Film Fitna Mengalahkan Sensor Islam

Download Tulisan2 Penting tentang Islam; Website, referensi buku, artikel, latar belakang dll yang menyangkut Islam (Sunni) & Syariah.
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Film Fitna Mengalahkan Sensor Islam

Post by Adadeh »

Film Fitna Mengalahkan Sensor Islam
Oleh Andrew Walden
March 29, 2008

Tiada yang dapat membuat orang begitu penasaran ingin nonton suatu film daripada melarang film itu sendiri, atau malah mengatakan bahwa orang itu tidak akan tahan menontonnya (ingat kasus film Blair Witch Project?). Karena itulah, film Fitna yang baru terbit, telah menarik puluhan juta penonton di Internet.

Setiap pejabat penting negara2 di dunia, dari PM Belanda, OIC, EU, sampai PBB, memberitahu semua orang bahwa film ini mengandung banyak kebencian.

Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mengutuk film Fitna, dengan menyatakan:
“Hak kebebasan berpendapat tidak diserang dalam hal ini,”
Tapi Ban lalu membatasi:
“… tapi ada pembenaran atas pidato2 penuh kebencian atau ajakan untuk melakukan kekerasan.”

Anehnya, Ban mengecam film ini, tapi tidak pernah mengecam kekerasan Islam yang ditayangkan film tersebut, atau karena memang dia takut menanggapi akan hal itu. Dengan melakukan hal ini, Ban meletakkan PBB sebagai ketua umat Islam yang menyerang hak kebebasan berpendapat.

Film Fitna merupakan hasil karya anggota Parlemen Belanda Geert Wilders. Pesan Wilders jelas: Muslim melakukan teror Islamiah bukanlah karena Muslim salah mengerti atau tidak menerapkan ajaran Al-Qur’an dengan benar. Para teroris Muslim justru mengikuti perintah2 Al-Qur’an secara harafiah.

Karena tidak bisa menemukan chanel TV Belanda yang berani menayangkan video film, maka Wilders lalu memakai fasilitas internet. Tapi penayangan pertama film Fitna tersendat sesaat karena penyedia server Internet yakni Network Solutions merasa takut menayangkannya. Hal ini jarang terjadi dalam dunia internet yang bebas merdeka. Tapi setelah produser film menemukan server lain yang berani menghadapi balasan umat Islam, maka film Fitna akhirnya tersedia di Internet.

Silakan lihat film Fitna dalam bahasa Inggris di sini. Jika website ini diblok, maka lihatlah di sini.

Hanya dalam waktu dua jam saja, 1,5 juta orang menonton film itu dalam bahasa Inggris atau Belanda. Sekarang saat kau membaca artikel ini, tentunya jumlah penonton sudah jauh lebih melonjak lagi.
Dalam membuat Fitna, Wilders mengikuti jejak kaki Theo van Gogh. Buyut dari abang Vincent van Gogh. Theo ditembak dan lalu ditusuki sampai mati di sebuah jalanan di Amsterdam pada tanggal 3 November, 2004. Hal ini merupakan balas dendam atas film Theo yang berjudul Submission, yang menunjukkan ayat2 Qur’an yang memerintahkan kekerasan terhadap kaum wanita.

Pembunuh Theo adalah seorang Muslim yang menancapkan surat di dada Theo berisi ayat2 Qur’an dan kecaman terhadap film Theo. Setelah sutradara ini dibunuh, Ayaah Hirshi Ali, penulis film Submission, akhirnya dicopot kedudukannya dari Parlemen Belanda dan dipaksa ke luar dari Belanda oleh Pemerintah Belanda. Dengan mengikuti jejak kaki generasi2 pertama orang2 buangan Eropa, dia pun akhirnya menginjakkan kaki di USA dengan bekerja bagi American Enterprise Institute.

Film Submission dapat dilihat di sini (tapi bagian ke duanya hilang).

Penayangan film Fitna mengakibatkan kepanikan dalam lingkungan politik Belanda. Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende berkata bahwa film Wilders “mengancam negara Belanda.”

Salah.

Sebaliknya, justru kekerasan yang dilakukan Islamlah yang mengancam Belanda dan seluruh Eropa. Tepat seperti yang terjadi di tahun 1930-an, kelemahan pemimpin2 Eropalah yang mengijinkan ancaman Nazi semakin besar. Liga Bangsa2 ragu2 untuk menentang fasisme sebelum Perang Dunia II Eropa, dan hal yang serupa dilakukan PBB terhadap Islam di jaman sekarang.

