Surat2 Muhammad dkk kpd para raja utk tunduk pd Islam

Sejarah pedang jihad di Timur Tengah, Afrika, Eropa & Asia.
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Surat2 Muhammad dkk kpd para raja utk tunduk pd Islam

Post by ali5196 »

TRADISI DAKWAH DALAM ISLAM SESUAI DENGAN SUNNAH MUHAMMAH : UNDANG ORANG KE ISLAM TERLEBIH DAHULU [tentu dengan ancaman terselubung]. KALAU MEREKA MENOLAK, INI MERUPAKAN CUKUP ALASAN UNTUK MENYATAKAN PERANG TERHADAP MEREKA

Muhammad mengirim surat2** kepada Kaisar Romawi; Heraclius, Kaisar Persia; Chosroes/Khosrau II, Gubernur Syria; Muqawqis, dan penguasa Bahrain, Negus. Juga kepada biara St Catherine di Gunung Sinai di Mesir ... dan beberapa lagi .. tunggu nih lagi dicari ...

** Muhammad kirim surat ? Katanya buta huruf ! ??


1) Surat Muhammad kpd Kaisar Romawi, Heraklius/Heraclius, 629M

Lihat surat orisinalnya muhamad dari situs Islam :

Image
http://www.google.com/images?q=muhammad ... 61&bih=823

SIngkatnya: di tahun 628 A.D., 6 tahun setelah hijrah dari Mekah ke Medinah, Muhammad mengirim surat kepda beberapa raja disekitar semenanjung Arab, termasuk Kaisar Bizantin, Heraclius, mengundangnya ke Islam. Dalam gaya khasnya, Muhammad memperingatkannya agar "Memeluk Islam dan anda akan mendapatkan kedamaian dan keselamatan(Aslem, Taslam), kalau tidak, mereka akan bertanggung jawab atas dosa2 bangsanya.''

Setelah menerima suratnya ini, Heraclius bertemu dengan Abu Sufyan, orang Mekah yagn sedang melakukan perjalanan dagang ke Syria, dan seorang musuh Muhammad. Selama pertemuan ini, Heraclius bertanya tentang Muhammad dan pengikutnya. Detil pertemuan ini dipaparkan dalam Sahih Bukhari: .... [panjang nih, tapi ujung2nya menurut versi Muslim, Heraclius jadi kagum pada Mamad, meramalkan ia akan menjadi penguasa dan mengakui ia sbg rasulullah tapi kemudian ia diprotes oleh pengikutnya]

Bantahan atas claim Muslim bahwa Heraklius mengakui Mamad sbg rasulullah tapi ditolak oleh keratonnya :

http://www.answering-islam.org/Muhammad/heraclius.html
Kami membaca dalam hadis bahwa :
Abu Sufyan menambahkan, "Ketika Heraclius selesai membaca surat itu, seruan dan jeritan keras terdengar dalam istana. Jadi, kami keluar dari istana. Saya mengatakan bahwa isu Ibn-Abi-Kabsha (nabi Muhammad) menjadi begitu penting sampai bahkan Kaisar Bani Al-Asfar (Byzantine) takut padanya. Lalu saya menjadi yakin bahwa ia (nabi) akan menjadi penguasa di masa depan sampai saya memeluk Islam ."

Pernyataan ini tidak sesuai dgn sosok Abu Sufyan yang kita kenal. Setahun setelah pertemuan Abu Sufyan dengan Heraclius, sebelum serangan Muslim terhadap Mekah, Abu Sufyan ditangkap dan dibawa kedepan Muhammad dan dipaksa masuk islam dengan ancaman akan dibunuh. Dibawah ancaman pedang ini Abu Sufyan kemudian masuk Islam. Inilah Abu Sufyan yang mengelu2kan Muhammad didepan Heraclius ?

