Islam's ROYAL FAMILY part 1-6: PEWARIS2 MUHAMAD

Download Tulisan2 Penting tentang Islam; Website, referensi buku, artikel, latar belakang dll yang menyangkut Islam (Sunni) & Syariah.
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Islam's ROYAL FAMILY part 1-6: PEWARIS2 MUHAMAD

Post by ali5196 »

http://answering-islam.org/Silas/rf1_mhd_wealth.htm
ISLAM’S ROYAL FAMILY
by Silas


PART ONE: KEKAYAAN MUHAMAD
FATIMA, ALI, AND IBN ABBAS

Image

PENDAHULUAN

Kalau Islam memang jitu, bgm pengaruhnya terhdp Sahabat2 terdekat dan orang2 yg paling dicintai Muhamad ? Bagaimana Muslim2 yg paling diridhoi Islam ini bertindak menangani masalah2 spiritual ataupun kenegaraan ? Mari kita lihat.

Hadith of Sahih Bukhari, 2.428: [3]
Narrated 'Uqba bin 'Amir:

"... Demi Allah! Saya tidak takut bahwa setelah kematian saya, kalian akan memuja [dewa] lain selain Allah, tetapi saya khawatir kalian akan saling sengketa demi hal2 duniawi."


TOKOH2 KUNCI

ABU BAKR – Kalif pertama Darul Islam dan yang pertama dari keempat Rashidun (“rightly guided” Kalif/radhi-yAllaahu 'anhumaa). Ia menjadi Kalif setelah kematian Muhamad, sahabat terdekat Muhamad. Ia adalah ayah Aisha, bocah yg menjadi isteri termuda Muhamad. Dgn perang, Abu Bakr memulai Darul Islam, padahal ia hanya berkuasa selama dua tahun. Ia wafat setelah itu.

UMAR – Kalif kedua. Sahabat terdekat kedua Muhamad. Ia berkuasa selama 12 tahun. Lewat serangan2nya terhdp negara2 non-Islam, ia memperluas kekuasaan Islam.

ALI – menantu Muhamad yg menikah dgn Fatima, puteri Muhamad. Ali juga jago perang. Ali adalah Rashidun keempat. Ali berputera dua : Hasan dan Husein. Ali juga sepupu Muhamad. Ali adalah puter Abu Talib, paman Muhammad yang merawat Muhammad sejak kecil. Muhammad tinggal di rumah Abu Talib. http://en.wikipedia.org/wiki/Ali

FATIMA – salah seorang puteri Muhamad, menikah dgn Ali. Ia mati 6 bulan setelah matinya Muhamad.

IBN ABBAS – sepupu Muhamad. Ia menjadi salah seorang pakar Islam terbesar. The “Reliance of the Traveller” (buku manual syariah) menyatakan bahwa ia meriwayahkan 1660 hadis, menyumbang banyak bagi exegesis (penjelasan) Quran dan Kalif Umar sering menggunakannya bagi urusan hukum.


LATAR BELAKANG

Lewat ancaman, intimidasi dan pemerasan terhdp suku2 tetangga, Muhammad mengumpulkan harta luas. Tapi ia tidak hidup foya2. Ia sangat berdisiplin dgn menggunakan kekayaannya bagi keperluan pengikutnya yg miskin dan berperang melawan NON-Muslim. Sebelum mati, Muhamad menyatakan bahwa ia akan mengikuti langkah nabi2 terdahulu dan TIDAK akan meninggalkan warisan kpd keluarganya. Kekayaannya TIDAK boleh dibagikan kpd para anggota keluarga, namun harus disalurkan spt biasanya, kecuali bagi keperluan finansial isteri2 dan budak2nya.

Muhamad mati dan Abu Bakr diangkat jadi pemimpin dan pada detik itu juga mulai timbul intrik2.

Sejumlah anekdot dibawah ini diambil dari “Kitab al-Tabaqat al-Kabir (Book of the Major Classes), Volume 2, by Ibn Sa’d, pages 391 – 394: [6])

WARISAN NABI DAN HARTA BENDA YG DITINGGALKANNYA

Rasulullah mengatakan, “Dinar dan dirham (uang) tidak boleh dibagikan diantara para pewaris, apa yg saya tinggalkan dimaksudkan bagi zakat setelah dikurangi keperluan sehari2 isteri2 dan budak2 saya. (pages 391, 392).

