Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

suga
Posts: 658
Joined: Fri Jun 18, 2010 6:37 am

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by suga »

bocor wrote: Saya salut dengan usaha dan kerja kerasnya untuk mencari uang.
lalu anda protes, dan mereka melihatnya sebagai anda menghalangi 'periuk nasinya',
dikarenakan rendahnya pendidikan dan tidak pahamnya mereka akan golden rule.
bocor wrote: Namun ada satu hal yang membuat saya dengan tetangga saya ini tidak bertegor sapa lagi, yaitu masalah jam kerja.
artinya sudah ada 'bara bibit permusuhan' diantara anda dan dia, tinggal menunggu pemicunya saja
untuk meledak sebagai kekerasan, karena kita tahu tempramen orang madura: untuk urusan sepele saja mereka
bersedia carok (bukan bermaksud menakuti anda ). ingat mulai ssaat ini, si madura akan memandang andalah biang kerok
dari semua problem yang akan datang padanya.
bocor wrote: Mereka kerja dari pagi hingga jam 3 pagi, suara mesin gergaji dan ketokan palunya sangat terasa kalau sudah larut malam.
coba anda cari tahu tokoh yang disegani si madura, mungkin dari situ anda bisa mendapat penyelesaiannya.
semacam paguyuban dari orang-orang daerah yang berkumpul di domisili anda.
bocor wrote: Pernah saya tegor baik-baik saya malah kena semprot. Sepertinya sangat sulit komunikasi dengan orang seperti ini.
mungkin bisa dicoba metode tetesan air, anda yang melunakkan diri, bersikap manis kepada dia, ambil hatinya,
lalu baru di todong dengan keluhan anda diatas ( tapi sayah tidak merekomendasikannya loh !1)
bocor wrote: Ada yang punya pengalaman yang mirip dengan saya? saya tahu tidak semua Suku Madura seperti tetangga saya, namun saya ingin tahu dari netter disini, apakah punya pengalaman yang sama?
setahu sayah ya kasus sampit itu seperti yang bro duren bilang.
anda bisa bayangkan kemuakan orang dayak kepada si madura sampai segitunya.
kuta bali
Posts: 2187
Joined: Tue Mar 02, 2010 3:55 am

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by kuta bali »

wajarlah wrote:bUAT mAs BoCor,. kasih tau aje ente tinggal dimane?????? biar ane ama Genk gue meluncur kesana,..!!! di daerah mana??? kasih tau ya,..
Ini orang madura neh?
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

wajarlah wrote:bUAT mAs BoCor,. kasih tau aje ente tinggal dimane?????? biar ane ama Genk gue meluncur kesana,..!!! di daerah mana??? kasih tau ya,..
Terima kasih bro, sangat berterima kasih kepada anda dan netter disini yang cukup care terhadap masalah saya. Saya bisa saja membuat keributan dengan dia melalui orang lain, namun hati saya mengatakan bahwa itu bukan tindakan yang benar, memang membuat hati menjadi puas tapi saya takut Tuhan tidak meridhoi tindakan saya.

Postingan saya disini hanya untuk mensurvey pengalaman2 netter disini yang pernah berhubungan dengan orang-orang madura. Satu lagi saya dapat cerita dari teman saya soal madura. Ceritanya disebuah komplek ada seorang madura yang jualan sate, kemudian dia mangkal didepan rumah dari seorang warga komplek. Seiring berjalannya waktu, ternyata jualannya cukup laku, orang madura tsb mulai taruh kursi, mulai ada meja dan coran semen permanen. Dinding milik tembok dari warga tersebut sekarang sudah berubah menjadi kotor karena dekat dengan tempat pembakaran dan dia membuang sampah2 ke selokan.
Setiap selesai jualan, kursi dan meja tetap dilokasi diikat dengan rantai besi oleh si Madura. Pernah dicoba untuk mengajaknya pindah dari sana, namun simadura malah nyolot dan marah "saya cari makan disini"
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

elkie wrote:akhirnya mbak DHS tidak tahan juga untuk tidak menyentil bocor.
ikutan ah..
begini, berfikir positif saja lah, anggap saja itu semerdu suara toa, bagaimana ?
sulit untuk menganggapnya demikian bro
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

