Dicari Guru Agama Buddha

Yang santai dan rileks. Gosip juga boleh.
User avatar
Allah ta'ala
Posts: 57
Joined: Sun Jul 27, 2008 4:43 pm
Location: Arsy yang dalem Ka'bah

Post by Allah ta'ala »

Al Qu'tang wrote: catat di AL qu'tang ya allah tralala :

Sesungguhnya Kami telah menetapkan bahwasanya Muhammad SAW akan ber-reinkarnasi menjadi babi berkekuatan sex 30 gorilla [Al Qu'tang 44:666]

xixixixixixi...jagain gue ya allah tralala...gue gak mau dimakan kambing lagi !!!
jangankan jagain kamu. lha, wong aku aja dipenjara di Ka'bah sama orang Arab. dimanfaatin buat cari duit. huhuhuhu...

<<<< setiap hari mereka memamerkan dan menciumi auratku...
ironi kehidupan
Posts: 179
Joined: Fri Jun 13, 2008 1:01 am

Post by ironi kehidupan »

Nero Leon wrote:bila ga ingin murtad, maka janganlah berusaha memurtadkan orang lain. begitulah kira2 intisari dari ajaran budha!
Sejak kapan ya berubah ???? Baru tau....

Bukannnya bunyinya seharusnya begini :
"Janganlah berbuat jahat, tambahkan kebajikan, sucikan hati dan pikiran itulah inti ajaran para Buddha."
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by hayamwuruk »

mencoba menjadi guru agama buddha bagi para pembaca terutama dari agama samawi yang hanya tahu agama buddha sebagai penyembah berhala...dan banyak tuhan/dewa..

Buddha = orang yang tercerahkan/terbebas.....bebas dari apa ? dari 6 alam samsara (panggung sandiwara kehidupan dengan skenario takdir)
siapa yang menciptakan panggung sandiwara ini ? mereka bilang tuhan pencipta alam semesta, benarkah ?

alam samsara terdiri dari 6 tingkatan mahluk jadi setiap mahluk akan bereinkarnasi menjadi salah satu dibawah ini:
1. mahluk dewa,
2. mahluk asura (jin)
3. mahluk manusia,
4. mahluk binatang.
5. mahluk preta/setan kelaparan
6. mahluk neraka.

dari 6 alam hanya 2 alam yang berwujud nyata alam manusia dan binatang.....pertanyaannya kalau ada reinkarnasi manusia kok tambah banyak ? cobalah perhatikan hewannya pasti berkurang.....begitu pula di zaman purba manusia sedikit, hewannya banyak.....sudah ditetapkan jumlahnya ada 84000 milyar tidak akan bertambah atau berkurang...jika mulai melanggar hukum alam semesta akan terjadi bencana besar... pemusnahan berupa bencana alam, peperangan dll.

Agama Buddha mengajarkan kebenaran alam semesta...semua yang terjadi di alam semesta disebut hukum buddha.....tidak meminta anda harus percaya tetapi buktikan dulu ....dikenal dengan istilah ehhipasiko.....

bermula dari kosong ......................0........sunya
tercipta alam semesta .....................1..........tuhan......atau Buddha
tercipta 2 kondisi berlawanan (bola taichi).........jahat dan baik ada....................2
dan setrusnya hingga menjadi bermacam-macam.....jadi intinya bumi/alam semesta itu isinya heterogen baru bisa berkembang.....bagaimana jika bumi jadi homogen/satu jenis terjadi ketidak seimbangan.....dunia akan kiamat/ bumi hancur ....jadi dunia tidak bisa hanya hidup satu agama....!!!

Dicari Guru Agama Buddha
Mirror
Faithfreedom forum static
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by hayamwuruk »

6 alam mahluk....

1. Alam dewa/surga
Alam dewa/surga (dalam hal ini, dewa tidak mengacu pada sosok maha pencipta) dan surga juga terdiri dari berbagai tingkatan kepuasan dan kegembiraan indrawi. Para dewa dapat menikmati keindahan dengan kebaikan mereka sendiri. Mereka adalah makhluk-makhluk dengan tubuh yang lembut dan rupawan, yang menyukai musik dan tarian, bahkan nafsu birahi karenanya mereka dapat menikmati kesenangan yang menghanyutkan hingga lupa daratan....anda masih harus melatih diri lagi...jika tidak setelah pahala menjadi dewa habis anda akan reinkarnasi lagi ke 6 alam dibawahnya...waspadalah tidak ada yang abadi dialam semesta kecuali perubahan...jangan hanya percaya slogan/janji... buktikanlah....kebenaran alam semesta....
Seorang manusia dapat terlahir kembali menjadi dewa/masuk surga jika ia sangat baik berbudi menjalankan pancasila tidak perlu beragama. Orang seperti itu terselubungi oleh ketidaktahuan karena ia banyak berbuat jasa kebajikan tanpa Kebijaksanaan dan kurang menyadari pentingnya kehidupan spiritual. Seseorang yang meninggal dalam keadaan batin seperti ini cenderung untuk terlahir kembali sebagai Dewa di alam surga.

2. Alam asura/jin
Alam asura atau surga tingkat rendah terdiri dari asura-asura jantan yang sakti dan ganas, berbentuk aneh, penuh rasa iri kebencian, yang selalu bertikai dengan sesamanya atau dengan dewa-dewa di alam surga demi kekuasaan. Mereka berusaha mewujudkan nafsu ego untuk menambah kekuatan. Namun Mereka tidak pernah menang karena para dewa sendiri telah terlindungi dengan karma untuk dapat menikmati posisi mereka. Asura betina tidak kalah dengki dan serakahnya, tetapi mereka tidak hanya menggunakan kekuatan melainkan dengan godaan dan rayuan birahi .
Asura menyerupai dewa dalam hal kekuasaan dan kesaktian, walaupun mereka sama sekali tidak bahagia. Kesuksesan, kepemilikan, dan kesejahteraan pihak lain membuat mereka sirik. Kepuasan mendalam yang orang lain dapatkan dari karma baik mereka bisa membuat para semidewa ini berjuang keras, bahkan dengan kekerasan, untuk merampasnya. satu lagi jika anda terlalu mengejar kesaktian.....dari pengobatan non medis, silat., sihir dan lain-lain yang selalu mau no. 1 hampir dipastikan terlahir dialam ini. bagaimana dengan manusia yang hidup dengan sifat-sifat selalu mau nomor satu, selalu paling benar, paling pintar apalagi selalu membuat onar.....anda pasti tahu lahir dimana ?

