Page 1 of 1

Bakso Tikus

Posted: Sun Sep 07, 2008 12:38 am
by United Nation
link : http://ridho.wordpress.com/2006/01/02/bakso-tikus/

Awal tahun 2006 dikagetkan oleh berita liputan tentang bakso (makanan favoritku) yang mengandung boraks dan daging tikus, apalagi ketika tim investigasi salah satu stasiun TV swasta itu melakukan liputan yang katanya di sebuah daerah di Jawa Barat (saya kan tinggal di Jawa Barat), sempet kepikiran juga sih jangan-jangan kejadiannya di daerah saya tuh. Apesnya lagi, makanan2 yang bermasalah akhir-akhir ini adalah makanan yang saya sukai, seperti tahu, ikan asin, jambal roti (mengandung formalin), ditambah lagi sekarang bakso yang sebagian besar pakai boraks bahkan ada penjual bakso yang ‘kurang ajar’ memakai daging tikus, lalu makanan apa lagi dong yang sekarang ini benar2 bersih? padahal saya makan bakso seminggu minimal 1 kali, tapi dengan adanya berita ini jadi ragu-ragu untuk memakannya, takutnya nanti pas makan bakso ngebayangin tikus, bisa muntah2 tuh.


Yang membuat saya tambah kesal lagi, si penjual bakso tikus itu (dalam wawancara di TV), sambil terkekeh-kekeh ngomong kalau dia sendiri tidak berani memakan bakso yang dibuatnya itu, weleh-weleh $#%#$%#??!!!… alasannya katanya jijik. Kalau anda sendiri jijik, apalagi para konsumenmu seandainya mereka tau, lagian, kenapa sih harus daging tikus?
Saya yakin sih, tidak semua penjual bakso pakai boraks atau daging tikus, tapi untuk membedakannya gimana dong, kalau ditanya ke tukang baksonya, pasti mereka akan jawab bahwa baksonya tidak pakai boraks atau daging tikus, itu sih udah pastilah, mana ada penjual yang membuka AIB (loh kok gue dibawa-bawa) nya sendiri. Atau sebelum kita beli, si tukang baksonya suruh makan dulu baksonya gitu? itusih pelecehan namanya, kesannya ngga percaya amat. Yahhh… yang paling aman sekarang ini sih jangan dulu makan bakso deh, padahal itu makanan favorit. Tapi kasian juga ya mereka, kalau banyak orang yang berpikiran seperti saya ini sekarang, bisa-bisa dagangan bakso mereka kurang laku tuh, padahal mereka termasuk golongan orang yang kurang mampu, serba salah juga.
Untuk kasus seperti ini, tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, mau menyalahkan stasiun TV yang memberitakannya, ngga mungkin lah, mereka kan hanya mengungkapkan fakta, yang kayak gini emang harus diungkap biar masyarakat tau yang sebenarnya. Semoga aja para penjual bakso ‘boraks+tikus’ bisa mengambil hikmah dari pemberitaan ini, ke depannya mereka jadi sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatannya, sehingga penikmat2 bakso (seperti saya ini) tidak ragu2 lagi untuk makan bakso.

Posted: Sun Sep 07, 2008 12:40 am
by United Nation
Komen pertama:


Sepakat ! ….:)

Perkenalkan. Nama saya bobby gunawan. Video Jurnalist Trans TV yang terlibat dalam liputan investigasi Bakso Boraks dan Tikus.

Mohon maaf jika dampak penayangan bakso tikus, embuat omset penjualan bakso menurun. Saya sedih mendengarnya. Ini diluar kendali saya. Kami tidak punya niat membunuh pendapatan tukang bakso. Kami melihat isu ini penting. Karena merugikan publik. Dan bahwa pelakunya rakyat kecil, saya tidak membantahnya.

Pendapat saya pribadi, justru ini harusnya menjadi cambuk kepada pemerintah untuk serius memikirkan pedagang bakso. Tapi…bagaimana bisa? urusan yang strategis, seperti sektor pendidikan saja pemerintah masih blepotan.

Ada hal serius dalam kasus bakso ini. Bakso boraks sebenarnya bisa tak ada di nusantara ini, andai pemerintah mengontrol tata niaga zat kimia bahan boraks. Kedua. Pemerintah harusnya ALERT dengan tayangan ini. Pemerintah harus meberi pendidikan kepada tukang bakso untuk membuat bakso yang aman dan layak di konsumsi.

Tentang Bakso tikus. Pemerintah harusnya sadar. Jika kenaikan BBM berdampak hingga ke isi bakso. Harga daging ikut naik, pedagang bakso yang kepepet jadi nekad mengganti dengan daging tikus. Saya melihatnya lebih ke arah struktural.

Lalu beberapa menanyakan kenapa sumber kami di buat “anonim” alias di samarkan identitasnya? Karena kami bukan polisi apalagi Badan POM. Ada syarat ketat untuk mengambil keputusan sumber disamarkan identitasnya. Salah satunya, nara sumber harus 100% sumber primer.

Any way, terimaksih repon yang diberikan. Jangan lupa terus menyaksikan REPORTASE SORE Investigasi, setiap hari sabtu dan minggu, hanya di Trans TV !

Asalamaualaikum
bobby gunawan
video journalist

Posted: Tue Sep 09, 2008 5:51 pm
by TooCooL
iya sih mo gimana lagi caranya ngebuktiin pake daging tikus or engga?

kalo gwe yah cari bakso yg udah kita kenal ajah alias langganan gitu, kalo makan bakso yang kita gak kenal mending baca doa dulu deh biar aman, ribet banget yak mo makan bakso ajah...

huaaaaaaa

Posted: Tue Sep 09, 2008 6:36 pm
by kok_bingung
yg penting free boraks... formalin... mo tikus, mo sapi, babi juga boleh, yg penting sedaaaap, gak kena tipes, sehaaat :D

Posted: Tue Sep 09, 2008 6:40 pm
by AteisAutis
Enakan mana hayo....
Daging tikus apa daging sapi????
:lol: :lol: :lol:

Posted: Tue Sep 09, 2008 6:41 pm
by AteisAutis
Enakan mana hayo....
Daging tikus apa daging sapi????
:lol: :lol: :lol:

Posted: Tue Sep 09, 2008 9:05 pm
by United Nation
AteisAutis wrote:Enakan mana hayo....
Daging tikus apa daging sapi????
:lol: :lol: :lol:
Gue suka daging sepasang yg hanya bisa dipegang saja.

Posted: Tue Sep 09, 2008 10:25 pm
by Rashidi
bukan cuma itu, bentuknya dan kekenyalannya juga harus pas.
kalo dipaksa-in biasanya "rasanya" jelek.