wajarlah wrote:bUAT mAs BoCor,. kasih tau aje ente tinggal dimane?????? biar ane ama Genk gue meluncur kesana,..!!! di daerah mana??? kasih tau ya,..
kuta bali wrote:Ini orang madura neh?
hmm...apakah benar? saya malah berpikir bukan tapi kalau benar, kebetulan sekali nih, saya bisa tanya-tanya.
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by Foxhound »

elkie wrote:akhirnya mbak DHS tidak tahan juga untuk tidak menyentil bocor.
ikutan ah..
begini, berfikir positif saja lah, anggap saja itu semerdu suara toa, bagaimana ?
bocor wrote:sulit untuk menganggapnya demikian bro
Image
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

bocor wrote: Saya salut dengan usaha dan kerja kerasnya untuk mencari uang.
lalu anda protes, dan mereka melihatnya sebagai anda menghalangi 'periuk nasinya',
dikarenakan rendahnya pendidikan dan tidak pahamnya mereka akan golden rule.
bocor wrote: Namun ada satu hal yang membuat saya dengan tetangga saya ini tidak bertegor sapa lagi, yaitu masalah jam kerja.
artinya sudah ada 'bara bibit permusuhan' diantara anda dan dia, tinggal menunggu pemicunya saja
untuk meledak sebagai kekerasan, karena kita tahu tempramen orang madura: untuk urusan sepele saja mereka
bersedia carok (bukan bermaksud menakuti anda ). ingat mulai ssaat ini, si madura akan memandang andalah biang kerok
dari semua problem yang akan datang padanya.
biar saja, saya juga gak takut koq
bocor wrote: Mereka kerja dari pagi hingga jam 3 pagi, suara mesin gergaji dan ketokan palunya sangat terasa kalau sudah larut malam.
coba anda cari tahu tokoh yang disegani si madura, mungkin dari situ anda bisa mendapat penyelesaiannya.
semacam paguyuban dari orang-orang daerah yang berkumpul di domisili anda.
Semestinya seorang Lurah sudah cukup, namun gak ada pengaruhnya
bocor wrote: Pernah saya tegor baik-baik saya malah kena semprot. Sepertinya sangat sulit komunikasi dengan orang seperti ini.
mungkin bisa dicoba metode tetesan air, anda yang melunakkan diri, bersikap manis kepada dia, ambil hatinya,
lalu baru di todong dengan keluhan anda diatas ( tapi sayah tidak merekomendasikannya loh !1)
not good idea
bocor wrote: Ada yang punya pengalaman yang mirip dengan saya? saya tahu tidak semua Suku Madura seperti tetangga saya, namun saya ingin tahu dari netter disini, apakah punya pengalaman yang sama?
setahu sayah ya kasus sampit itu seperti yang bro duren bilang.
anda bisa bayangkan kemuakan orang dayak kepada si madura sampai segitunya.
benar, saya sudah baca banyak artikel tentang madura termasuk kasus sampit


salam

bocor
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

@Foxhound
bocor wrote:sulit untuk menganggapnya demikian bro
Image
----------------------
maksud saya bukan toanya, namun menganggap suara mesin gergaji semerdu toa, lagian toa tidak berbunyi dari pagi sampe pagi


salam
Wong lawas
Posts: 281
Joined: Wed Jan 12, 2011 12:50 am
Location: Alas roban

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by Wong lawas »

@bro bocor, kebetulan sejak kecil sy bergaul sm org madura dan bs berbahasa madura dr asli pulaunya smpk wilayah tapal kuda. Slh satu karakteristik umum mrka adlh eratnya kekerabatan dan yg berasal dari kalangan krg terdidik mrka cenderung ngawur dan tdk mengindahkan etika dimana mrka tinggal. Sbnrnya mrka bukan pasukan kamikaze yg berani mati, itu cm topeng aja,apalagi klo jmlhnya byk,klo sendirian ya sama aja kyk suku2 lain, krn bro gk suka cara2 preman, sy sarankan lgsg ke hal yg mrka takuti: Polisi,tentara ato kyai yg mrka segani. Kalo smpyn pny sdr ato temen polisi ato tentara apalagi yg pangkatnya agak tinggi trus negur mrka, sy garansi pasti dituruti jgn lupa hrs pake seragam dinas ya, kalo bs lbh dari 1 org.. Yg mrka tau cm 1 hal, yg kuat hrs diikuti dan mrka trauma sm hal2 tsb. Slmt mencoba!
User avatar
DHS
Posts: 4163
Joined: Sat Jan 05, 2008 7:56 pm
Contact:

