mohamedbincamel wrote:Chinese di indonesia jumlahnya 5% tapi menguasai bisnis sampai 60%.
Pengamatan sy pribadi, diantara 10 chinese , 4 kaya, 5 menengah, 1 miskin
dibanding pribumi yg 1 kaya, 4 menengah , 6 miskin.
Yg disebut kaya, penghasilannya setahun diatas USD 10,000 per tahun hartanya diatas 1 milyar, yg disebut miskin penghasilannya dibawah USD 2 perhari.
Kalau diperhatiken, chinese kerja keras, pribumi juga kerja keras (kecuali pejabat kaya dr korup) chinese pinter,pribumi juga banyak yg kuliahnya lulusan luarnegeri.
Pribumi kaya terutama para pejabatnya, chinese kaya umumnya para pedagang.
jadi pribumi akar rumput tetap miskin (perkiraaan sekitar 40% penduduk)
Jadi faktor apa yg membuat suatu golongan dapat lebih makmur dari golongan lain ?
Untuk bahan pertimbangan, kaum chinese jarang yg jadi Islam, itupun kalau faktor agama mempengaruhi kekayaan seseorang.
Apabila kesenjangan ekonomi dan sosial terus berlanjut, karena desakan perut dan ketidak adilan menimpa mereka, dikhawatirkan tingkat kriminal semakin meningkat , TIDAK tergantung agamanya apa.
Jadi desakan perut pengaruhnya lebih besar dari ajaran Alkur'an.
Mohon tanggapan dan pendapatnya, terutama para muslimer.
Terima kasih.
Hand15 wrote:Soalnya orang chinese kan semua terkonsentrasi di kota gara gara kebijakan Soeharto.
Nah, kalo dikota kan kesempatan kerja kan lebih besar, trus pendapatan di kota itu kan besar, trus pendidikan di kota kan lebih bagus, makanya orang chinese itu bisa kaya atau paling nggak menengah.
Saya kira bukan hanya orang chinese saja, tetapi juga orang pribumi yg memang lahirnya dari kota itu(bukan pendatang), mereka juga ada yang kaya trus paling nggak menengah. Lihat deh di Jakarta, yg kerja jadi pembantu dan tukang sapu(yang gajinya kecil kecil) kan kebanyakan itu warga pendatang. KAlo warga yang asli dari sono kebanyakan jadi manager dan karyawan kantoran.
Nggak heran kalo banyak warga chinese banyak yang kaya, wong mereka semuanya(90%) hidup di kota kok. Perbandingan pribumi yang hidup di kota dan di desa itu kan beda jauh (lebih banyak yang hidup di desa)
JMI wrote:Bukan Say,
Rata2 Orang China tuh kagak Males..
Contoh,
Biasanya Orang kite tuh kalo Dagang Sate Terus Satenya tuh laku biasanya kita malah semakin Males bikin sate karena Banyak pelanggan dan meminimaliskan Bahan sehingga Untung lebih besar.
Kalo Orang China tuh lebih Rajin.... Githu mas..
Ni Se Houce!
mohamedbincamel wrote:kecil kemungkinannya, kalo bisa dikatakan impossible utk kaya di indonesia dgn cara jujur dan lurus .
ganteng_maut wrote:mohamedbincamel wrote:kecil kemungkinannya, kalo bisa dikatakan impossible utk kaya di indonesia dgn cara jujur dan lurus .
Nggak juga kok, banyak juga orang kaya yang jujur dan lurus (walaupun emang ga sekaya yang ngemplang duit BLBI si)
Kalo kata ibu aku, duit yang gampang dateng gampang juga keluar, kalo duit yang susah masuk susah juga keluarnya..
mohamedbincamel wrote:Disimpulkan juga,para org kaya diindonesia tidak terlepas dari dark story behind them, dirty money, sogok menyogok, KKN .
kecil kemungkinannya, kalo bisa dikatakan impossible utk kaya di indonesia dgn cara jujur dan lurus
BEDEBAH wrote:Kalo menurut aku, karena rata2 semua orang Cina otaknya 'otak dagang' sedangkan orang pribumi gak suka dagang. Terus orang Cina pandai memanfaatkan kesempatan mengambil untung dari kebodohan orang pribumi. Terus persekutuan masyarakat Cina itu sangat kuat. Sedangkan orang pribumi, kalo ada yang naik dikit yang laen siriknya minta ampun dan berusaha menjatuhkannya dengan berbagai cara.
Demikian terimakasih.
mohamedbincamel wrote:BEDEBAH wrote:Kalo menurut aku, karena rata2 semua orang Cina otaknya 'otak dagang' sedangkan orang pribumi gak suka dagang. Terus orang Cina pandai memanfaatkan kesempatan mengambil untung dari kebodohan orang pribumi. Terus persekutuan masyarakat Cina itu sangat kuat. Sedangkan orang pribumi, kalo ada yang naik dikit yang laen siriknya minta ampun dan berusaha menjatuhkannya dengan berbagai cara.
Demikian terimakasih.
jangan lupa ama org padang, pedagang pribumi nomor wahid, juga persekutuannya kuat sesama padang.
chinese, karena turunan perantau maka lebih berani dalam mengambil resiko.
btw aku ngeliat kok chinese di Indonesia terkesan "eksklusif" ya? Aku kan sekolah di Bandung, dari SD sampe SMA sedikit sekali ngeliat orang cina sekolah di sekolah umum. Biasanya masuk sekolah kristen swasta (macem Penabur, St Angela, atau Aloysius). Pas kuliah, kebanyakan masuk Unpar atau Maranatha.. Kenapa atuh ga gabung sama yang laen aja?
Hand15 wrote: Tentunya lebih banyak lagi yang kuliah di luar negeri.
BEDEBAH wrote:Hand15 wrote: Tentunya lebih banyak lagi yang kuliah di luar negeri.
Huuu bejibun... di LSE (London School of Economy) aja banyak temen2 gw Chinese semua, rata2 anak2 orang sgt Kokay.....semua... Tapi patut diacungin jempol. Nasionalisme mereka bagus loh..... Bulan Maret lalu mereka pada bikin pagelaran kesenian Indonesia dan Ramayana.... dan dananya disumbangin buat anak2 yang putus sekolah di Indonesia...mantap...ching....![]()
somad wrote:mohamedbincamel wrote:Disimpulkan juga,para org kaya diindonesia tidak terlepas dari dark story behind them, dirty money, sogok menyogok, KKN .
kecil kemungkinannya, kalo bisa dikatakan impossible utk kaya di indonesia dgn cara jujur dan lurus
Dan saya pernah dengar seorang konco yang tionghoa mengatakan
"selama para pejabat itu doyan uang maka kita bisa kerja,
kalau sudah tidak doyan
maka matilah kita"
Users browsing this forum: No registered users