3. Alam manusia
Apakah Alam Manusia Itu?
Alam kehidupan manusia adalah dunia kita sehari-hari seperti ini. Alam manusia juga mengandung alam-alam kehidupan lain yang diciptakan oleh manusia sendiri.
Inilah alam di mana manusia mencari jati dirinya. Pada dasarnya manusia tidak yakin akan sifat segala sesuatu-termasuk dirinya yang sebenarnya. Di dalam dunia inilah, pandangan cerah transendental terhadap sifat sejati "diri" dapat dicapai.
Inilah dunia di mana seseorang dapat cukup sadar untuk menyadari keadaannya yang tidak memuaskan dan berusaha untuk mencari pembebasan, menjadi tercerahkan, melepaskan diri dari roda kelahiran dan kematian. tidak hanya sekedar mencari pintu surga.

Apakah Kita Ini Manusia?
Seorang manusia yang benar-benar hidup adalah orang yang menyadari keadaannya yang spesial dan begitu menghargainya, karena tidaklah mudah untuk terlahir kembali sebagai manusia. Kita tidak boleh menganggap remeh kehidupan ini, tidak berusaha menyadari arti kehidupan ini.
Alam manusia adalah alam yang paling menguntungkan karena di dalamnya terdapat campuran antara suka dan duka yang memberikan kita banyak kesempatan untuk belajar kebijaksanaan dalam menata kehidupan. Kelahiran Berulang di alam-alam lainnya kalah menguntungkan, karena penderitaan terus-menerus di alam rendah dapat membuat patah semangat, sementara kesenangan terus-menerus di alam yang lebih tinggi menjadikan kita terlena hingga kehidupan spiritual terlantar.
Manusia terjangkit oleh tiga racun: ketamakan, kebencian, dan kebodohan(kegelapan bathin) dengan kadar yang berbeda-beda. Dalam kehidupan yang berharga ini, seseorang dapat terlahir kembali ke alam kehidupan yang lain atau membebaskan diri dari siklus Kelahiran Berulang. Oleh karena itu, hidup sebagai manusia sangatlah berharga, karena ini adalah titik tolak bagi keberadaan kita, untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Keuntungan hidup sebagai manusia adalah anda mendapat kebebasan untuk memilih...mau jadi apa ? dewa disurga, asura,atau setan yang menderita.... semua itu ditentukan oleh perbuatan kita sendiri, tingkah laku kita sesuaikah dengan hukum alam semesta yang tidak tertulis....bukan ditentukan oleh pencipta alam semesta.....
Alam semesta diciptakan sekalian dengan hukum alam semesta yang berjalan secara otomatis dan sangat adil...tidak memihak salah satu ciptaannya. disini logika umum dan hati nurani yang berbicara dalam ehipasiko.

Dicari Guru Agama Buddha
Mirror
Faithfreedom forum static
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by hayamwuruk »

4. Alam Binatang
Apakah Alam Binatang Itu?
Alam binatang adalah pemuasan naluriah duniawi akan segala dorongan biologis seperti rasa lapar dan birahi. Semua usaha ditujukan untuk pemuasan hasrat badaniah dan kelangsungan diri. Di alam ini, karena ketidaktahuan, mereka tidak mampu melihat hal-hal selain kebutuhan alami dari jasmani.

berkelakuan Binatang Dalam Dunia manusia.
Seorang manusia bisa saja terlahir kembali sebagai binatang tertentu jika watak dan kebiasaannya menyerupai binatang. "Manusia Binatang" juga ada dalam dunia kita-seperti "kentang tidur" yang hanya makan, tidur, dan nonton televisi sepanjang hari, bermain game, semakin hari semakin tak berguna-malas dan tidak berkesadaran.
Apakah Kita Ini Binatang?
"Manusia binatang" adalah seseorang yang menolak untuk melihat arti dan tujuan hidup sebenarnya. Kebutuhan ragawinya akan makanan, tidur, dan seks bisa saja terpenuhi dan ia mendapatkan kepuasan dan kenikmatan di sana. Akan tetapi, pemuasan itu menjadi tujuan akhir dalam hidupnya sendiri. Baginya, hidup tidak memiliki arti yang lebih dari itu. Walaupun dia gelap batin karena tidak mampu melihat tujuan mulia yang lebih tinggi, belum tentu ia **** dalam hal intelektual, tetapi ia tidak mempunyai cita-cita luhur dalam hidup dan tidak bisa hidup di luar dirinya. Ia hidup tanpa visi atau budaya, padahal ia dapat memilih untuk mengembangkan batinnya. Orang seperti itu dikuasai oleh keadaan batin yang penuh kegelapan. Seseorang yang meninggal dalam keadaan batin seperti ini cenderung terlahir kembali sebagai binatang.

5.Alam preta/hantu kelaparan
Apakah Alam Hantu Kelaparan Itu?
Dimensi dari hantu kelaparan adalah makhluk seperti hantu yang mewakili campuran antara sifat ketamakan dan kebencian, pelit. Mereka tersiksa oleh keinginan yang tidak terpenuhi dan nafsu yang tidak pernah terpuaskan.
Mereka adalah makhluk menyedihkan yang penuh kekurangan dalam diri mereka sendiri, yang tidak mampu melihat bahwa sesuatu yang telah berlalu tidak mungkin diperoleh kembali. Keadaan mereka mewakili kemelekatan mereka terhadap masa lalu.
Pada saat lapar dan haus, mereka tidak dapat makan atau minum tanpa mengakibatkan mereka sangat tersiksa. Tenggorokan mereka yang kurus panjang sangatlah panas dan sempit, sehingga jika mereka menelan, tenggorokan mereka akan terasa terbakar. Perut buncit mereka pun tidak mampu mencerna makanan.

