Bagian 6 ; Jihad vs SPANYOL 710-1492M

Sejarah pedang jihad di Timur Tengah, Afrika, Eropa & Asia.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Bagian 6 ; Jihad vs SPANYOL 710-1492M

Post by ali5196 »

http://www.historyofjihad.org/spain.html
http://www.historyofjihad.org/reconquista.html

Image
Jihad vs Spanyol

Image

Setelah Arab Muslim menjajah Afrika Utara dan memaksakan Islam pada kaum Berber diujung pedang, Arab menyadari adanya lautan (Samudra Atlantik) didepan mereka. Menurut kronikel Arab, ketika tentara mereka mencapai pantai samudra, panglima mereka, Uqba-ibn-Nafe, frustasi dan menancapkan pedangnya ke air karena tidak ada lagi tanah utk dikuasai dan menyebarkan kejayaan Islam lewat terror.

Kata2 terkenalnya tercatat dlm sejarah : "Oh God, if the sea had not prevented me, I would have galloped on for ever like Alexander the Great, upholding your faith and fighting the unbelievers!"

(Ya Tuhan, seandainya laut ini tidak menghalangi saya, saya akan maju (dgn kuda) utk selama2nya spt Iskandar Zulkarnaen, menyebarkan agamaMu dan memerangi kafir!) http://en.wikipedia.org/wiki/Uqba_ibn_Nafi

Dan bener juga ! Muslim berketetapan utk menginvasi kawasan diseberang lautan itu dgn memulai persiapan menyeberangi selat yg ketika itu bernama Pilar Hercules (dibawah nanti kita lihat bgm nama itu diganti dgn Gibraltar). SPANYOL ketika itu berada dibawah pemerintahan Visigoth yg beragama Katolik. Raja mereka adalah Rodrigo

Pertempuran di Sungai Guadalete

Menurut legenda, Raja Rodrigo memacari/menikahi (tergantung siapa yg ditanya) puteri salah satu bangsawannya, Count Julian, melawan kehendak sang ayah. Karena sakit hati dan merasa harga dirinya terkecoh, sang besan –JULIAN- diam2 bertemu dgn musuh negaranya, yi sang Emir; Musa ibn Nusayr, penguasa Muslim dari Afrika Utara yg bermarkas di Tunisia.

Kalif al-Walid memerintahkan invasi Spanyol (710-711 AD), atas syarat bahwa Count Julian mengucapkan syahadat dan MASUK ISLAM. Lelaki yg dibutakan oleh kebencian picik terhdp rajanya ini kemudian memutuskan utk mengkhianati agama nenek moyangnya dan negaranya dan akhirnya memeluk Islam, bersama dgn pengikut2nya, agar dapat diterima ‘teman baru’nya ini. Jadi, Musa dan panglimanya, Tarik ibn Ziyad, beserta dgn penasehat pengkhianat itu sbg penasehat, Count Julian, menyeberang dari Tangier ke Pilar Hercules (yg kemudian diganti nama oleh pasukan invasi Muslim sbg Jabil ut Tarik, atau Bukitnya Tarik yg kemudian disesuaikan dgn lidah setempat menjadi Gibraltar).

Kedua pasukan (Muslim vs Visigoth/Spanyol Katolik) bertemu di pinggir sungai Guadalete, July 19, 711 di bagian paling selatan peninsula Iberia.

Image
Tentara Spanyol menyeberang Sungai Guadalete ...

Muslim menggunakan taktik pengkhianatan mereka dgn mengundang tentara Visigoth menyebrang sungai, sementara kontingen Spanyol yg diam2 berada dipihak sang pengkhianat, Count Julian, diam di tempat di pinggir sungai. Kontingen inilah yg kemudian selalu diingat sbg pengkhianat tentara Spanyol dgn menyerang rekan2 mereka sendiri dari belakang !!

Image
Tentara Spanyol Katolik vs tentara pengkhianat Spanyol Muslim

Taktik pengkhianatan ini juga yg membawa kemenangan Muslim dlm Pertempuran Cadesia (Qadsiyah) antara tentara Muslim (yg menginvasi) dan tentara Persia Zoroastrian th 637 dan juga dlm Pertempuran di Sungai Talas antara tentara Muslim penginvasi dan tentara Cina Budhis th 751.

Ketika perang di Guadalete mulai nampak tidak menguntungkan bagi pihak Spanyol, Rodrigo mencoba mundur dgn menyeberang sungai. Disinilah para pengkhianat mengganjalnya. Ia kemudian terjebak diantara tentara Muslim di belakang dan kontingen pengkhianat di depannya. Pasukannya ingin bertempur sampai titik darah terakhir tetapi Rodrigo ingin menyelamatkan diri dan nyawa tentara2nya shg ia bersedia negosiasi. Pihak Muslim memintanya agar ia menghadapi kontingen pengkhianat. Dan disitulah terjadi pengkhianatan tahap kedua yg sudah dirancang Tarik ibn Ziyad. Tentara pengkhianat menangkap Rodrigo dan membawanya kehadapan Julian, yg kemudian membawanya ke Musa ibn Nusayr dan Tarik ibn Ziyad. Atas perintah Musa, Tarik menggenggam dgn kuat rambut raja Spanyol itu dan menggergaji kepalanya sampai putus. (!!!)

Tentara Muslim kemudian menancapkan kepala sang raja pada tombak dan memamerkannya didepan tentara Spanyol yg setia padanya dan masih terlibat dlm perang di Guadalete. Adegan kepala raja diujung tombak ini bahkan dianggap sangat keji oleh tetnara Visigoth yg terkenal keras. Demoralisasi sampai membuat tentara Spanyol panik dan mundur dgn kacau dari medan perang yg akhirnya berakhir dng pembantaian sebagian besar kekuatan tentara Spanyol.

Setelah perang ini, kaum Moor (nama Spanyol bagi Muslim) mulai menjajah peninsula Iberia utk 5 tahun kemudian. Kepala Rodrigo dikirim ke Damaskus sbg trophy hiburan bagi sang Kalif); Muslim mengganti nama Iberia menjadi Al Andalus dan menterornya selama 8 abad kemudian. Mimpi Emir Musa adalah melanjutkan invasi melewati Spanyol dan Perancis dan bertemu dgn pasukan Muslim yg menginvasi dari belahan timur, shg Islam akan mengelilingi Laut Mediteran yg rencanaya akan dijadikan sebuah Danau Muslim. Namun kali ini Musa tidak begitu untung. Thn 715 AD, hampir seluruh Spanyol berada dibawah jajahan Muslim. Ia meninggalkan urusan pemerintahan dibawah puteranya, dan kembali ke Damascus utk mengadakan laporan tahunan, namun sang kalif baru, Suleiman tidak suka dgn semakin meningkatnya ketamakan Musa dan menyatakan bahwa kemenangan2nya bukan kehendak Allah dan si Tarik dicopot dari jabatannya dan dibuang sbg gembel di sebuah kota tidak terkucil di tanah Arab. Hukuman pantas bagi orang yg mengakibatkan penderitaan jutaan orang Berber dan Spanyol. Ironis bahwa pengikut Allah sendiri yg menghukumnya.

