edit by moderator
Saya harap anda tidak lagi memberikan entry yang tidak membantu jalannya suatu diskusi.
ttd.
Moderator 2
MALANGNYA nasiB ISTRI RASUL :(
pada saat si kakek bejat tewas, jatah sauda sudah tidak ada lagi mon! :D ...MONTIR KEPALA wrote:Volumn 005, Book 059, Hadith Number 731.
-----------------------------------------
Narated By Urwa : 'Aisha said, "Allah's Apostle in his fatal illness, used to ask, 'Where will I be tomorrow? Where will I be tomorrow?", seeking 'Aisha's turn. His wives allowed him to stay wherever he wished. So he stayed at 'Aisha's house till he expired while he was with her." 'Aisha added, "The Prophet expired on the day of my turn in my house and he was taken unto Allah while his head was against my chest and his saliva mixed with my saliva." 'Aisha added, "Abdur-Rahman bin Abu Bakr came in, carrying a Siwak he was cleaning his teeth with. Allah's Apostle looked at it and I said to him, 'O 'AbdurRahman! Give me this Siwak.' So he gave it to me and I cut it, chewed it (it's end) and gave it to Allah's Apostle who cleaned his teeth with it while he was resting against my chest."
2 kali kan ?
BUKHARI, Volume 3, Book 47, Number 766:
Narrated Aisha:
Whenever Allah's Apostle wanted to go on a journey, he would draw lots as to which of his wives would accompany him. He would take her whose name came out. He used to fix for each of them a day and a night. But Sauda bint Zam'a gave up her (turn) day and night to 'Aisha, the wife of the Prophet in order to seek the pleasure of Allah's Apostle (by that action).
yang BOLD MERAH mengatakan bahwa si kakek telah menjatah setiap istri masing-masing SATU HARI dan SATU MALAM (a day and a night)!...
kemudian yang BOLD BIRU mengatakan SAUDA telah menyerahkan jatahnya (day and night, BACA baik-baik bukan a day and a night!) kepada aisha. Dengan demikian jatah aisha sejak saat itu adalah DUA HARI dan DUA MALAM! :D ...Mon, elo mesti belajar membedakan antara day and night DENGAN a day and a night!
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
memang Sauda dinikah ketika usianya sudah lanjut dan selama itu hidup beberapa bersama Nabi. dan menjelang usianya yg sangat renta dimana sudah tdk punya lagi hasrat dan melihat Aisya dgn bijak sbg seorang penganti muda. maka dgn ikhlas beliau memberikan harinya dlm beberapa kesempatan pada Aisya. kebersamaan dgn Nabi tdk putus sama sekali dibuktikan dgn hadits sahih peristiwa2 haji dan hadits sahih ttg hijab.
kok fitnahnya kesannya komunikasi dan interaksi putus seeh ?...jgn fitnah lagi ah .... malu tuh sama Tuhan !!....
riwayat yg menyebutkan karena takut dicerai sebenarnya berderajat HASAN oleh tirmidzi dan abu dawud.
bgm mungkin Aisya bisa salut kalo ngasih jatah sama Aisya dilatarbelakangi takut dicerai ??? tentunya salut karena ada JIWA BIJAKSANA di dalam diri Bunda Sauda.
kok fitnahnya kesannya komunikasi dan interaksi putus seeh ?...jgn fitnah lagi ah .... malu tuh sama Tuhan !!....
riwayat yg menyebutkan karena takut dicerai sebenarnya berderajat HASAN oleh tirmidzi dan abu dawud.
bgm mungkin Aisya bisa salut kalo ngasih jatah sama Aisya dilatarbelakangi takut dicerai ??? tentunya salut karena ada JIWA BIJAKSANA di dalam diri Bunda Sauda.
- shoeslover
- Posts: 409
- Joined: Tue May 22, 2007 11:12 pm
- Location: Sarkem/Pasar Kembang
MUHAMMAD SAW wrote:rebeca.... si f4 lagi ngubek2 hadits lagi nih,,supaya bisa red herring...hahahaha
ternyata kalau ILMU islam kita dah tinggi..gampang yah MENG HANDLE muslim cerdas sekaliber f4...
ayo bang f4..ditunggu kisah red herring selanjutnya :)
sampai dimana ente bisa MEMBODOH2in kami ? :) :P
Menaklukan ribuan orang belum bisa disebut sebagai pemenang. Tapi mampu mengalahkan diri sendiri, itulah yang disebut penakluk gemilang.
