Jan&Juni 2008: PEMBANTAIAN MASAL di biara tertua Mesir
Posted: Mon Jun 16, 2008 2:59 am
http://www.sonsofapesandpigs.org/2008/0 ... hrist.html
Kebenaran ttg keberingasan Muslim dan penghancuran biara tertua di dunia, Deir Abu Fana, di Mesir
CATATAN :
DEIR = biara
Lebih lengkap ttg Deir Abu Fana : http://en.wikipedia.org/wiki/Monastery_of_Saint_Fana
INILAH detil urutan kejadian ttg upaya persekongkolan pemerintah dan rakyat Muslim Mesir utk meng-ethnic cleansing kaum Kristen Koptik pada khususnya dan melenyapkan jejak2 agama Kristen di Mesir pada umumnya.
Laporan saksi mata atas Insiden Biara Abu Fana
Kompleks Abu Fana
Juni 8, 2008, sejak hari sabtu lalu, pk 5 sore, kami di Coptic News Organization mengadakan kontak nonstop melalui telpon dgn Biara Abu Fana, 190 mil selatan Kairo, memantau jalannya peristiwa, beberapa menit setelah serangan luar biasa biadab oleh lebih dari 60 Muslim yg meneriakkan ALLAHU AKBAR berkali2, sampai 6 jam nonstop[/b]. Lewat telpon kami bisa mendengarkan bunyi senapan otomatis yg bisa anda lihat dlm video clip (click pada link diatas tsb).
Ini berita yg sama sekali tidak dipedulikan kantor2 berita utama.
Massa Islami atau algojo2 penuh senyum (ini nama paling terkenal bagi Muhammad saw) dgn tanpa provokasi menyerang biara yg tidak menyimpan senjata, tidak bersalah & berisi biarawan2 tidak berdaya. Laporan terakhir kami sebarkan tgl Januari 13, 2008, dan sebuah insiden mirip juga terjadi di Minya, Oktober 2007, yg melukai 20 orang.
Kerusakan pada gereja Biara Abu Fana pada serangan Muslim, Januari 2008 http://www.sonsofapesandpigs.org/2008/0 ... -long.html
Serangan ini merupakan yg ke DELAPAN BELAS dlm 4 thn belakangan ini oleh gang Muslim yg sama yg diketuai oleh seorang mantan informan polisi ternama, dan sampai detik ini tidak seorangpun dari algojo2 Muslim ini pernah ditangkap apalagi dihukum.
Akibat serangan itu:
- Satu gereja dibakar, satu lagi dibumi-hanguskan, Injil, salib, ikon, barang2 altar suci didesekrasi, diludahi, dilempar ke tanah, diinjak2 dan dikencingi.
- Empat biarawan ditembaki dan luka2. Salah seorang dipukuli dgn tongkat besi. Mereka adalah : Fr Bakhom, Fr Saweris, Fr Veni, Fr Micheal & seorang biarawan kelima.
- 3 biarawan dan seorang tamu yg sedang mengunjungi biara itu (Fr Maximous, Fr Yoanas, Fr Andrawes, dan kakak Fr Mina yg sedang bertamu) DICULIK. Ketiga biarawan dibebaskan keesokan harinya oleh polisi, setelah orang2 Koptik mengamuk di rayon El Minya. Rupanya para penculik itu (dan polisi) takut bahwa gelombang kemarahan ini akan mengundang reaksi buruk dari dunia internasional.
(LIHAT VIDEO KEDUA DLM LINK DIATAS !)
Keadaan ketiga biarawan itu sangat kritis, mereka nyaris tewas, tidak mampu berdiri setelah DISIKSA KARENA MENOLAK MENGUCAPKAN SHAHADAH DAN MELUDAHI SALIB. Setiap kali mereka menolak mengucapkan shahadah, mereka DILEMPARI BATU & BAHKAN WANITA2 MUSLIM MELUDAHI MEREKA & MENJEJAL PASIR KE MATA, HIDUNG DAN TELINGA MEREKA. Mereka dicekik dan dipukuli dgn kabel listrik, dikubur sampai pinggang mereka dan lagi2 dilempari batu, mata mereka ditutup dan mereka diikat pada pohon palem dan dipukuli dgn tongkat2 kayu yg menghancurkan tulang2 punggung, lengan dan kaki mereka. KUPING MEREKA DIPOTONG DAN ORGAN2 SEKSUAL MEREKA DIPUKULI.
lihat juga:
The Islamic Barbarian attack on Abu Fana Monastery,Egypt 1
http://youtube.com/watch?v=7-XMNynJc_Q&feature=related
The Attack on Abu Fana Coptic Monastery, Al Minya Egypt 2
http://youtube.com/watch?v=tK7OaIardjg&feature=related
Tamu biara, kakak salah seorang biarawan yg juga diculik, MASIH BELUM DITEMUKAN. Menurut para biarawan yg dibebaskan, mereka terakhir melihatnya sedang disiksa karena menolak mengucapkan shahadah.
Kami percaya bahwa ia sudah terbunuh, mengingat bahwa polisi keamanan tidak mengeluarkan pernyataan apapun dan tidak berupaya mencarinya.
Pertanyaan kami adalah, kalau polisi sanggup membebaskan ketiga biarawan, mengapa mereka tidak juga menahan para penculik dan mengapa keberadaan korban keempat masih misterius ?
- Sejumlah pekerja biara juga luka2.
- Semua perkebunan biara, termasuk kebun jeruk, sitrus, zaitun dan mushroom hancur dan semua gedung perkebunan dibakar. Kesemuanya ini dibangun dgn jerih payah para biarawan selama 10 thn, menetapkan standar bagi cara pertanian modern dan menyuburkan kembali gurun pasir dgn teknik2 mutakhir yg bisa jadi contoh bagi Mesir, negeri yg masih mengimpor 75% dari bahan pangannya. Tapi ini bukan cara berpikir Muslim. Nabi mereka tidak mengajarkan mereka bgm mempekerjakan tanah dan mencontoh sukses orang lain, melainkan mereka diajarkan utk MENCURI tanah dan harta benda Yahudi dan Kristen yg pernah menghuni tanah tsb. [Oleh karena itulah, tujuan Muslim paling utama adalah penghancuran israel karena Israel melakukan dosa paling besar di mata Muslim : mencapai SUKSES dibidang politik, ekonomi dan sosial ! ]
- Peternakan ayam, ikan dan lebah juga dibakar dan dihancurkan. Mereka melemparkan dinamit pada kolam2 ikan. Tidak ada satupun pengikut agama didunia ini yg bisa memiliki kebencian dan kemampuan merusak macam ini.
