Page 1 of 2

TESTING CALON KOMISARIS?

Posted: Sat May 10, 2008 10:23 pm
by Trully_78
Temen-temen....
Aku mo minta bantuan nih...
Aku kan sebenarnya udah punya pekerjaan yang penghasilannya mencukupi, pokoke aku gak kekurangan duit d...
Saat ini kan aku dalam posisi yang sudah agak nyantai, karena udah punya lumayan byk anak buah, jadi aku gak terlalu sibuk.
Pekerjaanku sendiri tipenya santai, tidak mewajibkan banyak hal, kecuali tetap berproduksi dan mengejar target.

Kemarin, aku ditawarin untuk jadi komisaris oleh pengusaha yang berencana membuka Bank Perkreditan Rakyat di kotaku.
Dia menjanjikan bahwa ini tidak akan mengganggu pekerjaan utama saya, karena komisaris tidak sesibuk Direksi.
Aku sendiri sih motivasinya bukan duit, cos penghasilanku lumayan di pekerjaan utamaku.. Tapi hanya ingin mencoba hal baru, sambil mengetes kemampuanku.
Aku ditawarin karena aku punya latar belakang perbankan selama 3 tahun.
So, aku setuju aja, mumpung masih muda, masih semangat untuk belajar, and belum terikat perkawinan.
Tapi untuk kepastiannya aku mesti ikut test dulu di BI, sebagai syarat utama.

Nahhh... Kira2 ada yang tahu tidak kisi2 testnya mengenai apa saja.
Aku sendiri sudah punya banyak referensi mengenai BPR, KYC, dll.. tapi itu kan belum menjamin juga kan...
So, bagi-bagi info donk.... Thank you... :wink:

Posted: Sat May 10, 2008 11:07 pm
by AtheistIsBetter
tesnya tentu matematika:

Ada warung gado-gado baru buka mau cari popularitas. Seporsi gado2 harganya 1000.
Untuk menarik pembeli, warung pasang spanduk tulisan gede

"Datang dan makan bertiga dapat diskon 500"

Mamat, Jibril, Toyib pergi ke warung itu. Setelah selesai makan. Masing2 bayar 1000. Karena mereka datang bertiga, pedagang ngasih diskon 500.

Pedagang cuma punya 5 keping 100an. Nggak ada receh yang lebih kecil dari 100an. Masing2 diberi 100 dulu. Eh ternyata masih sisa 200.

Biar nggak saling rebut, sisa 200 lagi dimasukin ke kotak sumbangan pembangunan mesjid.

Mari kita hitung:

Karena awalnya bayar 1000 lalu dikembalikan 100 oleh pedagang maka setiap orang hanya membayar 900.

Karena ada tiga orang, berarti 2700. Totalnya adalah 2700 + sumbangan masjid atau 2700 +200 = 2900.

Awalnya 3000 eh kok jadi 2900, kemana 100 lagi?

Posted: Sat May 10, 2008 11:24 pm
by Logic
Sorry ya Trully, gak bs bantu... gw cm bisa doain doang smg u berhasil.

Posted: Sat May 10, 2008 11:32 pm
by Al Qu'tang
YG 100 DI TILEP MAMAT !!!

Posted: Sun May 11, 2008 12:40 pm
by Trully_78
Seriussss...dunkkkkk.....
Aku kan mewakili anak muda jaman sekarang, yang semoga bisa berhasil..
Dan kalo berhasil punya jabatan itu, aku juga mewakili murtadin yang sukses kan...hehe.... :wink:

Posted: Sun May 11, 2008 1:09 pm
by AtheistIsBetter
Trully_78 wrote:Seriussss...dunkkkkk.....
Aku kan mewakili anak muda jaman sekarang, yang semoga bisa berhasil..
Dan kalo berhasil punya jabatan itu, aku juga mewakili murtadin yang sukses kan...hehe.... :wink:
aku mendukungmu, makanya gue kasih soal itu, itu soal bukan kacangan.

teman gue mau jadi kasir di bank ditanyain gitu ama bossnya.

Posted: Sun May 11, 2008 2:11 pm
by santri gagal
@trully
jadi komisaris koq di tes sie? bukan asal berduit mo **** juga bole jadi komisaris?

@AIB
ntu soal dari jaman ana misih SD, salah ngitung ruas kanan-kiri na ngaco.

Posted: Sun May 11, 2008 2:13 pm
by AtheistIsBetter
@santri gagal, gue heran santri secerdas elo kok bisa gagal?

ustadnya yang nggak berees nih.

