BUKU : Indahnya BIDADARI Surga
Posted: Tue Jan 23, 2007 1:43 pm
Hallo all ,kafirers dan Muslimers PBNU(Peace Be upoN U),
Sorry negh kalau gue sekarang nge post tulisan dari BUKU2 ISLAM yang ada di indonesia . Karena gue pengen BERJIHAD ILMU di forum ini.ini gue lakukan untuk menambah ilmu kita masing2,sekaligus untuk membungkam CORONG propaganda muslimers yang selalu berusaha mengatakan forum ini FITNAH bin TITIPAN yahudi bin Titipan CIA bin Buatan MISIONARIS.
Kalau saya mengutip pembelaan dari buku ‘non islam’ tentu tidak FAIR dong,makanya saya kutipkan dari BUKU ISLAM sendiri,khususnya yang beredar di INDONESIA,supaya kafires dan muslimers yang di INDONESIA bisa mengecek langsung ke penerbit atau toko buku terkenal seperti : Gunung agung,Gramedia,Walisongo.
Ok..langsung aja ya :)
Pernahkah kita mendengar ‘ Di islam itu yang penting niat yang tulus’, ‘kalau niatnya baik,insya alllah,berhasil’ dan yang mirip2 itu lah.
Dulu saya pribadi mengganggap kalimat itu adalah kalimat yang bagus,tapi setelah semakin memdalamin agama islam,saya rada2 kaget mendapati bahwasanya yang dimaksud ‘NIAT’ dalam islam itu belum tentu sama dengan NIAT yang selama ini kita pahami.
Berikut ada 3 tulisan nan islami ,yang menceritakan 3 kisah muslim yang mempunyai ‘NIAT TULUS’ untuk mendapatkan/dikarenakan BIDADARI cantik jelita di surga nantinya.
Setelah membaca kisah2 tsb, terpaksa saya harus katakan ‘Niat tulus’ di ISLAM ternyata berbeda dgn persepsi saya. 3 kisah tsb bukanlah ‘niat tulus’ tetapi ‘NIAT MENJIJIKKAN bin MEMUAKKAN‘
Segala kritik/koreksi/sanggahan silahkan dikirim ke email penerbit.
Saya tidak mengajak anda berdebat,saya cuman membuktikan bahwa di dalam agama/akidah/ahlak ISLAM ..kisah2 menjijkan ini dianggap sebagai CONTOH yang baik. itu yang saya TOLAK!!!
Sekaligus MEMBENARKAN FORUM INI mengenai Bagaimana islam MEMBODOHI umatnya…ini contohnya dengan EMBEL2 dapat bidadari cantik jelita.
==============
Silahkan teman2 membaca 3 kisah ‘NIAT TULUS nan ISLAMI ini’
Sumber : INDAHNYA BIDADARI SURGA
Halaman : 117-121
Note : please pay attention with : SERI AQIDAH dan AKHLAK, yang berarti buku ini bisa dibilang buku WAJAR dan UMUM untuk mengajari akhlak dan akidah yang islami.
Judul asli : Imta’us_Sami’in fi Washfil-Huril’in wa Mudza li Zaujatid-Duniya,
Penulis :Jamal Abdurahman,
Penerbit :Daru Thayyibah,Saudi Arabia,cetakan ke tiga.
Penerjemah ke b.indonesia : Nabhani IDRIS
Penerbit di Indonesia : ROBBANI PRESS ,Jl.raya Condet no 27b,batuampar Jaakrta,
email : [email protected]
Kedudukan Sebagian Ulama Salaf di Sisi Bidadari
Kisah Pertama:
Kisah Kedua:
Kisah Ketiga:
Note : Ini negh yang menjijikkan banget bagi gue.Gimana PREND anda setuju kisah ke 3 ini adalah kisah NIAT TULUS yang MENJIJIKKAN dan MEMUAKKAN ? )
Sorry negh kalau gue sekarang nge post tulisan dari BUKU2 ISLAM yang ada di indonesia . Karena gue pengen BERJIHAD ILMU di forum ini.ini gue lakukan untuk menambah ilmu kita masing2,sekaligus untuk membungkam CORONG propaganda muslimers yang selalu berusaha mengatakan forum ini FITNAH bin TITIPAN yahudi bin Titipan CIA bin Buatan MISIONARIS.