camkan itu!!! "MUHAMMAD SAW"
mon, kau jelaskan dulu apa yang kau maksud dgn ini? :DMONTIR KEPALA wrote:memang Sauda dinikah ketika usianya sudah lanjut dan selama itu hidup beberapa bersama Nabi. dan menjelang usianya yg sangat renta dimana sudah tdk punya lagi hasrat dan melihat Aisya dgn bijak sbg seorang penganti muda. maka dgn ikhlas beliau memberikan harinya dlm beberapa kesempatan pada Aisya. kebersamaan dgn Nabi tdk putus sama sekali dibuktikan dgn hadits sahih peristiwa2 haji dan hadits sahih ttg hijab.
kau yakin yang diberikan sauda cuma satu hari? atau beberapa kesempatan? mana yang betul mon? ...mon, elo udah berapa kali sih red hammer? membedakan night and day saja tak bisa dgn a night and a day!MONTIR KEPALA wrote:kesalahan ke dua :
menganggap seluruh jatah saudah diberikan pada Aisya ...padahal mah cuma jatah satu hari.
bang..hawab yang ini duu ya :0
yang ini juga dijawab dong ,jangan FITNAH doang :P
"]
-MANA nya bukti SEDEKAH???
- KAPAN saya menuduh NABI MEMAKSA?
baca baik :
Dari Aisyah :
"Bahwa Saudah binti Zam'ah ketika usianya sudah lanjut ,dirinya khawatir diceraikan oleh rasulullah,maka dia berkata :"wahai rasulullah ,berikanlah giliranku untuk Aisyah,maka Rasulullah pun menerima permintaanya,"(Riwayat Abu Dawud dan di sahihkan oleh Al-Albani)
APAKAH Takut dicerai = SEDEKAH sukarela??
===========
baru yang ini
:)
loh..emangnya pasutri itu cuman untuk BER esek2 ria aja..
bukannya tujuan berrumah tangga untuk sehidup semati,saling menyanyangi,mengasihi,menemani di saat tua
Bukankah pasutri yang dah tua yang dah gak berhasrat masih tetap BERSAMA2..walau gak pernah nge s3x lagi?
apakah kasih sayang itu harus selalu "BERHASRAT".
-emang harus begitu ya dalam BERPLOGAMI ?? istri tua harus iklas memberi hari2nya ke istri MUDA?
- kapan SAUDAH memberi dengan IKHLAS????
beberapa kesempatan?? hahahaha
selamanya bang...bukan cuman beberapa kesempatan :P
setau saya sudah di SAHIH kan oleh al-albani,dan saya mengutip dari BUKU islam,bukan buku misionaris.
dimananya letak BIJAKSANA nya si saudah itu??
yang ini juga dijawab dong ,jangan FITNAH doang :P
"]
buset dah FITNAHNYA?MONTIR KEPALA wrote:he he ...kesalahan analisa lagi ala saw ....
kesalahan pertama :
sedekah Sauda pada Aisya yg penuh kerelaan dianggap paksaan yg dilakukan Nabi"....FITNAH !!
-MANA nya bukti SEDEKAH???
- KAPAN saya menuduh NABI MEMAKSA?
baca baik :
Dari Aisyah :
"Bahwa Saudah binti Zam'ah ketika usianya sudah lanjut ,dirinya khawatir diceraikan oleh rasulullah,maka dia berkata :"wahai rasulullah ,berikanlah giliranku untuk Aisyah,maka Rasulullah pun menerima permintaanya,"(Riwayat Abu Dawud dan di sahihkan oleh Al-Albani)
APAKAH Takut dicerai = SEDEKAH sukarela??
===========
baru yang ini
:)
MONTIR KEPALA wrote:memang Sauda dinikah ketika usianya sudah lanjut dan selama itu hidup beberapa bersama Nabi. dan menjelang usianya yg sangat renta dimana sudah tdk punya lagi hasrat ..
loh..emangnya pasutri itu cuman untuk BER esek2 ria aja..
bukannya tujuan berrumah tangga untuk sehidup semati,saling menyanyangi,mengasihi,menemani di saat tua
Bukankah pasutri yang dah tua yang dah gak berhasrat masih tetap BERSAMA2..walau gak pernah nge s3x lagi?
apakah kasih sayang itu harus selalu "BERHASRAT".
dan melihat Aisya dgn bijak sbg seorang pengantin muda. maka dgn ikhlas beliau memberikan harinya dlm beberapa kesempatan pada Aisya. kebersamaan dgn Nabi tdk putus sama sekali dibuktikan dgn hadits sahih peristiwa2 haji dan hadits sahih ttg hijab.
-emang harus begitu ya dalam BERPLOGAMI ?? istri tua harus iklas memberi hari2nya ke istri MUDA?
