G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran (BELUM SELESAI)

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

AYO LANJUT KE SURAT 9! SERU!!
9:30. Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam ....
[639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.
Ittakhadhu ahbaruhum wa ruhbanuhum arbaban min duni Alahh wa al Massih ibn Maryam


Kata-kata dalam tanda kurung '(juga mereka mempertuhankan)' ABSEN dari bahasa Arabnya, tapi ditambahkan sendiri oleh para komentator! [-X

Untuk mempersingkat waktu, langsung saja tembak ke arti ayat ini seharusnya:
Mereka setuju menjadikan orang2 alim dan rahib2 mereka sebagai pemimpin untuk melaksanakan pengadilan Allah dan (pengadilan) sang Messiah, putera Maryam.


BAGIAN AYAT BERIKUTNYA:
... padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Kata 'padahal' juga ditambahkan sendiri oleh pihak komentator untuk merubah arti ayat itu.

Arti bagian ayat ini sebenarnya: dan mereka disuruh menyembah Tuhan yang Esa.

JADIII arti ayat 9:30 sebenarnya;
Mereka setuju menjadikan orang2 alim dan rahib2 mereka sebagai pemimpin untuk melaksanakan pengadilan Allah dan (pengadilan) sang Messiah, putera Maryam dan mereka disuruh menyembah Tuhan yang Esa.


:-k #-o
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

9:61. Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya."
Waminhum alladhina yu'dhuuna al naby wayaqulun huewa uddhnon


Kalimat diatas SALAAAHHH!

Menyakiti diterjemahkan dari kata yu'dhuuna. Padahal kata itu tertulis sbg azn (bhs Aram) dan berarti 'mendengar.'

Jadi seharusnya ayat itu berbunyi:
Diantara mereka ada yang mendengar Nabi dan mengatakan: 'Nabi adalah seorang pendengar.'

Anak kalimat 'Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya' adalah terjemahan bhs Indonesia.

Bhs INggrisnya sama sekali tidak begitu artinya!
M Sher Ali: 'He gives ear to all'
Yusuf ALi: 'He is all ear'
Pickhtall: 'He is only a hearer.

Nah, kesemua kalimat dlm bhs inggris diatas berarti: Nabi mendengar/hanya seorang pendengar. Jadi KENAPA bhs Indonesianya diartikan 'nabi mempercayai apa yang didengarnya'??? NGACO NIH!!
Last edited by ali5196 on Wed May 23, 2012 2:18 am, edited 1 time in total.
kata_holos
Posts: 298
Joined: Tue Oct 04, 2011 2:03 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran (BELUM SELESAI)

Post by kata_holos »

Mantap!!!

mirip dengan ini yah: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ai-t37252/

bisa ga yah semua isi AL-QURAN diterjemahkan dalam bahasa INDONESIA tapi berdasarkan syriak-aram/syro=aramaic?
supaya punya gambaran lengkap hasilnya seperti apa?
itu juga klo bro ali5196 lagi tidak report.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran (BELUM SELESAI)

Post by ali5196 »

kata_holos wrote:Mantap!!!

mirip dengan ini yah: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ai-t37252/

bisa ga yah semua isi AL-QURAN diterjemahkan dalam bahasa INDONESIA tapi berdasarkan syriak-aram/syro=aramaic?
supaya punya gambaran lengkap hasilnya seperti apa?
itu juga klo bro ali5196 lagi tidak report.
Iya nanti kalo om ali lagi gak ada kerjaan.
selamat1
Posts: 25
Joined: Tue Apr 10, 2012 9:08 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran (BELUM SELESAI)

Post by selamat1 »

bagus sekali nih trit manalagi koq gak dilanjut :stun:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Sebentar kita loncat ke ayat (Q 83: 8) yg sebenarnya tidak dibahas dalam buku ini tapi disampaikan kepada ane oleh sang penulis buku lewat email. Ayat ini mengandung kata sijjin yang tidak bisa diterjemahkan dan kemudian di-asal-terjemahkan. Ini menurut versi indonesia:

7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin[1562].
[1562]. Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.


Bahasa 'Arab'nya:
1- "Kalla inna kitab alfujjar lafi sijjin" ; "wama adraka ma sijjin."

PADAHAL: istilah "Kalla" tidak berarti 'tidak'. Versi Aram "k a l a" berarti: menahan, melarang, menghalangi, menolak, menghindari, tutup mulut. Contoh: dlm bhs Aram "kala men mamla" berarti 'melarang berbicara.'

Istilah "inna" dlm bhs Aram "i n a", berarti 'saya'

Istilah ''kitab" berarti 'tulisan, tulisan tangan, script.'

Istilah "alfujjar" dlm bhs Aram ditulis "f g r" dan berarti menghancurkan, membelah, tapi juga bisa berarti jahat, narsis.

Istilah "lafi" dlm bhs Aram ditulis "l f i" means dan berarti bergabung, disambungkan, diikat atau juga 'menurut (dia atau si ini atau si itu).'

