Faith Freedom International - Forum Indonesia

m.kompas.com/news/read/data/2010.03.25.21585327

bantuin dikit.....

MUSI BANYUASIN, KOMPAS.com - Tami Binti Syarif (8) warga desa Pinang Banjar Dusun II, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan tewas mengenaskan setelah tersengat perangkap babi yang dialiri listrik di samping rumahnya.

Saat itu, Tami bermaksud buang air kecil namun tak sengaja menyentuh kabel listrik yang sedang aktif. Awalnya, Tami pulang dari mengaji di musala sekitar 20 meter dari rumahnya, Rabu (24/3/2010) pukul 17.00. Setibanya di rumah, Tami mendapati pintu rumahnya terkunci sehingga dia bermain-main di halaman rumahnya.

Ibu korban yang bekerja di warung dekat rumahnya hanya mengamati Tami dari kejauhan. Tami yang merasa mau buang air kecil, sempat pamit kepada ibunya untuk ke belakang rumah lalu berlari menuju rumah Tris tetangganya. Tami tidak menyadari lokasi tempatnya buang air kecil sudah dialiri listrik berupa kabel yang tergeletak satu meter dari tanah.

Bocah ini lalu menyentuh kabel listrik sehingga terkena setrum. Setelah satu jam, Ibu Tami curiga anaknya belum kembali lalu melaporkannya kepada tetangga sekitar. Korban ditemukan warga sudah terbujur kaku di tanah dengan badan hitam lebam akibat sengatan listrik. Korban sempat dilarikan ke RSUD Sungai Lilin namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

"Kami curiga dia tidak ada lagi bermain dengan teman-temanya setelah kami cari sudah di belakang rumah kesetrum listrik,” kata Syarif, orangtua korban, menyesal. (naf)

gara² babi......anak jadi korban !
salah babi atau orang tuanya ya ?

maksud hati meringkus babi, apa daya anak yang mati

Diharamkan ato gak, dibiarkan liar ato dipiara, babi tetap mampu menggilas muslim.

saya turut berduka-cita membaca berita ini.

Muslimnya kena azab babi

Glegek

Sebaiknya muslim mulai menyembah babi biar gak kualat.

Nyampah wrote:maksud hati meringkus babi, apa daya anak yang mati

ngakak.com

Wah, TSnya jahat juga ya ^^

a_man wrote:Diharamkan ato gak, dibiarkan liar ato dipiara, babi tetap mampu menggilas muslim.

Hahahahaha....

Tapi gw turut prihatin dan ikut serta berduka cita , kasian ya...




Peace...

Itulah akibatnya terlalu penakut, overacting.
Makanya lebih baik bersahabat dengan babi.

a_man wrote:Itulah akibatnya terlalu penakut, overacting.
Makanya lebih baik bersahabat dengan babi.

Sahabatnya sendiri kok dimakan?

Itu namanya simbiosis mutualisme, saling traktir makan gitu.

Nyampah wrote:maksud hati meringkus babi, apa daya anak yang mati

The Satanic God wrote:

Kasus ini mirip kisah manusia jatuh dalam dosa krn Tuhan pasang perangkap buah pengetahuan baik dan buruk.

ngakak.com

setuju!


ngakak.com

a_man wrote:Itu namanya simbiosis mutualisme, saling traktir makan gitu.

Itu namanya simbiosis predatorisme, pernah belajar Matematika gak sih lu?

Koq dihubungkan sama matematika ?

Ok gw ikuti, jadi :
1. gw traktir makan 1 ekor babi gw, anggap total volume makanannya jika dipadatkan : 10 m3
2. giliran babi gw yg traktir gw makan, klo ikut KA, berarti volume makanan yg gw terima harus sama dengan 10 m3, yakni setara dengan volume daging babi tsb beserta seluruh keluarga besarnya

Ada yg salah ?

Subjek yg anda traktir berhak utk memilah apa yg akan ditraktirkan utk anda
Dan anda tdk berhak utk memakan subjek yg telah anda traktir
Itu kalau logikanya simbiosis mutualisme
Tapi kalau menganut azas predatorisme, hal tersebut dibenarkan
Padahal, saya cuma bercanda tentang matematika itu
Kesimpulannya, a_man sangat tdk tanggap karena terlalu makan babi mentah
Peace....

bener banget, simbiosis mutualisme, kalo emang babi gak mau dimakan pasti udah memberontak, bikin negara sendiri republik demokrasi babi,,