- kapan SAUDAH memberi dengan IKHLAS????
beberapa kesempatan?? hahahaha
selamanya bang...bukan cuman beberapa kesempatan :P
riwayat yg menyebutkan karena takut dicerai sebenarnya berderajat HASAN oleh tirmidzi dan abu dawud.
setau saya sudah di SAHIH kan oleh al-albani,dan saya mengutip dari BUKU islam,bukan buku misionaris.
bgm mungkin Aisya bisa salut kalo ngasih jatah sama Aisya dilatarbelakangi takut dicerai ??? tentunya salut karena ada JIWA BIJAKSANA di dalam diri Bunda Sauda.
dimananya letak BIJAKSANA nya si saudah itu??
- shoeslover
- Posts: 409
- Joined: Tue May 22, 2007 11:12 pm
- Location: Sarkem/Pasar Kembang
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
yang saya fahami dari hadits2 sahih ... bahwa sauda pernah suatu waktu memberikan jatahnya ... dan terakhir pada usia tuanya (menopause) di saat menjelang hari2 akhir rasulullah yaitu HAJI WADA (haji terakhir).Rebeca wrote: mon, kau jelaskan dulu apa yang kau maksud dgn ini? :D
kau yakin yang diberikan sauda cuma satu hari? atau beberapa kesempatan? mana yang betul mon? ...mon, elo udah berapa kali sih red hammer? membedakan night and day saja tak bisa dgn a night and a day!
itu yg saya maksud 2 kali ..
riwayat yg disodorkan see SAW adalah terkesan singkat tanpa ada jedda
padahal hadits ini bukti adanya Jedda tsb bahkan ketika istrinya bukan hanya Aisya ....ada yg lain.
Volumn 009, Book 086, Hadith Number 102.
-----------------------------------------
Narated By 'Aisha : Allah's Apostle used to like sweets and also used to like honey, and whenever he finished the 'Asr prayer, he used to visit his wives and stay with them. Once he visited Hafsa and remained with her longer than the period he used to stay, so I enquired about it. It was said to me, "A woman from her tribe gave her a leather skin containing honey as a present, and she gave some of it to Allah's Apostle to drink." I said, "By Allah, we will play a trick on him." So I mentioned the story to Sauda (the wife of the Prophet) and said to her, "When he enters upon you, he will come near to you whereupon you should say to him, 'O Allah's Apostle! Have you eaten Maghafir?' He will say, 'No.' Then you say to him, 'What is this bad smell? ' And it would be very hard on Allah's Apostle that a bad smell should be found on his body. He will say, 'Hafsa has given me a drink of honey.' Then you should say to him, 'Its bees must have sucked from the Al-'Urfut (a foul smelling flower).' I too, will tell him the same. And you, O Saifya, say the same."
So when the Prophet entered upon Sauda (the following happened). Sauda said, "By Him except Whom none has the right to be worshipped, I was about to say to him what you had told me to say while he was still at the gate because of fear from you. But when Allah 's Apostle came near to me, I said to him, 'O Allah's Apostle! Have you eaten Maghafir?' He replied, 'No.' I said, 'What about this smell?' He said, 'Hafsa has given me a drink of honey.' I said, 'Its bees must have sucked Al-'Urfut.' " When he entered upon me, I told him the same as that, and when he entered upon Safiya, she too told him the same. So when he visited Hafsa again, she said to him, "O Allah's Apostle! Shall I give you a drink of it (honey)?" He said, "I have no desire for it." Sauda said, Subhan Allah! We have deprived him of it (honey)." I said to her, "Be quiet!"
jadi jelas pemberian hari Sauda pada Aisya bersifat temporal tdk permanent .... namun saya mengakui di masa usia lanjutnya ia menyerahkan itu sepenuhnya dan kembali diulangi bersama istri2 yg lainnya di masa wafatnya Nabi.
itulah kenapa Aisya Kagum ...
sekali lagi isu takut dicerai menyerahkan hadi Sauda pd aisya riwayatnya selevel HASAN ...tidak sahih
MONTIR KEPALA wrote: jadi jelas pemberian hari Sauda pada Aisya bersifat temporal tdk permanent .... namun saya mengakui di masa usia lanjutnya ia menyerahkan itu sepenuhnya dan kembali diulangi bersama istri2 yg lainnya di masa wafatnya Nabi.
jadi elo menarik ucapanmu yang ini? mon, kl berdebat kau jangan menggunakan kalimat-kalimat yang ambigue begitu!...kau harus jujur mengakui bahwa kau salah!...gue ulangi sekali lagi, apa maksudmu dgn satu hari berikut ini?
