[quote="Phoenix"]Hamburg itu deket ama Stockholm yah??
btw, Poundsterling kan mahal banget tuh bisa dapet 1 Pound=4 bungkus..
klo Sweden pake euro kan??koq cuma dapet 2 bungkus?
btw, Pak Jamal Syahwie knapa kaga islam2 banget??
Apa perasaanmu jika bangsamu disebut Indon?
- coup_d_etat
- Posts: 536
- Joined: Sun Jun 17, 2007 10:21 am
emank biasa kalo yang ada don itu punya arti:
1. Makanan
gyudon
mi udon
katsudon
donat
indonmie
2. Hewan jaman purba
pteryodon
3. Orang kaya
Don king
4. Pelawak
Dono
5.orang yang suka ngasih duit donatur
6. dll
Tapi mbak Rebecca, kalo misalnya indo, kan bisa indosemen indobelanda indocina dll... jadi mungkin orang malaysia mikirnya biar ga ambigu gitu kali yah
1. Makanan
gyudon
mi udon
katsudon
donat
indonmie
2. Hewan jaman purba
pteryodon
3. Orang kaya
Don king
4. Pelawak
Dono
5.orang yang suka ngasih duit donatur
6. dll
Tapi mbak Rebecca, kalo misalnya indo, kan bisa indosemen indobelanda indocina dll... jadi mungkin orang malaysia mikirnya biar ga ambigu gitu kali yah
- murtad mama
- Posts: 3972
- Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
- Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
- Contact:
SITI_AISYAH wrote:Ganyang Malaysia!!!!!!!!! :gib: :gib:
Gantung zack!!! :Hangman:
Dan Lindungi Noor alias slayer
thank you, gw minta suaka dhunk
enaknya suaka kemana nich
england (tempatnya si bedebah) :D <====sayang kuliah
australia (tempatnya si val) :D <=====sayang kuliah juga
singapore (tempatnya netter alfonsus) :D <====sayang kuliah juga
malaysia (tempay nyokap gw)
atau apa ya ???? <==== Indonesia (teringat si beri beri, masya alloh)
Last edited by murtad mama on Tue Aug 14, 2007 3:24 pm, edited 1 time in total.
-
- Posts: 225
- Joined: Sun Apr 29, 2007 10:39 pm
- Location: @heaven & earth BORDER
- Contact:
-
- Posts: 46
- Joined: Fri Jul 20, 2007 6:11 pm
- Location: Chaos Eden
Hi Rebecca! saya coba bagi infonya... :D
Rebecca, kamu menggunakan Bahasa Indonesia, biasa dengan seluk-beluk bahasanya, dan dengan terwujudnya sebutan "Indon" itu, kamu sadar kalau penggabungannya membawa arti yang negative...
Dalam masa yang sama, mungkin kamu pikir teman² Malaysia kamu itu benar² paham Bahasa Indonesia dan pikir seperti apa yang kamu pikir. Dan bila mereka sebut "Indon", kamu rasa seperti mereka sengaja menyindir kamu. Padahal, mereka tidak tau langsung.
Kami, di Malaysia tidak sadar kalau sebutan itu punya maksud yang tidak baik sehinggalah ada issue mengenai hal ini. Bagi yang bangga speaking English, mereka lebih senang menggunakan Indonesian.
Ya, mungkin saja "Indon" terwujud daripada sebutan malas, dan ia memang terjadi pun...
Ia juga berkaitan dengan cara kami memendekkan suatu perkataan yang panjang... Indonesia -> Indon
Sebab kalau kami tinggalkannya open macam ni "Indo", ia menjadi satu perkataan prefix "Indo-" dan memerlukan pergabungan perkataan seperti IndoChina, IndoCafé dan sebagainya. Lagipun "Indo" tidak mengingatkan terus kepada Indonesia karena cara penggunaannya lain, ianya cuma dikira sebagai prefix. Makanya untuk membedakan prefix itu, singkatan untuk Indonesia ialah "Indon". Apa² pun, kami tidak tau kalau suffix "-don" dalam Bahasa Indonesia punya maksud yang buruk, lagipun kami mengekspresi "Indon" menggunakan Bahasa Malaysia dan bukannya dari Bahasa Indonesia.
