Faith Freedom International - Forum Indonesia

palestina wrote:dasar muslim blow on..kok mau2nya punya Tuhan semacam itu??
masak dosa atau tidak ke neraka????

Iyalah, ente kan kapir

Udahlah Pale, ane tau knafa ente buka ne thread, mank ente kalah berafa ?

Dulu mantan boss ane orang China, bandar judi bola kelas kakap di Sumatera ( Tp ane bkn kerja di kasinonya yah...catet ). Ane banyak kenal sm temen2 beliau yg gila judi krn kebanyakan mereka menyewa hotel beliau yg kebetulan dikelola oleh ane. Setau ane, orang2 yg udah "keranjingan" judi, hidupnya bejat bkn kepalang.Pantes aza ente gak mudeng2 bedain yg baik dan yg jahat...alnya dipikiran ente semua dah setara.Inilah sebabya knfa kalian memilih gak mempercayai surga dan neraka dan milih agama yg bisa membenarkan semua perbuatan kalian.

Cekalang ane baru nyambung, ternyata ente belajar semedi sm CM19 buat tau rahasia alam ghaib spya bs "nyotang"...hihikhik

Pale Pale....dasar pale lo peyang.

palestina wrote:saya netter palestina seorg penjudi.judi bola dan togel.

Hey pal..salam kenal.
uang yang "dipasang"..uang lebih..atau uang beras?

palestina wrote:sy harap saran dari pembaca muslim atau kafir agar saya lepas dari judi.

udah berapa taon "maen"? ..pernah lepas ngga?...katakan 6 bulan ngga maen..pernah?
sekarang pengen lepas kenapa?..

palestina wrote:hati kecil sy bilang ini salah dan akan bawa penderitaan.tapi pikiran saya tidak bisa menemukan alasan utk berhenti..sebab saya main dgn jujur.

wah..., begini: saat hati dan pikiran ..ngga sejalan! Maka, lihatlah dompet/tabungan..tempat pikiran dan hati berpadu!

palestina wrote:agama melarang judi.tp pikiran sy berkata,jika kita bisa kontrol dan tdk serakah dlm arti pasang tdk terlalu besar,maka tdk ada bahayanya judi.

Apakah ada kaitannya ..agama dan dompet/tabungan?!

palestina wrote:org suci (ada contohnya) tidak menyarankan utk main saham.apalagi judi.sebab mendapat untung dari hasil penderitaan orang lain.

-orang suci biasanya bokek..sarannya memang selalu begitu..!
-yang menderita adalah orang yang kalah judi...bandar selalu "siap" kabur ....

palestina wrote:terlepas soal menang /kalah dlm judi.adakah nasehat pembaca buat saya,agar bisa meninggalkan judi?

Judi adalah permainan yang membutuhkan "keyakinan diri" yang "tinggi"..keyakinan yang bersandar pada intelegensia, intuisi...dan berproses diantara hati dan pikiran.. reciprocal/timbal balik...beban yang ada di pikiran..dilempar ke hati..dilempar lagi ke pikiran dst..dan berakhir pada KEPUTUSANKU..berdasarkan RANCANGANKU. Dan untuk permainan judi..seringkali KEPUTUSANKU adalah...SALAH --> KALAH.

Mau meninggalkan judi?!...Ketik sms BERTOBAT<spasi>PINDAHKEPUTUSAN kirim ke 777, bantuanNYA adalah suatu keniscayaan...!

palestina wrote:apakah ada dosa akibat berjudi (dgn jujur) selain kalah?

dosa adalah kesalahan..kesalahan kepada siapa?
Kalah berjudi..jelas-jelas berdosa terhadap dompet(rugi)!
Apakah kalah berjudi..berdosa kepada Tuhan? Kalau jawabnya: "Ya, kalah berjudi = berdosa kepada Tuhan. Lalu..bagaimana kalo menang? Apakah Tuhan menjadi senang.. dan memberi pahala?