jujur saja kau salah mengartikan 'day and night' sebagai satu hari atau 'a day and a night'. jika kau sudah mengakuinya, kan beres. kita maju dan lanjut membicarakan hal selanjutnya.MONTIR KEPALA wrote:kesalahan ke dua :
menganggap seluruh jatah saudah diberikan pada Aisya ...padahal mah cuma jatah satu hari.
istri sopir gua aja yg mau dicerein, minta2 tolong ama sopir gua spy jgn dicerein, padahal 3 bln sekali cuma dikasih 50rb buat jatah makan...kagak aneh kalau istri nabi cabul takut dicerein...istri2 org miskin yg suaminya aja super melarat takut dicerein, apalagi kalau jadi istri nabi rompak yg harta rampasannya banyak dan hidupnya senang...aulohkubarbar...aulohkubarbar (pakai toa hasil jarahan toko kafir)MONTIR KEPALA wrote:heh justru yang menariknya adalah ...kenapa hidup jadi istri Nabi yg tdk mudah itu tdk menjadikannya malah gembira kalo mo diceraikan .. he he
kenapa Sauda takut berpisah dgn Nabi ???..... mana tahaan ditinggal lelaki yg berakhlaq mulia dan lembut itu
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
saya bilang ada jedda ... berarti ucapan itu tak bermakna KAKU SEMUA HARINYA.
tapi bicara untuk sehari itu saja ... soalnya ada riwayat2 sahih lainnya di masa di antara pemberian jatah itu Nabi masih bersama Bunda Sauda .... bahkan di saat wafat Nabi sewaktu Haji Wada.
bahkan ketika istri2 Nabi sudah bertambah Nabi masih mengunjungi Sauda.
tapi bicara untuk sehari itu saja ... soalnya ada riwayat2 sahih lainnya di masa di antara pemberian jatah itu Nabi masih bersama Bunda Sauda .... bahkan di saat wafat Nabi sewaktu Haji Wada.
bahkan ketika istri2 Nabi sudah bertambah Nabi masih mengunjungi Sauda.
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
heeeh fitnah lagi ..... emang Nabi hidupnya glamor ?.... he hekiwaras wrote:istri sopir gua aja yg mau dicerein, minta2 tolong ama sopir gua spy jgn dicerein, padahal 3 bln sekali cuma dikasih 50rb buat jatah makan...kagak aneh kalau istri nabi cabul takut dicerein...istri2 org miskin yg suaminya aja super melarat takut dicerein, apalagi kalau jadi istri nabi rompak yg harta rampasannya banyak dan hidupnya senang...aulohkubarbar...aulohkubarbar (pakai toa hasil jarahan toko kafir)
udeh ikutan diskusi ttg hidup Nabi gak ?
tdk pernah kenyang 3 hari berturut2 itu juga indikatornya makan ROTI ...sampai akhir hayatnya ....
kadang gak masak selama 1 bulan .... apanya yg enak secara duniawi ??
aaah fitnah dosa loh ..entar kualat ! :D
woy, bangun mon! elo kl udah salah dan kepojok pasti ngembik dan idiot begini!...sekarang gue tanya, apakah maksud hadist ini, sauda menyerahkan jatahnya UNTUK SATU HARI SAJA?MONTIR KEPALA wrote:saya bilang ada jedda ... berarti ucapan itu tak bermakna KAKU SEMUA HARINYA.
tapi bicara untuk sehari itu saja ... soalnya ada riwayat2 sahih lainnya di masa di antara pemberian jatah itu Nabi masih bersama Bunda Sauda .... bahkan di saat wafat Nabi sewaktu Haji Wada.
bahkan ketika istri2 Nabi sudah bertambah Nabi masih mengunjungi Sauda.
BUKHARI, Volume 3, Book 47, Number 766:
Narrated Aisha:
Whenever Allah's Apostle wanted to go on a journey, he would draw lots as to which of his wives would accompany him. He would take her whose name came out. He used to fix for each of them a day and a night. But Sauda bint Zam'a gave up her (turn) day and night to 'Aisha, the wife of the Prophet in order to seek the pleasure of Allah's Apostle (by that action).
Gue mau nuntut tanggung jawabmu yang mengatakan sauda cuma menyerahkan jatahnya cuma satu hari saja!kau harus clearkan bualanmu di awah ini dulu tong!...elo secara idiot mengatakan jatah sauda yang diserahkan kpd aisya cuma SATU HARI SAJA!
MONTIR KEPALA wrote:kesalahan ke dua :
menganggap seluruh jatah saudah diberikan pada Aisya ...padahal mah cuma jatah satu hari.
woy, MON jawab! BERAPA lamakah JATAH sauda yang diberikan kepada aisya?
