Kelanjutan dari :
PERSETUBUHAN DGN BIDADARI ( Dari buku islam yg ada di INDO )
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9829
To whom it may concern,
WOW! what a great conclusion!
orang2 munafik yang sibuk cari2 kesalahan tapi engga bercermin sama dirinya sendiri, jadi inget pepatah "Menepuk air didulang, terpercik muka sendiri" hebat euy semakin dahsyat tulisan anda semakin menunjukkan kualitas dari agama anda sendiri, yang ternyata ga lebih dari mental penghasut dan hobi melecehkan agama lain karena ga terima ada agama penutup atau agama penyempurna seperti Islam, well semoga anda diberi umur panjang dan kesehatan yg baik agar semakin produktif memposting tulisan2 melecehkan seperti ini yang Alhamdullilah akan semakin mempertebal keyakinan saya sebagai seorang Muslim.
"I AM, I DO AND I WILL ALWYAS BE A MOSLEM"
Persetubuhan dgn Bidadari II
-
- Posts: 7
- Joined: Wed Apr 11, 2007 8:37 am
- Location: Indonesia
- Contact:
moslemfreak wrote:To whom it may concern,
WOW! what a great conclusion!
orang2 munafik yang sibuk cari2 kesalahan tapi engga bercermin sama dirinya sendiri, jadi inget pepatah "Menepuk air didulang, terpercik muka sendiri" hebat euy semakin dahsyat tulisan anda semakin menunjukkan kualitas dari agama anda sendiri, yang ternyata ga lebih dari mental penghasut dan hobi melecehkan agama lain karena ga terima ada agama penutup atau agama penyempurna seperti Islam, well semoga anda diberi umur panjang dan kesehatan yg baik agar semakin produktif memposting tulisan2 melecehkan seperti ini yang Alhamdullilah akan semakin mempertebal keyakinan saya sebagai seorang Muslim.
"I AM, I DO AND I WILL ALWYAS BE A MOSLEM"
???
Anda ngomong apa?
Yang menulis tulisan yang MELECEHKAN itu kan teman MUSLIM ARAB anda.
anda ga bisa baca ya?
SAYA kan MEMPOSTING hasil karya ARAB MUSLIM,dimana melecehkannya??
MELECEHKAN?
Atau maksud anda.. PENULIS BUKu arab MUSLIm tsb MELECEHKAN ISLAM..begitu ya????
MENGHASUT??
Atau maksud anda.. PENULIS BUKu arab MUSLIm tsb MENGHASUT ISLAM..begitu ya????
muslim..muslim..makanya jangan berburuk sangka,BACA DULU BUKU2 ISLAMi itu,beli klo perlu,pelajari.bener gak apa yang gue posting!
MASA sih sesama MUSLIM malah MELECEHKAN buku karya ARAB MUSLIM..xixixixi
BACA DULU..ingatlah..kayak nabi dulu..disuruh BACA..jadi baca dulu..baru KOMENTAR :P
jadi inget pepatah "Menepuk air didulang, terpercik muka sendiri" hebat euy ..kekekekeke
Dear Muh SAW dan rekan yang lain
Apa ini berarti surga hanya untuk kaum pria? Bagaimana dengan wanita yang saleh? Apa yang mereka dapatkan di surga?
Tapi aneh juga, begitu pentingkah sex bagi para arwah yang sudah tidak berbadan itu? Bagaimana mungkin kebutuhan fisik jasmani sampai terbawa ke surga? Bukankah banyak diajarkan bahwa yang dibawa mati hanya amal baik saja? Lha kok kebutuhan duniawi juga ikutan kebawa?
Gimana dengan mereka yang impoten di dunia? Gimana dengan para wanita? dapet apa mereka nanti?
Good Luck
Apa ini berarti surga hanya untuk kaum pria? Bagaimana dengan wanita yang saleh? Apa yang mereka dapatkan di surga?
