http://www.faithfreedom.org/oped/JamalHasan41020.htm
A Professor from Germany who spoke the truth in a land of Islamists
By Jamal Hasan
Prof. Dr. Hans G. Kippenberg
Prof. Hans G. Kippenberg dari Universitas Erfurt di Jerman tidak tanggung2 menentang Islam dlm tesisnya, di sebuah negara Islam PULA (Bangladesh) !
Ia merupakan salah seroang pembicara dlm konferensi internasional 3 hari ttg "Militansi Religius dan keamanan di Asia Selatan" yg diorganisasikan the Bangladesh Institute of International and Strategic Studies (BIISS) dan kedubes2 Jerman dan Perancis di Dhaka.
Tidak aneh pula jika media Bangladesh ketakutan melaporkan ttg isi pidatonya itu. Hanya satu harian (Inqilab) yg meliputinya. Ini singkatnya :
... Professor Hans G. Kippenberg dari Univ Erfurt, Jerman, menyampaikan makalahnya berjudul "Terorisme adalah bentuk doa dari buku suci yg dijadikan dasar teroris 9/11".
Katanya, Islam sudah membina terorisme dari saat kelahirannya. Ia menyebut nabi Muhamad sbg pencetus perang dgn mengatakan,
"Utk memerintah Medinah, Muhamad membatalkan semua perjanjian dgn non-Muslim", sambil menyebut Q 9:1 & memerintahkan pengikutnya utk membunuh semua nonMuslim sesuai dgn Q 9:5.
Kata Professor Kippenberg, "Di Medinah, terjadi perubahan fundamental dlm hubungan Muslim & kafir. Di saat itulah, Islam menerapkan perang dan konflik sbg bagian kebijakannya yg berakar kuat dalam Q 9:5."
Katanya, "Niat adalah masalah fundamental dlm Islam. Tanpa Niat, tidak ada yg dapat dicapai. Niat ini jugalah yg memotivasi teroris 9/11. Tujuan mereka adalah religius, mereka berdoa dgn Niat yg sama, menyebut ayat2 Quran diatas dan melaksanakan 9/11." Jadi, menurut Professor Kippenberg, peristiwa 9/11 oleh Muslim dianggap sbg peristiwa lumrah dan logis."
Setelah berita ini keluar, gerakan yg menyebut diri Islamic Constitution Movement menuntut ditangkapnya sang professor, kalau tidak kedubes Jerman akan diblokir.
Prof Jerman, Kippenberg kecam Islam
Prof Jerman, Kippenberg kecam Islam
Last edited by ali5196 on Sun Sep 11, 2011 2:22 am, edited 1 time in total.