- Pusat2 penyaluran air dan saluran2 irigasi juga dihancurkan.
- Generator listrik dicuri dan saluran2 listrik dihancurkan.
- Peralatan agrikultural dicuri, dibakar atau dihancurkan (ini juga salah satu warisan kelakuan Muhammad saw).
- Bahan2 dan peralatan bangunan dijarah habis.
- Juga cell phone, kameras, komputer, uang dan hasil pertanian tsb dijarah habis.
- 8 rumah biara dan kamar2 penginapan tamu juga semuanya dibakar dan hancur.
Polisi yg hanya berlokasi 2,5 km, dipanggil secepat mungkin pada pk 5 sore, begitu terjadinya serangan. TAPI polisi baru nongol pk 9 MALAM, walau sudah mendengar bunyi tembakan dan teriakan korban lewat cell phone.
MALAH setelah kedatangan polisi, para penyerang masih melanjutkan operasi penembakan dan penghancuran sampai pk 10 malam, sementara polisi intel malah MENGINTEROGASI PARA BIARAWAN !!! :evil: :evil:
Sama sekali tidak ada upaya polisi tuk menangkap para pelaku yg mereka kenal baik, ataupun melakukan pemeriksaan forensik ataupun melaporkan serangan itu kpd jaksa. MALAH polisi meminta biarawan2 utk memanggil sang kontraktor yg membangun tembok biara tsb --yg tinggal sekitar 9 km dari tempat itu - utk menghadap polisi. Begitu ia datang, ia dibawa ke kantor polisi, yg kata polisi akan menghadapi proses yg tidak lebih dari satu jam lamanya.
Hari berikutnya, sang kontraktor yg pada waktu serangan terhdp biara itu tinggal 9 km dari biara tsb, SECARA RESMI DINYATAKAN TELAH MEMBUNUH SALAH SEORANG MUSLIM YG MENYERANG BIARA tsb
Ini sudah dikenal sbg trick dan pola operasi penguasa Mesir, setiap kali terjadi serangan terhdp kaum Koptik, selama 30 thn belakangan ini.
Ini Modus Operandi (MO) Muslim :
-cari kambing hitam Kristen,
-tahan mereka dan jatuhkan tuduhan2 palsu pada mereka,
-ancam penguasa Kristen dan gereja agar tidak melaporkan serangan Muslim tsb, kalau mereka masih ingin bertemu dgn Kristen2 yg ditangkap tsb dan
-tanda tangani sebuah pernyataan bahwa kedua pihak bertanggung jawab. (Sama spt di POSO bukan ?)
Kalaupun salah seorang penyerang yg menembaki dan melukai keempat biarawan dibunuh oleh seseorang di biara tsb, bukankah itu merupakan tindakan bela diri yg sah ?
Silahkan anda simak hebatnya serangan senapan dlm VIDEO I dlm link diatas dan anda bisa melihat sendiri.
Jaksa juga MENOLAK utk mengunjungi tempat kejadian ataupun melakukan penyidikan atas insiden tsb.
- Malah menurut Fr Mina, salah seorang biarawan yg menjadi saksi mata,
"POLISI HANYA MENONTON DAN TERTAWA.”
DAN baik polisi, maupun menteri kehakiman (yg diwakili jaksa), TIDAK MAMPU MENUNJUKKAN DETIL TTG “Muslim yg terbunuh” itu, ataupun menunjukkan satupun laporan otopsi forensik maupun medis.
Gubernur El Menya, polisi jendral Diaa Eddin Mohamed Ahmed Khalil MALAH disemua kanal TV, dgn wajah tidak berekspresi ataupun rasa bersalah mengumumkan bahwa “kedua kelompok, baik Muslim maupun Kristen saling tembak menembak” dan bahwa "salah seorang Muslim tewas", tanpa menunjukkan bukti2 forensik.
Dlm wawancara TV, ia menyebutkan bahwa biarawan2 yg pertama kali melepaskan tembakan dan seorang Muslim tewas, sambil menambahkan bahwa "ini hanya akibat cekcok ttg tanah antara kedua pihak dan tidak ada hubungannya dgn agama."
PERTANYAAN KAMI: Kalau memang sang gubernur YAKIN akul yakin bahwa biara itu menyimpan senjata, DIMANAKAH SENJATA2 ITU DAN BGM PIHAK KEAMANAN MEMBIARKAN BIARA2 ITU 'MENYIMPAN
SENJATA' ??? Bukankah menurut syariah di Mesir, Kristen tidak berhak menyimpan, memiliki atau membawa senjata ?? Bukankah itu berarti bahwa sang gubernur LALAI dlm melaksanakan tugasnya ?
Pernyataannya ini hanya akan menambah kecurigaan tidak berdasar (Muslim) terhdp para biarawan dan pendeta bahwa mereka menyimpan senjata dan bahwa mereka merupakan bahaya bagi negeri ini dan harus diperangi, shg nantinya setiap serangan terhdp sebuah gereja atau biara bisa dianggap Muslim sbg 'serangan bela diri.'
Ini merupakan perkembangan membahayakan.
Polisi dan gubernur juga mengumumkan bahwa 'SATU' Muslim yg jadi korban, padahal 60 penyerang Muslim hadir disana. Apakah itu berarti bahwa semua biarawan 'yg menggendong senjata' menjuruskan
senjata2 mereka itu kpd sang korban saja ???
Ini sungguh tidak msuk akal.
DAN KALAUPUN ini merupakan 'cekcok mengenai tanah' antara Muslim dan biarawan Kristen, apakah pemerintah Mesir setuju dgn MO muslim utk menyerang, membakar gereja, menculik biarawan, memaksa mereka meludahi salib, mengucapkan shahadah, memotong kuping mereka, menghancurkan tulang2 kaki & tangan mereka dan sempat pula memanggil wanita2 utk menjejalkan pasir ke mata, kuping dan mulut2 biarawan ?