Tapi aneh juga, begitu pentingkah sex bagi para arwah yang sudah tidak berbadan itu? Bagaimana mungkin kebutuhan fisik jasmani sampai terbawa ke surga? Bukankah banyak diajarkan bahwa yang dibawa mati hanya amal baik saja? Lha kok kebutuhan duniawi juga ikutan kebawa?
Gimana dengan mereka yang impoten di dunia? Gimana dengan para wanita? dapet apa mereka nanti?
Good Luck
menurut buku 2 tsb, wanita nanti BAKALAN bergabung dgn 72 bidadari,jadi wanita yang ke 73 istilahnya.wa2n1805 wrote:Dear Muh SAW dan rekan yang lain
Apa ini berarti surga hanya untuk kaum pria? Bagaimana dengan wanita yang saleh? Apa yang mereka dapatkan di surga?
itu bukan kata gue,kata penulsi arab muslim tsb
ini lah jahatnya muhammad! dan bodohnya orang arab jaman dulu
Tapi aneh juga, begitu pentingkah sex bagi para arwah yang sudah tidak berbadan itu? Bagaimana mungkin kebutuhan fisik jasmani sampai terbawa ke surga? Bukankah banyak diajarkan bahwa yang dibawa mati hanya amal baik saja? Lha kok kebutuhan duniawi juga ikutan kebawa?
mereka begitu gampoang di BEGO2in dgn janji esek2 tanpa putus semalam suntuk.ini lah yang MENDONGKRAK semangat JIHAD ,klo mati masuk surga + bidadari,klo menang dpt wanita rampasan perang + harta rampasan perang
klo orangnya yg otaknya kotor bin jorok bin **** ...siapa yang gak mau coba? :))
heheheGimana dengan mereka yang impoten di dunia?
menurut buku islami,tidak ada yang impoten
begitu masuk surga jadi muda gagah seusia 33 thn,punya nafsu sex sebesar 100 laki2.sanggup menggilir 100 bidadari semalam suntuk,,gak dibilang ntah kapan beribadahnya.mgkn di surga ga perlu lagi ibadah 5 wkt,esex2 setiap saat yg dijalankan :P
Mudah2an dikau paham dan JIJIK dgn cerita surga islami ini kawan
yang bilang di islam itu ada keadilan siapa????wa2n1805 wrote:Maksudnya, wanita yang saleh bergabung dengan bidadari? Bukankah menurut keyakinan itu, bidadari adalah sebagai hadiah bagi pria yang saleh? Lha kalo perempuan saleh gabung dengan bidadari, berarti jadi hadiah juga dong... wah nggak adil nih, masak nggak dikasih hadiah... tapi dijadiin hadiah?
di dunia aja di poligami,tdk ada keadilan,apalagi ntar disurga.
islam kan agama shahwat laki2.
oh iya gue lupa
wanita yg gabung itu dijadiin RATU SURGA,jadi walupun dia wanita ke 73,tapi yg penting jadi RATU.
aku ga tau apa enaknya sih status RATU,tp suaminya menggilirin 72 bidadari yg montok,selalu perawan.
jadi RATU surgawi,tp BAPAKNYA menggilirin 72 bidadari
jadi RATU surgawi,tp ANAK LAKI2NYA menggilirin 72 bidadari
jadi RATU surgawi,tp KAKEKNYA menggilirin 72 bidadari
di dunia aja ..wanita waras gak mau tuh dia bilang RATU,tp laki2nya sibuk ke istri ke3,4, dan ke 2.lebih baik jadi ibu rumah tangga yg selalu 24 jam bersama pasangan hidupnya.
yo weslah..ora popo,yg penting kamu gak MENG AMIN in surga islami tsbSaya tidak jijik, tapi terus terang bagi saya sangat tidak masuk akal... Maaf kawan-kawan muslim, bukannya mengatakan itu salah, tapi tidak masuk akal, sekali lagi BUAT SAYA.
[quote[
Dan lagi, apakah surga di surga hanya hubungan seks aja? Kapan nyembah TUHAN kalau gitu?[/quote]
hmmm mungkin klo dah habis menggilir yg ke 73 x.
di buku2 itu cuman ngesex doang sih penjelasannnya.