Posted: Mon May 12, 2008 12:33 pm
by Trully_78
santri gagal wrote:@trully
jadi komisaris koq di tes sie? bukan asal berduit mo **** juga bole jadi komisaris?

@AIB
ntu soal dari jaman ana misih SD, salah ngitung ruas kanan-kiri na ngaco.
Aku sendiri gak terlalu paham tentang struktur perusahaan sih...
Tapi menurut aku mungkin karena mereka butuh komisaris independen, selain komisaris yang memang punya hubungan dengan perusahaan.
Komisaris bisa keluarga dari pemilik perusahaan, atau pemegang saham perusahaan tersebut.
Komisaris independen kan gak ada hubungan sama sekali dengan perusahaan, jadi mesti ditest dulu...
Dan maksudnya juga supaya aku bisa mewakili perusahaan kalau mesti ada pertemuan dengan pihak BI, dsb.
Komisaris yang ada hubungan keluarga atau pemegang saham kan pasti males ngurus yang gitu-gitu...
Karena mesti belajar tetek bengek mengenai laba rugi perusahaan, aturan2 bank yang bla..bla..bla...
Gitchu sih menurut aku... Atau aku salah ya?
:roll:

Re: TESTING CALON KOMISARIS?

Posted: Tue May 13, 2008 7:04 pm
by STRIKER
Trully_78 wrote:Temen-temen....
Aku mo minta bantuan nih...
Aku kan sebenarnya udah punya pekerjaan yang penghasilannya mencukupi, pokoke aku gak kekurangan duit d...
Saat ini kan aku dalam posisi yang sudah agak nyantai, karena udah punya lumayan byk anak buah, jadi aku gak terlalu sibuk.
Pekerjaanku sendiri tipenya santai, tidak mewajibkan banyak hal, kecuali tetap berproduksi dan mengejar target.

Kemarin, aku ditawarin untuk jadi komisaris oleh pengusaha yang berencana membuka Bank Perkreditan Rakyat di kotaku.
Dia menjanjikan bahwa ini tidak akan mengganggu pekerjaan utama saya, karena komisaris tidak sesibuk Direksi.
Aku sendiri sih motivasinya bukan duit, cos penghasilanku lumayan di pekerjaan utamaku.. Tapi hanya ingin mencoba hal baru, sambil mengetes kemampuanku.
Aku ditawarin karena aku punya latar belakang perbankan selama 3 tahun.
So, aku setuju aja, mumpung masih muda, masih semangat untuk belajar, and belum terikat perkawinan.
Tapi untuk kepastiannya aku mesti ikut test dulu di BI, sebagai syarat utama.

Nahhh... Kira2 ada yang tahu tidak kisi2 testnya mengenai apa saja.
Aku sendiri sudah punya banyak referensi mengenai BPR, KYC, dll.. tapi itu kan belum menjamin juga kan...
So, bagi-bagi info donk.... Thank you... :wink:
anda pm nick talenta. dia sangat paham masalah ini.atau anda invite talenta kesini.

Posted: Tue May 13, 2008 10:15 pm
by Busman
Atheist__Is__Better wrote:tesnya tentu matematika:

Ada warung gado-gado baru buka mau cari popularitas. Seporsi gado2 harganya 1000.
Untuk menarik pembeli, warung pasang spanduk tulisan gede

"Datang dan makan bertiga dapat diskon 500"

Mamat, Jibril, Toyib pergi ke warung itu. Setelah selesai makan. Masing2 bayar 1000. Karena mereka datang bertiga, pedagang ngasih diskon 500.

Pedagang cuma punya 5 keping 100an. Nggak ada receh yang lebih kecil dari 100an. Masing2 diberi 100 dulu. Eh ternyata masih sisa 200.

Biar nggak saling rebut, sisa 200 lagi dimasukin ke kotak sumbangan pembangunan mesjid.

Mari kita hitung:

Karena awalnya bayar 1000 lalu dikembalikan 100 oleh pedagang maka setiap orang hanya membayar 900.

Karena ada tiga orang, berarti 2700. Totalnya adalah 2700 + sumbangan masjid atau 2700 +200 = 2900.

