Ha...ha...si montir jadi PECUNDANG sekali lagi di sini...menjawab pertanyaanku yang sederhana saja tak bisa!...makanya mon, elo kl debat dgn gue mesti hati2, terutama untuk bhs inggrismu yang tingkat RED HAMMER itu! sudah sekian kali kau jadi pecundang hanya karena kesalahan sepele dari bhs inggris yang tak bisa kau pahami!...beginilah jadinya, mesti kau tak mau minta maaf dan mengubah statementmu di atas, pembaca jelas jeli siapa PECUNDANG yang ngacirr di sini! :D ...
DARI kedua hadists di bawah ini, JELAS sekali dikatakan bahwa SAUDA menyerahkan JATAH tidurnya bersama si kakek kepada aisha BUKAN HANYA SATU HARI dan SATU MALAM saja (NOT A DAY and A NIGHT), TAPI JATAH tidur selanjutnya (DAY and NIGHT)!...artinya sejak saat itu, SAUDA tidak lagi memiliki JATAH tidur lagi bersama si kakek!...ARTINYA apa? jika seharusnya setiap istri si kakek BERGILIRAN mendapatkan jatah SATU HARI dan SATU MALAM, maka sejak penyerahan jatah tidur sauda kepada aisha maka AISHA kini MEMILIKI JATAH tidur DUA HARI dan DUA MALAM! :D
BUKHARI, Volume 3, Book 47, Number 766:
Narrated Aisha:
Whenever Allah's Apostle wanted to go on a journey, he would draw lots as to which of his wives would accompany him. He would take her whose name came out. He used to fix for each of them a day and a night. But Sauda bint Zam'a gave up her (turn) day and night to 'Aisha, the wife of the Prophet in order to seek the pleasure of Allah's Apostle (by that action).
MUSLIM, Book 008, Number 3451:
'A'isha (Allah be pleased with her) reported: Never did I find any woman more loving to me than Sauda bint Zam'a. I wished I could be exactly like her who was passionate. As she became old, she had made over her day (which she had to spend) with Allah's Messenger (may peace be upon him) to 'A'isha. She said: I have made over my day with you to 'A'isha. So Allah's Messenger (may peace be upon him) allotted two days to 'A'isha, her own day (when it was her turn) and that of Sauda.
Di awal thread, muslim spt ini dengan BANGGA menuduh orang salah, NGGAK tauknya dia sendiri yang jadi PECUNDANG di sini!...melakukan kesalahan TAK MAU MENGAKUI malah ngacir tanpa bekas!...HA...HA...HA... :D
MONTIR KEPALA wrote:
kesalahan ke dua :
menganggap seluruh jatah saudah diberikan pada Aisya ...padahal mah cuma jatah satu hari.
Mon, seharusnya elo tanya nabi elo, kenapa sauda hanya karena tua dia mau menyerahkan JATAH tidurnya buat aisha? untuk apa? lihat, baca dan resapi hadist di bawah ini!...SAUDA melakukannya untuk menyenangkan hati nabi bejat elo mon!...jadi SAUDA ingin nabi elo berindehoyyyyyyyyyy dengan childbride atau pengantin cilik aisha (TERLEPAS dari ancaman CERAI yang diterima sauda)!...nabi elo senang, jatah dia MENGELONI aisha menjadi DUA HARI DAN DUA MALAM, mon!...inilah mental nabi bejatmu mon!...
BUKHARI, Volume 3, Book 48, Number 853:
Narrated Aisha:
Whenever Allah's Apostle intended to go on a journey, he used to draw lots among his wives and would take with him the one on whom the lot fell. He also used to fix for everyone of his wives a day and a night, but Sauda bint Zam'a gave her day and night to 'Aisha, the wife of the Prophet intending thereby to please Allah's Apostle.
Seharusnya mon kl nabi bejatmu itu emang ADIL dan SAYANG pd istri tua gemuk SAUDA, dia mesti MENOLAK TAWARANnya mon!...JATAH tidur bukan hanya UNTUK MENGGENJOTI kan? bisa untuk sharing problem, saling menghibur dan menguatkan!...kok tega-teganya si kakek bejat itu MENERIMA jatah sauda dilimpahkan ke pengantin ciliknya? INIKAH moral manusia yang akan kau contoh mon?
DIMANA letak keadilan nabi mu mon? BAGAIMANA dgn nasib si tua SAUDA mon? Siapa yang akan menemani dia melewati hari2 tuanya, siapa yang akan mendengarkan dan mengajak bicara dia mon? sementara si kakek bejat SIBUK menggilir istri-istrinya!...
BERPIKIRlah mon, elo masih jauhhhhhh lebih baik dari nabi bejat yang kau bela-bela sampai kau tak tauk malu di forum ini. Kau rela PASANG BADAN mon asalkan nabi bejatmu itu kau selamatkan dari kebejatan-kebejatan yang dia sendiri lakukan. Gue yakin mon elo nggak sebejat itu!...saatnya elo ntar poligami punya istri 4, jika salah satu istri tua gemuk elo menyerahkan jatahnya kepada istri muda elo HANYA untuk menyenangkan elo, apakah elo rela dan TEGA menerimanya mon? nggak kan mon? elo masih berpikir dan kasihan kan mon kepada istri tua mu? elo nggak tega kan mon tidak menemaninya tidur hanya karena dia sudah tua dan gemuk? elo masih ingatkan mon masa-masa indah dan kenangan DIBALIK tubuh TUA dan GEMUKnya, mon? elo masih ingat kan mon saat TUBUH GEMUK TUA istri tuamu itulah yang berjasa merawat anak2mu mon? ATAU KAU SAMA bejatnya mon dengan nabi terkutuk itu?....yah terserah elo lah mon!...asal elo jangan MARAH atau sakit hati ya mon, jika emak elo atau adik atau kakak cewek elo DIGITUIN suaminya hanya karena mereka udah tua!...yah inilah SIMBOL kebejatan yang paling hakiki yang pernah ada di bumi ini.