Perjalanan Spiritual netter Kibou

User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Kibou »

Pseudonym wrote: Waduh bro, jujur, ane gemetar keringat panas dingin kalau mau bikin trit di subforum ini. Kalaupun ane "gelap mata" petantang petenteng bikin trit, ane pada intinya ingin "ketemu" dgn orang yg udah "ketemu" dan kenal TUHAN YG UNIVERSAL dan HIDUP. Ane menduga "orang gila" spt itu akan bisa mengenalkan Tuhan yg universal dgn bahasa yg universal kepada ane.

Ane coba ngikutin "norma" yg udah terbentuk di trit ini bro. Kalau ane merasa pantas, ane coba nimbrung. Tapi kalau ane lagi gila (judgmental), ane diem aja. Daripada jadi trouble maker. Tq bro

Tq bro Kibou.
Waduh gimana yah. Karena memang forum ini bukan untuk dakwah agama apapun, kecuali untuk membuka agama islam (yang bebas polesan) supaya lebih dikenal orang.

Kita bincang-bincang aja yah Bro. Kalau saya boleh tahu, dari system of beliefs yang Anda yakini saat ini, bisakah Anda cantumkan 5 pernyataan yang paling fundamental? Maksudnya 5 pernyataan keyakinan yang Bro rasa paling penting dalam system of beliefs tersebut.

Misalnya:

1. Absolute truth exists.
2. God, if exists, is a person rather than a thing.
3. dst...
User avatar
Pseudonym
Posts: 17
Joined: Sun Mar 24, 2013 2:34 pm

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Pseudonym »

Kibou wrote:
Waduh gimana yah. Karena memang forum ini bukan untuk dakwah agama apapun, kecuali untuk membuka agama islam (yang bebas polesan) supaya lebih dikenal orang.

Kita bincang-bincang aja yah Bro. Kalau saya boleh tahu, dari system of beliefs yang Anda yakini saat ini, bisakah Anda cantumkan 5 pernyataan yang paling fundamental? Maksudnya 5 pernyataan keyakinan yang Bro rasa paling penting dalam system of beliefs tersebut.

Misalnya:

1. Absolute truth exists.
2. God, if exists, is a person rather than a thing.
3. dst...
Ok bro, ane coba ya, soalnya ane rada grogi dgn pertanyaan spt ini bro, sbg theist yg agnostik yg lemah syahwat. Maksud ane yg lemah filsafat.

Ane belum bisa katakan ini sbg elemen dari beliefs system ane bro. Mungkin lebih pas disebut dugaan.
1. Tuhan itu bukan Tuhan yg iseng menciptakan dunia dan semesta tanpa tujuan. Apalagi untuk menyiksa manusia dalam segala kekacau balauan sistem dunia ini. Tidak jg Dia bermain2 petak umpet gila, di mana DIA total menyembunyikan diriNya dari manusia, membuat diriNya hanya jadi fantasi dari manusia yg gelap.

2. Hanya DIA yg bisa membuat manusia MENGENAL DIA. Dan "sialnya", hanya manusia makhluk yg BISA dibuatNYA MENGENALNYA. Belum pernah ane ketemu monyet atau kuda atau pohon yg ngajak ane berdoa atau nyari Tuhan.

3. "Sialnya" lagi, PENGENALAN ini sama sekali bukan "robotic", artinya DIA tidak ingin "memprogram" manusia dgn software agama (doktrin, ritual hafalan, dst).

4. God is a person, rather than a thing (God is NOT a set of doctrines, dogma, rituals). Tapi ini "person" gak segoblok, sekejam, sesombong, seegois "Tuhannya agama". Manusia tidak cerdas dan cerdas sama peluangnya untuk mengenalNYA. Etnis Arab atau pribumi sami mawon di hadapanNya.

5. Ada "tudung" atau penghalang yg menghalangi ane untuk "melihat" atau mengenalNya. "Tudung" itu harus dibuka dulu spy ane bisa sungguh2 mengenalnya.

Bro Kibou yg baik, bila panjenengan enek atau muak dgn elemen2 dari beliefs system yg ane sebut, please jangan dikomentari ya bro. Ane kemarin bener2 merasa "sesak" di dalam diri ane. Ane butuh "penyaluran". Ane liat pengurus FFI menyediakan ruang berupa subforum ini bagi yg "lain daripada yg umum". Alhamdulillah bro skrg udah legaan dikit. Sori, ane egois bro.
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Kibou »

Pseudonym wrote: Bro Kibou yg baik, bila panjenengan enek atau muak dgn elemen2 dari beliefs system yg ane sebut, please jangan dikomentari ya bro. Ane kemarin bener2 merasa "sesak" di dalam diri ane. Ane butuh "penyaluran". Ane liat pengurus FFI menyediakan ruang berupa subforum ini bagi yg "lain daripada yg umum". Alhamdulillah bro skrg udah legaan dikit. Sori, ane egois bro.
Kelima poin sudah saya baca Bro Pseudonym. Saya tidak akan mengkritik sama sekali. Adalah hak setiap orang untuk memegang keyakinan, maupun meragukan keyakinan. Saya tahu bagaimana rasanya ingin mendapat jawaban, tapi jawaban tidak kunjung muncul. Saya tahu rasa sesak itu.

