PKS VS PDS

Post Reply
hell-0
Posts: 5
Joined: Wed Mar 18, 2009 2:34 am

PKS VS PDS

Post by hell-0 »

maaf sebelumnya klo salah tempat posting

newbie mau bertanya ne

sbenarnya bingung mo tanya ke mana

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1 ... ht=pks+pds" onclick="window.open(this.href);return false;
Dengan ini saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua Seluruh Partai-Partai yang ada di Indonesia khususnya teman-teman di PDS dan kadernya.

mengomentari masalah syariah saya hanya ingin memberikan info yang saya dapatkan ketika saya mengikuti proses pembuatan logo IB(islamic Bank) untuk BI dan saat itu saya diberikan data dari BI sekitar 20 buku dengan tebal 250-700hal (bayangin dah) berikut laporan data dari seluruh bank di dunia, sebagai bahan refensi saya. Lalu yang perlu Anda ketahui Bahwa pertumbuhan Bank syariah yang terbesar bukan lah di Malaysia atau di Arab saudi melainkan di Inggris ( yang notabennya bukan negara muslim) mengapa.. karena mereka melihat bahwa system ini lah yang dapat menjaga dari keadaan krisis dengan berbagai macam kondisi.

Lalu Islam tidak pernah memaksakan sistemnya untuk diterapkan oleh orang2 non muslim, tapi jika mereka menggunakannya Islam tidak pernah melarangnya karena Islam adalah agama rahmatan lil Alamin.

kedua..Kenapa partai PDS begitu alerginya mendengar istilah2 islam dalam bahasa Arab..Maaf jika Anda cerdas dan dapat membaca literatur serta Encylopedia. Bahasa Arab merupakan Bahasa dengan Gramar terlengkap di Dunia..jadi mengapa istilah itu terus dipakai karena tidak ada bahasa yang sesuai menggantikannya.

Ketiga Sejarah telah membuktikan dari Jaman RasulAllah SAW, para Sahabat, Jendral besar Salahudin al ayubi hingga sekarang Bahwa Islam adalah Agama yang damai terbukti jika Islam yang memimpin suatu negara, kelompok dan masyarakat maka Agama lainnya selain islam akan dapat terlindungi dengan DAMAI, maka sebaliknya jika negara atau kelompok tersebut di pimpin oleh Non-Islam, masyarakat muslim di tindas (tonton tuh KINGDOM of HEAVEN)

Ke-Empat jika para kader dan simpatisan PDS ingin melakukan debat dengan PKS tolonglah berdiskusi secara Ilmiah dengan basic refrensi dibelakangnya serta memyertakan bukti2 serta pemikiran yang logis, karena sesungguh Islam adalah AGAMA syamawi yang selalu menciptakan sesuatunya itu dengan maksud dan tujuan secara logis dan bukan hanya sekedar pengimanan, mau..mau..mau

Ke-Lima apa prinsip dasar partai PDS? yang kalo kita lihat dalam tayangan tv one diatas katanya adalah Pancasila, tapi kenapa Iconnya masih Salib? Ingat semua dunia juga tau bahwa Salib adalah lambang serta icon umat nasrani, tapi kalo dalam islam apakah PKS pernah membawa icon Islam (Allah atau Muhammad) atau juga (bulan sabit) Ingat jika Anda mengerti Lingustik sebuah Lambang. tulisan Allah dan Muhammad bukanlah sebuah lambang melainkan sebuah tulisan, lalu mengapa bagus? Karena dalam Islam penulisan Indah sudah diAjarkan( berbagaimacam gaya) sebelum turuan Serif dan sansserif dari Roma dibuat, Lalu jika Anda melihat literatur kuno serta modern mengenai bulan sabit, disitu dikatakan bahwa logo tersebut merupakan logo universal yang mengartikan keharmonisan dan keseimbagan Jagat Raya

Ke-Enam ANda kaum minoritas disini tolonglah hormati saudaramu, sahabatmu, Keluaragamu, Pemimpinmu Yang merupakan Mayoritas!

wasalam

Ingat saya bukan kader PKS tapi untuk ini saya ingin meluruskan
Sebab saya juga merupakan kaum Modern yang berpikir LOGIS
yang ingin saya tanyakan
1. "Bahwa pertumbuhan Bank syariah yang terbesar bukan lah di Malaysia atau di Arab saudi melainkan di Inggris ( yang notabennya bukan negara muslim) mengapa.. karena mereka melihat bahwa system ini lah yang dapat menjaga dari keadaan krisis dengan berbagai macam kondisi." ini beneran ya?

