Daftar USEFUL IDIOTS yg membantu Islam

Download Tulisan2 Penting tentang Islam; Website, referensi buku, artikel, latar belakang dll yang menyangkut Islam (Sunni) & Syariah.
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Daftar USEFUL IDIOTS yg membantu Islam

Post by ali5196 »

IDIOT2 BERGUNA BAGI ISLAM/Islam's Useful Idiots
Author: Amil Imani on Monday, August 07, 2006 - 10:30 PM

Islam memiliki barisan sekutu non-Muslim yg berpengaruh dan dalam jumlah besar pula: generasi baru yg disebut dgn “Useful Idiots.” Sebutan ini kabarnya dipakai Lenin utk menggambarkan orang2 yg tinggal di negara2 demokrasi liberal, tapi benci dgn demokrasi liberal itu dan malah menyebarkan dan membenarkan Komunisme.

'Useful Idiots' adalah orang2 naïf, tolol, tidak tahu fakta, malah tidak tahu apapun, idealistik tapi tidak realistik, senang bermimpi disiang bolong, kepingin jadi pahlawan dan sengaja ‘in denial,’ dan bahkan terang2an menipu. Mereka ini berasal dari barisan orang2 yg tidak pernah puas, para anarkis, mengidam2kan menjadi spt Che Guevara, orang2 yang suka menentang apapun/kapanpun. (Contoh : mereka yg menentang pembuatan Nike di negara2 miskin, menghancurkan toko2 Nike di Barat, sambil PAKAI sepatu NIKE ! Atau mereka yg menghancurkan restoran2 McDonald, sambil makan siang/malam di McDonald. Atau orang AS yg mencela George Bush sambil mengelu2kan Ahmadinejad yg tidak enggan membunuh orang2 AS).

'Useful Idiots' ini bisa saja tersingkirkan dari pemerintahan/perusahan multinasional … dsb. Ia bisa juga seorang trilyuner, aktor, tokoh akademis ataupun tokoh politik. Yang menyatukan mereka adalah : kebencian terhdp negara mereka, walau tidak pernah kepingin tinggal di negara lain. (Lihat aja Michael Moore, yg mencela Bush yg mendorong kepemilikan senjata, tapi Moore nggak keberatan tuh kalau disuruh pindah ke TEXAS !! Lihat aja orang2 Pakistan yg satu hari membakar bendera AS, dan hari kemudian ngantre minta visa ke AS !! )

Si 'Useful Idiot' yg paling bahaya adalah mereka yg “Politically Correct.” Ia memang mahir menggunakan bahasa euphemisme, bertele2, double-talk dan penipuan langsung.

Si 'Useful Idiot' mendapat kepuasan karena dianggap sbg anti-status quo. Ia memuaskan diri dgn membantu kekuatan yg dapat menghancurkan Orde yg sudah ada : sebuah Orde yg tidak ia setujui atau tidak dianggap sbg bagiannya.

Si 'Useful Idiot' sering kontradiktif dan tidak jujur. Ia tidak mau berkaca diri guna menemukan sumber masalah dlm dirinya ataupun sumber ketidakbahagiaannya, malah sebaliknya ia lebih suka bergabung dgn kekuatan2 yg membenarkan persepsi kabur-nya itu.

Lebih mudah memang utk menyalahkan orang lain, ketimbang memeriksa dan memperbaiki diri sendiri. Kritik melulu, mengeluh terus menerus —inilah praktek2 liberal si 'Useful Idiot'—yg memang tidak memerlukan bakat maupun energi. Ia seorang filsuf yg senang duduk di menara gajah putih.

Si 'Useful Idiot' tidak sama dgn orang yg secara jujur memiliki pandangan berbeda. Sebuah masyarakat tanpa pandangan jujur dan terbuka adalah masyarakat yang mati. Gagasan2 kritis dan segar adalah sumber hidup sebuah masyarakat sehat—berlawanan dgn sebuah otokrasi dimana garis kebijakan orang2 atas dianggap sakral.

Orang “normal” menghabiskan waktu lama dan energi utk memperbaiki kekurangannya dan ini menyumbang secara positif bagi masy luas. Tapi ini bukan MO (modus operandi) si 'Useful Idiot.' Ia lebih jago menyalahkan orang lain dan membebaskan diri dari tanggung jawab sendiri. Sumbangannya hanyalah menambah problema masyarakatnya.

'The Useful Idiot' sering menyebarkan informasi keliru dan tipuan kapanpun kalau memang cocok dgn tujuannya. Istilah2 spt “Political Islam,” atau “Radical Islam,” misalnya, adalah sumbangan para 'Useful Idiots.' Padahal tanpa istilah2 inipun, Islam dan piagamnya—Quran—memang merupakan gerakan politik radikal. Sang 'Useful Idiot'-lah yg men-sanitasi Islam dan memberi kesan bahwa “Islam sesungguhnya” sebenarnya bersifat non-politis dan moderat.

Islam bersifat politis, sampai ke-akar2nya. Dlm Islam, mesjid dan Negara adalah satu kesatuan—mesjid adalah negara. Pengaturan inilah memang yg dimaksudkan Muhamad. Secara ekstrim, Islam memang radikal. Bahkan Islam “moderat” adalah radikal, baik dlm kepercayaan maupun kelakuannya. Muslim percaya bahwa SEMUA non-Muslim, akan berakhir di neraka dan memang patut dilecehkan, ketimbang mereka yg mukminin.

Tidak ada tingkah laku yg tidak dianggap biadab oleh Muslim, kalau berurusan dgn non-Muslim. Mereka menghancurkan patung2 Budha yang tidak ternilai harganya, memberanguskan monumen2 suci agama2 lain dan mem-bulldozer kuburan2 non-Muslim—ini hanyalah secuil contoh dari kebencian mendalam Islam terhdp mereka yg tidak memilihnya.