Fatimah datang kpd Abu Bakr dan menuntut bagian warisannya. Al-Abbas datang kpdnya dan meminta bagian warisannya (perlu dicatat bahwa Fatima tahu bahwa warisan yg ia tuntut adalah dari hasil jarahan banu Yahudi. Perempuan tidak tahu malu!). Ali datang dgn mereka. Abu Bakr menjawab, “Rasululah mengatakan, “Kami tidak meninggalkan warisan, apa yg ditanggalkannya adalah utk sadaqah.” …

Image
Fatima, kanan, menuntut warisannya dari Abu Bakr

Ali kemudian menanggapi, “Sulayman mendapat warisan dari Daud dan Zakariah memberikan warisan kpd John the Baptist’”. ( :lol: :lol: :lol: !!!) Abu Bakr mengatakan, “Memang begitulah ketentuannya. Demi Allah! Kau tahu apa yg saya tahu.” Ali menjawab, “(LOH !) Ini buku Allah yg berbicara.” Tapi mereka kemudian berdiam dan kembali ke tempat masing2. (page 393).

Image
Abu Bakr shock ketika diberitahu Ali bahwa nabi2 terdahulu memberikan warisan kpd keturunannya. Mana mungkin Muhamad salah ?



Abu Bakr mengatakan, “Rasulullah mengatakan, “Kami tidak meninggalkan warisan. Yg kami tinggalkan akan diberikan bagi sadaqah. Anggota keluarga Muhamad akan mendapat bagian dari uang ini. Demi Allah! Saya tidak akan merubah distribusi sadaqah Rasulullah. Saya akan membagikannya sesuai dgn perintah Rasulullah."

Jadi Abu Bakr menolak utk memberikan apapun kpd Fatimah. Akibatnya, Fatimah marah dgn Abu Bakr. Ia tidak berbicara padanya sampai ia mati. Fatimah mati 6 bulan setelah matinya rasulullah. (page 392)

Hadis2 Sahih Muslm, [7], juga menyatakan yg sama dlm Buku 019, Number 4355 dan Sahih Muslim Book 019, Number 4351:
Abu Bakr kemudian mati dua tahun setelah menjadi Kalif dan setelah itu UMAR menjadi kalif. Namun Ali dan Ibn Abbas tidak pernah berhenti mempersoalkan warisan : mereka tetap ingin uang mereka. Sahih Muslim mendetilkan konflik ini …

Image
Ali, marah karena tidak kebagian warisan dan mengajak kedua puteranya berjihad

Sahih Muslim, Book 019, Number 4349:
Abbas mengatakan (kpd Umar): Panglima Kaum Beriman, putuskanlah (perselisihan) antara saya dan pembohong berdosa, pengkhianat dan tidak jujur ini … (baca : ALI) 'Umar mengatakan: Tunggu dan bersabarlah. Tidakkah kalian tahu bahwa Rasulullah mengatakan bahwa :" Kami (nabi2) tidak memiliki pewaris dan apapun yg kami tinggalkan adalah buat sedekah" ?

… (Lalu) Umar mengutip ayat Quran :"Apa yg diberikan Allah kpd rasulNya dari (harta benda) rakyat perkotaan adalah bagi Allah dan rasulNya"…. Umar melanjutkan: Rasulullah mendistribusikan kpd kalian harta benda yg ditinggalkan Banu Nadir (setelah mereka diserang & dijarah Muslim) ... Rasulullah menggunakan penghasilan ini utk menutupi belanja tahunannya dan apa yg tersisa akan disimpan di Bait-ul-Mal.

… Ketika Rasulullah mati, Abu Bakr menjadi penerus Rasulullah. Kalian berdua datang utk menuntut bagian kalian dari harta yg ditinggal Rasulullah. (Merujuk kpd Hazrat 'Abbas), Umar mengatakan: Kau menuntut bagianmu dari keponakanmu, dan ia ('Ali) menuntut bagian harta benda ayah isterinya.

