Setelah jatuhnya PERSIA dibawah pedang Islam, Muslim melanjutkan perhatian ke tetangga Persia: kaum KRISTEN BIZANTIN (634-1453).
Pertempuran Heiromyak (Al Yarmuk)
636M: Pada pertempuran di sungai Yarmuk antara Arab dan Bizantin, Arab kalah dlm bagian perang pd tahap pertama. Saat kemenangan hampir dekat bagi pihak Bizantin, Arab berganti taktik dan memanfaatkan kontingen wanita yg spt kesurupan menyerang pasukan Bizantin sambil berteriak2 histeris dan meng-ululu ... Karena tidak terbiasa menghadapi musuh wanita, tentara Bizantin bingung, apalagi saat jendral mereka memerintahkan agar pasukan tidak menyerang wanita dan sebaiknya mengundurkan diri.
Ketika Muslim melihat bahwa taktik ini berhasil, mereka mengirimkan tentara Arab yg mengenakan pakaian wanita agar menyerang Bizantin. Salah seorang jendral Arab, Khalid-ibn-Walid, juga berpura2 sbg wanita, mendekati dan menyerang sang Jendral Bizantin, Harbis, mematahkan tulang rusuknya dan membunuhnya. Dgn matinya jendral mereka, tentara Bizantin kehilangan pemimpin dan perang mulai dimenangkan pihak Arab. Inilah caranya mereka memenangkan perang Yarmuk.
Pertempuran Caesarea, Babylon (kota Bizantin Mesir) dan Alexandria
Taktik lain yg digunakan tentara2 Allah adalah dgn menyuap para penyapu jalan. Merkea itu memberitahu Muslim dimana letak saluran2 bawah tanah agar bisa dimasuki di malam hari, buka pagar dan menyerang kota itu. Taktik ini digunakan di Babylon (kota Bizantin Mesir, bukan di Mesopotamia). Kota dgn tembok2 setinggi 10 meter dgn menara2 tinggi yg sempat bertahan selama lebih dari 8 bulan, akhirnya diinfiltrasi Muslim secara licik dan berakhir dgn pembantaian setiap penduduknya, sampai tidak lagi ada yg tersisa.
Taktik pengikut Allah ini juga diterapkan di Caesarea, kota sibuk dgn lebih dari 300 jalanan sibuk. Kota ini merupakan kota pelabuhan, jadi se rangan tidak bisa dilakukan dari bagian laut yg menghadap kota itu. Lagi2 pihak Arab menyuap para tukang sapu dan meng-infiltrasi lewat got2 kota itu. Ini menunjukkan bahwa Arab Muslim menghalalkan segala cara, termasuk merendahkan derajad mereka sedemikian rupa, demi kemenangan bagiAllah.
Begitu pasukan Muslim menyerang kota Caesarea, mereka tidak hanya membantai semua tentara, tetapi memenggali kepala mereka, dan utk menakut2i kaum wanita, mereka membelah dada tentara, mencabut jantung dan segala isi tubuh mereka yg kemudian dipertontonkan di jalanan.

Kebiadaban ini begitu membekas di ingatan kaum Bizantin Kristen selama berabad2. Saat perang salib membalas invasi Muslim pada abad 11 (1096-1291M), para crusader membalas kekejaman Muslim dgn membakar tubuh tawanan dan bak kambing guling memakan daging Muslim saat tentara kekurangan suplai makanan.
Bagaimana Kristen Bizantin bertahan selama 8 abad sementara Zoroastrian Persia jatuh di tangan Muslim dlm 17 tahun
Arab menyerang Konstantinopel dua kali lagi, pd th 674 dan 717, namun kota itu berhasil dipertahankan dgn senjata baru bernama Greek Fire, Api Yunani. Ini adalah cairan panas yg mengakibatkan luka2 bakar menyakitkan bagi mereka yg dijadikan sasaran. Ini sama dng senjata napalm jaman sekarang. Pihak Bizantin menggunakan senjata ini melawan invasi Arab pd thn 674-678 dan 717-718. Pihak Arab mencoba keras utk mempelajari rahasia Api Yunani itu tetapi tidak berhasil. Karena senjata ini, lebih dari 300.000 Arab yg menyerang Konstantinopel, hanya 20.000 yg kembali. Yang lainnya tewas akibat Api Yunani.