-
- Posts: 1317
- Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm
Saya akan coba membagi info:wa2n1805 wrote:Maksudnya, wanita yang saleh bergabung dengan bidadari? Bukankah menurut keyakinan itu, bidadari adalah sebagai hadiah bagi pria yang saleh? Lha kalo perempuan saleh gabung dengan bidadari, berarti jadi hadiah juga dong... wah nggak adil nih, masak nggak dikasih hadiah... tapi dijadiin hadiah?
Saya tidak jijik, tapi terus terang bagi saya sangat tidak masuk akal... Maaf kawan-kawan muslim, bukannya mengatakan itu salah, tapi tidak masuk akal, sekali lagi BUAT SAYA.
Orang udah mati, yang hidup adalah roh yang tidak lagi berbentuk seperti bentuk fisik, tidak punya kebutuhan fisik lagi... Itu setahu saya...
Dan lagi, apakah surga di surga hanya hubungan seks aja? Kapan nyembah TUHAN kalau gitu?
Pertanyaan:
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya: "Pria mendapatkan istri-istri bidadari di Surga, lalu wanita mendapatkan apa?
Jawaban:
Para wanita akan mendapatkan pria ahli Surga, dan pria ahli Surga lebih afdhal dari pada bidadari. Pria yang paling baik ada di antara pria ahli Surga. Dengan demikian, bagian wanita di Surga bisa jadi lebih besar dan lebih banyak daripada bagian pria, dalam masalah pernikahan. Karena wanita di dunia juga (bersuami) mereka mempunyai beberapa suami di Surga. Bila wanita mempunyai 2 suami, ia diberi pilihan untuk memilih di antara keduanya, dan ia akan memilih yang paling baik dari keduanya
(Fatawa wa Durusul Haramil Makki, Syaikh Ibn Utsaimin 1/132, yang dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami'ah lil Mar'atil Muslimah, edisi bahasa Indonesia "Fatwa-fatwa tentang wanita 3" cetakan Darul Haq)
Pertanyaan:
Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya: "Ketika saya membaca Al-Qur'an, saya mendapati banyak ayat-ayat yang memberi kabar gembira bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dari kaum laki-laki, dengan balasan bidadari yang cantik sekali. Adakah wanita mendapatkan ganti dari suaminya di akhirat, karena penjelasan tentang kenikmatan Surga senantiasa ditujukan kepada lelaki mukmin. Apakah wanita yang beriman kenimatannya lebih sedikit daripada lelaki mukmin?
Jawaban:
Tidak bisa disangsikan bahwa kenikmatan Surga sifatnya umum untuk laki-laki dan perempuan. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki ataupun perempuan" (Ali-Imran:195)
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik" (An-Nahl:97)
"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita, sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun" (An-Nisa':124)
"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar"(Al-Ahzab:35)
Allah telah menyebutkan bahwa mereka akan masuk Surga dalam firman-Nya: "Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan" (Yasin:56)
"Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan"(Az-Zukhruf:70)
Allah menyebutkan bahwa wanita akan diciptakan ulang.
"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan" (Al-Waqi'ah: 35-36)
Maksudnya mengulangi penciptaan wanita-wanita tua dan menjadikan mereka perawan kembali, yang tua kembali muda. Telah disebutkan dalam suatu hadits bahwa wanita dunia mempunyai kelebihan atas bidadari karena ibadah dan ketaatan mereka. Para wanita yang beriman masuk Surga sebagaimana kaum lelaki. Jika wanita pernah menikah beberapa kali, dan ia masuk Surga bersama mereka, ia diberi hak untuk memilih salah satu di antara mereka, maka ia memilih yang paling bagus diantara mereka.
(Fatawal Mar'ah 1/13 yang dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami'ah lil Mar'atil Muslimah, edisi bahasa Indonesia "Fatwa-fatwa tentang wanita 3" cetakan Darul Haq)
Salam,
Athan FFI
Gue bingung ama yang bikin itu Topik, seakan2 dia menggambarkan yang Namanya SURGA itu bisa diraih dengan SANGAT MUDAH oleh manusia, sehingga si MSAW mengangkat tentang Surga seakan2 menyamakannya dengan Kondisi di KENIKMATAN DUNIA yang bisa didapat manusia DI DUNIA secara mudah dan gampang.