Coba bayangkan KALAU KRISTEN SERANG MUSLIM karena 'cekcok tanah & membakar mesjid, menghancurkan harta benda Muslim, meludahi Quran, mengejek Muhammad, menculik dan menyiksa imam2 mereka dan memaksa mereka pindah ke Kristen, menembaki dan melukai parah 4 imam lainnya ... apakah sang gubernur tercinta itu masih juga akan mengatakan bahwa 'ini tidak ada hubungannya dgn agama' ???
CERITANYA BELUM SELESAI PULA !!
DUA jam setelah tibanya polisi di tempat kejadian, baru nongol pula pasukan pemadam kebakaran. Pada saat itu, semua api sudah mati dgn sendirinya karena tidak ada lagi harta benda yg bisa dilahapnya.
Tidak ada ambulans bagi biarawan2 yg luka2. Mereka ditranspor ke rumah sakti terdekat menggunakan TRUK HEWAN. Bahkan di RS, para dokter MENOLAK utk merawat mereka dan tidak menuliskan laporan ttg luka2 korban.
CATATAN :
Kami memiliki rekaman pengakuan dari dokter2 Mesir yg ex-muslim setelah mereka menyaksikan pembunuhan sengaja RATUSAN PASIEN KRISTEN (ini baru saja angka yg mereka saksikan di RS tempat mereka bekerja, belum lagi RS2 lain !), per tahun di RS2 umum, oleh dokter2 Muslim yg bertindak tanpa sedikitpun rasa bersalah dan malah mengakui dgn bangga kpd sesama kolega dan mengucapkan syukur kpd Allah yg memberikan mereka kesempatan utk membunuh Kristen secara “medis” & profesional. MO mereka mudah saja ; lewat 'kesalahan' yg disengaja selama operasi, atau memberikan obat yg semakin memperburuk penyakit. Bukan rahasia lagi bahwa dewan2 medis di Mesir dikuasai the Muslims brotherhood.
KEMBALI KPD PERISTIWA tsb.
Biarawan2 dan para buruh biara yg luka2 akhirnya dibawa ke RS Utama El Minya. Mereka dibiarkan dlm ruang resepsi darurat, mengalami pendarahan selama 4 jam dan sangat memerlukan transfusi darah. Alasan dokter2 Muslim adalah : mereka tidak punya tipe darah yg cocok bagi lusinan korban itu. MASAK SIH ??
Segera pula, kaum Koptik Mesir mengumumkan lewat Paltalk, telpon secara nonstop dan memberitahu gereja2 bahwa diperlukan donor darah. Dlm satu jam, ratusan orang Koptik sampai didepan RS, namun mereka tidak diijinkan masuk utk menyumbangkan darah mereka karena 'alasan keamanan rahasia' yg enggan dijelaskan polisi. Massa Koptik tsb serta merta mulai mengamuk didepan RS tsb.
Dgn semakin menyusutnya kesehatan para biarawan, jubir RS masih sempat juga mengeluarkan pengumuman bahwa 'luka2 mereka hanya ringan dan hanya memerlukan prosedur medis singkat.'
ITu terjadi hari Minggu, pk 2 sore. Pk 2:30pm, kantor Paus Shenouda segera mengurus transpor bagi kesemua biarawan dan korban2 lainnya utk dibawa ke sebuah RS privat yg dimiliki kaum Koptik. Begitu mereka sampai, mereka segera dibawa ke unit darurat dan kesemuanya memerlukan operasi ekstensif. Dua biarawan dioperasi selama 9 jam. Salah seorang harus dipotong tangannya karena tulang2nya patah total dan satunya lagi hampir kehilangan matanya karena dipukul secara fatal dikepalanya dgn ujung senapan dan karena pasir yg dijejalkan kedalam matanya.
Serangan terhdp Deir Abu Fana menyusul penembakan mati atas seorang pemilik toko perhiasan dan ketiga pegawainya hari Rabu lalu dan keesokan harinya, seorang pemilik toko perhiasan Koptik lainnya juga menjadi target di Alexandria.
Hari Senin, jubir gereja di rayon biara tsb (rayon Mallawi) mengumumkan bahwa Muslim yg “dibunuh” itu dikenal dikawasan itu dan ayahnya sudah menyatakan bahwa ia ingin melenyapkan puteranya karena ia sakit jiwa berat. Kata sang jubir, "korban Muslim" itu tidak pernah menginjakkan kakinya di tanah biara dan polisi TIDAK MENEMUKAN SATU JENAZAHPUN di tanah biara. Ia menyatakan tanpa tedeng aling2 bahwa “korban” telah dibunuh ditempat lain, dan tuduhan2 polisi terhdp biarawan adalah TAQQIYA polisi utk menekan kaum Koptik.
Hari Rabu, satu lagi insiden yg mengundang kemuakan Koptik terjadi di provinsi El Minya. Di desa Dafsh, sekotar 35 km dari Mallawi, seorang Muslim 25 thn menikam mati tetangga Kristennya.
Hari Kamis, ratusan pemuda Koptik berkumpul didepan Gereja St Mary & St George dipusat desa tsb, memprotes secara damai dan menuntut agar pembunuh ditahan dan dihukum. Polisi huru hara membubarkan mereka menggunakan gas air mata.
Jumat siang, mereka berkumpul kembali utk menyaksikan upacara penguburan korban. Setelah upacara tsb mereka diprovokasi dan diolok2 serta diteriaki oleh pemuda2 Muslim dan situasi cepat meningkat menjadi panas dan polisi huru hara kembali turun tangan, membubarkan kedua kelompok dan memberlakukan keadaan darurat terhdp desa tsb. Polisi mengumumkan ditahannya sang pembunuh dan mengaku sedang 'menyidiki kasus ini.'