Saya berpendapat ..berjudi adalah perbuatan dosa kepada Tuhan..sekalipun dilakukan dengan jujur! Kenapa? Karena saat berjudi...seseorang sedang membuat rancangan hidupnya dan memerlukan keyakinan diri yang sangat kuat..demikian kuat..sehingga mengabaikan RancanganNya atau mengabaikan Tuhan. Kata lainnya...gua ngga perlu Tuhan untuk bikin "keputusan"..! Manchester United udah pasti menang...nggak ada urusan Tuhan...Alex Ferguson menentukan..dst..dst!

ada tertulis...:
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
..............
Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

Pal...gimana?! Boleh tau nggak lagi megang apa? & voor-nya...he..he...

ada yang dapat wangsit nomer togel hongkong untuk besok malam

ini sipale masih aktif gak ya. gue mau ajak main poker jha kan mending daripada judi ngabisin duit kalo poker kan duitnya gak habis banyak paling buat beli chips. n gue ada jual chipsnya. mau gak om pale. gue discount deh kalo beli diatas 500 rebu

sayang gue gak bs main poker...ajarin dong..
bisanya main black jack atawa dam das...
hehe...
gak seru,muslim pada kabur karena takut debat lagi..

palestina wrote:saya netter palestina seorg penjudi.judi bola dan togel.
sy harap saran dari pembaca muslim atau kafir agar saya lepas dari judi.hati kecil sy bilang ini salah dan akan bawa penderitaan.tapi pikiran saya tidak bisa menemukan alasan utk berhenti..sebab saya main dgn jujur.

agama melarang judi.tp pikiran sy berkata,jika kita bisa kontrol dan tdk serakah dlm arti pasang tdk terlalu besar,maka tdk ada bahayanya judi.

org suci (ada contohnya) tidak menyarankan utk main saham.apalagi judi.sebab mendapat untung dari hasil penderitaan orang lain.

terlepas soal menang /kalah dlm judi.adakah nasehat pembaca buat saya,agar bisa meninggalkan judi?
apakah ada dosa akibat berjudi (dgn jujur) selain kalah?

Judi dalam Islam dilarang karena judi bisa memutuskan persaudaraan, menimbulkan kecanduan yang efeknya lebih kuat dari narkotika, uang yang didapat dari menang judi adalah uang haram, bila anda gunakan untuk makan maka anda akan selalu diselimuti oleh kegelisahan.

kita tidak tahu uang judi tersebut tadinya di niatkan buat apa, bisa jadi uangnya tadinya dipakai untuk berobat namun karena bisikan jahat dan iming2 "ntar kalo menang kan dapat untung" sehingga ikutan judi dan kalah. anda makan uang seperti itu dari teman anda...

judi merupakan jalan yang disediakan setan untuk mendapatkan kekayaan secara cepat bagi manusia yang malas berusaha, padahal tidak ada satupun sejarahnya orang berjudi jadi kaya raya dan bahagia.
lebih baik anda sibukkan diri anda dengan bekerja atau berinvestasi.

uang judi gampang dapat gampang hilang, kalau sudah kalah hati bisa panas dan kalap, pikiran sudah tidak jernih, apa saja akan dijual untuk menembus kekalahan, artinya anda akan menyeret orang2 disekitar anda kedalam permasalahan anda.

sebaiknya anda renungkan lagi, carilah bisnis yang membuat anda sibuk dan sisihkan uangnya untuk membantu keluarga anda yang tidak mampu, kemudia orang lain yang tidak mampu, saya yakin anda akan menemukan kebahagiaan sejati.

semoga hati anda terbuka


salam

Judi dalam Islam dilarang karena judi bisa memutuskan persaudaraan,

main sepak bola,main catur,atau arisan juga bisa memutuskan persaudaraan..alasan ini blm bs sy terima.

menimbulkan kecanduan yang efeknya lebih kuat dari narkotika,

nonton TV juga bikin kecanduan bagi saya...alasan ini blm kuterima.

uang yang didapat dari menang judi adalah uang haram,

haram = tidak sah.krn didpt dari penderitaan org lain.ini sy terima.
tp apakah ada dosa/akibatnya selain kalah?

bila anda gunakan untuk makan maka anda akan selalu diselimuti oleh kegelisahan.

adanya keresahan...itu cukup sepadan dgn kemenangan yg didapat.seperti main saham..