Istilah "Sijjin" dlm bhs Aram ditulis "s g y" dan berarti kata tunggal bagi 'banyak,' kata majemuknya ditulis sbb "s g y yin" dan berarti 'terlalu banyak.'

Jadi tafsiran ayat ini oleh para penerjemah Muslim sangat amat salah. Ayat ini tidak ada hubungannya dengan orang durhaka. Jadi ayat ini sebenarnya berbunyi:

"Bahan tertulis terpecah-pecah menjadi keping-keping dan saya mengumpulkannya, keping-keping ini banyak adanya."

:supz:
Last edited by ali5196 on Wed May 23, 2012 2:09 am, edited 3 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Sementara itu PRof Sawma mmeinta kita untuk melihat site-nya UNESCO yg menyimpan naskah asli Quran yg ditemukan di Sana'a, Yaman:
http://www.unesco.org/webworld/mdm/visi ... sent1.html

Kata si Prof kpd ane:
Silahkan menyImak huruf-huruf dalam mushaf-mushaf dini yang membentuk Quran. Huruf abjad modern Quran saat itu belum tercipta. Jadi, Quran ditulis dalam script Aram
Nabataean yg diterbitkan oleh UNESCO.


Komen dari ane: dari perkamen2 dibawah ini nampak bahwa tahun-tahun pembuatannya atau tahun di-copynya halaman2 ini berbeda. Dan titik-titik (untuk menandakan huruf vokal) dlm warna merah pada huruf2 gundul bisa saja ditambahkan belakangan. Kenapa pakai warna lain? Kenapa tidak pakai warna hitam spt warna huruf2nya? Scriptnya saja berbeda. Kalau kita bandingkan dengan perkamen Injil Perjanjian Lama yg ditemukan di Qumran, warna hurufnya sama semua dan kesemua perkamen berasal dari satu abad, tidak berbeda2. Script-nya pun sama. Kesemuanya hururf Aram. Tapi perkamen Quran di Sana'a ini nampaknya amburadul.

Image
Script : Kufi Masq
Dimension : 16 x 33 cm
Copying date : 1st/2nd centuries
Surah name : Surat al-Isra (Surat 17)
Verses number : From 20 to 22 and part of 23

The script is Kufi Masq without letter pointing but contains diacritics. It is clear that the copyist put in place of the tanwin two dotes under the letter.He used a ten verses indicator formed of a simple geometrical unit surrounded by simple floral/foliar ornaments. He also wrote the number of the verses in a simple ornamented frame on the side of the page.

Image
Script : Kufi Masahif
Dimension : 22 x 31 cm
Copying date : 2nd / 3rd centuries
Surat name : Surat al-Maeda (Surat 5). Surat al-Anam (Surat 6)
Verses number : part of 117 (Surat al Maeda) to part of 1 of surat al-Anam.

The surah divisions are impressive in this fragment. The basic unit in these figures are the rectangle, the circle and the floral/foliar ornaments. There is also a figure that seems to be a ten verse indicator after verse 118.

Image
Script : Eastern Kufi
Dimension : 15 x 13 cm
Copying date : 6th century
Surah name : Surat al Maida
Verses number : part of 60 to 61 and part of 62

This fragment is an example which shows the high level reached by Arabic script. There is harmony among the script, the verse divisions, the ten verses indicators and other figures in a way that the whole fragment became a single integrated masterpiece. The copyist wrote he number of verses on the right side of the fragment inside a floral ornamented figure.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

AYO Lanjuuuuutt!! Kocok perut terus yuk ke 9:92, yg merupakan lanjutan dari 9:91.

Kedua ayat ini menurut Muslim ingin mengatakan bahwa Allah tidak akan menyalahkan mereka yg tidak dapat turun ke medan perang jihad orang2 yg (1) (2) (3) dan (4). Padahal artinya bukan begicuuu!!!

9:91. Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas (1) orang-orang yang lemah, (2) orang-orang yang sakit dan atas (3) orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. ...

9:92. dan tiada (pula) berdosa atas (4) orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu." lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan[654].
[654]. Maksudnya: mereka bersedih hati karena tidak mempunyai harta yang akan dibelanjakan dan kendaraan untuk membawa mereka pergi berperang.



Bagian kalimat pertama Arabnya gini nih: Wala 'ala alladhina idha ma atuka litahmilahum qulta la ajidu ma ahmilukum 'alayhi ...

Kata ini sampai memusingkan Yusuf Ali, sampai ia harus menjelaskan panjang lebar apa arti kata tahmilahum dan kenapa kata itu mengacu pada kendaraan. :rolling:
(Menurut Yusuf Ali, ayat ini berarti bahwa mereka yang memiliki cukup dana sanggup membeli transpor untuk perang, tapi yang tidak mampu harus ditinggal (tidak ikut ke medan perang), walau mereka sedih, berlinangan air mata. :rolleyes: )

Kata akar Aram tahmilahum: hml yang berarti pengampunan (compassion, mercy. Lihat Gen 19:6, Isa 63:9)

qulta la ajidu ma ahmilukum 'alayhi diartikan sbg Aku tidak memperoleh kendaraan ...
Kata Aram agd berarti 'mengikat.' Syr wmo, wma berarti 'apa,' Aram thmlnu berarti 'cinta/pengampunan.'

