Bro lionheart, salam kenal.
Ijinkan saya untuk Ikut urun rembuk mengenai nikah mutah:
--------------------------------------------
Dari 2 situs syiah sendiri:
http://www.erfan.ir/54110.html
http://www.shiachat.com/forum/topic/235 ... not-mutah/
Pd situs no 1, penjelasan mengenai halalnya nikah mutah bagi syiah -
yg menurut mereka tidak pernah diharamkan nabi muhammad,
dan bagaimana suni menentangnya.
Pd situs no 2, berkenaan dengan pendapat teman anda yg mengatakan,
nikah mutah adalah - yg kurang lebih, "Ijin Untuk Berpacaran ..."
Pendapat itu jangan ditentang, tapi berikan tambahan informasi dari situs 2 di atas.
NB.
Kalo saya boleh berpendapat,
Nikah kontrak mutah yg dalam isi kontraknya mengatur ttg adanya hubungan sexual atau tidak - berdasarkan kesepakatan ke 2 belah pihak,
baru diatur belakangan oleh syiah modern yg mungkin merasa malu dengan hukum seperti itu.
Akhirnya mereka menetapkan - dan/atau sekaligus cara untuk melegalkan pacaran,
dengan membolehkan pasangan yg telah nikah mutah untuk bisa pergi makan malam, npntpn, bahkan sampai Ciuman, asal tidak Intercourse (berhubungan sex) ......
Jadi mungkin teman anda itu termasuk syiah yg moderat,
di mana - misal di iran, pasangan yg ingin
Berpacaran lebih dulu untuk saling mengenal satu sama lainnya,
TIDAK DIPERBOLEHKAN DALAM AJARAN islam ....
Untuk itu mereka
Bersiasat dengan cara NIKAH MUTAH ...,
di mana mereka sendiri yg akan mengatur
Isi Kesepakatan dari Pernikahan Sementara itu (Mutah),
seperti saya ditulis di atas, mereka boleh ciuman asal tidak Bersetubuh - mengenai kebolehan mereka keluar atau serumah berduan, PRAKTIS Diperbolehkan dengan sendirinya dalam hukum islam - atau negara seperti iran yg menerapkan ajaran syiah ....
Jadi apabila mereka merasa saling cocok, mereka bisa melanjutkan ke nikah Beneran,
tapi apabila dalam tempo tertentu mereka tidak cocok,
pasangan tsb akan bercerai ......
Tapi terlepas dari cara/manifestasi nikah mutah yg seperti di atas,
tetap saja tidak MENGHILANGKAN ESENSI Nikah Mutah itu sendiri,
khususnya dalam konteks
"Mengapa nabi muhammad Menganjurkan nikah mutah"!
Dari situs pertama dijelaskan, para tentara nabi melakukan nikah mutah jelas bukan karena alasan cuma untuk BERPACARAN Terlebih dahulu - dan kemudian menikah ....
Hal ini bisa saya tegaskan berdasarkan kutipan berikut mengenai definisi nikah mutah:
Definisi Nikah Mut’ah:
Ketika menafsirkan ayat 24 surah al-Nisa’-seperti akan disebutkan di bawah nanti, Al-Khazin (salah seorang Mufasir Sunni) menjelaskan difinisi nikah mut’ah sebagai berikut, “Dan menurut sebagian kaum (ulama) yang dimaksud dengan hukum yang terkandung dalam ayat ini ialah nikah mut’ah yaitu seorang pria menikahi seorang wanita sampai jangka waktu tertentu dengan memberikan mahar sesuatu tertentu, dan jika waktunya telah habis maka wanita itu terpisah dari pria itu dengan tanpa talaq (cerai), dan ia (wanita itu) harus beristibrâ’ (menanti masa iddahnya selasai dengan memastikan kesuciaannya dan tidak adanya janin dalam kandungannya_pen),
Kalo memang perjanjian awalnya cuma PACARAN Tanpa Hubungan SEX,
mengapa HARUS MENUNGGU MASA IDAH ..... ?
Dan lagi "Kecacatan" dari Perjanjian Tanpa Sex Nikah Mutah adalah:
TIDAK MENGATUR Sanksi BILA KESEPAKATAN SEX ITU DILANGGAR .... !!!!
Kalo memang benar terjadi hubungan SEX - yg dianggap TERLARANG ITU, bahkan hingga hamil,
APA YANG MAU DITUNTUT DARI SUAMINYA ITU .... ?????????????????????????????????????
Mau DIKENAKAN PASAL ZINA .... ?????????????????????????????????????
Kan Mereka SUDAH SUAMI ISTRI ....
Apa Suaminya hendak dituntut pasal PERKOSAAN .... ?
Adakah pihak Perempuan bisa MENGHADIRKAN 4 ORANG SAKSI LAKI2X DEWASA Yang Menyaksikan Langsung Pertemuan 2 kelamin ... ?????????????????????????????????????
Kalo dia / perempuan itu tidak bisa MENGHADIRKAN SAKSI2X DI ATAS, tapi pada kenyataan DIA HAMIL,
Maka dia AKAN TERKENA HUKUM RAJAM KARENA DIANGGAP TELAH BERZINAH .... !!!!!!!!!
-----------------------------------------------
Moral:
Sya - sejak dulu, telah membuat nubuatan ttg golongan muslim:
2. Penifu
1. Balul
Maaf kalo teman anda itu "Terpaksa" harus masuk dalam salah satu golongan di atas,
karena memang begitu faktanya ....
Salam
obrolan iman saya dan kekasih saya yang muslim - Nikah Mutah
Mirror: obrolan iman saya dan kekasih saya yang muslim - Nikah Mutah
Faithfreedompedia static