Democracy Is Not The Enemy

Post Reply
User avatar
ishaputra
Posts: 40
Joined: Mon Oct 17, 2005 5:08 pm

Democracy Is Not The Enemy

Post by ishaputra »

Democracy Is Not The Enemy
By me

Beberapa hari yang lalu, saya membaca tulisan kawan saya di sebuah milis, yang isinya kurang lebih memaki-maki pemikiran Islam Liberal, dilengkapi dengan tudingan-tudingan curiga adanya "agenda terselubung" di balik pemikiran tersebut. Juga memaki-maki konsep demokrasi dan liberalisme dengan pemahaman distortif, dilengkapi dengan "bahan makian" berupa bukti-bukti pelanggaran HAM yang dilakukan negara-negara kampiun demokrasi seperti AS.

Pola propaganda ini amat populer di kalangan fundamentalis, dan menjadi isu provokatif yang seringkali mereka gunakan untuk meyakinkan umat bahwa ide-ide yang berasal dari barat harus ditolak.

Sekilas, ini terdengar seperti alasan mengapa umat Islam harus menolak demokrasi (konsep sekuler). Padahal, "kecurigaan populer" dan bukti-bukti pelanggaran HAM tersebut bukanlah alasan untuk mempersalahkan konsep demokrasi dan kebebasan, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan benar-salahnya konsep tersebut.

Dalam wacana-wacana kelompok fundamentalis, tudingan-tudingan curiga dan pemahaman-pemahaman distortif pada konsep demokrasi dan kebebasan (konsep sekuler), nampak mendapat porsi yang lebih besar daripada kritik terhadap substansi demokrasi sendiri. Ini terlihat pada selebaran-selebaran yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia, yang seringkali menganggap ketidakbecusan pemerintah menjalankan negara, juga aneka pelanggaran HAM yang dilakukan AS, sebagai wujud "kegagalan sistem sekuler".

Tudingan tersebut jelas bersifat "ad hominem", yang tidak dibenarkan dalam sebuah adu argumentasi. Ketidakbecusan pemerintah dan segala pelanggaran HAM yang terjadi di Guantanamo, Abu Ghraib, Afghanistan, Eropa, dan sebagainya, tidak lantas membuat ide demokrasi, kesetaraan derajat, dan kebebasan menjadi salah. Harus dibedakan antara kritik terhadap kebijakan-kebijakan barat dengan kritik terhadap substansi demokrasi dan kebebasan.

Kecurigaan adalah potensi konflik. Jika umat Muslim mengutuk segala bentuk kecurigaan dan pandangan distortif masyarakat barat terhadap Islam, khususnya pasca tragedi 9/11, maka umat Muslim pun harus mengikis segala kecurigaan dan pandangan-pandangan distortifnya terhadap konsep demokrasi dan kebebasan. []
Post Reply