Dgn Greek Fire, Konstantinopel Menyelamatkan Peradaban Barat dari Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 38&t=28813

Bizantin juga berhasil membendung serangan Muslim di Cilicia di Turki Tenggara. Muslim2 Arab akhirnya memutuskan utk mengambil rute laut dan menyerang pulau Rhodes dan menghancurkan patung raksasa Rhodes (patung yg didirikan orang Yunani jaman dulu). Masih ingat Taleban menghancurkan patung Budha Bameyan ? Persis sama kejadiannya !
Tongkat Jihad di-oper ke kaum Turki Seljuk

732M: Jihad Arab kemudian patah semangat ketika pd thn 732 km di Poiters (Perancis) mereka dikalahkan kaum Franks. Serangan Arab berhenti pada pertengahan abad ke 8, ketika sesama kalif saling cekcok karena perbedaan shia-sunni.
Abad 11: Jihad kemudian dimulai lagi pada abad ke 11 dgn diserahkannya baton jihad kpd bangsa Turki Seljuk. Mereka menganut kepercayaan animisme dgn campuran Zoroastrian sebelum di-Islamisasi oleh Persia (yg juga di-Islamisasi) antara thn 651 dan 751.
Ketika orang Persia yg di-Islamisasi itu menyerang Turki, muncullah nama seorang pendekar bernama Abu Muslim. Ia lahir dari orang tua Zoroastrian dan ia berpura2 memeluk Islam karena ingin balas dendam terhdp penjajah Muslim di Persia. Selain pura2 sbg muslim, ia juga menyerang bangsa non-Muslim Turki dan malah memaksa mereka memeluk Islam. Langkah berikutnya adalah melakukan kudeta terhdp kalifah Abbasid di Baghdad. Tetapi ia difitnah oleh teman2 terdekatnya dan sang kalif memberi perintah agar ia disiksa sampai mati. Begitulah mental berdarah Islam yg ditularkannya kpd rakyat2 yg dipaksa masuk Islam, dari Arab ke Persia, ke Turki dan lalu ke Bizantin.
Pertempuran Manzikert antara Bizantin dan Turki Seljuk
Pemeluk baru Islam ini mencampurkan keberingasan alami mereka dgn fanatisme Islam. Terbentuklah kombinasi maut. Kalau Arab gagal merebut Konstantinopel dgn mendobrak pagar Cilicia, kaum Turki Seljuk dgn pelan tapi pasti meng-korosi pinggir2 utara Bizantin di Armenia. Disana mereka memporakporandakan penduduk Kristen Armenia. Tirani berdarah Turki terhdp Armenia terulang kembali dlm abad berikutnya dan Turki tidak henti2nya menikmati pembantaian masal penduduk sipil Kristen Armenia.
LIHAT JUGA: Bagian 10 : Jihad vs Armenia (Assyria) 1071M
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 98#p445998
Kawasan Caucasus (atau Kavkaz) ini bertubi2 menjadi garis depan tempat berlangsungnya bentrokan peradaban sejak saat itu sampai sekarang. Beslan di Russia bagian Ossetia, dimana anak2 sekolah dibantai teroris Muslim, tidak jauh dari Manzikert, tempat utama bentrokan antara Muslim-Kristen di thn 1071.
Ingat pembantaian & pemerkosaan terhdp anak2 sekolah di Beslan oleh teroris Muslim Chechnya ? 1200 anak2 dan staf sekolah disandera selama 3 hari. 334 orang tewas, termasuk anak2.


Tidak pernah terdengar kutukan Muslim atas kebiadaban atas nama agama mereka ini.