Awalnya 3000 eh kok jadi 2900, kemana 100 lagi?
emang testnya begitu? matematikanya lucu juga ya, jebakannya ada di angka +

Posted: Wed May 14, 2008 2:18 pm
by talenta
Atheist__Is__Better wrote:tesnya tentu matematika:
Ada warung gado-gado baru buka mau cari popularitas. Seporsi gado2 harganya 1000.
Untuk menarik pembeli, warung pasang spanduk tulisan gede

"Datang dan makan bertiga dapat diskon 500"

Mamat, Jibril, Toyib pergi ke warung itu. Setelah selesai makan. Masing2 bayar 1000. Karena mereka datang bertiga, pedagang ngasih diskon 500.

Pedagang cuma punya 5 keping 100an. Nggak ada receh yang lebih kecil dari 100an. Masing2 diberi 100 dulu. Eh ternyata masih sisa 200.

Biar nggak saling rebut, sisa 200 lagi dimasukin ke kotak sumbangan pembangunan mesjid.

Mari kita hitung:

Karena awalnya bayar 1000 lalu dikembalikan 100 oleh pedagang maka setiap orang hanya membayar 900.

Karena ada tiga orang, berarti 2700. Totalnya adalah 2700 + sumbangan masjid atau 2700 +200 = 2900.

Awalnya 3000 eh kok jadi 2900, kemana 100 lagi?
INTI DARI SOAL DIATAS ADALAH : "Datang dan makan bertiga dapat diskon 500"

1 Porsi = 1.000

jadi 3 x 1.000 = 3.000
Discount 500 = 2.500 [yang dibayar utk ber-tiga]
Kembalian = 500 [ Kembalian A=100, Kembalian B=100,embalian C=100]
SISA KEMBALIAN = 200 [sumbangkan ke masjid]

Mana ada 100 yang hilang ?!!!

Re: TESTING CALON KOMISARIS?

Posted: Wed May 14, 2008 3:11 pm
by talenta
Trully_78 wrote: Kemarin, aku ditawarin untuk jadi komisaris oleh pengusaha yang berencana membuka Bank Perkreditan Rakyat di kotaku.
Aku ditawarin karena aku punya latar belakang perbankan selama 3 tahun.
POINT PERTAMA :
Tawaran datang pada anda karena anda memiliki pengalaman didunia Perbankan selama 3 tahun
Tawaran datang karena anda memiliki dana untuk investasi di sebuah BPR tersebut.
Trully_78 wrote:Dia menjanjikan bahwa ini tidak akan mengganggu pekerjaan utama saya, karena komisaris tidak sesibuk Direksi
POINT KEDUA :
Mohon diperjelas apakah anda ber-fungsi sebagai komisaris independen atau bagaimana ?
Trully_78 wrote:Tapi untuk kepastiannya aku mesti ikut test dulu di BI, sebagai syarat utama.
Nahhh... Kira2 ada yang tahu tidak kisi2 testnya mengenai apa saja
POINT KETIGA :
Tidak ada tim HRD untuk merekrut - memilih - mengangkat - mensahkan seorang KOMISARIS dari sisi psikologi.

Tetapi sebagaimana yang anda sebutkan dibawah ini :
Trully_78 wrote:Aku sendiri sudah punya banyak referensi mengenai BPR, KYC, dll.. tapi itu kan belum menjamin juga kan...
So, bagi-bagi info donk.... Thank you... :wink:
Maka saya hanya bisa menambahkan sedikit bahwa secara garis besar yang harus dilampaui oleh KOMISARIS BPR adalah :
1. Kemampuan melakukan interaksi reguler dengan MANAJEMEN [komite pemantau resiko, komite audit, komite remunerasi dan nominasi, tata kelola perusahaan]
2. Kemampuan memantau resiko likuiditas dan resiko pasar serta ketangkasan memahami akibat-akibat dari gejolak berkepanjangan [prolonged volatility] yang diakibatkan oleh krisis sub-prime
3. Kemampuan melakukan pemantauan terhadap kepatuhan pelaksanaan :
- CAR [Rasio Kecukupan Modal]
- NPL [Rasio Kredit Bermasalah]
- NOP [Net Open Positio]
- Batas Maksimum pemberian kredit [LLL]
- Persyaratan pencadangan [RR]
- Penyisihan penghapusan aktiva produktif [PPAP]
- dan lain-lain....yang saya yakin anda jauh lebih paham karena background anda sudah perbankan
4. Kemampuan mengimplemantiskan Peraturan BI.No.8/6/PBI/2006...soal apa isi dari peraturan tersebut saya yakin anda juga jauh lebih paham dari saya.
5. Kemampuan menyelesaikan masalah internal [apabila terjadi] dengan mengesampingkan kepentingan pribadi sekaligus menghindari benturan berbagai macam kepentingan....[nah yang ini nih seharusnya diperlukan seorang psikolog atau bahkan psikiater...hihihihihi]
6. Kemampuan mengimplementasikan apa itu pengambilalihan perusahaan terbuka [diatur dalam Kep-05/PM/2002 tentang kebijakan pengelolaan dan pengambilan keputusan bagi pemegang saham dibawah angka 25%]
7. Kemampuan mengimplementasikan apa itu GCG [good corporate governance] ..... ini khusus jika posisi bapak adalah komisaris independen

================

Hanya itu batas kemampuan saya menjawab. Saya hargai PM dan invitation-nya.