2. "Bahasa Arab merupakan Bahasa dengan Gramar terlengkap di Dunia" ini beneran jg?

3. "Ketiga Sejarah telah membuktikan dari Jaman RasulAllah SAW, para Sahabat, Jendral besar Salahudin al ayubi hingga sekarang Bahwa Islam adalah Agama yang damai terbukti jika Islam yang memimpin suatu negara, kelompok dan masyarakat maka Agama lainnya selain islam akan dapat terlindungi dengan DAMAI, maka sebaliknya jika negara atau kelompok tersebut di pimpin oleh Non-Islam, masyarakat muslim di tindas (tonton tuh KINGDOM of HEAVEN)" disni kok malah diminta nntn pilem, btw pilem kingdom of heaven tu bercerita ttg apa si?

maap klo pertanyaannya kurang berbobot
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: PKS VS PDS

Post by Foxhound »

hell-0 wrote: yang ingin saya tanyakan
1. "Bahwa pertumbuhan Bank syariah yang terbesar bukan lah di Malaysia atau di Arab saudi melainkan di Inggris ( yang notabennya bukan negara muslim) mengapa.. karena mereka melihat bahwa system ini lah yang dapat menjaga dari keadaan krisis dengan berbagai macam kondisi." ini beneran ya?
Wah tidak tahu beneran atau nggak. Tetapi...... konsep bank syariah memang oke, siapa yang nggak mau buka bank syariah? Jelas2 di dalam bank Syariah, nasabahnya mau dicucuk hidungnya, diminta bayar 'biaya' pinjaman yang lebih besar dari konsep bunga ya mau aja tuh dengan alasan itu adalah 'biaya', 'jasa', 'bg hasil'.... konsep pembodohan.
2. "Bahasa Arab merupakan Bahasa dengan Gramar terlengkap di Dunia" ini beneran jg?
Ngimpi!!! http://en.wikipedia.org/wiki/Category:G ... _languages

Grammar tidak ada yang bisa mengklaim terlengkap di dunia. Masing-masing punya aspek berbeda tergantung dari budaya. Bisa dilihat satu persatu dari link di atas. Jadi masing-masing bahasa punya bentuk grammar yang menggambarkan nuansa yang perlu ditekankan di berbagai aspek. Aspek-aspek itu tergantung dari budaya setempat, mana yang significant, mana yang tidak.
3. "Ketiga Sejarah telah membuktikan dari Jaman RasulAllah SAW, para Sahabat, Jendral besar Salahudin al ayubi hingga sekarang Bahwa Islam adalah Agama yang damai terbukti jika Islam yang memimpin suatu negara, kelompok dan masyarakat maka Agama lainnya selain islam akan dapat terlindungi dengan DAMAI, maka sebaliknya jika negara atau kelompok tersebut di pimpin oleh Non-Islam, masyarakat muslim di tindas (tonton tuh KINGDOM of HEAVEN)" disni kok malah diminta nntn pilem, btw pilem kingdom of heaven tu bercerita ttg apa si?

maap klo pertanyaannya kurang berbobot
Bohong kan? Semua orang juga tahu bagaimana gereja2 dibakar di Indonesia, kafir-cina-kristen diperkosa di Mei 98. Semua orang juga tahu bagaimana orang-orang Kristen dianiaya di Mesir, Irak bahkan Palestina. Mana ada muslim ditindas di negara kafir? Seperti Inggris, Amerika, Jerman, Belanda.... muslim2 justru dengan tidak tahu malunya mengkritik dan terus merongrong pemerintahan negara2 tersebut, menuntut ini itu. Islam memang tidak tahu malu!

Kingdom of Heaven adalah film yang bercerita tentang kejadian Salahudin merebut Yerusalem sebelum Richard the Lionheart bergabung dalam perang salib. Cerita tentang perang koq bisa ada omongan non-Islam ditindas tu gimana sih?
User avatar
otak_bukan_pantat
Posts: 282
Joined: Sun Mar 09, 2008 1:48 pm
Location: Syuuuuuurrrga...dengan 72 bidadari berdada montok..

Re: PKS VS PDS

Post by otak_bukan_pantat »

Hukum syariah tidak dapat diterima karena indonesia bukan negara islam. Hukum harus mengikat seluruh warganya, tidak ada namanya hukum yg hanya berlaku uuntuk sekelompok masyarakat saja. Itu namanya separatis. Saenak udele dewe. Kalau begitu, hindu di bali musti bikin perda hindu sendiri. papua bikin perda kristen sendiri. Nah, lebih baik bubarkan NKRI saja, supaya bisa hidup sendiri2 dengan tenang, ketimbang hidup bareng islam, psikopat yang bakal nusuk dari belakang.