Tapi yang dilakukan PBB lebih dari sekedar bertindak ragu. Karena takut, PBB justru jadi alat Islam dan memaksakan Sharia Islam untuk memberangus “penghujatan” atas Islam, sambil membiarkan saja segala kekerasan yang dilakukan para Islamis. Peranan para pemimpin Barat dari partai Demokrasi Liberal juga malah memperkuat pesan Islam tentang hari Kiamat (al-Malhamah al-Kubrah dalam bahasa Arab). Di hari Kiamat ini, Isa akan turun ke bumi di Damaskus, dan dia adalah seorang Muslim yang akan memimpin umat Muslim membasmi kekafiran, termasuk orang2 Kristen dan Yahudi. Seperti yang dicantumkan dalam Hadis:
“Pada saat para munafik (orang2 Kristen musuh Islam) melihat Isa, mereka akan meleleh bagaikan garam dalam air.”

Sudah jelas bahwa para Islamis berharap masyarakat kafir akan meleleh di hadapan pengkhianatan para pemimpinnya sendiri.

Federasi Islam Belanda tidak turun ke jalan untuk melakukan usaha pembunuhan, tapi mereka berusaha membawa Wilders ke pengadilan, sambil berharap hukum Belanda dan bahkan hukum Uni Eropa membela Islam dengan memberangus kebebasan berpendapat dan menerapkan Sharia Islam. Mereka menuntut hukuman denda 50.000 Euro ($79.000) per hari. Di bawah hukum Belanda “khotbah2 kebencian), pihak pengadilan bisa saja melakukan hal itu. Pengusiran terhadap Ayaan Hirshi Ali lebih memuaskan kaum Muslim daripada pembunuhan atas Theo van Gogh. Jika usaha untuk membangkrutkan dan menyingkirkan Wilders berhasil, maka tentunya kaum Muslim akan sangat puas. Apa yang terjadi padanya bisa jadi contoh bagi kafir2 lain yang coba2 menentang Islam.

3000 masyarakat Belanda juga berpihak pada Islam dengan menggelar protes di tanggal 22 Maret untuk mengecam film (yang bahkan belum mereka tonton) dan berusaha memisahkan Belanda dari film itu. Di Mumbai, lusinan Muslim India melakukan kekacauan untuk protes film itu. Pernyataan yang diumumkan oleh Kongres Muslim Dunia juga menunjukkan bahwa banyak masyarakat Hindu dan Kristen yang dengan bodohnya malah membela Islam.

Para Muslim marah pada pesan Wilders bahwa kekerasan Islamiah berakar dari Al-Qur’an dan kemarahan ini bisa menyebabkan kekerasan massal. Mufti Agung Syria telah menetapkan Wilders bertanggung jawab jika terjadi kekerasaan massal – hal yang serupa juga dinyatakan Pemerintah Belanda, PBB dan demonstrasi2 di jalan2.

Sang Mufti Agung tidak menjelaskan apakah adanya usaha pencegahan agar kekacauan tidak menyebar gara2 film ini – atau jika kekacauan massal ini adalah karena hasutan dan pengarahan dari para pemimpin Islam lokal.

Tapi ternyata sampai 24 jam kemudian, tidak ada tuh kekerasan massal Islamiah yang terjadi. Islam mungkin berharap kekuasaan Barat bakal menyangkal kebebasan berpendapat dan tunduk di bawah kemauan Islam. Jika ini terjadi, maka hal ini merupakan contoh jelas bagi para Jihadis betapa musuh mereka sudah jadi sedemikian lemah, dan tentunya akan semakin banyak lagi Muslim yang bersemangat jadi jihadis.

Wilders mempertaruhkan nyawanya untuk menyampaikan pesan ini ke seluruh dunia. Usaha penayangan film merupakan usaha untuk menunjukkan bahwa, meskipun pemimpin2 Barat lemah, tapi keyakinan para Islamis bahwa Barat mulai tunduk di bawah Islam adalah tidak benar.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.islam-watch.org/Larry/Wilder ... missed.htm

Image
Geert wilders film: The important points it missed/
Ayat2 QUran Yang DILUPAKAN oleh Film Geert Wilders

by Larry Houle

29 Mar, 2008

Wilders TIDAK mencakupkan 3 ajaran yg paling penting dlm Islam:

9:5 – exterminasi semua non-Muslim,
[9: 5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian.