Abu Bakr tidak mengijinkannya dan kalian menganggapnya seorang pembohong, pendosa, pengkhianat dan tidak jujur. ... Ketika Abu Bakr mati, saya menjadi penerus Rasulullah dan Abu Bakr, dan kalian menganggap saya pembohong, pendosa, pengkhianat dan tidak jujur….Kalau kalian mau, maka syaratnya adalah kalian harus patuh kpd perjanjian dgn Allah bahwa kalian akan menggunakannya sesuai dgn apa yg dilakukan Rasulullah (bagi sedekah)… Kalau tidak, kembalikan harta benda itu kpd saya.

Image
Umar menyerahkan uang jarahan Muhamad kpd Ali & Abu Abbas

Image
Dan rebutan uang antara Ali vs Abbaspun dimulai.


Sahih Muslim, Book 019, Number 4354:

… Hadiah zakat bagi Medinah diberikan 'Umar kpd 'Ali dan Abbas, namun 'Ali memegang harta benda itu sbg harta benda eksklusifnya. Dan harta benda yg didapatkan dari Khaibar dan Fadak dipegang 'Umar sendiri dan mengatakan: Ini adalah pemberian Rasulullah. Ini akan digunakan utk melunasi segala tanggung jawab dan segala hal darurat. Dan managemen mereka harus dlm tangan mereka yg menangani urusan (negara Islam). Periwayah mengatakan: Mereka dipergunakan dgn demikian sampai hari ini.

Sunan of Abu Dawud, [8], menambahkan hal2 berikut…
Sunan of Abu Dawud, Book 19, Number 2961:

Narrated Umar ibn al-Khattab:

Malik ibn Aws al-Hadthan mengatakan: Umar mengatakan bahwa Rasulullah menerima tiga hal bagi dirinya sendiri secara eksklusif : (harta) Banu an-Nadir, Khaybar dan Fadak. Harta benda Banu an-Nadir dipegang utk keperluan darurat, Fadak bagi pelancong dan Khaybar dibagikan Rasulullah dlm tiga bagian: dua bagi Muslim dan satu bagi keluarganya. Jika ada yg tersisa dari uang bagi keluarganya, ia akan membagikannya antara para Emigran miskin.

Dan “The History of Tabari” [9] juga memberikan data2 yg bertentangan…

Fatimah dan al-Abbas datang pada Abu Bakr menuntut bagian warisan mereka. Mereka menuntut tanah Rasulullah di Fadak dan bagiannya dari harta Khaybar. Abu Bakr menolak. Fatimah memusuhinya dan tidak bicara dgnnya sampai ia mati. Ali menguburnya pada malam hari dan tidak mengijinkan Abu Bakr menghadiri pemakamannya. Ketika Fatimah masih hidup, Ali dihormati rakyat. Setelah isterinya mati, perhatian mereka berpaling darinya. Seorang lelaki bertanya kpd al-Zuhri, “Apakah Ali tidak memberikan sumpah setianya (kpd Abu Bakr) selama enam bulan ?” “Tidak, dan tidak seorangpun dari Banu Hashim melakukannya kecuali setelah Ali memberikan sumpah setianya,” katanya. (pages 196, 197).

Note 1 menyatakan: “Ini adalah langkah pertama dan paling penting yg diambil Abu Bakr dan Umar dlm upaya mereka mendepak Banu Hashim dan khususnya Ali dari kekuasaan prerogatif dlm kepemimpinan Muslim. Menuntut warisan berdasarkan hubungan keluarga ini membuka pintu bagi hak Ali sbg pewaris (tahta Islam). Pemasukan dari kedua sumber ini berjumlah sangat besar dan akan memberikan sokongan (financial) besar kpd Ali."


SUMMARY

1) Sebelum mati, Muhammad mengatakan tidak akan meninggalkan warisan kpd keluarganya.

2) Ini juga yg dilakukan Abu Bakr. Namun Ali dgn benar mengatakan bahwa Muhammad SALAH karena Quran sendiri menyebut contoh nabi2 yg meninggalkan warisan kpd putera2 mereka (David kpd Solomon, Zechariah kpd John the Baptist).

Akibatnya : konfrontasi Fatima dgn Abu Bakr. Fatima benci Abu Bakr dan Ali benci Abu Bakr. Ali kemudian berbaikan dgn Abu Bakr, tidak karena ia merasa ini hal baik, tetapi karena ia kehilangan pamor setelah isterinya mati dan inilah satu2nya cara utk menjadi favorit kembali.