Pilih pds, jangan pernah pilih pks. SBY itu juga pks banget (atau idiot?), kok bisa2nya membiarkan partai2 dan ormas2 yang terang2an ingin mengubah NKRI?

Non muslim hindu sebaiknya anda mulai berpikir untuk pindah kebali., persiapan jika ada parta islam menang dan menegakkan syariat islam, lebih laik pindah ke bali. selamatkan pulaumu dari populasi islam tengik. jangan sampai pks jadi mayoritas juga di bali. kalo perlu memisahkan diri dari RI. Tak perlu takut, karena toh RI sendiri sudah separatis. Jadi sesama separatis dilarang saling tuding.

Non muslim kristen dan yg lainnya lari ke papua. selamatkan pulau terbesar kedua indonesia itu dari ancaman islam. kabur ke bali juga ok (kalau org bali berkenan).

Aku juga berpikir untuk pindah ke pulau kafir atau ke UK. Kalau perlu kafir harus bangkit. Dilawan dengan internet tidak bisa, ya harus dilawan dengan diplomasi. Kalau fpi menghadang, seluruh kafir harus bangkit dan hajar bleh. tak perlu takut, demi umat manusia. Jika mereka minta berperang, kita akan memberi mereka perang..
User avatar
Pedagang_Makanan
Posts: 824
Joined: Fri Mar 20, 2009 11:32 am

Re: PKS VS PDS

Post by Pedagang_Makanan »

^
atas...
:(( bayanginnya aja uda seremm...
Jangan sampe deh negara ini jadi negara Islam..

sekedar info.. berita dari metro TV : Kebagusan Jaksel, PDIP paling tinggi, PKS kedua.

Kalau PKS menang dan menerapkan syariat Islam, yang paling seneng pasti bro fox, bisnisnya lancar...
gajahngedot
Posts: 76
Joined: Fri Oct 03, 2008 8:35 pm
Location: di Pabrik Susu Aseli... lagi nyortir susu layak dipake & bisa didot... hihihi....

Re: PKS VS PDS

Post by gajahngedot »

Pedagang_Makanan wrote:Kalau PKS menang dan menerapkan syariat Islam, yang paling seneng pasti bro fox, bisnisnya lancar...
jangan bikin shy shy cat si fox donk.... :D :D
up1234go
Posts: 1655
Joined: Tue Jul 04, 2006 12:05 pm

Post by up1234go »

Tanggapan:

Bank syariah hanya akal2an untuk menggiring keloyalan pemeluknya dan memberi kesan bahwa islamlah solusi terhebat dibanding terobosan yang terus didorong dan dikembangkan oleh ilmuwan2x kafir. Jangan terjebak kedalam pemikiran konyol islam.

Benar kata foxhound, nasabahnya mau saja dicucuk hidungnya.
Foxhound wrote:Jelas2x di dalam bank Syariah, nasabahnya mau dicucuk hidungnya, diminta bayar 'biaya' pinjaman yang lebih besar dari konsep bunga ya mau aja tuh dengan alasan itu adalah 'biaya', 'jasa', 'bg hasil'.... konsep pembodohan.
tapi kenapa para ulama islam tidak menerapkan "upah/gaji syariah"? Bukankah ini menguntungkan bagi kalangan industri sehingga mampu menekan ongkos pengeluaran hingga menguntungkan konsumen akhir?

Tidak usah memanipulasi ajaran islam agar terkesan konsisten.

Kalau mau belajar berkorban, lebih baik tiru saja apa yang terjadi di cina komunis. Gaji murah, harga murah, pemasukan & pengeluaran serta manfaat yang tidak berbeda jauh melalui bidang olahraga, IT.

Maaf, bank syariah muncul sebagai akibat pemikiran sempit dari umatnya sendiri. Mereka adalah kelompok yang tidak percaya diri hingga berupaya menciptakan manipulasi agar bisa tampil bertahan.

Beruntunglah agama lain tidak ikut2an menciptakan bank berlabel agama.

nb:
apakah ada yang jadi mualaf gara2 kemujizatan yang diciptakan yaitu bank syariah?
hell-0
Posts: 5
Joined: Wed Mar 18, 2009 2:34 am

Re: PKS VS PDS

Post by hell-0 »

terima kasih ne atas penjelasannya

bru rada2 mengerti saya
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: PKS VS PDS

