Islam Menuntut Orang² untuk Tunduk Padanya

[Adadeh]

Islam Menuntut Orang² untuk Tunduk Padanya
oleh Amil Imani
27 Jan, 2009

Apakah arti sebuah nama? Ternyata artinya punya peranan besar. Demokrasi, fasisme, komunisme mewakili sistem² Pemerintahan yang berbeda. Yudaisme, Kristen, dan Islam juga merupakan nama² sistem agama yang berbeda.

Jikalau demokrasi ditetapkan berdasarkan hukum masyarakat yang dibuat oleh masyarakat dan bagi masyarakat, maka Islam ditetapkan sebagai hukum Allah dan wakil-wakilNya, demi kesenangan Allah. Dan jika masyarakat, karena ingin bersikap PC (politically correct – hanya secara politis saja benar dengan tujuan cari selamat atau menyelamatkan muka) atau karena memang tidak tahu, menjabarkan Islam sebagai agama damai, maka mereka setidaknya bersalah karena keliru menjabarkan Islam.

Kata “Islam” diambil dari kata “taslim” yang berarti menyerah. Kata damai bukanlah “taslim” tapi “solh.” Maka dari itu, jika para Muslim berlaku kasar barbar penuh kekerasan, hal itu mereka lakukan sebagai sikap tunduk yang memang diperintahkan agamanya. Mereka menyerang dan mengorbankan segalanya dan apapun juga guna mewujudkan kemauan dan kesenangan Allah.

Tentu saja tidak semua Muslim mau menyerah sepenuhnya pada kehendak Allah. Sebagian besar Muslim hanyalah Muslim KTP saja. Para Muslim KTP bisa saja setia melakukan sholat lima waktu, bayar zakat, dan puasa, tapi mereka kadang² minum minuman keras, atau melakukan hal² yang haram menurut Islam.

Tapi Islam dapat pula menjadi agama yang “pemaaf,” terutama bagi Muslim. Jika kau ogah melakukan sholat, maka kau boleh menyewa seorang imam atau mullah untuk bersholat mewakili dirimu. Ibadah naik haji berat banget dan banyak menyita waktumu untuk bersantai dan beristirahat. Karenanya kau boleh meminta Muslim lain untuk mewakili dirimu naik haji. Jika kau minum sedikit minuman keras haram dan saat itu saat bersholat, maka silakan kumur² bersihkan mulut. Tapi ingat ya bahwa kau harus terus ingat kehendak Allah dan berusaha melayaniNya. Laksanakan tugasmu membasmi kafir, mendirikan hukum Syariah Islam, dan menjadikan bumi milik Allah.

Jika saja semua Muslim bangkit dan mau melaksanakan perintah Allah tersebut, maka sudah tentu sekarang kita hidup di surga Islam di bumi seperti yang dicontohkan oleh Taliban, Saudi Arabia, Sudan, dan Iran.

Di dalam masyarakat Islamiah tersebut, kebebasan berpendapat, beribadah, dan kumpul² dilarang. Para wanita diperlakukan seperti budak saja. Anak² perempuan kecil dipotong klitorisnya secara barbar agar jadi budak seks dan alat melahirkan bayi tanpa bisa menikmati orgasme saat berhubungan seks. Kaum minoritas non-Muslim ditindas, pezinah dirajam sampai mati, para maling dipotong tangan dan kakinya dan masih banyak lagi. Sungguh terasa hidup bagai dalam surga Islam, bukan?

Agama biadab Allah ini dibuat khusus bagi pria-pria buas. Pengikut Allah yang setia boleh lho punya istri sampai empat biji – dan boleh gonta-ganti seenaknya saja sesuai dengan keinginannya – juga boleh ngeseks dengan berbagai wanita yang mampu dinikahinya secara siri. Tapi para wanita jangan coba-coba berani melakukan hal yang sama ngeseks dengan pria lain. Hukuman wanita yang berani melakukan hal itu adalah rajam sampai mati.

Para Muslim KTP dari luar sih tampak tak membahayakan, tampak normal, dan tampak taat pada hukum. Yang mencolok dan lebih menarik perhatian adalah Muslim² jihadisnya, yang merupakan Muslim kaffah/sejati, dan tampaknya jumlah mereka kecil saja. Tapi Muslim kaffah yang sedikit inilah yang melakukan usaha simultan di dua pihak. Mereka menjaga para Muslim KTP untuk tetap tunduk di bawah Islam, sambil tak lupa menumpas semua kafir yang tidak mau tunduk memeluk Islam dengan cara apapun.