Bahkan dari saat pembentukannya, Islam mainstream yg “moderat” secara terang2an bersifat genocidal. Sejarah mereka sendiri menunjukkan bahwa Ali, imam pertama kaum Shi’ah dan menantu Muhamad, memenggal kepala 700 lelaki Yahudi dihadapan Muhamad sendiri. Rasulullah dan konco2nya ini sendirilah yang memperbudak
Isteri dan anak2 korban2 yg mereka penggal itu. Muslim dari dulu sampai sekarang mempraktekkan bentuk2 perbudakan yg paling biadab dan tidak memiliki batas malu. Perdagangan budak, bahkan sampai abad ke 21 ini, adalah bisnis subur di sejumlah negara Islam dimana sheik2 kaya membeli anak2 orang miskin dari gang2 penyelundup manusia bagi pemuasan seksual sadis mereka.

Quran sendiri yg mengajarkan Muslim utk menipu — sesuatu yg dipraktekkan sang RAHMATAN LIL ALAMIN alias Rasulullah alias Muhamad. Para pemimpin Islam yg datang kemudian hanya mempraktekkan contoh nabi yg paling dicintai Allah. Khomeini, pencetus Revolusi Iran th 1979 misalnya, mengiming2i pengikut dgn janji2 demokrasi. Dan begitu ia merebut kekuasaan, Khomeini menghajar para 'Useful Idiots' jamannya tanpa ragu2. Anak2 Iran terbaik ditipu habis dan dimanfaatkan oleh Muslim berjenggot ini sampai mereka harus mengibrit ke negara lain utk menghindari nasib yg sudah dialami puluhan ribu saudara sebangsa mereka yg dipenjara, disiksa, diperkosa dan/atau dieksekusi oleh jaringan imam ahli taqqiya itu.

3 dasawarsa setelah Revolusi Islam yg tragis itu, kekuasaan menyesakkan Islam masih juga membawa sengsara bagi orang Iran. Bangsa ternama dgn sejarah luar biasa secara sistimatis dicabik2 identitasnya dan dipaksa utk berpikir dan berlaku spt Muslim2 barbar dan tidak toleran itu. Bangsa Iran yg terkenal memperlakukan wanita dgn hormat dan derajad sejajar menyaksikan bgm hak2 itu--oleh imam2 jaman batu--dimundurkan ke status lebih rendah dari binatang.

Setiap kali kaum wanita Iran berupaya utk menentang kekuasaan misogynist mullah2nya Muhamad, mereka akan ditindas tanpa ampun. Wanita (bahkan yg dibawah umur) dipukuli, dipenjara, diperkosa secara bertubi2, dicincang, digantung spt juga lelaki dibantai tanpa proses peradilan ataupun amnesti.

Jadi berhati2lah terhdp 'the Useful Idiots' yg tinggal di negara2 demokrasi liberal. Sadar atau tidak, mereka menjadi sukarelawan Islam yang efektif. Mereka mempersiapkan jalan bagi kemajuan Islam dan saya jamin, merekalah akan menjadi korban2 pertama Islam, begitu Islam mengambil tampuk kekuasaan.

---------------------------------------
Amil Imani is an Iranian-born American citizen and pro-democracy activist. His webpage is http://amilimani.com/index/
Last edited by ali5196 on Thu Mar 08, 2007 3:24 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Daftar USEFUL IDIOTS yg membantu Islam

Post by ali5196 »

Kutipan yg sering dihubung2kan dgn Lenin :
"Kaum Kapitalis akan menjual kami tali utk menggantung leher mereka. Useful Idiots !"

Artikel2 ttg USEFUL IDIOTS :
http://www.torontosun.com/News/Columnis ... 43383.html
Vladimir Lenin menggunakan istilah "useful idiots" bagi mereka yg tinggal di negara2 demokrasi di Barat yg simpati dgn program politik gulag Bolshevik Lenin.

Keluguan/naivitias orang2 Barat dlm menyebarkan propaganda kebencian terhdp diri sendiri benar2 bermanfaat bagi Lenin dan penerus2nya, mulai dari Stalin sampai Gorbachev.

Bahkan Mao Tse TungPUN memiliki barisan 'useful idiots'nya sendiri, spt
wartawan AS, Edgar Snow, yg menjustifikasi sadisme Mao, seorang pembunuh masal terbesar abad 20 (demikian menurut penulis, Jung Chan)

Dlm sebuah masyarakat bebas, kritik diri bukan hal aneh, namun para "Useful idiots" adalah PENGKHIANAT2 yang membawa celaka bagi negara mereka sendiri.

Demonstrasi2 anti-perang di Washington dan tempat2 lain didunia terdiri dari 'useful idiots' jaman kita, yg tidak mengacuhkan Muslim2 bayaran Iran yg membunuh sesama Muslim di Irak, yg bisa mengakibatkan timbulnya tirani di Irak.
Istilah ini juga dipakai utk menggambarkan NON Muslim ataupun MUSLIM yg tidak tahu menahu ttg Islam dan tanpa sadar membantu tersebarnya kebohongan ttg Islam ('Islam agama damai' dsb) dan memudahkan negara mereka semakin digerogoti Islam.
Last edited by ali5196 on Fri Jan 19, 2007 9:27 pm, edited 5 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.news.faithfreedom.org/index. ... le&sid=719

Profil seorange Useful Idiot

Yvonne Ridley
Image

Yvonne Ridley (b 1959), wanita Inggris ini menjadi terkenal sejak September 2001 ketika sbg wartawan ia diam2 memasuki Afghanistan utk mencari tahu mengapa Taliban memperlakukan wanita dgn begitu buruk. Ia diculik Taleban selama 11 hari. (Tentara Inggris sampai mempertaruhkan nyawa mereka utk mencarinya tapi si nyonya ini tidak berterima kasih sedikitpun.) Ia mengatakan, ia diperlakukan secara baik oleh penculiknya dan memilih utk masuk Islam, sesuai dgn permintaan penculiknya ! :shock:

Ridley, janda cerai 3 kali, memiliki seorang puteri dari suami pertama yg ternyata seorang KOLONEL PLO. Suami ketiganya JUGA Muslim. Namun ia tetap mengaku bahwa ia tidak tahu menahu ttg Islam.

