Aku-Suka-Hujan wrote:
Nah 1/2nya itu 1/2 dari 7/6 hartakah? Atau 1/2 dari 1 harta?
2/3-nya itu 2/3 dari 7/6 hartakah? Atau 2/3 dari 1 harta?
Kalau dari 1 harta berarti kolom hasil itu sebenarnya berapa? 1. Menurut cerita datas hartanya dibagi setengah dan dua pertiga, berarti dapat kita simpulkan 1/2 + 2/3 =1, atau 1/2:2/3; Tapi masalahnya 1/2 + 2/3 itu bukan 1...
Jadi sampai di sini Anda paham mengapa saya mempermasalahkannya? KARENA KOLOM HASILNYA BUKAN-NYA 7/6, TAPI 1, (2/2),(3/3),(4/4),(5/5),(6/6),(7/7),(8/8). Sampai di sini anda paham??? Paham??? Paham??? Paham??? Paham mengapa saya mempermasalahkan 1/2:2/3 = 3/7:4/7????
Kita sudah bicara setengah halaman, Anda masih belum paham2 juga???
Kok loe bingung ??
Patah Salero wrote:Nih gw kasih rumus dasarnya.
Bila N bilangan dibagi untuk A dan B berdasarkan rasio a : b, Maka
besar A adalah (a / (a+b)) X N.
besar B adalah (b / (a+b)) X N
Kita masukkan angka kalo loe gak percaya:
10 kelereng dibagi untuk Joko dan Joni dengan rasio 2: 3.
maka jatah joko adalah :
(2 / ( 2+3)) X 10 = 4
dan jatah Joni adalah:
(3 / (2 + 3)) X 10 = 6
Nah kita masukkan masalah waris yang kita bahas.
Harta waris sebesar 70 kambing( misalnya) dibagi untuk suami dan 2 saudara perempuan dengan rasio 1/2 : 2/3. Maka
jatah suami adalah (1/2 / ( 1/2 + 2/3)) X 70 = 30 ekor kambing
jatah 2 Saudara perempuan adalah (2/3 /( 1/2 + 2/3)) X 70 = 40 ekor kambing.
dan rumus simpel di atas juga dapat menyelesaikan pembagian 17 ekor kambing dengan proporsi 1/2 : 1/3 : 1/9.
Umar mendapat 1/2
(1/2 / (1/2 + 1/3 + 1/9)) X 17 = (1/2 / (17/18)) X 17 = 9 kambing
Amir mendapat 1/3
(1/3 / (1/2 + 1/3 + 1/9)) X 17 = 6 kambing
Amru mendapat 1/9
(1/9 / (1/2 + 1/3 + 1/9)) X 17 = 2 kambing
Sekarang udah puas loe ??
Masih ada pertanyaan ??
Keberatan:
di sini elo belaga ahli matematika ternama...dengan gaya sombongnya menunjukkan sebuah formula rasio a : b dengan cara berlaku curang!
perlu kau ketahui bahwa penulisan rasio a : b tidak dinyatakan dalam bentuk perbandingan pecahan, tetapi dalam bentuk bilang bulat semisal 2 : 3...bukan dalam bentuk 1/2 : 2/3. Kalau ini yang kau lakukan maka kau akan terlihat konyol karena pada dasarnya bentuk tersebut adalah bentuk pembagian yang menghasilkan rasio 3 : 4 !
saya tidak paham bagaimana cara berfikirmu. ada apa dibalik itu...hendak menclearkan masalah atau hendak melakukan penyesatan dengan cara tipuan kecil-kecilan??
sekarang setelah kusempurnakan rasiomu menjadi 3 : 4, kau akan bilang apa? Mungkin kau akan katakan, ok, kita terapkan dengan rasio 3 : 4 dengan hasil yang sama dengan 30 dan 40 ekor mbek
dan total harta yang tersedia sama dengan jumlah hasil pembagian masing-masing...daaaannn kau merasa menang....hihihihi....menang dari hongkong !
ya gak bisa menang lah, pasalnya jatah 1/2 telah berubah wujud seperti siluman menjadi 3/7 dan 2/3 sama silumannya menjadi 4/7!
dimana ada sekolah yang mengajarkan konversi 1/2 menjadi 3/7? dimana diajarkan 2/3 bisa berubah menjadi 3/7? Saya tidak yakin ada sekolah normal yang mengajarkan demikian di muka Bumi ini, kecuali satu-satunya adalah Pondok Pesantren ! Itu pasti diajarkan tanpa sadar oleh para guru-guru pesantren yang pintar-pintar melakukan tricky culas!
jadi meskipun hasil yang kau dapat dari harta sebanyak 70 satuan dan 17 satuan dalam contohmu...alur derivasi perhitunganmu mengandung cacat logika di dalam penentapan langkah awal!
sorry yah...bukan hendak mempermalukan dirimu lho, PS...