Hantu Kelaparan Dalam Dunia Kita.
"Manusia hantu kelaparan" adalah seorang kikir yang selalu memikirkan uang, uang, dan uang dengan segala cara, berpandangan keliru bahwa uang adalah sumber Kebahagiaan Sejati.
Hantu kelaparan yang lain adalah pecandu obat-obatan seperti narkoba yang nyaris tidak mampu bertahan hidup dan hanya berpikir bagaimana mendapatkan obat lagi, yang ketika pengaruh obatnya memudar, ia akan kembali ketagihan.
Sepasang kekasih yang saling tergantung secara berlebihan juga bisa menjadi hantu kelaparan jika mereka selalu mendambakan sesuatu dari pasangannya, padahal pasangannya juga mungkin tidak mampu memenuhinya.

Apakah Kita Ini mau menjadi Hantu Kelaparan?
Sebagian orang begitu dikuasai oleh nafsu keinginan sampai-sampai mereka hidup hanya untuk mengumpulkan harta benda atau pemuasan nafsu untuk kepentingan mereka sendiri. Sekalipun mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, itu hanya memberikan mereka sedikit kepuasan. Tidak peduli berapa pun banyaknya yang mereka miliki, mereka selalu merasa ada sesuatu yang kurang.
Orang-orang seperti ini terus mengejar pengalaman-pengalaman tertentu untuk merasa nyata dan hidup, membutakan diri mereka sendiri dari ketenteraman batin. Mereka dikuasai oleh keadaan batin yang penuh nafsu. Jika seseorang meninggal dalam keadaan batin seperti ini, orang tersebut cenderung terlahir kembali di alam hantu kelaparan.

6. Alam neraka
Apakah Alam Makhluk Neraka Itu?
Neraka adalah dimensi alam yang mengerikan dengan derita dan siksa terus-menerus, di mana penghuninya menjadi bahan siksaan para setan keji dan binatang buas. Panas api neraka setara dengan tingkat kebencian dan ketakutan para makhluk di dalamnya, sementara dingin membeku dari es neraka setara dengan tingkat kekejaman dan ketegaan hati para makhluk di dalamnya.
Neraka terdiri dari banyak tingkatan yang masing-masing terkhususkan dalam memberikan hukuman yang sesuai dengan bobot karma dari perbuatan jahat yang dilakukan. Makhluk-makhluk di neraka terbakar oleh amarah atau tersiksa oleh keresahan mereka sendiri. Mereka tidak melihat bahwa siksaan ini diakibatkan oleh pikiran mereka sendiri yang salah. Kehidupan di neraka juga lama sekali, namun tidak abadi selamanya. umumnya yang suka memusnahkan kehidupan dalam jumlah besar seperti
Pemimpin-pemimpin negara yang melakukan pembantaian massal....seperti jengis khan, hitler terutama terhadap mahluk yang lemah...ini balasan dari alam semesta.

Dicari Guru Agama Buddha
Mirror
Faithfreedom forum static
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by walet »

Terimakasih, jadi semakin banyak pilihan buat murtadin baru.
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by Kibou »

hayamwuruk wrote:Pemimpin-pemimpin negara yang melakukan pembantaian massal....seperti jengis khan, hitler terutama terhadap mahluk yang lemah...ini balasan dari alam semesta.
Bro hayamwuruk, kalau Muhamad si nabi pendiri agama islam masuk ke alam yang mana (kira-kira saja):

1. mahluk dewa,
2. mahluk asura (jin)
3. mahluk manusia,
4. mahluk binatang.
5. mahluk preta/setan kelaparan
6. mahluk neraka.

Sangat saya harapkan pencerahannya. Terima kasih.
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re:

Post by Kibou »

The Red Army wrote:
Konsep Reinkarnasi dan konsep surga-neraka, menurutku hanya konsep buatan manusia yg takut....untuk menghadapi kematian, konsep ini dibikin karena ketiadak-puasan manusia yg merasa hidup didunia terlalu singkat dan berusaha menghibur diri sendiri dengan konsep buatannya bahwa akan ada lagi "kehidupan" setelah kematian.
Baguslah kalau memang hanya menurut anda, Bro Red Army. Anda memang tidak berusaha membuktikan pernyataan Anda tersebut.

Karena pernyataan di atas mengandung kekeliruan logika yang dikenal sebagai genetic fallacy. Kebenaran atau ketidakbenaran suatu pernyataan tidak bisa dibuktikan semata-mata karena sumber epistemik pernyataan tersebut.

Kalaupun seandainya memang benar bahwa konsep reinkarnasi itu adalah isapan jempol manusia, tetap tidak membuktikan bahwa reinkarnasi itu tidak ada. Mungkin saja reinkarnasi itu benar ada terlepas dari darimana manusia mendapatkan/mengenal konsep tersebut.

Bagaimana kita bisa membuktikan adanya reinkarnasi? Setidaknya ada dua cara:

1. kita wafat dulu. Kalau memang benar manusia punya jiwa yang tidak musnah ketika jasmani musnah, bolehlah arwah kita nanti yang cari tahu

2. buktikan dengan silogisme logika valid bahwa konsep reinkarnasi atau implikasi logis dari konsep tersebut ternyata kontradiktif/inkoheren.

Untuk option 1, saya rasa kita ogah yah hehehehe

Kalau ada yang bisa menawarkan solusi melalui option 2, mari kita bahas bersama.