"Kami" disini tidak bermaksud semua yang di Malaysia mempersetujui apa yang saya jelaskan diatas kerana ini pandangan & pengamatan pribadi saya. Dan saya tidak bermaksud untuk Politically Correct kalau sekiranya kamu berpikir sedemikian. Saya hidup di Malaysia dan saya tau la bagaimana suasana keadaan dan saya lagi sedang coba memahami kamu.
Mungkin karena ruangan Islam di Malaysia dan Brunei dan juga forum² yang kamu kunjung membuatkan kamu pikir yang Malaysia memang tiada "Hope" dan akhirnya mengambil kata putus bahwa mungkin kami sengaja guna "Indon" untuk insult Indonesia.
Bagi sesetengah orang di Malaysia, mereka lagi clueless, cuma ikut²an menyebut "Indon" karena cuma mau refer to Indonesia.
Dulu, saya tinggal dikalangan orang² bugis, dan kalau bercerita, sesetengah daripada mereka juga refer Indonesia sebagai "Indon".
Karena ramai yang tau "Indon" itu bermaksud sesuatu yang tidak baik, mereka bisa saja terus menerus guna perkataan itu dengan sengaja...
Sorry ya Rebecca, guna banyak perkataan "Indon" untuk explanation. Kalau saya masked wordnya dengan asterisk, membuatkan perkataan itu 100% worst pula.
Bagaimana perhubungan kamu sama teman² dari Malaysia yang nyata itu? adakah mereka teman karib? atau cuma kenalan yang biasa²? orang² Melayu ataupun bukan? Masa mereka sebut "Indon", kalian semua dimana? di Indonesia atau luar negara?Rebecca wrote:Gue udah Berapa kali menemukan bukan hanya di forum ini saja, di beberapa tulisan orang malaysia yang tidak sopan menyebutkan dgn sengaja BANGSA INDONESIA menjadi indon. Bahkan temen gue orang malaysia di dunia nyata juga menyebutkan hal yang sama dan sudah pasti langsung gue damprat agar jangan coba-coba mengatakan hal itu lagi. Gimana kl gue bales malaysia jd melon? atau jadi malas?
SADAR nggak sih orang malaysia itu dgn kata2 mereka sudah melukai identitas 200jt orang lebih? APALAGI penyebutan 'indon' ini sudah dipakai pula oleh Media Malaysia. Beginikah keramahan bangsa tetangga?
Sash, kl Malay kan emang mereka orang melayu dan menurutku kata itu ada akarnya dan alasannya untuk digunakan. Lha indon berasal dari kata apa? Kita saja tak menggunakan kata itu. Aku khawatir kata indon bisa saja dijadikan stigma dan sterotype untuk mencap indonesia kaum **** lemah dan kental dgn pembantu.
Rebecca, kamu menggunakan Bahasa Indonesia, biasa dengan seluk-beluk bahasanya, dan dengan terwujudnya sebutan "Indon" itu, kamu sadar kalau penggabungannya membawa arti yang negative...
Dalam masa yang sama, mungkin kamu pikir teman² Malaysia kamu itu benar² paham Bahasa Indonesia dan pikir seperti apa yang kamu pikir. Dan bila mereka sebut "Indon", kamu rasa seperti mereka sengaja menyindir kamu. Padahal, mereka tidak tau langsung.
Kami, di Malaysia tidak sadar kalau sebutan itu punya maksud yang tidak baik sehinggalah ada issue mengenai hal ini. Bagi yang bangga speaking English, mereka lebih senang menggunakan Indonesian.