Hari Kamis itu pula: di desa El Kosheh, yg masuk berita internasional bln January 2000 karena peristiwa "PEMBANTAIAN MILLENIUM," lagi2 mencuat namanya : menurut banyak saksi mata, mobil yg dikendarai seorang petugas keamanan menabrak dan membunuh seorang Koptik. Penduduk El Kosheh = 35.000 Kristen dan 5.000 muslim. Polisi kemudian menunjukkan saksi mata yg mengatakan bahwa bukan sang petugas keamanan yg sedang mengendarai mobil tsb.
Hari ini, Minggu : media pemerintah Mesir kini bersikeras bahwa serangan terhdp Deir Abu Fana adalah PERAMPOKAN dan utk menahan pembangunan tempok utk melindungi biara tsb. Membantah adanya jihad terhdp kaum Koptik dan Kristen memang dianggap tidak eksis. Bgm menyembuhkan sebuah penyakit kalau tidak diakui eksistensinya ?
Oleh karena itu, kami--kaum Koptik sedunia-- mengundang semua orang yg mencintai kebebasan dan kebenaran didunia ini utk menyadari bahaya menyebarnya terorisme Islam yg tidak hanya datang dlm bentuk terorisme jihadi ala Bin laden, tetapi juga dlm bentuk pemerintahan2 Islam yg menjunjung tinggi ajaran bahaya bernama Islam yg tidak mengakui hak2 keberadaan penduduk non-Muslimnya.
Kami ingatkan anda, ini bukan hanya masalah Koptik. Teroris2 Muslim yg menyerang dan membantai Koptik di thn 80 & 90an adalah Muslim2 yg sama yg melakukan pemboman 1 di thn 1993 terhdp World Trade Center
bombing dan 9/11. Teroris2 ini juga sudah mendarat di pelabuhan anda, dan mungkin saja menetap disebelah rumah anda. Ingat, terorisme Islam adalah terorisme GLOBAL.
Pemerintah Mesir, selama 30 thn belakangan ini, menerima 2 milyar dolar dari Amerika, belum lagi dana tidak terbatas dari negara2 Barat lainnya. Dan selama periode itu pula, Mesir menghasilkan paling banyak teroris.
Utk memerangi terorisme Islam diperlukan tindakan nyata. Fenomena ini tidak akan lenyap kalau kita hanya duduk2 dan membahasnya. Kami menulis ini utk mendorong orang melakukan tindakan.
Bantulah kami, negeri, keluarga dan dirimu sendiri.
SALAM,
keluarga besar KOPTIK
LAPORAN INI JUGA DIKIRIMKAN KPD :
ايميل البيت الابيض White house email
[email protected]
[email protected]
Comments: 202-456-1111
Switchboard: 202-456-1414
عنوان المراسلة البريدية Postal address
The White House
1600 Pennsylvania Avenue NW
Washington, DC 20500
United Nation Watch
مراقبة الامم المتحدة لحقوق الانسان
ادخل اللينك ده و حط الايميل على طول
http://www.unwatch.org/site/c.bdKKISNqE ... pE8JKJ0OEG
العنوان للمراسلة البريدية: UN Watch, Case Postale 191, 1211 Geneva 20, Switzerland
Tel: +41-22-734-1472
Fax: +41-22-734-1613
منظمة حلف شمال الاطلسى (الناتو) The Nato
[email protected]
منظمة هيومان رايتس ووتش
Human Rights Watch
350 Fifth Avenue, 34th floor
New York, NY 10118-3299 USA
Tel: 1-(212) 290-4700, Fax: 1-(212) 736-1300
[email protected]
Human Rights Watch
Poststraße 4-5
10178 Berlin, Germany
Tel. +49-(0)30-259306-10
Fax. +49-(0)30-259306-29
[email protected]
Human Rights Watch
Avenue des Gaulois, 7
1040 Brussels
Tel: 32 (2) 732-2009
Fax: 32 (2) 732-0471
[email protected]
Human Rights Watch
325 W. Huron, Suite 304
Chicago, IL 60610
Tel.: 312-573-2450
Fax: 312-573-2454
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
2nd Floor, 2-12 Pentonville Road
London N1 9HF, UK
Tel: 44 20 7713 1995, Fax: 44 20 7713 1800
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
11500 W. Olympic Blvd., Suite 441
Los Angeles, CA 90064 USA
Tel:1-(310) 477-5540, Fax: (310) 477-4622
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
27 rue de Lisbonne
75008 Paris
France
Tel: +33 (0)1 43 59 55 35
Fax: +33 (0)1 43 59 55 22
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
P.O. Box 43
La Jolla, CA 92038
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
100 Bush Street, Suite 1812
San Francisco, CA 94104
Tel: 415.362.3250, Fax: 415.362.3255
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
64-66, rue de Lausanne
1202 Geneva, Switzerland
Tel: +41 22 738 04 81
Fax: +41 22 738 17 91
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
55 Eglinton Avenue East
Suite 403
Toronto, Ontario M4P 1G8
Tel: 416.322.8448
Fax: 416.322.3246
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
1630 Connecticut Avenue, N.W., Suite 500
Washington, DC 20009 USA
Tel:1-(202) 612-4321, Fax:1-(202) 612-4333
[email protected]
الاتحاد الاوروبى European Union
[email protected]
و كمان ادخل هنا و حط الايميل مباشرة
http://www.eu2008.si/en/contact/index.html
التضامن لحقوق الإنسان Human Rights Solidarity
P.O.Box: 2441, 1211 Geneva 2 Switzerland
Tel: +41.79.380.67.89 , Fax: +41.62.216.93.37
email: [email protected]
او تدخل على اللينك ده و تبعت الايميل مباشرة
http://lhrs.ch/default.asp?page1=contact
المفوضية السامية للأمم المتحدة لحقوق الإنسان (بالعربية) Office of the High Commissioner for Human Rights - OHCHR Welcome page
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
و للمراسلات البريدية
Postal address:
Office of the High Commissioner for Human Rights
Palais des Nations
CH-1211 Geneva 10, Switzerland
Telephone: +41 22 917 90 00
Telephone: +41 22 917 9602
+41 22 917 9383
Telephone: +41 22 917 9656
المحكمة الاوروبية لحقوق الانسان
European Court of Human Rights
العنوان للمراسلات
Council of Europe
67075 Strasbourg-Cedex
France
Tel: +33 (0)3 88 41 20 18
Fax: +33 (0)3 88 41 27 30
Kebenaran ttg keberingasan Muslim dan penghancuran biara tertua di dunia, Deir Abu Fana, di Mesir
CATATAN :
DEIR = biara
Lebih lengkap ttg Deir Abu Fana : http://en.wikipedia.org/wiki/Monastery_of_Saint_Fana
INILAH detil urutan kejadian ttg upaya persekongkolan pemerintah dan rakyat Muslim Mesir utk meng-ethnic cleansing kaum Kristen Koptik pada khususnya dan melenyapkan jejak2 agama Kristen di Mesir pada umumnya.