Nasib Count Julian ?
http://en.wikipedia.org/wiki/Julian%2C_count_of_Ceuta
Ia mendapatkan tanah2 yg dijanjikan Muslim namun ia kehilangan banyak teman yg mengenangnya sbg pengkhianat bangsa.

Setelah pertempuran di sungai Guadelete, salah seorang bangsawan dipihak Rodrigo. Count Pelayo dari Asturias berhasil menyelamatkan diri dari kekalahan dan mendirikan Kerajaan Asturias, menantang kekuasaan Muslim di bagian barat laut peninsula Spanyol. Spt gerakan gerilya manapun, perang dimulai dgn skala kecil dgn Pelayo, yg menguasai wilayah kecil dan mengadakan serangan2 gerilya terhdp Muslim. Inilah permulaan gerakan pembebasan Spanyol dari tirani Muslim – inilah gerakan yg dinamakan dgn RECONQUISTA (Perebutan Kembali).

Image
Count Pelayo, Reconquistador pertama

Orang Spanyol tahu benar bgm nasib mereka yg jatuh dibawah kekuasaan Muslim (lihat Persia, Hindu, Bizantin) dan mereka mulai merebut kembali tanah mereka pd thn 718 AD, tapi hanya berhasil 800 thn kemudian, pd thn 1492 AD !

Image
RECONQUISTA !

Pelajaran dari pertempuran di Sungai Guadalete river

Bagi rakyat Spanyol, invasi Muslim adalah pelajaran mahal utk mengenal musuh mereka beserta taktik2 perang spt pengkhianatan dan kebiadaban dan oleh karena itu mereka juga menggunakan taktik ini utk mengalahkan musuh mereka. Inilah mengapa Spanyol merupakan satu2nya negara yg segera memulai perang gerilya melawan Muslim.

Di kota2 spt Seville, Cordoba, Granada, Spanyol menggunakan taktik Muslim. Tentara Reconquistador mulai merubah kembali SEMUA mesjid menjadi gereja2, bukan saja gedung yg tadinya gereja, tetapi mesjid2 barupun dirubah jadi gereja. Mereka juga tidak sedikitpun memberikan ampun kpd penduduk Muslim yg kalah (yg kebanyakan nota bene tadinya Kristen yg dipaksa masuk Islam dibawah pedang).

Image
Ratu Isabella dan Raja Ferdinand memimpin Reconqusitador menuju
Granada. Reconquista Spanyol ini merupakan contoh jawaban Eropa
atas ekspansi Muslim


Kaum Reconquistador memberi Muslim TIGA pilihan:

- Hengkang dari Spanyol secara total beserta dgn tentara2 mereka.
- Peluk (atau kembali kpd) agamanya Kristen, ATAU.
- Menghadapi pembantaian.

Sikap keras ini yg menyelamatkan Eropa dari Muslim. Dan setelah Muslim hengkang dari Eropa, baru Spanyol bisa mengurus kapal2 bagi Columbus utk berlayar ke ujung dunia. tahun itu juga (1492) Columbus menemukan AS. Bayangkan kalau Muslim masih di Spanyol ... AS sekarang hanyalah benua gersang spt Timur Tengah !! :shock: :shock:

Image
http://iris.cnice.mec.es/kairos/ensenan ... 03_01.html

---------------------------------------------------

Claim2 Toleransi Muslim terhdp kaum Yahudi Spanyol

Yahudi Spanyol membantu sang pendatang, Muslim, karena menyangka mereka adalah liberator. (Spt orang Indonesia membantu Jepang melawan Belanda, menyangka tentara Jepang sbg ‘saudara’ !)

Image
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Andalus
Gambar tentara Yahudi berperang dipihak tentara Muhamed IX, Nasrid Sultan Granada, di Pertempuran Higueruela, 1431.
(Tidak heran saat Spanyol bebas dari Muslim, orang Spanyol membenci Yahudi ! Dan merekapun kena diskriminasi lagi ! )

Kaum Yahudi ini segera menyadari ketololan mereka ! Yahudi juga yg akhrinya, bersama dgn Kristen, harus membayar pajak Jizyah yg ditetapkan pada semua non-Muslim oleh Muslims. Mereka juga diperbudak utk menghancurkan gereja2 dan mendirikan mesjid dari pilar2 gereja2 yg dihancurkan.

Yahudi juga dilarang membawa senjata, naik kuda, mengenakan sepatu, membunyikan bel gereja, mengenakan apapun yg berwarna hijau, atau membela diri terhdp serangan Muslim. Bagi Kristen, menyatakan Yesus sbg putera Tuhan juga dianggap sbg tindak pidana. Hukumannya adalah siksaan dan pembunuhan. Dan mereka menyebutnya ‘agama damai’ ???

Para kafir DHIMMI ini tidak diperbolehkan duduk dlm pemerintahan, menikahi wanita Muslim atau berpapasan dgn kaumnya sendiri di jalalan, naik kuda ataupun onta (dua 'hewan mulia'). Yahudi dan Kristen harus mengenakan baju2 spesial, berjalan dgn mata diarahkan kelantai dan menerima kalau didorong oleh Muslim. Yahudi dan Kristen harus memiliki pintu2 yg lebih rendah tanpa lampu di pintu mereka.

