JAN PIETERSZOON COEN - Ulasan Sejarah Batavia

Post Reply
User avatar
ali oncom
Banned
Posts: 69
Joined: Mon Sep 19, 2005 8:55 am
Location: Pasar Rumput

JAN PIETERSZOON COEN - Ulasan Sejarah Batavia

Post by ali oncom »

One of the first (very brute) Dutch rulers

Jan Pieterszn Coen's (founder of Batavia) motto:" Do not disparage, do not have mercy on your enemies, for God is with us". At the time, many people liked these words. (Note. Bukannya sampe sekarang masih berlangsung oleh Bush dan alliance nya)

In 1621 more than 10,000 Banda people were killed by the orders of this man, see my Banda page.

Yet in 1635 there was a notification that before Coen there lived about 15,000 people on the Banda islands, of which there were a mere 1000 left in 1635.

In 1886 one wrote : "If not already a statue was risen for Coen (as well in Batavia, removed straight after the Japanese invasion in 1942, as in Hoorn : still there), I doubt if such a thing would still happen. His name has blood written all over it."

Image
Image picture was taken in 1942, before japanese invasion

source : http://home.iae.nl/users/arcengel/NedIndie/GG.htm
User avatar
ali514L
Posts: 132
Joined: Tue Oct 25, 2005 3:41 pm

Post by ali514L »

Jika terorisme yg mengatasnamakan islam muncul karena rasa simpatik atas penjajahan, ketidakadilan dan tekanan kaum penjajah kafir yang meng acak2 negeri mereka. Selalu ada api sebelum ada asap.
Contoh si dedengkot terorisme osama bin laden si teroris hasil didikan amrik yang merasa dikhianati oleh amrik. setelah lawan amrik keok yaitu rusia, osama pun tiada guna bagi amrik. habis manis sepah dibuang. Dan sekarang amrik pun menerima getahnya mencoba bermain2 berurusan dengan orang arab yang tak kenal takut yang terkenal garang tempat para nabi2 diturunkan oleh Tuhan saking garangnya mereka.

Kalau penjajahan dan pembantaian kaum kafir dulu dan sekarang penyebabnya apa bung oncom kira2?
Lulldapull
Posts: 190
Joined: Mon Jun 05, 2006 12:17 pm
Location: Dar Al-Harb

Post by Lulldapull »

Jika terorisme yg mengatasnamakan islam muncul karena rasa simpatik atas penjajahan, ketidakadilan dan tekanan kaum penjajah kafir yang meng acak2 negeri mereka.
@Silangit,

Salaam,

Terorisme di dalam kaum Muslimin tidak diajarkan oleh agamanya, namun saya lihat cenderung merupakan hantaman balik (backlash) dari kondisi multidimensi yang membelit Muslim itu sendiri.

Saya beri contoh: Ketika Abu Musab al-Zarqawi - yang dibom oleh AS - dan rekannya kembali dari medan jihad Afghanistan tahun 1993, mereka mendapati keadaan yang memprihatinkan: Kehancuran Iraq 1991 pasca Perang Teluk, perdamaian Arab - Israel yang "direkayasa" AS tanpa mengindahkan nasib warga Palestina, runyamnya ekonomi Yordania karena resep IMF (mirip sekali dengan kondisi kita) serta tersumbatnya kehidupan politik, belum lagi dekadensi sosial. Inilah yang menyebabkan munculnya radikalisme dalam diri Zarqawi karena marah melihat kondisi yang tak Islami dan ingin mengubah secepat kilat tanpa mematuhi aturan dalam Islam.

Imam Samudra, Amrozy cs adalah setipe dengan ini karena krisis multidimensi ini. Sayangnya AS tak mau tahu dan langsung saja main gebuk tanpa melihat latar belakang permasalahan. Belum lagi tayangan 24/7 yang menggambarkan derita warga Palestina yang teraniaya tanpa penolong di tangan Zionis Israel yang tiap tahun mendapatkan kucuran milyaran dollar AS tanpa gangguan serta agresi AS terhadap rakyat Afghanistan, Iraq dan juga intervensi AS dalam kasus Ustad Ba'asyir yang kesemuanya membuat Bush tidak populer sama sekali.

Gambaran diatas sudah cukup untuk membuat orang marah; saya sendiri mencoba membayangkan diri saya andaikata saya menjadi seorang Muslim Iraq yang disiksa di Abu Ghraib atau Guantanamo Bay dengan seragam oranye terikat dan dihadapkan dengan anjing...benar-benar menyakitkan! :evil:

Para pahlawan kita - sebagian adalah Mujahidin, semoga Allah mengampuni dosa mereka dan menerima mereka disisiNya - adalah orang-orang yang memiliki izzah (kebanggaan) untuk mengatakan tidak pada tikus-tikus Belanda yang mengerat wilayah Muslimin seperti halnya mengerat keju. Cobalah Anda pelajari sebab mereka mengangkat senjata melawan babi-babi Belanda tersebut...Anda akan menemui hal yang sama pada para pejuang masa kini yang ada di Afghanistan dan Iraq! 8)

@Oncom,

Jan Pieterszen Coen adalah tahi kecoak yang tak layak untuk dikenang karena dosanya terhadap orang tua kita yang tak berdosa. Bajingan tengik ini yang menganggap kita sebagai inlander lebih rendah derajatnya daripada cacing tanah.

Wassalam
Post Reply