Salam damai!
scheherazade
Posts: 508
Joined: Sat Feb 02, 2013 1:19 am

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by scheherazade »

@atas:
Gimana coba terapi past regression?
Siapa tau bisa sedikit terkuak misteri reinkarnasinya :D
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by Kibou »

scheherazade wrote:@atas:
Gimana coba terapi past regression?
Siapa tau bisa sedikit terkuak misteri reinkarnasinya :D
Hai Sis! Apa kabarnya : )

Terapi past regression itu apakah melalui hypnosis? Kalau melalui hypnosis takutnya ada resiko munculnya false memory. Tapi pengetahuan saya soal hypnosis sangat kurang, cuma dari dengar-dengar aja Sis.

http://psychology.about.com/od/findex/g ... nition.htm

Definition:

A false memory is a fabricated or distorted recollection of an event that did not actually happen. People often think of memory as something like a video recorder, accurately documenting and storing everything that happens with perfect accuracy and clarity. In reality, memory is very prone to fallacy. People can feel completely confident that their memory is accurate, but this confidence is no guarantee that a particular memory is correct.

Factors that can influence false memory include misinformation and misattributing the original source of the information. Existing knowledge and other memories can also interfere with the formation of a new memory, causing the recollection of an event to be mistaken or entirely false.

Memory researcher Elizabeth Loftus has demonstrated through her research that it is possible to induce false memories through suggestion. She has also shown that these memories can become stronger and more vivid as time goes on. Over time, memories become distorted and begin to change. In some case, the original memory may be changed in order to incorporate new information or experiences.
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by hayamwuruk »

Umat Manusia
diceritakan kembali dari kisah manusia segala zaman (master taoist berusia diatas 500thn dr cina)

Diantara kerumunan manusia banyak yang bukan manusia seperti di film “man in black” orang barat menyebutnya alien dari luar angkasa sebenarnya hampir sama dari alam yang lain. Lalu kenapa tidak ada yang pernah melihat mereka? Apa yang mereka inginkan dari manusia?

bukan tidak ada orang yang pernah melihat mereka. Setiap orang mungkin telah melihatnya, tetapi tidak ada yang dapat membedakannya. Dalam sepanjang jalan ini, orang asing sepanjang jalan ini, apakah anda mengenalinya? Anda tahu mereka datang dari mana? saya lagi, di dalam kota, di jalan raya, dalam kerumunan manusia, kerumunan manusia yang tergesa-gesa, anda mengenalinya? Tahu bahwa mereka datang dari mana? Mau ke mana? Anda pasti menggelengkan kepala lagi.

di antara kerumunan manusia itu, tidak semua adalah "manusia.”.
Jadi siapa itu? .

Ada empat jenis manusia.
1. Manusia Biasa, adalah manusia fana yang nyata, hal ini tidak perlu dijelaskan lagi.
2. Manusia yang dirasuki arwah binatang Mereka telah memperoleh energi aura, lingkaran langit besarnya sudah tembus, berkultivasi/berlatih menjadi siluman/setan, dan kemudian menemukan seseorang dengan pikiran jahat yang sama, maka mereka melekat pada tubuh orang tersebut, menjadi mahkluk yang merasuk manusia.
Lama kelamaan, setelah itu, ia akan menyerap inti energi kehidupan dari orang ini, hingga mendapat wujud manusia itu. Atau ia langsung mengusir Roh sejati orang ini, setan itu berdiam di ‘istana Niwan’ (kedokteran barat menyebutnya pineal body yang terletak di tengah-tengah bagian dalam kepala) orang ini, menduduki tubuhnya. Dari luar terlihat ia adalah orang ini, tetapi sebenarnya dari pribadinya ia sudah bukan orang ini lagi.

Mengapa mereka ingin mencelakakan manusia, ingin merasuk pada tubuh manusia? Mengapa mereka tidak berkultivasi/berlatih sendiri. Dikatakan wujud manusia adalah yang paling sempurna, Manusia adalah jiwa dari segala mahkluk, tubuh manusia adalah mekanisme yang paling sempurna dalam Triloka (tiga alam kehidupan), sehingga hanya dengan tubuh manusia yang dapat berkultivasi menjadi Dewa/malaikat yang masuk ke surga. Dan binatang-binatang itu, fisik mereka memang cacat, banyak mekanisme yang kurang mendukung untuk dapat sukses berkultivasi, sehingga mereka tidak dapat berkultivasi menjadi Dewa/masuk ke surga, paling banyak, hanya dapat berkultivasi menjadi setan, dan itu hanya akan menghancurkan alam semesta.

Oleh sebab itu ketika mereka berlatih dengan tubuh hewan hingga sampai tingkatan energi aura/sinar bisa memancar dari tubuhnya, akan segera diketahui itu aura setan oleh para dewa/malaikat maka akan segera ditumpas oleh petir langit. Oleh karena itu, mereka selalu mencari orang-orang yang hatinya jahat, dengan segala upaya merasuk ke tubuhnya, ingin mendapat wujud manusia, agar dapat berkultivasi dengan rahasia. Oleh sebab itu dari permukaan setan itu terlihat selalu membantu orang, membantu orang menyingkirkan penyakit dan menyingkirkan kemalangan, terhindar dari malapetaka dan memperoleh kekayaan, namun di balik itu mereka sangat jahat. Mereka melakukan seperti itu,sehingga manusia itu terbuai hanya mendapat manfaat dari permukaan, tujuannya hanya untuk menyesatkan pikiran orang, agar dapat merasuk ke tubuh manusia, mengisap saripati energi manusia.

Sejak dari zaman kuno selalu ada arwah binatang yang merasuk manusia, tetapi jarang kelihatan/disadari oleh manusia. Namun sekarang ini, kekacauan fenomena alam ini, mereka dalam jumlah besar mengacaukan dunia manusia, hampir di mana-mana, manusia bahkan menganggapnya sebagai Dewa/tuhan dan menyembahnya, bahkan di rumah mereka juga diletakkan papan persembahan untuk siluman rubah, sapi, ular putih, landak untuk disembahyangi, ini yang disebut membawa bencana ke tubuh manusia. Manusia fana yang **** dan tidak tahu apa-apa!