Orang bijaksana akan ingat bahwa semua peristiwa penting dalam sejarah manusia diawali oleh satu orang sekelompok kecil masyarakat saja. Orang² atau kelompok² ini adalah anjing² herder yang menggiring para ternak kambing untuk melakukan tujuan dan aktivitas tertentu.

Hal seperti itulah yang persis dilakukan para Muslim kaffah, yakni para Islamis, di dunia saat ini. Jangan kira orang² ini adalah sekelompok orang putusa asa yang nekad saja dan akhirnya mereka akan lenyap. Perkiraan seperti itu akhirnya hanya akan membahayakan atau membunuh diri sendiri. Yang menyedihkan, justru para Muslim mayoritas yang tampak damai itulah yang menjadi alat bagi para Islamis. Mari lihat dua contoh sejarah berikut yang membuktikan bahwa tindakan kelompok minoritaslah yang mengakibatkan penderitaan luarbiasa dalam masyarakat yang besar.

Di tahun 1930-an, hanya segelintir prajurit Jerman yang jadi anggota Nazi, meskipun kebanyakan prajurit Jerman ikut merasa bangga dengan kebangkitan militer Jerman, sedangkan yang lainnya terlalu sibuk dengan kegiatan hidup mereka untuk mengkhawatirkan keberadaan Nazi. Karena itu, negara Jerman menawarkan kesempatan besar bagi para Nazi untuk melaksanakan tujuan mereka dan mengumpulkan kekuatan yang semakin besar, sampai terlambat saatnya bagi pihak lain untuk bisa menentang kekuasaannya.

Dan kita semua tahu penderitaan apa yang kemudian disebabkan sekelompok kecil supremasi radikal Nazi ini terhadap jutaan orang sebelum Nazi dikalahkan.

Contoh kedua bisal dilihat pada gerakan Khomeini dari Iran yang dimulai oleh sekelompok kecil Muslim Syiah fanatik yang ikut menumpang gerakan anti Shah Iran sambil tak lupa menjanjikan surga Islam di Iran. Tak lama kemudian memang Khomeini berhasil naik takhta dan dia lalu mengontrol negara itu dengan cara membunuhi puluhan ribu orang² yang tak sealiran dengannya, memenjarakan dan menyiksa ribuan orang, dan menciptakan negara Islam yang mengancam kedamaian seluruh dunia sekuler.

Kenyataan menunjukkan bahwa terlalu banyak Islamis kaffah yang terus-menerus meninggalkan negara Islam yang bobrok dan tinggal di tanah² kafir. Pendatang baru Muslim ini datang sambli membawa kebencian luar biasa atas kafir dan mereka sebagai Muslim adalah pewaris bumi dan kafir hanyalah menginap saja sehingga halal untuk ditundukkan atau dimusnahkan sekalian. Dalam kampanye Islamiahnya yang tak berkeputusan, para Islamis punya para “ahli” atau “juru bicara” yang bertugas untuk mengambil hati para pejabat kafir di negara kafir dengan cara mendengungkan terus-menerus bahwa Islam adalah agama damai. Gerombolan ini berhasil melakukan tindakan kriminalnya dengan membuat masyarakat kafir terlena merasa aman sehingga memudahkan tujuan para Islamis.

Islam mungkin juga adalah agama damai. Tapi jenis perdamaian ini sesuai dengan arti nama Islam: MENYERAH. (Adadeh: Jika kafir menyerah pada Islam dan lalu memeluk Islam, maka barulah Muslim bisa berdamai dengan kafir.) Orang² kafir tidak boleh tunduk atas kebengisan para Islamis dan harus menolak tipuan mereka yang menyembunyikan wajah Islam yang sebenarnya.

Islam menuntut semua masyarakat kafir menyerah dan hidup dalam ketakutan. Tapi sebaliknya, Islamlah yang harus tunduk atas prinsip² kemerdekaan yang dianut orang² sekuler, karena Islam hanyalah doktrin sakit jiwa yang terbentuk dari barbarisme jaman dahulu kala.

[pencari.kebenaran]

Seremmmm banget....

[menerjang_badai]

@eh, adadeh nih buat luh!!

Ali Imran :90
Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat

elu mo murtad keqatau lu harih dah kapir keq, luh jangan suka menghasut ciptaan allah ke lubang neraka sama eluh, dasar dajjal!

Manusia makin Keterlaluan, maka Allah pun turun tangan.