Ya, mungkin saja "Indon" terwujud daripada sebutan malas, dan ia memang terjadi pun...
Ia juga berkaitan dengan cara kami memendekkan suatu perkataan yang panjang... Indonesia -> Indon
Sebab kalau kami tinggalkannya open macam ni "Indo", ia menjadi satu perkataan prefix "Indo-" dan memerlukan pergabungan perkataan seperti IndoChina, IndoCafé dan sebagainya. Lagipun "Indo" tidak mengingatkan terus kepada Indonesia karena cara penggunaannya lain, ianya cuma dikira sebagai prefix. Makanya untuk membedakan prefix itu, singkatan untuk Indonesia ialah "Indon". Apa² pun, kami tidak tau kalau suffix "-don" dalam Bahasa Indonesia punya maksud yang buruk, lagipun kami mengekspresi "Indon" menggunakan Bahasa Malaysia dan bukannya dari Bahasa Indonesia.
"Kami" disini tidak bermaksud semua yang di Malaysia mempersetujui apa yang saya jelaskan diatas kerana ini pandangan & pengamatan pribadi saya. Dan saya tidak bermaksud untuk Politically Correct kalau sekiranya kamu berpikir sedemikian. Saya hidup di Malaysia dan saya tau la bagaimana suasana keadaan dan saya lagi sedang coba memahami kamu.
Mungkin karena ruangan Islam di Malaysia dan Brunei dan juga forum² yang kamu kunjung membuatkan kamu pikir yang Malaysia memang tiada "Hope" dan akhirnya mengambil kata putus bahwa mungkin kami sengaja guna "Indon" untuk insult Indonesia.
Bagi sesetengah orang di Malaysia, mereka lagi clueless, cuma ikut²an menyebut "Indon" karena cuma mau refer to Indonesia.
Dulu, saya tinggal dikalangan orang² bugis, dan kalau bercerita, sesetengah daripada mereka juga refer Indonesia sebagai "Indon".
Karena ramai yang tau "Indon" itu bermaksud sesuatu yang tidak baik, mereka bisa saja terus menerus guna perkataan itu dengan sengaja...
Sorry ya Rebecca, guna banyak perkataan "Indon" untuk explanation. Kalau saya masked wordnya dengan asterisk, membuatkan perkataan itu 100% worst pula.
-
- Posts: 46
- Joined: Fri Jul 20, 2007 6:11 pm
- Location: Chaos Eden
Saya punya pandangan yang berbeda... ber-kata² dihadapan atau tanpa diketahui (dibelakang)... ke-dua²nya juga tidak betul! Because you're still talking something bad about people...shoeslover wrote:Minimal kalo nyebutnya dihadapan orang/forum/media, sebenarnya harus bersopan dikit dgn sebutan indonesia,.....tapi kalo dibelakang kita sih terserah aja...lha wong kitanya aja ngga tau...
Saya tidak tau kalau² agama Islam juga adalah pencetus perkataan "Indon", yang pastinya ia diguna oleh kebanyakan muslims and non-muslims.infidel&kufir wrote:Memangnya arti indon apa? gue kira mereka pada nulis indon karena males nulis lengkapnya aja, Indonesia. Biasalah, islamic syndrom.
"Malay" is an English term for "Melayu", kalau ada sesiapa diantara kamu yang memanggil kami (non-Malay) as Malay... sebenarnya itu salah dalam cara penggunaannya... ia samalah seperti memanggil seseorang yang sememangnya cewek, cowok.Sashimi wrote:selama mereka ngga menggunakan kata indon sama seperti muhammad menggunakan kata kafir untuk menghina, bagi gue ngga pa pa, toh kita juga bisa manggil mereka malay
Ia cuma berarti Melayu (bangsa Melayu)... dan kami bukan Melayu. Paling² pun, kami tidak mau diassociate sama perkataan Malay karena kami bukan Melayu. Kami tidak piss off karena disebut Malay, cuma... kami bangsa lain, bukan bangsa Melayu. (Clear now? )
Tapi, bisa aja ada siapa² yang piss off karena tidak mau disamakan dengan Malay walaupun kamu cuma mau refer dia sebagai orang Malaysia.