Tahukah anda dari mana Nazi Jerman mendapatkan ide atas cara2 menghina dan denigrasi Yahudi ? Di abad ke 9, orang2 Yahudi Spanyol yg tinggal di kawasan Muslim harus mengenakan pada pundak mereka selembar kain putih yg digambari dgn wajah MONYET; Kristen, karena memakan babi, harus mengenakan gambar BABI. Atas perintah Kalif al-Mutawakkil, lembaran kuning menjadi wajib bagi Yahudi. Inilah yg digunakan Nazi sbg preseden.
Image
Lembaran kuning utk dijahit pada baju Yahudi selama era Nazi yg ternyata dicontek dari 'Jaman Emas' Muslim di abad pertengahan !

http://en.wikipedia.org/wiki/Yellow_badge
Menurut Bernard Lewis:

Emblem Kuning di Tanah2 Kekuasaan Muslim:
Kristen dan Yahudi harus mengenakan emblem khusus pada baju2 mereka. Ini berupa emblem kuning, yg diperkenalkan kalif Baghdad di abad 9 dan disebarkan di negara2 Barat tidak lama kemudian. Bahkan di tempat2 pemandian umum, non-Muslim harus mengenakan tanda2 yg digantung dari leher, shg mereka tidak disangka Muslim saat melepaskan baju mereka di pemandian hamam. (Dibawah perintah Shi'ah, NONMuslim tidak diijinkan menggunakan kamar mandi yg sama) ... Alasan ketiga dan paling penting dan dominan di abad2 kemudian adalah: keinginan utk menghina, mengingatkan dhimmi atas inferioritasnya, dan menghukumnya jika ia berani coba2 lupa akan statusnya. Stigma inferioritas ini berupa kewajiban bagi Yahudi dan Kristen, keluarga2 dan budak2 mereka agar mengenakan jas dan topi yg berbeda warna dari Muslim yg tidak bernada menghina, namun kewajiban utk mengenakan emblem dgn warna tertentu di baju mereka, di bagian yg paling kelihatan jelas dimaksudkan utk menghina dan membedakan.[8]

Pada abad 11 di Seville, Yahudi tidak diberi salam 'Salam alaikum,' karena mereka tidak diperbolehkan merasakan kedamaian apapun !

Dan inilah yg dikatakan Muslim sbg TOLERANSI terhdp YAHUDI ?? :shock: :shock: :shock:
Last edited by ali5196 on Mon Apr 07, 2008 8:24 pm, edited 9 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://archive.gulfnews.com/articles/06 ... 70077.html

Image
AZNAR MEMBELA PAUS

Madrid: Jose Maria Aznar, mantan PM Spanyol, membela komentar Paus ttg Islam dgn mengatakan bahwa : Paus tidak perlu meminta maaf sedikitpun kpd Muslim. Malah justru MUSLIMlah yg harus minta maaf.

“Mengapa kami selalu harus meminta maaf dan mereka (Muslim) tidak pernah ?” kata Aznar pada konferensi di Washington ttg “ancaman global.”

Menunjuk kpd invasi kaum Moor (Arab/Muslim) terhdp Peninsula Iberia dari abad 8-15, Aznar mengatakan: “Saya tidak pernah mendengar seorang Muslimpun menyatakan MAAF karena menjajah Spanyol selama 8 abad.” Ia melanjutkan, “Kami hidup dlm jaman perang ... Mereka atau kita yg selamat. BARAT TIDAK MENYERANG ISLAM, merekalah yg menyerang kami.”

“Kami harus menghadapi Islam yg ambisius, radikal dan berpengaruh di dunia Muslim, sebuah Islam fundamentlasi yg harus kita hadapi karena kita tidak memiliki pilihan.

“Kami terus menerus diserang dan kami harus bela diri,” katanya. “Saya mendukung Ferdinand dan Isabella,” katanya merujuk pada pasangan raja & ratu Katolik abad pertengahan yg mengusir kaum Moor dari Spanyol th 1492.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Lebih banyak lagi info ttg 'TOLERANSI' MUSLIM terhdp YAHUDI SPANYOL di 'Jaman Emas' Muslim di Spanyol

Non-Muslim (Dhimmi) dibawah Kalifat
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Andalus

See also: Golden age of Jewish culture in the Iberian Peninsula
http://en.wikipedia.org/wiki/Golden_age ... _Peninsula

Debat ttg TOLERANSI Muslim terhdp non-Muslim

Bernard Lewis mengatakan:

Claim 'toleransi' yg sekarang sering didengungkan oleh kaum Muslim apologis merupakan fenomena BARU yg tidak didasarkan pada fakta. Ini adalah pertama kali dlm sejarah Islam bahwa kaum pembela Islam mengaku mereka memberikan status sederajad kpd non-Muslim.

Masy2 Islam tradisional belum pernah memberikan ataupun berpura2 memberikan status sederajad kpd non-Muslim. Malah, dijaman dulu hal itu (pemberian status sederajad kpd non-Muslim ) tidak dianggap sbg kewajiban yg mulia melainkan sbg kegagalan kewajiban. Bgm mungkin Muslim memberikan perlakuan sama kpd orang yg mengikuti agama yg paling benar dgn orang yg mentah2 menolaknya ? Ini merupakan sebuah absurditas teologis maupun logika.[5]


Profesor Universitas Princeton, Mark Cohen, dlm bukunya th 1995 ttg subyek itu [6] membahas bgm kepercayaan adanya ko-eksistensi 'damai' dlm 'Jaman Emas' di al-Andalus (antara Muslim dan dhimmi, khususnya Yahudi) dimulai di abad 19 & 20 oleh dua sumber.

Disatu pihak, pakar2 Yahudi spt Heinrich Graetz menggunakan cerita 'toleransi Muslim' di Al-Andalus utk membandingkannya dgn meningkatnya penindasan terhdp Yahudi oleh Kristen di Eropa. Di lain pihak, pakar2 Arab berkepentingan utk menunjukkan bgm Negara Israel menghancurkan 'harmoni' yg pernah eksis antara Yahudi dan Arab di Palestina dibawah penjajahan Ottoman (lihat: History of the Jews in Turkey). Cohen mengatakan bahwa 'hubungan mesra' itu diceritakan secara berlebih2an.

http://en.wikipedia.org/wiki/Dhimmi
Image
Kaum Maimonides (gambar) nyaris lolos dari pembantaian dhimmi di Kordoba, Spanyol
Selama pembantaian Kordoba 1148, filsuf-dokter-teolog Yahudi, Maimonides menyelamatkan nyawanya dgn masuk Islam; setelah ia pindah ke Mesir, kemualafannya dianggap BATAL oleh seorang hakim Islam (seorang khadi) yg merupakan teman dan pasien Maimonides.[58] Akibatnya ; penindasan dan pemaksaan non-Muslim agar masuk Islam di Maroko secara besar2an shg sampai sekarang banyak suku2 Muslim di Pegunungan Atlas dan bahkan kebanyakan keluarga2 Muslim di Fez memiliki nenek moyang YAHUDI ![56]


Pakar2 pro-Islam spt María Rosa Menocal yg menganggap bahwa nasib Yahudi jauh lebih baik dibawah penguasa Islam daripada dibawah penguasa Kristen sudah dibantah habis oleh komentator2 spt Robert Spencer dan Andrew Bostom yg menganggap deskripis Menocal sbg 'mitos'.