3) Isteri2 Muhamad, kecuali Aisha, juga menuntut bagian mereka. Tapi mereka dihentikan oleh pernyataan Aisha bahwa Muhamad mengatakan “no inheritance for family”.

4) Setelah Abu Bakr mati, Ali dan Abbas melanjutkan tuntutan mereka kpd Umar. Ali dan Ibn Abbas bentrok ttg siapa yg harus mendapatkan uang itu. Abbas mencap Ali seorang “pembohong pendosa, pengkhianat, tidak jujur!” Umar menegur keduanya dan mengatakan bahwa mereka pernah juga mengira Abu Bakr sbg “pembohong pendosa, pengkhianat tidak jujur” ! Umar mengatakan didepan muka mereka, bahwa mereka juga mengira dirinya sbg “pembohong pendosa, pengkhianat, tidak jujur” ! Tapi, karena tekanan, kemarahan mereka, Umar menyerah dan memberikan mereka bagian dari kekayaan Muhammad!

DISKUSI

Lihatlah sifat2 yg tercermin dari kelakuan keluarga Muhamad mulai dari detik kematiannya:

1) SIFAT RAKUS
2) SIFAT BENCI
3) SIFAT TIDAK BERMORAL : WARISAN DARI MUHAMAD ITU MEREKA TAHU ADALAH BARANG JARAHAN.
Dan tanpa sungkan2 ataupun rasa bersalah mereka merasa berhak atas harta yg didapatkan lewat keringat dan darah orang lain. Mungkin inilah karma bagi mereka?

Image

Ini sama spt anak2 seorang almarhum koruptor Pertamina (yg menyimpan harta yg dijarah dari negara di bank account di Swiss) rebutan dan saling baku hantam menuntut bagian dari harta ayah mereka ini (yg mereka tahu adalah hasil korupsi). Dan rakyat Indonesia gigit jari terussss !!!! Dasar moral bejat ! :twisted:

4) TAPI YANG PALING LUCU : MEREKA TAHU bahwa MUHAMAD LUPA QURANNYA SENDIRI !!! :lol: :lol:
Ali, saat konfrontasi dgn Abu Bakr mengatakan bahwa Muhamad sendiri lupa isi Qurannya bahwa NABI2 TELAH MEWARISKAN KEKAYAAN MEREKA KPD PUTERA2 MEREKA. Lihat. Surat 27:16 & 19:6. Ali mengatakan kpd kelompok yg berkumpul dan membuat mereka terbengong, tidak mampu menjawab; shock dihadapkan dgn bukti bahwa Muhamad kecele ! Abu Bakr yg tahu Ali benar hanya bisa menjawab, “Yah, pokoknya gua diberi perintah begini and that’s the way it’s going to be.”

Kalau para sahabat dan kerabat terdekat Muhamad saja saling cekcok dgn sesama dan tidak menunjukkan cinta, kepercayaan dan kesetiaan terhdp sesama, mana kalau begitu level spiritualitas mereka ? Mana keimanan Islam mereka ? Mengapa menguap begitu cepat bahkan sehari setelah Muhamad mati ? Apakah “Royal Family” Islam tidak menganggap serius ajaran Islam, sampai membuangnya secepat kilat ? :twisted: :twisted:

-------------------------------
REFERENCES
...

3) Bukhari, Muhammad, “Sahih Bukhari”, Kitab Bhavan, New Delhi, India, 1987, translated by M. Khan

4) http://answering-islam.org/Silas/childbrides.htm

5) al-Misri, Ahmad, “Reliance of the Traveler”, (A Classic Manual of Islamic Sacred Law), translated by Nuh Ha Mim Keller, published by Amana publications, Beltsville, Maryland, USA 1991

6) Ibn Sa'd, (d. 852 A.D.), "Kitab al-Tabaqat al-Kabir", (Book of the Major Classes), Volume 2, translated by S. Moinul Haq, Pakistan Historical Society.

7) Muslim, A., "Sahih Muslim", translated by A. Sidiqqi, International Islamic Publishing House, Riyadh, KSA.