Setelah membaca Qur'an, ia mengatakan ia tidak menemukan pengabsahan atas tindakan2 Taliban (ia jelas lupa baca ayat2 4:11, 4:34, ayat ttg kesaksian wanita = 1/2 lelaki, kepintaran wanita 1/2 dari lelaki dsb dsb) dan masuk Islam th 2003. Ia juga pembela kelakuan Taliban dan teroris2 Islam. Setelah masuk Islam, ia bekerja utk TV Al Jazeera bagian siaran bahasa Inggris, tetapi pandangannya terlalu ekstrim (terlalu vokal dan argumentatif), BAHKAN BAGI AL JAZEERA yg kemudian memecatnya ! :lol: :lol:

Ridley menjadi kandidat partai 'Respect' Inggris (pimpinan George Galloway) yg sangat anti barat dan pro Islamis dlm pemilihan Eropa 2004, mewakili England Utara, tetapi ia tidak dipilih. Ia mencoba meraih jabatan2 politik lain, tapi tetap tidak dipilih.

Yvonne Ridley kini seorang propagandis vokal Muslim. Ia pembawa acara 'The Agenda,' acara politik dan current affairs Islam Channel utk Eropa.
Ia seorang penulis kolum bagi 'Daily Muslim' yg bermarkas di NY.

Ridley secara terbuka mendukung suicide bombings, dan menyebutnya "operasi syahid." Katanya, "Saya benci istilah 'suicide bombers.' Ini istilah menghina yg diciptakan Barat utk mengolok2 apa yg dianggap orang banyak sbg 'oeprasi syahid' dan kau harus memandang setiap suicide bomber dlm konteks mereka." Ia menganggap ulama radikcal, Abu Hamza al-Masri, yg tgl 7 Februari 2006 di Inggris dinyatakan bersalah karena menyebarkan kebencian rasial, mendorong pembunuhan kafir, (menganggap kafir sbg kecoa yg bisa ditangkap di jalanan dan dijual sbg budak dan perempuan kafir sbg sah utk diperkosa), sbg orang yg
"cukup manis, imut2."

Ridley memberikan dukungan penuhnya kpd teroris di Palestina, Iraq, Afghanistan, Kashmir, Chechnya dan Uzbekistan, yg menurutnya adalah "freedom fighters". AKhirnya ia memang sangat disukai oleh golongan
kiri “anti-perang”.

Pada sebuah debat di Imperial College di London, 16 February 2006, ia menggambarkan Israel sbg "anjing piaraan menjijikkan AS yg merupakan kanker Timur Tengah" dan bahwa partainya, "Respect Party", adalah satu2nya partai Inggris yg "bersih dari Zionis… jika ada
Zionisme dlm bentuk apapun dlm 'Respect Party' mereka akan dikejar dan ditendang. Kami tidak punya waktu bagi Zionis". (Hitler pasti akan sangat bangga dgn Nn Ridley ini.)

Ketika ditanya pendapatnya ttg Islamis militan yg menyebarkan video2 pemenggalan sandera2 Inggris di Iraq, Ridley mengatakan bahwa : penting bagi Muslim2 utk memiliki video2 ini dirumah mereka sbg bentuk alternatif terhdp apa yg dianggapnya 'propaganda media Barat.' Ia juga menyamakan PM Inggris, Tony Blair, dgn Pol Pot.

Ia membela teroris biadab yg membunuh ribuan orang Irak dan mengakibatkan pemboman di Yordania yg menewaskan puluhan dan melukai ratusan; Abu Musab al-Zarqawi. Ia mencela demonstrasi anti Zarkawi di Yordania dan menyebut mereka sbg "tentara2 preman Yordania" dgn "saudara2 Badui Kristen dan Muslim mereka." Al-Zarqawi sendiri dikutuk oleh keluarganya, yg disebut Ridley sbg "tindakan pengecut."

Ridley mendesak Muslim di UK utk "memboikot polisi dan menolak utk bekerjasama dgn polisi dlm bentuk apapun."

Ia menyebut pemimpin teroris Chechen, Shamil Basayev (otak dibelakan krisis penyanderan di teater Moskow dan pembunuhan masal anak2 di Beslan), “seorang martir yg tempatnya di surga sudah dipastikan” dan menggambarkan aksi terorisme dan pembunuhan masal terhdp anak2 oleh dirinya sbg "perjuangan menakjubkan utk membawa kemerdekaan kpd Chechnya".

:shock: :shock: :shock:
Last edited by ali5196 on Thu Mar 08, 2007 3:53 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Useful Idiots yg NON-Muslim juga bisa di-cap sbg DHIMMI : istilah dlm Islam yg diberikan kpd nonMuslim yg tunduk kpd Islam.

Ini sejumlah nama yg menyandang kedua jabatan tsb ('useful idiots' DAN
'dhimmi') :

Dari Timur Tengah :
Hannah Ashrawi
Edward Said

Dari Inggris :
Pangeran Charles
Tony Blair
Ken Livingstone
George Galloway
Christiane Amanpour
The Guardian
The Independent
...

Dari negara2 Eropa lainnya :
(lagi dicari) ...

