'Tsunami' UOB dalam tv one

Yang santai dan rileks. Gosip juga boleh.
Post Reply
paidjoh
Posts: 907
Joined: Tue Nov 15, 2011 12:45 pm

'Tsunami' UOB dalam tv one

Post by paidjoh »

http://news.detik.com/read/2013/01/20/0 ... -plaza-uob
Minggu, 20/01/2013 02:44 WIB
Ini Penjelasan Pengelola Soal Fasilitas Pengamanan Banjir di Plaza UOB

Image

Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Pengelola Plaza UOB membantah bila tidak menerapkan fasilitas penanganan banjir di gedung yang dikelolanya tersebut. Bencana 'Tsunami' yang merendam basement gedung dan mengakibatkan empat karyawan terjebak, dua diantaranya tewas, merupakan bagian yang tidak diduga-duga. Lalu, bagaimana rancang gedung tersebut dalam menerapkan fasilitas pengamanan banjir Jakarta?

"Kita dalam perencanaan gedung, selalu mengacu pada level banjir yang dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta," kata General Manager Thamrin Nine, Bangga Nirwanjaya, saat menggelar jumpa pers di, Plaza UOB, Sabtu (19/1/2013) malam.

Gedung yang memiliki empat basement itu, pengelola menyiapkan pompa-pompa yang mampu menyedot air bila suatu waktu air menggenangi area tersebut. Dia mencontohkan di basement 4 terdapat tiga pompa sampit dan di basement 3 terdapat enam pompa.

"Selama hujan deras pun kita tidak ada masalah," paparnya.

Luapan air bah itu, jelas Bangga, terjadi karena jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat (KBK) yang ada di Jl Latuharhary, tidak jauh dari gedung berada. Akibatnya, air dengan cepat memasuki area basement bak tsunami ganas,

"Kejadian ini murni bencana," ujar Bangga.

Menurut Bangga, saat peristiwa luapan apir bah menyerbu basement gedung, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan tenant yang ada di gedung tersebut. Namun, nahas bagi empat karyawannya yang terjebak dan tidak sempat meloloskan diri.

"Orang terakhir itu mematikan sistem listrik dan sebagainya. Mereka saat itu berada di jalan evakuasi, mereka keluar dari belakang dan sudah terdorong air. Semua yang di basement 1 sudah keluar," terangnya.

Pihaknya menyakini jumlah korban yang terjebak di basement tersebut berjumlah empat dan telah diketemukan seluruhnya. Keyakinan tersebut didasarkan kepada tidak adanya laporan karyawan yang hilang dari tenant yang mengisi perkantoran di basement gedung.

"Data kita cek dari tenant yang ada, akhirnya ada 4 nama yang tertinggal ini. Namun, selama masih ada klaim masih kita buka," ujar Bangga.

Bangga menegaskan, pihaknya siap bila sewaktu-waktu Pemda DKI Jakarta melakukan evaluasi terhadap keamanan gedung yang dikelolanya tersebut. Termasuk bila nanti ditemukan pelanggaran, maka pihaknya pun siap untuk menanggung sanksi yang akan dijatuhkan.

"Jika ada pelanggaran pasti ada sanksi, pasti kita terima," tegas Bangga.

(ahy/ahy)
pertama: ini BUKAN pembelaan kepada pihak uob !

ini cuma sekedar obrolan santai tentang bagaimana mindset yang sudah terbentuk ketika ada peristiwa yang terlibat didalamnya terdapat pihak yang secara potensial bisa 'dikerjai' :green:

dalam pemberitaan tv one dengan pewawancara muhamad rizky dengan pihak uob, terlihat si unta arab ini
Image :vom:
berusaha menggiring opini dengan gencar mencari2 'kesalahan2' pihak uob, mulai dari pompa sampai disain bangunan dan prosedur keselamatan disoroti dengan dibantu nara sumber pangamat ahli bangunan yang mindsetnya setali tiga uang dengan pihak unta arab ini.

mereka berdua gencar berusaha menggiring opini bahwa kesalahan bisa ditimpakan pada pihak uob,tanpa membahas SUMBER dari bencana tersebut !!, yaitu jebolnya tanggul BKB.
konyolnya lagi si unta arab dengan rekan wanitanya (kalau tidak salah) juga mempertanyakan kenapa uob tidak didesain untuk menghadapi bencana seperti yang terjadi ? ](*,)

yang pernah sekolah bangunan, pasti mengerti bangunan didesain dengan beban2 yang telah diperkirakan sebelumnya, contohnya dimana untuk beban dynamic yang umum diperhitungkan adalah beban angin dan gempa.
begitu juga dengan beban utilitas, bukti adanya pompa pada uob, sudah membuktikan bahwa pihak uob sudah mengantisipasi kemungkinan banjir DALAM SKALA yang diperkirakan terjadi ( dan itu tentunya bukan skala BENCANA seperti pada kejadian ini ).

perencanaan dengan beban gempa, BUKAN jaminan bahwa ketika terjadi gempa bangunan akan dapat bertahan !!
begitu juga dengan utility pompa tersebut, apa lagi jika ditambah dengan pemadaman listrik/tempat genset juga ikut terendam !!
sama seperti pada desain sedan, banyak iklan yang menggambarkan bagaimana sedan tersebut didesain dalam menghadapi tubrukan/benturan toh ini tetap TIDAK menjamin bahwa penumpang akan SELALU selamat dalam peristiwa tubrukan/benturan yang sebenarnya.

lalu apakah sebuah banguan harus didesain untuk menghadapi luapan air bah seperti pada kasus uob tersebut ??
kalau iya, apakah masuk akal menyediakan pompa untuk mengantisipasi dimana KAPASITAS pompa tersebut sudah jauuuuhhhh
diatas ukuran normal ?? apalagi investasinya tidaklah sedikit.

jadi alih2 seharusnya mempertanyakan kenapa tanggul BKB itu bisa jebol yang menyebabkan bencana tersebut, siunta arab ini berusaha untuk 'mengerjai' pihak yang secara posisi lemah dan gampang untuk 'dikerjai'.
kalau pola pikir siunta arab ini diterapkan, seharusnya pertanyaannya adalah kenapa tanggul bkb TIDAK didesain untuk menghadapi luapan air yang demikian masif ?? #-o

jokowi sendiri sudah mengatakan inilah akibat lemahnya manajemen kontrol kementerian PU yang bertanggung jawab atas BKB tersebut. =D>

bagaimana menurut anda ?

Klik Alternatif Diskusi Kalau FFI Terblokir
Mirror
Mirror Rss Feed
Post Reply