3. jenis yang ketiga adalah Manusia yang dirasuki Asura/jin. Lalu apa tujuan Asura turun ke bumi. tujuan mereka adalah sama dengan arwah binatang yang merasuk manusia, tetapi mereka lebih ganas, jumlahnya jauh lebih besar, mereka memaksa masuk, hanya sekarang zamannya belum tiba, manusia tidak merasakan. Asura ini, mereka bisa menciptakan lapisan kulit palsu, bersembunyi di dalamnya, dan mempunyai wujud sama persis dengan manusia, sehingga ketika berjalan di jalanan, manusia tidak dapat membedakannya.

Mungkin banyak yang bertanya bagaimana dengan Tuhan/Allah mengapa tidak bertindak ?
ini juga adalah kehendak langit, adalah akibat dari perubahan fenomena pengrusakkan alam, itu juga dikarenakan manusia sudah tersesat terlalu dalam, hati manusia berubah menjadi iblis, sehingga mengakibatkan peristiwa ini. Maka dari itu banyak Dewa/Tuhan sudah tidak mau mengurusinya, ini akan berdampak besar, seperti sebuah benang yang terlepas dari kaos, jika ditarik terus, akhirnya seluruh kaos akan terurai semua.

Tidak ada yang mampu memikul tanggung jawab ini, Kemampuan/kewibawaan mereka tidak cukup. Mereka hanya mengawasi orang-orang tertentu, sehingga bisa terlepas dari bahaya, tidak mampu melindungi semua orang. Dia mengatakan tidak ingin melihat semua manusia celaka, tapi ini sudah di luar batas kemampuannya, bahkan kadang-kadang saya dia juga tidak bisa mengurusinya, apakah tidak ada solusi untuk menyelamatkannya? Tidak ada Dewa yang lebih tinggi lagi?Hanya yang berkultivasi tingkat tinggi menyatu dengan alam semesta dapat menolong.

4. Yang keempat adalah manusia Suci/Dewa. jumlah mereka sangat-sangat sedikit, karena pada
umumnya mereka tidak mau masuk ke dalam urusan duniawi, tidak mau lagi mencampuri urusan kehidupan manusia.

Manusia Dewa yang di katakan, adalah Dewa/nabi yang sebenarnya. Ada banyak Dewa di luar triloka, dalam dunia manusia mereka berevolusi menjadi tubuh manusia, sedangkan tubuh sejatinya ada di luar Triloka, dari permukaan tampak persis sama dengan manusia biasa, dalam rangka untuk mengelabui mata fisik dan telinga manusia, setiap gerakan mereka semua persis seperti manusia biasa. Mereka ini memiliki tanggung jawab misi surga, mereka ingin melakukan sesuatu di dunia.

Bagaimana membedakan manusia itu masuk yang mana ? itu susah sekali apalagi kita adalah orang yang tidak berkultivasi(melatih diri) masih penuh kebodohan belum mempunyai kebijaksanaan membedakan antara kebenaran sejati dan semu terselubung.
Untuk mengurangi nasib buruk seharusnya kita harus memperlakukan dengan baik setiap orang di sekeliling kita, bersikap baik kepada orang asing di jalan. Karena anda tidak dapat melihat sumber asal mereka, harus bersikap baik terhadap semua orang, jangan menjalin takdir buruk

Ada pertanyaan pula orang macam apa yang paling menyedihkan. Jangan mempunyai pikiran mereka adalah yang paling membutuhkan bantuan, seperti pengemis, orang seperti itu tidak menyedihkan.dalam dunia manusia ada beberapa pengemis, mereka sebenarnya adalah Dewa di dunia manusia, mereka berjongkok di sudut jalan, terlihat menyedihkan, padahal mereka benar-benar sedih melihat manusia. Orang-orang yang menyedihkan adalah orang-orang yang tidak memilki rasa takut. Mereka tidak takut langit tidak takut bumi, tidak ada yang ditakuti, apa juga tidak dipercayainya, apa juga dilakukannya, ini adalah jiwa kehidupan yang paling menyedihkan, jiwa kehidupan mereka tidak memiliki masa depan, tidak ada harapan.

Mata fisik manusia tidak bisa membedakannya. Mereka yang berkultivasi sampai tingkat tertentu baru dapat melihat. Dapat mengikuti meridian mereka sehingga menemukan sumber asal usul mereka.

Manusia memiliki seperangkat mekanisme manusia. Memiliki delapan meridian, tiga jiwa/trinitas dan tujuh roh, ratusan titik akupuntur, ‘Dantian’, ‘istana Niwan’ dll. Yang tidak termasuk manusia ini, tidak memiliki seperangkat lengkap mekanisme tubuh manusia ini. Mereka selalu kekurangan sesuatu dari hal ini, kita yang berkultivasi dalam tarap tertentu sudah dapat melihat apakah mereka manusia atau bukan. mengetahui termasuk jenis apa makhluk yang merasuk, dalam sekejab pandangan mata sudah dapat melihat itu jenis binatang apa.

Asura, mereka memiliki meridian khusus, telah melekat pada alam mereka, sekilas pandangan sudah dapat mengetahui dari alam mana mereka berasal. Yang paling sulit untuk membedakan adalah manusia Dewa, tidak dapat melihat dari mana mereka berasal, karena alam mereka sangat tinggi, secara mutlak tidak dapat melihat meridian Dewa dan sumber mereka. Hanya dapat melihat tubuh mereka sangat murni, transparan, tidak ada noda manusia. Berita ini adalah pemberitahuan dari Dewa Sejati Surga.

Manusia modern sekarang begitu rumit dan berbahaya. tidak hanya ini, tetapi di bawah Bumi masih ada dunia. Jauh di dalam tanah, orang tidak tahu. Ada beberapa saluran antara alam mereka dan alam manusia, mereka terus memiliki hubungan dengan sebagian kecil manusia dan etnis manusia yang terisolasi, mereka juga terus mengamati manusia, tetapi tidak mengganggu manusia. Monster yang ada di bawah dasar Bumi mereka kadang-kadang masih bisa mengikuti beberapa saluran lubang atau saluran air, sesekali naik ke daratan.

