Proletar: Cara Menulis

Yang santai dan rileks. Gosip juga boleh.
Post Reply
User avatar
Fajar K
Posts: 480
Joined: Sat Jul 15, 2006 10:12 am
Location: The Secret Garden

Proletar: Cara Menulis

Post by Fajar K »

Proletar: Cara Menulis

by: Hasan Basri

Kocak juga membaca beberapa email netter yang menanyakan pada saya bagaimana cara menulis yang baik dan kreatif?

Lucunya, mereka menganggap saya seperti seorang penulis profesional, atau sastrawan seperti HB Yassin atau siapalah yang sering nulis di Indonesia, gitu..

Padahal kalau saya mencoba membaca ulang kembali tulisan saya yang jarang disimpan dalam disket, saya selalu menemui jutaan kesalahan, baik ejaan, susunan kata bahkan penggalan kalimat yang tidak tersusun membingungkan arti.

Padahal dari email yang berdatangan, saya bahkan mengetahui, banyak dari mereka yang sebenarnya calon penulis yang penuh talent dan punya style yang brilyan.

Tapi okelah, barangkali karena walaupun sedikit, saya bisa memberikan tips.

Kata orang, manusia itu selalu punya kelebihan.
Walaupun sampai sekarang saya tidak tahu kelebihan saya ada dimana,barangkali saya bisa memberikan saran-saran pada orang orang ini, para manusia yang sangat antusias untuk berekspresi dalam menulis, tapi tertegun dan mematung begitu lama setiap kali duduk didepan komputer jari jari mereka beku di key board, Jangankan menyusun kalimat,bahkan untuk menulis judul saja mereka sudah tidak berdaya.

SARAN SARAN:
Pertama tama ,Anda buang jauh jauh buku panduan menulis, entah karangan seorang sastrawan atau wartawan kawakan yang banyak dijual di toko buku Gramedia,atau Gunung Agung. Karena semua itu tidak penting.

Karena menulis yang baik adalah bagaimana anda tidak menulis.
Menurut saya ini seperti trik pemain watak dalam film film Hollywood, teori memainkan karakter yang baik dalam dunia teater adalah "Bermain watak yang baik adalah bagaimana caranya tidak bermain watak".

Okelah, saya susun urutan prioritas versi saya sendiri.
1. Setiap kali hendak menulis, jangan anggap anda sedang menulis, anggaplah anda sedang berbicara atau ngobroldi warung kopi, duduk dan ngoceh sambil mendengarkan lagu dandut dan menyantap pisang goreng, dan merayu Pak Dul pemilik warung agar bisa diutangin lagi, pointnya adalah santai dan rileks.
2. Bebaskan itu otak dan berkelanalah pada rimba rimba yang jarang dijelajahi manusia.
3.Jangan berhenti mengetik ditengah tulisan, kecuali anda sedang bikin novel atau mencoba menulis analisa wayang wayangan ala kolom perwira alengka yang panjang dan membosankan.

4.Buatlah judul artikel yang menarik karena judul adalah jantung sebuah tulisan yang sangat kruisal ,bila anda mau membuat sebuah analisa yang agak seriusan, kolom pandita bisa dijadikan contoh, jangan membuat judul yang mirip mirip dengan judul kebanyakan orang yang membosankan dan tidak menjual seperti:
- Mencoba memahami Manuver Gus Dur ( berjilid)
- Surat Terbuka Untuk Amien Rais.
- Surat Terbuka dari Permias Cabang Gunung Kidul.
- Panca Sila Tidak Bersalah.
- Mendukung MegaWati.
- Dukungan terhadap PDI.
- Hidup PAN.
- Jangan Ganggu Indonesia.
- Dari sabang Sampai Marauke.
- Indonesia yang Berdaulat.
- Islam Agamaku.
- Agamaku adalah Agamaku.
- Jesus Penebus Dosa
- Mendukung Koalisi Amien dan Mega
- Kritik Untuk Amien Rais.
- Hamengkubowono, Pahlawan Bangsa.
- Jangan Mengkritik Habibie.
- Beri Kesempatan Pada pemerintah.
- Sekali Golkar tetap Golkar.

Judul judul tulisan di atas adalah similaritas yang mematikan kreatifitas. Sebagai penulis yang baik jadilah penulis yang unik, cari judul yang menggugah, dan harap jauh-jauh dibuang style judul yang seperti ini:
- SUDUT PANDANG RASSULULLAH DALAM UNDANG UNDANG MADINAH BERSELARAS DENGAN KONSEP HIDUP INDONESIA MODERN BESERTA PANCA SILA DAN UNDANG UNDANG DASAR 45- Oleh peneliti biologis kenamaan Prof Dr Muka Kartubi, di Mesir.