Kalau saya mengutip pembelaan dari buku ‘non islam’ tentu tidak FAIR dong,makanya saya kutipkan dari BUKU ISLAM sendiri,khususnya yang beredar di INDONESIA,supaya kafires dan muslimers yang di INDONESIA bisa mengecek langsung ke penerbit atau toko buku terkenal seperti : Gunung agung,Gramedia,Walisongo.
Ok..langsung aja ya :)
Pernahkah kita mendengar ‘ Di islam itu yang penting niat yang tulus’, ‘kalau niatnya baik,insya alllah,berhasil’ dan yang mirip2 itu lah.
Dulu saya pribadi mengganggap kalimat itu adalah kalimat yang bagus,tapi setelah semakin memdalamin agama islam,saya rada2 kaget mendapati bahwasanya yang dimaksud ‘NIAT’ dalam islam itu belum tentu sama dengan NIAT yang selama ini kita pahami.
Berikut ada 3 tulisan nan islami ,yang menceritakan 3 kisah muslim yang mempunyai ‘NIAT TULUS’ untuk mendapatkan/dikarenakan BIDADARI cantik jelita di surga nantinya.
Setelah membaca kisah2 tsb, terpaksa saya harus katakan ‘Niat tulus’ di ISLAM ternyata berbeda dgn persepsi saya. 3 kisah tsb bukanlah ‘niat tulus’ tetapi ‘NIAT MENJIJIKKAN bin MEMUAKKAN‘
Segala kritik/koreksi/sanggahan silahkan dikirim ke email penerbit.
Saya tidak mengajak anda berdebat,saya cuman membuktikan bahwa di dalam agama/akidah/ahlak ISLAM ..kisah2 menjijkan ini dianggap sebagai CONTOH yang baik. itu yang saya TOLAK!!!
Sekaligus MEMBENARKAN FORUM INI mengenai Bagaimana islam MEMBODOHI umatnya…ini contohnya dengan EMBEL2 dapat bidadari cantik jelita.
==============
Silahkan teman2 membaca 3 kisah ‘NIAT TULUS nan ISLAMI ini’
Sumber : INDAHNYA BIDADARI SURGA
Halaman : 117-121
Note : please pay attention with : SERI AQIDAH dan AKHLAK, yang berarti buku ini bisa dibilang buku WAJAR dan UMUM untuk mengajari akhlak dan akidah yang islami.
Judul asli : Imta’us_Sami’in fi Washfil-Huril’in wa Mudza li Zaujatid-Duniya,
Penulis :Jamal Abdurahman,
Penerbit :Daru Thayyibah,Saudi Arabia,cetakan ke tiga.
Penerjemah ke b.indonesia : Nabhani IDRIS
Penerbit di Indonesia : ROBBANI PRESS ,Jl.raya Condet no 27b,batuampar Jaakrta,
email : [email protected]
Kedudukan Sebagian Ulama Salaf di Sisi Bidadari
Kisah Pertama:
Note: Kira2..kalau anda jadi anak si Abu Sulaiman tersebut,apa perasaan anda? Bahagia atau jijik melihat bapak kita yang sudah tua malah senyam senyum dikarenakan dapat janji bidadari.bagimana jika anda yang jadi istri si Abu Sulaiman? Bahagia atau marah ?[/i]Ahmadbin Abu al-Hawari rahimahullah, murid Abu Sulaiman ad-Darani rahimahullah bertutur:
"Suatu hari aku bertamu kepada guruku (Abu Sulaiman). Kulihat wajahnya begitu cerah berbu-nga-bunga. la tersenyum seorang diri. 'Mengapa tuan begitu bahagia, wahai syekhku yang mulia?' tanyaku. la menjawab: 'Engkau akan kuberitahu dengan catatan engkau tidak boleh menceritakan-nya kepada orang lain kecuali setelah kematianku; aku pernah tidur siang ba'da Zhuhur. Tiba-tiba aku melihat seorang bidadari yang lebih indah dari matahari dan lebih cantik dari rembulan. la ber- kata: 'Hai Abu Sulaiman, engkau menginginkan aku tetapi engkau sempat tidur? Aku telah dipingit selama lima ratus tahun untuk dirimu! Abu Sulaiman rahimahullah berkata: 'Wallahi, kelembutan tutur katanya di telingaku masih terasa hingga sekarang. Kenikmatan ini dan keindahan bidadari yang cantik rupawan lagi berlimpah kebaikan dan kemuliaan ini aku kenang kembali, sehingga engkau lihat aku berada dalam kegem-biraan seperti ini'."87. 87) Sunon Abi Dawud dan Hilyatul-Auliya, Jilid 9, him. 259: Biogrqfi Ahmad bin Abul-Hawari
Kisah Kedua:
Adalah apa yang diceritakan oleh Abu Manshur bin 'Ammar. Sekalipun ia seorang yang dhaif, tetapi ia seorang yang shaleh, ahli takwa, dan bersih.