8) Abu Dawud, Suliman, “Sunan”, al-Madina, New Delhi, 1985, translated by A. Hasan

9) al-Tabari, "The History of al-Tabari", (Ta'rikh al-rusul wa'l-muluk), Volume 9, State University of New York Press, 1993. Translated by Ismail K. Poonawala
Last edited by ali5196 on Mon Aug 01, 2011 5:19 am, edited 5 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Islam's Royal Family part 2: ABU BAKR
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9755

Islam's Royal Family part 3: USMAN
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9753

Islam's Royal Family Part 4: ALI vs AISHA
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=10848

Islam's Royal Family part 5: ALI
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9754

Islam's Royal Family part 6 : HUSEIN & HASAN
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9752
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

First succession...
Sekedar Pengetahuan Umum:

http://www.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=39981

Arab Medinah, yg dikenal sbg Al-Ansar (bhs Arab utk 'pendukung') yg menyambut baik Muhamad dan sahabat2nya di kota mereka itu dan memungkinkan kesinambungan Islam, karena jerih payah mereka itu berharap pemimpin selanjutnya datang dari suku mereka.

Tapi seorang pemimpin dari suku Al-Ansar sama sekali tidak bisa diterima Arab Mekah, atau dikenal sbg Al-Muhajirun (bhs Arab bagi 'imigran') yg menganggap suku mereka lebih superior karena datang dari suku Quraysh, sukunya Mohamad (walau akhirnya dilawan Muhamad sendiri). Harapan Al-Ansar pudar dgn dinominasinya Abu Bakar... (...)
Last edited by ali5196 on Thu Nov 22, 2007 12:07 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Image
Muhamad menangis tersedu2 diliang kubur, melihat keluarganya berantakan, saling cakar2an. :cry: :cry:

Jaman Keemasan Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 804#154804

Menampik Kebohongan ttg Hebatnya Peradaban Arab/Muslim
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=11777

JAMAN KEEMASAN ISLAM adalah sebuah MITOS.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 154910#154 910
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Islam's ROYAL FAMILY part 1-6: PEWARIS2 MUHAMAD

Post by iamthewarlord »

keluarga dll ribut gara2 duit, ternyata...
Duit warisan di tilep oleh abu bakar.

Kapan tuh muhammad bilang sama abu bakar?
pdhal saat matinya, muhammad mati di dada aisah.
sangpencerah
Posts: 202
Joined: Tue Sep 28, 2010 4:51 pm

Re: Islam's ROYAL FAMILY part 1-6: PEWARIS2 MUHAMAD

Post by sangpencerah »

iamthewarlord wrote:keluarga dll ribut gara2 duit, ternyata...
Duit warisan di tilep oleh abu bakar.

Kapan tuh muhammad bilang sama abu bakar?
pdhal saat matinya, muhammad mati di dada aisah.
mad mad kasian dikau mad
tangisan darahmu terdengar di seluruh neraka mad
tapi itu salah sendiri mad, lu hidup di dunia kok bikin banyak dosa mad
kena lu ama azab
makanya mad semasa hidup harusnya lu ngajari orang deketmu itu jadi orang baik, jujur, tidak serakah, tidak iri dan menyucikan hati.
tapi elu malah muas2in hawa nafsumu sendiri, makanya lu kena azab
uda penyakitan, gembrot abiz, keracunan, lu mati umatlu bunuh2an
mad mad

allahuakbar
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: Islam's ROYAL FAMILY part 1-6: PEWARIS2 MUHAMAD

Post by Berto@ »

seharusnya si mamad tidak memberikan ahli waris ke si abu bakar
tapi ke si abu piring :rolling:
tapi kalo di pikir2 lagi si mamad kok gk mendepositokan aja hartanya ke swiss :rofl:
Ato boleh juga di sini di Bank Century :lol: lumayan loh bunganya 10%
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Masukan bagus dari nabi Adadeh SAW (Sangat Aduhai Wae!):

PERANG SAUDARA YANG DIAKIBATKAN ISLAM:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... al-t45544/