Satu kemungkinan juga... Phoenix ada bagitau saya tentang ni :Hand15 wrote:harusnya kalo mau disingkat panggilannya indo bukan indon
apakah spelling orang malaysia parah yah? Indonesia spellingnya: in-do-ne-si-a, bukan in-don-e-si-a, emang dikiranya macem malaysia spellingnya ma-lay-si-a?
In-do-ne-si-a (that's how it works!)
Tapi di Malaysia, samalah seperti apa yang Hand15 coba gambarkan :
Ma-lay-si-a or Ma-lay-sia
Tapi untuk In-don-e-si-a... No! it's not all about that!
Ok! yang saya type seterusnya, mungkin saja betul, mungkin saja tidak :
Malaysia, dominant bangsanya ialah Malay, so when they refer to themselves, Malay. Adakah mereka ambil daripada perkataan Malaysia? Maybe Yes or No (In fact Malaysia = Malay + Asia, saya cuma tebak, karena detailed bagaimana Malaysia mendapat nama pun tiada, mungkin aja ada... if there was, then I'm the one that in ignorance) Apa² juga ceritanya.. they take the 1st 5 letters...
M A L A Y
Jadi apa kaitannya dengan Indonesia? mungkin saja mereka beranggapan ada satu bangsa yang dominant di Indonesia? (atau mau refer ke orang² Indonesia) so they take the 1st 5 letters again...
I N D O N
Dalam coba menjalinkan perhubungan baik diantara ke-dua² negara... manalah tau dengan terwujudnya perkataan Indon, telah memberi kesan yang memakan diri sendiri... :Hangman:
Adakah ini cuma mengenai perkataan "Indon" atau merangkumi keseluruhan bahasa Melayu? (Bahasa Melayu buruk, Bahasa Indonesia bagus, gitu?)stroberi wrote:begitulah orang malaysia, ngomongnya g jelas en g dimengerti, aneh en bin g ngerti deh!
Kami... orang² Malaysia hidup dalam demographic dan persekitaran kami. Kami tidak bisa memilih apa bahasa kami selepas dilahirkan. Kami mengadaptasi apa yang ada dipersekitaran kami. Kami tidak lahir untuk terus bercakap bahasa Indonesia atau bahasa² yang lain... it just happened we born and bred over there...
Bahasa Melayu ialah compulsory di Malaysia, dengan bahasa itulah kami berkomunikasi untuk seluruh rakyat Malaysia (other than English, majorities).
Mungkin kamu coba bandingkan dengan bahasa Indonesia... maksud saya menggunakan standard bahasa Indonesia untuk judging bahasa Malaysia. (saya tak tau bagaimana mau memperjelaskan lagi disini, cuma ahli kaji bahasa saja yang tau apa yang coba saya sampaikan).
Bagaimana kalau :SITI_AISYAH wrote:Ganyang Malaysia!!!!!!!!! :gib: :gib:
Gantung zack!!! :Hangman:
Dan Lindungi Noor alias slayer
Ganyang Indonesia!!!!!!!!! :gib: :gib:
Gantung ???!!! (No Arch-Enemy yet! ) :Hangman:
Dan Lindungi Noor alias slayer
Saya bisa ngerti kenapa kamu tulis begitu, karena anggapan kamu... Malay = Malaysia, Malaysia = Malay...
But Malaysia(n) refer to citizens (Non + Malay), and Malay refer to race...
