Negara Khilafah Islam Indonesia.PENTING..

[Yisrael]

Surabaya - Gaya hidup hedonisme yang banyak dianut kaum remaja, membuat Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) prihatin. Karena itu, sekitar 500 massa MHTI memenuhi depan Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo menggelar aksi Remaja Peduli Masa Depan. Selain orasi, aksi tersebut juga diwarnai dengan visualisasi kondisi remaja dan pembacaan puisi.

"Remaja adalah generasi penerus bangsa. Apa jadinya negara ini bila para remaja sudah terjerumus kepada kehidupan liberal dan hedonisme," ujar penanggung jawab aksi, Hanin As Sa'adah kepada wartawan di lokasi, Minggu (22/2/2009).

Hanin menambahkan, bahwa para remaja belum terdidik kepekaan dan kesadaran politik. Untuk menyelamatkannya, diperlukan proses penyadaran politik melalui pembinaan yang intensif dan terorganisasi dengan baik.

Dalam aksi yang diikuti peserta dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Jombang, massa membentangkan berbagai macam poster mengecam gaya hidup hedonisme telah menjalar dan merusak baik mental dan moral remaja Indonesia. Isi poster itu antara lain, 'Tolak budaya liberal, Tolak gaya hidup hedonis, Selamatkan masa depan remaja dan lain-lain.

Selain itu, dipajang juga tiruan alat suntik raksasa yang melambangkan bahwa akibat gaya hidup hedonisme, para remaja mulai terjerumus narkoba. Selain narkoba, tidak sedikit juga para remaja yang melakukan aborsi akibat hamil di luar nikah. Perihal aborsi tersebut divisualisasikan melalui boneka yang melambangkan bayi, dengan bagian tubuhnya terlepas satu sama lain setelah diaborsi. Di sekelilingnya genangan darah hasil aborsi berceceran.

"Dengan aksi ini, diharapkan kaum remaja akan peduli masa depan dengan berjuang bersama menegakkan syariah dalam naungan negara Khilafah Islam," tandas Hanin.

http://surabaya.detik..com/read/2009/...turun-ke-jalan" onclick="window.open(this.href);return false;

Para Pendukung separatisme dan distintergasi bangsa yang mencita-citakan Negara Syariah Islam di negara kita semakin menunjukan sepak terjang yang nyata. bahkan mereka sudah punya parpol sendiri yg semakin lama kelihatannya semakin meningkat popularitasnya dimata rakyat Indonesia,misal : PKS,PBB yang jelas2 menyatakan akan memformalisasi SI menjadi UU di perlemen dan PKS yang menyatakan akan membuat Piagam Madinah sbg pengganti piagam jakarta yg gagal diterapkan di Indonesia sebagai langkah awal enerapan syariah di NKRI ini.

Atas nama demokrasi, jika mereka menang di pemilu 2009 nanti sepak terjang mereka di negara kita yang pluralis ini bisa semakin nyata saja. Dan gw punya semacam wacana khayalan dlm menyikapi hal ini. Mudah2an harapan ini ga pernah jadi kenyataan karna kita semua mencintai Pancasila dan NKRI. Nah kalo pihak yg maksa SI tetep ngotot, daripada perang saudara ato ribut2.. Gmn kalo dipisah aja negaranya secara fair dan adil dan qta tetep bersahabat dng baik dlm 2 negara terpisah?

Yg mau pake SI disebelah barat, dikasi 4 pulau besar karna jumlahnya 86%(Sumatra,jawa,kalimantan, sulawesi). Dan yg non muslim 14% di sebelah timur (Papua, maluku dan Bali, NTB dan NTT). Yg non muslim di barat di convert ke timur semua(Batak,tionghoa,jawa kristen,dayak kristen,hindu,dll) dan yg muslim di timur di convert ke barat semua(muslim papua,maluku dan NTB).

Sudah itu saling jalan kehidupan masing2 dhe tanpa saling menganggu lagi,yg di barat dibuat jd Negara islam indonesia dng dasar negara syariat (Mau ala padang pasir ato taliban teserah deh..) dan yg timur dengan konsep negara pancasila sekuler minus muslim. Masing2 membuat pemerintahan berdaulat sendiri dan membuat perjanjian persaudaraan saling menghormati dan saling menjaga sebagai sesama tetangga dan saudara lama..