Dicari Guru Agama Buddha
Mirror
Faithfreedom forum static
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by hayamwuruk »

Bro hayamwuruk, kalau Muhamad si nabi pendiri agama islam masuk ke alam yang mana (kira-kira saja):

1. mahluk dewa,
2. mahluk asura (jin)
3. mahluk manusia,
4. mahluk binatang.
5. mahluk preta/setan kelaparan
6. mahluk neraka.

Sangat saya harapkan pencerahannya. Terima kasih.[/quote]

jengis khan masih berkutat di neraka..... kebanyakan pemimpin yang membantai manusia yang tidak berdaya terkurung disana ribuan tahun membutuhkan doa dari yang hidup.
di indonesia banyak yang berkutat di alam asura.terperangkap dogma menjadi orang suci biasanya terlahir di alam asura.jin-jin arab berusia tua paling 10 rb thn kebawah. mereka hanya segan kepada jin-jin dari cina yang berusia lebih tua..itu sebabnya ada ayat yang menyuruh belajar kecina...dan jangan kira fpi cuma di alam manusia.....di alam gaib sudah terbentuk berpusat di solo. yogya.. konon sudah ada spritual buddhist tingkat tinggi dari luar negeri yang berkunjung ke borobudur dtg kesolo dikepung. ternyata mereka sangat takut dgn naga penjaga pulau jawa.

Dicari Guru Agama Buddha
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Kairu
Posts: 67
Joined: Wed May 01, 2013 1:11 pm
Location: God is inside your heart

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by Kairu »

FF spirit within, FF 7, konsep dunianya mirip dengan konsep reinkarnasi Buddha.

Pada intinya energi tidak dapat hilang, tetapi dapat berubah wujud, sama dengan pelajaran fisika kan.
scheherazade
Posts: 508
Joined: Sat Feb 02, 2013 1:19 am

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by scheherazade »

Kibou wrote:
Hai Sis! Apa kabarnya : )

Terapi past regression itu apakah melalui hypnosis? Kalau melalui hypnosis takutnya ada resiko munculnya false memory. Tapi pengetahuan saya soal hypnosis sangat kurang, cuma dari dengar-dengar aja Sis.

http://psychology.about.com/od/findex/g ... nition.htm

Definition:

A false memory is a fabricated or distorted recollection of an event that did not actually happen. People often think of memory as something like a video recorder, accurately documenting and storing everything that happens with perfect accuracy and clarity. In reality, memory is very prone to fallacy. People can feel completely confident that their memory is accurate, but this confidence is no guarantee that a particular memory is correct.

Factors that can influence false memory include misinformation and misattributing the original source of the information. Existing knowledge and other memories can also interfere with the formation of a new memory, causing the recollection of an event to be mistaken or entirely false.

Memory researcher Elizabeth Loftus has demonstrated through her research that it is possible to induce false memories through suggestion. She has also shown that these memories can become stronger and more vivid as time goes on. Over time, memories become distorted and begin to change. In some case, the original memory may be changed in order to incorporate new information or experiences.
Maaf lama tidak balas...
Terapi past regression itu menggunakan hipnosis, tapi perkara apakah yang keluar adalah benar-benar ingatan masa lalu atau false memory, itu tidak tau.
Sampai sekarang juga tidak pernah ada yang mau mencoba membuktikan apakah benar ingatan masa lalunya itu asli atau palsu.
Saya pribadi sih pingin coba, cuma sekadar pingin tau aja asli atau palsu.
Tapi jujur saja saya juga agak bingung sama reinkarnasi karena secara saya bisa liat yang begituan, itu banyak sekali arwah gentayangan di dunia, kenapa pada gk ada yang bereinkarnasi?
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by Kibou »

Kibou wrote:
Hai Sis! Apa kabarnya : )

Terapi past regression itu apakah melalui hypnosis? Kalau melalui hypnosis takutnya ada resiko munculnya false memory. Tapi pengetahuan saya soal hypnosis sangat kurang, cuma dari dengar-dengar aja Sis.

http://psychology.about.com/od/findex/g ... nition.htm

Definition:

A false memory is a fabricated or distorted recollection of an event that did not actually happen. People often think of memory as something like a video recorder, accurately documenting and storing everything that happens with perfect accuracy and clarity. In reality, memory is very prone to fallacy. People can feel completely confident that their memory is accurate, but this confidence is no guarantee that a particular memory is correct.

Factors that can influence false memory include misinformation and misattributing the original source of the information. Existing knowledge and other memories can also interfere with the formation of a new memory, causing the recollection of an event to be mistaken or entirely false.

Memory researcher Elizabeth Loftus has demonstrated through her research that it is possible to induce false memories through suggestion. She has also shown that these memories can become stronger and more vivid as time goes on. Over time, memories become distorted and begin to change. In some case, the original memory may be changed in order to incorporate new information or experiences.
scheherazade wrote: Maaf lama tidak balas...
Terapi past regression itu menggunakan hipnosis, tapi perkara apakah yang keluar adalah benar-benar ingatan masa lalu atau false memory, itu tidak tau.
Thanks jawabannya Sis. Memang sulit juga mengingat resiko adanya kemunculan false memory akibat proses hipnotis. Itu sebabnya saya mengatakan kita secara pribadi sulit untuk memastikan kecuali kita sendiri yang meninggal dan mengalami proses reinkarnasi.
scheherazade wrote: Sampai sekarang juga tidak pernah ada yang mau mencoba membuktikan apakah benar ingatan masa lalunya itu asli atau palsu.
Saya pribadi sih pingin coba, cuma sekadar pingin tau aja asli atau palsu.
Saya sarankan hati-hati Sis. Hal-hal seperti ini, termasuk juga mendatangi peramal masa depan bisa membawa resiko psikologis kalau kita tidak cukup kesiapan. Kalau hasil terawangan buruk, bisa membuat patah semangat. Kalau hasil terawangan baik, bisa menimbulkan over-confidence. Just IMHO.
scheherazade wrote: Tapi jujur saja saya juga agak bingung sama reinkarnasi karena secara saya bisa liat yang begituan, itu banyak sekali arwah gentayangan di dunia, kenapa pada gk ada yang bereinkarnasi?
Mungkin serial Ghost Whisperer ada benarnya? Banyak arwah yang tidak siap melanjutkan ke "dunia berikutnya" dan akhirnya masih luntang-lantung di dunia orang hidup. Kalau menurut Buddha, mungkin itu arwah yang memang sudah bereinkarnasi ke dunia "hantu lapar" atau preta. CMIIW.
rahimii
Posts: 311
Joined: Sun Mar 06, 2011 6:33 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by rahimii »