Saya bukanlah seorang rohaniwan, ataupun gembala jemaat. Saya tidak berkompetensi untuk konsultasi masalah rohani seperti ini. Apa yang saya berikan kepada Anda, hanyalah informasi dari seseorang yang pernah juga galau akan masalah ini.

Bagaimana dengan standar epistemik Anda Bro? Seperti apa kadar skeptisisme dirimu? Tanda seperti apakah yang Bro bisa terima sebagai validitas bahwa Tuhan yang Anda cari sudah menyatakan diriNya kepada Anda?
User avatar
Pseudonym
Posts: 17
Joined: Sun Mar 24, 2013 2:34 pm

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Pseudonym »

Kibou wrote: Kelima poin sudah saya baca Bro Pseudonym. Saya tidak akan mengkritik sama sekali. Adalah hak setiap orang untuk memegang keyakinan, maupun meragukan keyakinan. Saya tahu bagaimana rasanya ingin mendapat jawaban, tapi jawaban tidak kunjung muncul. Saya tahu rasa sesak itu.

Saya bukanlah seorang rohaniwan, ataupun gembala jemaat. Saya tidak berkompetensi untuk konsultasi masalah rohani seperti ini. Apa yang saya berikan kepada Anda, hanyalah informasi dari seseorang yang pernah juga galau akan masalah ini.

Bagaimana dengan standar epistemik Anda Bro? Seperti apa kadar skeptisisme dirimu? Tanda seperti apakah yang Bro bisa terima sebagai validitas bahwa Tuhan yang Anda cari sudah menyatakan diriNya kepada Anda?
Hmmm... Salah satunya, ane bisa merasakan DIA real, nyata terlibat dalam hidup ane, nyata bahwa ane bukan berhalusinasi dgn DIA. Mungkin istilahnya "manunggaling kawula lan Gusti". Ada komunikasi 2 arah. Ada "aroma" ilahi yg "langitiah", bukan "bumiah".

Gak tau ini menjawab gak bro.
aco.setang
Posts: 110
Joined: Fri Nov 02, 2012 1:28 am

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by aco.setang »

Pseudonym wrote: Waduh bro, jujur, ane gemetar keringat panas dingin kalau mau bikin trit di subforum ini. Kalaupun ane "gelap mata" petantang petenteng bikin trit, ane pada intinya ingin "ketemu" dgn orang yg udah "ketemu" dan kenal TUHAN YG UNIVERSAL dan HIDUP. Ane menduga "orang gila" spt itu akan bisa mengenalkan Tuhan yg universal dgn bahasa yg universal kepada ane.

Ane coba ngikutin "norma" yg udah terbentuk di trit ini bro. Kalau ane merasa pantas, ane coba nimbrung. Tapi kalau ane lagi gila (judgmental), ane diem aja. Daripada jadi trouble maker. Tq bro

Tq bro Kibou.
:stun:
ente gimana mo Fis 2 fis dengan Tuhan Sejati...,
bikin trit sendiri aja dah meriang,
Gimana kalo kena cahaya kemuliaan-Nya...
Bisa2 ente mampus tenggelam dalam keringat dingin ente...
](*,)
User avatar
Pseudonym
Posts: 17
Joined: Sun Mar 24, 2013 2:34 pm

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Pseudonym »

aco.setang wrote: :stun:
ente gimana mo Fis 2 fis dengan Tuhan Sejati...,
bikin trit sendiri aja dah meriang,
Gimana kalo kena cahaya kemuliaan-Nya...
Bisa2 ente mampus tenggelam dalam keringat dingin ente...
](*,)
Ane memang gak bernyali buka thread di SUBFORUM ini masbro. Yang pasti karena kedangkalan pengenalan ane akan Tuhan. Mungkin masbro berkenan buka trit ttg kedalaman pengenalan ente akan Tuhan? Ane akan sgt senang nanya2 ke masbro di trit spt itu.

Tapi yg ane yakini, setiap orang yg "kena" cahaya kemuliaanNnya, pasti tersungkur. Justru ane ragu kalau ada yg tetap gagah perkasa bila kena cahaya kemuliaanNya.