Ma... sorry ya terpaksa dragged kau untuk dijadikan bahan ujikaji... sebab mama lagi Interbreed ke-dua² negara... peace Ma ... kalau tiada janggut, jangan kebakaran rambut ya Ma... :P
Cuma, disebalik "Amrik" tidak punya hidden meaning... jadi bagi USA, itu cuma translation aja...mr. Hercule Poirot wrote:menurutku macem-macem aja... masa cuma disebut indon aja tersinggung?kita kan sering bilang amerika itu amrik, bukan usa. masa gitu aja marah....
Oot sebentar... Saya minat Novelnya Agatha Christie, kamu punya link ebook gratisannya (bahasa Indonesia)? Karena buku versi bahasa Indonesia pertama yang saya baca ialah Novelnya Agatha Christie (Hercule Poirot heronya). :D atau kamu Hercule Poirot cloningan yang lain lagi? :P
Ini cuma ketegangan diantara Indonesia / Malaysia... kalau tiada timbul issue sebegini? you'll going back to your position right?aljazeera wrote:@Rebecca
kali ini ane setuju ama ente....
ane sbgi orang Indonesia, ngerasa terhina..
-
- Posts: 46
- Joined: Fri Jul 20, 2007 6:11 pm
- Location: Chaos Eden
Sila terangkan, saya nggak ngerti, terutamanya yang dibold & short forms...Sashimi wrote:budak malay emang belagu2 lagi, terlepas dari sebutan indon kepada bangsa kita, mereka itu menganggap remeh orang2 indonesia, mereka selalu mencap bangsa kita itu identik dengan tki illegal dan prt, kalo ngomong di selip2in bahasa inggris, norak banget
Kalau statement kamu refer to Malay the Melayu, rasanya soalan ni reserved aja untuk si rockbebeh, zack, nongkon, etc.
Menteri yang mengamuk adalah menteri yang tidak professional, juga diapply sama di Malaysia... itu karena temperamentsnya, kalau Malaysia? mengamuknya semuanya berkaitan sama bangsa Melayu & Islam... nggak bisa ditekan! nanti jadi Tazmanian Devil!Tanjidin wrote:Baru kali ini kafir dan muslim seiya sekata.. :D
Emang kata Indon itu sedikit bermakna meremehkan.. bahkan kalo nggak salah ada mentri yang sampe ngamuk pas dengar kata Indon itu.. :D
Tapi balik ke kitanya aja.. harus introspeksi diri.. Kenapa sampai kita dipanggil Indon..??
Reputasi apa yang bisa kita banggakan selain Bulutangkis...?? (itupun gak terlalu menonjol)
Yahh.. Paling2 budaya Birokrasi Berbelit dan Korupsi
Jawaban saya : @stroberi...J.M.I.3 wrote:Iya tuh, gw juga kagak ngerti... begitu pula Pakick Makick dan Mobil BMW dibilang Kereta BMW!??!? Walah... Ini Bahasa siapa dulu sih? udah mirip indonesia bahasanya tapi koq mobil dibilang kereta?
Tambahan, pertama kali saya baca Novel Agatha Christie dalam versi Indonesia... saya sendiri bingung apa itu "Mobil", pikiran pertama saya ialah mobile phone, dan akhirnya saya tau ia dipinjam dari perkataan English "Mobile Car", Ya... Malaysia menggunakan "Kereta", saya tidak tau dari apa bahasa dipinjam ni.
Dan... jangan salahkan bahasa yang kami guna... Kalau mau lepaskan kemarahan, salahkan saja Tuhan karena dia yang kucar-kacirkan bahasa MANUSIA (are you dare to blame God?)... jangan marah, cuma mau kamu pikir lebih jauh lagi...
Ia sama saja seperti masalah English UK & US...
1st time coup_d_etat bilang ke saya : "rumah sakit korban laki - laki"... sebenarnya saya sendiri blank! apa maksud yang coba disampaikannya. Mungkin saja ini bahasa untuk orang yang kuat sex! paham² la, Rappers ada slangnya, Dunia Business ada slangnya, IT ada slangnya... jadi ini mungkin slang for the sex-maniacs!stroberi wrote:paling parah adalah bahasa rumah sakit bersalin berganti"Rumah sakit korban lelaki".