Sudah jelas bahwa kaum non-muslim di negara Muslim dianggap sbg warga kelas dua (dhimmi) dan mengalami pembatasan spt: tidak boleh bangun gereja atau sinagoga ataupun mereparasi gedung2 ibadah mereka. Mereka harus beribadah secara diam2, tidak secara terbuka dan tidak boleh menyebarkan agama mereka. Kaum Dhimmi diwajibkan mengenakan ikat pinggag bernama zunnar berwarna biru bagi Kristen dan Kuning bagi Yahudi. Dhimmi juga dilarang mempekerjakan Muslim dan harus membayar pajak mencekik bernama jizyah. Mereka juga dilarang memegang jabatan pemerintah.

Namun menurut David Wasserstein dari Tel Aviv University, dibidang religius, ekonomi dan literatur, pembatasan ini bersifat minimal. Apalagi bisa diperdebatkan bahwa literatur Yahudi sangat produktif dijaman Muslim di al-Andalus.[8]

Apologis2 Islam ini juga menunjukkan bahwa ADA saja dhimmi2 yg memegang jabatan pemerintah, terlepas dari adanya larangan bagi dhimmi. Contoh: Hasdai ibn Shaprut (915-990), Yahudi terkemuka yg mengatur perpajakan di Kórdoba, bahkan ada yg menjadi Vizier/wakil kalif (yi Samuel Hanagid) atau dokter2 istana.

Kaum pro-Islam mengatakan bahwa dhimmi juga menikmati otonomi tersendiri didlm negara Islam, sehubungan dgn hukum keluarga dan agama.

Memang mereka memiliki kebebasan tertentu,
T
A
P
I mereka TETAP WARGA NEGARA KELAS DUA kalau dibandingkan dgn status Muslim.

Perlu diperhatikan bahwa beda Kalifat, berbeda pula perlakuan terhdp kaum dhimmi. Periode toleransi terlama terjadi setelah thn 912 semasa Kalif Abd-ar-Rahman III dan puteranya, Al-Hakam II dimana Yahudi2 Al-Andalus tumbuh makmur dan membaktikan diri mereka bagi kalifat, studi sains, bidang komersial dan industri, khususnya perdagangan sutera dan budak dan menyumbang bagi kemakmuran negeri. Iberia Selatan menjadi tempat suaka bagi Yahudi2 yg tertekan di negara2 lain.

TAPI bagi Kristen, bahkan selama masa2 toleransi ini, 48 Kristen di Kórdoba DIPENGGAL karena tindak kriminal religius. Mereka kemudian dikenal sbg Martyr2 Córdoba. Kristen2 yg di-eksekusi ini dgn terbuka menantang Islam didalam mesjid, menghina Muhammad dan mendeklarasikan kepercayaan Kristen yg dianggap Islam bersifat menghujad. Contoh : menyebut Kristen sbg anak Tuhan saja dianggap menghujad ! Memang banyak Kristen dijaman ini memilih bunuh diri atau dibunuh Muslim ketimbang tunduk kpd penguasa Islam.[9]

DAN dgn kematian al-Hakam III di th 976, situasi semakin parah bagi non-Muslim pada umumnya. Tindakan penindakan paling besar pertama terjadi tgl 30 December 1066 ketka Yahudi diusir dari Granada dan 1.500 keluarga dibantai saat mereka menolak utk angkat kaki.

Mulai th 1090, dgn invasi Almoravid, situasi semakin runyam. Dgn kekalahan Almoravid di th 1148 oleh sesama Muslim ; kaum Almohad, however, Yahudi secara ramai2 dipaksa masuk Islam; harta benda mereka disita dan banyak yg dijual sbg budak. Sinagoga2 dihancurkan dan institusi2 pendidikan Yahudi ditutup.

Selama era penindasan terhdp non-Muslim ini, Yahudi dan bahkan pakar Muslim sendiri meninggalkan bagian Ibera yg dikuasai Islam dan pindah ke Toledo yg masih dianggap relatif toleran. Kenapa ? Karena Toledo SUDAH DIREBUT KEMBALI OLEH KRISTEN di thn 1085. Sekitar 40.000 Yahudi bergabung dgn Kristen, tapi Yahudi2 yg masuk Islam bergabung dgn kaum Almoravid melawan Raja Alfonso VI dari Castile. :roll:
Last edited by ali5196 on Mon Dec 24, 2007 9:53 pm, edited 3 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.tribuneindia.com/2001/20010608/world.htm#6

AFGHANISTAN : Hindu harus mengenakan Emblem Kuning
Pihak legislatif AS protes dgn memakai bros ‘Saya Hindu’
Aziz Haniffa

Washington, June 7
Sejumlah anggota dewan legislatif terkemuka akan mengenakan emblem kuning dgn tulisan “I am a Hindu” utk menunjukkan solidaritas dgn pengikut agama Hindu di Afghanistan pada hari disahkannya UU anti-Hindu Taliban.

Pihak legislatif AS mengatakan bahwa keputusan Taliban yg menjijikkan ini ini sama saja dgn kelakuan Nazi terhdp Yahudi. (NAZI PERSECUTION ? BUKANNYA MUSLIM PERSECUTION IN 9TH CENTURY??? Taleban mana mau ikutin contoh Nazi yg notabene Kafir , wong mereka ikutin contoh nenek moyang mereka sendiri !!)

Mereka menuntut agar rejim gembel Taleban agar segera membatalkan peraturan diskriminatif ini yg melanggar HAM internasional.
Last edited by ali5196 on Wed Mar 07, 2007 8:43 pm, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Berita ini sudah pernah diterjemahkan, tapi gua tidak bisa menemukannya di Berita INternasional. Ada yg tahu ingat nggak yah ??

http://atlasshrugs2000.typepad.com/atla ... chris.html

Friday, May 19, 2006
IRAN: Yahudi, Kristen harus mengenakan "Emblem2 Spesial"

Image

Emblem kuning, atau juga disebut dgn emblem YAHUDI adalah tanda utk membedakan Yahudi dari bangsa lain. Yahudi di Jerman pd jaman Nazi dipaksa mengenakannya.

Organisasi2 HAM menyuarakan kekhawatiran mereka ttg sebuah UU baru yg disahkan parlemen Iran yg akan mewajibkan Yahudi an Kristen utk mengenakan emblem2 berwarna khusus ytk menandakan status mereka sbg non-Muslim."

UU itu masih harus disetujui oleh "Pengarah Agung" Ali Khamenei.

Yahudi IRan yg berjumlah 25.000 harus mengenakan emblem KUNING dibagian depan baju mereka sementara Kristen harus mengenakan emblem MERAH sementara Zoroastrian warna BIRU.

