From Today There is No More Mohammad
by Pete Fisher
2006/02/27
NY Times melaporkan ttg kerusuhan di Nigeria akibat kartun2 Mohamed; tetapi situs Western Resistance NYT menunjukkan bahwa orang2 dibagian dunia itu sudah MUAK dgn Muslim.
Nampaknya para penguasa sudah mengambil tindakan lebih keras terhdp islam dan strategi kekerasan mereka dgn cara sebgm Muslim memperlakukan non-muslim diseluruh dunia. Seruan2 seperti ini:
“Ini tanah suku Igbo, MUSLIM DILARANG MASUK !” dan “Mulai sekarang tidak ada lagi Muhamad” menunjukkan bahwa kesabaran orang sudah mulai tipis.
Di Nigeria, negara yg terbagi antara Kristen dan Muslim, rakyat non-muslim sudah mengambil tindakan tanpa lagi menunggu reaksi pemerintah. Kaum Kristen Nigeria sudah lama mengeluh ttg diskriminasi tetangga Muslim terhdp mereka dan mereka sekarang tidak lagi malu2 bereaksi dgn menyambar 100 nyawa Muslim dan menghancurkan mesjid2 setempat.
Bukan saja Nigeria dan kaum Kristen yg berani ambil tindakan. Di Birma, orang2 Budhis juga balas dendam dgn membakari mesjid2 dan mengadakan demo marak besar2an. (YESSSSS !!) Kalau Budhis, manusia yg paling sabar dan paling pasif didunia ini, sudah mulai marah dan bahkan melakukan kekerasan demi bela diri, ini tanda bahwa mereka memang MUAK BENAR.
Semakin lama semakin banyak orang akan berani melawan Muslim, menolak budaya Muslim yg tidak dapat diterima dunia.
Di Bangladesh, rakyat sudah berani memrotes upaya Muslim mencuri, merampas tanah dan menakut2i rakyat non-muslim.
Australia juga mengeluarkan pernyataan bahwa setiap imigran
Muslim dituntut agar menerima budaya negara tuan rumah mereka, dan bukan budaya berdasarkan Islam. Setiap Muslim yg ingin memberlakukan Shariah dan tidak suka cara barat berpakaian dan berlaku, SILAHKAN KEMBALI KE SURGA ISLAM MEREKA (yg biasanya bau dan miskin itu).
Belanda menyensor para imam yg menyebarkan kebencian, sita paspor dan ijin mengendarai mereka. Kalau perlu tendang mereka dari Belanda.
Di Jerman, di negara bagian Wurtemburg, semua imigran muslim sekarang wajib ikut tes dan menyatakan pendapatnya ttg poligami, yahudi, kebebasan berpendapat. Kalau jawabannya tidak cocok dgn budaya Jerman, sang imigran akan dipersilahkan utk kembali ke negara asalnya. (TAHU RASA ELU !! MUSLIM KEPARAT !!)
Namun poll pendapat di Inggris mengatakan bahwa 40% Muslim di Inggris ingin diberlakukannya Shariah di Inggris, dan tidak heran kalau persentase ini lebih tinggi karena banyak muslim tidak mau mengumumkan keinginan mereka ini.
Di AS dan Kanada, Muslim sudah mencoba menerapkan Shariah di komunitas mereka.
Sekarang tinggal tunggu waktunya saja, negara2 itu mengambil tindakan sepadan terhdp kaum imigran mereka itu. Sekarang saja Muslim di Inggris sudah mulai ketakutan dikirim pulang.
Kami semua tahu bahwa negara2 spt Belanda, Denmark, Norway , Sweden, France, dan U.K. memberikan kpd pendatang Muslim kebebasan dan hak2 yg tidak mungkin mereka dapatkan di tanah air asal mereka.
Ternyata Islam tidak menunjukkan bahwa mereka menginginkan kebebasan itu, karena begitu mereka menetap, mereka memaksakan budaya, otonomi dan agama mereka, sering dgn kekerasan.
Lihat saja di Filipina bgm minoritas Muslim meneror rakyat yg 95% Kristen. Negara2 barat yg memiliki persentase tinggi rakyat Muslim, spt Perancis, melihat budaya mereka tercabik2 dgn adanya Muslim yg melakukan honor killing, pemerkosaan dan protes kekerasan.
Di AS terdapat yayasan2 muslim yg ternyata menyalurkan uang bagi teror global.
dsb dsb.
Namun angin perubahan (THE WINDS OF CHANGE) sudah mulai bertiup; satu per satu negara mulai mengambil tindakan. Pelan2 tapi pasti.
Islam memang tidak akan berhenti menyalahkan orang lain atas kesengsaraan mereka, sementara mereka bungkam seribu bahasa atas kesengsaraan non-muslim. Tapi tidak lama lagi Islam akan terkucil dari sisa dunia lainnya, karena spt Nigeria, orang akan mendepak Muhamad dari muka bumi ini, guna mempertahankan cara hidup mereka. Insha Allah !!!//


[email protected]