9:29 & 30 - exterminasi semua Kristen dan Yahudi,

[29] Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

[30] Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?

DAN YANG PALING PENTING:

9:111 Muslim2 yg membunuh dan terbunuh melaksanakan ayat 9:5 & 9:29 dan akan naik ke surga, penuh dgn perawan2 berdada montok dan bermata jelita utk dinikmati secara seksual utk selama2nya.

[9:111] Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.

[44:54] demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. [55] Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran), [56] mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka, [57] sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.


KESIMPULAN, peristiwa 9/11 = ayat Quran 9:111. :wink:

Alasan mengapa 3000 orang di NY dibantai pada tgl 9/11 adalah karena ALLAH memerintahkan pembantaian tsb. Dan para 'syuhada' akan langsung terbang ke surga. Dgn menganggap Quran sbg hukum abadi Allah, maka SEMUA Muslim secara langsung maupun tidak langsung percaya akan kebiadaban ini.

Wilders seharusnya menegaskan bahwa tidak ada yg namanya Muslim 'Moderat'. Kenapa ? Karena utk menjadi Muslim 'moderat', anda harus menolak ayat2 Q 9:5, 9;29 & 9:111. Dan ini sama saja dgn Muslim = MURTADIN dan darahnya menjadi halal bagi Muslim2 tulen. :wink:
israel hu akbar
Posts: 220
Joined: Thu Jan 24, 2008 11:30 pm

Post by israel hu akbar »

WAWANCARA DENGAN GEERT WILDERS
Sumber: Harian Umum JAWA POS
Edisi : Jumat 4 April 2008, halaman 6
Judul : Menembus Ketatnya Penjagaan Geert Wilders, Pembuat Film “ Fitna ” : Pernah Tinggal di Israel, Hobinya Ngejar Cewek.

Setelah menggegerkan dunia Islam lewat film Fitna yang beredar melalui internet, Geert Wilders langsung “menghilang” dan enggan berkomentar. Radio Netherland berhasil menembus kantor ketua Partai Kebebasan Belanda (PVV) itu untuk mewawancarainya.

UNTUK bisa bertemu dengan Wilders, wartawan Radio Netherland harus melewati empat penjaga di kantornya di Den Haag. Izin wawancara diberikan dengan catatan tidak boleh memotret. Untuk meyakinkan, petugaspun menggeledah.
Penjagaan kantor Wilders sebenarnya dilakukan sejak tiga tahun lalu. Itu dilakukan setelah dia mengusulkan larangan terhadap Alquran di Belanda. Berikut petikan wawancara dengan Wilders.

Penjagaan kantor Anda begitu ketat. Bagaimana rasanya hidup seperti itu?
Tidak enak. Saya dan keluarga merasa hal tersebut menyusahkan. Sebenarnya, hal seperti itu tidak perlu terjadi. Kalau tidak sependapat, semestinya ajukan saja argumen, jangan mengancam.

Apakah Anda tidak merasa terkucil dari masyarakat?
Sebenarnya, saya ingin bisa minum di kafe. Sudah tiga tahun saya tidak bisa melakukan hal tersebut. Saya tetap berkomunikasi lewat website saya. kalau melihat popularitas partai saya naik, itu menunjukkan bahwa saya tidak terkucil dari dunia luar.

Anda mengusulkan agar sebagian dari Alquran dicoret saja. Sekarang Anda menuntut agar Alquran dilarang total. Apakah Anda sekedar mencari sensasi?
Sudah sepuluh tahun saya mempelajari Islam. Banyak negara Islam yang telah saya kunjungi. saya menyimpulkan, kitab yang membatasi kebebasan harus dilarang demi memperkuat kebebasan beragama. Anda tahu bahwa di Alquran terdapat ayat-ayat yang mengatakan, orang murtad harus dihukum mati. Selain itu, saya memang tidak keberatan mendapatkan perhatian dari media. Bohong kalau saya tidak demikian halnya.