Dari AS:
Bill & Hillary Clinton
Kebanyakan anggota Partai Demokrat
Michael Moore
para demonstran anti-kehadiran pasukan AS di Irak
The Huffington Post
the DailyKos
the Democratic Underground

OPRAH WINFREY, talk show presenter yg sangat disukai Muslim karena rajin menunjukkan 'sisi manusiawi' Muslim dlm talk shownya, tidak menyadari bahwa wanita liberal dan penganut faham samen-leven spt dia itu akan DIRAJAM kalau hidup disebuah negara Islam. :wink:

Image
Oprah dgn prestasinya yg tidak mungkin diraihnya jika AS sebuah negara Islam. Useful Idiot ini begitu cinta pada Muslim tapi lebih betah di negara NONMuslim ... :wink:
Last edited by ali5196 on Tue May 15, 2007 11:50 pm, edited 8 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.news.faithfreedom.org/index. ... le&sid=719

Useful idiot berikutnya adalah wartawan Rusia yg mati karena diracun oleh tertuduh KGB, Alexander Litvinenko. Ia juga dikenal sbg 'Michael Moore-nya Rusia'.

Jelas kematiannya perlu disayangkan. Ia mantan agen intel Rusia. Namun kemudian ia menjadi wartawan dan mendukung teroris Islamis Chechen dlm menuntut kemerdekaan dari Rusia. Ia menulis buku2 menuduh pemerintah Rusia mengotaki aksi2 teroris di Rusia, spt juga banyak orang menuduh Bush yg merencanakan 9/11. Dlm dunianya, pemerintah Rusia adalah buruk dan siapapun yg melawannya adalah baik.

Ia sangat menyukai teroris Chechen bahkan saat mereka membunuhi anak2 kecil di Beslan. Ia tidak pernah mengutuk serangan terhdp rakyatnya sendiri itu.

Litvinenko jatuh sakit di sebuah RS London karena racun. Banyak orang, termasuk Litvinenko sendiri, menuduh presiden Rusia sbg dibelakang upaya pelenyapannya ini.

Image
Litvinenko sedang sekarat di RS London dan ingin mati shahid

Dua hari sebelum ia mati, Litvinenko masuk Islam. Ia mengatakan bahwa ia mendukung mujahedin Chechnia dan ingin mati sbg seorang shahid. Dgn masuk Islam, ia tidak hanya berpihak kpd teroris, tetapi juga kpd semua teroris Islam diseluruh dunia, sambil - tentunya menikmati kebebasan negara Barat yg begitu dibencinya itu.
Last edited by ali5196 on Tue May 15, 2007 11:28 pm, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Satu lagi Useful Idiot yg demen benar dgn teroris Chechen : AKTRIS UK, VANESSA REDGRAVE.
http://en.wikipedia.org/wiki/Vanessa_Redgrave

Image
Vanessa Redgrave dgn AKHMED ZAKAYEV, wakil PM Chechen,
Januari 2003 sedang diwawancarai BBC

Desember 2002, Redgrave membayar uang jaminan sebanyak £50,000 bagi Wakil PM Chechen separatis, Akhmed Zakayev, yg mencari suaka politik di UK padahal dituduh pemerintah Rusia telah membantu dan membiayai insiden penyanderaan di Teater Moskow thn 2002 (the Moscow Hostage Crisis of 2002) yg mengakibatkan kematian 128 sandera !

Dlm sebuah konferensi pers, Redgrave mengatakan, ia TAKUT akan bahaya yg mengancam nyawa Zakayev jika ia di-ekstradisi ke Russia atas tuduhan terorisme. Katanya, Zakayev bisa2 ditemukan mati secra misterius.

Tgl 13 November 2003, pengadilan London (USEFUL IDIOT berikutnya !) menolak permintaan ekstradisi Rusia bagi Zakayev, karena menganggap bahwa pendukung teroris yg berani membunuh orang2 tidak bersalah itu, tidak akan mendapatkan keadilan seimbang jika diadili di Rusia nanti, dan malah kemungkinan ia akan disiksa di Rusia. (SO WHAT ???? :evil: :evil: :evil: MENGAPA HAM SEORANG TERORIS BEGITU PENTING BAGI UK ????)

"Sangat tidak adil dan biadab utk mengembalikan Zakayev ke Russia," kata Hakim Timothy Workman. :roll: :shock: :shock: 'Tidak adil dan biadab' ????

Image
Vanessa dan sobatnya, living happily ever after ... ahhhh ... so sweet ...
Last edited by ali5196 on Tue May 15, 2007 11:42 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Dhimmi2 yg ketakutan dgn Islam (tapi kalau mengritik agama non-Islam betul2 JAGOAN !) :

http://www.news.com.au/couriermail/stor ... 53,00.html

Iklan 'Islam' dibatalkan
Lincoln Wright
December 16, 2006 11:00pm

RENCANA iklan yg menampilkan bintang sepakbola, Sam Kekovich memegang segumpal daging kambing (bahasa inggrisnya : lamb) sambil mengumumkan : "Is lamb" dicabut, takut iklan itu menghina Muslim.

Meat and Livestock Australia, yg menyewa mantan bintang AFL itu, ketakutan.
Image

Ide aslinya adalah ; Kekovich berdiri di sebuah barbecue dgn seorang imam dikedua sisinya, saat ia memanggang daging kambing.

Kekovich lalu menunjuk 'lamb chop' panggang nikmat itu kpd kedua imam sambil mengatakan: "Is lamb," mencontek sebuah iklan sebelumnya bagi daging merek Don yg dlm iklannya mengatakan,
"Is Don, is good." :lol: :lol:

IsLam = Is NO sense of humour !! :lol: :lol:
Last edited by ali5196 on Fri Jan 19, 2007 8:11 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

UK : Perusahaan kapal terbang MELARANG INJIL DI PESAWAT, takut menghina Muslim
http://www.telegraph.co.uk/news/main.jh ... ible20.xml

Stewardess dilarang membawa Injilnya
By David Millward, 20/12/2006

Satu lagi perusahaan pesawat terbang Inggris terlibat kontroversi. Tadinya, British Airways dikecam karena memberhentikan utk sementara seorang stewardessnya yg mengenakan salib diluar seragamnya. Padahal stewardess Muslim yg mengenakan jilbab, tidak pernah dikenakan tindakan.