Saya sedikit mempelajari buddha dan mengakui bahwa buddha adalah seorang guru spiritual yang besar dan ia menjalani kehidupan yang mulia. Tapi secara keseluruhan, konsep-konsep buddha seperti karma, samsara dan nirvana bagi saya hanyalah upaya manusia terlepas dari penderitaan dengan usahanya sendiri (jalan lipat delapan), yang menurut saya adalah tidak mungkin dicapai manusia. Banyak pertanyaan2 dalam konsep ini yang tidak terjawab bagi saya. Bagaimana lepas dari siklus rebirth? Apa karma saya yang pertama sehingga saya rebirth menjadi saya mula-mulanya? Buddha mengajarkan bahwa kita tidak memiliki jiwa, semuanya ilusi. Lalu apa yang mengalami siklus rebirth kalau tidak jiwa itu sendiri? Apakah tujuan pencerahan itu? Buddha mengajarkan, untuk dapat terlepas dari siklus rebirth dan menaklukkan kedukaan serta penderitaan sehingga mendapat pencerahan, seseorang harus membuang hasratnya. Bukankah hasrat membuang hasrat adalah hasrat itu sendiri? Buddha mengajarkan, saat seseorang mencapai nirvana, akan membuat seseorang itu mencapai kondisi non existence (kekosongan) Jika kita akan berhenti bereksistensi saat mencapai nirvana, lalu apakah tujuan kita hidup? Apa gunanya segala tata laku yang rumit itu dijalani kalau pada akhirnya kita hanya akan berhenti menjadi berada?

Buddha menurut saya hanyalah seorang pengajar dan filsuf dengan visi kemanusiaan yang hebat, tidak lebih..

Dicari Guru Agama Buddha
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by Kibou »

rahimii wrote:Saya sedikit mempelajari buddha dan mengakui bahwa buddha adalah seorang guru spiritual yang besar dan ia menjalani kehidupan yang mulia. Tapi secara keseluruhan, konsep-konsep buddha seperti karma, samsara dan nirvana bagi saya hanyalah upaya manusia terlepas dari penderitaan dengan usahanya sendiri (jalan lipat delapan), yang menurut saya adalah tidak mungkin dicapai manusia. Banyak pertanyaan2 dalam konsep ini yang tidak terjawab bagi saya. Bagaimana lepas dari siklus rebirth? Apa karma saya yang pertama sehingga saya rebirth menjadi saya mula-mulanya? Buddha mengajarkan bahwa kita tidak memiliki jiwa, semuanya ilusi. Lalu apa yang mengalami siklus rebirth kalau tidak jiwa itu sendiri? Apakah tujuan pencerahan itu? Buddha mengajarkan, untuk dapat terlepas dari siklus rebirth dan menaklukkan kedukaan serta penderitaan sehingga mendapat pencerahan, seseorang harus membuang hasratnya. Bukankah hasrat membuang hasrat adalah hasrat itu sendiri? Buddha mengajarkan, saat seseorang mencapai nirvana, akan membuat seseorang itu mencapai kondisi non existence (kekosongan) Jika kita akan berhenti bereksistensi saat mencapai nirvana, lalu apakah tujuan kita hidup? Apa gunanya segala tata laku yang rumit itu dijalani kalau pada akhirnya kita hanya akan berhenti menjadi berada?

Buddha menurut saya hanyalah seorang pengajar dan filsuf dengan visi kemanusiaan yang hebat, tidak lebih..
Memang sebenarnya banyak konsep-konsep dasar dari pemikiran Siddarta Gautama yang sepertinya sampai saat ini belum sepenuhnya dipertanggungjawabkan secara logika. Inilah sebabnya saya sangat mengagumi ajaran-ajaran moral dari Buddha, tapi untuk urusan metafisik/ontologi saya kurang atau belum menerima.

Tapi! Urusan metafisik/ontologi adalah pertanggungjawaban antara si manusia dengan Sang Pencipta dan benar atau tidaknya akan dialami sendiri setelah kematian jasmani. Untuk urusan hidup di dunia, ajaran moral adalah yang harus diperhatikan - karena inilah yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia. Dengan demikian saya sangat mendukung agama apapun yang mengajarkan pemeluknya untuk hidup rukun dan saling mengasihi.

IMHO.
rahimii
Posts: 311
Joined: Sun Mar 06, 2011 6:33 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by rahimii »

Kibou wrote:Tapi! Urusan metafisik/ontologi adalah pertanggungjawaban antara si manusia dengan Sang Pencipta dan benar atau tidaknya akan dialami sendiri setelah kematian jasmani. Untuk urusan hidup di dunia, ajaran moral adalah yang harus diperhatikan - karena inilah yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia. Dengan demikian saya sangat mendukung agama apapun yang mengajarkan pemeluknya untuk hidup rukun dan saling mengasihi.