The Simon Wiesenthal Centre menulis kpd Sekjen PBB utk memprotes UU Iran ini dan menyerukan agar masy internasional menekan Iran utk membatalkan UU tsb.


Catatan : Ini bukan hal baru dlm Islam

Thn 717, Kalif Omar II memerintahkan baik Yahudi dan Kristen utk mengenakan label yg membedakan mereka dari Muslim. [1]

807 Kalif Persia, Harun al-Rashid memerintahkan Yahudi utk mengenakan ikat pinggang kuning, dan biru bagi Kristen.

853 Kalif Persia, Al-Mutavallil mengeluarkan peraturan bagi dikenakannya label kuning bagi kafir.

1005 Fatimid Caliph Al-Hakim memerintahkan Yahudi Mesir dan tanah Israel utk mengenakan bel pada baju mereka dan ukiran "lembu emas" (terbuat dari kayu) di leher. Th 1301, mereka diwajibkan mengenakan turban kuning.

1121 Sebuah surat dari Bagdad menggambarkan keputusan ttg tata busana Yahudi: "dua label kuning, satu pada tutup kepala dan satu pada leher. Setiap Yahudi harus menggantungkan sebuah lempengan besi dgn ukiran kata 'dhimmi'. Ia juga harus mengenakan ikat pinggang. Kaum wanita harus mengenakan satu sepatu merah dan satu sepatu hitam dan sebuah bel kecil di leher atau sepatu mereka." (Paul Johnson, A History of the Jews, p.204)
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.playfuls.com/news_10_17786-S ... dalus.html
March 7th 2007; Muslim2 yg mendapat inspirasi al-Qaeda meningkatkan aktivitas propaganda dan perekrutan anggora baru di SPANYOL, negara yg mereka anggap sbg bagian dari dunia Muslim, demikian kata polisi.

Situs2 Islam menyerukan bagi 'perebutan kembali al- Andalus, nama Arab/Moor bagi Spanyol, yg dijajah oleh Muslim selama 8 abad sampai thn 1492.

Malah ada yg menyebut kampanye itu sbg "pembebasan/liberation" daerah2 Ceuta dan Melilla di pantai Maroko. Polisi kini mulai memantau bibit2 aksi jihad di kawasan tsb.
Last edited by ali5196 on Tue Mar 13, 2007 10:13 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Image
http://www.thereligionofpeace.com/index ... ombing.jpg
Pemboman kereta api Madrid (3/11/04). Jihad pertama setelah abad 15 muncul kembali di Spanyol.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Post by Laurent »

Bukankah Amerika ditemukan oleh Muslim bernama Cheng Ho
Krishnaji
Posts: 101
Joined: Mon Apr 10, 2006 11:14 pm

Post by Krishnaji »

Lauren ketipu arab
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Contoh TAQQIYA Muslim ttg Syariah, termasuk di Spanyol !

http://www.observationdeck.org/weblogs/?p=899#comments
Image
Sheikh Khalid Yasin atau dikenal juga dgn Malcom X, atau
Al Haj Maleek Shabaz.

Ini katanya dlm pidatonya :
Apa yg diberikan Shariah bagi Kristen yg hidup di Spanyol, apa yg diberikan Shariah bagi Muslim di Turki, maksud saya dilihat dari sejarah. Apa yg diberikan Shariah kpd Muslim di Medinah? Apa yg diberikan Shariah?

Harga diri, perlihdungan dan hak kebebasan beragama ! Hidup bersama dan penghormatan atas harta benda orang lain. Jadi, menurut sejarah,
Islam selalu menunjukkan toleransi, harga diri, perlindungan bagi non-Muslim yg hidup dlm negara Muslim
.
:lol: :lol: :butthead: :butthead:

Katanya juga :
Jika kita melihat evolusi pengalaman Shari’ah di Nigeria misalnya, ini sebuah pengalaman fenomenal dan indah. Shariah membawa perubahan besar dan keseimbangan dlm masyarakat, peraturan dlm praktek moral dan banyak hal.
:lol: :lol: :lol:

Ini kenyataannya :
Nigeria 2004
Setelah bertahun2 mencoba memaksakan Islam dan menetpkan Shariah terhdp seluruh penduduk Nigeria, puluhan ribu nyawa melayang, 53.000 dlm periode 3 thn antara 2001-2004.

Laporan April 7th 2004 menunjukkan berlanjutnya kekerasan berdarah.
1.500 Kristen mati dan 173 gereja hancur di tangan Muslim selama huru hara di Kano (gara2 Kontes Kecantikan Miss World) dlm beberapa minggu saja. Anggota gereja dibiarkan terkapar dilantai gereja dan lalu ditikam massal dgn celurit. (Post: Religion of peace at work. Pt1.)
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://rawstory.com/news/dpa/Alarm_in_S ... 22007.html

Spanyol waswas karena seruan al-Qaeda utk merebutnya kembali
April 12, 2007

Madrid - Timbulnya organisasi baru al-Qaeda di Afrika Utara mengkhawatirkan Spanyol. Al Qaeda menyerukan agar mereka merebut kemblai Spanyol dari tangan Kristen.

"kami tidak akan tenang sebelum melangkahkan kaki kami kembali pada tanah tercinta kami, al-Andalus," kata al-Qaeda di Aljazair, setleah menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Algiers yg menewaskan 24 orang.

Rujukan kpd al-Andalus ini bukan pertama kalinya digunakan al-Qaeda, yg bersumpah utk mengakhiri 'penjajahan' Spanyol atas kawasan Ceuta dan Melilla di pantai Maroko.
Last edited by ali5196 on Mon Dec 24, 2007 8:52 pm, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.marianland.com/hist006.html

Hilaire Belloc (sejarawan Katolik) meramalkan dlm bukunya The Crusades yg ditulisnya dithn 1937, bahwa :

dunia barat sama sekali belum melihat berakhirnya Islam akibat serangan militer Kristen di abad 12. Katanya, "Islam berhasil mempertahankan jiwa (jihad)nya", dan oleh karena itu kekuatan materialnya bisa saja muncul setiap saat.

Di lain pihak, Eropa sedang disintegrasi, karena semen Kristen yg menyatukannya telah rontok. Dan dlm kontras spiritual ini, kata Belloc, letak bahaya Islam bagi kita semua sekarang ini.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.islamificationofhistory.blogspot.com/

MYTH of Muslim Tolerance in 'GOLDEN AGE' of Spain

More and more TV programmes try to promote the idea that Muslims CAN be tolerant. The Golden Age of Spain, seemed to be the Muslim propaganda starting point.

