Cinta Sejati - Kisah Nyata

Download Tulisan2 Penting tentang Islam; Website, referensi buku, artikel, latar belakang dll yang menyangkut Islam (Sunni) & Syariah.
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Cinta Sejati - Kisah Nyata

Post by Adadeh »

http://www.faithfreedom.org/oped/Bilrak51114.htm

Cinta Sejati - Kisah Nyata
Oleh Bilrak

2005/11/14

Hari itu seperti hari kerja biasa. Sekitar jam 8:30 pagi, seorang pria tua berumur sekitar 80-an datang untuk memintaku melepaskan benang jahit di jempolnya. Dia berkata bahwa dia sedang terburu-buru dan punya janji pada pk 9:00.

Aku periksa denyut nadinya dan memintanya duduk. Aku tahu dibutuhkan paling tidak sejam sebelum ia dapat jalan2. Kulihat dia melirik jamnya dan karena aku tidak begitu sibuk dengan pasien lain, aku memutuskan untuk memeriksa lukanya.

Saat kuperiksa ternyata lukanya sudah hampir sembuh. Maka aku bicara dengan salah satu dokter dan mendapat alat2 yang kubutuhkan untuk membuang benang jahitan dan memberi perban baru. Saat merawat lukanya, kami mulai ngobrol dan aku bertanya apakah dia punya janji dgn dokter lain pagi ini karena dia tampak begitu terburu-buru.

Pria itu bilang tidak. Ia menjelaskan bahwa ia harus pergi ke rumah perawatan untuk makan pagi dengan istrinya. Aku lalu menanyakan kesehatan istrinya. Dia mengatakan bahwa istrinya telah berada di tempat itu untuk waktu yang cukup lama dan dia menderita penyakit Alzheimer. Ketika aku selesai memberinya perban baru, aku bertanya apakah istrinya akan khawatir jika dia terlambat datang. Dia menjawab istrinya sudah tidak kenal dia lagi dan tidak bisa mengenalinya sejak lima tahun yang lalu.

Aku kaget dan bertanya padanya, “Dan kau tetap pergi setiap pagi, meskipun dia tidak mengenalmu lagi?” Dia tersenyum sambil menepuk tanganku dan berkata, “Dia tidak kenal aku, tapi aku masih kenal dia.”

Aku menahan airmata saat ia pergi sambil merasa terharu, dan berpikir, “Cinta seperti itulah yang kuinginkan dalam hidupku.”

Cinta sejati bukanlah cinta karena penampilan jasmani atau yang sifatnya romantis. Cinta sejati adalah penerimaan akan seluruh keadaan yang ada, yang telah lalu, yang akan terjadi, dan yang tidak terjadi.

Orang2 yang paling bahagia tidak selalu berarti harus memiliki semua yang terbaik; mereka hanya bersikap sebaik mungkin menghadapi apapun yang terjadi dalam hidup mereka.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

'Pendapat Dunia' yg tidak ada artinya

Post by ali5196 »

http://www.frontpagemag.com/Articles/Re ... p?ID=23635

"World Opinion" is Worthless/Pendapat Dunia tidak berarti
By Dennis Prager

FrontPageMagazine.com | August 1, 2006
Kalau anda bingung ttg sebuah topik internasional, ini rumus yg selalu manjur: kalau anda mendengar ttg ‘pendapat dunia,’ asumsikanlah bahwa pendapat itu pasti salah.

Satu lagi rumus manjur jika agama atau kelompok etnik atau bangsa anda mengalami mengalami genocide: "Pendapat Dunia" tidak akan pernah melakukan apa2 bagimu. Tidak pernah.

"Pendapat Dunia" selalu bungkam ttg kejahatan terbesar didunia ini, dan malah sebaliknya, selalu mengutuk mereka yg mencoba melawan kejahatan terbesar tsb.

"Pendapat dunia" ttg segala macam kekejaman di planet ini selalu menunjukkan ke-masa-****-an.

Tanya saja kepada:

ke 1.5 juta orang Armenia yg dibantai penguasa Turki Ottoman ; atau
ke 6 juta orang Ukrainia yg dibantai Stalin; atau
puluhan juta penduduk Soviet yg dibunuh Stalin; atau
ke 6 juta yahudi yg dibantai Nazi dan konco2 mereka diseluruh Eropa; atau
ke 60 juta orang Cina yg dicincang Mao; atau
ke 2 juta orang Kamboja yg dihabisi Pol Pot; atau
jutaan orang yg dibunuh dan diperbudak di Sudan; atau
kaum Tutsi yg dibunuh dlm genocide Ruanda; atau
jutaan orang yg mati kelaparan dan diperbudak Korea Utara; atau
jutaan orang Tibet yg dibunuh Cina; atau
jutaan orang Afghan yg dieksekusi Brezhnev.