Adz-Dzahabi rahimahullah bertutur tentang-nya:
"Ia jarang tandingannya dalam hal memberi nasihat. Suatu hari ia menerima sepucuk surat dari salah seorang muridnya di majelis pengajiannya. Bunyi surat itu: 'Aku telah mendapat hidayah melalui tanganmu. Setelah Allah memberiku hidayah dan membukakan dadaku untuk menerima kebenaran, aku bernadzar untuk membaca al-Qur'an sebanyak 30 kali khatam sebagai mahar untuk bidadari, semoga Allah memperkenankan hal itu. Setelah 29 kali khatam, pria shaleh itu tidur dengan niat, setelah tidur ia akan meneruskan tilawahnya hingga genap menjadi 30 kali khatam. Dalam tidurnya, ternyata ia mimpi berjumpa dengan seorang bidadari yang kecantikannya belum pernah dilihatnya, seraya menegurnya: 'Engkau berminat kepadaku, tapi mengapa engkau tidur?' Lantas bidadari itu mendendangkan dua bait syair yang kemudian ia hafal. Bait syair itu adalah:
engkau hendak meminang orang sepertiku ini
namun dikau tidur dengan mata terpejam
bagi mereka yang jatuh cinta kepada Kami
tidur adalan haram
karena Kami diciptakan
untuk setiap manusia
yang banyak shalat dan puasa. 88 .[[/b]88] Hilyatuf-Auliya, Jilid 9 him. 326: Biografi Manshur bin 'Amman
Kisah Ketiga:
Ibnu Abi Dunia rahimahullah menuturkan dari Abu Sulaiman ad-Darani rahimahullah. Tuturnya:
"Seorang pemuda di Iraq berkhalwat untuk ibadah. Lalu ia pergi ke Mekkah dengan ditemani seorang rekannya. Setiap kali singgah di suatu tempat, ia melakukan shalat. Manakala orang-orang makan, ia malah puasa. Rekannya sabar menyertainya. Ketika akan berpisah, rekannya bertanya kepadanya: Tolong beritahukan kepada aku mengapa engkau berbuat seperti yang kusaksikan?' Pemuda itu memberi penjelasan: 'Aku pernah mimpi melihat sebuah istana di surga yang batu batanya terbuat dari perak dan emas. Setelah seluruh sisi bangunan kulihat semuanya, lantas kudapati sebuah beranda yang terbuat dari muti-ara zabarjad, dan yang satu lagi dari mutiara yaqut. Di antara keduanya terdapat seorang bidadari dengan rambut tergerai indah dan mengenakan pakaian yang lembut mengiringi kelenturan tubuhnya.
Dan ia berujar: 'Bersungguh-sungguh dalam menaati Allah jika menginginkan aku.' Wallahi, aku telah bersungguh-sungguh meng-inginkanmu.
Sang pemuda berkata kepada rekannya: 'Aku lakukan ini untuk meraih dia'."
Abu Sulaiman ad-Darani rahimahullah ber-komentar:
"Ini dalam rangka mendapatkan satu orang bidadari, lantas bagaimana dengan orang yang ingin memperoleh lebih dari itu?"
Note : Ini negh yang menjijikkan banget bagi gue.Gimana PREND anda setuju kisah ke 3 ini adalah kisah NIAT TULUS yang MENJIJIKKAN dan MEMUAKKAN ? )