Seperti yang kita ketahui bersama sama,MUSLIMERS di forum ini pasti akan menolak MENTAH2 apabila dikatakan BOM BUNUH DIRI = HALAL/ISLAMI.
Ataupun berkata ‘Salah tafsir’ , ‘Ulamanya cuman ngikutin hawa nafsu’,’tidak memahami islam yg aslilah’
Untuk MEMBUNGKAM hal tsb sekaligus juga untuk MENGHINDARI FITNAH dari para MUSLIMERS,Maka saya akan BUKTIKAN bahwasanya FORUM INI TIDAK FITNAH,Terbukti dgn adanya BUKU2 di INDONESIA baik terjemahan ataupun karya anak bangsa yang memang MENGAKUI BOM BUNUH DIRI = ISLAMI.
Kalau anda masih ngotot mengatakan forum ini fitnah,ANDA juga harus jujur untuk MENGATAKAN PENULIS buku2 tsb menyebarkan FITNAH. Fair enough ?
Masalah anda setuju atau tidak itu bukan urusan saya,TAPI yang jelas.buku2 yang saya kutipkan ini memang MEMBENARKAN tulisan di forum ini bahwa ISLAM itu GANAS bin BRINGAS!

Judul : DARAH SYUHADA
KISAH KISAH HEROIK PARA MUJAHID
PENYUSUN : FAUZAN AL ANSHARI
Email : HEHEHE..beliau ini cukup terkenal.kalau ada muslimers yang tidak kenal,saya anggap aja anda baru tiba dari abad ke 6 :P~~
Halaman 39-42
OPERAS1 MENCARI JIHAD
Ada sebuah buku berjudul Hukum Bom Bunuh Diri dan Antek-antek Thaghut, aslinya berjudul al- 'Amaliyyaat al-lstisyhaadiyyah fi al-lslam wa Hukmi A'wani at-Jhawaaghiit wa Junuudihim karya Abu Mahmud Abdul Majid, diterjemahkan oleh Abu Zufar dan diterbitkan oleh Pustaka Ikhtiar, Solo, cetakan I, September 2001.
Kematian syahid memang bukan sembarang kematian, karena di dalamnya mengandung banyak keutamaan. Di antara keutamaan mati syahid menurut Rasulullah saw adalah:
1) diampuni dosanya sejak tetes pertama darahnya,
2) diperlihatkan kepadanya tempat duduknya di sorga,
3) dipakaikan baginya hiasan iman,
4) dinikahkan dengan bidadari,
5) dijauhkan dari azab kubur,
6) diamankan dari guncangan yang dahsyat,
7) diletakkan di atas kepalanya mahkota waqar yang terbuati dari permata yaqut sumber kebaikan dunia dan segala yang ada di dalamnya,
8. dinikahkan dengan 72 orang bidadari, dan
9) dapat memberikan syafaat bag! 70 orang kerabatnya.
(HR. Ahmad, At-Turmudzi, dan Ibnu Majah dengan sanad yang sahih).
Dengan kemuliaan sedemikian tinggi, wajarlah banyak umat Islam yang memburunya dengan melakukan berbagai operasi mencari syahid (amaliyah isytisyhadiyah). Salah satu operasi yang banyak melahirkan kesyahidan adalah perang (jihad) di jalan Allah, sebagaimana firman Allah SWT:
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan sorga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an...." (QS At-Taubah (9): 111).
Dalam operasi peperangan, Rasulullah saw telah menjelaskan bahwa inti dari peperangan adalah tipu daya (khid'ah) (HR. Bukhari Muslim). Oleh karena itu, kaum muslimin diperbolehkan melakukan apa saja dalam peperangan demi kemenangan serta kemuliaan kalimat Allah. Termasuk di dalamnya adalah dengan melakukan bom bunuh diri. Hukum tentang bom bunuh diri dalam peperangan dibahas tuntas dalam buku tersebut yang disertai dengan dalil-dalil sahih dan contoh-contoh peristiwa pada zaman Rasulullah,sahabat,dan kontemporer. Di mana banyak kejadian menunjukkan bahwa bom bunuh diri ini sangat efektif untuk memenangkan sebuah pertempuran, karena senjata jenis ini amat ditakuti oleh musuh, seperti Israel dan Amerika.
Di antara pembahasan yang paling penting dalam buku ini adalah ketika penulis memaparkan bebarapa hal pokok seperti:
1- Kebolehan bunuh diri demi tercapainya maslahat kemuliaan dien dan kemenangannya.
2. Ijma' ulama akan kebolehan menceburkan diri ke dalam hal-hal yang sangat membahayakan di dalam jihad.
3. Dibolehkan seorang diri menyerang musuh yang banyak dalam jihad.
4. Orang yang bunuh diri demi kemuliaan dien terbebas dari ancaman yang ada pada larangan bunuh diri.
5. Orang yang mengorbankan dirinya sampai mati di jalan Allah tidak termasuk orang yang melemparkan diri ke dalam kehancuran.