Jadi ayat ini seharusnya berbunyi: 'dan tiada (pula) bisa disalahkan orang-orang yang datang kepadamu karena pengampunanmu. Kau mengatakan kepada mereka: Saya tidak dapat mengikatmu (memberikan pengampunan kepadamu), pengampunan apa?

Lanjutan ayat tsb:

lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan[654]. [654]. Maksudnya: mereka bersedih hati karena tidak mempunyai harta yang akan dibelanjakan dan kendaraan untuk membawa mereka pergi berperang.

memperoleh diterjemahkan dari kata yajidu. Aram ygd berarti 'takut, khawatir.'

tidak mempunya harta yang akan dibelanjakan berasal dari kata ma yanfigyn. Ini berasal dari kata Syr nfaq yang berarti 'pergi, keluar.'

Jadi seharusnya: mereka meninggalkan dengan ketakutan dan air mata, dan tercengang saat mereka pergi. (Karena Tuhan menolak mereka dengan tidak menunjukkan cinta kasih)

Jadi seluruh ayat 9:92 harusnya berbunyi:
'dan tiada (pula) bisa disalahkan orang-orang yang datang kepadamu karena pengampunanmu. Kau mengatakan kepada mereka: Saya tidak dapat memberikan pengampunan padamu. Mereka meninggalkan dengan ketakutan dan air mata, dan tercengang saat mereka pergi.

INGAT bahwa ayat2 ini, 9:91 & 9:92, tidak ada hubungannya dengan jihad. INi DITAMBAHKAN SENDIRI oleh para penerjemah, dng memasukkannya dalam tanda kurung. Lihat diatas: (lantaran tidak pergi berjihad)
Last edited by ali5196 on Wed May 23, 2012 3:11 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Wadawww capek deh! Kok kesalahan Quran banyak be'eng???
:rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

kapling ...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

...
Last edited by ali5196 on Wed May 23, 2012 3:45 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

15:90. Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah)[815],
[815]. Yang dimaksud dengan orang-orang yang membagi-bagi Kitab Allah ialah orang-orang yang menerima sebagian isi Kitab dan menolak sebahagian yang lain.
Kama anzalna 'ala al muqtasimeen ...


Sebelum kita lihat bhs Aramnya, mari kita lihat bhs Inggrisnya dulu.

Sher ali: We hv send down punishment to those who have formed themselves into groups against thee (kami kirim azab kpd mereka yang membentuk kelompok2 melawanmu)
Yusuf Ali: we sent down on those who divided Scripture into arbitrary parts (kami kirim (azab) kpd mereka yang membagi2 Kitab)
Pickhtall: we sent down for those who make division. (kami kirim (azab) kpd mereka yang menyebabkan perpecahan)

Para komentator/penerjemah diatas tidak sepakat ttg arti ayat ini. Sudah ayatnya gak jelas, ehhh ...Yusuf Ali menambahkan lagi asumsinya sendiri, yi bhw orang2 yg dimaksud diatas (baik yg berkelompok melawan nabi, atau membagi2 kitab atau meneybabkan perpecahan) so pasti adalah Kristen dan Yahudi. INi sih kalo bukan FITNAH, apa dong?? (ali196)

Kata akar Aram muqtasimeen adalah qsm yang berarti 'mempraktekkan keilahian' (practice divination) (2 Kings 17:17, Mic 3:11)

Jadi arti ayat diatas adalah: Kami menurunkan kepada orang-orang yang mempraktekkan keilahian ...

Jadi, TIDAK ADA kata azab, tidak ada penghukuman dan tidak ada kelompok2 yg melawan nabi/membagi2 kitab atau menyebabkan perpecahan.

PItnah ... ohh PITNAAAHHH!!! :snakeman: :snakeman: :snakeman:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

PITNAH BERLANJUT!

15:92 91. (yaitu) orang-orang[816] yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi[817].
[816]. Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani Yang membagi-bagi Al Quran, ada bagian yang mereka percayai dan ada pula bagian yang mereka ingkari.
[817]. Maksud ayat 89, 90, 91, ialah Allah s.w.t. menyuruh Nabi Muhammad s.a.w. memperingatkan kepada orang Yahudi dan Nasrani bahwa Allah akan menurunkan azab kepada mereka sebagaimana Allah telah membinasakan kaum Tsamud.
Alladheena ja'al Qur'ana 'adina


Tafsiran diatas adalah bertentangan dgn arti sebenarnya. Orang2 yg dimaksudkan oleh ayat ini sebenarnya bukan musuh tapi justru pengikut loyal. :supz:

Kata akar Aram adina/idin adalah din dan berarti sensational, delighted: sensasional, senang sekali, girang.

Jadi mustinya: 'mereka yang girang sekali dengan Qur'an.'
Post Reply