MSAW hanya ingin menceritakan KEHALALAN yang telah diberikan Oleh ALLAH bagi Para penghuni Surga dengan menyampaikannya bahwa Kehidupan SURGA Itu sebagai KEHIDUPAN yang disamakan dan diserupakan dengan Kehidupan Dunia saat sekarang.
Contoh sederhanannya :
Ketika Seorang Pendeta masih dalam tahap pacaran, maka Pendeta tsb akan dianggap Zinah kalau berhubungan dengan pacarnya apabila belum diresmikan dengan "JALUR HALAL" oleh yang namanya LEMBAGA PERNIKAHAN.
Namun setelah Nikah, apakah Pendeta tsb mau "begituan" diruang tamu, main dikamar mandi, atau di dapur, dengan gaya macem-macem, ya monggo wae, namanya juga sudah SYAH dan HALAL karena wanita yang diajak "mainnya" pun sudah halal secara Hukum Agama /Hukum ALLAH, sehingga kita bisa mengatakan HUBUNGAN SEX yang DILAKUKAN OLEH PENDETA TSB DENGAN ISTRINYA ADALAH HALAL.
Artinya PENDETA tsb sudah mendapatkan label HALAL untuk melakukan Hubungan Sex dengan Wanita yang sekarang sudah menjadi Istrinya.
Disini permasalahannya adalah, Topik yang disampaikan oleh MSAW ini seakan2 dia ingin mengangkat cerita ‘Behind the Scenenya’ ketika Sang Pendeta tsb melakukan hubungan sex dengan Istrinya yang memang sudah syah dan halal, dengan selalu menceritakannya dari Sisi Sex semata.
Jadi seakan2 SURGA ingin ditampilkan oleh MSAW seolah2 menjadi tempat yang harus dihindari, dikarena hanya tempat untuk berhubungan Sex semata dan tempat pemuasan nafsu semata.
So, Kalau ALLAH sudah menghalalkan atas BIDADARI2 SURGA dan atas SEGALA ISI yang ada didalammnya dan perbuatan2 yang dilakukannya, atas orang2 yang DIRIDHOI untuk memasukinya, memang kita mau protes dimananya? Wong yang Bikin SURGA dan aturan2nya DIA sendiri koq.
Cara penyampaian yang Provokatif seperti inilah yang selalu disampaikan oleh Kafir, seakan2 sesuatu yang sudah Halal dan berada pada jalur yang benar akhirnya mereka buat menjadi sesuatu yang menjijikan, agar mereka yang memang sudah percaya bahwa SURGA adalah TEMPAT SEGALA KENIKMATAN bagai ORANG2 PILIHAN yang sudah DITETAPKANNYA, mereka rubah dalam Imajinasi mereka seolah2 menjadi Tempat yang menjijikan. dan itulah Typical para KAFIR.
Coba apa bedanya dengan anda memberitakan Pendeta yang Sudah menikah dengan Istri yang sudah dihalalkan melalui lembaga perkawinan, tapi kalian sendiri hanya memberitakan dari Sisi Sexnya saja, maka "wajah" sang Pendetapun lama2 akan menjadi "Manusia Hina" karena yang dikabarkan hanyalah Aktifitas Sexnya saja.
Contoh berita/Ulasannya : Pendeta tsb melakukan Hubungan Sex di Ruang Tamu dengan Istrinya hanya dengan beralaskan sebuah kasur kecil dan dua buah bantal dengan tanpa sehelai benangpun. (hohohohoho...apa yang ada dibenak kalian dan dipikiran kalian, ketika mendengar AHLI KITA sedang Berhubungan Sex?)