Kami tak ada perkataan itu officially...
Yang dibold itu full sentences atau ada yang kurang? karena saya nggak paham "nggak dianggap sama Malaysia"? dianggap apa?openyourmind wrote:Sudah menjadi kenyataan kalo Indonesia engga dianggap ama Malaysia. Sayangnya kita engga sanggup berbuat apa-apa, malah banyak orang Malaysia terutama yang bergelar datuk menjadi penipu di Indonesia. Orang Malaysia kebanyakan cuma menang gaya aja. Pake sepatu mengkilap, banyak cakap tapi ujung-ujungnya nipu :)
Saya tidak tersinggung semua ni, saya iya kan aja... (bukan setuju malas²... memang setuju...)
Bilik termenung?! it just a joke! tengok kalau ada teman² yang suspicious dimanakah bilik termenung itu... (siapa² mau ikut²an, tapi dibawa ke WC)Borland wrote: Salah..WC orang malay bilang Tandas..gw pernah kesana sih...
suruh mereka panggil Indo aja, gak usah pake n dibelakangnya....
Kereta BMW??hahaha...
trus katanya Angkatan Darat di Malaysia dibilang = Angkatan/Pasukan Sentak-sentak bumi
Mengenai kereta, already settled...
Angkatan Darat di Malaysia? : Angkatan Tentera Darat Malaysia
Extra Info Angkatan Tentera Malaysia
Both of you helps a lot... thanx!!!infidel&kufir wrote:Soal indon, menurut gue sih tergantung ama perspektif masing-masing. Ada yang bakalan tersinggung kalo dipanggil indon, tapi ada juga yang ngga. Sama halnya orang kalo dipanggil kufir/infidel ama dipanggil moslem. Ada orang yg ngga peduli dipanggil kufir, malah bangga karena artinya mereka bukan moslem. Ada juga yang bangga dipanggil moslem, tapi ada juga yang tersinggung kalo dipanggil moslem karena kata "moslem" diasosiasikan atau diartikan sebagai penyembah mamad, tukang bantai, tukang cabul.
Jadi, setiap kata ada maknanya tersendiri. Dan maknanya tersebut dapat berbeda-beda dan berubah-ubah. Kalo lo pada tersinggung dipanggil indon, cobalah membuat orang "indon" lebih baik dan beradab dari orang yang memberikan panggilan tersebut. Sehingga mereka (malaysia) sendirilah yg akan malu.
Push Up dalam bahasa Melayu ialah "Bangun Tubi" or "Tekan Tubi" kalau tidak silap saya. Bersetubuh dengan tanah?!mr. Hercule Poirot wrote:katanya kalo push up bahasa malaysianya: bersetubuh dengan tanah... we he... he... kata guru gue, itu semua cuma joke...
tapi kita-kita loh kayaknya sekarang lagi ngetawa-tawain malaysia... gak takut nanti mereka tersinggung tuh?
tapi serius, gue masih gak ngerti kenapa INDON itu menghina. mungkin mereka gak tau dan gak merasa kalo ini menghina... bilang baik-baik aja lah...
Kami sendiri juga ketawa kalau memang begitu sebutannya...
Ya... diantara satu pointnya...coup_d_etat wrote:Tapi mbak Rebecca, kalo misalnya indo, kan bisa indosemen indobelanda indocina dll... jadi mungkin orang malaysia mikirnya biar ga ambigu gitu kali yah
- murtad mama
- Posts: 3972
- Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
- Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
- Contact:
-
- Posts: 225
- Joined: Sun Apr 29, 2007 10:39 pm
- Location: @heaven & earth BORDER
- Contact:
Yg rasa Chili Kalamansi ye? Ada bihun gorengnya juga..cuman lupa merknya apa...hihihii..aku kalau makan yg Philipine punya, kutambah kecap manis, garam, kaldu ayam/sapi bubuk..mmm...mayan deh bisa dibilang 85% kayak Indomie lah..saidie wrote:yang paling rumah di toko india deket rumah aku cuman $.50 trus ama penjualnya aku dikasih 3 for $1 asiiik
cobain mi philipine yang namanya pancit canton rasama nyerempet nggak mirip mirip amat sih tapi daripada nggak ada indomie goreng !!!!