Di kitab suci AGAMA ente, selalu digambarkan seperti itu. Para nabi yg mengalami "perjumpaan adikodrati dgn Tuhan, pasti tersungkur. Bisa meliihat dirinya yg kotor dan jahat, "berhadapan dgn" Tuhan yg mulia dan kudus. (Tapi beda dgn Muhammad, yg terteror karena dicekik utusan "Tuhan"-nya.
User avatar
Pseudonym
Posts: 17
Joined: Sun Mar 24, 2013 2:34 pm

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Pseudonym »

Bro Kibou sbg TS, ane harap ente kembali pegang kendali trit ini. Ane gak pengen debat sesama non muslim di FFI. Mohon maaf bila ane mengacaukan jalannya trit ini. Tq
rahimii
Posts: 311
Joined: Sun Mar 06, 2011 6:33 pm

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by rahimii »

Boleh ikutan sharing ya..

Logika bahasa kepercayaan atau keagamaan pada hakekatnya dibutuhkan untuk membantu kita menangani kebebalan akan kenyataan yang hakiki. Dengan kata lain, ini merupakan upaya untuk membicarakan hal-hal tak terkatakan tentang tuhan, yang dianggap tabu bagi sebagian agama, terutama islam yang kita ketahui secara sistemik mematikan nalar berpikir umatnya. Pada kebanyakan agama, kenyataan yang tak terkatakan ini mengacu pada tuhan. Namun banyak filsuf yang lebih suka menggunakan istilah yang lebih bersahaja, salah satu contoh penggunaannya yang baik adalah Yang Berada (Being)

Jauh sebelum eksistensialisme muncul sebagai gerakan sendiri yang khas, banyak filsuf dan teolog yang menganut konvensi pembedaan antara manusia (dan semua hal lain yang ada di dunia awam kita) sebagai yang berada, dan realitas hakiki yang melandasi semua eksistensi, sebagai Yang Berada. Salah satu pemaparan filosofis tentang pembedaan itu berkata : "tidak mungkin ada para yang berada tanpa Yang Berada yang menyebabkan mereka ada; namun Yang Berada itu hadir dan mewujud dalam yang berada, dan lepas dari yang berada, Yang Berada itu menjadi tak bisa terbedakan dari yang tiada. Oleh sebab itu, Yang Berada dan yang berada, walau tak bisa saling terbaur, tak dapat terpisahkan juga satu sama lain"

Jika kita mengasumsikan dunia tidak memiliki permulaan dalam waktu, maka sampai ke setiap momen yang ada suatu keabadian telah berlalu, dan telah hilang dalam dunia serangkaian tak terhingga dari keadaan-keadaan benda yang terus-menerus. Kini ketakterhinggaan rangkaian itu mencakup fakta bahwa ia tidak pernah dapat disempurnakan lewat sintesis terus-menerus. Jadi, pada gilirannya bahwa mustahil bagi rangkaian dunia tak terhingga untuk hilang, dan bahwa suatu permulaan dunia oleh karena itu merupakan kondisi niscaya bagi eksistensi dunia. Oleh karena itu, saya percaya ada tuhan, being, atau apapun kita mau menyebutnya, yang metafisik dan berpribadi. Tapi bukan tuhannya islam.. [-X

Perjalanan Spiritual netter Kibou
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Kibou »

rahimii wrote:Boleh ikutan sharing ya..

Logika bahasa kepercayaan atau keagamaan pada hakekatnya dibutuhkan untuk membantu kita menangani kebebalan akan kenyataan yang hakiki. Dengan kata lain, ini merupakan upaya untuk membicarakan hal-hal tak terkatakan tentang tuhan, yang dianggap tabu bagi sebagian agama, terutama islam yang kita ketahui secara sistemik mematikan nalar berpikir umatnya. Pada kebanyakan agama, kenyataan yang tak terkatakan ini mengacu pada tuhan. Namun banyak filsuf yang lebih suka menggunakan istilah yang lebih bersahaja, salah satu contoh penggunaannya yang baik adalah Yang Berada (Being)

Jauh sebelum eksistensialisme muncul sebagai gerakan sendiri yang khas, banyak filsuf dan teolog yang menganut konvensi pembedaan antara manusia (dan semua hal lain yang ada di dunia awam kita) sebagai yang berada, dan realitas hakiki yang melandasi semua eksistensi, sebagai Yang Berada. Salah satu pemaparan filosofis tentang pembedaan itu berkata : "tidak mungkin ada para yang berada tanpa Yang Berada yang menyebabkan mereka ada; namun Yang Berada itu hadir dan mewujud dalam yang berada, dan lepas dari yang berada, Yang Berada itu menjadi tak bisa terbedakan dari yang tiada. Oleh sebab itu, Yang Berada dan yang berada, walau tak bisa saling terbaur, tak dapat terpisahkan juga satu sama lain"