Lalu kedua negara tersebut bersaing secara fair dlm hal2 ekonomi,sosial, SDM,pilitik dan militer. Cukup adilkan, gmn??

NB : Gw bukan mau memecah belah bangsa lho, ini cm sekedar wacana khayalan seorang gw doank dlm memberikan opini gw di treath ini.. Gw jg harap hal ini tetap jd khayalan selamanya. Tapi masalahnya kaum pembela SI di negara kita bs aja memaksakan kehendak sperti itu jika mereka menang di pemilu melalui jalur demokrasi, atas nama demokrasi bisa aja hal itu terjadi jika para pendukung SI menang. This is real..

NB : Bagi para netter FFI kafirun JANGANLAH ENGKAU GOLPUT, jika masih memkirkan nasib negara dan bangsa ini. Bagaimana kalau mereka menang dan bangsa ini jadi terpecah belah? Karna masa depan Indonesia adalah masa depan kita juga..

[Yisrael]

wah2 koq sepii nih..

[berani_murtad]

yah pemikiran anda sangat baik saya kira. kemungkinan besar syariah pasti akan terlaksana, dan tidak bisa tidak. karena semakin banyak penekanan kepada pemerintahan untuk menekan syariah. tapi jika itu terjadi nasib indonesia diambang kehancuran.

[Yisrael]

Logika error loh, kalo mau buat perbandingan yg seimbang doonk..

Trit sepi vs trit rame. Ga pake embel2 lagi.. kalo mau pake embel2 dua-duanya donk..

Kalo trit rame ga perlu dibikin pusing..

[JR1]

jika sampai indonesia jadi negara islam
bisa dipastikan para kafir akan sangat menderita
jangan sampai itu terjadi

[Yisrael]

Usulan ane bro..

Yg mau pake SI disebelah barat, dikasi 4 pulau besar karna jumlahnya 86%(Sumatra,jawa,kalimantan, sulawesi). Dan yg non muslim 14% di sebelah timur (Papua, maluku dan Bali, NTB dan NTT). Yg non muslim di barat di convert ke timur semua(Batak,tionghoa,jawa kristen,dayak kristen,hindu,dll) dan yg muslim di timur di convert ke barat semua(muslim papua,maluku dan NTB).

Sudah itu saling jalan kehidupan masing2 dhe tanpa saling menganggu lagi,yg di barat dibuat jd Negara islam indonesia dng dasar negara syariat (Mau ala padang pasir ato taliban teserah deh..) dan yg timur dengan konsep negara pancasila sekuler minus muslim. Masing2 membuat pemerintahan berdaulat sendiri dan membuat perjanjian persaudaraan saling menghormati dan saling menjaga sebagai sesama tetangga dan saudara lama..

Lalu kedua negara tersebut bersaing secara fair dlm hal2 ekonomi,sosial, SDM,pilitik dan militer. Cukup adilkan, gmn??

[JR1]

Usulan ane bro..

Yg mau pake SI disebelah barat, dikasi 4 pulau besar karna jumlahnya 86%(Sumatra,jawa,kalimantan, sulawesi). Dan yg non muslim 14% di sebelah timur (Papua, maluku dan Bali, NTB dan NTT). Yg non muslim di barat di convert ke timur semua(Batak,tionghoa,jawa kristen,dayak kristen,hindu,dll) dan yg muslim di timur di convert ke barat semua(muslim papua,maluku dan NTB).

Sudah itu saling jalan kehidupan masing2 dhe tanpa saling menganggu lagi,yg di barat dibuat jd Negara islam indonesia dng dasar negara syariat (Mau ala padang pasir ato taliban teserah deh..) dan yg timur dengan konsep negara pancasila sekuler minus muslim. Masing2 membuat pemerintahan berdaulat sendiri dan membuat perjanjian persaudaraan saling menghormati dan saling menjaga sebagai sesama tetangga dan saudara lama..

Lalu kedua negara tersebut bersaing secara fair dlm hal2 ekonomi,sosial, SDM,pilitik dan militer. Cukup adilkan, gmn??

kayaknya susah bung
susah banget
mending bikin organisasi teror buat hancurin negara syariat itu