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by DHS »

elkie wrote:begini, berfikir positif saja lah, anggap saja itu semerdu suara toa, bagaimana ?
bocor wrote:sulit untuk menganggapnya demikian bro
Foxhound wrote: Image
bocor wrote:maksud saya bukan toanya, namun menganggap suara mesin gergaji semerdu toa, lagian toa tidak berbunyi dari pagi sampe pagi
Syafa nyang ngemaxud TOAnya, Cor? O:) Liat lagi urutan dialog di atas, yang membuat Fox ter-guling2 adalah ketidaksanggupanmu untuk ......>>> berpikir positif seperti yang dianjurkan oleh Elkie. :green:

Gw bantu nquote dengan benar:
suga wrote:artinya sudah ada 'bara bibit permusuhan' diantara anda dan dia, tinggal menunggu pemicunya saja
untuk meledak sebagai kekerasan, karena kita tahu tempramen orang madura: untuk urusan sepele saja mereka
bersedia carok (bukan bermaksud menakuti anda ). ingat mulai ssaat ini, si madura akan memandang andalah biang kerok
dari semua problem yang akan datang padanya.
bocor wrote:biar saja, saya juga gak takut koq
Gini aja Cor, gw kasih solusi manjur dari resep tetangga gw mau?? Image

Image SSSttttt Gimana kalau anda mengampuni mereka, bersikap ramah dan mendoakan mereka, membalas kejahatan mereka dengan kasih? :heart:
Sanggup? Tetangga gw menamakan jurus sakti ini sebagai jurus "Meletakkan Bara Api di atas kepala mereka". Dijamin 1000% kau PASTI menuai hasilnya!
SERIUS!!!! Kalau ga percaya, BUKTIKAN DULU!!


Good Luck! Image
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

@atas

saya mencoba dan belajar, mencoba memahami keadaan mereka belajar menahan dan mengontrol emosi serta fokus kepada hal-hal yang lebih penting.
saat ini saya ingin tahu pengalaman2 netter disini dan solusi yang pernah dilakukan.


salam
suga
Posts: 658
Joined: Fri Jun 18, 2010 6:37 am

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by suga »

suga wrote: coba anda cari tahu tokoh yang disegani si madura, mungkin dari situ anda bisa mendapat penyelesaiannya.
semacam paguyuban dari orang-orang daerah yang berkumpul di domisili anda.
bocor wrote:[Semestinya seorang Lurah sudah cukup, namun gak ada pengaruhnya
sayah sudah membaca cerita anda, jadi yang sayah maksud itu ini :
Wong lawas wrote:@bro bocor, kebetulan sejak kecil sy bergaul sm org madura dan bs berbahasa madura dr asli pulaunya smpk wilayah tapal kuda. Slh satu karakteristik umum mrka adlh eratnya kekerabatan dan yg berasal dari kalangan krg terdidik mrka cenderung ngawur dan tdk mengindahkan etika dimana mrka tinggal. Sbnrnya mrka bukan pasukan kamikaze yg berani mati, itu cm topeng aja,apalagi klo jmlhnya byk,klo sendirian ya sama aja kyk suku2 lain, krn bro gk suka cara2 preman, sy sarankan lgsg ke hal yg mrka takuti: Polisi,tentara ato kyai yg mrka segani. Kalo smpyn pny sdr ato temen polisi ato tentara apalagi yg pangkatnya agak tinggi trus negur mrka, sy garansi pasti dituruti jgn lupa hrs pake seragam dinas ya, kalo bs lbh dari 1 org.. Yg mrka tau cm 1 hal, yg kuat hrs diikuti dan mrka trauma sm hal2 tsb. Slmt mencoba!
umat dari kalangan tradisional itu umumnya lebih mendengar pada ulama yang DIKENALNYA.