The Legacy if Jihad, by Andrew Bostom
http://www.andrewbostom.org/loj//content/view/61/44/
As BERNARD LEWIS outs it: "The golden age of equal rights [in Spain] was a myth , and belief in it was a result , more than a cause , of Jewish sympathy for Islam.The myth was invented by Jews in nineteenth-century Europe as a reproach to Christians"

dst ...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

MITOS ANDALUSIA, REALITAS EURABIA: mengarang2 masa lalu dan menolak realita jaman sekarang
Andalusian Myth, Eurabian Reality; Inventing the past, and denying the present. A Jihad Watch EXCLUSIVE essay by Bat Ye'or and Andrew G. Bostom.
http://www.jihadwatch.org/dhimmiwatch/a ... 004_04.php

[...]

Sering kita mendengar pakar2 Islam menggambarkan Spanyol dibawah jajahan Muslim sbg jaman emas. Kebohongan ini dgn mentah2 diterima orang Barat yg tidak mengerti sejarahnya sendiri.

Iberia (Spanyol) diserang pd thn2 710-716M oleh suku2 Arab dari utara, pusat dan selatan Arabia. Setelah itu menyusul imigrasi massal kaum Berber dan Arab dan kolonisasi jazirah Iberian peninsula. Kebanyakan gereja diobrak-abrik dan dirubah jadi mesjid. Walau penjajahan itu direncanakan dan dilakukan dgn gabungan anggota keluarga kerajaan yg Katolik yg membelot, termasuk seorang uskup, penjajahan itu merupakan jihad klasik yg disertai dgn perampokan besar2an, perbudakan, deportasi dan pembunuhan massal.

Toledo, yg pertama tunduk pada Arab th 711 atau 712, berontak th 713. Kota itu dihukum dgn penjarahan dan semua petinggi kota itu digorok leher mereka.

Th 730, Cerdagne (di Septimania, dekat Barcelona) dihancur leburkan dan seorang uskup dibakar hidup2.

Di kawasan jajahan Islam yg lebih stabil, Yahudi dan Kristen ditolerir sbg dhimmi - spt di kawasan2 Islam lainnya - dan tidak dapat membangun gereja2 atau sinagog2 baru maupun merestorasi gereja2 lama. Kaum dhimmi ini (Mozarab) disegregasi di tempat2 tertentu dan harus mengenakan busana yg mendiskriminasikan mereka. AKibat pajak jizyah yg mencekik, kaum petani Katolik menjadi bawahan Arab; banyak yg meninggalkan tanah mereka dan lari ke kota2. Hukuman berat spt mutilasi dan penyaliban dijatuhkan pada mereka jika ketahuan meminta bantuan raja2 Katolik. Lebih lagi, jika seorang dhimmi melukai seorang Muslim, SELURUH komunitas Kristen ybs akan kehilangan perlindungan sbg dhimmi, shg mereka menjadi obyek penjarahan, perbudakan dan pembunuhan ditempat.

Pada akhir abad 8, para pemimpin Afrika Utara dan Andalusia memberlakukan mazhab Maliki, salah satu aliran yurisprudensi Islam yg paling fanatik yg kemudian menekan aliran2 yurisprudensi Islam lainnya. 3/4 abad lalu, Evariste Lévi-Provençal, pakar terkenal Andalusia, menulis : "Negara Muslim Andalusia dari permulaan nampak sbg pembela dan juara ortodoksi, tunduk secara buta pada doktrin kaku, mencurigai dan mengutuk terlebih dahulu segala bentuk pemikiran rasional."

Status terhina yg menempel pada diri dhimmi dan penyitaan tanah mereka memprovokasi berbagai pemberontakan yg kemudian dibalas dgn pembantaian massal, spt di Toledo (761, 784-86, 797). Setelah pemberontakan Toledo berikutnya di thn 806, 700 penduduk dieksekusi. Pemberontakan juga pecah di Saragossa dari thn 781 - 881, Kordoba (805), Merida (805-813, 828 dan thn berikutnya serta thn 868), dan lagi2 di Toledo (811-819); para pemberontak disalib, sesuai dgn perintah Qur’an 5:33*. [/b]

Pemberontakan di Kordoba th 818 dibalas dgn pembunuhan massal dan penjarahan selama 3 hari dgn disalibnya 300 petinggi dan diusirnya 20.000 keluarga. Cekcok sering timbul di kota2 Andalusia, antara sesama penjajah Arab & Berber, antara para mualaf Iberia (Muwalladun) dgn para dhimmi Kristen (Mozarab). Jarang sekali ada periode damai dlm emirat Kordoba (756-912), ataupun sesudahnya.

Al-Andalus merupakan tanah jihad par excellence. Setiap tahun, bahkan kadang dua kali setahun, ekspedisi2 perampokan Muslim menghancurkan kerajaan2 Spanyol di utara, kawasan2 Basque, atau Perancis dan Lembah Rhone, membawa pulang harta jarahan dlm jumlah meluap dan tentunya, BUDAK. Muslim Andalusia menyerang dan menginvasi pantai2 Sicilia dan Italia, bahkan sejauh kepulauan Aegean, meninggalkan bekas2 penjarahan dan pembakaran. Ribuan orang diperbudak di Andalusia, dimana sang kalif memiliki PULUHAN RIBU BUDAK KRISTEN dari seluruh Eropa (the Saqaliba), dan sebuah harem penuh dgn wanita2 Katolik hasil sekapan jihadi. Masyarakat dipecah secara jelas sesuai dgn etnisitas dan agama; suku2 Arab berada di tempat paling atas, menyusul kaum Berber yg tidak pernah dianggap sbg sederajad dgn Arab walau mereka juga di-Islamisasi; menyusul para mualaf mullawadun dan dipaling bawah, dhimmi2 Katolik Mozarab dan Yahudi.

Ahli hukum Maliki Andalusia, Ibn Abdun (wafat 1134) menulis fatwanya bagi Yahudi dan Kristen sekitar th 1100M : "TIDAK SATUPUN YAHUDI ATAU KRISTEN DIIJINKAN UTK MENGENAKAN JUBAH ARISTOKRAT, ahli hukum atau orang kaya; sebaliknya mereka harus dibenci dan dihindari. DIlarang menyalami mereka dgn pernyataan ‘salam alaikum’. Malah, ‘Setan merasuki mereka dan mengakibatkan mereka lupa akan peringatan Allah. Mereka adalah anggota2 partai Setan; mereka jelas akan kalah !’ (Qur’an 58:19). Sebuah tanda yg membedakan mereka harus mereka tempel pada diri mereka agar mereka dikenal dan ini merupakan sebuah bentuk AIB."