Semoga bermanfaat...SUKSES Buat anda !!!

Posted: Thu May 15, 2008 10:56 am
by STRIKER
talenta wrote:INTI DARI SOAL DIATAS ADALAH : "Datang dan makan bertiga dapat diskon 500"

1 Porsi = 1.000

jadi 3 x 1.000 = 3.000
Discount 500 = 2.500 [yang dibayar utk ber-tiga]
Kembalian = 500 [ Kembalian A=100, Kembalian B=100,embalian C=100]
SISA KEMBALIAN = 200 [sumbangkan ke masjid]

Mana ada 100 yang hilang ?!!!
BRAVO TALENTA

Re: TESTING CALON KOMISARIS?

Posted: Thu May 15, 2008 11:00 am
by STRIKER
TALENTA SH, M.Psi gicuuu loooooooo

Re: TESTING CALON KOMISARIS?

Posted: Thu May 15, 2008 1:31 pm
by talenta
STRIKER wrote:TALENTA SH, M.Psi gicuuu loooooooo
Tangan-nya STRIKER kurang tertib !!!!

Posted: Sun May 18, 2008 11:15 am
by Trully_78
Makasih ya... buat Talenta yang emang talentanya banyak..
Aku sudah baca sendiri SE dari Gubernur BI mengenai BPR, dan ternyata memang untuk PENGURUS yang terdiri dari DIREKSI dan KOMISARIS, harus memiliki pengalaman kerja di perbankan.
Jadi, Komisaris dan Direksi semuanya harus ikut Fit And Proper Test untuk bisa menentukan layak tidaknya menjadi pengurus BPR.
Semuanya netral, dalam arti tidak ada hubungan modal dengan perusahaan.
Beda mungkin dengan Perusahaan2 Bisnis lainnya, karena BPR walaupun bisnis, tapi besar orientasinya dalam hal membantu perekonomian rakyat.

Aku sudah diwanti2 juga sama boss BPR-nya mengenai pengalaman calon2 yang gugur saat fit and proper test.
Mental paling utama karena testnya seperti ujian skripsi, bahkan 3 orang BI-nya nanya sambil marah2 jadinya bikin jatuh mental.
Aku dasarnya sih... Pede aja... Kalo udah punya wawasan yang lengkap soal bisnis tersebut sih..hehe...
Kalo soal marketing, berhadapan dengan orang banyak, bertemu dengan orang galak, cuek... Itu aku gak masalah, cos kerjaanku selama ini juga berbau2 marketing gitchu...
Sekarang yang harus aku dalami itu yang berhubungan dengan Kredit, seperti NPL dkk, karena aku kekurangan ilmu nih..
Soalnya aku selama 3 tahun hanya di bagian Teller trus CS, jadi rada kurang menguasai soal Kredit secara mendalam.
Tolong kasih Link-nya untuk cari bahan donk.... :wink:

Posted: Sun May 18, 2008 2:20 pm
by talenta
Trully_78 wrote:Makasih ya... buat Talenta yang emang talentanya banyak...
Sama - sama
Trully_78 wrote:Aku sudah baca sendiri SE dari Gubernur BI mengenai BPR, dan ternyata memang untuk PENGURUS yang terdiri dari DIREKSI dan KOMISARIS, harus memiliki pengalaman kerja di perbankan.
Jadi, Komisaris dan Direksi semuanya harus ikut Fit And Proper Test untuk bisa menentukan layak tidaknya menjadi pengurus BPR.
Semuanya netral, dalam arti tidak ada hubungan modal dengan perusahaan.
Beda mungkin dengan Perusahaan2 Bisnis lainnya, karena BPR walaupun bisnis, tapi besar orientasinya dalam hal membantu perekonomian rakyat.
Kalau bukan itu orientasinya...mungkin namanya bukan BPR [ Bank Perkreditan Rakyat]
------------------------------------------------------
Trully_78 wrote:Mental paling utama karena testnya seperti ujian skripsi, bahkan 3 orang BI-nya nanya sambil marah2 jadinya bikin jatuh mental
Ini yang sedikit "mengganggu" pandangan mata saat membaca.
Marah-marah ? Ngetes sambil marah-marah ? Makjang !!!