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Ke-Lima apa prinsip dasar partai PDS? yang kalo kita lihat dalam tayangan tv one diatas katanya adalah Pancasila, tapi kenapa Iconnya masih Salib? Ingat semua dunia juga tau bahwa Salib adalah lambang serta icon umat nasrani, tapi kalo dalam islam apakah PKS pernah membawa icon Islam (Allah atau Muhammad) atau juga (bulan sabit) Ingat jika Anda mengerti Lingustik sebuah Lambang. tulisan Allah dan Muhammad bukanlah sebuah lambang melainkan sebuah tulisan, lalu mengapa bagus? Karena dalam Islam penulisan Indah sudah diAjarkan( berbagaimacam gaya) sebelum turuan Serif dan sansserif dari Roma dibuat, Lalu jika Anda melihat literatur kuno serta modern mengenai bulan sabit, disitu dikatakan bahwa logo tersebut merupakan logo universal yang mengartikan keharmonisan dan keseimbagan Jagat Raya
hahaha..."tulisan allah dan muhammad bukanlah sebuah lambang melainkan sebuah tulisan"...tulisan itu terdiri dari huruf, dan huruf itu adalah sebuah simbol ato lambang. orang2 DKV pasti lebih ngerti nie. kalo nie orang berkoar2 di depan forum desain, udah pasti diketawain abis2an...wakakak

trus kalo bulan sabit adalah logo UNIVERSAL perlambang keharmonisan dan keseimbangan jagad raya, perasaan perlambang perdamaian masih burung merpati deh....trus lambang kemanusiaan mana yg pake simbol sabit yah, prasaan cm ada satu. c bulan sabit merah, saingannya red cross (palang merah). jadi sisi universalnya darimana ya ? bener2 asbun.....
Ketiga Sejarah telah membuktikan dari Jaman RasulAllah SAW, para Sahabat, Jendral besar Salahudin al ayubi hingga sekarang Bahwa Islam adalah Agama yang damai terbukti jika Islam yang memimpin suatu negara, kelompok dan masyarakat maka Agama lainnya selain islam akan dapat terlindungi dengan DAMAI, maka sebaliknya jika negara atau kelompok tersebut di pimpin oleh Non-Islam, masyarakat muslim di tindas (tonton tuh KINGDOM of HEAVEN)
yg jelas nie orang bener2 asbun. berarti dia ga tau apa itu pakta umar. dia pikir, selama crusade semua muslim itu tetap baik hati dan murah senyum. ga dendam sodaranya mati akibat perang. hartanya habis buat pajak perang. kudu wamil...ckckck bener2 naif...emang dipikir darimana itu dana perang saladin ? dijatohin alloh dari langit apa? wakwkw...
ini orang bener2 ga tau apa itu yg namanya perang....
User avatar
Luv_Pink
Posts: 1286
Joined: Wed Jan 03, 2007 3:51 pm
Location: C:\Private Room

Re: PKS VS PDS

Post by Luv_Pink »

Ngeri banget membayangkan indonesia jadi diberlakukann syariah, kalo gitu knp ga agama2 lain jg berlakukan syariahnya masing2 biar adil kan?
untuk pilpres nanti yg jelas aku ga akan milih presiden yg didukung ama partai2 islam macam PSK eh PKS ato partai bulan bulanan eh bulan bintang
haspan
Posts: 15
Joined: Thu Feb 26, 2009 1:09 pm

Re: PKS VS PDS

Post by haspan »

betul bro jangan pernah pilih Capres & cawapres yg berkoalisi sama partai2 Islam...sugguh2 berbahaya dan Indonesia pun terancam persatuan dan kesatuannya......wuiihh ngeri dah kl sempet Islam2 fundamental yg mimpin...bisa2 pesta paedopil nih..sama poligami yg menjurus orgy sex..(bener2 agama PK nih..)

tp jujur nih..gw pribadi lebih seneng kl NKRI tidak ada lagi dikarenakan sepak terjang nya Islam n muslimnya di indonesia..lebih baik dirikan negara baru....contoh. Ada Negara Bali, negara Papua, negara Tapanuli, negara manado, negara maluku dll...daripada gabung dgn indonesia yg kaya begini......jadi gw dukung banget kl yg mayoritas di suatu daerah pisah ato lepas dari NKRI ketimbang mereka tertekan dan teraniaya dan dirampas hak dan kebebasannya...
User avatar
otak_bukan_pantat
Posts: 282
Joined: Sun Mar 09, 2008 1:48 pm
Location: Syuuuuuurrrga...dengan 72 bidadari berdada montok..

Re: PKS VS PDS

Post by otak_bukan_pantat »

Betul. Dengan mendirikan negara baru, setidaknya aliran extrimis setan ini bisa di saring dan dihambat. Bahkan kalau bisa dilarang sama sekali. Terutama Bali, karena aku sangat menyayangkan sekali jika Bali tar 50th lagi jadi sarang penyamun tampang setan berjubah putih.