IMHO.
Setuju bro. Tapi menurut pendapat saya, kalau berbicara tentang moral atau kebenaran, kita akan harus berurusan dengan yang metafisik. Moral dan kebenaran itu menjadi bukti adanya realitas metafisik itu sendiri. Jadi kebenaran akan sesuatu yang metafisik tidak dibuktikan setelah kematian, saat ini saat kita hidup itu mestinya bisa dibuktikan dengan eksistensi moral truth itu tadi. Dalam kenyataan, tidak ada manusia yang tidak ingin menjadi keberadaan yang bermanfaat dengan melakukan kebaikan, kasih sayang, cinta dan nilai2 kemanusiaan yang tertinggi lainnya. Tidak ada manusia yang secara naluriah ingin melakukan sebaliknya, bercita-cita menjadi jahat, kejam, brutal, bengis dll. Itulah moralitas yang berasal dari yang metafisik yang secara intrinsik sudah melekat dalam diri manusia tanpa evolusi. Tidak ada manusia yang berani secara sadar menjalani kehidupannya dengan sesuka hatinya, sebejad-bejadnya dengan anggapan toh moralitas tidak ada, kehidupan hanyalah kesia-siaan belaka yang musnah begitu kita mati. Itu bagi saya membuktikan satu hal; kita terhubung ke suatu kekuatan dan alam metafisik dimana moralitas yang benar akan membawa manusia menemukan jalan kembali ke pemiliknya yang benar pula. Dalam tataran ini ajaran moralitas metafisik Buddha gagal menjadi resolusi. IMHO..
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by Kibou »

Kibou wrote:Tapi! Urusan metafisik/ontologi adalah pertanggungjawaban antara si manusia dengan Sang Pencipta dan benar atau tidaknya akan dialami sendiri setelah kematian jasmani. Untuk urusan hidup di dunia, ajaran moral adalah yang harus diperhatikan - karena inilah yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia. Dengan demikian saya sangat mendukung agama apapun yang mengajarkan pemeluknya untuk hidup rukun dan saling mengasihi.

IMHO.
rahimii wrote:Setuju bro. Tapi menurut pendapat saya, kalau berbicara tentang moral atau kebenaran, kita akan harus berurusan dengan yang metafisik. Moral dan kebenaran itu menjadi bukti adanya realitas metafisik itu sendiri. Jadi kebenaran akan sesuatu yang metafisik tidak dibuktikan setelah kematian, saat ini saat kita hidup itu mestinya bisa dibuktikan dengan eksistensi moral truth itu tadi. Dalam kenyataan, tidak ada manusia yang tidak ingin menjadi keberadaan yang bermanfaat dengan melakukan kebaikan, kasih sayang, cinta dan nilai2 kemanusiaan yang tertinggi lainnya. Tidak ada manusia yang secara naluriah ingin melakukan sebaliknya, bercita-cita menjadi jahat, kejam, brutal, bengis dll. Itulah moralitas yang berasal dari yang metafisik yang secara intrinsik sudah melekat dalam diri manusia tanpa evolusi. Tidak ada manusia yang berani secara sadar menjalani kehidupannya dengan sesuka hatinya, sebejad-bejadnya dengan anggapan toh moralitas tidak ada, kehidupan hanyalah kesia-siaan belaka yang musnah begitu kita mati. Itu bagi saya membuktikan satu hal; kita terhubung ke suatu kekuatan dan alam metafisik dimana moralitas yang benar akan membawa manusia menemukan jalan kembali ke pemiliknya yang benar pula. Dalam tataran ini ajaran moralitas metafisik Buddha gagal menjadi resolusi. IMHO..
Terima kasih Bro rahimii. Saya juga sepandangan dengan anda, realita atas adanya standar objektif moral membuktikan adanya sumber nilai-nilai kebaikan yang immaterial dan kekal. Ini salah satu sebab mengapa saya gagal menjadi atheist dan sekarang mengikut Tuhan saya Yesus.

Yang ingin saya tekankan adalah bisa saja seseorang memiliki keyakinan metafisik yang tidak konsisten atau tidak memberikan epistemological warrant atas nilai-nilai kebaikan yang dipegangnya, namun orang tersebut tidak mengkhianati hati nuraninya. Contohnya para atheist atau agnostik yang menjunjung tinggi etika dan moral virtues termasuk Yang Mulia Siddarta Gautama.

Bagi saya ketidakselarasan antara moral beliefs dengan metaphysical beliefs masih bisa dimaklumi, daripada memiliki metaphysical beliefs yang menghalalkan kejahatan moral (Islam).

Some very good people have no logical warrant in their beliefs. But they are good people nonetheless. The rest I leave to God.

IMHO.
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Re: Dicari Guru Agama Buddha

Post by hayamwuruk »

scheherazade wrote:
Maaf lama tidak balas...
Terapi past regression itu menggunakan hipnosis, tapi perkara apakah yang keluar adalah benar-benar ingatan masa lalu atau false memory, itu tidak tau.
Sampai sekarang juga tidak pernah ada yang mau mencoba membuktikan apakah benar ingatan masa lalunya itu asli atau palsu.
Saya pribadi sih pingin coba, cuma sekadar pingin tau aja asli atau palsu.
Tapi jujur sajai? saya juga agak bingung sama reinkarnasi karena secara saya bisa liat yang begituan, itu banyak sekali arwah gentayangan di dunia, kenapa pada gk ada yang bereinkarnas
banyak sekali arwah gentayangan, itu sebenarnya tugas setiap umat buddha, hanya sayang ada sebagian aliran buddhist yang tidak tahu lagi cara penyeberangan arwah bahkan tidak mempercayainya lagi karena terpengaruh dengan didikan samawi....bisa dilihat penumpukan arwah2 di suatu lokasi jika mencapai maksimal dan mulai membuat onar setelah diketahui langit akan dikirim lima petir untuk membuyarkan atau maka terjadilah bencana alam seperti tsunami, longsor, kecelakaan lalu lintas hingga kebakaran dan bencana2 lainnya. kebanyakan umat china yang paling berkepentingan mendoakan para arwah terutama arwah leluhur sehingga dikenal ada acara cengbeng dan cara cioko, setahun 2 kali sembahyang arwah. dan tidak banyak lagi yang memiliki power menghantarkan para arwah untuk reinkarnasi, ada sutra atao mantra untuk mendoakan para arwah, bahkan arwah binatang terutama yang bertubuh besar seperti sapi ,kerbau, kuda dll. bencana alam biasanya yang terjadi umumnya didaerah yang sedikit ada viharanya. bila dilihat di luar negeri speperti china , jepang...masih banyak bencana alam...kebanyakan umatnya mayoritas atheis...tidk menjalankan ajaran leluhurnya.
Post Reply