Kini bmi dikecam karena menolak seorang stewardessnya membawa injilnya pada jadwal penerbangan ke Saudi.

Sang stewardess menuntut bmi ke tribunal buruh karena menganggap dirinya di-diskriminasi karena agamanya. (bmi tidak berani melarang buruhnya yg Muslim membawa Qurannya kemanapun.)

bmi mengatakan, mereka hanya mengikuti nasehat Deplu Inggris. Situs Menlu Inggris memperingatkan pelancong ke Saudi agar tidak membawa 'narkoba, alkohol, produk2 babi dan buku2 dan lambang2 agama selain Quran dan Islam.' Penguasa Saudi akan menyita Injil dari siapapun yg mencoba membawanya kedalam negeri itu. Bahkan ada kalanya, orang itu akan dipenjara.

Jubir Christian Solidarity Worldwide mengatakan: "Sangat mengkhawatirkan bgm sebuah perusahaan Inggris memerintahkan stafnya mematuhi praktek2 yg jelas2 melanggar prinsip2 internasional dlm kebebasan beragama.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

with thanks to Laurent :
Denmark : Sebuah Buku Anti Islam Ditarik dari Peredaran
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=7888
Redaksi 22 Nov 2006 - 5:45 pm

Sebuah perusahaan penerbitan di Denmark menarik sebuah buku dari pasaran setelah diprotes oleh para pemuka Muslim di negeri Skandinavia itu.

Buku tersebut berjudul "Os og Kristendom" (Kita dan Lima Ajaran Kristen ) yang diterbitkan oleh penerbit Malling Beck Co. Para pemimpin Muslim di Denmark menilai isi buku itu menyinggung umat Islam dan mereka melayangkan protes sampai Malling Beck Co memutuskan menarik buku tersebut dari pasar.

Awalnya, Direktur Malling Beck, L:ars Tindholtdt membela pengarang buku "Os Og Kristendom." Namun ia mempertimbangkan kembali posisinya setelah surat kabar Politiken membuat laporan tentang buku tersebut pada Senin (20/11).

Buku itu terdaftar sebagai buku pegangan mata pelajaran agama Kristen bagi siswa sekolah kelas tiga sampai kelas sembilan. Dalam bab "terorisme" buku itu mengait-ngaitkannya dengan Islam.

Halaman-halaman awal dalam bab "terorisme" sengaja mengingatkan siswa pada peristiwa terbunuhnya puluhan siswa di sekolah di Beslan, Rusia ketika kelompok bersenjata di Chechnya mengepung sekolah itu. Buku tersebut intinya mengindetikkan Islam dengan terorisme. Dalam menjelaskan serangan 11 September misalnya, buku itu sengaja mengaitkannya dengan tokoh al-Qaidah, Usamah bin Ladin.

Surat kabar Politiken menulis, hal pertama yang dipelajari siswa sekolah dari buku itu tidak lain adalah gambaran umat Islam dan Islam yang menimbulkan kepanikan dan ketakutan.

"Buku itu menyampaikan pesan bahwa umat Islam adalah penyebab utama munculnya terorisme di dunia ini," tulis Politiken.

Setelah melancarkan protes pemuka Muslim di Denmark menyambut positif keputusan penerbit menarik buku tersebut dari pasaran.

"Ini merupakan keputusan yang sangat positif, tapi kami masih syok bagaimana bisa buku semacam itu menjadi buku yang masuk dalam kurikulum sekolah," demikian bunyi pernyataan organisasi Muslim in Dialog.

Untuk mereka juga akan meminta pertemuan dengan Menteri Pendidikan Denmark untuk mendapatkan penjelasan.

"Saya benar-benar kaget ketika tahu tentang buku itu. Buku semacam itu seharusnya tidak boleh masuk dalam kurukulum sekolah di Denmark," kata Imam Abdul Wahid Pedersen pada situs Islamonline.

Qassem Said, bagian hubungan media Waqaf Skandinavia mengatakan bahwa buku itu sangat berbahaya. "Para siswa sudah dicuci otaknya dari usia dini yang masih sangat rentan," ujarnya.

Terbitnya buku yang menghebohkan warga Muslim itu, adalah peristiwa pelecehan terhadap umat Islam dan Islam yang kesekian kalinya terjadi di Denmark, setelah kasus kartun Nabi Muhammad beberapa waktu lalu. (ln/iol/eramuslim)

http://www.swaramuslim.net/more.php?id=5400_0_1_0_M

SEMENTARA ITU, NON-MUSLIM LUPA MEMPROTES INI :
MALAYSIA: buku sekolah AJARKAN PEMBUNUHAN MURTAD
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=2875
SAUDI, MALAYSIA : Buku2 anti kafir utk SD SMP SMA
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 1148#31148

S.ARABIA: Buku2 Sekolah Mengajarkan Kebencian
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=2859
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Dhimmi2 di Eropa yg membungkam kebebasan mengritik Islam (tapi kalau mengritik agama lain BOLEH, man !):
http://www.brusselsjournal.com/node/936

Brussels Menghukum Pendeta Aramaic
From the desk of Paul Belien on Mon, 2006-03-27 13:35

Gereja 'Saint Anthony de Padova' di Montignies-sur-Sambre, salah satu wilayah Charleroi, penuh sesak mengikuti kotbah oleh Father Samuel (Père Samuel). Ia berbicara ttg bgm ia nanti menghadapi pengadilan.
Belgia menyeret pendeta populer karena tuduhan rasisme.

