Mantan Pegulat Smack Down Inginkan Tayangan Tersebut Distop

Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Mantan Pegulat Smack Down Inginkan Tayangan Tersebut Distop

Post by Laurent »

Rabu, 29 Nopember 2006 19:40:00
Mantan Pegulat Smack Down Inginkan Tayangan Tersebut Distop


Jakarta-RoL-- Mantan pegulat "Smack Down" asal Indonesia, Dimas Suyono, mengatakan, tayangan yang banyak kekerasan tersebut selayaknya dihentikan karena telah memakan banyak korban.

"('Smack Down'-red) lebih baik distop dari sekarang, sebelum jatuh korban lebih banyak lagi," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait pada Selasa (28/11) mengemukakan, berdasarkan catatan lembaganya dua orang anak telah meninggal dan tujuh lainnya mengalami luka berat akibat menirukan adegan "Smack Down".

Menurut Dimas, pada awal penayangannya di Amerika, tayangan tersebut juga telah membuat banyak anak terluka atau menjadi korban karena menirukan gaya pegulat di tayangan tersebut.

Namun, ujar lelaki berusia 29 tahun itu, pengawasan sensor yang ketat di negara Paman Sam itu relatif mampu untuk membuat jumlah korban tidak bertambah.

Ia mengemukakan, di Indonesia tingkat pengawasan yang dilakukan oleh pihak televisi kurang baik karena kerap kali banyak menayangkan adegan kekerasan yang seharusnya bisa disensor.

"Selain itu, saya juga tidak setuju dengan pola penayangan yang dilakukan hampir setiap hari seperti saat ini," ujar Dimas yang bergabung dalam dunia "Smack Down" pada 1998-2003.
Menurut lelaki yang memiliki berbagai nama panggung seperti "Indonesian Commando", sebagian masyarakat di Indonesia hanya mengenal dunia gulat 'showbiz' berdasarkan apa yang mereka lihat di layar kaca.

Namun, katanya, keseluruhan acara itu sebenarnya telah dipersiapkan dengan cukup matang, mulai dari penataan ring, beragam adegan hingga penentuan pemenangnya. Persiapan itu bahkan dilakukan hingga tahap detail, seperti bagaimana cara jatuh yang benar agar tidak mengalami cedera.

Selain itu, bila sampai terjadi cedera maka kedua pihak yang bertarung akan dikenakan hukuman berupa larangan untuk tampil selama beberapa waktu.

"Tidak sembarangan orang bisa masuk, karena harus melalui seleksi ketat yang berlanjut dengan pelatihan selama tiga bulan baik secara fisik dan mental," kata Dimas sambil menambahkan bahwa mereka yang lulus juga tidak langsung masuk ring tetapi diujicobakan dulu sebagai wasit.

Dimas mengungkapkan, keinginannya untuk masuk ke dunia "Smack Down" sudah muncul sejak masa kecilnya ketika dia sering menonton tayangan tersebut melalui siaran parabola.
Impiannya itu tercapai ketika sedang menjalani kuliah di Hawaii pada 1998, terdapat lowongan untuk menjadi pegulat di Island Extreme Wrestling Federation.

Terbantu pula dengan latar belakang bela diri Tarung Drajat yang dikuasainya, dia berhasil lolos seleksi dan pelatihan. Selama lima tahun perjalanan hidupnya di dunia gulat 'showbiz', dia pernah menjadi karakter "Indonesian Commando" (1998-2001) dan "Rott Weiler" (2001-2003).

Pada akhir 2003, Dimas merasakan bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang tepat untuk dijadikan karirnya. Maka, ia memutuskan untuk keluar dari dunia "Smack Down" yang penuh dengan adegan kekerasan itu. antara/abi

http://www.republika.co.id/online_detai ... &kat_id=23
User avatar
Hikusaak
Posts: 8
Joined: Sat Dec 16, 2006 2:52 am

Post by Hikusaak »

Dimas Suyono sungguh tidak jelas, namanya baru dengar sekarang, karakter Indonesian Commando pun tidak jelas, ga ada poto, ga ada artikel apapun di interweb (kecuali yang satu ini).. terkesan fiktif.
User avatar
Rashidi
Posts: 1196
Joined: Wed Sep 14, 2005 10:15 pm

Post by Rashidi »

paling tidak dia sudah ikutan talk-show mengenai smak down di TV (itu di SCTV ya?)
Post Reply