Ini Inggrisnya : When Muhammad and his followers were about to attack Mecca to subjugate it to Islam, his adherents arrested Abu Sufyan, one of Mecca's inhabitants. They brought him to Muhammad. Muhammad told him: "Woe to you, O Abu Sufyan. Is it not time for you to realize that there is no God but the only God?" Abu Sufyan answered: "I do believe that." Muhammad then said to him: "Woe to you, O Abu Sufyan. Is it not time for you to know that I am the apostle of God?" Abu Sufyan answered: "By God, O Muhammad, of this there is doubt in my soul." The 'Abbas who was present with Muhammad told Abu Sufyan: "Woe to you! Accept Islam and testify that Muhammad is the apostle of God before your neck is cut off by the sword." Thus he professed the faith of Islam and became a Muslim. (Ibn Hisham, Biography of the Prophet, part 4, p. 11, "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157, Ibn Kathir, "The Prophetic Biography", part 3, p. 549, and "The Beginning and the End", Ibn Khaldun, the rest of part 2, p. 43 and on Al-Sira al-Halabiyya, Vol. 3. p. 18, Al Road Al Anf, part 4, p. 90, by Al Sohaily, as quoted by Behind the Veil, Chapter 2 )




---------------------------

debat lihat : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ng-t31915/

Muhammad bisa tulis surat menurut hadis
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... us#p575172

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... im-t33306/

lihat juga : http://www.alghurabaa.org/books/seerah/ ... Arabia.pdf
Last edited by ali5196 on Sun Sep 19, 2010 3:46 am, edited 5 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

2) Surat Muhammad kepada Raja Persia, Khosrau II
http://en.wikipedia.org/wiki/Khosrau_II
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 34m-t2671/

Khosrau II (Arabic كسرى) is also remembered in Islamic tradition to be the Persian king to whom Muhammad had sent a messenger, Abdullah ibn Hudhafah as-Sahmi, along with a letter in which Khosrau was asked to preach the religion of Islam. In Tabari’s original Arabic manuscript the letter to Khosrau II reads:

بسم الله الرحمن الرحيم
من محمد رسول الله الى كسرى عظيم الفرس . سلام على من اتبع الهدى و آمن بالله و رسوله و شهد ان لااله الا الله وحده لاشريك له و ان محمد عبده و رسوله. ادعوك بدعاء الله، فانى رسول الله الى الناس كافة لانذر من كان حيا و يحق القول على الكافرين. فاسلم تسلم . فان ابيت فان اثم المجوس عليك .

English translation:

In the name of God, Most Gracious, Ever Merciful
From Muhammad, Messenger of God, to Chosroes, Ruler of Persia. Peace be on him who follows the guidance, believes in God and His Messenger and bears witness that there is no one worthy of worship save God, the One, without associate, and that Muhammad is His Servant and Messenger. I invite you to the Call of God, as I am the Messenger of God to the whole of mankind, so that I may warn every living person and so that the truth may become clear and the judgement of God may overtake the disbelievers. I call upon you to accept Islam and thus make yourself secure. If you turn away, you will bear the sins of your Zoroastrian subjects.

Image
http://mengenal-islam.phpbb3now.com/vie ... =72&p=7099

The Persian historian Tabari continues that in refusal and outrage, Khosrau tore up Muhammed's letter and commanded Badhan, his vassal ruler of Yemen, to dispatch two valiant men to identify, seize and bring this man from Hijaz (Muhammad) to him. Meanwhile, back in Madinah, Abdullah told Muhammad how Khosrau had torn his letter to pieces and Muhammad's only reply was, "May his kingdom tear apart", and predicted that Khosrau's own son shall kill him. The narration carries on with accounts of their encounter and dialogue with Muhammad and conversion of Badhan (Bāzān) and the whole Yemenite Persians to Islam subsequent to receipt of shocking tidings of Khosrau’s murder by his own son, Kavadh II.[9]

Image
The assassination of Chosroes, in a Mughal manuscript of ca 1535, Persian poems are from Ferdowsi's Shahnameh

Image
http://mengenal-islam.phpbb3now.com/vie ... =72&p=7099

Ancaman Muhammad terhadap Persia dan iming² memperkosa wanita² muda kafir diulangi lagi oleh Muhammad. Kali ini bagi Al-Muthanna, kepala suku kafir Arab Baduy yang berada dibawah perlindungan Kerajaan Persia. Muhammad menawarkan Islam kepada Al Mothana, tapi ia menolak, dengan mengatakan bahwa ia tidak akan memutuskan perjanjiannya dengan Kisra [Khosrau], raja Persia. (referensi: Al Sirah Al Nabawiya Al Halabiya Bagian 2/halaman 4-5.)

Keterangan yang sama tercantum di Al Sirah Al Nabawiya versi Ibn Kathir:
[...]

Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, buku 52, nomer 267
Sang Nabi berkata,"Khourau (raja Persia) akan hancur, dan tiada Khousrau lagi setelah dia (maksudnya generasi penerusnya), dan Caesar (kaisar Romawi) pasti akan hancur dan tiada Caesar lagi setelah dia, dan kau akan menghabiskan harta² mereka di jalan Allâh."

Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Buku 56, Nomer 793
Sang Nabi berkata, "Jika kau hidup cukup panjang, maka harta² Khosrau (raja Persia) akan dibuka dan diambil sebagai harta jarahan. Kau akan membawa banyak emas dan perak."

Tabari, volume VIII, hal. 16 dan juga Sirat Rasul Allâh dari Ibn Ishaq, hal. 454:
"Tak lama lagi ujian besar akan datang bagi Muslim dan rasa takut meningkat. Seseorang berkata, "Muhammad berjanji bagi kita bahwa kita akan makan harta² Khosrau (raja Persia) dan Caesar (kaisar Romawi), dan sekarang tiada seorang pun dari kita yang bisa keluar untuk melegakan diri!"

Hal ini diucapkan sewaktu umat Muslim kelaparan tidak punya uang untuk makan dan mereka ingat janji² muluk Muhammad bahwa mereka akan menikmati harta rampokan Persia dan Romawi.

Perkataan dan janji² Muhammad untuk menyerang Persia dan Romawi memang konsisten sejak dia ada di Mekah. Dengan begitu, sudah jelas bahwa Muhammad menciptakan Islam demi ambisi pribadinya saja untuk jadi penguasa tunggal di seluruh Arabia dan tanah² asing milik kafir (Persia, Byzantium, Abbysinia, dll).
Last edited by ali5196 on Sun Sep 19, 2010 4:13 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

3) Surat Kalif Umar bin Khattab kepada Raja Yazdgird II dari Persia, 632M

Ini nih suratnya : http://www.youtube.com/watch?v=fwnKbIyx ... re=related

Menurut Raja Yazdgird III dari Persia, Islam memang sebuah gerombolan preman padang pasir yang sangat ganas dan berbahaya. Berikut ini adalah kutipan surat balasannya untuk Khalifah Umar setelah dia menerima surat "undangan" Masuk Islam dari Umar:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 34m-t2671/
http://www.truveo.com/id/3612316763

“Dalam nama Ahura Mazda, pencipta Kehidupan dan Kecerdasan:
Kau, dalam suratmu menulis bahwa kau ingin mengarahkan kami kepada Tuhanmu, Allah tanpa tahu siapa kami sebenarnya dan siapa yang kami sembah. Sungguh mengherankan jika kau berkedudukan sebagai Kalifah (Penguasa) Arab, tapi pengetahuanmu setingkat dengan orang Arab kelas rendah yang berkeliaran di padang pasir Arabia, dan sama pula dengan orang suku padang pasir!

”Kau menganjurkan kami menyembah Tuhan yang esa tanpa tahu bahwa ribuan tahun masyarakat Persia telah menyembah Tuhan yang esa dan mereka menyembahNya lima kali sehari!

“Kala kami telah mendirikan kebudayaan penuh kemakmuran dan perlakuan luhur di dunia dan menegakkan Pikiran2 Baik, Kata2 Baik, Perbuatan2 Baik dengan tangan2 kami, kau dan kakek moyangmu masih berkeliaran di padang pasir, makan kadal, dan kau tidak punya apa2 untuk menafkahi dirimu dan kalian mengubur bayi2 perempuan kalian yang tanpa dosa hidup2.” (Ini adalah tradisi Arab kuno, karena mereka lebih memilih punya anak laki daripada anak perempuan)

”Kalian pancung anak2 Tuhan, bahkan pula tawanan2 perang, memperkosa kaum wanita, merampoki kafilah2, melakukan pembunuhan massal, menculik istri orang dan mencuri harta benda mereka! Hati kalian terbuat dari batu, kami kutuk segala kekejian yang kalian lakukan. Bagaimana mungkin kau mengajari kami Jalan2 Tuhan jika kau melakukan perbuatan2 keji itu?”

”Apakah Allah yang memerintahkanmu untuk membunuh, merampoki dan menghancurkan? Apakah kalian sebagai umat Allah yang melakukan ini dalam namaNya? Ataukah kalian berdua?”