(Berita tsb sebenarnya adalah Normal dan Wajar – Istrinya sendiri sudah Syah dan Halal)
Tapi dengan seringnya anda memberitakan Aktifitas Sex sang pendeta tsb dengan mengesampinkan atas fungsi seorang Pendeta selaku Pelayan Tuhan, maka saya yakin segala “Kemuliaan Tugas Harian” seorang Pendeta menjadi hilang karena aktifitas sexnya saja yang diberitakan.
So? Adakah yang aneh dengan KEHIDUPAN SURGA?
Kalo ane sih mendingan Milih SURGA daripada dijadikan Bahan Bakar Api Neraka…
Amit2 dah jadi penghuni Neraka! :twisted: :P
MSAW hanya ingin menceritakan KEHALALAN yang telah diberikan Oleh ALLAH bagi Para penghuni Surga dengan menyampaikannya bahwa Kehidupan SURGA Itu sebagai KEHIDUPAN yang disamakan dan diserupakan dengan Kehidupan Dunia saat sekarang.
Contoh sederhanannya :
Ketika Seorang Pendeta masih dalam tahap pacaran, maka Pendeta tsb akan dianggap Zinah kalau berhubungan dengan pacarnya apabila belum diresmikan dengan "JALUR HALAL" oleh yang namanya LEMBAGA PERNIKAHAN.
Namun setelah Nikah, apakah Pendeta tsb mau "begituan" diruang tamu, main dikamar mandi, atau di dapur, dengan gaya macem-macem, ya monggo wae, namanya juga sudah SYAH dan HALAL karena wanita yang diajak "mainnya" pun sudah halal secara Hukum Agama /Hukum ALLAH, sehingga kita bisa mengatakan HUBUNGAN SEX yang DILAKUKAN OLEH PENDETA TSB DENGAN ISTRINYA ADALAH HALAL.
Artinya PENDETA tsb sudah mendapatkan label HALAL untuk melakukan Hubungan Sex dengan Wanita yang sekarang sudah menjadi Istrinya.
Disini permasalahannya adalah, Topik yang disampaikan oleh MSAW ini seakan2 dia ingin mengangkat cerita ‘Behind the Scenenya’ ketika Sang Pendeta tsb melakukan hubungan sex dengan Istrinya yang memang sudah syah dan halal, dengan selalu menceritakannya dari Sisi Sex semata.
Jadi seakan2 SURGA ingin ditampilkan oleh MSAW seolah2 menjadi tempat yang harus dihindari, dikarena hanya tempat untuk berhubungan Sex semata dan tempat pemuasan nafsu semata.
So, Kalau ALLAH sudah menghalalkan atas BIDADARI2 SURGA dan atas SEGALA ISI yang ada didalammnya dan perbuatan2 yang dilakukannya, atas orang2 yang DIRIDHOI untuk memasukinya, memang kita mau protes dimananya? Wong yang Bikin SURGA dan aturan2nya DIA sendiri koq.
Cara penyampaian yang Provokatif seperti inilah yang selalu disampaikan oleh Kafir, seakan2 sesuatu yang sudah Halal dan berada pada jalur yang benar akhirnya mereka buat menjadi sesuatu yang menjijikan, agar mereka yang memang sudah percaya bahwa SURGA adalah TEMPAT SEGALA KENIKMATAN bagai ORANG2 PILIHAN yang sudah DITETAPKANNYA, mereka rubah dalam Imajinasi mereka seolah2 menjadi Tempat yang menjijikan. dan itulah Typical para KAFIR.
Coba apa bedanya dengan anda memberitakan Pendeta yang Sudah menikah dengan Istri yang sudah dihalalkan melalui lembaga perkawinan, tapi kalian sendiri hanya memberitakan dari Sisi Sexnya saja, maka "wajah" sang Pendetapun lama2 akan menjadi "Manusia Hina" karena yang dikabarkan hanyalah Aktifitas Sexnya saja.
Contoh berita/Ulasannya : Pendeta tsb melakukan Hubungan Sex di Ruang Tamu dengan Istrinya hanya dengan beralaskan sebuah kasur kecil dan dua buah bantal dengan tanpa sehelai benangpun. (hohohohoho...apa yang ada dibenak kalian dan dipikiran kalian, ketika mendengar AHLI KITA sedang Berhubungan Sex?)