lalu usul dari DHS ini :
DHS wrote: Tetangga gw menamakan jurus sakti ini sebagai jurus "Meletakkan Bara Api di atas kepala mereka". Dijamin 1000% kau PASTI menuai hasilnya!
SERIUS!!!! Kalau ga percaya, BUKTIKAN DULU!!
mungkin DHS berkenan ngasih bagaimana detailnya kepada si bocor ?
bocor wrote: Satu lagi saya dapat cerita dari teman saya soal madura. Ceritanya disebuah komplek ada seorang madura yang jualan sate, kemudian dia mangkal didepan rumah dari seorang warga komplek. Seiring berjalannya waktu, ternyata jualannya cukup laku, orang madura tsb mulai taruh kursi, mulai ada meja dan coran semen permanen. Dinding milik tembok dari warga tersebut sekarang sudah berubah menjadi kotor karena dekat dengan tempat pembakaran dan dia membuang sampah2 ke selokan.
Setiap selesai jualan, kursi dan meja tetap dilokasi diikat dengan rantai besi oleh si Madura. Pernah dicoba untuk mengajaknya pindah dari sana, namun simadura malah nyolot dan marah "saya cari makan disini"
itulah tipikal potret yang akan anda dapatkan jika anda berurusan dengan orang madura.
seharusnya anda protes waktu dulu-dulu (ketika gangguan itu mulai muncul), karena kalau sudah lewat 3 tahun, si madura yang
pikirannya cupet akan menganggap anda sirik dengan kesuksesannya.

jadi tinggal saran wong lawas (polisi/tentara atau KYAI yang diseganinya) dan DHS (jurus "Meletakkan Bara Api di atas kepala mereka". ) itu yang patut anda pertimbangkan.
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

suga wrote:itulah tipikal potret yang akan anda dapatkan jika anda berurusan dengan orang madura.
seharusnya anda protes waktu dulu-dulu (ketika gangguan itu mulai muncul), karena kalau sudah lewat 3 tahun, si madura yang
pikirannya cupet akan menganggap anda sirik dengan kesuksesannya.

jadi tinggal saran wong lawas (polisi/tentara atau KYAI yang diseganinya) dan DHS (jurus "Meletakkan Bara Api di atas kepala mereka". ) itu yang patut anda pertimbangkan.
Benar, saya memang tidak protes dari awal karena waktu itu masih jarang, mungkin sekali seminggu, saya masih toleran dan bisa maklum (mungkin lagi lembur), namun saat mulai tiap hari begituuu saja, saya mulai protes mulai dari kata yang lemah lembut sampai saya teriak, yang akhirnya saya hampir dipukul dengan palu.
saya tidak tahu kiyai mereka, siapa dan dimana.
iya, saya akan pertimbangkan masukan dari netter disini, terutama saran wong lawas yang sudah faham dengan orang madura
makasih atas komentarnya.

salam
User avatar
DHS
Posts: 4163
Joined: Sat Jan 05, 2008 7:56 pm
Contact:

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by DHS »

bocor wrote:saya mencoba dan belajar, mencoba memahami keadaan mereka belajar menahan dan mengontrol emosi serta fokus kepada hal-hal yang lebih penting. saat ini saya ingin tahu pengalaman2 netter disini dan solusi yang pernah dilakukan.
suga wrote:mungkin DHS berkenan ngasih bagaimana detailnya kepada si bocor ?
Saudaraku sekalian,

Sebenarnya resep tetanggaku itu telah dijalankan oleh mamaku sendiri! Serius gw ga bohong!
Walaupun sekarang dia sudah tiada, namun kesaksian hidupnya tidak pernah padam selamanya.
Waktu aku remaja, ayahku meninggal dan ibuku meneruskan toko kecil untuk menunjang kehidupan kami berlima.
Kami tinggal di sebuah ruko di kota Surabaya. Di sana banyak sekali tinggal wong 'Duro nya. Mungkin perbandingan mereka lebih besar daripada orang Jawa di Surabaya Utara.