Ibn Abdun juga melarang penjualan buku2 sains kpd dhimmi, karena mereka (dhimmi) menerjemahkannya dan mengatribusikannya kpd sesama Kristen dan uskup. Malah, plagiarisme sulit dibuktikan karena seluruh perpustakaan2 Yahudi dan Kristen dijarah dan dihancurkan. Seorang ahli hukum Andalusia terkenal lainnya, Ibn Hazm dari Kordoba (w. 1064), menulis bahwa Allah memberikan kafir harta benda HANYA agar bisa dijadikan sbg sumber penjarahan bagi Muslim.

DI Granada, petinggi2 Yahudi, Samuel Ibn Naghrela dan puteranya, Joseph, yg melindungi komunitas Yahudi, keduanya dibunuh antara thn 1056 -1066, menyusul ANIHILASI SELURUH POPULASI YAHUDI. Diperkirakan sekitar 5000 nyawa Yahudi melayang akibat pogrom Muslim yg menyusul pembunuhan thn 1066 itu. Angka ini melebihi jumlah Yahudi yg kabarnya dibunuh kaum salibi selama penjarahan mereka terhdp Rhineland, 30 thn setelah Perang Salib pertama.

Pogrom Granada ini dimulai dgn provokasi ABU ISHAQ, ahli hukum dan penyair jaman itu, yg sangat benci Yahudi. Ia menulis : "Depak mereka ke tempat asal mereka dan tindas mereka sampai serendah mungkin ... pandanglah negara2 [Muslim] lain dan anda akan melihat bahwa Yahudi adalah anjing liar ... PEMBUNUHAN MEREKA TIDAK DIANGGAP SBG PELANGGARAN AGAMA ...Mereka telah melanggar perjanjian kami dgn mereka shg bgm mungkin kau akan dianggap bersalah melawan para pelanggar ?"

Kaum Muslim Berber Almohad di Spanyol dan Afrika Utara (1130-1232) mengakibatkan destruksi besar2an terhdp populasi2 Yahudi dan Kristen. Penghancuran, pembunuhan massal, perbudakan dan pemaksaan Islam ini digambarkan oleh kronikler Yahudi, Abraham Ibn Daud, dan penyair Abraham Ibn Ezra. CUriga atas niat mualaf2 Yahudi, para INquisitor Muslim (300 tahun sebelum Katolik Spanyol membentuk badan Inquisitor mereka), memisahkan anak2 Yahudi dari orang tua mereka dan menempatkan mereka dgn guru2 Muslim. Maimonides, filsuf dan dokter terkenal, mengalami penindasan Almohad ini dan melarikan diri dari Kordoba dengan seluruh keluarganya pd thn 1148, berpura2 sbg Muslim dan akhirnya mendapatkan suaka di Mesir yg dikuasai kaum Fatimid.

Kata Maimonides tentang perlakuan Muslim atas Yahudi: ".. kaum Arab menindas kami dengan kejam dan menerapkan UU diskriminatif terhadap kami. Belum pernah ada sebuah bangsa yang mampu menindas, merendahkan, melecehkan dan membenci kami (Yahudi) spt mereka .."

Hubungan antar agama di Spanyol jajahan Muslim yg sering digambarkan sbg mesra dan harmonis yg dinamakan dgn Convivenza, dibantah oleh pengamatan Richard Fletcher dlm bukunya Moorish Spain:
"Kesaksian mereka yang mengalami kekejaman selama penjajahan Berber dan invasi Almoravid, membuktikan bahwa pandangan romantis Muslim ttg Spanyol tidak lebih dari sebuah kebohongan. Faktanya adalah bahwa Spanyol dibawah Muslim diliputi kekacauan dan bukan ketentraman. Toleransi? Tanyalah pada Yahudi Granada yang dibantai thn 1066. Tanyalah kpd kaum Katolik yg dideportasi Almoravid ke Maroko di thn 1126 (spt kaum Morisco 5 abad kemudian)…

''Celakanya, di pertengahan abad 20, kesadaran dan perasaan bersalah Barat karena kolonisasi, menganggap perebutan kembali al-Andalus oleh Katolik Spanyol dan penindasan terhdp kaum Morisco (?) sebagai sebuah hal yg memalukan. TAPI anehnya, penjajahan dan kolonisasi kaum Moor/Muslim tidak mereka gubris sama sekali. Asumsi ini kemudian dianggap sbg fakta dan disebarkan ke akademisi dan media Barat. Terciptalah mitos bahwa Spanyol di Abad Pertengahan penuh dgn Inquisitor Katolik kejam yang dipimpin seorang paus yg haus kekuasaan. Padahal Spanyol dibawah Muslim dalam Abad Keemasannya yang paling tinggipun bukan sebuah masyarakat yang toleran ataupun berbudaya.

Sejarah Andalus dikarakterisasi oleh sebuah dhimmitude yang luar biasa kejam dan sama sekali tidak kompatibel dengan ajaran persamaan derajad antar individu, terlepas dari agama. DI abad 21 ini, kami harus memaksa Muslim di Barat agar menerima standar persamaan derajad, dan meninggalkan standar diskriminatif brutal yang dipraktekkan mazhab Maliki di Andalusia yang ''berbudaya tinggi.''
-------------------------------
Bat Ye'or, http://www.dhimmitude.org, http://www.dhimmi.org , adalah penulis Islam and Dhimmitude: Where Civilizations Collide, dan Eurabia.
Last edited by ali5196 on Sat Jul 18, 2009 4:13 am, edited 3 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.jihadwatch.org/dhimmiwatch/a ... 004_04.php

Image
Cordoba Cathedral: to be a mosque again?

Muslims across Spain are lobbying the Roman Catholic church in the southern city of Córdoba to make a symbolic gesture of reconciliation between faiths by allowing them to pray in the city's cathedral.

Córdoba's renaissance cathedral sits in the centre of an ancient mosque complex, and local Muslims want to be allowed to pray there again. They have appealed to the Vatican to intercede on their behalf.

Zakarias Maza, the director of the Taqwa mosque in neighbouring Granada, said yesterday: "We hope the Vatican will give a signal that it has a vision of openness and dialogue.

"It would be good if there were a gesture of tolerance on their part.

"Córdoba has been a symbol of the union of three cultures for centuries. Even now, Jews and Muslims live together with Christians in the neighbourhood around the mosque."

But he added: "The church council doesn't seem to be open to dialogue."

The Muslim community in the south of Spain is growing as a result of immigration from north Africa, and due to Spaniards converting. Córdoba now has some 500 Muslims, too manyfor the city's existing mosque.

There was widespread rejoicing among Muslims last year when a new and prominent mosque was opened in Granada after many years of negotiations, but church leaders in Córdoba appear reluctant to acknowledge the way Spanish society is evolving.