Laporan saksi mata atas Insiden Biara Abu Fana
Kompleks Abu Fana
Juni 8, 2008, sejak hari sabtu lalu, pk 5 sore, kami di Coptic News Organization mengadakan kontak nonstop melalui telpon dgn Biara Abu Fana, 190 mil selatan Kairo, memantau jalannya peristiwa, beberapa menit setelah serangan luar biasa biadab oleh lebih dari 60 Muslim yg meneriakkan ALLAHU AKBAR berkali2, sampai 6 jam nonstop[/b]. Lewat telpon kami bisa mendengarkan bunyi senapan otomatis yg bisa anda lihat dlm video clip (click pada link diatas tsb).
Ini berita yg sama sekali tidak dipedulikan kantor2 berita utama.
Massa Islami atau algojo2 penuh senyum (ini nama paling terkenal bagi Muhammad saw) dgn tanpa provokasi menyerang biara yg tidak menyimpan senjata, tidak bersalah & berisi biarawan2 tidak berdaya. Laporan terakhir kami sebarkan tgl Januari 13, 2008, dan sebuah insiden mirip juga terjadi di Minya, Oktober 2007, yg melukai 20 orang.
Kerusakan pada gereja Biara Abu Fana pada serangan Muslim, Januari 2008 http://www.sonsofapesandpigs.org/2008/0 ... -long.html
Serangan ini merupakan yg ke DELAPAN BELAS dlm 4 thn belakangan ini oleh gang Muslim yg sama yg diketuai oleh seorang mantan informan polisi ternama, dan sampai detik ini tidak seorangpun dari algojo2 Muslim ini pernah ditangkap apalagi dihukum.
Akibat serangan itu:
- Satu gereja dibakar, satu lagi dibumi-hanguskan, Injil, salib, ikon, barang2 altar suci didesekrasi, diludahi, dilempar ke tanah, diinjak2 dan dikencingi.
- Empat biarawan ditembaki dan luka2. Salah seorang dipukuli dgn tongkat besi. Mereka adalah : Fr Bakhom, Fr Saweris, Fr Veni, Fr Micheal & seorang biarawan kelima.
- 3 biarawan dan seorang tamu yg sedang mengunjungi biara itu (Fr Maximous, Fr Yoanas, Fr Andrawes, dan kakak Fr Mina yg sedang bertamu) DICULIK. Ketiga biarawan dibebaskan keesokan harinya oleh polisi, setelah orang2 Koptik mengamuk di rayon El Minya. Rupanya para penculik itu (dan polisi) takut bahwa gelombang kemarahan ini akan mengundang reaksi buruk dari dunia internasional.
(LIHAT VIDEO KEDUA DLM LINK DIATAS !)
Keadaan ketiga biarawan itu sangat kritis, mereka nyaris tewas, tidak mampu berdiri setelah DISIKSA KARENA MENOLAK MENGUCAPKAN SHAHADAH DAN MELUDAHI SALIB. Setiap kali mereka menolak mengucapkan shahadah, mereka DILEMPARI BATU & BAHKAN WANITA2 MUSLIM MELUDAHI MEREKA & MENJEJAL PASIR KE MATA, HIDUNG DAN TELINGA MEREKA. Mereka dicekik dan dipukuli dgn kabel listrik, dikubur sampai pinggang mereka dan lagi2 dilempari batu, mata mereka ditutup dan mereka diikat pada pohon palem dan dipukuli dgn tongkat2 kayu yg menghancurkan tulang2 punggung, lengan dan kaki mereka. KUPING MEREKA DIPOTONG DAN ORGAN2 SEKSUAL MEREKA DIPUKULI.
lihat juga:
The Islamic Barbarian attack on Abu Fana Monastery,Egypt 1
http://youtube.com/watch?v=7-XMNynJc_Q&feature=related
The Attack on Abu Fana Coptic Monastery, Al Minya Egypt 2
http://youtube.com/watch?v=tK7OaIardjg&feature=related
Tamu biara, kakak salah seorang biarawan yg juga diculik, MASIH BELUM DITEMUKAN. Menurut para biarawan yg dibebaskan, mereka terakhir melihatnya sedang disiksa karena menolak mengucapkan shahadah.
Kami percaya bahwa ia sudah terbunuh, mengingat bahwa polisi keamanan tidak mengeluarkan pernyataan apapun dan tidak berupaya mencarinya.
Pertanyaan kami adalah, kalau polisi sanggup membebaskan ketiga biarawan, mengapa mereka tidak juga menahan para penculik dan mengapa keberadaan korban keempat masih misterius ?
- Sejumlah pekerja biara juga luka2.
- Semua perkebunan biara, termasuk kebun jeruk, sitrus, zaitun dan mushroom hancur dan semua gedung perkebunan dibakar. Kesemuanya ini dibangun dgn jerih payah para biarawan selama 10 thn, menetapkan standar bagi cara pertanian modern dan menyuburkan kembali gurun pasir dgn teknik2 mutakhir yg bisa jadi contoh bagi Mesir, negeri yg masih mengimpor 75% dari bahan pangannya. Tapi ini bukan cara berpikir Muslim. Nabi mereka tidak mengajarkan mereka bgm mempekerjakan tanah dan mencontoh sukses orang lain, melainkan mereka diajarkan utk MENCURI tanah dan harta benda Yahudi dan Kristen yg pernah menghuni tanah tsb. [Oleh karena itulah, tujuan Muslim paling utama adalah penghancuran israel karena Israel melakukan dosa paling besar di mata Muslim : mencapai SUKSES dibidang politik, ekonomi dan sosial ! ]
- Peternakan ayam, ikan dan lebah juga dibakar dan dihancurkan. Mereka melemparkan dinamit pada kolam2 ikan. Tidak ada satupun pengikut agama didunia ini yg bisa memiliki kebencian dan kemampuan merusak macam ini.