Mungkin Bali susah untuk menjadi negara mandiri, karena selain hanya merupakan pulau kecil, Bali juga tidak punya apa2 selain mengandalkan keramahan warganya dan keindahan pariwisatanya. Untuk itu, mungkin bergabung dengan Australia pasti mengasikkan, dan jauh lebih baik. Aman, nyaman, terjamin hidupnya dan terjamin kebebasannya. Ketimbang dengan indon yang hanya menyeret duit ke jakarta untuk disumbangkan ke setan2 putih bangun mesjid dimana-mana dan buat hura2 warganya ke kota setan mekah selama 60th ini.
User avatar
SUAMI MURTAD
Posts: 401
Joined: Thu Apr 16, 2009 2:43 am

Re: PKS VS PDS

Post by SUAMI MURTAD »

bahasa lengkap?...... yang ada terlalu banyak aliran bahasa dan grammar yang asal comot. Semua sudah tahu banyak pertentangan aliran bila sesuatu berasal dari Arab... :rofl:
User avatar
umpu kakah
Posts: 1130
Joined: Sun Apr 12, 2009 11:58 pm

Re: PKS VS PDS

Post by umpu kakah »

jika indonesia jadi diberlakukan syariah? [-X
wah2...bisa ngamuk tuh kakah-kakah ku yg ad d pedalaman!
mendingan yg kafir2 ngunsi ke kalimantan aj ga bakalan brani dah muslim ngejar klian...
bs2 mlh mereka yg dpukul mundur ama kakah-kakah ku yg masih make kepercayaan leluhur :axe:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: PKS VS PDS

Post by JANGAN GITU AH »

Siapakah PKS itu? ini dia sedikit rahasianya:
di copas dari http://mengenal-islam.forumphp3.com/vie ... ?f=2&t=710" onclick="window.open(this.href);return false;
Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?
http://ajaran.wordpress.com:80/2009/02/" onclick="window.open(this.href);return false; ... indonesia/

Februari 26, 2009 — Ajar

Testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama Arbania Fitriani sebagai “note” pribadi di facebook. Yang menyentuh saya adalah kritik arbania terhadap doktrin PKS yg ia anggap sama sekali tak manusiawi, padahal, pada ideolog ikhwanul muslimin yg menjadi inspirasi gerakan tarbiyah/PKS selalu gembar-gembor bahwa Islam (maksud Islam sebagaimana ditafsirkan dalam kerangka ideologi mereka) adalah agama yg “waqi’i”, dan “waqi’iyyah” (sikap realistis thp kebutuhan alamiah manusia) sebagai prinsip utama dalam doktrin dan dakwah Islam. Tapi benarkah demikian? Selamat Membaca!

Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?

A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE

Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.

Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.

Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.

Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari ‘am sirriyah sampai ke ‘am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.

Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran, yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro’ah (MS), lingkaran ke dua yakni majelis besar (MB), dan lingkaran tiga yang menjadi corong dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), dan lembaga kerohanian islam. Jenjangnya adalah mulai dari lembaga dakwah tingkat jurusan, fakultas, sampai ke universitas. Jika di universitas tersebut terdapat asrama dan punya kegiatan kemahasiswaan, maka di sana pun pasti ada struktur seperti yang telah saya terangkan.

Universitas biasanya akan berhubungan dengan PKS terkait perkembangan politik kampus maupun perkembangan politik nasional. Dari sanalah basis PKS dalam melakukan pergerakan-pergerakan politik dalam negeri atas nama mahasiswa baik itu yang berwujud demonstrasi ataupun pergerakan lainnya. Sistem pergerakan, pengkaderan, dan struktur lingkaran yang terjadi di dunia kampus sama persis dengan yang terjadi di tingkat nasional.

Kembali ke dalam struktur lingkaran PKS di kampus, orang-orang yang duduk di MS jumlahnya biasanya tidak banyak dan orang-orangnya adalah orang-orang yang terpilih. Kebanyakan yang menjadi anggota MS adalah mahasiswa yang memang sudah di kader sejak SMU. Tapi tidak banyak juga yang berhasil masuk ke dalam MS dari orang-orang yang telah dikader pada saat kuliah. Saya termasuk orang yang masuk ke dalam lingkaran MS yang baru di kader pada saat kuliah dan menduduki posisi sebagai mas’ulah di asrama UI sehingga saya punya akses langsung untuk berdiskusi dengan mas’ulah tingkat universitas. Dari sini juga saya akhirnya banyak tahu sistem dalam PKS meskipun saya pada tingkat fakultas hanya masuk sampai tingkat MB.