kita tidak tahu uang judi tersebut tadinya di niatkan buat apa, bisa jadi uangnya tadinya dipakai untuk berobat namun karena bisikan jahat dan iming2 "ntar kalo menang kan dapat untung" sehingga ikutan judi dan kalah.

kalu duit berobat dipake judi,maka yg salah bukan judinya tapi salah pakai duitnya! bisa saja duit berobat tsb dipakai beli motor...

anda makan uang seperti itu dari teman anda...

jadi kalo bukan dari teman sy... boleh? kalo gak boleh,tdk ada relevansi pernyataan anda...

judi merupakan jalan yang disediakan setan untuk mendapatkan kekayaan secara cepat bagi manusia yang malas berusaha,

salah! sy orgnya rajin kok...buka jam 8 ampe jam 4 sore...sebulan 30 hari..

padahal tidak ada satupun sejarahnya orang berjudi jadi kaya raya dan bahagia.

justru saya main sejalan dgn bandar judi...jadi menang terus..
memang kalo cari duit halal akan bahagia????? jika sy sekarang tidak bahagia tentu sudah sy lepaskan judi..bener?

yg kamu harus percaya...sy bicara bukan asal menentang pernyataan anda...
tapi pernyataan saya logis..selama berjudi dgn jujur...apa masalahnya??
sy main tidak gunakan duit berobat...misalnya

sy percaya memang judi haram/tidak sah secara agama manapun..kalo nurut hukum tergantung negaranya..

ygbikin resah,saya menang dari penderitaan org lain...itu saja..
tp itu belum ckp membuat saya stop juga...

sama seperti kalian makan daging ayam kentucky ..itu hasil penderitaan sang ayam..

JADI PLEASE HELP ME, TUHAN !!

palestina wrote: yg bikin resah,saya menang dari penderitaan org lain...itu saja..
tp itu belum ckp membuat saya stop juga...

sama seperti kalian makan daging ayam kentucky ..itu hasil penderitaan sang ayam..

JADI PLEASE HELP ME, TUHAN !!

Konfirmasi sekali lagi, apakah betul, yang membuat anda resah, hanya yang tertulis di atas saya tebali warna merah? Ataukah ada alasan lain kenapa engkau resah ketika anda berjudi?

Ataukah ada alasan lain kenapa engkau resah ketika anda berjudi?
ya...POLISI tentunya..

palestina wrote:Ataukah ada alasan lain kenapa engkau resah ketika anda berjudi?
ya...POLISI tentunya..

Good, berarti sudah ada 2 point yang anda sendiri sadari..

1. Anda mendapatkan keuntungan di atas kerugian orang lain.

Sementara bisnis adalah "you help me I help you",
investasi adalah "untung/rugi bersama2"
jual beli saham adalah "you butuh jual I butuh beli"

Judi adalah "saya menang karena ada yang kalah"

2. Anda melanggar hukum negara

Sementara investasi, valas, jual beli saham, tidak melanggar hukum.


Jadi saran saya, daripada anda berjudi, yang melanggar hukum. Kenapa tidak anda coba berinvestasi di dunia saham?

Anda masih mendapatkan adrenalinnya, anda tidak bersukacita atas penderitaan orang lain, dan anda tidak melanggar hukum.

1. Anda mendapatkan keuntungan di atas kerugian orang lain.

Sementara bisnis adalah "you help me I help you",
investasi adalah "untung/rugi bersama2"
jual beli saham adalah "you butuh jual I butuh beli"

judi juga ...you (player) butuh pasang...dan I butuh terima..

Judi adalah "saya menang karena ada yang kalah"

saham juga ada yg win pasti ada yg lose...
saya win krn ada yg lose..

2. Anda melanggar hukum negara

di banyak negara judi disahkan...

Jadi saran saya, daripada anda berjudi, yang melanggar hukum. Kenapa tidak anda coba berinvestasi di dunia saham?

saat anda menang,bisakah anda ganti usaha ,main saham..yg belum anda punya pengalaman??

Anda masih mendapatkan adrenalinnya, anda tidak bersukacita atas penderitaan orang lain, dan anda tidak melanggar hukum.

saham juga saya bersukacita atas kekalahan trader/investor lain.

belum bisa tuh...
sama seperti anda bersuka cita atas kematian ribuan ekor ayam saat makan di kentucky! hehe..