But....akan tetapi [gayatimbul.com]....orang suka marah-marah itu kan namanya GALAK ya pak, nah GALAK itu nggak pernah jadi motivasi JATUHNYA MENTAL tetapi memotivasi munculnya rasa TAKUT !!! yang berpotensi menjatuhkan mental tuh kalau ketemu orang TEGAS !!!

Soalnya beda looo Pak Komisaris antara "down" / mental jatuh dengan takut, grogi juga beda lagi.

hihihihi....saya cerewet ya pak....gimana lagi...sudah TAKDIR MAKODIR !!!...ngekek.com
---------------------------------------------------
Trully_78 wrote:Aku dasarnya sih... Pede aja... Kalo udah punya wawasan yang lengkap soal bisnis tersebut sih..hehe...
Pernyataan anda diatas masih"KOMA" belum "TITIK"....karena sesudahnya ada pernyataan susulan :
Trully_78 wrote:Sekarang yang harus aku dalami itu yang berhubungan dengan Kredit, seperti NPL dkk, karena aku kekurangan ilmu nih...
Yang itu artinya wawasan bapak belum lengkap:wink:
------------------------------------------------------

Mohon maaf sebelumnya ya pak. Saya tuh kalau baca [sekalipun kini dengan kemampuan hanya satu mata saja] tetapi huruf per huruf tuh saya perhatiiinnnn banggggeeettttzzz.

Dan ada yang "dejavu" pada point ini :
Trully_78 wrote:Soalnya aku selama 3 tahun hanya di bagian Teller trus CS, jadi rada kurang menguasai soal Kredit secara mendalam
Mohon KORELASIKAN dengan ini :
Trully_78 wrote:Kemarin, aku ditawarin untuk jadi komisaris oleh pengusaha yang berencana membuka Bank Perkreditan Rakyat.....bla bla bla.....Aku sendiri sih motivasinya bukan duit....bla bla bla...Aku kan sebenarnya udah punya pekerjaan yang penghasilannya mencukupi, pokoke aku gak kekurangan duit d...
KESIMPULAN berupa FASE-FASE :
1. 3 tahun kerja di BANK sebagai Teller dan Customer Service
2. Ditawari jadi KOMISARIS
3. Tidak masalah soal uang [cukup modal]

PERTANYAANNYA :
Bagaimana seorang MANTAN pegawai BANK dengan posisi teller dan cs selama 3 tahun sudah memiliki modal untuk pendirian sebuah BPR karena sesedikit-sedikitnya setoran modal tidaklah sedikit, jadi sekalipun posisi bapak sebagai komisaris dengan modal dibawa 25% pun tetap nilainya relatif besar.
Masalahnya ini kan BPR baru mau akan didirikan, kecuali ini BPR yang sudah berjalan dan berkembang lalu sebelumnya anda seorang direktur keuangan misalnya, lalu karena kinerja anda bagus lalu RAPAT DEWAN KOMISARIS memberikan penghargaan anda dikursi komisaris dengan "pengalihan" modal sekian persen, memang notabene ngga diperlukan modal.

Hayyyooooooooooooo.....ooooooo......kamu ketahuan ......
Korupsiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii yaaaaaa hahahhahhahaha...............becanda.com
Semoga modalnya bukan hasil korupsi....tetapi warisan.....waks !!! tapi warisan dari koruptor juga....huahuahuahuahuahu....becandalagi.com

Peace Pak !!!
Ini kan obrolan santai jadi...yaaa santai aja ...... senyum.com
-------------------------------------------------------

Tapi khusus pernyataan bapak dibawah ini, hilang "nyantai" saya ..... mengernyitkandahi.com
Trully_78 wrote:Tolong kasih Link-nya untuk cari bahan donk.... :wink:
Kelihatannya pernyataan / pertanyaan bapak diatas itu sepele, tetapi cukup menjadi "bahan" menjatuhkan bapak dalam test psikologi....tuingggggggggggggggggggg

Saya jawabnya pakek ilustrasi aja ya pak :
A : "bu apa saja bahan bikin segelas kopi hangat"
B : "air panas, gula, bubuk kopi dengan takaran yg pas"
A : "yang pas gimana takarannya "
B : "untuk secangkir air panas[dengan menunjuk sebuah cangkir]. gulanya 2 sendok, kopinya 1 sendok"
A : " DIMANA SAYA BISA DAPATKAN gula, bubuk kopi dan air hangatnya "
B : " Bahhh...nggak sekalian aja kau tanya kek mana cara minum kopi !!! Carilah sendiri !!! "

-------------------------------------------------

Gitu aja dech pak...ceritanya kan bapak mau jadi komisaris nihhhh.....