Image
Pere Samuel

Ini semua gara2 pernyataannya thn 2002 di TV :
Setiap anak Muslim yg di-Islamisasi secara penuh yg lahir di Eropa adalah bom waktu bagi anak2 Barat di masa depan. Anak Muslim itu akan menekan anak Barat tsb saat anak2 Barat itu menjadi minoritas.”

Sang pendeta merasa terhormat kalau ia nanti dipenjara karena pernyataannya itu dan mengajak pengikutnya utk menemaninya di pengadilan nanti.

Nama aslinya adalah Charles-Clément Boniface, tetapi ia lahir th 1942 di Midyat, Turki, dgn nama Samuel Ozdemir. Namanya itu diganti karena itu nama yg dipaksakan kpd keluarganya oleh Turki. Ia dari keluarga Aramaik.

Samuel muda menjadi pendeta Katolik dan th 1970an ia melarikan diri ke Belgia karena Turki menekan minoritas Kristen Aramaik. Ironisnya, kini ia justru diadili oleh Belgia yg ingin dibelanya dari ancaman Islamis Turki.

Ia memperingatkan akan adanya “Invasi Islam” terhdp Barat. Katanya, ia sudah menyaksikan di Turki apa yg akan mereka bawa bagi Eropa. Muslim menginfiltrasi Eropa, katanya, dan memperingatkan akan adanya perang saudara. Kata Father Samuel “orang Muslim moderat tidak eksis.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Rupert Murdoch : media-billionaire, pemilik FOX NEWS yg 'YES MEN' pada pemegang saham Arab.

Image
Useful Idiot dan Dhimmi ; Rupert Murdoch

Sensor bagi FOX NEWS !
http://www.familysecuritymatters.org/ch ... ?id=437838

The Saudi Prince and Fox News
By Cliff Kincaid

At the annual meeting of News Corporation, parent of Fox News, chairman Rupert Murdoch confirmed that a call from a Saudi Prince had resulted in a change in how the Fox News Channel covered the Muslim riots in France in 2005. Prince Alwaleed Bin Talal, a significant investor in News Corporation, told Murdoch he objected to highlighting the Muslim role in the riots.

... the call from the Saudi Prince resulted in an investigation that resulted in the change of coverage. At the time, however, Claire Cozens of the Guardian reported that Alwaleed had claimed that the coverage was changed very quickly.

"I picked up the phone and called Murdoch and said that I was speaking not as a shareholder, but as a viewer of Fox. I said that these are not Muslim riots, they are riots," the prince reportedly said. "He [Murdoch] investigated the matter and called Fox and within half an hour it was changed from 'Muslim riots' to 'civil riots.'"

The problem has gotten worse. Again, to quote from the October 25, 2006, editorial: "French police are facing what some call a 'permanent intifada' in Muslim neighborhoods, with nearly 2,500 incidents of violence against officers recorded in the first six months of the year. Some of these now take the form of planned ambushes: on Sunday a gang of youths emptied a bus of its passengers, set it on fire, and then stoned the firefighters who responded."

It looks like the Muslim riots are continuing. Will Fox News cover them accurately and objectively at the risk of another phone call from the Prince?
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://today.reuters.co.uk/news/article ... -C3-More-2

SEKOLAH SPANYOL (Useful Idiot & Dhimmi) MEMBATALKAN PERAYAAN NATAL, TAKUT NATAL BUAT MUSLIM TERSINGGUNG
Wed Nov 29, 2006 5:13 PM GMT

MADRID (Reuters) - Sebuah sekolah dlm Spanyol yg mayoritas Katolik membatalkan pesta Natal.

Sekolah Hilarion Gimeno di Zaragoza mengatakan, para guru mengedepankan berbagai alasan pembatalan pesta natal tsb karena takut menyinggung perasaan anak2 Muslim.

Sekolah itu TIDAK akan menyelenggarakan drama ttg kelahiran Yesus atau memberikan hadiah natal, namun murid2 bebas mendekorasi sekolah dan menyanyikan lagu2 Natal (asal jangan sebut bahwa Yesus anak Tuhan ! Karena itu JELAS akan menyinggung hati anak2 Muslim yg begitu sensitif itu. ali5196) :evil: :evil:
Last edited by ali5196 on Tue May 15, 2007 11:56 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Apa lagi yg dibatalkan, takut Muslim tersinggung ?

http://www.theaustralian.news.com.au/st ... 47,00.html

Australia : Ketakutan kpd Islamis membatalkan penerbitan thriller anak2, karena pelakunya teroris Islam
Murray Waldren and Jodie Minus
November 25, 2006

Penerbit buku anak2 ternama membatalkan sebuah novel karena isu Muslim yg dianggap terlalu sensitif.
Image
'Keputusan mengkhawatirkan': Penulis John Dale, buku anak2 karangannya dianggap terlalu kontroversial utk diterbitkan.

Buku Army of the Pure dicabut dari peredaran setelah toko2 buku dan perpustakaan menolak menawarkan buku itu kpd pembaca karena tokoh penjahatnya seorang Muslim teroris.

Sang penulis, novelis ternama-John Dale-mengatakan, keputusan itu
"mengkhawatirkan karena ini sama saja dgn SENSOR".

"Tidak ada senjata, tidak ada kata2 kasar, tidak ada sex, narkoba ataupun kekerasan dlm buku itu," kata Dale, tetapi hanya karena kedua tokoh penjahat berbicara bahasa Arab dan jalan cerita mencakup
kelompok mujahedin extremis. Keputusan Scholastic (sang penerbit)
"100 per cent didasarkan pada isu Muslim".