@palestina..
lam kenal ya bro..sy juga dulunya sama seperti anda namun sy bukan pejudi kakap hanya main kecil2an. perasaan sy juga sm sperti perasaan anda saat ini..
merasa bersalah..ini adalah langkah awal menuju kebenaran..banyak org di dunia yg terjebak dgn apa yg dia lakukan adalah tdk salah walau dia tau itu tdklah benar..pada dasarnya kita harus fahami esensi dr judi..mengapa judi tidklah benar..
1.karena mendapatkan keuntungan dari kerugian org lain.
2.berhubungan dgn "keserakahan".

apakah yg saya maksudkan dengan keserakahan dalam tanda kutip..
1.slalu berhubungan dgn harta maksudnya manusia memiliki tujuan hidup hanya satu yakni uang..muncul pertanyaan dlm benak sy,benarkah tujuan hidup qt hanya unt mendapatkan harta?hanya sperti itukah arti dr menjalankan hidup?hanya sperti itukah berkat yg dapat Tuhan berikan kpd sy? pkerjaan inikah yg Tuhan dpt berikan?
karena pertanyaan2 inilah yg membuat kesadaran sy tumbuh. ini adlh langkah awal.
2.memiliki unsur kecanduan yakni susah berhenti.

@palestina..
lam kenal ya bro..sy juga dulunya sama seperti anda namun sy bukan pejudi kakap hanya main kecil2an. perasaan sy juga sm sperti perasaan anda saat ini..
merasa bersalah..ini adalah langkah awal menuju kebenaran..banyak org di dunia yg terjebak dgn apa yg dia lakukan adalah tdk salah walau dia tau itu tdklah benar..pada dasarnya kita harus fahami esensi dr judi..mengapa judi tidklah benar..
1.karena mendapatkan keuntungan dari kerugian org lain.
2.berhubungan dgn "keserakahan".

salam kenal kembali..
sy juga bkn kakap..masih termasuk teri..
ya kedua alasan itu benar,namun tdk ckp utk lepaskan judi..

yg membuat sy tdk lepaskan adalah.. sy main dg jujur...dan masih win.

apakah alasan TUHAN menghukum saya>>??

judi juga ...you (player) butuh pasang...dan I butuh terima..

Dua pihak terlibat judi, kalau satu memilih pasang, yang satu harus menerima. Jadi harus ada yang kalah baru ada yang menang.

palestina wrote: saham juga ada yg win pasti ada yg lose...
saya win krn ada yg lose..

Nope, kalau anda beli dan harga naik, siapa yang lose? Yang jual? Yang jual bisa jadi sudah dapat untung karena dia belinya lebih murah lagi.

2. Anda melanggar hukum negara
di banyak negara judi disahkan...

Anda sendiri yang bilang anda takut Polisi. Berarti Anda sendiri yang mengaku bahwa anda melanggar hukum negara.

saat anda menang,bisakah anda ganti usaha ,main saham..yg belum anda punya pengalaman??

Ya kalau gitu tunggu kalah aja.

saham juga saya bersukacita atas kekalahan trader/investor lain.
belum bisa tuh...
sama seperti anda bersuka cita atas kematian ribuan ekor ayam saat makan di kentucky! hehe..

Sudah saya tunjukkan dengan contoh. Judi, orang tidak bisa memilih, ketika berhadap2an, tinggal masalah untung2an. Tidak ada kata menang bersama. Investasi, masih ada kata untung bersama. Bagi yang beli mahal pada waktu anda menjual. Anda mendapatkan untung dari penjualan, tapi pembeli masih bisa mendapatkan untung dari dividen, dan dari business growth.

Kalau memang mau ngeyel, ya nggak usah pura2 minta tolong, jadi kayak anak kecil cari perhatian.

Sudah saya tunjukkan dengan contoh. Judi, orang tidak bisa memilih, ketika berhadap2an, tinggal masalah untung2an.

kok tidak bs memilih?????? jelas bisa...MU atau liverpool??
kalaupun tidak bs memilih ,terus napa????