(Berita tsb sebenarnya adalah Normal dan Wajar – Istrinya sendiri sudah Syah dan Halal)
Tapi dengan seringnya anda memberitakan Aktifitas Sex sang pendeta tsb dengan mengesampinkan atas fungsi seorang Pendeta selaku Pelayan Tuhan, maka saya yakin segala “Kemuliaan Tugas Harian” seorang Pendeta menjadi hilang karena aktifitas sexnya saja yang diberitakan.
So? Adakah yang aneh dengan KEHIDUPAN SURGA?
Kalo ane sih mendingan Milih SURGA daripada dijadikan Bahan Bakar Api Neraka…
Amit2 dah jadi penghuni Neraka! :twisted: :P
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
Itu karena si MSAW aja yang terlalu overacting memberitakan tentang surga hanya dari suduh HUBUNGAN SEX semata.
Pernikahan Nyokap sama Bokapnya juga yang Syah dan Halal kalo dia beritakan hanya dari sisi Sexnya mah yang ujung2nya jadi kayak mencemarkan nama baik orang tuanya dia sendiri...
Tapi maklum lah, namanya juga PANDANGAN KAFIR .. yang sudah dibutakan dengan DUNIA HEDONISME barat...hihihiihihi.
Pernikahan Nyokap sama Bokapnya juga yang Syah dan Halal kalo dia beritakan hanya dari sisi Sexnya mah yang ujung2nya jadi kayak mencemarkan nama baik orang tuanya dia sendiri...
Tapi maklum lah, namanya juga PANDANGAN KAFIR .. yang sudah dibutakan dengan DUNIA HEDONISME barat...hihihiihihi.
Bersetubuh dengan istri emang tidak salah.MONTIR KEPALA wrote:bidadari itu kan istri ... emang bersetubuh sama istri salah yah ??
- [52:20] mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
Tapi coba kamu kalau bersetubuh dengan istrimu di depan mertuamu, salah ndak ?
Bersetubuh dengan istri emang tidak salah.
Kalau istrinya empat,bisa ndak main orgy ?
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
lah trus emangnya yg sedang dibicarakn hukum bersetubuh di depan mertua dan Orgy ??numplew. wrote: Bersetubuh dengan istri emang tidak salah.
Tapi coba kamu kalau bersetubuh dengan istrimu di depan mertuamu, salah ndak ?
Bersetubuh dengan istri emang tidak salah.
Kalau istrinya empat,bisa ndak main orgy ?
-
- Posts: 830
- Joined: Fri Jun 15, 2007 12:13 pm
- kartun abiz
- Posts: 294
- Joined: Fri May 11, 2007 1:59 am
-
- Posts: 118
- Joined: Sun Feb 18, 2007 2:42 am
- Location: GUA HIRA
- coup_d_etat
- Posts: 536
- Joined: Sun Jun 17, 2007 10:21 am
Re: Persetubuhan dgn Bidadari II
Ada beberapa hal yang patut kamu pikirkan di sini...moslemfreak wrote:Kelanjutan dari :
PERSETUBUHAN DGN BIDADARI ( Dari buku islam yg ada di INDO )
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9829
To whom it may concern,
WOW! what a great conclusion!
orang2 munafik yang sibuk cari2 kesalahan tapi engga bercermin sama dirinya sendiri, jadi inget pepatah "Menepuk air didulang, terpercik muka sendiri" hebat euy semakin dahsyat tulisan anda semakin menunjukkan kualitas dari agama anda sendiri, yang ternyata ga lebih dari mental penghasut dan hobi melecehkan agama lain karena ga terima ada agama penutup atau agama penyempurna seperti Islam, well semoga anda diberi umur panjang dan kesehatan yg baik agar semakin produktif memposting tulisan2 melecehkan seperti ini yang Alhamdullilah akan semakin mempertebal keyakinan saya sebagai seorang Muslim.