6. Keutamaan sabar bag! yang tertawan dan keutamaan berperang sampai mati serta menolak untuk ditawan.
7. Keutamaan sabar sampai dibunuh dan tidak mengucapkan kata-kata kufur.
8. Keutamaan sabar sampai dibunuh di dalam beramar makruf nahi munkar.
9. Kebolehan bunuh diri demi tidak terbongkarnya rahasia manakala diintimidasi.
Kesembilan bahasan pokok dalam buku ini nampaknya harus segera dibaca oleh mereka yang ingin berjihad jalan Allah, seperti membela umat Islam Afghanistan, Irak Chechnya, Kashmir, Moro, Palestina, dan negeri-negeri jihad lainnya dari gempuran Amerika dan sekutunya. Karena pemaparan dalam buku ini merupakan ilmu yang sang bermanfaat bagi para mujahid agar semakin mantap dalar melangkah menuju medan tempur. Semangat tanpa ilmu ibarat orang buta. Ilmu tanpa semangat bagaikan orang lumpuh. Oleh sebab itu, dengan membaca buku ini akan menjadi salah satu bekal yang berharga dalam berjuang menegakkan syahadah di muka bum! ini. Wallahu a'/am.
Di buku DARAH SYUHADA KISAH KISAH HEROIK PARA MUJAHID terdapat banyak contoh SYUHADA yang tewas baik ditembak ataupun dgn MELEDAKKAN DIRINYA.tapi saya cuman tertarik untuk mengutip beberapa kisah SYUHADA WANITA yang melakukan BOM BUNUH DIRI
Dari Halaman 180 :
Ayat al-AWiras [l 8], 19 Maret 2OO2
Pelaku aksi syahid ini berasal dari kamp pengungsi Dahesya dekat Ramallah, wilayah Tepi Barat. Meski usianya masih tergolong muda, siswi sekolah menengah atas ini senantiasa mencari jalan untuk bisa terlibat dalam jihad dan perlawanan.
Hari itu para siswa dan siswi Palestina sudah pulang ke rumah-rumah mereka, namun Ayat justru berpamitan kepada mereka dengan kucuran air mata yang melinangi mukanya seraya berkata kepada siswi-siswi yang lain, "Saya ingin menyelesaikan sebuah pekerjaan." Maka sebelum menunaikan pekerjaan yang dimaksud, Ayat menulis di atas secarik kertas dan menolak mengungkapkan isi surat tersebut. Dia minta kepada salah seorang teman dekatnya agar membawa lipatan kertas tersebut dan tidak membukanya kecuali keesokan harinya.
Setelah memberikan kertas, yang tidak lain berisi wasiat darinya, Ayat segera menenteng tas yang penuh dengan bahan peledak. Dia bertolak ke sebuah jalan di al-Quds (Jerusalem) terjajah. Hari itu, 29 Maret 2002, Ayat telah menunaikan tugas jihad dengan melakukan aksi bom syahid yang menewaskan dan melukai puluhan orang Zionis Israel
Andaleeb [18], 12 April 2OO2
Namanya Andaleeb Taqateqa, berasal dari kampung Beit Fajjar, utara Hebron Tepi Barat. Paska perang bumi hangus yang dilancarkan penjajah Zionis Israel terhadap kamp pengungsi Jenin, pihak penjajah menerapkan operas! "tembok pengaman". Maka tidak ada jalan lain bagi kelompok perlawanan Palestine kecuali menunjukkan kepada dunia akan kegagalan aksi teror yang dilakukan di Jenin dan operas! "tembok pengaman"nya.
Pemandangan hari itu benar-benar menggoncang semua jiwa yang hadir, saat Andaleeb membaca wasiatnya (sebelum melakukan aksi syahid) kepada semua yang hadir seraya mengangkat al-Qur'an. Dia mengatakan, "Sesungguhnya kehidupan ini...kehidupan yang fana. Tidak ada rasa dan harganya. Sebaik-baik yang dicari manusia adalah kehidupan yang mulia di syurga." Note : hayooo..mirip kata2 siapa? Siapa lagi klo bukan mr.Monasjazz
Di pagi hari, sebelum berangkat keluar rumah, Andaleeb berkata kepada ibunya agar mempersiapkan diri. Karena akan datang kabar yang menggembirakan secara tiba-tiba di sore hari. Ibu Andaleeb hanya menduga bahwa dia akan kedatangan seseorang yang akan melamar putrinya ini. Namun hari itu, 12 April 2002, Andaleeb tengah melakukan tugas jihad dengan melakukan aksi bom syahid yang menewaskan tidak kurang dari 10 orang Zionis Israel
hunadi Garadat [28} , 4 October 2003
Hunadi Taisir Caradat, ia lahir pada tanggal 22 September 1 975 di kota Jenin, wilayah utara Tepi Barat. Pada hari Sabtu tanggal 4 Oktober 2003, untuk hari yang kedua, wanita pengacara ini keluar meningalkan rumah pada pukul 07:30 tanpa mengucapkan "salam perpisahan" kepada siapa pun atau menampakkan perubahan yang mengisyaratkan dia tengah bertekad melakukan sesuatu.
Waktu terus berjalan, hingga kemudian radio Zionis Israel meng-umumkan bahwa seorang wanita Palestina meledakkan dirinya di kafe Zionis di Haifa dan menewaskan 19 orang Zionis Israel dan puluhanlainnya terluka. Selanjutnya diketahui, aksi tersebut dilakukan seorang wanita muda Palestina bernama Hunadi setelah pihak gerakan Jihad Islam menyatakan bertanggung jawab atas aksi tersebut. Dia adalah pelaku aksi syahid wanita ke-6 selama masa intifadhah al-Aqsha yang meletus sejak 28 September 2000. Hunadi menyelesaikan studi magister bidang pembelaan hukum setelah menyelesaikan sarjana hukum di Universitas Jarsy diYordania tahun 1999.