Dari pembunuhan anak-anak kecil di Palestina, sampai fitnah-fitnah Terorisme terhadap Islam. Hal ini semua menunjukan betapa keterlaluan dan sombongnya manusia di dunia. Apabila yang bathil contohnya seks bebas, perjudian, minuman keras, pornografi, justru dipuja puja dan dipuji puji, sedangkan apa yg baik contohnya menutup aurat, tidak minum-minuman keras, tidak melakukan kehidupan bebas justru dianggap kuno dan buruk; maka sudah sepantasnya memang Allah untuk turun tangan.

Fenomena membludaknya jumlah mualaf justru pada saat Islam di fitnah habis-habisan, bagi saya adalah Mujizat dari Allah. Peningkatan jumlah mualaf pun tidak semata jumlahnya saja yg dibanggakan, namun kualitas pada mualaf-mualaf itu sendiri yang berasal dari kalangan pemikir, akademisi, ilmuwan, pengusaha, profesional, maupun ahli-ahli sejarah dan agama lintas keyakinan.

Mujizat ini mengingatkan saya pada surah An-Nasr (divine support/pertolongan dari Allah), dan bagi kita yg Muslim sejak Lahir akan menjadi pelajaran supaya kita tidak menyia-nyiakan berkah yg sudah diberikan pada kita. Kita harus Bersyukur.

Berikut ini surahnya supaya kita bisa mengingat Dia kembali.

An-Nasr / Pertolongan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
إِذَا جَاء نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ {1}
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا {2}
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا {3}

Artinya :

1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,

2. dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,

3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Ayolah saudara2ku yg seiman yg belum tobat, mulai Bertobatlah dari hari ini.

[slowrock]

Jiah satu lagi muslim gak tau malu.

@menerjang_badai: serius bro, lo kagak malu ngomong gitu?

membludak jumlah mualaf? ada data yg bisa dipercaya ? maksudnya yg bisa dipercaya kafir gitu, bukan dipercaya muslim (eramuslim.com isinya penuh kebohongan gitu aja pada percaya dan telan mentah2 kok)
dapet darimana tuh kata2 "Membludaknya jumlah mualaf" ?
dari kotbah mesjid? hahahaha. atau hanya kata ustad? hahaha gw yakin cuma "katanya". karena muslim gak pinter juga gak kritis (atau gak berani kritis krn dianggap dosa?)

ngapain nyuruh2 kita bertobat? emang kejahatan apa yang kita lakuin sehingga harus bertobat?
kita tidak membunuh, kita tidak ngebomb massal, kita tidak memfitnah (sumber2 di sini nyata dari quran, hadist, kotbah mesjid, berita, sampe ke muslim2 garis keras kecil2an kayak fpi dkk), kita tidak mengkafir2kan orang dan menajis2kan orang dan memaksa orang yg kita kafirkan itu harus tunduk pada kita, kita tidak memasang toa pagi2 dan tereak2 ganggu orang tidur, kita tidak menikahi dan meniduri anak di bawah umur, kita tidak menghasut orang untuk merusak rumah ibadah.

so, di mana dosa kita?

@menerjang_badai: segeralah murtad sebelum tangan anda dikotori oleh darah dengan alasan membela Tuhan yg sadis.

[Phao]

Q 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Agama yang mengajarkan penjajahan!!!!


Phao

[slowrock]

Q 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Agama yang mengajarkan penjajahan!!!!


Phao

Islam memang bermuka dua ya.

[LimeJuice]

Dari pembunuhan anak-anak kecil di Palestina, sampai fitnah-fitnah Terorisme terhadap Islam. Hal ini semua menunjukan betapa keterlaluan dan sombongnya manusia di dunia. Apabila yang bathil contohnya seks bebas, perjudian, minuman keras, pornografi, justru dipuja puja dan dipuji puji, sedangkan apa yg baik contohnya menutup aurat, tidak minum-minuman keras, tidak melakukan kehidupan bebas justru dianggap kuno dan buruk; maka sudah sepantasnya memang Allah untuk turun tangan.

Sebenarnya sisi baik islam, seperti:
- jangan sex bebas
- jangan berjudi
- jangan minum2an keras
Sudah lengkap ada di kitabnya Yahudi dan Nasrani. Jadi kalau islam bangga akan hal ini, sepertinya sia2 saja.
Tapi dalam hal pornografi, kitab Yahudi dan Nasrani hanya menuliskan "Jangan Berzinah", artinya: pornografi di suku pedalaman (yg gak pake baju) seperti suku Irian yang bugil cuma pakai koteka, sama sekali tidak dilarang, asalkan "JANGAN BERZINAH (TERMASUK ZINAH PIKIRAN)"

Cheers!