Tetapi, mengapa Anda tidak melarang Alkitab atau kitab-kitab lain yang juga berisi ayat-ayat yang menyulut kekerasan?
Bagi orang Islam, Alquran adalah seratus persen wahyu Tuhan. Sementara itu, Alkitab bagi orang Kristen tidak demikian. Memang, saya sadar bahwa melarang Alquran adalah langkah radikal. Tapi, kalau dengan melarang Alquran seorang homo bisa diselamatkan dari siksaan, mengapa kita tidak larang saja Alquran. Pemerintah Belanda hendaknya memperingatkan, orang-orang tidak boleh membaca hal-hal seperti itu dan mengatakan kaum gay lebih rendah.

Andai Anda menjadi pemimpin di Belanda, bagaimana kondisi Belanda sepuluh tahun ke depan?
Saya akan menghentikan arus migran dari negara-negara Islam. Sebab, menurut saya, budaya kami semakin punah. Saya ingin budaya Belanda tetap dominan di atas budaya-budaya lain yang sebenarnya boleh saja masuk Belanda.
Banyak sekali orang Belanda yang merasa asing di negeri sendiri. Mereka tidak boleh dianggap remeh. Kalau tiap tahun puluhan ribu orang asing datang ke sini, proses integrasi bisa terhambat. Itu sama dengan mengeluarkan air dari perahu bocor.
Saya juga tidak akan mengizinkan pembangunan masjid baru. Sebab, jumlahnya sudah cukup. Saya akan menutup sekolah-sekolah Islam.


Anda menganggap budaya Belanda lebih tinggi dari budaya Islam. Apakah sikap Anda itu tidak sama dengan sikap kelompok radikal di Timur Tengah? Mereka juga takut terhadap pengaruh dari luar dan menganggap budaya Islam lebih baik daripada budaya Barat yang dekaden?
Saya tidak takut. Saya cuma muak dengan pendukung relativisme budaya yang berpendapat bahwa semua orang boleh masuk Belanda. Sehingga, Belanda menjadi tempat bercampurnya berbagai budaya. Saya ngeri kalau mendengar perdana menteri mengatakan hal-hal seperti itu. Memang, kami tidak boleh meniru semua yang berasal dari sebuah budaya yang justru kami kritik. Tapi, coba saja Anda jalan membawa Alkitab di Arab Saudi atau mengaku Kristen di Iran

Tapi, Anda kan berbuat sama persis dengan mereka?
Betul. Negara-negara Arab tidak menginginkan negara mereka menjadi plural. Terlepas dari pendapat saya tentang budaya, itu adalah hak mereka. Mereka negara berdaulat. Saya hanya mengkritik, mereka melanggar HAM atau mendukung teroris. Saya tidak mengurus budaya apa yang mau dianut oleh Arab Saudi atau Yaman.

Anda kok begitu anti-Islam?
Sejak umur 17 sampai 19 tahun, saya tinggal di Israel, tepi barat Sungai Jordan. Waktu itu, saya sangat antipolitik. Kerjaan saya, ngejar cewek. Tapi saat itu, kami sering ditembaki oleh orang Palestina. Lalu, saya memilih umtuk memahami Timur Tengah secara keseluruhan.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Menyenangkan Islam – Layak Dilakukan?
oleh Abul Kasem
01 April, 2008

Dalam film Fitna, Geert Wilders hanya menggunakan lima ayat Qur’an untuk menunjukkan potensi bahaya Islam pada masyarakat beradab. Inilah kelima ayat2 tersebut (perhatikan juga kalimat2 dalam tanda kurung yang ditulis para ahli Qur’an):
8:60 Para Muslim harus menggunakan seluruh kekuatan dan kemampuan, termasuk senjata2 perang (tank, pesawat terbang, misil…) untuk memasukkan terror dalam hati kafir (dengan cara membunuh mereka – ibn Abbas).
47:4 Pada saat para Muslim bertemu dengan para kafir, mereka harus memotong leher kafir (tatkala kau berperang melawan kafir, potong habis leher mereka dengan pedangmu – ibn Kathir).
8:39 Perangi sampai tiada kafir (non-Muslim) dan perlawanan lagi (ayat ini lebih dominan daripada ayat2 lain tentang perang melawan kafir, termasuk Yahudi dan Kristen); jika mereke lalu memeluk Islam, jangan perangi mereka lagi.
4:56 Para kafir akan dibakar api neraka, kulit mereka akan dipanggang, lalu kulitnya tumbuh lagi untuk dipanggang lagi (kulit mereka akan dipanggang tujuh puluh ribu kali setiap hari; kulit baru akan seputih kertas – ibn Kathir).
4:89 Tangkap dan bunuh para penolak (yakni murtadin yang meninggalkan Islam) dimanapun kau menjumpai mereka. (Maududi 4/118: Ini adalah hukuman bagi Muslim munafik yang tinggal di negara kafir yang agresif dan secara aktif bersikap memusuhi negara Islam).

