smokers when the study began. Thirty percent of the kids reported at all three interviews that they had never smoked.

The rest of the kids either experimented with a few cigarettes early on - nearly half of whom became regular smokers by year five - or experimented later on.

Teens whose parents were current smokers and addicted to nicotine were 10 times more likely to themselves become regular smokers at an early age or to experiment early on with cigarettes than kids with nonsmoking parents.

Among the parents who were current smokers, each year they had smoked slightly increased the odds that their kids would end up in a heavy-smoking trajectory.

The results don't prove that parents smoking caused their kids to take up the habit, the study team acknowledges.

But there’s no real debate about whether there is a link between parental and child smoking – researchers are confident that they are connected, probably due to a combination of genetics and social norms in the household, the researchers note in their report, published in Pediatrics.

Of the 24 kids who were already regular smokers at age 14, two-thirds had a parent who was a current smoker, compared to 3 with a parent that was a former smoker and 5 with nonsmoking parents
.
http://www.reuters.com/article/2014/05/ ... QV20140513
http://gumc.georgetown.edu/news/Childre ... vy-Smokers

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Mon Nov 10, 2014 8:45 am
by duren
@PS
Aku ga bercanda dan percayalah dgn kata kataku ini :
Dibanding anak merokok karena niru bapaknya ... Lebih banyak anak yang menjadi tukang kawin karena niru bapaknya yg berpoligami !

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Mon Nov 10, 2014 10:03 am
by Joe Andmie
Ini topik soalan takdir Jokowi kok lari2 kerokok

@ Patah Selero.....

Kalau menganggap rokok haram, buang itu rokok ,uangnya dikumpulkan dan ikuti suri tauladannya,

angkat derajat budak ,pembantu....atau janda2 ,banyak kok TKI arab .

Semua ini halal bin aman. :finga:
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Mon Nov 10, 2014 11:22 am
by JANGAN GITU AH
@ Patah Salero

Tidak selamanya hasil riset sesuai dengan kenyataan...
contoh ya saya sendiri..
bapak saya bukan perokok, tapi mengapa saya jadi perokok? (meski bukan perokok berat seperti si duren) :lol:

lantas kenapa saya jadi seorang perokok?

Jawabnya adalah karena faktor "gaul" dengan teman-teman saya sewaktu masih remaja...

apakah bapak saya mengajari saya merokok ketika berkumpul dengan teman-teman saya...? ya...menurut mu begitu ya?
itu logika dimasukin sini aja ===> :toimonster:
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Fri Dec 05, 2014 10:46 am
by angky
Sang Perokok, ibu Susi, per hari ini sudah membuat gerah malaysia dan singapura. Harga ikan di singapura melonjak tinggi karena ikan hasil jarahan dari laut indonesia berkurang. Sebaliknya, di indonesia, para nelayan mulai kebanjiran ikan. Mari kita budayakan makan ikan supaya jaringan neuron kita bisa lebih berfungsi dalam berlogika. :rolling:
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Fri Dec 05, 2014 12:58 pm
by duren
Hal lain dari TAKDIR Jokowi yg membuatku ga habis pikir adalah :
Jokowi naik MINYAK DUNIA LANGSUNG TURUN .
Kok si Beye dimusuhin takdir ya ?

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Fri Dec 05, 2014 1:43 pm
by tulipputut
Bung Duren,
Kalo mengenai terpidana mati bijimane nih?
Bagi 5 orang yg akan dieksekusi itu, pak Jokowi di "takdirkan" untuk memperlancar jalan kematiannya...
Pasti kata mereka:....sepertinya orangnya kalem, ga tahunya tegaan...." O:)


:heart: tulip
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Fri Dec 05, 2014 5:46 pm
by duren
tulipputut wrote: pak Jokowi di "takdirkan" untuk memperlancar jalan kematiannya...
Pasti kata mereka:....sepertinya orangnya kalem, ga tahunya tegaan...."
Kalau menurut ajaran Muhammad = Jokowi hanya menjalankan perintah Alloh
Kalau menurut ajaran Yesus = Jokowi ga tau apa yang diperbuatnya
Kesimpulan :
Mo kekiri mo kekanan ... Jokowi TETAP BENAR .
Kita sebagai rakyat ya ambil hikmahnya aja > berkuranglah konsumen bbm bersubsidi hehe
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Re: Memahami TAKDIR Jokowi

Posted: Fri Dec 05, 2014 8:44 pm
by JANGAN GITU AH
berita hari ini menyebutkan TNI AL telah menenggelamkan 3 kapal nelayan asing yang tertangkap patroli karena tidak dapat menunjukkan ijin penangkapan ikan. Lokasinya di perairan kepri (CMIIW).

benar-benar raja tega dia (Jokowi)...(meminjam istilah sist Tulip) :green:

Gimana ya komentar si Fadli Zonk... :lol: pasalnya si Zonk ini suka nge-nyek si raja tega, katanya "Coba, saya mau tahu apa dia berani buktikan omongannya.." Zonk mengira si raja tega itu hanya gertak samble..hihihi

sepertinya sudah takdir si Joko jadi raja tega... :lol:
Mirror 1: Memahami TAKDIR Jokowi #JokowiPresidenRI
Follow Twitter: @ZwaraKafir