Keputusan ini sangat aneh karena mereka baru2 ini menerbitkan buku
Richard Flanagan yg bestseller, 'The Unknown Terrorist' dan buku Andrew McGahan, 'Underground' dimana para teroris digambarkan sbg korban yg terpaksa melakukan tindakan ekstrim karena kegagalan politik Barat. (NAAAHHH !! KALAU TERORIS DIGAMBARKAN SBG KORBAN SIH, NGGAK APA2 .... )

'The Unknown Terrorist' menggambarkan Yesus Kristus sbg "'suicide bomber yg paling pertama dlm sejarah". (WOOOOWWWW!!! YESUS DIGAMBARKAN SBG SUICIDE BOMBER PERTAMA, NGGAK DIANGGAP MENYINGGUNG KRISTEN !!!!)

Dlm 'Underground'nya McGahan, Muslim di-eksekusi ramai2 dan dimasukkan kedalam ghetto2 setelah Australia tidak lagi dapat dikenali
akibat perang melawan teror.

General Manager Scholastic mengatakan, karena toko buku dan perpustakaan menolaknya, mereka juga percuma saja menerbitkannya.

Buku itu menceritakan ttg 4 anak2 yg dikejar teroris Afghan setelah mengetahui adanya sebuah rencana membom reaktor nuklir Sydney, Lucas Heights. Buku ini oleh pengritik dianggap sangat seru dan menarik.

Agen penulis menganggap keputusan penerbit ini sbg 'tidak punya nyali.'
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=8247

Rabu, 06 Desember 2006 13:53:00
Banyak Tempat Usaha di Inggris Larang Hiasan Natal

London-RoL -- Setiap tiga dari empat tempat usaha di Inggris telah melarang tempat kerja diberi hiasan Natal karena khawatir hal itu akan menyinggung mereka yang mempunyai keyakinan lain (baca : ISLAM!), kata laporan yang dipublikasikan, Selasa (5/12).

Survei yang dilakukan kantor hukum Peninsula, yang menanyai 2.300 majikan, menyebutkan bahwa 74 persen responden melarang hiasan karena mereka tidak ingin menyinggung keyakinan lain, dan setengah dari responden menyebut hiasan tersebut membuat kantor tampak tidak profesional.

"Pohon Natal dan hiasannya, pada Natal tahun ini mungkin sudah jadi hal di masa lampau bagi banyak tempat kerja seiring koreksi budaya politik yang menyebar ke tempat kerja," kata direktur Peninsula, Peter Done.

"Walau para majikan yang memberlakukan larangan merasa ragu dan cemas akan kecenderungan ini, mereka merasa tidak punya banyak pilihan karena takut bisa diperkarakan, sering mereka juga harus melindungi diri sendiri, reputasi serta kehidupan mereka." antara/afp

http://www.republika.co.id/online_detai ... kat_id=248
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Satu lagi berita dari negara Dhimmi (negara boneka Islam) lainnya : AS

http://web1.hannity.com/forum/archive/i ... -2674.html
Jihad at Manchester Community College
By Lee Kaplan
FrontPageMagazine.com | April 18, 2005

Earlier this year, Michael Abdelmessih was hired by Manchester Community College (MCC) in Connecticut to teach a noncredit course titled “Understanding Militant Islamic Fundamentalism.” As of last Friday, however, Abdelmessih, a Coptic Christian who holds an MS degree in Political Science from Southern Connecticut State University, is out of a job, replaced by a Muslim professor.

That MCC moved so quickly to replace Abdelmessih reveals the disturbing effectiveness that apologists for radical Islam are having in stifling opposing viewpoints on college campuses across the United States. Six students originally signed up to take the course. Two of them were Muslim women serving on MCC's faculty. In an interview with Frontpagemag, Abdelmessih identified one of the women as Fatma Antar and the other as Dianne Hussein.

Fatma Antar, a lecturer in economics, is hardly a disinterested voice on the MCC faculty. An activist for Palestinian causes, Antar, like Abdelmessih, is an Egyptian by birth. Her husband, Ali Antar, is an imam at a Bristol, Connecticut, mosque as well as a physics professor at Central Connecticut State University. There he serves as the coordinator of the campus Middle East Studies program. According to Jerry Gordon, a pro-Israel activist with several Connecticut Jewish organizations, the Antars were involved in 2002 in a dispute with the local Jewish community.

What precipitated the feud was the Antars’ insistence on using anti-Israeli literature as part of a 2002 seminar called the Teachers' Institute on Middle Eastern Studies. The seminar, funded by the U.S. Department of Education and the Connecticut Humanities Council, was intended to teach Connecticut public school teachers about the history, culture, and religions of the Middle East. Jewish groups charged that the accounts of the Middle East provided by Antar singled out Israel for opprobrium while maintaining a comparative silence on the faults of other Middle Eastern countries. (Incidentally, Ali Antar is not the only Central Connecticut State faculty member to hold stridently anti-Israel views: Norman Mezvinsky, a CCSU professor who works under Antar, is a Noam Chomsky acolyte who in the past has told his students, falsely, that Judaism does not recognize the killing of non-Jews as murder.)

It’s no wonder, then, that Antar would oppose Abdelmessih’s MCC course on militant Islamic fundamentalism: Abdelmessih believes in Israel's right to exist as a Jewish nation and feels it and the United States are under attack by Muslim fundamentalists. The way he tells it, he was the victim of intimidation and strong-arm tactics by both Antar and Hussein over the title and subject matter of his course.

"When I started talking about jihad, I was constantly interrupted because these two faculty members, Fatma and Dianne, claimed that jihad doesn't mean attacking non-Muslims, but means 'protecting Islam' Then, in the middle of the class, in Arabic no less, I received threats from Fatma…and she made it clear that she would 'contact the Egyptian government.' She said, 'believe me, you will not continue this course.'"

And she did not stop there. Abdelmessih says Fatma also threatened his family in Egypt, where Copts are brutally persecuted. He says that Anne Bonney, in turn, told him she feared for his and his family’s safety so much that she decided to station campus police at the classroom door to admit only enrolled students. "I asked Fatma in class if she intended to do the course work and homework in the class I had prepared before criticizing the course. She replied, 'No, I'm only here to watch you, '" Abdelmessih said.