Tidak ada kata menang bersama. Investasi, masih ada kata untung bersama. Bagi yang beli mahal pada waktu anda menjual. Anda mendapatkan untung dari penjualan, tapi pembeli masih bisa mendapatkan untung dari dividen, dan dari business growth.

faktanya main saham itu 80% pada kalah/bangkrut..

Kalau memang mau ngeyel, ya nggak usah pura2 minta tolong, jadi kayak anak kecil cari perhatian.

saya bukan ngeyel...pernyataan saya yg mana yg kau anggap salah??????

saya sering kalah dalam posisi menang...!

foxhound wrote:Sudah saya tunjukkan dengan contoh. Judi, orang tidak bisa memilih, ketika berhadap2an, tinggal masalah untung2an.

palestina wrote: kok tidak bs memilih?????? jelas bisa...MU atau liverpool??
kalaupun tidak bs memilih ,terus napa????

Ya kalau anda pilih MU, bandar harus "memilih" liverpool. Bandarnya tidak bisa memilih.

Soal "Kalau tidak bs memilih, terus napa???" --> Tidak ada kata menang bersama. kan ini argumennya.

Bandingkan dengan main saham, saya pasang harga, 3500, saya mau jual punya saya. Ya tinggal ada yang mau beli atau tidak. Ndak ada yang mau beli ya sudah nggak kejual. Kalau ada yang mau beli, ya sudah punya saya laku. Kalau nggak laku ya saya masih dapat dividen kalau saham saya bagus. Kalau misal habis kejual harganya naik jadi 5000, ya saya tidak akan menganggap itu rugi. Karena saya memang waktu itu lagi butuh duit, bukan saham.

faktanya main saham itu 80% pada kalah/bangkrut..

Kalau mentalnya investor, tentu tidak. Kalau mentalnya pemain judi, tentu bisa begitu. High income high risk, low income low risk. Mental pemain judi kan bukan risk management, tapi justru taking risk. Ya kalau yang 80% itu golongan itu, ya argumen anda valid2 aja.

Anda bukannya cari adrenalinnya? Tapi "ngakunya", pingin main judi tapi takut polisi dan takut merugikan orang lain?

Kalau memang mau ngeyel, ya nggak usah pura2 minta tolong, jadi kayak anak kecil cari perhatian.

Palestina wrote:saya bukan ngeyel...pernyataan saya yg mana yg kau anggap salah??????

Saya kan cuma memberikan alternatif, dengan memberi pandangan kalau itu tidak melanggar hukum, dan anda untung bukan karena orang lain dirugikan. Sesuai dengan apa yang anda keluhkan. Saya kasih pengertian bahwa orang lain rugi bukan karena anda, anda untung bukan karena orang lain rugi. Ya memang dunia investasi, ada yang rugi, ada yang untung.

kalau nggak mau, nggak sreg, anda masih melihat itu merugikan orang lain, ya sudah...

@palestina
sekarang sy ingin mendengar ketegasan anda kembali..apakah anda memiliki perasaan bersalah pada saat anda berjudi?
kalau anda tidak merasa bersalah pada saat anda bermain judi..berarti percuma anda ingin berhenti..karena hal itu tidak akan mungkin! sebab kunci untuk berhenti dari sesuatu perbuatan adalah persaan tidak nyaman, bisa sy katakan yakni rasa bersalah.
kalau anda yakin bahwa anda ingin berhenti mulailah dgn melihat peluang pekerjaan yg anda gemari, tentu adakan? & mulai scra bertahap.

utk melakukan semuanya itu bukanlah semudah membalikan tlapak tangan melainkan akan melewati proses,sebab segala sesuatu yg dikerjakan dgn penuh ksadaran pasti tidaklah menjadi sia2.
langkah sy dulu semoga berguna :
1.berusaha unt menjauhi lingkungan judi saya.
2.menyibukan diri dgn pekerjaan tambahan bisa apa saja.
3.melakukan hobi sy yg baru.(apa saja)
4.berdoa
5.meningkatkn kegiatan rohani unt menciptakan lingkungan baru yg jauh dr lingkungan sy yg lama.
6.membuat tujuan hidup sy yg baru buat keluarga.