- Pusat2 penyaluran air dan saluran2 irigasi juga dihancurkan.
- Generator listrik dicuri dan saluran2 listrik dihancurkan.
- Peralatan agrikultural dicuri, dibakar atau dihancurkan (ini juga salah satu warisan kelakuan Muhammad saw).
- Bahan2 dan peralatan bangunan dijarah habis.
- Juga cell phone, kameras, komputer, uang dan hasil pertanian tsb dijarah habis.
- 8 rumah biara dan kamar2 penginapan tamu juga semuanya dibakar dan hancur.
Polisi yg hanya berlokasi 2,5 km, dipanggil secepat mungkin pada pk 5 sore, begitu terjadinya serangan. TAPI polisi baru nongol pk 9 MALAM, walau sudah mendengar bunyi tembakan dan teriakan korban lewat cell phone.
MALAH setelah kedatangan polisi, para penyerang masih melanjutkan operasi penembakan dan penghancuran sampai pk 10 malam, sementara polisi intel malah MENGINTEROGASI PARA BIARAWAN !!! :evil: :evil:
Sama sekali tidak ada upaya polisi tuk menangkap para pelaku yg mereka kenal baik, ataupun melakukan pemeriksaan forensik ataupun melaporkan serangan itu kpd jaksa. MALAH polisi meminta biarawan2 utk memanggil sang kontraktor yg membangun tembok biara tsb --yg tinggal sekitar 9 km dari tempat itu - utk menghadap polisi. Begitu ia datang, ia dibawa ke kantor polisi, yg kata polisi akan menghadapi proses yg tidak lebih dari satu jam lamanya.
Hari berikutnya, sang kontraktor yg pada waktu serangan terhdp biara itu tinggal 9 km dari biara tsb, SECARA RESMI DINYATAKAN TELAH MEMBUNUH SALAH SEORANG MUSLIM YG MENYERANG BIARA tsb
Ini sudah dikenal sbg trick dan pola operasi penguasa Mesir, setiap kali terjadi serangan terhdp kaum Koptik, selama 30 thn belakangan ini.
Ini Modus Operandi (MO) Muslim :
-cari kambing hitam Kristen,
-tahan mereka dan jatuhkan tuduhan2 palsu pada mereka,
-ancam penguasa Kristen dan gereja agar tidak melaporkan serangan Muslim tsb, kalau mereka masih ingin bertemu dgn Kristen2 yg ditangkap tsb dan
-tanda tangani sebuah pernyataan bahwa kedua pihak bertanggung jawab. (Sama spt di POSO bukan ?)
Kalaupun salah seorang penyerang yg menembaki dan melukai keempat biarawan dibunuh oleh seseorang di biara tsb, bukankah itu merupakan tindakan bela diri yg sah ?
Silahkan anda simak hebatnya serangan senapan dlm VIDEO I dlm link diatas dan anda bisa melihat sendiri.
Jaksa juga MENOLAK utk mengunjungi tempat kejadian ataupun melakukan penyidikan atas insiden tsb.
- Malah menurut Fr Mina, salah seorang biarawan yg menjadi saksi mata,
"POLISI HANYA MENONTON DAN TERTAWA.”
DAN baik polisi, maupun menteri kehakiman (yg diwakili jaksa), TIDAK MAMPU MENUNJUKKAN DETIL TTG “Muslim yg terbunuh” itu, ataupun menunjukkan satupun laporan otopsi forensik maupun medis.
Gubernur El Menya, polisi jendral Diaa Eddin Mohamed Ahmed Khalil MALAH disemua kanal TV, dgn wajah tidak berekspresi ataupun rasa bersalah mengumumkan bahwa “kedua kelompok, baik Muslim maupun Kristen saling tembak menembak” dan bahwa "salah seorang Muslim tewas", tanpa menunjukkan bukti2 forensik.
Dlm wawancara TV, ia menyebutkan bahwa biarawan2 yg pertama kali melepaskan tembakan dan seorang Muslim tewas, sambil menambahkan bahwa "ini hanya akibat cekcok ttg tanah antara kedua pihak dan tidak ada hubungannya dgn agama."
PERTANYAAN KAMI: Kalau memang sang gubernur YAKIN akul yakin bahwa biara itu menyimpan senjata, DIMANAKAH SENJATA2 ITU DAN BGM PIHAK KEAMANAN MEMBIARKAN BIARA2 ITU 'MENYIMPAN
SENJATA' ??? Bukankah menurut syariah di Mesir, Kristen tidak berhak menyimpan, memiliki atau membawa senjata ?? Bukankah itu berarti bahwa sang gubernur LALAI dlm melaksanakan tugasnya ?
Pernyataannya ini hanya akan menambah kecurigaan tidak berdasar (Muslim) terhdp para biarawan dan pendeta bahwa mereka menyimpan senjata dan bahwa mereka merupakan bahaya bagi negeri ini dan harus diperangi, shg nantinya setiap serangan terhdp sebuah gereja atau biara bisa dianggap Muslim sbg 'serangan bela diri.'
Ini merupakan perkembangan membahayakan.
Polisi dan gubernur juga mengumumkan bahwa 'SATU' Muslim yg jadi korban, padahal 60 penyerang Muslim hadir disana. Apakah itu berarti bahwa semua biarawan 'yg menggendong senjata' menjuruskan
senjata2 mereka itu kpd sang korban saja ???
Ini sungguh tidak msuk akal.
DAN KALAUPUN ini merupakan 'cekcok mengenai tanah' antara Muslim dan biarawan Kristen, apakah pemerintah Mesir setuju dgn MO muslim utk menyerang, membakar gereja, menculik biarawan, memaksa mereka meludahi salib, mengucapkan shahadah, memotong kuping mereka, menghancurkan tulang2 kaki & tangan mereka dan sempat pula memanggil wanita2 utk menjejalkan pasir ke mata, kuping dan mulut2 biarawan ?