"We all know why I was replaced,” said Abdelmessih. “To present a sanitized view of Islamic fundamentalism to MCC students and to prevent any negative academic discussion about terrorism. Aside from violating tenets of freedom of speech, this is a gross violation of academic freedom. I would have taught different points of view in my course and now it will be a cheering section for Islam."
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Satu lagi negara dhimmi : UK

NICK GRIFFITH, pemimpin partai garis kanan the British National Party, diseret ke Pengadilan karena mengecam Islam sbg "This wicked, vicious faith has expanded from a handful of cranky lunatics about 1,300 years ago." (Agama bengis dan jahat ini diperluas oleh segelintir orang gila, 1300 tahun yg lalu)

Ia dianggap menyebar kebencian rasial dgn pernyataannya itu, tetapi pengadilan membebaskannya karena tidak terbukti.

Walau banyak orang tidak suka dgn partainya Griffith, yg dianggap sbg partai rasis, banyak yg setuju bahwa ia berhak atas kebebasan berbicaranya.
http://www.timesonline.co.uk/article/0, ... 81,00.html
Image
Griffith (kanan) (BUKAN dhimmi) setelah dibebaskan pengadilan
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Lagi2 berita dari negara dhimmi, UK, yg rajin mengecam saudara2 sebangsa sendiri yg mengritik Islam. Yg ditebalin dalam warna merah adalah para useful idiots & dhimmi.
http://www.jihadwatch.org/dhimmiwatch/a ... 009640.php

A gay magazine which described immigrants as "criminals of the worst kind" and Islam as a "barmy doctrine" has been condemned as racist (???? Islam is a race ??) by other gay rights groups. According to the magazine of the Gay and Lesbian Humanist Association (Galha), Islam is growing "like a canker" in the UK through "unrestrained and irresponsible breeding".

Peter Herbert, chairman of the London-wide Race Hate Crime Forum, said he would be writing to the Crown Prosecution Service about the remarks and would "vigorously pursue" a prosecution of the editor or writers who had made the "racist and degrading" comments.

A number of Galha's honorary vice-presidents, who include the Liberal Democrat MP Evan Harris, the musician George Melly, the writer Claire Rayner, and Michael Cashman, the former EastEnders actor turned MEP, are understood to have expressed concern about the comments.

Galha's executive committee said the magazine's editor and deputy editor had been forced to resign over the comments, published in the autumn issue, and the magazine had been relaunched under a new editorial team. "We've done everything we can to rectify the situation," said the secretary of Galha, George Broadhead.

Mr Broadhead wrote in the magazine: "What is wrong with being fearful of Islam? (There is a lot to fear) ... What does a moderate Muslim do, other than excuse the real nutters by adhering to this barmy doctrine?"

He described his article as "slightly over the top in wording maybe but basically we're saying Islam is homophobic".
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

DHIMMI dari HOLLYWOOD : SEAN PENN

http://www.frontpagemag.com/Articles/Re ... p?ID=18456
Image
Rafsanjani dgn dhimmi-nya : Sean Penn

On Friday, June the 10, Reuters and the Drudge Report reported that Penn had been sent by the San Francisco Chronicle to cover the imminent Iranian elections. Iranian dissidents and activists who oppose the Islamic Republic, inside and outside Iran, were outraged at the news. They know that Penn is famous for his left-wing radical politics, and suspect that his current trip to Iran will be a repeat of the actor’s earlier trip to Iraq just before the war. At the time, Penn was welcomed by Saddam Hussein, who intended to enlist Penn into his propaganda army of useful idiots from the democratic West—all in an effort to save his dictatorial regime.

Significantly, Penn’s trip to Iraq had been organized by Global Exchange, the brainchild of radical leftist activist Medea Benjamin. Benjamin, who has described Castro’s Cuba as “heaven,” hoped to cast the Baathist dictatorship in a similarly flattering light.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

DHIMMI ACADEMIA AS : Harvard’s Kennedy School of Government
http://www.frontpagemag.com/Articles/Re ... p?ID=24233
September 5, 2006

Harvard’s Kennedy School of Government welcomed former Iranian President Muhammad Khatami last week. The current Iranian government led by its anti-Semitic, Holocaust-denying president, Mahmoud Ahmadinejad, has sent Khatami on a “charm offensive” to neutralize America’s resolve to seek sanctions against Iran.

…Khatami showed no interest in curtailing his country’s support for terrorism during his tenure as president, and certainly has not shown any now. He was and is a strong proponent of Iranian government material support for such terrorist organizations as Hezbollah, HAMAS, and Palestinian Islamic Jihad. Terrorist activity, including providing material support for terrorist organizations, is grounds for denying a visa.

Unfortunately we see a growing cadre of “useful idiots” who unwittingly compromise the strength and security of the U.S. under the guise of academic freedom. In Iran, “useful idiots” who would like to speak out about their oppression, and suffering, or call for justice, are rotting in jails or being murdered by Ahmadinejad’s thugs.

Mehrangiz Kar, an Iranian-native and refugee in the U.S. asked then President Khatami for safe passage to visit her ailing and imprisoned husband. Kar, a lawyer and human right activist, sent Khatami three pleading letters, which he ignored. During his term in office, Khatami authorized the suppression of student demonstrations in which hundreds were killed or jailed by the authorities.

This same Khatami recently refused a request by a rabbi at an interfaith meeting, to deliver a prayer book to Israeli prisoners of the Iranian-controlled Hezbollah. Harvard’s Kennedy School of Government has bigger things on their minds than to consider Khatami’s record on human rights ... :shock:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

MOST USEFUL IDIOT dari AS : CINDY SHEEHAN

http://freerepublic.com/focus/f-news/1473713/posts
Post Reply