Pertama, memakai huruf kapital adalah sebuah rengekan yang tidak berguna, kedua itu judul terlalu panjang, dan yang terakhir, pengertian judul lagi lagi mematikan daya kritis dan kreatif, cuma pembaca yang betah kecanduan penataran P4 atau para mahasiswa bloon yang gemar mencatat pidato kenegaraan Suharto untuk tesis ilmiah- yang mau membuka dan membaca judul artikel diatas.

Buatlah judul judul yang tidak pernah dipakai.
Cobalah menjadi unik dan berbeda dari yang lainnya. Contoh:

Anda ingin menganalisa Gus Dur?
Jangan beri judul:
- Pengamatan saya tentang Gus Dur. Bila anda tidak sepaham dengan Gus Dur, beri judul:
- Langkah Si Picek Meniti Kekuasaan.

Bila anda penggagum Gus Dur, beri judul:
- Visi Brilyan Seorang Tuna Netra.

Anda menyukai Mega?
Jangan memberi judul:
- Kharisma Megawati Sukarno Putri Calon Presiden yang Jenius. Ini Judul selain tidak relevan,selain faktanya juga tidak benar adalah sangat tidak unik.

Cobalah dengan judul ini:
- Mega, Di bawah Bayangan Bokap. Dan untuk yang tidak menyukai Mega jangan memakai judul:
- Kritik Untuk PDI dan Mbak Mega. Tapi coba pakai judul seperti ini.
- Dibalik Sanggul Putri Presiden Pertama. (biography seorang lulusan sma yang tidak tahu bahwa bepergian antar state dalam negara federasi tidak memerlukan paspor..)

Okelah saya berikan contoh judul judul yang menjual dan menarik adalah seperti ini:
- Menggoyang Ilalang Golkar.
- Gemas Pada Rais.
- Menggeser Amien ke Lobang Tinja (sudah dimuat dimilis PAN)
- Candu Feodalisme Berjalan Terus.
- Islam Sempoyongan.
- Visionary Impaired (sepak terjang Gus Dur).
- Mega - catatan harian pejuang penggemar tidur siang.
- Akhir Sebuah Bangsa (untuk Aceh).
- Raja Tengkulak Bernama Hameng. (Kritik untuk Jogja).

Bila anda mencoba menghindari tulisan yg bermuatan politis, atau ingin ber sastra satra, gunakan kalimat-kalimat yang sangat pleonasme dan Hyperbolic.
Jangan menggunakan cara cara anak STM Penerbangan yang mencoba berpuisi dalam majalah dinding sekolahan dengan judul judul:
- Cintaku take off Menuju Kebayoran Lama.
- Mesin Kasih Papa.
- Dalam Tawuran, Aku Berdoa Pada Kristus.
- Ketika Obeng Menghujam Pepen. (Tribute untuk almarhum Pepen yang mati ditusuk anak SMA 70 di depan Aldiron).
- Jeritan dari Blok M (menggugat anak SMA 6 yang main kerubutan).

Sekali lagi carilah judul judul yang menyimpang dan sekaligus menawan.Barangkali dengan judul judul seperti ini:
- Melepas Senja Cinta
- Ditengah Rimba Bimbang.
- Padang Padang Datar
- Sebuah Sumur Tanpa Air (Oh Tabanas yang menering)
- Dia Menghilang di Balik Awan (Bankir yang melarikan diri keluar negeri, mengkandaskan deposito anda).

Jangan takut untuk berekpresi, jangan takut untuk salah ketik dan yang terakhir, bila anda mencoba menulis di milis ini, karena menulis di milis adalah bebas, dan anda juga tidak dibayar, jangan perdulikan segara kritik, tahan mental bila email anda dipenuhi makian, dan tidak usah terjebak dalam polemik untuk sok sok menganalisa entah itu politik atau agama, entah itu cinta atau filsafat ketuhanan.

Karena itulah sebenarnya penulis.
Tugasnya menekan nekan tombol keyboard.
Tidak dipengaruhi oleh bias dan propaganda murahan.

Bebas bagai angin.
Dan Menjadi Angin yang bertiup bukan mengkuti kemana angin bertiup..

Selamat Menulis , Kawan...(*)
Post Reply