”Katakan pada kami. Dengan segala kekuatan miltermu, kelakuan barbarmu, pembunuhan dan perampokan dalam nama Allah yang Akbar, apakah yang telah kau ajarkan pada tentara Muslim ini? Pengetahuan apakah yang kausampaikan pada Muslim yang ingin kau paksa untuk ajarkan pada non-Muslim? Budaya apakah yang kau dapatkan dari Allahmu, sehingga kau berani2nya memaksakan itu kepada orang lain?”

”Aku mohon kau tetap bersama Allahmu yang Akbar di padang pasirmu dan tidak bergerak mendekat ke kota2 kami yang beradab, karena agamamu mengerikan dan kelakuanmu amat biadab!”

(Salinan surat asli, 632 AD - 651 AD, bisa dilihat di London Museum)


----------------------------
Puteri Khosrau yang diangkat jadi Ratu ini loh, yang oleh Muhammad dijadikan subyek pernyataannya yang terkenal yang menyebut bahwa wanita tidak mampu jadi pemimpin ... Gara2 Ratu inilah wanita dlm dunia Islam sampai saat ini dianggap tidak bisa jadi pemimpin.
Narrated Abu Bakra:
During the battle of Al-Jamal, Allah benefited me with a Word (I heard from the Prophet). When the Prophet heard the news that the people of the Persia had made the daughter of Khosrau their Queen (ruler), he said, "Never will succeed such a nation as makes a woman their ruler." http://www.muslimaccess.com/sunnah/hade ... i/088.html
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Sunnah Muhammad dkk utk 'ngundang orang masuk Islam ini' diikuti sampai saat ini :

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... lim-t5205/

Angry Muslim Cleric Calls for Barack Obama to Convert to Islam
http://www.youtube.com/watch?v=6XPXE5Cg ... re=related
User avatar
OnLine
Posts: 211
Joined: Sat Aug 21, 2010 7:26 pm

Re: Surat2 Muhammad dkk kpd para raja utk tunduk pd Islam

Post by OnLine »

nunggu komen slimer :heart:
User avatar
pyro
Posts: 163
Joined: Sun Nov 29, 2009 1:23 am

Re:

Post by pyro »

ali5196 wrote:3) Surat Kalif Umar bin Khattab kepada Raja Yazdgird II dari Persia, 632M

... Berikut ini adalah kutipan surat balasannya untuk Khalifah Umar setelah dia menerima surat "undangan" Masuk Islam dari Umar:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 34m-t2671/
http://www.truveo.com/id/3612316763

“Dalam nama Ahura Mazda, pencipta Kehidupan dan Kecerdasan:
Kau, dalam suratmu menulis bahwa kau ingin mengarahkan kami kepada Tuhanmu, Allah tanpa tahu siapa kami sebenarnya dan siapa yang kami sembah. ...

”Kau menganjurkan kami menyembah Tuhan yang esa tanpa tahu bahwa ribuan tahun masyarakat Persia telah menyembah Tuhan yang esa dan mereka menyembahNya lima kali sehari!
...

”Kalian pancung anak2 Tuhan, bahkan pula tawanan2 perang, memperkosa kaum wanita, merampoki kafilah2, melakukan pembunuhan massal, menculik istri orang dan mencuri harta benda mereka! Hati kalian terbuat dari batu, kami kutuk segala kekejian yang kalian lakukan. Bagaimana mungkin kau mengajari kami Jalan2 Tuhan jika kau melakukan perbuatan2 keji itu?”

”Apakah Allah yang memerintahkanmu untuk membunuh, merampoki dan menghancurkan? Apakah kalian sebagai umat Allah yang melakukan ini dalam namaNya? Ataukah kalian berdua?”
...
”Aku mohon kau tetap bersama Allahmu yang Akbar di padang pasirmu dan tidak bergerak mendekat ke kota2 kami yang beradab, karena agamamu mengerikan dan kelakuanmu amat biadab!”