A. SATU HARI
B. LEBIH DARI SATU HARI
mon, I hate you end up becoming a coward sissy again and again! :D
Dear bagn f4 si montir..kenapa abang NGACIR setelah MENFITNAH saya??
ayo jawab ini :)
bang..jawab yang ini dulu ya :0
"]
-MANA nya bukti SEDEKAH???
- KAPAN saya menuduh NABI MEMAKSA?
baca baik :
Dari Aisyah :
"Bahwa Saudah binti Zam'ah ketika usianya sudah lanjut ,dirinya khawatir diceraikan oleh rasulullah,maka dia berkata :"wahai rasulullah ,berikanlah giliranku untuk Aisyah,maka Rasulullah pun menerima permintaanya,"(Riwayat Abu Dawud dan di sahihkan oleh Al-Albani)
APAKAH Takut dicerai = SEDEKAH sukarela??
===========
baru yang ini
:)
loh..emangnya pasutri itu cuman untuk BER esek2 ria aja..
bukannya tujuan berrumah tangga untuk sehidup semati,saling menyanyangi,mengasihi,menemani di saat tua
Bukankah pasutri yang dah tua yang dah gak berhasrat masih tetap BERSAMA2..walau gak pernah nge s3x lagi?
apakah kasih sayang itu harus selalu "BERHASRAT".
-emang harus begitu ya dalam BERPLOGAMI ?? istri tua harus iklas memberi hari2nya ke istri MUDA?
- kapan SAUDAH memberi dengan IKHLAS????
beberapa kesempatan?? hahahaha
selamanya bang...bukan cuman beberapa kesempatan :P
setau saya sudah di SAHIH kan oleh al-albani,dan saya mengutip dari BUKU islam,bukan buku misionaris.
dimananya letak BIJAKSANA nya si saudah itu??[/quote]
ayo jawab ini :)
bang..jawab yang ini dulu ya :0
"]
buset dah FITNAHNYA?MONTIR KEPALA wrote:he he ...kesalahan analisa lagi ala saw ....
kesalahan pertama :
sedekah Sauda pada Aisya yg penuh kerelaan dianggap paksaan yg dilakukan Nabi"....FITNAH !!
-MANA nya bukti SEDEKAH???
- KAPAN saya menuduh NABI MEMAKSA?
baca baik :
Dari Aisyah :
"Bahwa Saudah binti Zam'ah ketika usianya sudah lanjut ,dirinya khawatir diceraikan oleh rasulullah,maka dia berkata :"wahai rasulullah ,berikanlah giliranku untuk Aisyah,maka Rasulullah pun menerima permintaanya,"(Riwayat Abu Dawud dan di sahihkan oleh Al-Albani)
APAKAH Takut dicerai = SEDEKAH sukarela??
===========
baru yang ini
:)
MONTIR KEPALA wrote:memang Sauda dinikah ketika usianya sudah lanjut dan selama itu hidup beberapa bersama Nabi. dan menjelang usianya yg sangat renta dimana sudah tdk punya lagi hasrat ..
loh..emangnya pasutri itu cuman untuk BER esek2 ria aja..
bukannya tujuan berrumah tangga untuk sehidup semati,saling menyanyangi,mengasihi,menemani di saat tua
Bukankah pasutri yang dah tua yang dah gak berhasrat masih tetap BERSAMA2..walau gak pernah nge s3x lagi?
apakah kasih sayang itu harus selalu "BERHASRAT".
dan melihat Aisya dgn bijak sbg seorang pengantin muda. maka dgn ikhlas beliau memberikan harinya dlm beberapa kesempatan pada Aisya. kebersamaan dgn Nabi tdk putus sama sekali dibuktikan dgn hadits sahih peristiwa2 haji dan hadits sahih ttg hijab.
-emang harus begitu ya dalam BERPLOGAMI ?? istri tua harus iklas memberi hari2nya ke istri MUDA?
- kapan SAUDAH memberi dengan IKHLAS????
beberapa kesempatan?? hahahaha
selamanya bang...bukan cuman beberapa kesempatan :P
riwayat yg menyebutkan karena takut dicerai sebenarnya berderajat HASAN oleh tirmidzi dan abu dawud.
setau saya sudah di SAHIH kan oleh al-albani,dan saya mengutip dari BUKU islam,bukan buku misionaris.
bgm mungkin Aisya bisa salut kalo ngasih jatah sama Aisya dilatarbelakangi takut dicerai ??? tentunya salut karena ada JIWA BIJAKSANA di dalam diri Bunda Sauda.
dimananya letak BIJAKSANA nya si saudah itu??[/quote]