Foto2 para korban
Kaisar Bizantin ketika itu adalah Romanus IV Diogenes. Ia menduduki tahta thn 1068. Spt biasanya, terdpt banyak komplotan kekuasaan di Bizantin. Ini semakin nampak karena selama 400 tahun dari 640-1068, kaum Bizantin memperkuat angkatan bersenjata mereka dgn menyewa tentara2 bayaran dari kaum Franks, Ostrogoths, Visigoths, Bulgar, Avar dan masyarakat2 Kristen lainnya ditambah dgn kaum Latin yg selalu merupakan lobby kuat di Konstantinopel. Tentara2 bayaran ini digunakan utk menangani serangan Arab, tetapi dlm masa damai mereka menjadi lobby2 kuat dlm politik dalam negeri Bizantin. Utk menjaga keseimbangan politik, beberapa raja daerah bagian Bizantin mencakupkan dlm kontingen mereka tentara cadangan berupa ORANG2 SELJUK TURKI yg NOTABENE MUSLIM (!!!) (guooblog banget si raja Bizantin !). Keputusan ini terbukti membawa celaka kpd Bizantin di Manzikert. (raja kok otaknya memble !)
Romanus membagi pasukannya menjadi dua. Ia memimpin yang satu dan yang lainnya dipimpin oleh Joseph Tarchaniotes, orang keturunan Turki (!!) yg secara rahasia memeluk Islam, kepercayaan yg dianut kebanyakan rakyatnya – kaum Seljuk Turki. Tarchaniotes mengkomando kontingen tentara bayaran terbesar, kaum Cuman Turki. Romanus merebut kembali kota2 yg dijajah kaum Seljuk Turki yg akhirnya berpuncak kpd Pertempuran Manzikert.
Jendral tentara pihak musuh (pihak Seljuk Turki) adalah Alp Arslan yg bermarkas di dekat Manzikert. Romanus menunggu jendralnya (Si Joseph yg Turki dan Muslim itu) utk menyerang markas Turki milik Alp Arslan itu. Tapi sang jendral Bizantin itu membelot ke pihak musuh bersama dng kontingennya. Spt juga pembelotan tentara Persia pada Pertempuran Qadissiyah antara Sassanid dng Arab Muslim, ini sekali lagi membuktikan bahwa tentara Muslim TIDAK PERNAH AKAN SETIA PADA ATASAN NON-MUSLIM !
Amerika, Inggris, dsb PERHATIKAN INI !!! JANGAN PERCAYA MUSLIM !!
Dan kemenangan Muslim lagi2 dicapai dgn kecurangan:
Saat matahari terbenam, kedua pasukan menarik diri setelah seharian bertempur. Pihak Turki membunyikan trompet mereka, menandakan pengakhiran sementara pertempuran. Namun etika pertempuran ini tidak diperhatikan Turki. Saat tentara Bizantin mengundurkan diri ke markas mereka utk beristirahat, Turki menyerang mereka. Dan sebelum lonceng menandakan pk 12 malam, Romanus sudah menjadi tawanan Alp Arslan.
Jendral Turki ini berjanji utk melepaskan sang raja itu jika ia mengembalikan kpd Turki tanah2 Bizantin yg direbut Turki. Sang raja tidak memiliki pilihan lain dan terpaksa menarik tentaranya dari seluruh kawasan Anatolia sampai Konstantinopel. Ia hanya meminta agar Alp Arslan berjanji bahwa pihak Seljuk Turki tidak akan mengganggu penduduk sipil Bizantin. Romanus-pun kembali ke Konstantinopel sambil yakin bahwa Alp Arslan tidak akan mengancam perbatasan timur kekuasaannya.
Perjanjian antara Alp Arslan dgn Romanus ini menjadikan tanah Bizantin, Anatolia, sbg wilayah Turki yg kemudian dikenal sbg Turkestan (tanah orang Turki) atau Turki.
Karena tidak lagi menghadapi tantangan akan infiltrasinya kedalam Anatolia yg Kristen, dalam beberapa dekade mereka berhasil merebut kekuasaan Anatolia dari Bizantin, dan mendekati Konstantinopel dari selat Bosporus. Merekalah yg sekarang berkuasa atas rute para peziarah Kristen lewat Anatolia ke Tanah Suci. Dan bisa ditebak, mulai lagi cerita2 teror Turki terhdp para peziarah Kristen. Berita ini sampai ke raja2 Eropa, bersama dgn permintaan bantuan para raja Bizantin dan mulailah perjuangan Kristen merebut kembali Bizantin dan Tanah Suci dari penjajah Muslim. Inilah asal mula Perang Salib yg dimulai pada thn 1096 (dan berlanjut sampai 1291). Secara tidak langsung ini merupakan akibat Pertempuran Manzikert th 1071.
Pelajaran dari Pertempuran Manzikert dan jatuhnya Konstantinopel (1453)
Kristen berhasil merebut kembali Antioch, Damascus, Jerusalem, Bethlehem, Nazareth dari tangan Muslim dan menyerahkannya kpd pemilik asli, Bizantin. Tapi kemudian di thn 1184, para Salibi dikalahkan oleh orang Kurdi dan sekutu Turki bernama Saladin. Tetapi para Salibi masih bertahan sampai Konstantinopel pd th 1291 sampai pertengahan abad 14 dimana Turki dibawah dinasti Ottoman secara bertahap mendorong mundur Salibi. Serangan Muslin terhdp Bizantin berikutnya terhp Konstantinopel terjadi th 1350 dan kemudian pd thn 1453, saat Turki merebut Konstantinopel dan mengakhiri kerajaan Bizantin. Sampai sekarang. Ternyata setanpun bisa menang.
The Sack of Constantinople