SUKSES BUAT BAPAK CALON KOMISARIS !!!!
Kalau acara pembukaan BPR-nya nanti undang-undang member FFI dong pak....biar kita gunting pita rame-rame.

Yukkkkkkkkkkkkkkk Mariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Posted: Sun May 18, 2008 8:48 pm
by Trully_78
Aduuuuhhhhhh.... Mbak talenta gimana sihh....
Aku serius nanya, kok malah dikirain aku lagi ngerjain kalian...
Tapi ada yang perlu aku koreksi nih...:
1. Aku itu cewek, umur 29 tahun, belum merit, jadi jangan dipanggil bapak donk... Jadi, harap maklum juga kalo aku belum terlalu banyak pengalaman dan ilmu, soalnya baru umur segitu... Cuma, aku ingin membuktikan aja kalo kaum muda sekarang bisa diandalkan juga...cieee...
2. Aku sudah 3 tahun juga di kerjaan baruku, yang penghasilannya agak lebih tinggi dari bank. Aku gak kekurangan duit, artinya bukannya aku udah mandi2 duit, tapi aku udah merasa cukup2 aja dengan yang ada... Gak neko2 dengan keinginan yang terlalu wah... Mobilku aja mobil second, krn belum sanggup beli mobil baru.. Mungkin karena aku masih bujang, jadinya penghasilanku aku rasa cukup buat beli lipstik, sepatu baru, tas baru, atau jas baru.. Pokoknya standar bujang gitchu d...
3. Swear!! Aku ditawarin jadi Komisaris sama sekali bukan karena aku ada duit, tapi karena mereka memang mencari orang yang punya latar belakang perbankan. Kalo orang sudah punya banyak duit, mana mau disuruh berangkat buat fit and proper test, yang udah dimarah2in orang BI, belum tentu lulus lagi...
4. Bahkan Pemegang Saham Pengendali aja juga berangkat dan ikut fit and proper test, dan untungnya mereka lulus. Tinggal 1 posisi Direksi dan 1 posisi Komisaris yang kosong karena yang ikut test sebelumnya dua2nya gak lulus. Ini BPR, jadi mungkin lebih ketat aturannya...
5. Aku butuh bahan tentang Kredit, karena aku jujur aja tidak terlalu tahu mendalam tentang bagian kredit, karena selama 3 tahun aku belum pernah ditempatkan di bagian kredit. Nah..aku kan udah jujur mengakui, kalo aku emang kurang ilmu and ingin belajar, so, mau membantu kan?


:wink:

Posted: Sun May 18, 2008 10:08 pm
by talenta
Trully_78 wrote:Aduuuuhhhhhh.... Mbak talenta gimana sihh....
Aku serius nanya, kok malah dikirain aku lagi ngerjain kalian...
Tapi ada yang perlu aku koreksi nih...:
1. Aku itu cewek, umur 29 tahun, belum merit, jadi jangan dipanggil bapak donk... Jadi, harap maklum juga kalo aku belum terlalu banyak pengalaman dan ilmu, soalnya baru umur segitu... Cuma, aku ingin membuktikan aja kalo kaum muda sekarang bisa diandalkan juga...cieee...
Kita cuma beda 1 tahun saja
Trully_78 wrote:3. Swear!! Aku ditawarin jadi Komisaris sama sekali bukan karena aku ada duit, tapi karena mereka memang mencari orang yang punya latar belakang perbankan. Kalo orang sudah punya banyak duit, mana mau disuruh berangkat buat fit and proper test, yang udah dimarah2in orang BI, belum tentu lulus lagi...
Namanya prosedurnya memang harus begitu ya begitu...mau kau punya duit kek enggak kek...!!!
Trully_78 wrote:5. Aku butuh bahan tentang Kredit, karena aku jujur aja tidak terlalu tahu mendalam tentang bagian kredit, karena selama 3 tahun aku belum pernah ditempatkan di bagian kredit. Nah..aku kan udah jujur mengakui, kalo aku emang kurang ilmu and ingin belajar, so, mau membantu kan? :wink:
NO