A spokesman for the local bishop told El Mundo that the proposal faced a lot of obstacles and it would be many years before it came to anything.

The proposals have also provoked anger in some parts of Spain's Catholic community.

"Will Christians be able to pray in the mosques of Morocco, Saudi Arabia, Iran or Kuwait?" demanded one contributor to a Catholic website. "Muslims should practise what they preach!"

The Muslim community is going out of its way to portray the proposals as a union, and not a clash of faiths. "In no way is this request about reclaiming our rights - far less any kind of reconquest," Isabel Romero, a member of the Islamic Council of Spain, told a local newspaper.

"Instead, we want to give our support to the universal character of this building."

Nowadays, Córdoba is a small provincial capital in one of the poorer regions in the Spanish interior, but 1,000 years ago it was one of the great cities of the world.

As the capital of Moorish Spain, Córdoba became one of Islam's holiest places, and a centre of Islamic art and scholarship to rival Baghdad.

The original mosque was built in the eighth century, following the conquest.

It was expanded by successive generations of rulers until the city was taken by the Christians again in the 13th century.

With its hundreds of marble columns and distinctive red-and-white brickwork, the mosque is considered one of Moorish Spain's greatest legacies, despite the 16th-century addition of the cathedral in its centre.

It stands at the heart of a Unesco world heritage site.

The addition of the cathedral was only the most recent change of use for a site that has seen the ebb and flow of the world's great religions.

The Visigoths had their own cathedral on the site before they were defeated by the Moors. Before that, a temple to the Roman god Janus had stood there.

For Muslims, the most important part of the mosque is the mihrab, the recess in the south-eastern wall which indicates the direction of Mecca for prayer.

In the Córdoba mosque, the mihrab is outside the cathedral itself, so in theory it would be possible for Muslims to pray without affecting ceremonies in the cathedral.

The Islamic Council has lodged a formal request with the Vatican for Muslims to be allowed to pray in the mosque. "The request was very well received," Mansur Escudero, secretary of the Islamic council, told El Mundo.

The plan also has support from local politicians. Antonio Hurtado, a spokesman for the local Socialists, told El Mundo: "We hope to see Córdoba become a place for the meeting of faiths."

The city's United Left (IU) mayor, Rosa Aguilar, is also believed to be in favour of the move, although she has said that now is not the time for the council to debate the issue.

"There has been a series of meetings between the IU and the Islamic Council to open up a dialogue between religions," her deputy, Andrès Ocaòa, told Europa Press. "In today's world, we have to make every effort to maximise our knowledge of different cultures to help us live together better."
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 456#380456

In 711 or 712 Islam ‘subdued’ Toledo. In 713 the conquered nobles of Toledo revolted. The Religion of Peace responded with a heavy hand. Toledo was pillaged, the ranks of the nobles were decimated, their throats were cut and their property seized. In 730 the Bishop of Cerdagne was buried alive. Christians and Jews were separated from the rest of the population. They were not allowed to build new churches and synagogues. If one should happen to be destroyed—burned to the ground by a ‘careless’ caretaker—it could not be replaced. Christian peasants were given a choice between serfdom and conversion to Islam. Those who desired neither and fled to the cities were hunted down and mutilated or crucified. There were mass murders in Toledo, in Cordoba, in Saragossa, in Merida.

Ah, yes, let us return to those thrilling days of yesteryear when the cry of “Allahu akbar” sent shivers up and down the spines of al-Andalus’ terrified non-Muslim inhabitants.

One should pay attention to the words of Vaclav Havel. “He who fears facing his own past must necessarily fear what lies before him,” said Havel. “Lying can never save us from the lie. Falsifiers of History do not safeguard freedom, but imperil it.” Havel has read “1984,” King Abdullah hasn’t, and if he has, he has learned nothing from it.
User avatar
APEL EMAS
Posts: 903
Joined: Wed Aug 25, 2010 11:42 am
Location: PIKIRAN JERNIH DAN AKAL SEHAT

Re: Bagian 6 ; Jihad vs SPANYOL 710-1492M

Post by APEL EMAS »

bagus bro......!!!!! lanjutkan terus perjuangan mu untuk mengungkap fakta sejarah betapa kejamnya invasi jihad kaujm barbar ini....!!!! yang merasa paling benar dan paling munafik ini....!!!! mantap bro saya makin di bukakan betapa jahatnya ajaran ini....!!!! =D> =D> =D> =D> =D> =D>
suara-hati
Posts: 49
Joined: Fri Mar 05, 2010 10:24 am

Re: Bagian 6 ; Jihad vs SPANYOL 710-1492M

Post by suara-hati »

SUARA HATI wrote:bagus bro......!!!!! lanjutkan terus perjuangan mu untuk mengungkap fakta sejarah betapa kejamnya invasi jihad kaujm barbar ini....!!!! yang merasa paling benar dan paling munafik ini....!!!! mantap bro saya makin di bukakan betapa jahatnya ajaran ini....!!!! =D> =D> =D> =D> =D> =D>
"SUARA HATI"

Wah, nick name anda sangat mirip dengan punya saya. Supaya tidak membingungkan teman-teman FFI lainnya, apa tidak sebaiknya anda menggunakan nama yang lain?

Salam
User avatar
APEL EMAS
Posts: 903
Joined: Wed Aug 25, 2010 11:42 am
Location: PIKIRAN JERNIH DAN AKAL SEHAT

Re: Bagian 6 ; Jihad vs SPANYOL 710-1492M

Post by APEL EMAS »

@atas

maaf bro saya udah ganti...!!!!! sorry sebelumnya...!!!! nick saya udah di ganti...!!!! maafin saya ya bro...!!!! :heart: :heart: :heart: :lol: :lol:
karaskalo
Posts: 559
Joined: Thu Sep 25, 2008 2:09 am

Re: Bagian 6 ; Jihad vs SPANYOL 710-1492M

Post by karaskalo »

SUARA HATI wrote:bagus bro......!!!!! lanjutkan terus perjuangan mu untuk mengungkap fakta sejarah betapa kejamnya invasi jihad kaujm barbar ini....!!!! yang merasa paling benar dan paling munafik ini....!!!! mantap bro saya makin di bukakan betapa jahatnya ajaran ini....!!!! =D> =D> =D> =D> =D> =D>
suara-hati wrote:"SUARA HATI"

Wah, nick name anda sangat mirip dengan punya saya. Supaya tidak membingungkan teman-teman FFI lainnya, apa tidak sebaiknya anda menggunakan nama yang lain?

Salam
nama anda juga sangat mirip dengan suara_hati
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... -5-t22142/
Post Reply