Jika kita mengasumsikan dunia tidak memiliki permulaan dalam waktu, maka sampai ke setiap momen yang ada suatu keabadian telah berlalu, dan telah hilang dalam dunia serangkaian tak terhingga dari keadaan-keadaan benda yang terus-menerus. Kini ketakterhinggaan rangkaian itu mencakup fakta bahwa ia tidak pernah dapat disempurnakan lewat sintesis terus-menerus. Jadi, pada gilirannya bahwa mustahil bagi rangkaian dunia tak terhingga untuk hilang, dan bahwa suatu permulaan dunia oleh karena itu merupakan kondisi niscaya bagi eksistensi dunia.
Terima kasih atas masukannya Bro rahimii.
rahimii wrote:Oleh karena itu, saya percaya ada tuhan, being, atau apapun kita mau menyebutnya, yang metafisik dan berpribadi. Tapi bukan tuhannya islam.. [-X
Alloh SWT kemungkinan besar adalah imajinasi muhamad, atau kalau memang adalah entitas beneran, pastinya bukan Tuhan yang dikenal oleh agama-agama lain.
rahimii
Posts: 311
Joined: Sun Mar 06, 2011 6:33 pm

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by rahimii »

kibou wrote:Alloh SWT kemungkinan besar adalah imajinasi muhamad, atau kalau memang adalah entitas beneran, pastinya bukan Tuhan yang dikenal oleh agama-agama lain.
Kalaupun olloh swt adalah sebuah entitas, kita masih bisa menguji apakah dia termasuk dalam kategori eksistensi dasariah satuan actual (actual entities atau actual occasions) Konsep satuan actual ini bersandar pada pengertian tidak ada suatupun yang lebih nyata dan dasariah daripada satuan actual. Sehingga prinsip ontologisme yang dibangun adalah segala sesuatu yang ada, atau dia sendiri merupakan suatu satuan actual atau, kalau tidak, merupakan suatu derivasi (sesuatu yang diturunkan) dari suatu satuan actual. Prinsip ini menyatakan bahwa hakikat setiap pengada (being) ditentukan oleh bagaimana ia menciptakan diri dalam proses menjadi dirinya.

Bagaimana menurut anda bro kibou..dapatkah kita berharap muslim disini masuk kemari dan menjelaskannya?
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Kibou »

kibou wrote:Alloh SWT kemungkinan besar adalah imajinasi muhamad, atau kalau memang adalah entitas beneran, pastinya bukan Tuhan yang dikenal oleh agama-agama lain.
rahimii wrote:Kalaupun olloh swt adalah sebuah entitas, kita masih bisa menguji apakah dia termasuk dalam kategori eksistensi dasariah satuan actual (actual entities atau actual occasions) Konsep satuan actual ini bersandar pada pengertian tidak ada suatupun yang lebih nyata dan dasariah daripada satuan actual. Sehingga prinsip ontologisme yang dibangun adalah segala sesuatu yang ada, atau dia sendiri merupakan suatu satuan actual atau, kalau tidak, merupakan suatu derivasi (sesuatu yang diturunkan) dari suatu satuan actual. Prinsip ini menyatakan bahwa hakikat setiap pengada (being) ditentukan oleh bagaimana ia menciptakan diri dalam proses menjadi dirinya.

Bagaimana menurut anda bro kibou..dapatkah kita berharap muslim disini masuk kemari dan menjelaskannya?
Thanks Bro rahimii. Pengetahuan saya jadi bertambah. Dulu sih ada muslim Pranotohr yang lumayan bisa diajak diskusi...setelah beliau pamit tidak ada lagi muslim yang mau nimbrung.
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by Joe Andmie »

Kibou wrote: Dulu sih ada muslim Pranotohr yang lumayan bisa diajak diskusi...setelah beliau pamit tidak ada lagi muslim yang mau nimbrung.
Sepertinya tidak mungkin muslim akan hadir , ahli filsafat kafir benaran.Telah penuh minta :drinkers: sedikit ya boss.
noah
Posts: 307
Joined: Mon Aug 16, 2010 3:32 pm

Re: Perjalanan Spiritual netter Kibou

Post by noah »

Oh.. jadi ..
kalo menurut sejarah bangsa Israel, mereka masih exist karena terselamatkan dari kejaran musuhnya , karena terbelahnya laut merah dan sehingga mereka menyeberanginya, berarti kayaknya hanya kebetulan saja ya para boss .... :turban:
Post Reply