DIsini ada Kaldu bubuk Babi. Biasa kubawain kalau pas pulang Indo buat nyokap..hehehehe...
-
- Posts: 46
- Joined: Thu May 24, 2007 12:26 am
- mr. Hercule Poirot
- Posts: 455
- Joined: Fri May 18, 2007 2:56 pm
- Location: DKI Jakarta
OKCuma, disebalik "Amrik" tidak punya hidden meaning... jadi bagi USA, itu cuma translation aja...
Oot sebentar... Saya minat Novelnya Agatha Christie, kamu punya link ebook gratisannya (bahasa Indonesia)? Karena buku versi bahasa Indonesia pertama yang saya baca ialah Novelnya Agatha Christie (Hercule Poirot heronya). atau kamu Hercule Poirot cloningan yang lain lagi?
maksudku sebenernya, mungkin aja kata amrik ternyata mempunyai arti yang merendahkan tanpa kita (org indonesia) tahu. jadi mending jangan marah-marah duluan.
link ebook gratisan, wah! gak tau saya. saya juga baca AC cuman minjem teman. tapi mungkin santri gagal tau, dia suka agatha christie kayaknya..
saya gak tau hercule poirot punya cloningan (bukunya Agatha Christie emang ada yang berbau tekhnologi?) sekali lagi tanya aja saman santri gagal..or Tuan Podrock
ya... itu semua cuman joke. entah yang bikin org indonesia or malaysiaPush Up dalam bahasa Melayu ialah "Bangun Tubi" or "Tekan Tubi" kalau tidak silap saya. Bersetubuh dengan tanah?!
Kami sendiri juga ketawa kalau memang begitu sebutannya...
mungkin karena lucu aja kalo denger org malaysia ngomong, padahal kita sendiri pun pasti lucu kalo menurut org malaysia. saya pernah baca bukunya paridah abbas (istrinya ali ghufron), waktu dia diseret ke kantor polisi. polisi menawarkan dia untuk mencari pengacara..bingunglah dia, saya mau diadili kok nyari pengacara. soalnya bahasa malaysia pengacara artinya pembawa acara (iya ya? blum pernah konfirmasi soalnya)
- SITI_AISYAH
- Posts: 473
- Joined: Fri Dec 29, 2006 9:25 am
- Location: tempat bermaen anak-anak.
Kemaren gw ke China town (SOHO) buat beli Indon...eh Indomie karena stock dah ludes gara2 hujan berturut2 minggu lalu jadi males mo makan diluar....seperti biasa kupilih yg mie goreng 10biji dan rasa soto 10biji. Gw iseng2 coba ambil mie made in Republika ng Philipino....2 biji. Ternyata bener...rasanya beti (beda tipis)...dan harganya lebih murah meriah euy.. 10 pence-an (1£ dapat 10 biji.. )Phoenix wrote: Yg rasa Chili Kalamansi ye? Ada bihun gorengnya juga..cuman lupa merknya apa...hihihii..aku kalau makan yg Philipine punya, kutambah kecap manis, garam, kaldu ayam/sapi bubuk..mmm...mayan deh bisa dibilang 85% kayak Indomie lah..
- murtad mama
- Posts: 3972
- Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
- Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
- Contact:
- SITI_AISYAH
- Posts: 473
- Joined: Fri Dec 29, 2006 9:25 am
- Location: tempat bermaen anak-anak.
-
- Posts: 46
- Joined: Thu May 24, 2007 12:26 am