Dalam MS dan MB memiliki mas’ul (pemimpin untuk anggota ikhwan) dan mas’ulah (pemimpin untuk anggota akhwat). Masing-masing mas’ul (ah) ini membawahi MS secara keseluruhan dan ada juga mas’ul(ah) yang membawahi sayap-sayap dakwah yakni sayap tarbiyah (mengurusi pengkaderan khusus untuk ikhwah seperti pemetaan liqoat, materi liqoat, dll), sayap syiar (mengurusi syiar islam khususnya dalam lembaga kerohanian formal dan menjaring kader baru), dan sayap sosial & politik (mengurusi dakwah dalam bidang lembaga formal kampus yakni BEM dan MPM).

Di lingkaran ke dua adalah majelis besar, anggotanya adalah ikhwah yang sudah di kader juga dan tinggal menerima keputusan dari MS untuk dilaksanakan. Jadi, MS ini adalah tink-tank dari seluruh kegiatan yang terjadi di kampus. Apabila kader PKS duduk sebagai ketua BEM/Senat atau MPM/BPM, maka semua kegiatannya harus mendapat ijin dari MS dan memang biasanya berbagai agenda di BEM/Senat dan MPM/BPM ini dibuat oleh MS.

Bagaimana sistem pengkaderan PKS itu sendiri? Bagaimana PKS mengubah seorang menjadi kader yang militant? Jalan pertama adalah menguasai Senat, BEM, BPM, dan MPM. Apabila lembaga formal ini sudah dikuasai maka akan mudah untuk membuat kebijakan terutama pada masa penerimaan mahasiswa baru.

Saat orientasi Mahasiswa baru biasanya mereka akan dibentuk kelompok kecil (halaqah) dan ikhwah PKS akan berperan sebagai mentor. Kegiatan ini akan berlanjut rutin selama masa perkuliahan di mana halaqah ini akan berkumpul 1 minggu sekali. Dari sinilah biasanya akan terjaring orang-orang yang kemudian akan menjadi ikhwah militan, bahkan orang yang sebelumnya tidak pakai jilbab dan sangat gaul bisa menjadi seorang akhwat yang sangat pemalu namun juga sangat militan.

Agenda utama kami adalah membentuk Manhaj Islamiyah di Indonesia menuju Daulah Islamiyah (mirip dengan sistem Khilafah Islamiyah dari HTI). Doktrin utama dalam sistem jamaah PKS yang juga menamakan dirinya sebagai jamaah Ikhwanul Muslimin ini adalah “nahnu du’at qobla kulli sya’I” dan “sami’na wa ata’na”. Dua doktrin inilah yang membuat kami semua menjadi orang yang sangat loyal dan militan. Setiap instruksi yang diberikan dari mas’ul(ah) ataupun murabbi(ah) kami akan kami pasti patuhi meskipun kami tidak benar-benar paham tujuannya. Seperti menyumbang, mengikuti demonstrasi, meskipun harus bolos kuliah, dll.

Selama saya aktif di pergerakan ini, saya melihat banyak sekali teman-teman saya yang berhenti menjadi Aktivis Dakwah Kampus (ADK). Dulu saya merasa kasihan dengan mereka, karena yang saya tahu – diberitahu oleh murabbi kami dan juga seringkali dibahas dalam taujih atau tausiyah (semacam kultum) – bahwa dalam jalan dakwah ini selalu akan ada orang-orang yang terjatuh di jalan dakwah, mereka adalah orang-orang futur (berbalik ke belakang).

Orang-orang ini biasanya kami label sebagai anggota “basah” (barisan sakit hati). Saya mempercayai semuanya sampai akhirnya saya pun merasa tidak cocok lagi untuk berada di sana dan memutuskan untuk keluar dari ADK padahal saya dulu sudah diproyeksikan sebagai ADK abadi (orang yang akan menjadi aktivis dakwah kampus selamanya dengan cara menjadi dosen atau karyawan tetap di kampus).

Ada beberapa alasan yang membuat saya mengambil keputusan untuk keluar, antara lain:

1. Adanya ekslusivisme antara kami para ADK dengan orang-orang diluar ADK. Kami para ADK adalah orang-orang khos (orang khusus) dan mereka adalah adalah orang ’amah (orang umum). Orang khos adalah orang yang sudah mengikuti tarbiyah dan mengikuti liqo’at (semacam halaqah tapi lebih khusus lagi) dan orang ’amah adalah orang yang belum mengenal tarbiyah.

