waaah...anda bombastis sekalee dalam memuji orang, bro Keeamadkeeamad wrote:
Moral :
Untuk muslim, saksikanlah kibulan akhwat anda ini - yg harus saya akui, adalah orang yg pintar matematika,
tapi ibarat Pengrajin emas yg Canggih,
kemampuannya dan ilmunya "Cuma" Dipakai untuk MENYEPUH t4hi dengan lapisan EMAS ...
padahal anda kerap menyebut-nyebut ampas perut berada di dalam pikirannya...
mana ada orang pintar mau mengerjakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti yang dilakukan 7sinar.
dasar pengambilan keputusan untuk menerapkan differensial dan integral saja hanya diletakkan di atas dasar asumsi alam ghoib, bukan asumsi matematis yang real.
berbeda halnya pada contoh kecepatan. differensial diterapkan pada fungsi jarak untuk mendapatkan fungsi kecepatan didasarkan definisi kecepatan itu sendiri sebagai laju perubahan jarak dibagi perubahan waktu, ΔS/Δt. Dan untuk selang Δt --> 0 rasio tersebut memasuki zona persoalan limit yang apabila diselesaikan dengan proses limit akan menghasilkan besaran yang disebut sebagai derivatif S.
lalu, bagaimana proses sebuah fungsi waris yang telah terdefinisi sebagai fungsi linear yang nihil dari definisi laju perubahan dengan seenaknya diubah menjadi derivatif dengan bersandarkan pada sebuah aksioma ngawur "harta waris YANG DITURUNKAN" sebagai kode valid untuk melakukan proses differensiasi?
Apalagi integral?
tau sendiri kan integral adalah pembalikan arah proses dari dervatif, dimana hasil yang diperoleh memiliki derajat 1 tingkat lebih tinggi dari fungsi awal? Secara intuitif naiknya derajat fungsi satu tingkat sudah melanggar ketentuan "DIWARISKAN". Maknanya sama saja dengan mengembalikan pusaka itu kepada pemilik asalnya, yaitu si Owo! Dengan kata lain 7 sinar pada hakekatnya ingin mewariskan hartanya kepada sang junjungan Owo swt via perwakilannya bang Mamad Itu kalau kita mau ngotot-ngototan... dengan ini jelas logik si 7 sinar pun hancur berantakan!
Dan satu hal yang membuat saya sakit perut ketawa, ketika ia dengan tidak malu-malunya mengatakan bahwa yang dimaksud Pusaka adalah milik Allah swt yang diturunkan pada Adam. Ia tidak sadar bahwa di dalam Quran, Pusaka tuan Adam dan nyonyanya Hawa yang diterima hanya berupa dua lembar cawat terbuat dari daun-daun surga! Bukan berupa ternak gembalaan dan barang lain pemberian Allah swt Entahlah kalau daun surga baginya sangat bernilai tinggi...xixixi
duuuhh...emang jeblok tuh anak!