Sudah jelas bahwa Greet Wilders tidak mengungkapkan hal yang baru. Dia hanya mengulang kembali apa yang terdapat dalam Al-Qur’an, dan pesan diperkuat dengan gambar2 nyata penerapan ayat2 tersebut.
Umat Islam sekarang sangat marah, betapa beraninya seorang kafir menggambarkan warna asli Islam? Senada dengan amarah umat agama damai ini, Sekjen PBB, Ban Ki-moon, juga mengeluarkan pendapat yang sama.

Seperti yang telah diduga, umat agama damai lalu mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap Geert Wilders dan pegawai2 Live Leak, website yang menayangkan Fitna. Live Leak terpaksa menghapus Fitna dari website mereka untuk melindungi karyawan mereka (Adadeh: tapi dua hari kemudian, Live Leak dengan berani menayangkan film Fitna lagi). Ini merupakan cara paksa terhadap kafir yang biasa dalam Islam – istilahnya : praktek standar. Dunia sekarang sudah terbiasa dengan cara2 damai Islamiah ini sehingga ancaman2 bunuh Islamiah tidak lagi mengejutkan orang2 kafir manapun.

Image

Meskipun sempat disensor di Live Leak, film Geert Wilders yang pendek ini telah menyebar bagaikan api melalap alang2 di musim panas. Aku tahu hal ini benar tatkala istriku sangat tertarik menonton film ini. Dia nonton film ini di Google dan sangat terkejut dengan apa yang dia baca dan lihat. Jika ibu rumah tangga biasa saja bisa jadi sangat antusias tentang Islam yang sebenarnya dan yang benar2 nyata, tentunya hal ini sangatlah tidak biasa.

Tapi lalu mengapa pemimpin2 dunia (termasuk Ban Ki-moon) tidak bisa mengerti hal tentang Islam yang begitu mudah dipahami oleh seorang ibu rumah tangga sederhana yang tidak banyak tahu tentang Islam?
Yang sungguh mencengangkan adalah, ketika setiap kata, setiap gambar dalam Fitna dihubungkan dengan ayat2 Qur’an, para pemimpin dunia ini malah tidak pernah menyinggung isi Qur’an sama sekali. Sebaliknya, mereka menyalahkan produser film yang kata mereka memancing kebencian.

Betapa anehnya: Qur’an sendiri menyampaikan kebencian, pembunuhan, pembantaian, tapi ketika orang2 kafir mengutip ayat2 itu, mereka mengatakan bukan Qur’an-nya yang menyampaikan pesan penghancuran dunia kafir; tapi yang salah adalah para kafir karena mereka berani2 mengutip ayat2 tersebut. Begitulah cara mereka berpikir.

Sikap Muslim sudah jelas menjungkir-balikkan logika. Para pemimpin dunia ini diam saja ketika para jihadis menggunakan ayat2 yang sama untuk menghalalkan perbuatan mereka menghancurkan dunia kafir.
Ini sungguh gila.

Mari kita telaah beberapa ayat yang diucapkan bin Laden untuk penghalalan tindakan teror dan pembunuhan terhadap kafir dan para Muslim KTP.

2:156 orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"
Artinya: semuanya milik Allah, dan semua orang akan kembali padaNya.
3:75 Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu Dinar, tidak dikembalikannya padamu, kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang umi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.

Kita mungkin bertanya-tanya, kenapa ya bin Laden menggunakan ayat2 ini. Mari kita lihat konteksnya:
Seorang pria berkata pada Ibn ‘Abbas, “Sewaktu perang, kami merampas harta milik Ahl Adh-Dhimmah, yakni ayam dan domba.” Ibn `Abbas bertanya, “Apakah yang kau lakukan dalam hal ini?” Orang itu berkata, “Kami katakan bahwa kami tidak berdosa jika kami merampas harta itu dalam hal ini.” Dia berkata, “Itulah yang dikatakan para Ahli Kitab, yakni, kami tidak bersalah karena mengkhianati dan mengambil harta orang2 buta huruf (kaum Arab)” – dikutip dari tafsir Ibn Kathir.

