dari kasus Joker Colorado, incestnya anak2 Adam (yg walau bersaudara, tapi bisa beda ras), sampai Sam Wilson yg ternyata anaknya Nuh...
lengkapnya, baca ndiri dah... dijamin pasti ngakak guling2... ane ciyus lho!
Selama perjalananku mengelilingi beberapa Negara di Bumi Allah, ternyata masalah rassme selalu saja ada, khususnya terkait dengan warna kulit.
Kasus rasisme yang cukup terkenal adalah penembakan di Colorado yang menewaskan 12 orang, dan dengan entengnya kepolisian USA bilang tidak ada unsure terorisme. Walaupun tidak secara ekspilit tersuratkan dalam media bahwa kesimpulan tersebut adalah salah satu bentuk rasisme, namun menurut saya pribadi ini adalah bentuk rasisme warna kulit. Penembak adalah warga berkulit putih, jadi dianggap sakit mental. Gimana kalau yang nembak warga berkulit hitam? Mungkin mereka anggap pembunuh bayaran kali yee, lalu gmna kalau yang nembak orang arab dan muslim? Wah mereka pasti mati-matian tuh kepolisian sana mengusut sampai ke akar dan berusaha menemukan ada apa dibalik penembakan itu dan menghubung-hubungkan dengan terorisme, padahal bisa jadi warga berkulit putih itu juga teroris.
Kasus serupa terjadi di salah satu pesawat di Norwegia. Ada tulisan Al Qaeda dan tulisan arab, langsung seluruh pesawat turun karena dikhawatirkan terjadinya pengeboman pesawat… Apa-apaan tuh? Emang kalau ada tulisan arab semuanya teroris? Bangkeee… Terus juga kalau missal ada yang mau Ngebom, pengebom gak akan segoblok itu buat ngasih sinyal.
Saya sempat berfikir apakah rasisme ini sudah ada sejak zaman dulu yah? Kok gak pernah ilang jenis diskriminasi yang satu ini. Mari kita tengok kisah nabi Adam AS. Nabi Adam adalah Nabi pertama dan memiliki 4 orang anak, 2 kembar dan 2 kembar, yang bernama Habil dan kembarannya, serta Qabil dan kembarannya.
Ceritanya, Qabil membunuh habil karena Nabi Adam ingin menjodohkan Habil dengan kembarannya Qabil, dan Qabil dijodohkan dengan kembarannya Habil. SI Qabil menolak karena kembarannya itu lebih cantik dibanding kembaran Habil.
Saya tidak tahu sama sekali bahwa Habil dan Qabil adalah manusia berwarna kulit apa. Namun, prediksi saya adalah Qabil manusia berkulit putih dan Habil adalah manusia berkulit hitam, karena kulit putih cenderung lebih menarik dibandingkan kulit hitam. Kalau memang prediksi saya ini benar, berarti sejak dari nabi Adam rasisme sudah ada. Wong kulit putih kok gak mau nikah ama orang kulit hitam? Udah gak ada orang lagi bung di zaman lu, dulu lu tinggal Cuma berenam doank, udah untung ada yang mau menikah ama lu.
Lanjut ke cerita Nabi Nuh. Nabi Nuh memiliki 3 orang keturunan dengan warna kulit berbeda, yang bernama Ham, Sam, dan satu lagi saya lupa. Sam adalah keturunan nabi Nuh yang berkulit putih dan paling bungsu. Dua anak nabi Nuh lainnya adalah orang berkulit hitam dan nenek moyang ras mongoloid (Orang-orang Asia gituh).
Prediksi saya (ini prediksi tanpa alasan loh, Cuma nebak doank), Sam merupakan anak yang ingin menang sendiri, Mungkin karena karakter dia sebagai si Bungsu yang mau menang sendiri, maka tidak aneh jika orang kulit putih ingin memperbudak orang berkulit hitam karena dari dulu Sam sudah mau menang sendiri.
Awal mula mengapa Amerika disebut negri Paman Sam adalah karena USA adalah tempat orang berkulit putih, dan nenek moyang orang berkulit putih adalah Sam si Bungsu yang biasa dipanggil dengan sebutan “Uncle Sam”.
3 suku terbesar
Demikian note dari saya tentang rasisme, saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Sumpah ini Cuma pandangan tak berdasar, jadi jangan dianggap serius, Cuma pengen nulis coret-coretan di blog, ehehe. Trims.