Tanyalah mereka2 atau ratusan juta orang yg dibantai, diperkosa dan diperbudak dlm 100 tahun belakangan ini apakah "pendapat dunia" melakukan sesuatu bagi mereka. Kalau iya, inipun pasti terlambat.

Dilain pihak, "pendapat dunia" terdengar sangat keras ttg tewasnya penduduk sipil yg dijadikan tameng Hezbollah dlm menyerang Israel – kelompok teror yg secara sengaja mengirim peluru misil ke kota2 Israel dan sudah mengumumkan tujuannya utk meng-anihilasi Israel dan ISLAMISASI Lebanon. Dan, tentu, "pendapat dunia" serta merta melampiaskan kemarahan atas pelecehan HAM AS terhdp tawanan Irak di penjara Abu Ghraib di Baghdad. Malah, "pendapat dunia" terus menentang AS dan Israel, dua negara yg paling berbudaya di bumi ini, dan bisu ttg kejahatan negara2 lain.

Mengapa ini ?

Ini 4 alasan:
Pertama, berita TV

Tidak sulit menyimpulkan kerusakan yg dilakukan laporan2 berita TV. Bahkan kalau tidak dimotivasi oleh kepentingan politik sepihak – TV selalu menyampaikan gambaran yg di-distorsi ttg peristiwa2 dunia. Karena media TV tergantung sepenuhnya pada gambar2, laporan TV hanya mampu menunjukkan penderitaan manusia, yg diakibatkan negara2 bebas. Bahkan BBC atau CNN jarang menunjukkan penderitaan jutaan orang Sudan atau Korea Utara – karena merekea tidak dapat mengunjungi Sudan atau Korea Utara secara bebas. Juga, desimasi dan aneksasi Cina terhdp Tibet, salah satu budaya paling tua didunia, tidak pernah disuguhkan di layar TV kita.

Kedua, "pendapat dunia" dibentuk manusia2 yg kurang nyalinya. Diperlukan keberanian luar biasa utk melaporkan kejahatan rejim-rejim biadab, tetapi tidak utk meliput kekurangan2 negara2 bebas.
Wartawan yg masuk Afghanistan tanpa ijin Uni Soviet dibunuh. Wartawan mengorbankan nyawa mereka utk mendapatkan berita2 penting dari Tibet, Korea Utara dan dimanapun berkuasanya rejim bengis. Tetapi utk melaporkan kejahatan AS di Iraq (apalagi didalam negeri AS) atau Israel sama sekali tidak diperlukan nyali apapun, dan kau jelas tidak akan dibunuh. Malah, kau akan mendapatkan Hadiah Pulitzer.

Ketiga, "pendapat dunia" cenderung berpihak pada kebutuhan. "Penapat dunia" jauh lebih takut utk menyinggung para produsen minyak terbesar dan ke 1 milyar Muslim ketimbang Israel mungil dgn hanya 13 juta Yahudi. Dan ini bukan hanya karena masalah minyak dan uang. Menyinggung perasaan Muslim, anda pasti sudah tahu, akan membawa risiko fatwa mati, kantor editorialmu dibakar atau kafe didekatmu dibom.
Sementara Yahudi tidak pernah membakar kantor2 pengritik mereka, mengeluarkan fatwa ataupun mengirimkan ancaman mati.

Keempat, mereka yg enggan memerangi kejahatan lebih suka mengutuk mereka yang mempertaruhkan nyawa mereka memerangi iblis. "Pendapat dunia" tidak pernah mengkonfrontasi iblis, tetapi lebih suka melampiaskan kemarahan mereka khususnya pada AS dan Israel.

Begitu kau sadar bahwa "pendapat dunia" = pendapat pengecut, kau tidak lagi akan terkagum2 dgn istilah tsb. Jadi, kalau AS dan Israel dikecam "pendapat dunia," maka ini tanda kehormatan bagi mereka. Maka hati2 kalau "pendapat dunia" dan gerombolan wartawan medianya mulai menyukaimu. Ini tanda bahwa kau spt mereka: pengecut !
:lol: :lol:
Post Reply