Para ikhwah, terutama para ADK, tidak akan mau menikah dengan ’amah karena mereka dapat membuat orang khos seperti kami menjadi future, bahkan bisa membuat kami terlempar dari jalan dakwah. Istilah khos dan a’amah ini membuat saya merasa tidak natural dan tidaknmanusiawi dalam menghadapi teman saya yang ’amah.

Saya diajarkan bahwa mereka adalah mad’u (objek dakwah) saya. Jika saya bisa menarik mereka ke dalam sistem kami apalagi bisa menjadi ADK, maka kami akan mendapat pahala yang sangat besar. Saya merasa menjadi berdagang dengan teman saya yang dulunya sebelum menjadi ADK adalah sahabat saya. Saya merasa tidak memanusiakan teman saya dan lebih memandang mereka sebagai objek dakwah.

2. Dalam liqo’at ataupun dauroh saya juga ada beberapa hal yang membuat saya tidak sreg, seperti bahwa saya harus lebih mengutamakan liqo’at daripada kepentingan orang tua dan keluarga saya. Bahkan saya pernah diberitahu bahwa bila sudah ada panggilan liqo’at, mski orang tua saya sakit dan harus menjaganya, maka saya harus tetap datang liqo (entah mengapa selama beberapa tahun saya bisa menerima konsep yang kurang manusiawi ini).

Hal lain adalah saya tidak boleh mengikuti kajian di luar liqo saya, padahal setahu saya bahwa kebenaran itu tidak hanya milik liqo saya, masih banyak sekali kebenaran di luar sana. Bahkan buku bacaan pun diatur dimana ada banyak buku yang saya sangat berguna untuk menambah wawasan keislaman saya seperti buku yang mengajarkan tentang hakikat islam namun oleh murabbi saya dilarang. Untuk hal ini saya membangkang karena seandainya islam itu memang benar rahmatan lil alamin maka ilmunya pun pasti sangat luas dan tidak hanya monopoli orang-orang di PKS semata.

Dan hal yang paling mengusik saya adalah selama saya mengaji di liqo ataupun mengikuti taujih dan taushiyah dalam syuro ataupun dauroh-dauroh (training) saya merasa lebih banyak diajarkan tentang kebencian terhadap agama atau aliran lain seperti bagaimana kejamnya kaum nashoro (nasrani) yang membantai saudara kami di Poso, yahudi yang membantai saudara kami di Palestina, JIL yang memusuhi kami, NII yang sesat, teman-teman Salafi yang mengganggu kami, dst. Sampai-sampai, akibat begitu terinternalisasinya hal tersebut, ketika saya mengikuti tarbiyah universitas dan sedang makan siang, saya dan teman-teman menganggap yang sedang kami makan dan telan itu adalah orang-orang yahudi dan nashoro.

Doa-doa kami pun selalu secara khusus ketika qunut adalah untuk mujahid-mujahid di Palestina dan Afganistan (kadang saya berpikir kapan kita berdoa untuk pahlawan perjuangan di Indonesia yang telah menghadiahkan kemerdekaan terhadap kita). Sejujurnya saya lebih tersentuh dan bisa menangis tersedu-sedu ketika dibacakan ayat-ayat seperti dalam surat Ar-Rahman yang menceritakan Cinta-Ilahi ketimbang surah seperti Al-Qiyamah yang menceritakan azabNya.

Kebencian sangat bertentangan dengan hati nurani saya karena saya sangat percaya dengan ayat yang mengatakan bahwa rahmat Allah SWT lebih cepat dari murkaNya, yang artinya cinta Allah SWT seharusnya dapat menghapus kemarahanNya terhadap umat manusia. Inilah sebabnya mengapa di sini hati saya merasa sangat kering saat mengikuti tausiyah dan taujih yang senantiasa bercerita tentang peperangan dan kebencian.

3. Semua ganjalan-ganjalan yang saya rasakan akhirnya meledak ketika saya kemudian tahu dari sumber yang terpercaya dalam pemerintahan, juga dari petinggi PKS sendiri, tentang agenda yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya dan pastinya juga tidak diketahui oleh orang-orang se-level saya atau bahkan pun pengurus inti PKS.

Agenda utama PKS adalah menghancurkan budaya Indonesia melalui invasi budaya Arab Saudi. Banyak sekali indikasi yang saya rasakan langsung pada saat menjadi ADK seperti upaya kami untuk menghalang-halangi acara seni, budaya, musik, dll. Hingga berbagai upaya kami agar bisa memboikot mata kuliah ilmu budaya dasar (IBD). Saya ingat dulu, karena saya begitu termakan doktrin bahwa mata kuliah IBD tidak berguna dan bisa melemahkan iman saya seringkali membolos kalau ada latihan menari sampai saya sempat dibenci teman-teman saya.