Sanak saudara sedarah kandung bunuh²an gara² Islam

Utba Hudhayfah (pagan Quraish) melawan anaknya yakni Abu Hudhayfah (Muslim) di perampokan Badr
Obaydah (Muslim - paman Muhammad) melawan Abdul Bakhtari and al-Abbas (kedua paman Muhammad yang lain - pagan Quraish) di perampokan Badr
Pengikut Muhammad membunuh Abdul Bakhtari (paman Muhammad - pagan Quraish) di perampokan Badr
Hazrat Umar (Muslim) membunuh paman kandungnya sendiri, yakni al-As b. Hisham b. al-Mughira (pagan - Quraish) di perampokan Badr
Muhammad memerintahkan pemancungan atas Abul Hakam (pamannya sendiri - pagan Quraish) di perampokan Badr.
Muhammad melawan Abu al-As (pagan Quraish; menantunya sendiri; suami dari Zaynab yang adalah anak perempuan Muhammad yang tertua) di perampokan Badr. Bahkan kemudian Muhammad minta Zaynab sendiri membayar tebusan kepada Muhammad bagi pembebasan Abu al-As setelah pertempuran selesai.
Ali (Muslim - sahabat dekat Muhammad) membunuh pamannya sendiri Amr b. Abd Wudd (pagan Quraish) di Perang Khandaq

Berencana Membunuh Ayah Sendiri gara² Muhammad

Ketika terjadi pertikaian antara orang2 Muslim Ansar (dipimpin oleh Abd Allah ibn Ubayy) dan Muslim Muhajidin, anak laki Abd Allah ibn Ubayy yakni Abd Allah b. Abd Allah b. Ubayy datang menghadap Muhammad dan menawarkan diri untuk membunuh ayahnya sendiri. Dia berkata, “Rasul Allah, aku diberitahu bahwa kau ingin membunuh Abd Allah b. Ubayy karena apa yang dikabarkan padamu tentang dirinya. Jika kau memang ingin melakukan itu, perintahkan aku untuk melakukannya dan aku akan membawa kepalanya padamu. Demi Tuhan, al-Khazraj tahu bahwa tidak ada seorang pun diantara mereka yang lebih berbakti kepadanya ayahnya daripada aku. Aku khawatir engkau akan memerintah orang lain untuk membunuh ayahku dan dia akan melakukannya; dan aku akan tidak tahan melihat pembunuh Abd Allah b. Ubayy berjalan diantara orang2. (Karena itu) Aku bersedia membunuhnya, membunuh seorang Muslim untuk membalas dendam seorang kafir, dan karenanya (aku) akan masuk Api [neraka].” [ Tabari, vol. viii, p.55]

Mubarakpuri [Mubarakpuri, p.391] menyatakan bahwa tipe Jihadis fanatik seperti ini adalah Muslim yang ‘alim’.


Membunuh Ayah sendiri karena menolak Islam
Penyerangan Atas B. Kilab di al-Zuji oleh al-Dahak ibn Sufyan al-Kilabi—August, 630M

Muhammad mengirim al-Dahak ibn Sufyan ke al-Zuji untuk mengajak orang2 B. Kilab memeluk Islam. Ketika mereka menolak, tentara2 Muslim menyerang mereka dan memaksa mereka berlarian pergi ketakutan. Diantara para Muslim terdapat seorang Jihadis tulen bernama al-Asyad . Dia bertemu dengan ayahnya yang bernama Salamah yang sedang mengendarai kuda. Al-Asyad meminta ayahnya masuk Islam. Tapi ayahnya malah menegurnya karena memeluk Islam. Al-Asyad jadi marah dan dia memotong kuda ayahnya. Ketika ayahnya terjatuh, dia lalu menangkapnya sampai para Muslim yang lain tiba di tempat itu dan membunuhnya (Ibn Sa’d, vol. ii p.201)

___________


Harga nyawa orang tua, teman, kerabat, famili kalian akan tidak ada artinya jika berani menentang atau tidak menerima Islam! Islam memperbolehkan Muslim menghabisi keluarga yang tidak menerima atau menolak Islam!


Image
Ajaran tuhan kok malah menyuruh anak melawan bapak/ibu kandungnya sendiri hanya gara² berbeda iman.

Image
Muhammad mengeluarkan peringatan ancaman neraka bagi Muslim yang lebih mengutamakan keluarganya sendiri daripada nasib Muhammad dan Jihadnya. Kenapa Muhammad begitu ngotot Muslim harus berjihad? Jawabnya adalah karena NAFKAH MUHAMMAD BERASAL DARI JIHAD!! Jika Muslim ogah Jihad, Mamad gak dapet nafkah!

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ir-t44737/
Post Reply