(Salinan surat asli, 632 AD - 651 AD, bisa dilihat di London Museum)
bukti dari kesaksian seseorang yg berpendidikan pada jaman awal2 islam tentang agama islam....
"menganjurkan menyembah Tuhan yang esa tanpa tahu bahwa ribuan tahun masyarakat Persia telah menyembah Tuhan yang esa "
"memancung anak2 Tuhan, bahkan pula tawanan2 perang, memperkosa kaum wanita, merampoki kafilah2, melakukan pembunuhan massal, dll"
"terkutuklah segala kekejian yang kalian lakukan"
"Apakah Allah yang memerintahkanmu untuk membunuh, merampoki dan menghancurkan? Ataukah kalian berdua?"
"agamamu mengerikan dan kelakuanmu amat biadab!"
"jangan mendekat ke kota2 kami yang beradab"
iluvboy.blogspot
Posts: 951
Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm

Re: Surat2 Muhammad dkk kpd para raja utk tunduk pd Islam

Post by iluvboy.blogspot »

:heart:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

anne
Posts: 502
Joined: Wed Sep 21, 2011 9:52 pm

Re: Surat2 Muhammad dkk kpd para raja utk tunduk pd Islam

Post by anne »

Image
The library at Saint Catherine's Monastery in Mount Sinai, Egypt, perhaps the oldest Christian monastery in the world – there is record of monks there in 381 and the monastery building there was built during the time of Emperor Justinian (reigned 527-565). The library of St. Catherine's Monastery contains the second-largest collection of early codices and manuscripts in the world, outnumbered only by the Vatican. The collection consists of 3,500 volumes in Greek, Coptic, Arabic, Armenian, Hebrew, Slavic, Syriac, Georgian and other languages.
http://en.wikipedia.org/wiki/Muslim_conquest_of_Egypt

At the commencement of the Muslim conquest of Egypt, Egypt was part of the Byzantine Empire with its capital at Constantinople. However, it had beenconquered just a decade before by the Persian Empire under Khosrau II (616 to 629 AD). Emperor Heraclius re-captured Egypt after a series of campaigns against the Sassanid Persians, only to once again lose it to the Muslim Rashidun army ten years later. Before the Muslim invasion of Egypt had began, the Byzantines had already lost the Levant and its Arab ally, the Ghassanid Kingdom, to the Muslims. All this left the Byzantine Empire dangerously exposed and vulnerable to the invaders.[1]
Tahun 616 – 629, Mesir masih di bawah Khosrau II. Setelah Perang Niniveh 627, Khosrau II terbunuh setelah itu. 629 – 639 di bawah Heraclius. 639 Islam menaklukkan Mesir.
http://en.wikipedia.org/wiki/Achtiname_ ... te_note-3
The document claims that sometime after the Arab Conquest of Egypt (639-640), the Prophet (570-632) had personally granted by charter the rights and privileges to the monastery. It consists of several clauses on such topics as the protection of the monks living under Islamic rule as well as pilgrims on their way to the monastery, freedom of worship and movement, freedom to appoint their own judges and to own and maintain their property, exemption from military service and taxes, and the right to protection in war.
Saat Mesir ditaklukkan Islam, Muhammad sudah meninggal. Otentisitas surat bertanda tangan Muhammad diragukan. Lagipula piagam aslinya sudah tidak ada. Copy dibuat dikemudian hari setelah hilang. So, cap tangan siapakah di surat itu?

Image

Selain itu ada kemiripan luarbiasa dengan surat Muhammad yang ditujukan pada Kristen Najran, yang terungkap pertama kali di tahun 878 di sebuah biara di Iraq, teksnya tercantum di Chronicle of Seert (sejarah gerejawi dalam bahasa Arab) yang ditulis penulis Nestorian anonym sekitar abad 9 – 11.
http://en.wikipedia.org/wiki/Achtiname_ ... ite_note-3

Since the 19th century, several aspects of the Achtiname, notably the list of witnesses, have been questioned by scholars.[4] There are similarities to other documents granted to other religious communities in the Near East. One example is Muhammad's letter to the Christians of Najrān, which first came to light in 878 in a monastery in Iraq and whose text is preserved in the Chronicle of Séert.[1]
http://en.wikipedia.org/wiki/Chronicle_of_S%C3%A9ert

The Chronicle of Seert (or Siirt) is an ecclesiastical history written in Arabic by an anonymous Nestorian writer, at an unknown date between the ninth and the eleventh century. There are persuasive grounds for believing that it is the work of the Nestorian author Ishoʿdnah of Basra, who flourished in the second half of the ninth century.
http://www.saintcatherinefoundation.org ... icus08.pdf

These documents are remarkably similar to the
letter of Muhammad addressed to the Christians of Najrān
and discovered in 878 in a monastery in Iraq; the letter is
preserved in the Chronicle of Séert.11
Post Reply