Kembali kepada agenda PKS ini sebagai perpanjangan tangan dari Kerajaan Saudi tujuan utamanya adalah agar kekuasaan Arab bisa mencapai indonesia mengingat satu-satunya sumber devisa Arab adalah minyak yang diperkirakan akan habis pada tahun 2050 dan melalui jamaah haji.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya sumber daya alam dan merupakan umat muslim terbesar di dunia. Bahkan jika seluruh umat muslim di timur tengah disatukan, umat muslim Indonesia masih jauh lebih banyak. Untuk itu, agar dapat bertahan secara ekonomi, maka Arab Saudi harus bisa merebut Indonesia dan cara yang paling jitu adalah melalui invasi kebudayaan.

Islam dibuat menjadi satu dengan kebudayaan Arab, sehingga budaya Arab akan dianggap Islam oleh masyarakat Indonesia yang relatif masih kurang terdidik dan secara emosional masih sangat fanatik terhadap agama.

Ketika kebudayaan lokal sudah bisa dihilangkan dan kebudayaan Arab yang disamarkan sebagai Islam dapat berkuasa, maka orang-orang akan menjadi begitu fanatik buta bahkan fundamentalis dan tidak bisa lagi mengapresiasi agama lain dan budaya lokal. Lalu, bila kebudayaan Nusantara sudah sampai dianggap musyrik atau bid’ah, maka saat itulah NKRI akan bubar. Orang-orang yang pulaunya dihuni oleh mayoritas non muslim atau yang masih memegang budaya lokal di indonesia akan meminta merdeka. Pulau-pulau di Indonesia akan terpecah belah dan pada saat itulah orang-orang ini akan bagi-bagi “kue”.

Peta rencanaya adalah bagian pulau di Indonesia yang mayoritas Islam akan dikuasai oleh Arab. Sedangkan daerah yang penduduknya mayoritas kristen akan dikuasai oleh Amerika. Lalu, daerah-daerha yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, Buddha, Animisme, dll., akan dikuasai oleh Cina.

Tidak banyak orang PKS yang tahu soal ini, hanya segelintir saja yang memahaminya. Mereka menduduki posisi-posisi strategis dalam pemerintahan agar dapat lebih memudahkan agendanya. Sentimen keagamaan terus dipakai untuk meraih simpati masyarakat. Sehingga berbagai produk kebijakan seperti Perda Syariat, UU APP, dll. yang rata-rata hanya sekedar mengurus masalah cara berpakaian semata akan dengan bangganya diterima oleh masyarakat muslim yang naif sebagai keberhasilan Islam. Masyarakat kita lupa bahwa sampai saat ini PKS belum menghasilkan produk yang dapat memajukan ekonomi, menyelesaikan permasalahan kesehatan, pendidikan, pencegahan bencana alam, korupsi, trafficking, tayangan TV yang semakin memperbodoh masyarakat, dan permasalahan lain yang lebih riil dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita ketimbang sekedar mengatur cara orang dewasa berpakaian dan berperilaku.


Jangan terburu-buru apriori dan menganggap tulisan mengenai pengalaman saya ini adalah black campaign. Renungkan dengan hati nurani yang dalam. Tidak ada kepentingan saya selain hanya menyampaikan kebenaran.

Saya tahu resiko apa yang ada di hadapan saya dan siapa yang saya hadapi. Tapi saya lebih takut menjadi bagian dari orang yang zalim, karena tahu kebenaran, namun tidak bersuara. Rasa cinta saya bagi negeri yang sudah memberi saya kehidupan ini menutupi rasa takut saya. Saya yakin siapa yang berjalan dalam kebenaran maka kebenaran akan melindunginya.

Buat rekan saya, murabbi saya, sahabat-sahabat saya dulu sesama ikhwah, saya mencintai kalian semua dan akan terus mencintai kalian. Saya berharap, persaudaraan kita tetap terjalin karena bukanlah partai atau agama yang mempersaudarakan kita, tapi karena kita satu umat manusia, anak cucu Adam. Kalau bahasa teman saya, kita menjadi saudara karena kita menghirup udara yang sama, makanya kita disebut “sa-udara”.Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi bahan renungan para jamaah “fesbukiyah” dalam menentukan pilihan pemimpin yang akan membawa kapal Indonesia menuju masyarakat yang bahagia, makmur dan sentosa, yang memiliki jati diri dan menghargai kebudayaan nusantara.

Wallahu A’lam Bis-Shawab Wallahul Musta’an.

Tulisan disadur langsung dari Indonesian Community on Multiply, semoga berguna!
Post Reply