Nah, kami waktu itu punya tetangga belakang keluarga orang Madura. Pasangan muda dengan 5 anak. Pencaharian si laki2 nya itu tadinya tidak jelas. Dia memelihara burung dara dan suka bertaruh. Keluarganya mengalami kesulitan hidup dan isterinya kalau kebetulan ke jalan untuk buang sampah dsb, sering disapa oleh Mamaku kalau pas toko sepi, lalu diajak ngobrol dan curhat. Karena keadaannya yang memprihatinkan, maka Mamaku banyak sekali menolong mereka ...

Singkat kata, tidak lama kemudian si laki2nya mulai membuka usaha reparasi sepeda motor. Di mana? Ya di depan toko kami! (Di mana lagi wong rumahnya di belakang jalan) Kapan usahanya ini dijalankan? Ya sore sampai malam hari menjelang pagi! Akibatnya? Suara dan asap kendaraan masuklah ke kamar tidur kami setiap hari....!!!! Nah lo! :-s

Apakah karena keadaan ini mamaku menyesal? TIDAK! Dia tetap tabah dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari .... sampai suatu senja .... baru saja toko tutup, ada orang mengetuk pintu mau membeli barang. Mama membukakan pintu toko dan dengan sergap dia dikelilingi oleh 4 orang rampok dengan clurit mengalung lehernya ... kami anak2 di belakang pintu toko sedang siap2 untuk makan mendengar suara lirih mama yang tercekik kaget, serentak kami berteriak sekuat tenanga "RAMPOOOKKKKK"!!! Mendengar teriakan kami, tetangga Duro itu langsung menyerbu toko beserta rekannya dan rampok2 itu lari tapi terus dikejar...... akhirnya tetangga Duro itu berhasil menangkap satu dari 4 perampoknya.

Sejak saat itu, kalau ada huru-hara dsb, rumah kami selalu aman, karena dijaga oleh wong2 Duro.

Saudaraku, itulah ajaran KASIH. Membalas kejahatan dengan kebaikan. Tidak mudah memang, namun PASTI berguna.

Bocor, yang tabah ya Bro!
User avatar
Si Amang Miyang
Posts: 533
Joined: Thu Dec 16, 2010 9:54 am
Location: sebuah toilet yg bernama ka'bah

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by Si Amang Miyang »

wahh...turut berduka cita nich sama Bang Bocor... :goodman:

org Madura mmng ky gtuu... :-$

d lwn dg cara kekerasan,, selaen mereka gak takut...tp mereka juga pendendam... ](*,)

d lwn dg lmh lembut,,mereka ngelunjak... ](*,)

tp ada 1 cara...ente bw ajja Ustadz atw Kyai atw Habib buat nasehatin mereka...

krn mereka2 'ntuh amat d hormati sama org Madura...

cara tsb b'hasil d tempat saya... :rock:

good luck... :heart:
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by bocor »

DHS wrote:Saudaraku sekalian,

Sebenarnya resep tetanggaku itu telah dijalankan oleh mamaku sendiri! Serius gw ga bohong!
Walaupun sekarang dia sudah tiada, namun kesaksian hidupnya tidak pernah padam selamanya.
Waktu aku remaja, ayahku meninggal dan ibuku meneruskan toko kecil untuk menunjang kehidupan kami berlima.
Kami tinggal di sebuah ruko di kota Surabaya. Di sana banyak sekali tinggal wong 'Duro nya. Mungkin perbandingan mereka lebih besar daripada orang Jawa di Surabaya Utara.

Nah, kami waktu itu punya tetangga belakang keluarga orang Madura. Pasangan muda dengan 5 anak. Pencaharian si laki2 nya itu tadinya tidak jelas. Dia memelihara burung dara dan suka bertaruh. Keluarganya mengalami kesulitan hidup dan isterinya kalau kebetulan ke jalan untuk buang sampah dsb, sering disapa oleh Mamaku kalau pas toko sepi, lalu diajak ngobrol dan curhat. Karena keadaannya yang memprihatinkan, maka Mamaku banyak sekali menolong mereka ...