3:103 Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
(Osama b. Ladin menggunakan ayat ini dan juga 61:4 untuk menyatukan jihadis Islam).
4:52 Mereka itulah orang yang dikutuki Allah. Barang siapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya.
9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,
(yakni, Allah membunuh kafir dengan menggunakan tangan2 Muslim. Hal ini membuat kafir lebih terhina dan hati Muslim lebih lega karena para para Muslim membunuh kafir dengan tangannya sendiri) — (ibn Kathir, ibn Abbas, Jalalyn). Perangi mereka dan hina mereka (ayat ini berlaku bagi semua Muslim, mereka harus membunuh kafir dengan tangan mereka sendiri – ibn Kathir).
61:4 Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Osama bin Ladin menggunakan ayat ini untuk menyatukan jihadis Islam).

JMB [Jamiatul Mujahidin Bangladesh], menggunakan ayat2 berikut untuk menghalalkan pengeboman dan pembunuhan terhadap Muslim KTP Bangladesh:
4:76 Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.

Jika kau kira JMB ini salah mengartikan Qur’an, maka periksalah sendiri apa yang ditulis Islamis modern Maulana Maududi:
Ini menjelaskan hukuman Tuhan. Berperang demi Allah agar agama Allah dominan di atas bumi merupakan tugas Muslim, dan Muslim sejati tidak bisa tidak melaksanakan tugas ini. Berperang melawan taghut (kekuasaan yang menolak Allah) terhadap negara kafir yang berontak terhadap Allah merupakan tugas Muslim (Tafheem ul Qur'an, komentar nomer 4/105).

4:71 Pergilah Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (Ini berarti sekelompok penyerang diikuti kelompok penyerang lainnya; atau maju semua bersama, dalam satu kesatuan – Jalalayn).

Perhatikan bahwa kedua organisasi jihad ini (Al-Qaeda dan JMB) menggunakan ayat2 yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa banyak ayat2 Qur’an yang penuh kebencian, busa, barbar, dan haus darah; setiap orang bisa saja memilih secara acak untuk menghalalkan perbuatan membunuh kafirnya.

Berikut adalah beberapa ayat Qur’an lain lagi dan tafsirnya dari para ahli Islam. Ayat2 ini memerintahkan jihadis Islam untuk membunuh kafir dengan tangan mereka sendiri; sehingga mereka tidak boleh menunggu hukuman Allah bagi kafir.

8:10 Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Kafir lebih terhina dan hati Muslim lebih lega karena para para Muslim membunuh kafir dengan tangannya sendiri – ibn Kathir).

8:12 (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
(Allah memasukkan rasa takut, hina, dan dina bagi mereka yang melawan perintahNya dan menyangkal Muhammad – ibn Kathir) dan potong jari2nya (potong kepalanya, anggota badannya, tangan dan kakinya – ibn Kathir. Teror berarti takut akan Muhammad dan kelompoknya – ibn Abbas).

Mengapa umat Islam, ahli Islam, para Dhimmi (termasuk PBB) diam saja ketika pembunuh2 Islam menggunakan ayat2 ini untuk menghalalkan tindakam mereka? Salah siapakah ini – jihadis atau Qur’an?

Bahkan tatkala ibu rumah tangga sederhana jadi yakin akan akar segala tindakan teroris Islam, mengapa para pemimpin negara justru tidak berani menghadapi kenyataan? Mengapa mereka harus bersikap sedemikian pengecut? Mengapa mereka justru membela Islam, padahal sudah jelas Islamlah yang ingin menghancurkan seluruh dunia kafir?

Dunia kafir mungkin bisa bersabar, tapi yang jelas Islam tidak. Islam ingin menghancurkan dunia kafir sampai habis, dan mengumumkan kemenangan Islam. Nah, sekarang mengapa kita tidak berani menghadapi kenyataan? Mengapa kita harus berdamai dengan Islam? Memangnya kita berhutang pada Islam?

Dunia kafir terus menunggu, menunggu, dan menunggu jawaban yang benar.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Buku AYAT2FITNA tanggapi film FITNA Geert Wilders
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 134#333134

Image
Post Reply