Coba bayangkan KALAU KRISTEN SERANG MUSLIM karena 'cekcok tanah & membakar mesjid, menghancurkan harta benda Muslim, meludahi Quran, mengejek Muhammad, menculik dan menyiksa imam2 mereka dan memaksa mereka pindah ke Kristen, menembaki dan melukai parah 4 imam lainnya ... apakah sang gubernur tercinta itu masih juga akan mengatakan bahwa 'ini tidak ada hubungannya dgn agama' ???
CERITANYA BELUM SELESAI PULA !!
DUA jam setelah tibanya polisi di tempat kejadian, baru nongol pula pasukan pemadam kebakaran. Pada saat itu, semua api sudah mati dgn sendirinya karena tidak ada lagi harta benda yg bisa dilahapnya.
Tidak ada ambulans bagi biarawan2 yg luka2. Mereka ditranspor ke rumah sakti terdekat menggunakan TRUK HEWAN. Bahkan di RS, para dokter MENOLAK utk merawat mereka dan tidak menuliskan laporan ttg luka2 korban.
CATATAN :
Kami memiliki rekaman pengakuan dari dokter2 Mesir yg ex-muslim setelah mereka menyaksikan pembunuhan sengaja RATUSAN PASIEN KRISTEN (ini baru saja angka yg mereka saksikan di RS tempat mereka bekerja, belum lagi RS2 lain !), per tahun di RS2 umum, oleh dokter2 Muslim yg bertindak tanpa sedikitpun rasa bersalah dan malah mengakui dgn bangga kpd sesama kolega dan mengucapkan syukur kpd Allah yg memberikan mereka kesempatan utk membunuh Kristen secara “medis” & profesional. MO mereka mudah saja ; lewat 'kesalahan' yg disengaja selama operasi, atau memberikan obat yg semakin memperburuk penyakit. Bukan rahasia lagi bahwa dewan2 medis di Mesir dikuasai the Muslims brotherhood.
KEMBALI KPD PERISTIWA tsb.
Biarawan2 dan para buruh biara yg luka2 akhirnya dibawa ke RS Utama El Minya. Mereka dibiarkan dlm ruang resepsi darurat, mengalami pendarahan selama 4 jam dan sangat memerlukan transfusi darah. Alasan dokter2 Muslim adalah : mereka tidak punya tipe darah yg cocok bagi lusinan korban itu. MASAK SIH ??
Segera pula, kaum Koptik Mesir mengumumkan lewat Paltalk, telpon secara nonstop dan memberitahu gereja2 bahwa diperlukan donor darah. Dlm satu jam, ratusan orang Koptik sampai didepan RS, namun mereka tidak diijinkan masuk utk menyumbangkan darah mereka karena 'alasan keamanan rahasia' yg enggan dijelaskan polisi. Massa Koptik tsb serta merta mulai mengamuk didepan RS tsb.
Dgn semakin menyusutnya kesehatan para biarawan, jubir RS masih sempat juga mengeluarkan pengumuman bahwa 'luka2 mereka hanya ringan dan hanya memerlukan prosedur medis singkat.'
ITu terjadi hari Minggu, pk 2 sore. Pk 2:30pm, kantor Paus Shenouda segera mengurus transpor bagi kesemua biarawan dan korban2 lainnya utk dibawa ke sebuah RS privat yg dimiliki kaum Koptik. Begitu mereka sampai, mereka segera dibawa ke unit darurat dan kesemuanya memerlukan operasi ekstensif. Dua biarawan dioperasi selama 9 jam. Salah seorang harus dipotong tangannya karena tulang2nya patah total dan satunya lagi hampir kehilangan matanya karena dipukul secara fatal dikepalanya dgn ujung senapan dan karena pasir yg dijejalkan kedalam matanya.
Serangan terhdp Deir Abu Fana menyusul penembakan mati atas seorang pemilik toko perhiasan dan ketiga pegawainya hari Rabu lalu dan keesokan harinya, seorang pemilik toko perhiasan Koptik lainnya juga menjadi target di Alexandria.
Hari Senin, jubir gereja di rayon biara tsb (rayon Mallawi) mengumumkan bahwa Muslim yg “dibunuh” itu dikenal dikawasan itu dan ayahnya sudah menyatakan bahwa ia ingin melenyapkan puteranya karena ia sakit jiwa berat. Kata sang jubir, "korban Muslim" itu tidak pernah menginjakkan kakinya di tanah biara dan polisi TIDAK MENEMUKAN SATU JENAZAHPUN di tanah biara. Ia menyatakan tanpa tedeng aling2 bahwa “korban” telah dibunuh ditempat lain, dan tuduhan2 polisi terhdp biarawan adalah TAQQIYA polisi utk menekan kaum Koptik.
Hari Rabu, satu lagi insiden yg mengundang kemuakan Koptik terjadi di provinsi El Minya. Di desa Dafsh, sekotar 35 km dari Mallawi, seorang Muslim 25 thn menikam mati tetangga Kristennya.
Hari Kamis, ratusan pemuda Koptik berkumpul didepan Gereja St Mary & St George dipusat desa tsb, memprotes secara damai dan menuntut agar pembunuh ditahan dan dihukum. Polisi huru hara membubarkan mereka menggunakan gas air mata.
Jumat siang, mereka berkumpul kembali utk menyaksikan upacara penguburan korban. Setelah upacara tsb mereka diprovokasi dan diolok2 serta diteriaki oleh pemuda2 Muslim dan situasi cepat meningkat menjadi panas dan polisi huru hara kembali turun tangan, membubarkan kedua kelompok dan memberlakukan keadaan darurat terhdp desa tsb. Polisi mengumumkan ditahannya sang pembunuh dan mengaku sedang 'menyidiki kasus ini.'
Hari Kamis itu pula: di desa El Kosheh, yg masuk berita internasional bln January 2000 karena peristiwa "PEMBANTAIAN MILLENIUM," lagi2 mencuat namanya : menurut banyak saksi mata, mobil yg dikendarai seorang petugas keamanan menabrak dan membunuh seorang Koptik. Penduduk El Kosheh = 35.000 Kristen dan 5.000 muslim. Polisi kemudian menunjukkan saksi mata yg mengatakan bahwa bukan sang petugas keamanan yg sedang mengendarai mobil tsb.