Singkat kata, tidak lama kemudian si laki2nya mulai membuka usaha reparasi sepeda motor. Di mana? Ya di depan toko kami! (Di mana lagi wong rumahnya di belakang jalan) Kapan usahanya ini dijalankan? Ya sore sampai malam hari menjelang pagi! Akibatnya? Suara dan asap kendaraan masuklah ke kamar tidur kami setiap hari....!!!! Nah lo!

Apakah karena keadaan ini mamaku menyesal? TIDAK! Dia tetap tabah dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari .... sampai suatu senja .... baru saja toko tutup, ada orang mengetuk pintu mau membeli barang. Mama membukakan pintu toko dan dengan sergap dia dikelilingi oleh 4 orang rampok dengan clurit mengalung lehernya ... kami anak2 di belakang pintu toko sedang siap2 untuk makan mendengar suara lirih mama yang tercekik kaget, serentak kami berteriak sekuat tenanga "RAMPOOOKKKKK"!!! Mendengar teriakan kami, tetangga Duro itu langsung menyerbu toko beserta rekannya dan rampok2 itu lari tapi terus dikejar...... akhirnya tetangga Duro itu berhasil menangkap satu dari 4 perampoknya.

Sejak saat itu, kalau ada huru-hara dsb, rumah kami selalu aman, karena dijaga oleh wong2 Duro.

Saudaraku, itulah ajaran KASIH. Membalas kejahatan dengan kebaikan. Tidak mudah memang, namun PASTI berguna.

Bocor, yang tabah ya Bro!
Wow... :shock:
Mungkin saya gak bisa setabah itu =D>


salam
mousstaheel
Posts: 153
Joined: Wed Aug 11, 2010 12:56 am

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by mousstaheel »

HARUS PAKE CARA KERAS TUK MADURA ITU... hny dgn cara itu

madura itu bsa dimengerti.... gk ad cara lain...

ngancam madura gk berarti klo anda kompak sm warga...
User avatar
Teman
Posts: 426
Joined: Thu Jul 08, 2010 12:44 pm

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by Teman »

DHS wrote:Saudaraku sekalian,

Sebenarnya resep tetanggaku itu telah dijalankan oleh mamaku sendiri! Serius gw ga bohong!
Walaupun sekarang dia sudah tiada, namun kesaksian hidupnya tidak pernah padam selamanya.
Waktu aku remaja, ayahku meninggal dan ibuku meneruskan toko kecil untuk menunjang kehidupan kami berlima.
Kami tinggal di sebuah ruko di kota Surabaya. Di sana banyak sekali tinggal wong 'Duro nya. Mungkin perbandingan mereka lebih besar daripada orang Jawa di Surabaya Utara.

Nah, kami waktu itu punya tetangga belakang keluarga orang Madura. Pasangan muda dengan 5 anak. Pencaharian si laki2 nya itu tadinya tidak jelas. Dia memelihara burung dara dan suka bertaruh. Keluarganya mengalami kesulitan hidup dan isterinya kalau kebetulan ke jalan untuk buang sampah dsb, sering disapa oleh Mamaku kalau pas toko sepi, lalu diajak ngobrol dan curhat. Karena keadaannya yang memprihatinkan, maka Mamaku banyak sekali menolong mereka ...

Singkat kata, tidak lama kemudian si laki2nya mulai membuka usaha reparasi sepeda motor. Di mana? Ya di depan toko kami! (Di mana lagi wong rumahnya di belakang jalan) Kapan usahanya ini dijalankan? Ya sore sampai malam hari menjelang pagi! Akibatnya? Suara dan asap kendaraan masuklah ke kamar tidur kami setiap hari....!!!! Nah lo!