"I AM, I DO AND I WILL ALWYAS BE A MOSLEM"
1. Bukankah ini hanya menunjukkan kebodohan kamu.....apa bedanya kamu dengan mereka yang sudah dicuci otaknya oleh Hitler, lalu kemudian membunuh orang Yahudi dan menganggap diri mereka benar?
2. Kalau kamu merasa klaim kamu benar, ada baiknya kamu membaca dan menganalisa isi dari buku itu. Tunjukkan bahwa pandanganmu benar... tunjukkan ayat2 pendukung pandanganmu.... tunjukkan bahwa kamu seorang intelek....
3. Misalkan seorang petani menanam tumbuhan beracun untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Tetangga - tetangganya sudah memperingatkannya bahwa bila dia memakan tumbuhan ini dia akan mati. Si petani bersikeras akan memanen dan memakannya, dan malah semakin giat menanamnya agar hasil panennya besar dan ia bisa memakannya juga dalam jumlah besar.......... itu namanya cari mati kan?
4. Kalo aku yang jadi petaninya.... aku juga bakal ga langsung percaya ama tetanggaku, tapi aku akan menyelidiki tanaman tersebut.....misalnya dibawa ke lab, cari referensi, dan sebagainya.....bukankah seharusnya itu yang kamu lakukan????
- coup_d_etat
- Posts: 536
- Joined: Sun Jun 17, 2007 10:21 am
Untuk mas Asbunawas......
Kalo emank hal seperti itu disahkan di surga.... maka apakah yang ilahi dari surga dalam pandangan mas? Mana ada bedanya surga dengan bumi? Di bumi, salah satu yang memberikan kenikmatan adalah wanita dan sex, lalu di surga kenikmatan ilahi yang ditawarkan juga wanita lagi, apakah menurut mas hal ini ga aneh?
Apakah ini artinya semua umat islam akan menjadi Hugh Hefner di surga? Kalau begitu seharusnya dia ga boleh disalahkan karena kekaisaran 'Playboy' nya, toh apa yang dia lakukan itu 'sah' menurut hukum dan legal kan? Lagian yang dia lakukan hitung2 kan cuma "simulasi surga di bumi", berarti harusnya majalah playboy itu ga boleh dikritik dunks??
Bukankah ini berarti Allah mengajarkan bahwa pada akhirnya manusia itu hanya budak nafsu, tapi supaya ga jelek, hal ini disahkan saja dengan menyediakan 72 bidadari di surga?
Kalo kita ambil versi singkatnya jadinya gini dunks...."Ngapain lu main cewe di bumi...... tahan dikitlah.... tar di surga gua sediain 72 cewe cantik untukmu.....'kejantananmu' tabung dulu lah.... biar cukup entar di surga...."
Kalo emank hal seperti itu disahkan di surga.... maka apakah yang ilahi dari surga dalam pandangan mas? Mana ada bedanya surga dengan bumi? Di bumi, salah satu yang memberikan kenikmatan adalah wanita dan sex, lalu di surga kenikmatan ilahi yang ditawarkan juga wanita lagi, apakah menurut mas hal ini ga aneh?
Apakah ini artinya semua umat islam akan menjadi Hugh Hefner di surga? Kalau begitu seharusnya dia ga boleh disalahkan karena kekaisaran 'Playboy' nya, toh apa yang dia lakukan itu 'sah' menurut hukum dan legal kan? Lagian yang dia lakukan hitung2 kan cuma "simulasi surga di bumi", berarti harusnya majalah playboy itu ga boleh dikritik dunks??
Bukankah ini berarti Allah mengajarkan bahwa pada akhirnya manusia itu hanya budak nafsu, tapi supaya ga jelek, hal ini disahkan saja dengan menyediakan 72 bidadari di surga?
Kalo kita ambil versi singkatnya jadinya gini dunks...."Ngapain lu main cewe di bumi...... tahan dikitlah.... tar di surga gua sediain 72 cewe cantik untukmu.....'kejantananmu' tabung dulu lah.... biar cukup entar di surga...."