Hari ini, Minggu : media pemerintah Mesir kini bersikeras bahwa serangan terhdp Deir Abu Fana adalah PERAMPOKAN dan utk menahan pembangunan tempok utk melindungi biara tsb. Membantah adanya jihad terhdp kaum Koptik dan Kristen memang dianggap tidak eksis. Bgm menyembuhkan sebuah penyakit kalau tidak diakui eksistensinya ?
Oleh karena itu, kami--kaum Koptik sedunia-- mengundang semua orang yg mencintai kebebasan dan kebenaran didunia ini utk menyadari bahaya menyebarnya terorisme Islam yg tidak hanya datang dlm bentuk terorisme jihadi ala Bin laden, tetapi juga dlm bentuk pemerintahan2 Islam yg menjunjung tinggi ajaran bahaya bernama Islam yg tidak mengakui hak2 keberadaan penduduk non-Muslimnya.
Kami ingatkan anda, ini bukan hanya masalah Koptik. Teroris2 Muslim yg menyerang dan membantai Koptik di thn 80 & 90an adalah Muslim2 yg sama yg melakukan pemboman 1 di thn 1993 terhdp World Trade Center
bombing dan 9/11. Teroris2 ini juga sudah mendarat di pelabuhan anda, dan mungkin saja menetap disebelah rumah anda. Ingat, terorisme Islam adalah terorisme GLOBAL.
Pemerintah Mesir, selama 30 thn belakangan ini, menerima 2 milyar dolar dari Amerika, belum lagi dana tidak terbatas dari negara2 Barat lainnya. Dan selama periode itu pula, Mesir menghasilkan paling banyak teroris.
Utk memerangi terorisme Islam diperlukan tindakan nyata. Fenomena ini tidak akan lenyap kalau kita hanya duduk2 dan membahasnya. Kami menulis ini utk mendorong orang melakukan tindakan.
Bantulah kami, negeri, keluarga dan dirimu sendiri.
SALAM,
keluarga besar KOPTIK
LAPORAN INI JUGA DIKIRIMKAN KPD :
ايميل البيت الابيض White house email
[email protected]
[email protected]
Comments: 202-456-1111
Switchboard: 202-456-1414
عنوان المراسلة البريدية Postal address
The White House
1600 Pennsylvania Avenue NW
Washington, DC 20500
United Nation Watch
مراقبة الامم المتحدة لحقوق الانسان
ادخل اللينك ده و حط الايميل على طول
http://www.unwatch.org/site/c.bdKKISNqE ... pE8JKJ0OEG
العنوان للمراسلة البريدية: UN Watch, Case Postale 191, 1211 Geneva 20, Switzerland
Tel: +41-22-734-1472
Fax: +41-22-734-1613
منظمة حلف شمال الاطلسى (الناتو) The Nato
[email protected]
منظمة هيومان رايتس ووتش
Human Rights Watch
350 Fifth Avenue, 34th floor
New York, NY 10118-3299 USA
Tel: 1-(212) 290-4700, Fax: 1-(212) 736-1300
[email protected]
Human Rights Watch
Poststraße 4-5
10178 Berlin, Germany
Tel. +49-(0)30-259306-10
Fax. +49-(0)30-259306-29
[email protected]
Human Rights Watch
Avenue des Gaulois, 7
1040 Brussels
Tel: 32 (2) 732-2009
Fax: 32 (2) 732-0471
[email protected]
Human Rights Watch
325 W. Huron, Suite 304
Chicago, IL 60610
Tel.: 312-573-2450
Fax: 312-573-2454
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
2nd Floor, 2-12 Pentonville Road
London N1 9HF, UK
Tel: 44 20 7713 1995, Fax: 44 20 7713 1800
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
11500 W. Olympic Blvd., Suite 441
Los Angeles, CA 90064 USA
Tel:1-(310) 477-5540, Fax: (310) 477-4622
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
27 rue de Lisbonne
75008 Paris
France
Tel: +33 (0)1 43 59 55 35
Fax: +33 (0)1 43 59 55 22
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
P.O. Box 43
La Jolla, CA 92038
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
100 Bush Street, Suite 1812
San Francisco, CA 94104
Tel: 415.362.3250, Fax: 415.362.3255
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
64-66, rue de Lausanne
1202 Geneva, Switzerland
Tel: +41 22 738 04 81
Fax: +41 22 738 17 91
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
55 Eglinton Avenue East
Suite 403
Toronto, Ontario M4P 1G8
Tel: 416.322.8448
Fax: 416.322.3246
E-mail: [email protected]
Human Rights Watch
1630 Connecticut Avenue, N.W., Suite 500
Washington, DC 20009 USA
Tel:1-(202) 612-4321, Fax:1-(202) 612-4333
[email protected]
الاتحاد الاوروبى European Union
[email protected]
و كمان ادخل هنا و حط الايميل مباشرة
http://www.eu2008.si/en/contact/index.html
التضامن لحقوق الإنسان Human Rights Solidarity
P.O.Box: 2441, 1211 Geneva 2 Switzerland
Tel: +41.79.380.67.89 , Fax: +41.62.216.93.37
email: [email protected]
او تدخل على اللينك ده و تبعت الايميل مباشرة
http://lhrs.ch/default.asp?page1=contact
المفوضية السامية للأمم المتحدة لحقوق الإنسان (بالعربية) Office of the High Commissioner for Human Rights - OHCHR Welcome page
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
و للمراسلات البريدية
Postal address:
Office of the High Commissioner for Human Rights
Palais des Nations
CH-1211 Geneva 10, Switzerland
Telephone: +41 22 917 90 00
Telephone: +41 22 917 9602
+41 22 917 9383
Telephone: +41 22 917 9656
المحكمة الاوروبية لحقوق الانسان
European Court of Human Rights
العنوان للمراسلات
Council of Europe
67075 Strasbourg-Cedex
France
Tel: +33 (0)3 88 41 20 18
Fax: +33 (0)3 88 41 27 30