Apakah karena keadaan ini mamaku menyesal? TIDAK! Dia tetap tabah dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari .... sampai suatu senja .... baru saja toko tutup, ada orang mengetuk pintu mau membeli barang. Mama membukakan pintu toko dan dengan sergap dia dikelilingi oleh 4 orang rampok dengan clurit mengalung lehernya ... kami anak2 di belakang pintu toko sedang siap2 untuk makan mendengar suara lirih mama yang tercekik kaget, serentak kami berteriak sekuat tenanga "RAMPOOOKKKKK"!!! Mendengar teriakan kami, tetangga Duro itu langsung menyerbu toko beserta rekannya dan rampok2 itu lari tapi terus dikejar...... akhirnya tetangga Duro itu berhasil menangkap satu dari 4 perampoknya.

Sejak saat itu, kalau ada huru-hara dsb, rumah kami selalu aman, karena dijaga oleh wong2 Duro.

Saudaraku, itulah ajaran KASIH. Membalas kejahatan dengan kebaikan. Tidak mudah memang, namun PASTI berguna.

Bocor, yang tabah ya Bro!
bocor wrote:Wow... :shock:
Mungkin saya gak bisa setabah itu =D>


salam
Bro.. mungkin konsep seperti yg disampaikan mba DHS di atas masih sulit Anda pahami, sebab Anda tidak terbiasa dengan ajaran seperti itu. Tapi satu hal.. MASIH BELUM TERLAMBAT UNTUK BELAJAR.... jika Anda mau. Namun kalau sudah berbicara "MAU", ini berarti berbicara tentang PILIHAN. Dan pilihan tersebut ada di tangan Anda.

Sebagai penutup.. Mengapa bisa terjadi seperti kisah itu? INI RAHASIANYA: pada waktu Anda bersedia "berdamai" dengan orang lain sementara pada saat yang sama Anda dianiaya oleh orang tersebut, maka Anda sedang mengerjakan apa yang TUHAN inginkan. Pada saat Anda mengerjakan apa yang TUHAN inginkan, artinya Anda sedang berada di pihak TUHAN. Sehingga, pada saat Anda berada di pihak TUHAN, maka Anda sedang mengundang TUHAN untuk terlibat dalam seluruh aspek kehidupan Anda, termasuk kesulitan yang sedang Anda hadapi.

Singkat kata, jika Anda menyelesaikan sebuah perkara dengan cara-cara yang diinginkan TUHAN, maka TUHAN sendiri yang turun tangan atas perkara Anda. TIDAK ADA YANG MUSTAHIL. Sehingga Anda tidak perlu merasa tidak sanggup, sebab TUHAN yang akan menyelesaikan bagian yang Anda tidak mampu. Jika Anda percaya, maka dalam kepercayaan lain, ini disebut IMAN PERCAYA, yaitu dasar dari segala sesuatu yang Anda harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang belum Anda lihat.

Mudan-mudahan apa yang saya tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by Momad Narsis »

@Bocor
sy juga punya cerita bro..ini dr teman sy yg dayak..dia tinggal disampit! dia miris melihat kejadian itu..bro bayangkan mayat bergelimpangan dijalan,jeritan org2 membahana disetiap sudut kota sampit..mending kalau mayatnya utuh bro..ini ada yg kepalanya hilang,tangannya putus,kakinya ilang,sama prut yg trburai..pokoknya pemandanganya bisa bikin anda serasa dineraka..inilah akibat dr kekerasan bertubrukan dgn kekerasan alhasil banyak korban yg tak berdosa tewas tanpa ada yg membela..! sy bs belajar.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: Sulit berkomunikasi baik baik dengan Suku Madura

Post by Momad Narsis »

saran dr netter lain bs sy simpulkan buat anda :
1.Pindah rumah
2.Cari dukungan dr tentangga yg juga merasa terganggu,buat rapat RT,diskusikan.
3.Lapor polisi
4.Berusaha untuk mendekatinya (diakrabin) dgn cara baik2 lalu kemukakan maksud anda dgn sopan.
5.Cari org yg ditakuti si madura polisi,kepala suku madura,atw kyai madura.
6.Beli penyumbat kuping
7.Berdoa atw minta petunjuk Tuhan.
8.Hati-hati karena madura gak akan pernah bisa nahan kalau lagi kalap.
Saya rasa no.5 yg lebih bisa untuk di coba dulu.
Post Reply